Anda di halaman 1dari 18

Ni Luh Karisma Yuni (17)

Ni Luh Putu Sukma Pratiwi (18)

Ni Made Diatamayanti (19)

Anatomi Fisiologi
Sistem Pernafasan

2019

1|P a g e
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya,karena sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar Anatomi Fisiologi
Sistem Pernafasan. Bahan ajar ini yang telah disesuaikan dengan silabus dan
mengacu pada kurikulum.
Dalam bahan ajar ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa serta
praktisi kesehatan dalam mempelajari, memahami, serta mampu mengaplikasikan
teori ke anatomi fisiologi sistem pernafasan.
Menyadari akan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Tuhan
senantiasa memberikan rahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amlapura, Maret 2019

Penulis

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page ii


DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................ii
Daftar Isi ............................................................................................iii
A. Pendahuluan ..................................................................................1
1. Deskripsi Singkat ......................................................................1
2. Manfaat Relevensi ....................................................................1
3. Tujuan instruksional .................................................................1
4. Urutan Bahasan .........................................................................2
5. Awal/entry, Kaitan Materi ........................................................2
6. Rumusan masalah………………………………………………3
B. Penyajian, Uraian Materi
1. Pengertian Sistem pernafasan....................................................4
2. Bagian – bagian sistem pernafasan............................................4
3. Penyakit pada sistem pernafasan...............................................5
C. Penutup
1. Rangkuman ...............................................................................18
2. Tes Formatif dan Kunci Tes Formatif.......................................18
3. Tindaklanjut ..............................................................................19
4. Kunci Jawaban Soal Kasus........................................................23
Daftar Pustaka
Glosarium
Lampiran

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page iii


PENDAHULUAN

1. DESKRIPSI SINGKAT
Mata pelajaran ini memberikan kemampuan siswa dan siswi untuk
mempelajari Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan dengan pendekatan
manajemen anatomi fisiologi sistem pernafasan yang didasari konsep-
konsep, sikap, dan keterampilan.

2. MANFAAT RELEVANSI
Sebagai seorang siswa dituntut untuk berkompetensi untuk mempelajari
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan dari berbagai media yang dapat
bermanfaat untuk diberikan oleh tenaga kesehatan untuk pasien. Diharapkan
sebagai landasan bagi siswa dalam mempelajari bab-bab selanjutnya dari
sistem pernafasan.

3. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pada akhir pembelajaran ini, bertujuan untuk :
a) Menjelaskan pengertian anatomi fisiologi sistem pernafasan
b) Menjelaskan bagian bagian dan fungsi Sistem Pernafasan
c) Menyubutkan penyakit penyakit dalam sistem pernapasan
4. SARAN-PETUNJUK BELAJAR, URUTAN BAHASAN
Siswa dapat mempelajari materi yang sudah ada dalam buku ajar ini dan
bisa membaca sesuai dengan referensi yang sudah ada mengenai bab ini
yaitu:
a. Pengertian sistem pernafasan
b. Bagian bagian sistem pernafasan
c. Penyakit pada sistem pernafasan

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 1


5. AWAL/ENTRI, KAITAN MATERI
Sistem pernafasan merupakan kompetensi siswa , untuk itu siswa harus
menguasai materi yang akan dibahas pada bab ini dengan benar. Materi lain
yang disarankan untuk dipelajari nntuk memahami anatomi fisiologi sistem
pernafasan.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 2


B. PENYAJIAN/URAIAN MATERI
“ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

A. Pengertian sistem pernafasan


Sistem pernafasan adalah sistem yang terdiri dari organ pernafasan yang
bermula dari hidung hingga paru – paru berhubungan dengan kegiatan
memasukan dan mengeluarkan udara ke dalam paru – paru (respirasi).
B. Organ sistem pernafasan
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Bronkiolus
7. Fulmo
C. Fungsi organ pernafasan
a. Hidung
Hidung merupakan organ utama sistem pernafasan yang langsung
berhubungan dengan dunia luar yang berfungsi sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara melalui proses pernafasan. Selain itu, hiung juga
berfungsi untuk mempertahankan dan menghangatkan udara yang masuk,
sebagai filter dalam membersihkan benda asing yang masuk dan berperan
untuk resonansi suara, sebagai tempat reseptor alfakatorius.
b. Faring
Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernafasan dan
jalan makanan, terdapat dibawah dasar tengkorak, di belakang rongga
hidung dan mulut di sebelah depan ruas tulang leher.
c. Laring
Laring merupakan saluran pernafasan yang terletak antara orofaring
dan trakea, fungsi dari laring adalah sebagai jalan masuknya udara,

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 3


membersihkan jalan masuknya makanan ke esofagus dan sebagai produksi
suara.
Laring sering disebut sebagai kontak suara dan terdiri dari :
 Epiglotis adalah daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah
laring selama menelan
 Glotis adalah ostium antara pita suara dalam laring.
d. Trakea
Trakea merupakan organ tabung antara laring sampai dengan puncak
paru , panjangnya sekitar 10 – 12 cm , setinggi servikal 6-torakal 5 disebut
juga batang tenggorokan ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus
yang disebut karina .
e. Bronkus
Bronkus merupakan cabang dari trakea yang bercabang dua ke paru
paru kanan dan paru paru kiri . Bronkus kanan lebih pendek dan lebih
besar diameternya. Bronkus kiri lebih horizontal, lebih panjang dan lebih
sempit.
f. Bronkus
-Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri disebut bronkus lobaris kanan (3
lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus)
- Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus segmental dan
bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental
- Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi subsegmenetal
yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki : arteri, limfatik dan saraf
g. Bronkiolus
Bronkus segmental bercabang cabang menjadi bronkiolus.
Bronkiolus mengandung kelenjar submukosa yang memproduksi yang
membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan
napas.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 4


1. Bronkiolus Terminalis

Bronkiolus membentuk percabangan menjadi


bronkiolus terminalis (yang tidak mempunyai kelenjar lendir
dan silia)

2. Bronkiolus Respiratori

Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkuiolus


respiratori. Bronkiolus repiratori diangap sebagai saluran
transisional antara jalan napas konduksi dan jalan udara
pertukaran gas.

h. Alveolus

Alveolus merupakan bagian terminal cabang cabang bronkus dan


bertanggung jawab akan struktur paru paru yang menyerupai kantung
kecil terbuka pada salah satu sisinya dan tempat pertukaran O2 dan
CO2 terdapat sekitar 300 juta yang jika bersatu membentuk satu
lembar akan seluas 70 m2.

i. Paru - paru

Paru paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar berada
pada rongga dada bagian atas, dibagian samping dibatasi oleh otot dan
rusuk dan dibagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
Paru paru juga merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut
terletak dalam rongga dada atau toraks. Kedua paru dipisahkan oleh
mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah
besar setiap paru mempunyai apeks dan basis paru kanan lebih besar
dan terbagi menjadi 3 lobus oleh fisura interlobaris, paru kiri lebih
kecil dan terbagi menjadi dua lobus Lobos-lobus tersebut terbaagi lagi
menjadi beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusnya.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 5


D. Penyakit pada sistem pernapasan :

Sistem pernapasan pada manusia juga bisa mengalami gangguan atau


kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. Berikut ini adalah macam-
macam jenis penyakit pada sistem pernapasan manusia :
1. Faringitis
Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul
rasa nyeri pada saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa
kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah streptococcus
pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak
merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering
dikerongkongan.
Pengobatan faringitis di rumah :
a. Minum banyak air hangat untuk mencegah dehidrasi
b. Makan kaldu hangat
c. Berkumur dengan air garam hangat ( 1 sendok teh garam dilarutkan
dalam 1 gelas air )
d. Menggunakan penyaringan kelembaban udara
e. Beristirahat sampai anda merasa lebih baik
2. Asma
Merupakan penyakit radang paru paru yang menimbulkan serangan
sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu
kelainan paru paru paling banyak bervariasi, menyerang satu dari
empat anak di beberapa daerah. Otot dinding saluran udara
berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit
sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh
sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasu terjadi di masa
kanak kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari
oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit
turunan.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 6


Pengobatan : 1. Pakai obat
2. Latihan pernafasan
3. yoga
4. Berenang
5. Sering – sering cek fungsi paru dengan peak flower meter
6. Pola makan sehat
3. Influenza (Flu)
Penyakit influenza disebabka oleh virus influenza. Gejala yang
ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin bersin, dan
tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi
akut saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam,gigil, sakit
otot, sakit kepala dan sering disertai pilek , sakit tenggorok dan batuk
yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan
biasanya sembuh sendiri.
Pengobatan influenza di rumah :
a. Air hangat atau kompres dengan bantalan pemanas bisa membantu
meringankan nyeri otot
b. Menghirup uap hangat misalnya dengan vaporizer dapat membantu
mengencerkan sekret hidung (ingus) menipiskan sekres
c. Berkumur dengan air garam hangat atau obat kumur bisa
meringankan sakit tenggorokan
d. Cairan dalam tubuh : minum 2 liter air putih setiap harinya untuk
mengganti cairan tubuh yang hilang dan konsumsi suplemen
vitamin untuk daya tahan tubuh
e. Istirahat yang cukup : orang dewasa sehat membutuhkan waktu
tidur ideal antara 7 – 8 jam sehari untuk memberikan waktu bagi
otot dan pikiran beristirahat
f. Konsumsi obat penghilang rasa sakit

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 7


4. Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga
hidung atau sinus paranasilis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, jamur,
virus, menurunnya kekebalan tubuh , flu, stress, kecanduan rokok, dan
infeksi pada gigi (sinusitis herbal).

Pengobatan sinusitis di rumah :


a. Menghirup uap. Anda bisa menyiapkan air panas di mangkuk besar
dan hiruplah uap yang keluar dari air panas tersebut.
b. Membersihkan saluran hidung. Cara ini dilakukan dengan cara
membersihkan atau membilas hidung dengan air garam.
c. Kompres air hangat. Anda bisa mengompres bagian hidung dan
sekitar hidung anda dengan air hangat. Hal ini dapat meringankan
beberapa gejala sinusitis.
d. Tidur dengan kepala diangkat. Anda bisa memakai beberapa bantal
untuk menompang kepala anda lebih tinggi dari biasanya saat tidur.
e. Meminum obat dekongestan tablet. Obat ini dapat mengurangi
pembengkakan dan membantu mengurangi penyumbatan pada sinus.
f. Memakai semprotan dekongenstan. Memiliki manfaat yang sama
seperti tablet dekongestan. Namun menggunakan dalam waktu lama
(lebih dari 1 minggu) justru dapat menyebabkan penyumbatan pada
sinus bertambah buruk.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 8


PENUT
A. Rangkuman
UP
Sistem pernafasan merupakan kompetensi untuk siswa harus menguasai
materi yang akan dibahas pada bab ini dengan benar. Materi lain yang
disarankan untuk dipelajari guna menunjang pemahaman mengenai sistem
pernafasan.

B. Tes Formatif
1. Bagian hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan menghangatkan
udara yang masuk yaitu …..
a. Saraf olfaktor
b. Rongga hidung
c. Sel reseptor
d. Rambut – rambut hidung
e. Pangkal hidung
2. Organ berikut ini yang berperan dalam sistem pernapasan yaitu ….
a. Faring, kerongkongan, laring, paru – paru
b. Jantung, laring, paru – paru, faring
c. Laring, paru – paru, faring, trakea
d. Faring, kerongkongan, laring, paru – paru
e. Hati, paru – paru, faring, trakea
3. Virus yang mengakibatkan terjadinya radang selaput mukosa saluran
pernapasan menimbulkan penyakit ….
a. Tonsillitis
b. Difteria
c. Pneumonia
d. Influenza
e. Emfisema

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 9


4. Apa nama organ tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida
dalam paru – paru ….
a. Alveolus
b. Faring
c. Hidung
d. Trakea
e. Laring
5. Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh yang benar
adalah ….
a. Rongga hidung – trakea – laring – alveolus – bronkus
b. Rongga hidung – trakea – laring – bronkus – alveolus
c. Rongga hidung – laring – trakea – bronkus – alveolus
d. Rongga hidung – trakea – alveolus – laring – bronkus
e. Trakea – rongga hiung – laring – alveolus – bronkus

Soal esay
1. Jelaskan pengertian sistem pernafasan?
2. Urutkan organ pernafasan dari luar ke dalam
3. Jelasakan fungsi hidung
4. Sebutkan penyakit pada organ pernafasan
5. Apa yang dimaksud dengan Faringitis dalam penyakit sistem pernafasan?

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 10


Daftar
Pustaka
https://www.google.com/search?
safe=strict&q=gambar+sistem+pernapasan&tbm=isch&source=univ&client=firef
ox-b-
d&sa=X&ved=2ahUKEwjFxOnS4oPiAhUJQ60KHYZMAYsQsAR6BAgHEAE
&biw=1024&bih=654#imgrc=7NRv9VBYpKR23M:
https://www.google.com/search?
q=gambar+sistem+pernapasan&safe=strict&client=firefox-b-
d&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwiD9Yra4oPiAhVJPq0KHc8PAKcQ_AUI
CSgA&biw=1024&bih=654&dpr=1

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 11


GLOSARIUM

Karbon dioksida: gas dalam jumlah kecil (sekitar 0,4%) berasal dari hasil
pernapasan dan letusan gunung api.

Pernapasan: proses pengembalian oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon


dioksida.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 12


KUNCI
JAWABAN

1.D
2.C
3.D
4.A
5.C

ESAY :
1. Sistem pernafasan adalah sistem yang terdiri dari organ pernafasan yang
bermula dari hidung hingga paru – paru berhubungan dengan kegiatan
memasukan dan mengeluarkan udara ke dalam paru – paru (respirasi).
2. a. Hidung
b. Faring
c. Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Bronkiolus
g. Fulmo
3. Hidung merupakan organ utama sistem pernafasan yang langsung
berhubungan dengan dunia luar yang berfungsi sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara melalui proses pernafasan. Selain itu, hiung juga berfungsi
untuk mempertahankan dan menghangatkan udara yang masuk, sebagai filter
dalam membersihkan benda asing yang masuk dan berperan untuk resonansi
suara, sebagai tempat reseptor alfakatorius.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 13


4. a. Faringitis
b. Asma
c. Sinusitis
5. Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri
pada saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan
ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang
penyakit ini adalah streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi
karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan
rasa kering dikerongkongan.

ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 14


ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 1 AMLAPURA Page 15

Anda mungkin juga menyukai