Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 1


SEMARANG
Kelas/Semester : XI/ GENAP
Mata Pelajaran : ANIMASI 2D
Alokasi Waktu : 16 JP (@45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

3.9 Memahami 12 prinsip animasi


Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 Menjelaskan 12 prinsip animasi
4.9 Menerapkan 12 prinsip animasi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.1.1 Mengaplikasikan 12 prinsip animasi dalam produksi animasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan 12 prinsip animasi
2. Menerapkan 12 prinsip animasi dalam produksi animasi

D. MATERI PEMBELAJARAN
12 Prinsip animasi pertama kali diperkenalkan di awal tahun 1930 oleh animator Walt
Disney. Prinsip ini digunakan untuk memudahkan produksi dan melatih animator muda
lebih cepat memahami pembuatan animasi. Ke-12 prinsip animasi ini menjadi salah satu
dasar dari animasi membuat karakter kartun yang digambar manusia.
Pada tahun 1981, dua orang animator Walt Disney merumuskan 12 prinsip animasi ke
dalam sebuah buku berjudul The Illusion of Life: Disney Animation. Kedua orang tersebut
adalah Ollie Johnson dan Frank Thomas.
1) Squash and Strech
2) Anticipation
3) Staging
4) Straight Ahead and Pose to Pose
5) Follow Through and Overlapping Action
6) Slow in and Slow out
7) Archs
8) Secondary Action
9) Timing and Spacing
10) Exaggeration
11) Solid Drawing
12) Appeal

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Pendekatan Ilmiah / Scientific
b. Model : Inkuiri Terbimbing
c. Metode : Praktikum, Diskusi

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


Alat dan bahan :
a. Laptop

Media :
a. LK ( Lembar Kerja )
b. Modul

Sumber belajar :
1. Buku Teknik Animasi 2D XI
2. Buku Paket

G. Kegiatan Pemelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, motivasi dan apersepsi 10 menit
1. Guru memberikan salam
2. Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan
dimulai
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan kompetensi
dasar yang tercakup dalam mata pelajaran animasi 2D
4. Guru menjelaskan pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan

Kegiatan Inti 1. Orientasi masalah (mengamati)

Guru menjelaskan pengertian dari ke-12 prinsip animasi

Peserta didik mendengarkan dan mengamati penjelasan


guru 12 prinsip animasi

2. Pengumpulan data dan verifikasi (menanya)

Guru meminta peserta didik menanyakan kepada dirinya


sendiri tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau di observasi bersama teman temannya tentang
12 prinsip animasi

Peserta didik menanyakan kepada dirinya atau teman


kelompoknya tentang 12 prinsip animasi

3. Pengumpulan data melalui eksperimen


(mengumpulkan informasi)
Guru menstimulasi peserta didik untuk mengumpulkan
berbagai jenis informasi tentang 12 prinsip animasi dengan
mengembangkan rasa ingin tahu dari berbagai media

Peserta didik secara individu menggali informasi dari


berbagai media yang berkaitan dengan 12 prinsip animasi
Peserta didik berdiskusi memverifikasi tentang 12 prinsip
animasi secara teliti dan kritis

Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan 12


prinsip animasi berdasarkan prosedur yang telah diketahui

Guru melakukan tutorial kelompok


Peserta didik mencoba melakukan 12 prinsip animasi

4. Pengorganisasian dan formulasi penjelasan


(mengasosiasi)
Guru menstimulasi peserta didik untuk mengumpulkan
berbagai jenis informasi tentang 12 prinsip animasi dengan
mengembangkan rasa ingin tahu dari berbagai media

Peserta didik secara individu menggali informasi dari


berbagai media yang berkaitan dengan 12 prinsip animasi

Peserta didik berdiskusi memverifikasi tentang 12 prinsip


animasi secara teliti dan kritis

Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan 12


prinsip animasi berdasarkan prosedur yang telah diketahui

Guru melakukan tutorial kelompok


Peserta didik mencoba melakukan 12 prinsip animasi

5. Menganalisis proses inkuiri (mengkomunikasikan)


Peserta didik mempresentasikan/memaparkan hasil 12
prinsip animasi
Peserta didik memberikan masukan
Peserta didik menerima masukan

Penutup Rangkuman, refleksi, test dan tindak lanjut

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk saling


mengapresiasi terhadap karya yang telah dibuat .
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan
hal hal yang diragukan sehingga informasi
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah
bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui
tes tertulis, dengan waktu 30 menit
5. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian, Indikator Penilaian Sikap.

Tabel Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap


Disiplin Jujur Tanggung Santun
No Nama Siswa/ Jawab
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.

Indikator Penilaian Sikap:

Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak membuka software lain selain untuk tugas dan mendengarkan musik
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mengakui pekerjaan orang lain menjadi miliknya
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b Peran serta aktif untuk meminta masukan
c Menyelesaikan tugas hingga selesai
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal, Opsi Jawaban, Instrumen dan Rubrik Penilaian

Soal Uraian:

1. Jelaskan ke-12 prinsip animasi

Kisi-Kisi dan Soal Pengetahuan


Mata Pelajaran: Animasi 2D
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9 12 Prinsip uraian
Memaham Animasi 1. Siswa mampu Jelaskan ke-12 prinsip animasi
i 12 menyebutkan dan
prinsip menjelaskan 12
animasi prinsip animasi

Kunci Jawaban soal :


1. Squash and Strech
Gerakan animasi yang bersifat lentur, misal pada kartun Tom & Jerry,sering kali wajah kedua tokoh
tersebut berubah menjadi lebih lebar atau mengecil bila terkejut (seperti ditarik-tarik dan elastis).
2. Anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap diterima penonton yaitu ancang-
ancang sebelum action terjadi. Contoh paling umum adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan
melompat, akan memulai dengan gerakan jongkok dahulu baru kemudian melompat.
3. Staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan pertunjukkan panggung, yang tujuannya
menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang adegan apa yang tengah dan akan terjadi
termasuk action, reaction, attitude, personality, dan mood.
4. Straight Ahead and Pose to Pose
Straight ahead action dan pose to pose adalah dua teknik animasi yang dapat menghasilkan
animasi yang cukup berbeda. Di tahap awal animasi manual pose to pose menjadi teknik animasi
standar karena teknik ini memecah struktur gerakan menjadi sekumpulan pose key yang jelas. Dalam
straight ahead action, animator membuat karakter secara linear ataulangsung tanpa menggunakan
pose key.
5. Follow Through and Overlapping Action
Follow thorough dan overlapping action adalah dua teknik yang membentuk membuat aksi
menjadi lebih kaya dan lebih penuh dengan detail dan penjiwaan. Follow through adalah reaksi
karakter setelah menjalankan suatu aksi, sedangkan overlapping action adalah gerakan-gerakan yang
membaur dengan gerakan utama si karakter. Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh
seperti terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang
memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah
menutupi gerakan sebelumnya atau overlap. Jadi perhitungan waktu yang teliti amat sangat penting
dalam menghasilkan gerakan animasi Follow through and overlapping action yang meyakinkan dan
natural.
6. Slow in and Slow out

Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan nyaris ada akselerasi
atau percepatan dan perlambatan saat akan berhenti. Prinsip slow in dan slow out ini membuat
gerakan animasi lebih natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.
7. Archs
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya
bergerak mengikuti pola atau jalur yang disebut Archs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak
secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk
lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki
oleh sistem pergerakan mekanik atau robotik yang cenderung patah-patah.
8. Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat
gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan
untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan
utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
9. Timing and Spacing
Timing adalah saat dan jumlah waktu dari karakter dalam menjalankan sebuah aksi. Timing akan
menambahkan emosi dan intensi dari perfoma sikarakter.
10. Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar
yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya
dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film- film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck,
Doraemon dan sebagainya.
11. Solid Drawing
Solid drawing menekankan garis dan bentuk yang jelas untuk membuat karakter animasi menjadi
hidup. Drawing yang solid dan tepat membantu untuk menyampaikan bobot, kedalam dan
keseimbangan dari sebuah karakter, hal ini juga dapat mengurangi kesulitan produksi karena karakter
yang digambar dengan buruk.
12. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan tampilan atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana
gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi juga memiliki gaya yang sangat beragam.
Sebagai contoh, style animasi Jepang dan Amerika tampak berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri

Rubrik nilai pengetahuan Animasi 2D

Langkah membuat naskah


NO NAMA SISWA Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Rubrik nilai pengetahuan Videografi

Indikator penilaian pengetahuan

a) Jika menjawab 8 prosedur dengan benar skor 8


b) Jika menjawab 7 prosedur dengan benar skor 7
c) Jika menjawab 6 prosedur dengan benar skor 6
d) Jika menjawab 5 prosedur dengan benar skor 5
e) Jika menjawab 4 prosedur dengan benar skor 4
f) Jika menjawab 3 prosedur dengan benar skor 3
g) Jika menjawab 2 prosedur dengan benar skor 2
h) Jika menjawab 1 prosedur dengan benar skor 1

Jumlah skor yang diperoleh


Rumuspengolahan Nilai adalah Nilai  x8  ____
jumlah skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium Animasi

Lembar Pengamatan Praktik

Pembuatan animasi dengan prinsip


NO NAMA SISWA animasi Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Rubrik nilai pengamatan praktik

Indikator penilaian praktik

a) Jika menjawab 8 prosedur dengan benar skor 8


b) Jika menjawab 7 prosedur dengan benar skor 7
c) Jika menjawab 6 prosedur dengan benar skor 6
d) Jika menjawab 5 prosedur dengan benar skor 5
e) Jika menjawab 4 prosedur dengan benar skor 4
f) Jika menjawab 3 prosedur dengan benar skor 3
g) Jika menjawab 2 prosedur dengan benar skor 2
h) Jika menjawab 1 prosedur dengan benar skor 1

Jumlah skor yang diperoleh


Rumuspengolahan Nilai adalah Nilai  x8  ____
jumlah skor maksimal
Penilaian Presentasi

PENILAIAN
NO NAMA SISWA Bahasa Penguasaan Hasil NILAI
Aktif
Komunikatif materi/runtut Karya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

23.
24.
25.

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4


Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup: apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Mengetahui, Juli 2020
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang Guru Mapel

Nur Indah Yuniati, S.Pd, M.Si Musyafak, S.Ds

Anda mungkin juga menyukai