GUE NGGAK JOMBLO !

Sebelum gue nulis dan kalian baca lebih lanjut cerita ini , ini adalah cerita yang gue dapet
dari fakta nyata para jones (Jomblo be happiness) yang selalu menghindari kenyataan kalau
mereka adalah jomblo alias gak gablek pacar heheh.. okay langsung saja hehe.. dan karena gue
bukan seorang penulis beneran jadi gue bakal nyeritain sebisa gue hehehe

Sudah jadi rahasia umum kalau seorang jomblo itu selalu identik dengan kegalauannya
karena gak punya pacar dan selalu jadi obat nyamuk gak jelas ketika nganterin temen yang lagi
mau ketemuan sama pacarnya atau bahkan orang yang mereka cinta (atau bahasa kerenya
gebetan ). Tapi itu gak berlgue buat gue. “Why? “ yah karena buat gue, mau jomblo kek
enggak kek, yang penting masih bisa hidupkan heheh . Untuk sementara prinsip kek gitu masih
bisa si gue jaga dan pertahankan kalau hanya Cuma para pasangan gak jelas yang lewat
menggoda. Tapi ketika emak yang mulai menanyakan nya oh shit!… apalah didaya wkwk
disitulah prinsip itu mulai di uji dan akhir nya luntur juga seiring bertambahnya usia .. hahah
#plinplan.

Oh ya, sebelumnya kenalin dulu , Namgue Vira ( Mahasiswi Semester akhir , Jomblo
guet , Pekerja keras, Baik hati, Cantik ) di cerita ini gue gak sendiri loh walaupun gue Jomblo
dan gak pernah punya pacar , Tapi gue punya sahabat-sahabat yang selalu ngertiin dan peduli
denganku. Yang pertama namanya Mitha (Tomboy , Pintar, Jago bela diri, Dewasa) dia adalah
sosok manusia ajaib pertama yang selalu menjadi penengah atau paling bijak diantara kita
bertiga dan selalu mencarikan solusi buat masalah kita bertiga , Manusia ajaib yang kedua
namanya Lina (Manis, cantik, Lemott tapi agak pinter sih) dan mitha ini dia adalah yang paling
manja dan centil dari kita bertiga, dan yang paling penting mereka berdua sudah wisuda bulan
kemaren “dalam hati : Gue kapannnnnnnn huhuhu “ dan yang jelas mereka juga masih jomblo.

By the way walaupun gue jomblo gue masih normal kok, sebenernya gue juga lagi suka
sih sama seorang cowok . Dia adalah salah satu senior di kampus gue atau lebih jelasnya dia
adalah kakak tingkat gue. Namanya Reza (Tampan, Humoris, Pekerja Keras, Cuek), gue suka
sama dia sejak pertama kali gue lihat dia di kampus,, oh tuhan.. oh y ague lupa, Reza gak
sendirian di scenario ini, dia punya temen setia, namanya Dicky (Anak Musik, Lebih cuek dari
eza) dia juga baik sih, cuman sayangnya ceweknya banyak (alias Playboy).

Okay, gue mulai ceritanya, jadi ini bermula di suatu hari yang cerah nan indah di langit
kota Batang. Disaat gue lagi nyenyak – nyenyaknya didalam kamar tercinta tiba – tiba jam
wekerpun berbunyi dengan berisiknya dan saat itu juga gue terbangun dan saat itu juga gue pun
terkaget ketika lihat jam sudah menunjukkan pukul 08.00wib. “Oh No!!!!! Mampus gue, telat
kan telat” . Oh ya hari ini bukan acara kampus tapi melainkan acara pernikahan