Anda di halaman 1dari 4

REVIEW

INCOTERMS 2020

Oleh :

Irman Widi Kurniawan 110120190007

Tugas Hukum Transaksi Bisnis

Dosen :
Dr. Etty Mulyati, S.H., M.H.

Dr. Hj. Lastuti Abubakar, S.H., M.H.

Dr. Tri Handayani, S.H., M.H.

MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
Perbedaan Signifikan INCOTERMS 2010 dengan INCOTERMS 2020
INCOTERMS adalah pedoman yang dikeluarkan oleh ICC (Internasional Chamber of
Commerce) yang berisi aturan-aturan (rules) yang digunakan oleh pelaku usaha di dunia dalam
perdagangan barang. INCOTERMS memberikan panduan apakah itu berkenaan dengan pesanan
pembelian, pengemasan dan pelabelan pengiriman barang, atau menyiapkan sertifikat asal
barang (certificate of origin) di pelabuhan. INCOTERMS memberikan panduan bagi setiap
orang yang berpartisipasi dalam perdagangan global setiap hari.
Berikut ini saya akan mencoba untuk membandingkan perbedaan yang signifikan antara
INCOTERMS 2010 dengan INCOTERMS 2020, selengkapnya akan saya jabarkan sebagai
berikut:

No INCOTERMS 2010 INCOTERMS 2020


1 Explanari Note kewajiban Buyer dan Explanari Note kewajiban Buyer dan
Seller (Obligation) yang belum jelas Seller (Obligation) yang lebih rigid/jelas
2 Klausul dalam termin Free Carrier (FC) Sebelum barang dimuat diatas kapal,
memberikan suatu hambatan terutama memberikan suatu optional berupa buyer
dalam praktek perdagangan yang bisa meminta kepada seller untuk
menggunakan Legal Consequences (LC) memberikan dokumen on Board Bill of
karena mensyaratkan Bill of Landing Landing
yang on board
3 Tidak dikumpulkan dalam satu opsi Pengaturan Klausul terkait opsi
klausul atau opsi pilihan yang jelas terkait Pembagian Cost yang lebih rinci dan jelas
Pembagian Cost

4 Perbedaan Level Asuransi: Perbedaan Level Asuransi:


- Carriage and Insurance (CIP) dan - Level asuransi dalam Carriage and
Cost, Insurance & Freight (CIF) Insurance (CIP) harus dalam level
menerima Seller untuk mengcover maksimum (Institute Cargo
asuransi dalam level yang minimum Clause/ICC class A), untuk termin
(Institute Cargo Clause/ICC class C) Cost, Insurance & Freight (CIF)
tetap sama (Institute Cargo
Clause/ICC class C)

- Tanggung jawab mengenai - Termin terkait pengangkutan dibuat


pengaturan transportasi pada termin lebih rigid/jelas, dalam termin [D]
[F] (Free Carrier (FCA), Free (Delivered at Place Unloaded
Alongside Ship (FAS) dan Free on (DPU), Delivery at Place (DAP),
Board (FOB)) sifatnya party (kedua dan Delivery Duty Paid (DDP))
belah pihak), sehingga menjadi Seller dan Buyer dapat menetapkan
kurang begitu jelas serta tanggung Contract of Carried sehingga
jawab yang besar pada Buyer untuk tanggung jawab terbesar ada pada
mengatur transportasi. Seller.

- Nomenklatur yang berlaku Delivered - Nomenklatur yang berlaku

at Terminal (DAT) sehingga Delivered at Terminal (DAT)

tanggung jawab pembongkaran ada diganti menjadi Delivered at Place

pada Buyer Unloaded (DPU) sehingga tanggung


jawab pembongkaran ada pada
Seller
Sehingga pada dasarnya memuat perbedaan pada beberapa ketentuan seperti DAT berubah
menjadi DPU, perbedaan level asuransi di CIP/CIF, Derail Cost di pelabuhan dan tempat
pengiriman lebih diperjelas, persyaratan keamanan container berupa Verified Gross Mass yang
berstandar Internasional yaitu SOLAS (Internatinational Convention for Safety of Life At Sea),
ketentuan Seller dan Buyer menggunakan transportasi sendiri, serta perubahan Incoterm FCA,
FOB dan hubungannya dengan Bill of Lading.

Contoh Pemilihan Terms yang menguntungkan Eksportir dan penjelasannya

Dalam pengamatan saya, pada prinsipnya didalam Incoterms 2020 terbagi menjadi
dua kriteria, yaitu Kelompok terminologi yang berlaku untuk semua moda transportasi (rules
for any mode or modes of transport), meliputi: EXW, FCA, FAS, CPT, CIP, DAT, DAP dan
DDP. Kemudian yang kedua yaitu kelompok terminologi yang berlaku untuk angkutan laut
dan sungai saja (rules for Sea and inland waterways transportation), meliputi: FOB, FAS,
CFR dan CIF.
Mengacu kepada perbandingan antara incoterms 2010 dengan incoterms 2020 yang
telah saya uraikan pada bagian sebelumnya, maka apabila saya menjadi Eksportir yang akan
memulai transaksi perdagangan menggunakan Terms dari Incoterms 2020, lalu saya akan
melakukan kegiatan eksport ke Negara tetangga, misalkan Thailand namun saya tidak
menguasai regulasi Negara tersebut. Maka saya akan memilih metode Terminologi semua
moda transportasi, karena didalam pengaturan Incoterms 2020 mengatur secara lebih rigid
dan/atau lebih jelas klausul bagaimana perdagangan melalui metode ini. Dalam hal Level
asuransi pun lebih menguntungkan pihak Eksportir dengan perubahan Delivered at Terminal
(DAT) diganti menjadi Delivered at Place Unloaded (DPU) serta dalam Carriage and
Insurance (CIP) harus dalam level maksimum (Institute Cargo Clause/ICC class A), sehingga
pihak Eksportir yang tidak mengetahui regulasi dari negara tujuan Eksport akan lebih
diuntungkan karena Risk yang ditanggung oleh Eksportir menjadi lebih ringan dengan adanya
jaminan Asuransi Institute Cargo Clause/ICC class A sehingga eksportir dapat memberikan
jaminan kepada Buyer dari negara tersebut tanpa perlu mengkhawatirkan Regulasi dari negara
yang dituju dengan telah tercovernya barang yang akan dikirimkan melalui level asuransi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai