INCOTERMS 2020
Oleh :
Dosen :
Dr. Etty Mulyati, S.H., M.H.
MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
Perbedaan Signifikan INCOTERMS 2010 dengan INCOTERMS 2020
INCOTERMS adalah pedoman yang dikeluarkan oleh ICC (Internasional Chamber of
Commerce) yang berisi aturan-aturan (rules) yang digunakan oleh pelaku usaha di dunia dalam
perdagangan barang. INCOTERMS memberikan panduan apakah itu berkenaan dengan pesanan
pembelian, pengemasan dan pelabelan pengiriman barang, atau menyiapkan sertifikat asal
barang (certificate of origin) di pelabuhan. INCOTERMS memberikan panduan bagi setiap
orang yang berpartisipasi dalam perdagangan global setiap hari.
Berikut ini saya akan mencoba untuk membandingkan perbedaan yang signifikan antara
INCOTERMS 2010 dengan INCOTERMS 2020, selengkapnya akan saya jabarkan sebagai
berikut:
Dalam pengamatan saya, pada prinsipnya didalam Incoterms 2020 terbagi menjadi
dua kriteria, yaitu Kelompok terminologi yang berlaku untuk semua moda transportasi (rules
for any mode or modes of transport), meliputi: EXW, FCA, FAS, CPT, CIP, DAT, DAP dan
DDP. Kemudian yang kedua yaitu kelompok terminologi yang berlaku untuk angkutan laut
dan sungai saja (rules for Sea and inland waterways transportation), meliputi: FOB, FAS,
CFR dan CIF.
Mengacu kepada perbandingan antara incoterms 2010 dengan incoterms 2020 yang
telah saya uraikan pada bagian sebelumnya, maka apabila saya menjadi Eksportir yang akan
memulai transaksi perdagangan menggunakan Terms dari Incoterms 2020, lalu saya akan
melakukan kegiatan eksport ke Negara tetangga, misalkan Thailand namun saya tidak
menguasai regulasi Negara tersebut. Maka saya akan memilih metode Terminologi semua
moda transportasi, karena didalam pengaturan Incoterms 2020 mengatur secara lebih rigid
dan/atau lebih jelas klausul bagaimana perdagangan melalui metode ini. Dalam hal Level
asuransi pun lebih menguntungkan pihak Eksportir dengan perubahan Delivered at Terminal
(DAT) diganti menjadi Delivered at Place Unloaded (DPU) serta dalam Carriage and
Insurance (CIP) harus dalam level maksimum (Institute Cargo Clause/ICC class A), sehingga
pihak Eksportir yang tidak mengetahui regulasi dari negara tujuan Eksport akan lebih
diuntungkan karena Risk yang ditanggung oleh Eksportir menjadi lebih ringan dengan adanya
jaminan Asuransi Institute Cargo Clause/ICC class A sehingga eksportir dapat memberikan
jaminan kepada Buyer dari negara tersebut tanpa perlu mengkhawatirkan Regulasi dari negara
yang dituju dengan telah tercovernya barang yang akan dikirimkan melalui level asuransi
tersebut.