Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Nurlitasari

NIM : 12010120420063

Kelas : Paralel I

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi untuk Manajer

Dosen Pengampu : Dr. Edy Yusuf AG,. MSc

TUGAS 2

PENGANTAR EKONOMI UNTUK MANAJER

1. Apabila terjadi kenaikan harga jagung sebesar 3% menyebabkan penurunan


6% kuantitas permintaan. Berapakah elastisitas permintaan saya?

D1 :
%perubahan harga = 3%
%perubahan jumlah permintaan = 6%

D2 :
Elastisitas permintaan (Ep) ?

D3 :
% perubahan jumlah permintaan
Ep=
% perubahan harga
6%
Ep=
3%
Ep=2 (Menurun)
Ep=−2
Jadi, besarnya koefisien elastis permintaan tersebut adalah -2

2. Elastisitas permintaan akan semakin elastis apabila banyak barang sejenis


ditawarkan di pasar dengan harga yang bersaing. Apakah anda setuju dengan
pernyataan ini? Berikan argumentasi jawaban anda dengan contoh!

Setuju. Barang dengan substitusi terdekat cenderung memiliki permintaan yang lebih
elastis karena mempermudah para konsumen untuk mengganti barang tersebut dengan
yang lain. Misalnya, mentega dan margarin merupakan barang yang mudah diganti
dengan yang lain. Kenaikan harga mentega sedikit saja, jika harga margarin tetap,
akan mengakibatkan jumlah mentega yang terjual turun dratis. Sebaliknya, karena
telur merupakan makanan tanpa substitusi dekat, maka permintaan akan telur tidak
seelastis permintaan akan mentega.
3. Suatu barang dikatakan sebagai barang substitusi apabila elastisitas silang
menghasilkan nilai positif. Apakah anda setuju dengan pendapat ini? Berikan
argumentasi jawaban anda dengan contoh!

Setuju karena elastisitas silang positif yaitu meningkatnya harga suatu barang
berakibat pada peningkatan barang lainnya, misalnya kopi dan teh yang merupakan
barang pengganti atau subtitusi.

4. Elastisitas permintaan dapat dibedakan jangka pendek dan jangka panjang. Ini
berkaitan dengan barang tahan lama dan barang tidak tahan lama. Pada barang
tahan lama, elastisitas permintaan jangka panjang lebih besar dibanding
elastisitas permintaan jangka pendek. Apakah anda setuju dengan pendapat ini?
Berikan argumentasi jawaban anda dengan contoh!

Tidak setuju. Untuk barang-barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari
setahun (barang tidak tahan lama atau non durable goods), elastisitas harga lebih besar
dalam jangka panjang dibanding dalam jangka pendek. Sebaliknya, untuk barang
yang masa konsumsinya lebih dari setahun (barang tahan lama atau durable goods),
permintaannya lebih elastis dalam elastis dalam jangka pendek dibanding jangka
panjang. Misalnya, jika harga mobil naik 10%, dalam jangka pendek permintaan
terhadap mobil dapat saja turun sekitar 15%. Tetapi dalam jangka panjang, karena
banyak mobil yang harus diganti (replaced), pembelian akan naik lagi, sehingga
penurunan permintaan dalam jangka panjang kurang dari 15%.

5. Apakah pertanyaan berikut benar atau salah? Jelaskan argumentasi jawaban


anda:

a. Elastisitas permintaan sama dengan kemiringan kurva permintaan


Benar. Semakin elastis maka kurva akan menuju ke horizontal, semakin tidak
elastis maka akan semakin vertikal.

b. Elastisitas harga silang akan selalu positif


Tidak. Dikatakan positif karena kenaikan harga suatu barang akan diikuti
dengan kenaikan jumlah barang pengganti lainnya, contoh: kenaikan harga
daging sapi akan diikuti oleh naiknya jumlah permintaan daging ayam.
Sedangkan elastisitas silang barang komplementer bersifat negatif, artinya
kenaikan harga suatu barang akan menurunkan permintaan terhadap jumlah
barang pelengkap lainnya, contoh: naiknya harga bensin akan menurunkan
jumlah pemintaan terhadap mobil

c. Elastisitas pendapatan akan selalu positif


Tidak. Elastisitas pendapatan yang positif terkait dengan barang normal;
peningkatan pendapatan akan mengakibatkan peningkatan permintaan. Jika
elastisitas pendapatan suatu komoditas lebih kecil dari 1, maka barang itu
adalah barang sehari-hari. Jika elastisitas pendapatan lebih besar dari 1, barang
itu adalah barang mewah atau barang superior.

d. Penawaran apartemen lebih inelastis dalam jangka pendek dibanding


jangka panjang
Benar. Untuk beberapa barang, penawaran dalam jangka pendeknya inelastis
sempurna (Es = 0). Output sektor properti adalah salah satu contohnya. Bila di
Jakarta ada 1.000 unit apartemen yang siap sewa, maka jumlah permintaan
yang terpenuhi maksimal 1.000 unit. Misalnya dalam tiga bulan kedepan ada
lonjakan permintaan sebesar 3.000 unit, maka kelebihan pemintaan itu tidak
mempengaruhi penawaran. Sebab tidak mungkin membangun apartemen baru
sebanyak 2.000 unit dalam tempo kurang dari tiga bulan.

Anda mungkin juga menyukai