Masalah-masalah dalam Strategi Operasi

Sudut pandang alternative untuk membuat atau penerapan strategi:

1. Pandangan berdasar pada sumber daya (resources view)
Hal ini berarti berpikir dalam hal sumber daya finansial, fisik, manusia, dan teknologi
yang tersedia serta memastikan bahwa strategi yang potensial sesuai dengan sumber daya
tersebut.
2. Analisis rantai nilai (value-chain analysis)
Digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang mewakili kekuatan, atau
kekuatan yang potensial dan mungkin kesempatan untuk mengembangkan keunggulan
kompetitif. Hal ini merupakan area-area dimana perusahaan menambahkan nilai yang
unik melalui riset produk, desain sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan,
inovasi proses, atau manajemen kualitas.

Analisis pesaing model lima kekuatan (five forces model) (Poter, M. E.,)
1. Daya tawar pemasok
2. Hambatan dari produk pengganti
3. Daya tawar pembeli
4. Hambatan dari pendatang baru
5. Persaingan antar kompetitor
Manajer operasi juga perlu untuk memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam sebuah sistem
dengan banyak faktor eksternal seperti dari ekonomi, hukum, hingga budaya yang memengaruhi
pengembangan dan pelaksanaan strategi serta memerlukan pengamatan lingungan yang konstan.

Perubahan konstan yang dialami oleh perusahaan itu sendiri adalah sumber daya, teknologi,
hingga siklus hidup produk yang terus menerus. Pertimbangan perubahan yang signifikan
dibutuhkan dalam perusahaan ketika produknya berpindah dari fase pengenalan, bertumbuh,
matang, dan kemudian menurun. Perubahan internal ini dikombinasikan dengan perubahan
eksternal memerlukan strategi yang dinamis.
Contoh kasus untuk perubahan strategi karena teknologi dan lingkungan bisa dilihat dari cerita
perusahaan Boeing. Boeing sekarang bisa membangun pesawat dari serat karbon menggunakan
cara rantai pasokan global. Seperti halnya stratego manajemen operasi lainnya, strategi Boeing
telah berubah mengikuti teknologi dan globalisasi.contoh lainnya juga bisa dilihat pada
perusahaan Microsoft, dengan beradaptasi secara cepat terhadap perubahan lingkungan dengan
mengembangkan processors yang lebih cepat, bahasa komputer yang baru, preferensi pelanggan
yang berubah, emningkatkan masalah keamanan, internet, dan Google yang mendorong
perubahan dalam Microsoft. Dorongan-dorongan ini telah mengubah strategi Microsoft dari
sistem operasi menjadi produk perkantoran, menjadi penyedia layanan internet, dan sekarang
menjadi integrator komputer, pembuat permainan dan televisi.

Semakin menyeluruh analisis dan pemahaman dari faktor eksternal dan internal maka semakin
besar pula kemungkinan perusahaan dapat menemukan penggunaan optimal dari sumber
dayanya.