Antibiotika Golongan

MAKROLID
Nur Hafidha Hikmayani

www.farmako.uns.ac.id
 Overview

 Intro
 Struktur Kimia
 Klasifikasi
 Mekanisme Kerja
 Spektrum Antibiotika
 Resistensi
 Farmakokinetik
 Efek Samping
 Aplikasi Klinis

www.farmako.uns.ac.id
 Intro

 Obat alternatif utama pada pasien alergi

penisilin & ß-laktam lain
 Khas: struktur makrosiklik lakton

www.farmako.uns.ac.id
 Struktur Kimia

Eritromisin

Azitromisin Klaritromisin Roksitromisin

www.farmako.uns.ac.id
 Struktur Kimia

Tacrolimus Telitromisin

www.farmako.uns.ac.id
 Klasifikasi
 Makrolid
 Eritromisin
 Klaritromisin
 Azitromisin
 Diritromisin
 Roksitromisin
 Spiramisin

 Ketolid
 Telitromisin
 Cetromisin

 Makrolid imunosupresan
 Takrolimus

www.farmako.uns.ac.id
 Mekanisme Kerja

 Berikatan secara irreversibel pada subunit 50s

ribosom bakteri  menghambat translokasi
sintesis protein
 Bakteriostatik
 Bakterisid pada dosis tinggi

www.farmako.uns.ac.id
 Spektrum Antimikroba
 Eritromisin
 Efektif thd organisme yg sama dg penisilin

 Klaritromisin
 Efektivitas mirip eritromisin

 Dibandingkan eritromisin, efektivitas lebih baik terhadap

H. influenzae, Chlamydia, Legionella & Ureaplasma

 Azitromisin
 Dibandingkan eritromisin:

 Efektivitas kurang thd Streptococcus & Staphylococcus

 Efektivitas lebih baik thd H. influenzae, M. catarrhalis,
Chlamydia trachomatis, serta Mycobacterium avium
intracellulare complex (pada AIDS dg infeksi luas)

www.farmako.uns.ac.id
 Spektrum Antimikroba

Kokus

Chlamydia Gram (+) Corynebacterium

trachomatis diphteriae
Basil
Klamidia Gram (+)

Mycoplasma pnemoniae Mikoplasma

Ureaplasma urealyticum
Spiroketa

Basil
Treponema palidum Gram (-)

Legionella
pneumophila

www.farmako.uns.ac.id
 Resistensi

 Terutama thd eritromisin

 Resistensi silang antar makrolid
 Mekanisme resistensi:
 Organisme tidak mampu mengambil makrolid
 Afinitas makrolid thd subunit 50s ribosom menurun
akibat metilasi adenin 23s ribosom RNA bakteri
 Adanya hubungan eritromisin esterase dg plasmid

www.farmako.uns.ac.id
 Farmakokinetik
 Pemberian
 Bioavailabilitas tgt formulasi & bentuk garam/esternya
 Eritromisin basa dihancurkan lambung  sediaan :
 enteric-coated (selaput tahan asam)
 sbg garam atau ester (stearat & etilsuksinat)
 Klaritromisin, Azitromisin & Roksitromisin stabil thd asam
lambung

 Absorbsi adekuat setelah pemberian peroral

 Makanan dpt menghambat absorbsi (kecuali Klaritromisin
& Diritromisin), bisa meningkatkan insidens
tromboflebitis
www.farmako.uns.ac.id
 Farmakokinetik
 Distribusi
 Ke seluruh tubuh baik (kecuali ke LCS)
 Berdifusi ke cairan prostat
 Bisa terakumulasi di intrasel sbg unit dlm
makrofag
 Akumulasi di hati (eritromisin dikontraindikasikan
pd pasien dg gangguan fungsi hati)
 Adanya inflamasi memperbaiki penetrasi ke
jaringan
 Kadar serum Azitromisin rendah, berkumpul di
netrofil, makrofag & fibroblas
www.farmako.uns.ac.id
 Farmakokinetik

 Metabolisme
 Eritromisin dimetabolisme secara luas di hepar,
menghambat oksidasi bbrp obat mll interaksinya
dg sistem sitokrom P-450
 Klaritromisin dioksidasi mjd derivat 14-hidroksi yg
mpy aktivitas antibakteri & mempengaruhi
metabolisme teofilin & karbamazepin
 Azitromisin tidak mengalami metabolisme

www.farmako.uns.ac.id
 Farmakokinetik

 Ekskresi
 Eritromisin & Azitromisin dikumpulkan &
diekskresikan dlm bentuk aktif lewat empedu
 Tjd reabsorbsi parsial mll siklus enterohepatik
 Klaritromisin & metabolitnya dieliminasi ginjal
& hati (direkomendasikan utk pasien ginjal dg
penyesuaian dosis)

www.farmako.uns.ac.id
 Efek Samping

 Gangguan epigastrik
 Menurunkan compliance pasien dlm minum obat

 Ikterus kolestatik
 Eritromisin estolat, diduga krn reaksi
hipersensitivitas estolat

 Ototoksisitas
 Tuli reversibel, pd dosis tinggi

www.farmako.uns.ac.id
 Interaksi
 Eritromisin & Klaritromisin menghambat metabolisme
hepatik dari :
 Teofilin  t.u dg Klaritromisin
 Karbamazepin
 Warfarin
 Rifampisin
 Siklosporin
 Terfenadin
 Astemizol

akumulasi toksik

www.farmako.uns.ac.id
 Interaksi
 Eritromisin & Klaritromisin meningkatkan kadar plasma
Digoksin
Makrolid mengeliminasi spesies flora intestinal
yang menginaktifkan digoksin

Reabsorbsi digoksin lebih besar
dlm siklus enterohepatik

 Interaksi Klaritromisin & Roksitromisin dengan

Ergotamin  kejang arteri & reaksi iskemia

www.farmako.uns.ac.id
 Aplikasi Klinis
Infeksi Klamidia
(epididimal, rektal, endoservikal,
uretral & urogenital pd kehamilan) Difteri
 Pneumonia Mikoplasma
(atipik) Kokus
Gram (+)
 Uretritis (ISK) Corynebacterium diphteriae
akibat Ureaplasma
Basil
Klamidia Gram (+)

Mycoplasma pnemoniae Mikoplasma

Ureaplasma urealyticum

Spiroketa
Legionelosis
Basil
Treponema palidum Gram (-) (pneumonia)

Legionella pneumophila
Sifilis
(alergi penisilin)
www.farmako.uns.ac.id