Anda di halaman 1dari 2

Farmako Blefaritis :

1. Antibiotik oral (eritromisin)


2. Tetrasiklin
3. Steroid topikal

1. Eritromisin
Sediaan : tablet,kapsul,sirup
Farmakokinetik
Golongan : Antibiotik makrolid
Absorpsi : diabsorpsi di duodenum dan penyerapan obat lebih cepat pada kondisi perut kosong.
Konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 1–4 jam setelah mengonsumsi obat
Distribusi : Distribusi eritromisin ke seluruh cairan tubuh kecuali ke cairan sebrospinal.
Metabolisme : oleh hepar dengan reaksi demetilasi melalui isoenzim CYP3A4.
Ekskresi : terekskresi terutama melalui feses dan urin (2%-5% dalam bentuk tidak berubah).
Waktu paruh eliminasi eritromisin sekitar 1.5-2 jam, apabila pasien dengan gangguan ginjal
memiliki waktu paruh eliminasi 5-6 jam.
Farmakodinamik
Eritromisin bersifat bakteriostatik atau bakterisid untuk organism yang rentan terhadap
konsentrasi tinggi. Aktifitas antibiotika eritromisin meningkat pada suasana alkali. Eritromisin
memiliki mekanisme kerja menghambat sintesis protein dengan berikatan pada RNA ribosom
50S.

2. Tetrasiklin
Sediaan : Kapsul, salep, obat tetes, injeksi
Farmakokinetik
Golongan : antibiotik poliketida spektrum luas
Absorpsi : sekitar 30-80% diserap dalam saluran cerna, absorbsi ini sebagian besar berlangsung
dilambung dan usus halus bagian atas. Konsentrasi puncak obat dalam plasma darah tercapai
dalam waktu sekitar 1,5-4 jam
Distribusi : didistribusikan secara luas ke jaringan dan cairan tubuh, dengan konsentrasi relatif
rendah di cairan serebrospinal. Sekitar 20–67% tetrasiklin berikatan dengan protein.
Metabolisme : dikonsentrasikan oleh hepar ke dalam cairan empedu
Ekskresi : sekitar 60% tetrasiklin akan diekskresikan pada urin dalam bentuk tidak berubah, dan
sebagian pada feses dalam bentuk obat aktif
Farmakodinamik
Terjadi 2 proses masuk ke dalam ribosom bakteri yaitu pertama difusi pasif berikatan dengan
ribosom, mencegah ikatan tRNA-aminoasil pada kompleks mRNA ribosom, terhentinya sintesis
protein.

3. Fluorometholon
Sediaan : salep, tetes mata steril
Farmakokinetik
Golongan : kortikosteroid
Absorpsi : Ke dalam aqueous humor; sedikit penyerapan sistemik.
Farmakodinamik
Menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan pembalikan permeabilitas kapiler yang
meningkat sehingga menurunkan inflamasi. Target utama adalah reseptor glukokortikoid
sitosol. Setelah mengikat reseptor, kompleks reseptor-ligan yang baru terbentuk
mentranslokasi dirinya sendiri ke dalam inti sel, di mana ia mengikat banyak elemen respons
glukokortikoid (GRE) di wilayah promotor gen target. Reseptor terikat DNA kemudian
berinteraksi dengan faktor transkripsi dasar, menyebabkan peningkatan ekspresi gen target
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai