Anda di halaman 1dari 2

Siti Tholi’ah (138)

AD / ART dan Teknik Sidang


( kak M. Khoirul Habibie dan Kak Mas Ali Husen, S. Hum)
1. AD / ART
Membahas mengenai masalah landasan serta dasar” dalam suatu organisasi. Dimana
organisasi tersebut berada dalam naungan wakil rektor dan tergabung pula dengan organisasi
Farmala yang terdiri dari kurang lebih 17 organisasi. Dalam naungan UKM itu sendiri yang
dinamakan paguyuban UKM atau forum UKM. Dan juga asosiasi mahasiswa seni.
AD /ART sendiri mencakup bagaimana sebuah organisasi akan berjalan, dan biasanya
dilakukan oleh sebuah organisasi dalam setiap setahun sekali. AD & ART sangat penting,
karena legal atau tidaknya legal sebuah organisasi itu terletak pada Ad & ART. AD
(Anggaran Dasar) Seperti visi misi, motto, tujuan. Sedangkan ART (Anggaran Rumah
Tangga) seperti tata cara kepengurusan (upgrading).
Terdapat tiga elemen organisasi :
1. Organisasi Politik
2. Organisasi Kemasyarakatan
3. Organisasi Pemuda

GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi). Setelah Hiqma maka akan menjadi IQAL
(Ikatan Alumni Hiqma)
RENSTRA (Rencana Strategis) merupakan Program Jangka Panjang berupa 3 program
untuk 3 tahun. Misalnya,
 Tahun 2017 : Semarak Al-Qur’an
 Tahun 2018 : Festival Seni Al-Qur’an
 Tahun 2019 : Safari Haflah Qur’ani

STRUKTUR HIQMA
 Garis bentuk horizontal = Garis Koordinasi
 Garis bentuk vertikal = Garis Instruksi
 Misal, Garis Interupsi dari Ketua ke Departemen.

2. Teknis Sidang
Sidang merupakan pertemuan formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu
dalam upaya untuk menghasilkan keputusan sebagai kebijakan. Macam –macam Sidang :
1. Sidang Komisi yaitu membahas program apa yang akan dikerjakan oleh komisi
2. Sidang Pleno yaitu membahas semua anggaran yang akan dibahas oleh komisi
3. Sidang Paripurna
Voting merupakan langkah terakhir dari pengambilan keputusan
 Skorsing
Merupakan pengambilan waktu rehat dalam persidangan untuk keperluan tertentu. misalnya,
terjadi dead lock (kebuntuan) dalam persidangan untuk mencairkan suasana dalam
mengambil langkah.
 Lobbying
penentuan jalan tengah atas konflik dengan skorsing waktu untuk menyatukan pandangan
melalui obrolan antara dua pihak atau lebih yang bersebrangan secara informal.
 Peninjauan Kembali (PK)
mekanisme yang digunakan untuk mengulang kembali pembahasan atau putusan yang telah
ditetapkan.
kelengkapan persidangan meliputi : pimpinan sidang, peserta sidang, palu sidang, draft
persidangan, tata tertib, konsiden, notulensi.
Penggunaan palu sidang :
* 1kali ketukan : serah Terima pimpinan sidang pengesahan keputusan poin skorsing dalam
waktu singkat.
* 2 kali ketukan : menskorsing atau mencabutan skorsing.
* 3 kali ketukan : pembukaan atau penutupan sidang pengesahan keputusan akhir.
* ketukan berkali. kali
Interupsi merupakan menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk
berbicara dan menentukan pendapat. jenis interupsi meliputi :
* interupsi poin of order : digunakan untuk berbicara dan bertanya serta meminta kejelasan.
* interupsi point of information : digunakan apabila ingin memberikan suatu informasi yang
berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas
* interupsi point of clarification : digunakan apabila ingin mengklarifikasi suatu masalah.
* interupsi of privillage : digunakan ketika mengajukanketersinggungan terhadap seseorang
atau suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai