Anda di halaman 1dari 1

http://www.raamara.com/2017/10/uji-duo-trio-laporan-praktikum-teknik.

html

Uji sensori merupakan salah satu uji secara subjektif dalam mengevaluasi produk
pangan. Uji sensori terdiri atas uji pembedaan dan uji deskripsi. Penggunaan kedua uji
sensori tersebut tergantung pada keperluan untuk memperoleh data. Setiap uji sensori
membutuhkan beberapa panelis (Meilgaard et al., 2000). Uji duo trio termasuk dalam
kelompok pengujian pembedaan (difference test). Pengujian pembedaan digunakan
untuk menilai pengaruh macam–macam perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam
pengolahan pangan bagi industri, atau untuk mengetahui adanya perbedaan atau
persamaan antara duo produk dari komoditi yang sama. Uji duo trio bertujuan untuk
mencari perbedaan yang terkecil. Setiap panelis disajikan tiga contoh (dua contoh dari
produk yang sama dan satu contoh dari produk yang berbeda) (Soekarto, 1985).

http://www.academia.edu/8234708/Laporan_Uji_Duo_Trio

http://akhmadawaludin.web.ugm.ac.id/uji-duo-trio/

Kelemahan dari pengujian Duo trio ini adalah berdasarkan daya ingat dari panelis
terhadap atribut yang dinilai, oleh karena itu akan banyak sekali pengaruh dari human
eror akibat pengaruh psikologis atau pun fisiologis. Karena dari itu uji Duo trio lebih
sulit dari pada uji triangle (Rahayu, 2001).

http://www.laporanpraktikum.com/2016/06/uji-duo-trio.html

Meurut barasbanyu (2011) manfaat yang dapat diproleh setelah melakukan uji duo-trio
yaitu :
a. Dapat mengetahui perbedaan dari suatu bahan pangan baik dalam hal pengolahan
bahan baku yang digunakan dan lain-lain.
b. Dapat mengetahui perbedaan antara aroma, warna dan rasa dalam beberapa bahan
pangan
c. Dapat melatih sensitifitas alat indra dalam uji sensori atau pun organoleptik
d. Dapat mengetahui perbedaan karateristikyang dimiliki suatu bahan pangan.

Anda mungkin juga menyukai