Disusunoleh :
YESSICA CARMELIA
1811312023
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang...............................................................................................................1
1.2 TujuanPenulisan............................................................................................................2
1.3 Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.2 AsuhanKeperawatan......................................................................................................9
BAB IV PENUTUP
3.2 Saran.............................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA...……………………………………………………………31
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1
1.2. TujuanPenulisan
a. Tujuanumum
Mahasiswadapatmengetahuiasuhankeperawatanpasien osteosarcoma pada
anak
b. Tujuankhusus
- Mengetahuidefinisi tumor tulang (osteosarcoma)
- Mengetahuietiopatogenesisi tumor tulang
- Mengetahuimanisfestasiklinik tumor tulang
- Mengetahuipenatalaksanaan tumor tulang
1.3. Manfaat
1. Bagimahasiswa
Diharapkandapatmembantudalampengetahuankeperawatananaktentangasuhan
keperawatanpasien tumor tulang pada anak.
2. Bagiinstitusipendidikan
Diharapkamdapatbermanfaatdalammenambahilmupengetahuanasuhankeper
awatanpasien tumor tulang pada anak.
3. Bagipenulis
Hasil penulisanmakalahinidiharapkandapatmenambahwawasan dan
ilmupengetahuanbagipenuliskhususnyaasuhankeperawatanpasien
osteosarcoma pada anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1.Definisi
Osteosarcoma adalah tumor primer tulang yang sifatnya paling ganas pada
anakdimanasel-seltumornyaadalahosteoblasataumenghasilkanselosteoblas.
2.1.2. Etiologi
Penyebabsecarapastibelumdiketahui
Biasanyaberhubungandenganpenyakitpaget (penyakit yang
mengganggupenggantiantulangtuadenganjaringantulangbaru), faktorgenetik
Terapiradiasi pada penyakit lain
2.1.3. ManifestasiKlinis
3
yang wajarharusdiselidikisecaramenyeluruh.
Temuanklinistambahanmungkintermasukketerbatasangerak, efusisendi, nyeri, dan
kehangatan. Hasil teslaboratoriumrutin, sepertijumlahseldarahlengkap dan panel
kimia, biasanya normal, meskipun alkali
fosfataseataunilaidehidrogenaselaktatmungkinmeningkat.
Pembentukanulkusdariluka osteosarcoma
menyebabkankerusakanintegritasjaringan dan menimbulkansensasibau yang
tidaknyaman pada klien dan orang terdekat. Progresivitaspertumbuhantumor yang
sangatcepatberpengaruhterhadap status sistemik.
Peningkatanlajumetabolismemenimbulkandampak pada pemakaianenergi dan protein
sehinggaberpengaruhterhdapperubahansecaraumum, sepertikelemahanfisik, anorexia
menimbulkandampak pada keseimbanganpemenuhannutrisi. Penurunanimunitas dan
pertumbuhansel yang
cepatmemakaipersediaanseldarahmerahsehinggaseldarahmerahcepatlisis dan klien
osteosarcoma terlihatpucatkarenapenurunanprogresifhemoglobin.
4
penerimaanpsikologisklien. Klienseringmenolak, cemas dan terjadiperubahan pada
konsepdirinya.
- Kurang kohesif
- Pertumbuhan cepat
- Pola tidak teratur
- Tidak berkapsul
Kerusakan
Repson psikologis Kebutuhan
jaringan
pengetahuan 5
lunak dan
&informasi
pembentu
kan ulkus
Ansietas
2.1.5. PemeriksaanDiagnostik
Pemahamantentangpenatalaksanaanmedisbagiperawatbertujuanmelaksanakanperanko
laboratif dan implikasi pada asuhankeperawatan.
6
Obat-obatan yang dipergunakanadalahmetotreksat, adriamisin, siklofosfamid,
vinkristin, sisplatinum.
Pemberiankemoterapibiasanyadilakukan pada pra/pascaoperasi.
Penanganankankertulang metastasis adalahpaliatif, dan
sasaranterapeutiknyaadalahmenguranginyeri dan
ketidaknyamanankliensebanyakmungkin.
4. Terapitambahandisesuaikandenganmetode yang
digunakanuntukmenanganikankerasal. Fiksasiinterna fraktur
patologisdapatmengurangikecacatan dan nyeri yang timbul. Jikaperlu,
tulangbesardenganlesi metastasis
dapatdiperkuatdenganfiksasiinternaprofilaksis.
Pembedahandapatdiindikasikan pada fraktur tulangpanjang.
Jikaterdapathiperkalsemia,
penagananmeliputihidrasidenganpemberiancairansalin normal intravena,
diuretic, mobilisasi, dan obat-obatan,sepertifosfat, mitramisin, kalsitonin,
ataukortikosteroid.
2.1.6. PenatalaksanaanMedis
7
2. Laboratorium.
Pemeriksaanlaboratoriummerupakanpemeriksaantambahan/penunjangdala
mmembantumenegakkan diagnosis tumor.
Pemeriksaandarahmeliputipemeriksaanlajuendapdarah,hemoglobin, serum
fosfatase alkali, serum elektroforesis protein, serum fosfataseasam yang
memebrikannilai diagnostic pada tumor ganastulang.
3. Pemeriksaan biopsy. Biopsy tertutupdenganmenggunakanjarumhalus (fine
needle aspiration, FNA) dan melakukansitodiagnosis, merupakan salah
satucarabiopsiuntukmenegakkan diagnosis tumor.
Biopsiterbukaadalahmetodebiopsimelaluitindakanoperatif.
2.1.7. Komplikasi
Metastaseparu
Fraktur patologi
Prognosis burukapabiladenganmetastase
2.1.8. Prognosis
Reseksibedahsajabersifatkuratifhanyauntukpasienosteosarkomaparosteal.
Osteosarkomakonvensionalmembutuhkankemoterapi multi-agen, Hingga 75%
pasiendenganosteosarkomaekstremitasnonmetastatikdisembuhkandenganprotokolpera
watan multi-agensaatini. Prognosisnyatidakmenguntungkanbagipasiendengan tumor
pangguldibandingkandenganmereka yang memiliki tumor primer di ekstremitas.
Duapuluhpersenhingga 30% daripasien yang memilikijumlah metastasis paru yang
terbatas juga dapatdiobatidengankemoterapiagresif dan reseksinodulparu-paru.
Pasiendengan metastasis tulang dan mereka yang memiliki meta paru yang
meluasmemiliki prognosis yang sangatburuk.
Tindaklanjutjangkapanjangpasiendenganosteosarkomapentinguntukmemantauefekter
apikemo yang terlambat, sepertikardiotoksisitasdariantrasiklin dan
gangguanpendengaranakibat cisplatin. Pasien yang terlambat, metastasis
8
paruterisolasiberkembangdapatdisembuhkandenganreseksibedahdarilesi metastasis
saja.
2.2. AsuhanKeperawatan
2.2.1. PengkajianKeperawatan
1. Kajiriwayat injury pada tulang yang terlihat dan gangguan rasa nyamannyeri
2. Kajiadanyakemerahan, hangat, dan tenderness pada area yang sakit
3. Kajiaktivitasanak
PengkajianFokus
1. Look
Terlihatadanyanyeri, pembesaranjaringan, dan tandaperadangan.
Adanyanyerimenunjukkantandaekspansitumor yang cepat dan
penekanankejaringansekitarnya, perdarahan, ataudegenerasi.
Pembesaranlenganbawah. Pentinguntukmemeriksaletakpembesaran,
jumlahbenjolanjaringan. Dan berapa diameter
ukuranbenjolan/pembesaranjaringantersebut.
Tandaperadangan. Pada pahaseringdidapatkanlesisampaiulkuskulitsekitarjaringan
yang mengalamipembengkakanataubenjolan. Perawatperlumenilaisejauh mana
kerusakanintegritaskulit yang terlihat. Hal
inibergunauntukmenetapkanrencanaasuhanperawatanlukauntukmemperbaikipertumb
uhankulit dan menghindarikondisipsikologisklien yang menahanbau yang
keluardarilesitersebut.
2. Feel
Keluhannyeritekan, jaringantumor mobile ataumasihdapatdigerakkan dan
keganasanjaringanbiasanya immobile ataubersifatkaku dan tidakbergerak.
3. Move
Keterbatasanpergerakan dan kelemahanfisik.
9
Keterbatasanpergerakan.
Gangguaninibiasanyasemakinbertambahberatdenganpelan-
pelansejalandenganpertambahannyeri dan semakinbesarnyabenjolan/pembekakan
pada klien.
Pentinguntukmenilaikemampuankliendalammelakukanpergerakangunamenentukanre
ncanaasuhanpemenuhanaktivitas dan
menghindaririsikocederakarenaketerbatasanaktivitas.
3.Gangguancitratubuhberhubungandenganhilangnya salah
satutungkaiataugangguananggotaekstremitas.c
4.Gangguanmobilitasfisikberhubungandenganhilangnya salah
satutungkaiataugangguan pada ekstremitas.
2.2.3. IntervensiKeperawatan
Dx NOC NIC
1.Nyeriakutb.d.ad Kontrol Nyeri Manajemen Nyeri (1400)
anyaosteosarko Kriteriahasil : - Lakukanpengkajiannye
ma - Mengetahuifaktorpenye rikomprehensif yang
babnyeri meliputilokasi, karakterisitik,
- Mengetahuipermulaant omset/durasi, frekuensi,
erjadinyanyeri kualitas,
- Menggunakantindakanp intensitas/beratnyanyeri dan
10
encegahan factor pencetus.
- Melaporkangejala - Pastikanperawatan
- Melaporkankontrolnyer analgesic
i bagipasiendilakukandenganp
emantauan yang ketat
KepuasanKlien: - Galipengetahuan dan
Manajemen Nyeri kepercayaanpasienmengenain
Kriteriahasil : yeri
- Nyeri pada - Kendalikanfaktorlingku
pasienterkontrol ngan yang
- Tingkat dapatmempengaruhiresponpa
nyeripasienterpantausecar sienterhadapketidaknyamana
a regular n (misalnya, suhuruangan,
- Melakukantindakanuntuk pencahayaan, suarabising)
menguranginyeri - Kolabarasidenganpasie
- Memberikanpilihan- n, orang terdekat dan
pilihanuntukmanajemenn timkesehatanlainnyauntukme
- Memberikaninformasiunt mengimplementasikantindak
- Relaksasiototterjadi - Tentukanlokasi,
11
yang diresepkan
- Cekadanyariwayatalergiob
at
- Evaluasikemampuanpasien
untukberperansertadalamp
emilihananalgetik, rute dan
dosis dan
keterlibatanpasiensesuaike
butuhan
- Dokumentasikanresponter
hadap analgesic dan
adanyaefeksamping
- Menggunakanteknikrelak terjadi
12
KriteriaHasil : gpraktik Teknik
- Pasientidakmenangis relaksasijikamemungkinkan
- Tidakmenghindardari Pengalihan (5900)
orang sekitar - -
- Tidakmenarikdiridariling Ajarkanpasienmengenaimanf
kungan aatmerangsangberbagaiindera
- Tidakmengalamiketakuta .
n - - Gunakan Teknik
distraksi/pengalihanuntukana
k yang baru dan
menstimulasilebihdarisatuind
era,
sertatidakmemerlukankecaka
panmenulis dan
membacaataupunberpikir.
- -
Identifikasibersamapasienme
ngenai daftar kegiatan yang
menyenangkan.
- - Dorongpasrtisipasikeluarga
dan orangterdekatlainnya,
sertaberikanpengajaran yang
diperlukan.
- -
Gunakansatuteknikpengaliha
nataudigabungdenganteknikp
engalihanlainnya, yang
sesuai
- - Evaluasi dan
dokumentasikanresponpasien
13
terhadapkegiatanpengalihan.
TerapiMusik (4400)
- Pertimbangkanminatklien
pada musik
- Identifikasimusik yang
disukaiklien
- Pilihmusik-musiktertentu
yang mewakilimusik yang
disukaiklien
- Bantu
individuuntukmenentukanposis
i yang nyaman
- Batasi stimuli
eksternalselamamendengarkan
music
- Pastikanbahwa volume music
adekuat dan tidakterlalukeras
-
Fasilitasipasrtisipasiaktifklienji
kahalinidiinginkanklien dan
sesuaidengantempat
14
terkenasecarapositif perubahan-
- perubahandalamcitratubuh,
Sikappasienpositifterhadapm sesuaidenganindikasi.
enyentuhbagiantubuh yang - Cari
terkena jalanuntukmemahamiperspe
- ktifpasienterhadapsituasi
Penyesuaianpositifterhadapp yang penuh stress.
erubahantampilanfisik - Dukungpasienuntukmengid
entifikasikekuatan dan
Adaptasiterhadapdisibilitas kemampuandiri.
fisik - Dukungketerlibatankeluarga
Kriteriahasil: dengancara yang tepat.
- Dapatberadaptasiterhadapket - Bantu
erbatasansecarafungsional pasienuntukmengidentifikas
- Menggunakanstrategiuntukm istrategi-
engurangi stress yang strategipositifuntukmengata
berhubungandengandisabil siketerbatasan dan
itas mengelolakebutuhangayahi
- Mengetahuiinformasitentang dupmaupunperubahanperan.
disabilitas
- Mendapatkandukungandari BantuanPerawatanDiri
terkenadampak caramandiri.
Kriteriahasil: - Berikanbantuansampaipasie
terkenadampaksebagaiba andirimandiri.
15
g terkenadampak harisampaibataskemampuan
- Melakukanperawatanseha .
ri-hariuntuksisi yang - Ajarkankeluargauntukmend
terkenadampak ukungkemandiriandenganm
- Mengaturlingkunganuntu embantuhanyaketikapasienti
kmengimbangikekuranga dakmampumelakukan.
nfisik
PeningkatanSistemDukunga
n (5440)
- Identifikasiresponpsikologis
terhadapsituasi dan
ketersediaan system
dukungan.
- Identifikasitingkatdukungan
keluarga.
- Monitor
situasikeluargasaatini.
- Libatkankeluarga, orang
terdekat, dan teman-
temandalamperawatan dan
perencanaan.
16
AdaptasiterhadapDisabilita yang adekuat.
sFisik - Monitor lokasi dan
- sumberketidaknyamanan/ny
Pasiensecarakonsistenmenya eri yang
mpaikansecaralisankemampu dialamipasienselamaaktivita
anuntukmenyesuaikanterhad s.
apdisabilitas - Indentifikasipilihanakyivitas
- -aktivitas yang
Pasiensecarakonsistenberada akandilakukan.
ptasiterhadapketerbatasansec - Lakukan ROM
arafungsional aktif/pasifuntukmenghilang
- kanketeganganotot.
Pasiensecarakonsistenmemo - Rencanakankegiatan pada
difikasigayahidupuntukmeng saatpasienmemilikibanyake
akomodasidisabilitas nergi.
- - Instruksikanpasienatau
Pasiensecarakonsistenmengg orang yang
unakanstrategiuntukmengura dekatdenganpasienmengena
ngi stress yang iteknikperawatandiri yang
berhubungandengandisabilita memungkinkanpenggunaan
s energisehematmungkin.
ToleransiterhadapAktivitas
- PeningkatanLatihan (0200)
Frekuensinadiketikaberaktivi - Galihambatanuntukmelakuk
tastidakterganggu anlatihan.
- - Dukungindividuuntukmemu
Frekuensipernapasanketikabe laiataumelanjutkanlatihan.
raktivitastidakterganggu - Libatkankeluarga yang
- memberiperawatandalamme
Kemudahandalammelakukan rencanakan dan
17
AktivitasHidupHariantidakte meningkatkan program
rganggu latihan.
- - Monitor
Kemampuanuntukberbicarak responindividuterhadap
etikamelakukanaktivitasfisikt program latihan.
idak terganggu - Sediakanumpanbalikpositifa
tasusahan yang
dilakukanindividu.
Manajemen Nyeri (1400)
- Lakukanpengkajiannye
rikomprehensif yang
meliputilokasi, karakterisitik,
omset/durasi, frekuensi,
kualitas,
intensitas/beratnyanyeri dan
factor pencetus.
- Pastikanperawatan
analgesic
bagipasiendilakukandenganp
emantauan yang ketat
- Galipengetahuan dan
kepercayaanpasienmengenain
yeri.
- Kendalikanfaktorlingku
ngan yang
dapatmempengaruhiresponpa
sienterhadapketidaknyamana
n (misalnya, suhuruangan,
pencahayaan, suarabising)
- Kolabarasidenganpasie
18
n, orang terdekat dan
timkesehatanlainnyauntukme
milih dan
mengimplementasikantindak
aknpenurunannyeri non
farmakologisesuaikebutuhan.
TerapiAktivitas (4310)
- Bantu
klienuntukmemilihakivitas
dan
pencapaiantujuanmelaluiakt
ivitas yang
konsistendengankemampua
nfisik, fisiologis, dan sosial.
- Bantu
klienuntukmengidentifikasia
ktivitas yang didinginkan.
- Bantu klien dan
keluargauntukmengidentifik
asikelemahandalam level
aktivitastertentu.
- Bantu
denganaktivitasfisiksecarate
ratursesuaidengankebutuhan
.
- Bantu
klienuntukmeningkatkanmo
tivasidiri dan penguatan.
- Monitor responemosi, fisik,
19
sosial dan spiritual
terhadapaktivitas.
- Bantu klien dan
keluargamamantauperjemba
nganklienterhadappencapaia
ntujuan.
5.Ketidakseimbang 1. Status Nutrisi 1. TerapiNutrisi (1120)
an nutrisi Kriteriahasil : Aktivitas-aktivitas :
:kurangdarikebutuh - Asupangizitidakmenyimp - Monitor intake
anb.d.kebutuhanene angdarirentang normal. makanan/cairan dan
rgi yang - Rasioberat badan dan hitungmasukankalooriperha
meningkat,anoreksi tinggi badan normal. ri, sesuaikebutuhan
a,mual - Asupancairanterpenuhi. - Sediakanbagipasienmakanan
dan minumanbernutrisi
2. Berat Badan: Massa yang tinggi protein,
Tubuh tinggikalori, dan
Kriteriahasil : mudahdikonsumsi,
normal menenangkan
Kriteiahasil :
- Pasienmengetahuihubung 2. Monitor Nutrisi (1160)
Aktivitas-aktivitas :
anantara diet, olahraga
20
dan berat badan. - Timbangberat badan pasien
- Tujuan - Identifikasiperubahanberat
dietpasiendapatdicapai. badan terakhir
- Intake - Diskusikanperandariaspek
cairansesuaidengankebut social dan
uhanmetabolik. emositerkaitdenganmengonsu
msimakanan
- Monitor status mental
(missal., bingungdepresi, dan
cemas)
- Tentukanfaktor-faktor yang
mempengaruhiasupannutrisi
- Tinjauulangsumber lain
terkait data status nutrisi
3. ManajemenBerat Badan
(1260)
Aktivitas-aktivitas :
-
Diskusikandenganpasienmenge
naihubunganantaraasupanmaka
nan, olahraga, dan
penurunanberat badan
- Diskusikanrisiko yang
mungkinmunculjikaterdapatber
at badan berkurang
-
Kajimotivasipasienuntukmeng
ubahpolamakannya
- Hitungberat badan ideal
21
pasien
- Bantu
pasienmembuatperencanaanma
kanyangseimbang dan
konsistendenganjumlah yang
dibutuhkansetiapharinya.
2.2.4. ImplementasiKeperawatan
- Kajinyeridenganmenggunakanskala
- Pemberianterapinyerisecarateratursesuai program
22
- Ajarkanperawatan, sebelumoperasi (preoperatif); napasdalam dan batukefektif.
- Libatkananakdalamperawatandirinya
- Ajarkan pada anakuntukberinteraksidengan orang lain
- Libatkankeluargauntukpartisipasidalamperawatan
4. Meningkatkanmobilitasfisik
- Ajarkanperawatanmandiri
- Lakukanambulasidinidenganalat bantu jalan
- Siapkananakuntukbanyakmelakukanambulasidenganterapifisik
- Tingkatkan proses penyembuhanlukadengannutrisi yang adekuat dan
jagapembersihanlukapembedahansecarasteril
5. Ketidakseimbangannutrisi :kurangdarikebutuhan
- Monitor nutrisipasien
- Tingkatkanmanajemenberat badan
2.2.5. EvaluasiKeperawatan
Dalampenyakitosteosarkomainiperludilakukanevaluasiterhadappelaksanaankliendala
mterapinyeri yang dilakukansecarateratur dan galipengetahuan dan
kepercayaanklienmengenainyeri.
Mengevaluasitindakanteknikrelaksasikliendalammengurangitakut dan
cemasterhadappenyakitosteosarkomaygdialami oleh anaktersebut dan
23
perawatselalumenciptakanlingkungan yang tenanguntukmendapatkanlingkungan
yang nyaman.
BAB III
ANALISIS JURNAL
24
/ 2017 Osteosarco diagnosis di CD44 nekrosis 0-49% ), Grade
ma osteosarkom Laboratoriu dengan ll (area nekrosis 50-
a yang sesuai m Patologi respons 89%), Grade lll (area
dengan Anatomi kemotera nekrosis 90- 99%),
kriteria RSUD Dr. pi. Grade lV (area nekrosis
inklusi. Soetomo 100%), dan kasus
menggunak terbanyak pada pasien
an blok dengan jenis kelamin
parafin lakilaki, sedangkan
yang telah karakteristik dari tumor
didiagnosis dalam penelitian ini
secara adalah ezrin dan CD44.
histopatolo Distribusi usia pada
gik sebagai penelitian ini
osteosarko menunjukkan kasus
ma di RSUD terbanyak terdapat
Dr. pada rentang usia 11–
Soetomo 20 tahun, yaitu 8 kasus
(61,54%). Pada
penelitian sebelumnya,
usia terbanyak 20
tahun, yaitu 21 kasus
(84%).Pasien laki-laki
lebih banyak dibanding
perempuan, laki-laki 10
kasus (58,82%).
Sedangkan pada
penelitian sebelumnya
laki-laki 17 kasus
(68%).Hal ini bisa
disebabkan masa
pertumbuhan tulang
pada pria lebih lama
daripada wanita.
Distribusi tipe
osteosarkoma pada
penelitian ini
menggambarkan tipe
yang terbanyak adalah
tipe conventional, yaitu
11 dari 17 kasus
(64,71%).Tidak terdapat
hubungan persentase
antara ekspresi ezrin
dengan respons
kemoterapi pada
25
osteosarkoma. Tidak
terdapat hubungan
antara ekspresi CD44
dengan respons
kemoterapi pada
osteosarkoma. Tidak
terdapat hubungan
persentase antara
ekspresi ezrin dan
ekspresi CD44 dengan
respons kemoterapi
pada osteosarkoma.
Link :
https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/ejournal/index.php/ijoc/article/viewFile/513/
257
26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Osteosarcoma adalah tumor primer tulang yang sifatnya paling ganas pada
anakdimanasel-seltumornyaadalahosteoblasataumenghasilkanselosteoblas. Nyeri,
lemas, dan bengkakadalahmanifestasi yang paling umumakibatosteosarkoma.
Tumoriniseringditemukan di daerahmetafisistulangpanjangterutama pada femur distal
27
dan pada radius-ulna distal dan menimbulkanberbagaimanisfestasi pada masalah yang
dikeluhkanklien.
4.2 Saran
DengandibuatnyamakalahAsuhanKeperawatanOsteosarkomaini,
diharapkannantinyaakanmemberikanmanfaatbagi para pembacaterutamapemahaman
yang berhubungandenganbagaimanamelakukansebuah proses asuhankeperawatan
pada pasien yang mengalamikankertulang.
Namunpenulis juga menyadaribahwamakalahinimasihjauhdarisempurna, oleh
karenaitu saran maupunkritik yang bersifatmembangunsemangat kami harapkan demi
kesempurnaanpenulisanmakalahini, dengandemikianpenulisanmakalahini bias
bermanfaatbagipenulisataupihak lain yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
28
Greenbaum LA. Rickets and hipervitaminosis D. In: Kliegman RM, Statnton BF,
Geme JW, Schor NF, Behrman RE, editors. Nelson Textbook of paediatrics. 20 ed.
Phladelphia; Elsevier Inc: 2011.
Suriadi dan Rita Yuliana. 2010. AsuhanKeperawatan pada Anak. Jakarta: CV.
SAGUNG SETO
29