Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN BANDREK SUSU

Nama: Afrelia Yosika Clarisha Sihombing


Kelas: XI.MIPA 2

SMA 2 NEGERI CIKARANG SELATAN


A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas dari obat-obatan. Baik obat
tradisional maupun yang diproduksi oleh pabrik. Akan tetapi obat-obatan yang
diproduksi oleh pabrik mengandung bahan kimia yang apabila dikonsumsi terlalu sering
akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Semakin masuk ke era globalisasi, maka
semakin melupakan hal-hal yang tradisional karena sifat manusia yang telah dimanjakan
oleh makanan maupun minuman yang cepat saji. Padahal obat tradisional merupakan
obatan herbal alami yang kandungannya tanpa bahan kimia.
Bandrek adalah salah satu minuman tradisional asli dari Jawa Barat. Tetapi asal
mula minuman ini hampir tidak diketahui awal mulanya, karena diwariskan dari ibu
kepada anak secara turun temurun sampai kepada generasi sekarang. Ditinjau dari faktor
geografis jawa barat yang kebanyakan pegunungan cara penyajian bandrek juga harus
panas guna menyeimbangkan kondisi yang dingin.
Bahan dasarnya yang terdapat dalam minuman tradisional bandrek adalah jahe
dan gula merah, tapi daerah-daerah tertentu menambahkan rempah-rempah tersendiri
agar hangatnya lebih terasa, seperti serai, merica, pandan, pala, telur ayam kampung, dan
masih banyak lainya.

B. KHASIAT BANDREK
1. Menurunkan Tekanan Darah (Hipertensi)
Hal ini karena bandrek mengandung jahe, merangsang pelepasan hormon
adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat
dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
2. Membantu Pencernaan
Kandungan jahe dalam bandrek, mengandung enzim pencernaan yaitu
protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
3. Perangsang Seksual
Secara tradisional cengkeh dalam bandrek, dianggap memiliki sifat afrodisiak
untuk menaikkan syahwat. Sebuah penelitian anggapan tersebut dan hasilnya
memang terkbukti mempunyai sifat seperti itu. Sebuah eksperimen juga
mengatakan cengkeh mampu mengatasi ejakulasi dini.
4. Analgesik
Minyak cengkeh dalam bandrek sudah terbukti mampu untuk mengobati sakit
gigi. Baru-baru ini telah sebuah eksperimen telah membuktikan minyak cengkah
mampu sebagai sebagai analgesik (obat penahan rasa sakit).
5. Mencegah Tersumbatnya Pembuluh Darah.
Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan
darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan
serangan jantung.

6. Mencegah Mual
Kandungan jahe dalam bandrek mampu memblok serotonin, yaitu senyawa
kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.
Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
7. Membuat Lambung Menjadi Nyaman, meringankan kram perut dan membantu
mengeluarkan angin.
8. Menetralkan Radikal Bebas.
Jahe dalam bandrek juga mengandung antioksidan yang membantu
menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
9. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan
migren.
10. Baik Untuk Jantung
Secara ‘ajaib’ eugnol yang dimiliki cengkeh dalam bandrek dapat mencegah
pembekuan darah dan dapat membantu mencegah stroke. Penelitian masih
dilakukan dan belum ada pernyataan yang memastikan.
ANALISIS PASAR
BanSu dapat diminum oleh semua kalangan masyarakat (kecuali balita), karena
rasanya yang manis, pedas dan hangat. Dengan segmentasi yang luas, kami berharap
minuman Bansu dapat memberikan manfaat dan khasiatnya kepada semua orang. Jika
Segmentasi luas, maka kami bisa menjadi market leader pada produk minuman
tradisional bandrek di benak para konsumen.

ASPEK PRODUKSI
Bahan:
 susu cair  cengkih
 jahe  gula aren
 serai  garam
 merica butir  Kuning Telur ayam kampung
 daun pandan

Cara membuat:
1. Rebus susu dengan jahe, merica, serai, gula aren, daun pandan, cengkeh dan
garam sambil diaduk. Rebus sampai mendidih.
2. Masukkan kuning telur ayam kampung kedalam wadah lalu tuangkan sedikit
madu dan aduk sampai rata.
3. Campurkan rebusan susu dan campuran kuning telur, Aduk hingga mendidih.
Angkat dan saring. Sajikan Bandrek susu dengan gelas selagi panas
Aset
No Jenis PeralatanBanyak Harga Satuan Jumlah
1 Kompor Gas 1 Rp 300,000 Rp 300,000
2 Dandang 1 Rp 400,000 Rp 400,000
3 Centong Bandrek 1 Rp 50,000 Rp 50,000
4 Cangkir Besar 2 Rp 50,000 Rp 100,000
5 Gerobak 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000,000
6 Nampan 2 Rp 20,000 Rp 40,000
Rp 5.890.000
Tambahan
Gelas Papper cup 9 oz (sebulan) 50x30 Rp. 800.000
Gas (sebulan) 3 Rp. 60.000
Plastik putih (sebulan) 50x30 Rp. 500.000
Iuran Listrik (sebulan) Rp. 50.000
Iuran Kebersihan/sampah (Sebulan) Rp. 15.000
total biaya variabel: Rp. 1.425.000
Brosur : 500 lembar ukuran A5
(14.8X21cm), satu sisi
Harga Satuan: Rp. 500 x 500 lembar Rp. 250.000
total Rp. 1.675.000
total keseluruhan Rp 7.565.000

Perhitungan balik modal


Modal: Rp 12.290.000,00
Per 10 gelas 70.000= Target 50 gelas dalam sehari: 70.000 x 5= 350.000
350.000 – 157.500= 192.500
a.      Modal Awal                                             : Rp. 12.290.000,00
b.      Harga jual per gelasBansu     :Rp. 7.000,00
c.       Target per hari 50 gelas                         : Rp. 350.000,00
d.      Analisis Timbal Balik Modal                 
>Penghasilan Perhari-Biaya Variabel
(350.000 –157.500 ) :Rp. 192.500,00
>Periode pengembalian modal dengan 64x
produksi, yakni :
Rp. 192.500,00 x 64 (2 bulan 4 hari)                                   :Rp. 12.320.00,00
e. Keuntungan per produksi (minimal)    : Rp. 192.500,00
f.Keuntungan per bulan                           : Rp. 5.775.000,00
g.Keuntungan 3 bulan (6.525.000,00 X 3) :Rp.17.325,000,00

Anda mungkin juga menyukai