NAMA KELOMPOK 3 :
c) Foramen ovale
1. Foramen ovale adalah lubang sementara antara atrium yang
merupakan jalan masuk mayoritas darah dari vena cava inferior
menyebrang ke dalam atrium kiri.
2. Alas an pengalihan ini adalah darah tidak perlu melalui paru-paru
untuk mengumpulkan oksigen.
e) Arteri Hipogastik
Percabangan dari arteri iliaka interna dan jadi arteri umbilikal saat
percabangan ini masuk ke korda umbilical.Percabangan ini
megembalikan darah ke plasenta. Darah perlu waktu 1,5 menit untuk
bersikulasi dan melalui perjalanan berikutnya.
Struktur anatomi khas sirkulasi fetal, paru tidak berfungsi selama kehidupan
fetal dan hati hanya berfungsi sebagaian, maka tidak perlu bagi jantung fetus
untuk memompa banyak darah baik melalui paru atau hati. Sebaliknya jatung
fetus harus memompa darah dalam jumlah yang besar melalui plasenta. Oleh
karena itu, susunan anatomi sistem sirkulasi fetal bekerja sangat berbeda
dengan sistem sirkulasi orang dewasa.
Peredaran Darah
Pada masa fetus, peredaran darah dimulai dari plasenta melalui
vena umbilikalis lalu sebagian ke hati dan sebagian lainnya langsung ke
serambi kiri jantung, kemudian ke bilik kiri jantung. Dari bilik kiri darah di
pompa melalui aorta ke seluruh tubuh, sedangkan yang dari bilik kanan
darah di pompa sebagian ke paru dan sebagian melalui duktus
arteriosus ke aorta.
Setelah bayi lahir, paru akan berkembang yang akan
mengakibatkan tekanan arteriol dalam paru menurun yang diikuti dengan
menurunnya tekanan pada jantung kanan. Kondisi ini menyebabkan
tekanan jantung kiri lebih besar dibandingkan dengan tekanan jantung
kanan, dan hal tersebutlah yang membuat foramen ovale
secarafungsional menutup. Hal ini terjadi pada jam-jam pertama setelah
kelahiran. Oleh karena tekanan dalam paru turun dan tekanan dalam
aorta desenden naik dan juga karena rangsangan biokimia (PaO2 yang
naik) serta duktus arteriosus yang berobliterasi. Hal ini terjadi pada hari
pertama.
Aliran darah paru pada hari pertama kehidupan adalah 4-5 liter
per menit/m² (gessner, 1965). Aliran darah sistolik pada hari pertama
rendah yaitu 2,96 liter/menit/m² dan bertambah pada hari kedua dan
ketiga (3,54 liter/m²) karena penutupan duktus arteriosus. Tekanan darah
pada waktu lahir di pengaruhi oleh jumlah darah yang melalui transfuse
plasenta yang pada jam-jam pertama sedikit menurun, untuk kemudian
naik lagi dan menjadi konstan kira-kira 85/40 mmHg.
Sirkulasi Fetus
a. Rintangan tinggi pada saat sirkulasi pulmonal.
b. Rintangan rendah pada saat sirkulasi sistemik.
Sirkulasi Neonatal
a. Banyak perubahan dalam sirkulasi ketika kelahiran. Bertambahnya
aliran darah pada sirkulasi pulmonal terjadi akibat turunnya
resisten pada sirkulasi pulmonal sehingga paru-paru
mengembang.
b. Darah vena kembali daripada jantung meningkat.
c. Tekanan arteri kiri meningkat,sedangkan arteri kanan berkurang
mengakibatkan foramen ovale tertutup.
d. Resisten sirkulasi sistemik lebih tinggi daripada resisten pulmonal
dalam masa 24 jam. Fungsi prostaglandin menyebabkan duktus
arteriosus menutup.
e. Arteri-arteri umbilikus mengerut dan aliran darah ke plasenta
berhenti.