METODE PENELITIAN
Tabel 4.1
Rancangan Penelitian
Perlakuan Lemabr observasi
Kelompok Intervensi X O1
Kelompok Kontrol - O2
Keterangan :
X : Intervensi 5S
Rijali Ambon
39
40
September 2020
4.3.1 Populasi
menjadi 2 (dua) yaitu: (1) populasi target dan (2) populasi terjangkau.
4.3.2 Sampel
penelitian ini adalah bayi dengan rentang usia 0 - 4 bulan yang akan
4.3.3 Sampling
pada penelitian ini adalah Respon Nyeri Pada Bayi Saat Imunisasi.
Bayi Saat Imunisasi. Di bawah ini variabel akan diuraikan secara opersional
Tabel 4.2
Definisi Operasional
Definisi
Variabel Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
Operasional
Variabel Independen
Metode 5S Tindakan SOP Nominal 1:Diberikan
(Swaddling, nonfarmakol (Standart tindakan
Side/ Stomach ogi untuk Operasional kepada
Position, mengurangi Prosedur) kelompok
Sushing, nyeri pada intervensi
Swinging, bayi yang 2 : tidak
Sucking) akan diberikan
dilakukan tindakan
imunisasi kepada
dengan cara kelompok
membedong kontrol
(swaddling/si
de), posisikan
miring
kiri/kanan
(stomach
position),
membisikkan
suara
“sssshhhh”
didekat
telinga
(sushing),
gerakan
berayun
(swinging),
menghisap
(sucking)
Variabel Dependen
43
Operasional Prosedur) yang berlaku. Serta skala nyeri NIPS (Neonatal Infant
bayi), dimana skala nyeri ini menilai lima faktor perilaku (ekspresi wajah,
tangisan, lengan, kaki, dan keadaan gairah) dan satu faktor fisiologis (pola
pernapasan), yang masing-masing berisi dua item yang ditandai dengan skor
0 atau 1 (kecuali untuk faktor menangis, yang terdiri dari tiga item dan diberi
skor pada skala 0 sampai 2) Skala ini menghasilkan skor total mulai dari 0
hingga 7, dimana skor lebih dari 4 mengindikasikan rasa sakit. Indikator skala
alami, dan 1 jika otot wajah tegang; alis berkerut, dagu dan rahang tegang
menangis lirih mungkin dinilai jika bayi diintubasi yang dibuktikan melalui
44
gerakan mulut dan wajah yang jelas. c) Pola pernapasan dikatakan 0 jika pola
pernapasan bayi normal, dan 1 jika tidak teratur, lebih cepat dari biasanya,
tersedak, napas tertahan. d) Lengan dan kaki dikatakan 0 jika tidak ada
kekuatan otot, gerakan tangan acak sekali-sekali, dan 1 jika lengan tegang,
lengan lurus, kaku, dan atau ekstensi, cepat ekstensi, fleksi. e) Kesadaran
dikatakan 0 jika tenang, tidur damai atau gerakan kaki acak yang terjaga dan
nyeri – nyeri ringan, 3 – 4: nyeri ringan – nyeri sedang, > 4: nyeri hebat
skala nyeri NIPS dikategorikan menjadi nyeri dan tidak nyeri dengan total
skor 7. Hasil penilaian dikatakan tidak nyeri jika total skor ≤ 3 dan
1. Tahap Persiapan
menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian kepada orang tua bayi,
serta memberikan lembar informed consent kepada orang tua bayi jika
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kelompok Intervensi
bayi)
(orang tua bayi) bahwa akan dilakukan observasi respon nyeri pada
bayi
imunisasi
b. Kelompok Kontrol
tua bayi)
pada bayi
kode “B”
analisis jenis ini juga sering digunakan untuk mengetahui hubungan dan
kontrol (respon nyeri pada bayi saat imunisasi). Setelah data penelitian
atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data
48
setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
4.9.1 Respect for human dignity (menghormati harkat dan martabat manusia)
ditimbulkan
memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh sebab itu,
penelitian.