MODUL
PEMBELAJARAN SISTEM JARAK JAUH (PSJJ)
JENJANG SMP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
==================================================================
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
MATERI PEMBELAJARAN : KLASIFIKASI MATERI dan
PERUBAHANNYA
==================================================================
I. PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Materi K.D. 3.3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya dapat dilihat melalui peta
konsep di bawah ini.
Pembelajaran pada modul ini terbagi menjadi 5 kegiatan belajar dengan 8 tugas/
tagihan dan 1 LKPD yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
B. PRASYARAT
Sebaiknya peserta didik memiliki dan membaca buku siswa, Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kemendikbud Edisi Revisi 2016
1
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
D. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa ), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia atau pemisahan campuran
E. TUJUAN AKHIR
Setelah mengikuti kegiatan belajar peserta didik dapat
1. menjelaskan pengertian materi .
2. menjelaskan cara mengklasifikasikan materi
3. mengelompokkan materi berdasarkan wujudnya
4. mengidentifikasi unsur pada tabel susunan berkala berdasarkan jenisnya.
5. mengidentifikasi unsur pada tabel susunan berkala berdasarkan wujudnya
6. menentukan unsur-unsur penyusun pada suatu senyawa
7. menentukan jumlah atom pada unsur-unsur penyusun suatu senyawa
8. mengidentifikasi sifat larutan dengan menggunakan indikator buatan kertas
lakmus
9. mengklasifikasikan materi di sekitar lingkungan berdasarkan komposisinya
10. membedakan campuran homogen dan campuran heterogen
11. membedakan tekhnik pemisahan campuran berdasarkan karakteristikzatyang
tercampurnya
12. mengidentifikasi sifat fisika tentang massa jenis suatu zat
13. mengidentifikasi contoh-contoh perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari
Rencana pembelajaran bersifat fleksible disesuaikan dengan pola jumlah jam pelajaran
( 3jp- 2jp, 2jp-3jp, 2jp-2jp-1jp )
2
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang.
Cara mengklasifikasikan materi/ benda :
1) Mangamati karakteristik benda;
2) Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda;
3) Mengelompokkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat kedalam satu
kelompok;
4) Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
b. TUGAS/ TAGIHAN 1
Pada tabel di bawah ini, terdapat beberapa benda/ materi yang ada di sekitar kita.
Klasifikasikanlah benda-benda tersebut dengan memberikan tanda (√ ) pada
kolom yang tepat !
3
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
8 Minyak
9 Karbon dioksida
10 Oli
11 Kertas
12 Oksigen
2. KEGIATAM BELAJAR 2
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi Materi Berdasarkan Komposisinya
Perhatikan bagan di bawah ini !
Zat Tunggal
Zat tunggal terdiri dari:
Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan proses kimia biasa dan akan tetapi mempertahankan
karakteristik asli dari unsur tersebut.
Bagian terkecil dari unsur adalah atom
Contoh Unsur : Emas
4
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Untuk membedakan unsur yang satu dengan lainnya para akhli kimia
menggunakan simbol/lambang, saat ini simbol yang digunakan secara
internasional adalah yang dikemukakan oleh Jons Jacob Berzelius, aturannya
sebgai berikut:
1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
3) Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil
dari nama unsur tersebut.
Contoh:
Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C), Kalsium (nama
latinnya Calsium) dilambangkan dengan (Ca). Unsur-unsur yang ada di alam
ini disusun dalam bentuk sistem periodik unsur seperti pada gambar di bawah
ini:
5
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
1. Aluminium Aluminium Al
2. Aurum Emas Au
3. Argentum Perak Ag
1. Oxygen Oksigen O
2. Hydrogen Hidrogen H
3. Carbon Karbon C
4. Sulphur Belerang S
5. Phosphorus Fosfor P
6. Nitrogen Nitrogen N
7. Iodium Iodin I
Selain unsur logam dan non logam, ada lagi jenis unsur yang lain yaitu semilogam,
jenis unsur ini memiliki sifat diantara unsur logam dan logam, tergantung pada suhu.
6
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Semilogam pada suhu yang tinggi bersifat seperti konduktor sedangkan pada suhu
yang rendah bersifat seperti isolator.
Senyawa
Pada pembahasan unsur kalian sudah mengetahui bahwa bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Jika dua atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia akan membentuk molekul, sedangkan
molekul merupakan bagian terkecil dari senyawa.
Contoh:
Air ( H₂O ) merupakan senyawa, sifat air sebagai senyawa akan berbeda
dengan sifat gas hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂) sebagai unsur
penyusunnya. Pada suhu kamar air berwujud cair, sedangkan hidrogen dan
oksigen, keduanya berwujud gas.
Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen
merupakan zat yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang
diperlukan dalam pembakaran.
Molekul merupakan bagian terkecil dari senyawa terdiri dari 2 jenis yaitu:
Molekul unsur: Molekul yang tersusun dari 2 unsur atau lebih yang sejenis.
Contoh: O₂ tersusun dari 2 atom oksigen
S₂ tersusun dari 8 atom belerang
Molekul Senyawa: Molekul yang tersusun dari 2 unsur atau lebih yang
berbeda
Contoh: H₂SO₄ terdiri dari 2 atom Hidrogen, 1 atom belerang dan 4 atom
oksigen
CO₂ terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom Oksigen
7
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
b. TUGAS / TAGIHAN 2
Kalian sudah mengetahui 3 jenis unsur ( logam, nonlogam dan semilogam)
dapat dilihat pada susunan periodik unsur berikut:
Wujud unsur-unsur tersebut ada yang padat,cair dan gas
Sekarang amatilah susunan periodik unsur berikut
Pada tabel susunan berkala di atas ada keterangan warna tentang wujud
dari unsur-unsur tersebut ( PADAT, CAIR, GAS )
8
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Lengkapilah tabel di bawah ini dengan memberikan tanda (√ ) pada kolom yang
benar !
NAMA/ SIMBOL JENIS UNSUR WUJUD UNSUR
NO Non Semi
UNSUR Logam
Logam Logam
Padat Cair Gas
1 Natrium (Na)
2 Magnesium (Mg)
3 Kalium ( K )
4 Oksigen ( O )
5 Nitrogen ( N )
6 Karbon ( C )
7 Belerang ( S )
8 Posfor ( P)
9 Besi ( Fe )
10 Seng ( Zn )
11 Raksa ( Hg )
12 Tembaga ( Cu )
13 Boron ( B )
14 Silikon ( Si )
15 Germanium ( Ge )
16 Arsen ( As )
17 Galium( Ga )
18 Brom ( Br )
19 Neon ( Ne )
20 Argon ( Ar )
c. TUGAS / TAGIHAN 3
Unsur-unsur apakah pada senyawa berikut ini, dan berapakah jumlah atom pada masing-masing
unsur penyusunnya ?
1. Karbon Dioksida ( CO₂ )
2. Natrium Hidroksida ( NaOH )
3. Glukosa ( C₆H₁₂O₆ )
3. KEGIATAM BELAJAR 3
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Campuran
9
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang
masih mempunyai sifat zat asalnya.
Campuran terdiri dari 2 jenis yaitu:
1) Campuran Homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
zat- zat yang tercampur di dalamnya,
Larutan termasuk campuran homogen.
Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).
Contoh ;
Campuran garam dengan air dimana garam sebagai terlarut dan air sebagai
pelarut. Perhatikan campuran gula pasir dengan air dimana gula pasir sebagai
terlarut dan air sebagai pelarut
10
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Untuk memudahkan mengingat perubahan kertas lakmus pada larutan asam, basa dam
garam perhatikanlah tabel di bawah ini!
Jenis Larutan Perubahan Warna Kertas Lakmus
11
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
MERAH BIRU
b. TUGAS / TAGIHAN 4
Dari deskripsi di bawah ini buatlah kesimpulan sifat larutan berikut !.
Terdapat 3 gelas kimia yang berisi 3 jenis larutan ( A, B dan C ), kemudian untuk
mengetahui sifat larutan tersebut digunakanlah indikator buatan kertas lakmus
merah dan biru, termasuk jenis larutan apakah jika perubahan kertas lakmusnya
seperti pada tabel berikut ini:
c. TUGAS / TAGIHAN 5
Perhatikan tabel di bawah ini !
Kelompokkanlah zat-zat yang ada pada tabel tersebut dengan memberi
tanda ( √ ) pada kolom yang tepat !
12
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
CAMPURAN
A. Tujuan:
Mengamati perbedaan campuran homogen dengan campuran heterogen
B. Alat dan bahan
1. Gelas plastik : 4 buah
2. Sendok plastik : 2 buah
3. Saringan plastik : 2 buah
4. Air : 200 ml
5. Garam : 1 sdt
6. Kopi : 1 sdt
C. Cara Kerja
1. Siapkan 2 gelas plastik kosong dan 2 gelas plastik yang sudah diberi lebel A
dan B masing-masing berisi air ± 100 ml.
2. Masukkan 1sdt garam ke dalam gelas berlebel A dan masukkan 1 sdt kopi ke
dalam gelas berlebel B
3. Aduklah secara bersama-sama garam dalam gelas A dan kopi dalam gelas B
4. Hentikan pengadukan , jika garam dalam gelas A sudah larut seluruhnya.
5. Biarkanlah beberapa saat hingga kopi pada gelas B muncul endapannya.
6. Setelah itu amati campuran garam dan air pada gelas A beserta campuran
kopi dan air pada gelas B.
7. Catatlah hasil pengamatannya pada tabel pengamatan, dengan memberi tanda
cheklist (√ ) pada kolom yang tepat, mulai dari data no.1 s.d no. 5
8. Saringlah campuran garam dan air, kemudian amati partikel garam pada
saringan.
9. Catatlah data pada langkah no. 8 pada tabel pengamatan.
10. Lakukanlah langkah 8 dan 9 untuk campuran kopi dan air.
13
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
D. Tabel Pengamatan
Campuran Campuran
Data yang diamati garam dan kopi dan
air air
1. Partikel-partikel Dapat dibedakan
penyusunnya Tidak dapat dibedakan
Berdasarkan data
pengamatan no.1 Campuran Homogen
maka termasuk
Campuran Heterogen
Menghasilkan endapan
2. Endapan
Tidak menghasilkan
endapan
Terdapat bidang
pembatas antara zat yang
tercampur
3. Bidang batas
Tidak terdapat bidang
batas antara zat yang
tercampur
4. Warna antara zat Serba sama
yang tercampur Tidak serba sama
5. Konsentrasi zat Sama rata
yang tercampur
Tidak sama rata
Dapat dipisahkan melalui
6. Zat yang penyaringan
tercampur Tidak dapat dipisahkan
melalui penyaringan
4. KEGIATAM BELAJAR 4
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Pemisahan Campuran
Ada beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara
lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
1) Penyaringan (Filtrasi )
Merupakan teknik memisahkan campuran berupa cairan dan padatan yang
tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran partikel-partikel zat yang
bercampur
14
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
2) Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel
padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus
dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Contoh : Memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari
plasma darah.
15
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
4) Kromatografi
Merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara pertikel-pertikel yang tercampur dalam suatu
medium yang diam ketika dialiri medium yang bergerak.
Contoh : Digunakan untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine
untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau
seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping.
5) Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi
didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat
menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang
lainnya tidak dapat menyublim.
Contoh:
Pemisahan kapur barus dari pasir
Pemisahan Iodin dari garam
16
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
b. TUGAS / TAGIHAN 4
Lengkapilah tabel pemisahan campuran berikut ini
2 Sentrifugasi
3 Destilasi
4 Kromatografi
5 Sublimasi
5. KEGIATAM BELAJAR 5
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan Materi
Sebelum membahas tentang perubahan materi, kita perlu mengetahui
tentang sifat-sifat materi terlebih dahulu. Sifat-sifat materi sangat penting
diketahui, untuk membedakan perubahan-perubahan yang terjadi pada
materi tersebut.
1. Sifat-sifat materi secara garis besar dibedakan menjadi dua,
yaitu:
a. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu
zat. Sifat fisika termasuk didalamnya bentuk, warna, bau,
kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran
partikel, dan massa jenis (densitas).
Massa Jenis (ρ)
Massa jenis merupakan hasil bagi massa zat dengan volumenya
Ditulis dengan
Dimana
ρ = massa jenis (satuannya kg/m3 atau g/cm3)
m = massa zat (dalam kg atau g)
17
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
Untuk benda yang sama ,misalnya air 100 ml dengan air 200 ml jika
masing-masing ditimbang selanjutnya hasil bagi massa dengan
volumenya dihitung maka akan memberikan hasil yang sama.
Untuk benda yang berbeda, hasil bagi massa dengan volume benda
juga berbeda.
Untuk memahaminya coba fikirkan...., Apakah sama volume 1 kg besi
dengan 1 kg kapas ?
Contoh: Perhatikan tabel Massa jenis berbagai zat, berikut ini !
18
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
b. Sifat kimia
Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan
mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.
b. Perubahan Kimia
Merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya
perubahan komposisi materi.
Contoh:
Kertas yang dibakar menjadi abu
Besi yang berkarat
19
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
2) Terbentuknya gas
Contoh reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam
magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl).
Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
20
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
c. TUGAS / TAGIHAN 7
Kerjakanlah soal berikut ini !
d. TUGAS/ TAGIHAN 8
21
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
22
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3
2 Tinta
3 Cuka
15. Berikanlah contoh perubahan materi yang dapat menimbulkan perubahan suhu.
Selamat Mengerjakan !
23
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut