Anda di halaman 1dari 23

MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.

MODUL
PEMBELAJARAN SISTEM JARAK JAUH (PSJJ)
JENJANG SMP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
==================================================================
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : VII / 1
MATERI PEMBELAJARAN : KLASIFIKASI MATERI dan
PERUBAHANNYA
==================================================================
I. PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Materi K.D. 3.3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya dapat dilihat melalui peta
konsep di bawah ini.

Pembelajaran pada modul ini terbagi menjadi 5 kegiatan belajar dengan 8 tugas/
tagihan dan 1 LKPD yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

B. PRASYARAT
Sebaiknya peserta didik memiliki dan membaca buku siswa, Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Kemendikbud Edisi Revisi 2016

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Modul ini digunakan oleh peserta didik, pada setiap kegiatan belajarnya terlebih
dahulu membaca Uraian Materi Pembelajaran dilanjutkan dengan mengerjakan Tugas/
Tagihan dan diakhiri mengerjakan soal-soal pada bagian Evaluasi Kompetensi
Pembelajaran

1
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

D. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa ), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia atau pemisahan campuran

E. TUJUAN AKHIR
Setelah mengikuti kegiatan belajar peserta didik dapat
1. menjelaskan pengertian materi .
2. menjelaskan cara mengklasifikasikan materi
3. mengelompokkan materi berdasarkan wujudnya
4. mengidentifikasi unsur pada tabel susunan berkala berdasarkan jenisnya.
5. mengidentifikasi unsur pada tabel susunan berkala berdasarkan wujudnya
6. menentukan unsur-unsur penyusun pada suatu senyawa
7. menentukan jumlah atom pada unsur-unsur penyusun suatu senyawa
8. mengidentifikasi sifat larutan dengan menggunakan indikator buatan kertas
lakmus
9. mengklasifikasikan materi di sekitar lingkungan berdasarkan komposisinya
10. membedakan campuran homogen dan campuran heterogen
11. membedakan tekhnik pemisahan campuran berdasarkan karakteristikzatyang
tercampurnya
12. mengidentifikasi sifat fisika tentang massa jenis suatu zat
13. mengidentifikasi contoh-contoh perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari

F. RUJUKAN SUMBER PEMBELAJARAN


Buku siswa, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1,
Kemendikbud Edisi Revisi 2016

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. RENCANA PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK
Pembelajaran direncanakan terbagi menjadi 5 kegiatan belajar
Kegiatan Belajar 1 membahas: 1. Materi dan cara mengklasifikasikannya
2. Klasifikasi materi berdasarkan wujudnya
Kegiatan Belajar 2 membahas Zat Tunggal: 1. Unsur
2. Senyawa
Kegiatan Belajar 3 membahas Campuran: 1. Campuran Homogen
2. Campuran Heterogen
Kegiatan Belajar 4 membahas Pemisahan Campuran
Kegiatan Belajar 5 membahas Perubahan Materi

Rencana pembelajaran bersifat fleksible disesuaikan dengan pola jumlah jam pelajaran
( 3jp- 2jp, 2jp-3jp, 2jp-2jp-1jp )

2
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang.
Cara mengklasifikasikan materi/ benda :
1) Mangamati karakteristik benda;
2) Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda;
3) Mengelompokkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat kedalam satu
kelompok;
4) Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Klasifikasi Materi Berdasarkan Wujudnya


Berdasarkan wujudnya materi diklasifikasikan menjadi 3, yaitu: padat, cair dan
gas.
Karakteristik materi berdasarkan wujudnya, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Padat Cair Gas
Bentuk Tetap Tidak tetap (sesuai Tidak tetap (sesuai
dengan wadahnya) dengan wadahnya)
Volume Tetap Tetap Tidak tetap (sesuai
dengan wadahnya)
Susunan Beraturan Tidak beraturan Sangat tidak
partikel beraturan

Jarak antar Sangat rapat Renggang Sangat renggang


partikel
Gaya tarik Sangat kuat Lemah Sangat lemah
antar partikel
Gerak Tidak dapat Dapat bergerak Dapat beregrak
partikel bergerak bebas bebas tapi terbatas bebas
Sangat bebas

b. TUGAS/ TAGIHAN 1
Pada tabel di bawah ini, terdapat beberapa benda/ materi yang ada di sekitar kita.
Klasifikasikanlah benda-benda tersebut dengan memberikan tanda (√ ) pada
kolom yang tepat !

No Nama Benda/ Materi Padat Cair Gas


1 Kayu
2 Air
3 Batu
4 Udara
5 Cuka
6 Kaca
7 Sirop

3
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

8 Minyak
9 Karbon dioksida
10 Oli
11 Kertas
12 Oksigen

2. KEGIATAM BELAJAR 2
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi Materi Berdasarkan Komposisinya
Perhatikan bagan di bawah ini !

Zat Tunggal
Zat tunggal terdiri dari:

Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan proses kimia biasa dan akan tetapi mempertahankan
karakteristik asli dari unsur tersebut.
Bagian terkecil dari unsur adalah atom
Contoh Unsur : Emas

Bongkahan Emas Serbuk Emas


Walaupun sudah menjadi serbuk tetap saja karakteristiknya sama dengan emas
bongkahan.

4
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Untuk membedakan unsur yang satu dengan lainnya para akhli kimia
menggunakan simbol/lambang, saat ini simbol yang digunakan secara
internasional adalah yang dikemukakan oleh Jons Jacob Berzelius, aturannya
sebgai berikut:
1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar
3) Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil
dari nama unsur tersebut.

Contoh:
Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C), Kalsium (nama
latinnya Calsium) dilambangkan dengan (Ca). Unsur-unsur yang ada di alam
ini disusun dalam bentuk sistem periodik unsur seperti pada gambar di bawah
ini:

Unsur-unsur logam terletak di bagian kiri bawah (diberi simbol warna


biru),
unsur-unsur nonlogam terletak di bagian kanan atas (diberi simbol warna
kuning), sedangkan unsur semilogam (diberi warna cokelat) di antara warna
biru dan kuning..

Dimana unsur di alam, terdiri dari 3 jenis, diantaranya :


Unsur Logam

5
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Tabel Unsur Logam dan Lambangnya


No. Nama Latin Nama Indonesia Lambang

1. Aluminium Aluminium Al

2. Aurum Emas Au
3. Argentum Perak Ag

Unsur Non Logam


Tabel Unsur nonlogam dan lambangnya

No. Nama Latin Nama Indonesia Lambang

1. Oxygen Oksigen O
2. Hydrogen Hidrogen H
3. Carbon Karbon C
4. Sulphur Belerang S
5. Phosphorus Fosfor P
6. Nitrogen Nitrogen N
7. Iodium Iodin I

Berikut perbedaan sifat unsur logam dan non logam


Tabel Perbedaan Unsur Logam dan Non Logam

Selain unsur logam dan non logam, ada lagi jenis unsur yang lain yaitu semilogam,
jenis unsur ini memiliki sifat diantara unsur logam dan logam, tergantung pada suhu.

6
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Semilogam pada suhu yang tinggi bersifat seperti konduktor sedangkan pada suhu
yang rendah bersifat seperti isolator.

Tabel Unsur Semilogam

Senyawa
Pada pembahasan unsur kalian sudah mengetahui bahwa bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Jika dua atom atau lebih bergabung melalui reaksi kimia akan membentuk molekul, sedangkan
molekul merupakan bagian terkecil dari senyawa.

Senyawa m e r u p a k a n z a t t u n g g a l terdiri atas dua buah unsur atau


lebih.
Suatu senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya.
Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan sifat unsur- unsur penyusunnya.

Contoh:
Air ( H₂O ) merupakan senyawa, sifat air sebagai senyawa akan berbeda
dengan sifat gas hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂) sebagai unsur
penyusunnya. Pada suhu kamar air berwujud cair, sedangkan hidrogen dan
oksigen, keduanya berwujud gas.
Air dapat digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen
merupakan zat yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang
diperlukan dalam pembakaran.

Molekul merupakan bagian terkecil dari senyawa terdiri dari 2 jenis yaitu:
Molekul unsur: Molekul yang tersusun dari 2 unsur atau lebih yang sejenis.
Contoh: O₂ tersusun dari 2 atom oksigen
S₂ tersusun dari 8 atom belerang
Molekul Senyawa: Molekul yang tersusun dari 2 unsur atau lebih yang
berbeda
Contoh: H₂SO₄ terdiri dari 2 atom Hidrogen, 1 atom belerang dan 4 atom
oksigen
CO₂ terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom Oksigen

7
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Tabel Contoh senyawa sederhana dan unsur penyusunnya


No. Senyawa Unsur Penyusun
1. Air Hidrogen + Oksigen
2. Garam Dapur (Natrium klorida) Natrium + Klorin
3. Gula tebu (Sukrosa) Karbon + Hidrogen + Oksigen

b. TUGAS / TAGIHAN 2
Kalian sudah mengetahui 3 jenis unsur ( logam, nonlogam dan semilogam)
dapat dilihat pada susunan periodik unsur berikut:
Wujud unsur-unsur tersebut ada yang padat,cair dan gas
Sekarang amatilah susunan periodik unsur berikut

Sekarang amatilah susunan periodik unsur berikut !

Pada tabel susunan berkala di atas ada keterangan warna tentang wujud
dari unsur-unsur tersebut ( PADAT, CAIR, GAS )

8
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan memberikan tanda (√ ) pada kolom yang
benar !
NAMA/ SIMBOL JENIS UNSUR WUJUD UNSUR
NO Non Semi
UNSUR Logam
Logam Logam
Padat Cair Gas

1 Natrium (Na)
2 Magnesium (Mg)
3 Kalium ( K )
4 Oksigen ( O )
5 Nitrogen ( N )
6 Karbon ( C )
7 Belerang ( S )
8 Posfor ( P)
9 Besi ( Fe )
10 Seng ( Zn )
11 Raksa ( Hg )
12 Tembaga ( Cu )
13 Boron ( B )
14 Silikon ( Si )
15 Germanium ( Ge )
16 Arsen ( As )
17 Galium( Ga )
18 Brom ( Br )
19 Neon ( Ne )
20 Argon ( Ar )

c. TUGAS / TAGIHAN 3
Unsur-unsur apakah pada senyawa berikut ini, dan berapakah jumlah atom pada masing-masing
unsur penyusunnya ?
1. Karbon Dioksida ( CO₂ )
2. Natrium Hidroksida ( NaOH )
3. Glukosa ( C₆H₁₂O₆ )

3. KEGIATAM BELAJAR 3
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Campuran

9
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang
masih mempunyai sifat zat asalnya.
Campuran terdiri dari 2 jenis yaitu:
1) Campuran Homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
zat- zat yang tercampur di dalamnya,
Larutan termasuk campuran homogen.
Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).
Contoh ;
Campuran garam dengan air dimana garam sebagai terlarut dan air sebagai
pelarut. Perhatikan campuran gula pasir dengan air dimana gula pasir sebagai
terlarut dan air sebagai pelarut

Berdasarkan sifatnya larutan terdiri dari 3 jenis yaitu:


a) Asam
Ciri atau tanda dari larutan asam : (a) Rasanya asam (tidak boleh dicoba
kecuali dalam makanan; (b) Dapat menimbulkan korosi; (c) Mengubah
kertas lakmus biru menjadi merah. Dalam kehidupan sehari-hari contoh
asam yang menguntungkan: asam clorida dalam lambung, asam sulfat
dalam accumutator, asam asetat /cuka dapur. Adapula yang merugikan
seperti hujan asam akibat adanya reaksi polutan berupa belerang
dioksida dan nitrogen oksida dengan air di atmosfir kemudian jatuh ke
permukaan bumi berupa hujan asam.
b) Basa
Sifat- sifat basa, diantaranya : (a) Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh
dicoba); (b) Terasa licin di kulit; (c) Mengubah kertas lakmus merah
menjadi biru.
Contoh benda yang mengandung basa: sabun mandi, sabun cuci,
sampho, pasta gigi, obat mag, dan pupuk.
Contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk pengobatan bagi penderita sakit mag. Dimana sakit mag (kondisi
kadar asam lambung yang tinggi) maka obat mag adalah senyawa
yang bersifat basa dapat menetralisir asam lambung seperti promag,
milanta dll.
c) Garam

10
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Garam merupakan hasil reaksi netralisasi antara basa dan asam


Basa + Asam= Garam + Air
Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O
Larutan garam tidak mengubah warna kertas lakmus merah atau biru
d) Indikator
Indkator merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat
suatu larutan, terdiri dari:

(1) Indikator Alami: berupa berbagai jenis tumbuhan


Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator
alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga
kembang sepatu.
Sifat suatu larutan dapat diketahui dengan melihat perubahan
warna indikator alami setelah dicampur dengan larutan yang akan
kita ketahui sifatnya
Contoh:
Perhatikan tabel dibawah ini !

Nama indikator Perubahan warna


ekstrak Asam Basa
Kunyit Kuning cerah Jingga
Hijau (basa Kuning ( basa
Kubis merah Merah
lemah) kuat)
Kembang sepatu Merah cerah hijau

(2) Indikator buatan


Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan
cair adalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu
lakmus biru dan lakmus merah.

Di dalam larutan asam lakmus biru menjadi merah


Di dalam larutan basa lakmus merah menjadi biru

Untuk memudahkan mengingat perubahan kertas lakmus pada larutan asam, basa dam
garam perhatikanlah tabel di bawah ini!
Jenis Larutan Perubahan Warna Kertas Lakmus

11
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

MERAH BIRU

ASAM MERAH MERAH

BASA BIRU BIRU

GARAM MERAH BIRU

2) Campuran Heterogen, terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur


satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat
penyusunnya.
Dengan demikian, pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak
memiliki komposisi yang sama (tidak serba sama).
Contoh : campuran pasir dengan air, campuran kapur dengan air, campuran
air dengan kopi bubuk.

Tabel pebedaan unsur, senyawa dan campuran

b. TUGAS / TAGIHAN 4
Dari deskripsi di bawah ini buatlah kesimpulan sifat larutan berikut !.
Terdapat 3 gelas kimia yang berisi 3 jenis larutan ( A, B dan C ), kemudian untuk
mengetahui sifat larutan tersebut digunakanlah indikator buatan kertas lakmus
merah dan biru, termasuk jenis larutan apakah jika perubahan kertas lakmusnya
seperti pada tabel berikut ini:

Nama Perubahan Kertas Lakmus


No Jenis Larutan
Larutan Merah Biru
1 A MERAH MERAH ….
2 B BIRU BIRU ….
3 C MERAH BIRU ….

c. TUGAS / TAGIHAN 5
Perhatikan tabel di bawah ini !
Kelompokkanlah zat-zat yang ada pada tabel tersebut dengan memberi
tanda ( √ ) pada kolom yang tepat !

12
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

d. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

CAMPURAN

A. Tujuan:
Mengamati perbedaan campuran homogen dengan campuran heterogen
B. Alat dan bahan
1. Gelas plastik : 4 buah
2. Sendok plastik : 2 buah
3. Saringan plastik : 2 buah
4. Air : 200 ml
5. Garam : 1 sdt
6. Kopi : 1 sdt
C. Cara Kerja
1. Siapkan 2 gelas plastik kosong dan 2 gelas plastik yang sudah diberi lebel A
dan B masing-masing berisi air ± 100 ml.
2. Masukkan 1sdt garam ke dalam gelas berlebel A dan masukkan 1 sdt kopi ke
dalam gelas berlebel B
3. Aduklah secara bersama-sama garam dalam gelas A dan kopi dalam gelas B
4. Hentikan pengadukan , jika garam dalam gelas A sudah larut seluruhnya.
5. Biarkanlah beberapa saat hingga kopi pada gelas B muncul endapannya.
6. Setelah itu amati campuran garam dan air pada gelas A beserta campuran
kopi dan air pada gelas B.
7. Catatlah hasil pengamatannya pada tabel pengamatan, dengan memberi tanda
cheklist (√ ) pada kolom yang tepat, mulai dari data no.1 s.d no. 5
8. Saringlah campuran garam dan air, kemudian amati partikel garam pada
saringan.
9. Catatlah data pada langkah no. 8 pada tabel pengamatan.
10. Lakukanlah langkah 8 dan 9 untuk campuran kopi dan air.

13
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

D. Tabel Pengamatan

Campuran Campuran
Data yang diamati garam dan kopi dan
air air
1. Partikel-partikel Dapat dibedakan
penyusunnya Tidak dapat dibedakan
Berdasarkan data
pengamatan no.1 Campuran Homogen
maka termasuk
Campuran Heterogen

Menghasilkan endapan
2. Endapan
Tidak menghasilkan
endapan
Terdapat bidang
pembatas antara zat yang
tercampur
3. Bidang batas
Tidak terdapat bidang
batas antara zat yang
tercampur
4. Warna antara zat Serba sama
yang tercampur Tidak serba sama
5. Konsentrasi zat Sama rata
yang tercampur
Tidak sama rata
Dapat dipisahkan melalui
6. Zat yang penyaringan
tercampur Tidak dapat dipisahkan
melalui penyaringan

Dari data pengamatan di atas buatlah kesimpulan perbedaan antara campuran


homogen dan heterogen !

4. KEGIATAM BELAJAR 4
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Pemisahan Campuran
Ada beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan antara
lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
1) Penyaringan (Filtrasi )
Merupakan teknik memisahkan campuran berupa cairan dan padatan yang
tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran partikel-partikel zat yang
bercampur

14
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Contoh : memisahkan campuran kopi dengan air

2) Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel
padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus
dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Contoh : Memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari
plasma darah.

Gb. Alat Sentrifugasi


3) Destilasi ( penyulingan )
P emisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk
memisahkan suatu zat cair dari campurannya.
Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang
bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.

15
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

4) Kromatografi
Merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara pertikel-pertikel yang tercampur dalam suatu
medium yang diam ketika dialiri medium yang bergerak.
Contoh : Digunakan untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine
untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau
seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping.

5) Sublimasi
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi
didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat
menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang
lainnya tidak dapat menyublim.
Contoh:
Pemisahan kapur barus dari pasir
Pemisahan Iodin dari garam

16
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

b. TUGAS / TAGIHAN 4
Lengkapilah tabel pemisahan campuran berikut ini

N TEKHNIK PRINSIP PEMISAHAN ZAT YANG


O PEMISAHAN CAMPURAN TERCAMPUR
CAMPURAN
Berdasarkan perbedaan Cairan dan padatan
1 Filtrasi ukuran partikel zat yang yang tidak larut
tercampur

2 Sentrifugasi

3 Destilasi

4 Kromatografi

5 Sublimasi

5. KEGIATAM BELAJAR 5
a. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan Materi
Sebelum membahas tentang perubahan materi, kita perlu mengetahui
tentang sifat-sifat materi terlebih dahulu. Sifat-sifat materi sangat penting
diketahui, untuk membedakan perubahan-perubahan yang terjadi pada
materi tersebut.
1. Sifat-sifat materi secara garis besar dibedakan menjadi dua,
yaitu:
a. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu
zat. Sifat fisika termasuk didalamnya bentuk, warna, bau,
kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran
partikel, dan massa jenis (densitas).
Massa Jenis (ρ)
Massa jenis merupakan hasil bagi massa zat dengan volumenya
Ditulis dengan

Dimana
ρ = massa jenis (satuannya kg/m3 atau g/cm3)
m = massa zat (dalam kg atau g)

17
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

V = volume zat (dalam m3 atau cm3)

Untuk benda yang sama ,misalnya air 100 ml dengan air 200 ml jika
masing-masing ditimbang selanjutnya hasil bagi massa dengan
volumenya dihitung maka akan memberikan hasil yang sama.
Untuk benda yang berbeda, hasil bagi massa dengan volume benda
juga berbeda.
Untuk memahaminya coba fikirkan...., Apakah sama volume 1 kg besi
dengan 1 kg kapas ?
Contoh: Perhatikan tabel Massa jenis berbagai zat, berikut ini !

18
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

b. Sifat kimia
Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan
mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.

2. Jenis Perubahan Materi


Terdiri dari:
a. Perubahan Fisika
Merupakan perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat yang baru.
Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah
Contoh:
Perubahan bentuk Kayu menjadi meja, kursi, pintu
Perubahan bentuk beras menjadi tepung

Perubahan wujud melebur (es menjadi air )


Perubahan wujud menguap ( air menjadi uap air )

b. Perubahan Kimia
Merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya
perubahan komposisi materi.
Contoh:
Kertas yang dibakar menjadi abu
Besi yang berkarat

19
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Singkong menjadi tape

Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai


berikut.
1) Terbentuknya zat baru.
Contoh : Beras menjadi nasi

2) Terbentuknya gas
Contoh reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam
magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl).
Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.

Magnesium + Asam klorida Magnesium klorida + gas hidrogen


Mg + 2HCl MgCl2 + H2
3) Terbentuknya endapan.
Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk endapan ialah
reaksi antara barium klorida (BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4)
menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih. Reaksi tersebut
berlangsung sebagai berikut.

Barium klorida + Natrium sulfat Endapan putih Barium sulfat +


Natrium klorida

4) Terjadinya perubahan warna.


Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah
reaksi antara tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O).
Warna tembaga sufat adalah putih, apabila ditambahkan air, warnanya
berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa baru
yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.
5) Terjadinya perubahan suhu.
Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia
adalah energi panas, terjadinya perubahan kimia akan ditandai
dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke
lingkungan. Akibatnya, suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi
atau dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.

20
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

Tabel perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia

No Perubahan Fisika Perubahan Kimia


.1 Tidak terbentuk zat baru. Terbentuk zat baru.
.2 Komposisi materi tidak Komposisi materi sebelum
. berubah. dan sesudah reaksi
mengalami perubahan atau
perbedaan.

c. TUGAS / TAGIHAN 7
Kerjakanlah soal berikut ini !

d. TUGAS/ TAGIHAN 8

21
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

C. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


Setelah peserta didik mempelajari K.D. 3.3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya
diharapkan dapat mengembangkan kompetensinya untuk menerapkan dalam
kehidupan sehari hari, misalnya menerapkan tekhnik pemisahan campuran pada
proses penjernihan air.

III. EVALUASI KOMPETENSI PEMBELAJARAN


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan materi !
2. Bagaimanakah cara mengklasifikasikan materi ?
3. Di bawah ini terdapat beberapa materi disekitar kita:
Pertalite, asap rokok, udara, minyak goreng, kayu, dan batu.
Kelompokkanlah materi-materi tersebut berdasarkan wujudnya !
4. Bagaimanakah penulisan simbol unsur-unsur berikut menurut aturanyang
dikemukakan oleh Jons Jacob Berzelius ?
a. Kalium c. Kalsium
b. Karbon d. Kadmium
5. Kelompokkanlah unsur- unsur pada tabel berikut ini dengan memberikan tanda ( √ )
pada kolom yang tepat!
JENIS UNSUR WUJUD UNSUR
NAMA
NO NON SEMI
UNSUR LOGAM PADAT CAIR GAS
LOGAM LOGAM
1 Kalium ( K)
2 Belerang ( S )
3 Raksa ( Hg )
4 Nitrogen ( N)
5 Arsen ( As )
6 Bromin( Br )

6. Tentukanlah unsur-unsur penyusun pada senyawa berikut dan berapakah jumlah


atom pada masing-masing unsur penyusunnya !
a. Mg(OH)₂
b. C₆H₈O₆
7. Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang tepat
PERUBAHAN WARNA LAKMUS
NO NAMA SENYAWA
MERAH BIRU
1 Asam Askorbat ( C₆H₈O₆ )
2 Natrium Hidroksida ( NaOH )
3 Natrium Klorida ( NaCl )

8. Kelompokkanlah materi berikut berdasarkan komposisinya !


NO NAMA MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN
1 Raksa

22
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
MGMP IPA – SMP – VII/1 SMP/IPA/7/1/KD.3.3

2 Tinta
3 Cuka

9. Apakah perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen ?


10. Apa perbedaan pemisahan campuran filtrasi dan destilasi ?
11. Jelaskam apakah sama massa jenis:
a. 100 ml air dengan 200 ml air ?
b. 100 ml air dengan 100 ml minyak ?
12. Berapakah massa jenis sebuah benda yang bermassa 25 gr dan memiliki volume
10 cm³ ?
13. Apa perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia ?
14. Kelompokkanlah perubahan materi pada peristiwa berikut dengan memberikan tanda
( √ ) pada kolom yang tepat !
JENIS PERUBAHAN
NO PERISTIWA
FISIKA KIMIA
1 Beras digiling menjadi tepug
2 Kertas dibakar menjadi abu
3 Beras dimasak menjadi nasi
4 Batu dipotong menjadi kerikil

15. Berikanlah contoh perubahan materi yang dapat menimbulkan perubahan suhu.

Selamat Mengerjakan !

23
Bidang SMP – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

Anda mungkin juga menyukai