Anda di halaman 1dari 326

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2015

IMPROVING PERFORMANCE
BEYOND CHALLENGES
Peningkatan Kinerja Melampaui Tantangan

IMPROVING PERFORMANCE BEYOND CHALLENGES


Peningkatan Kinerja Melampaui Tantangan
www.pertamedika.co.id

PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)


LAPORAN TAHUNAN

Jl. Kyai Maja No.43


ANNUAL REPORT

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120


Telp. +62 21 721 9484
Faks. +62 21 724 7006
Email info@pertamedika.co.id
2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


2015 ANNUAL REPORT
daftar isi
table of contents

45 profil perusahaan
07 kilas kinerja 2015
Performance Highlights 2015
>>>>
company PROFILE

>>>>
46 Identitas Perusahaan
08 Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Highlight
Corporate Identity

48 Sejarah Singkat
09 Ikhtisar Kinerja Operasi
Operational Highlight
Company Brief History

50 tonggak sejarah
10 Informasi Saham
Information on Share
milestone

52 Produk dan jasa


10 Information
Informasi Obligasi
on Bond
Product and services

56 Visi, Misi dan Tujuan


12 Penghargaan
Sertifikasi
dan Perusahaan
Vision, Mission, and
Awards and Certifications Company Objectives

16 Significant
Peristiwa Penting
Event 60 STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structures

61 manajemen korporat
corporate management

19 laporan manajemen
management report 62 Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group Structures
>>>>
64 Peta Unit Usaha

20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Maps of Business Units

66 Peta Jaringan Rumah Sakit

30 BOARD
LAPORAN DIREKSI
OF DIRECTORS’ REPORT
Provider
Networking Map of Hospital
Provider
35 Board of commissioners’ Profile
Profil Dewan Komisaris
68 Rumah Sakit Unit Usaha
Pertamedika
40 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
pertamedika business unit
hospital

91 Analisa dan pembahasan Manajemen


Management discussion and analysis
>>>>

92 Tinjauan Operasi
Operation Review 135 Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

100 Tinjauan Keuangan


Financial Review 144 Manajemen Resiko
Risk Management

116 Sumber Daya Manusia


Human Resources 150 Kebijakan Manajemen Mutu
Quality Management policy

122 Tinjauan Investasi


Investment Review 156 Teknologi Informasi
Information Technology

124 Tinjauan Bisnis


Business Review

128 Rencana Jangka Panjang


Long Term Plan

131 Prospek Usaha


Business Prospect

LAPORAN TAHUNAN 2015


2
2015 Annual Report
161 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance 255 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan
Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas
>>>> >>>> Laporan TERINTERGRASI 2015
PT Pertamina Bina Medika
162 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Statement of Responsibilities of Board
of Comissioners and Board of Directors
169 GENERAL
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
MEETING OF Regarding 2015 Intergrated Report
SHAREHOLDERS PT Pertamina Bina Medika

171 DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS 259 Laporan keuangan tanggal 31
Desember 2015 dan untuk tahun yang
>>>> berakhir pada tanggal tersebut
184 DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
beserta laporan auditor independen
199 Committee of Commissioners
Komite Komisaris Financial statements as of December 31,
2015 and for the year then ended with
200 Komite audit dan investasi
Committee of Audit and
independent auditors’ report

investment >>>> indeks gri-g4


gri-g4 index
207 Komite remunerasi dan medik
Remuneration & Medical Audit
Committee

211 dewan
Hubungan Afiliasi dengan
komisaris dan anggota
direksi lainnya
Affiliation with board of
comm issioners and other
board of directors

212 Corporate
Sekretaris Perusahaan
Secretary

216 Satuan Pengawas Internal


Internal Audit Unit

224 Internal
Sistem Pengendalian Internal
Control System

229 Perkara Hukum


Legal Cases

231 Akses Informasi dan Data


Perusahaan
Access to Company’s
Information and Data

232 Etika Usaha


Business Ethics

235 Whistleblowing
Whistleblowing System
System

239 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Coporate Social Responsibility
>>>>

241 Tanggung jawab dengan lingkungan hidup


Corporate Social Responsibility on 246 Tanggung Jawab kepada Konsumen
Coporate Social Responsibility on
Environment Consumers

Tanggung jawab terkait dengan


243 pengembangan sosial kemasyarakatan 249 kesehatan kerja
Ketenagakerjaan, keselamatan dan
Corporate Social Responsibility on Corporate Social Responsibility on
Community and Social Development Employment, Health and Safety

LAPORAN TAHUNAN 2015


3
2015 Annual Report
Tentang Laporan Ini
About This Report

PT Pertamina Bina Medika selanjutnya dalam laporan PT Pertamina Bina Medika – or referred to as Pertamedika
ini disebut sebagai Pertamedika atau Perusahaan in this report – issued its initial Integrated Report. This
menerbitkan ini sebagai Laporan Terpadu untuk report contains information related to the fulfillment of
pertama kalinya. Laporan ini berisi informasi terkait Company’s responsibility during the period of January 1
pemenuhan tanggung jawab Perusahaan selama kurun to December 31, 2015. [G4-28, G4-29, G4-30]
waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2015. [G4-28, G4-29,
G4-30]

Selain mengacu pada ketentuan Bapepam-LK (kini This report refers to Bapepam-LK regulations (now
menjadi Otoritas Jasa Keuangan – OJK) laporan ini Financial Services Authority – OJK) and Sustainability
juga disusun mengacu pada Sustainability Reporting Reporting Guidelines version 4 (G4), published by
Guidelines (SRG) G4 yang diterbitkan oleh Global Global Reporting Initiative (GRI). In 2015, we combined
Reporting Initiatives (GRI). Pada tahun 2015, Perusahaan two annual reports which previously were published
menggabungkan dua laporan tahunan yang sebelumnya separately, which are Annual Report and Sustainability
diterbitkan terpisah, yakni laporan tahunan dan laporan Report, to become one integrated report.
keberlanjutan menjadi satu laporan terpadu.

Indeks GRI dan Kebijakan Penjaminan GRI Index and Assurance Policy
Dalam laporan ini, terdapat penyajian ulang atas data In this report, there were restatements of previous year
keuangan tahun yang lalu. Sebagai tambahan, tidak financial data and there were no significant changes on
terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup dan the scopes and boundaries in the reporting year. [G4-22,
boundary dalam periode pelaporan [G4-22, G4-23] G4-23]

Aspek Material ini telah disetujui oleh jajaran The material aspect have been approved by all levels of
manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili oleh Pertamedika management, or in this case, represented
Masyaul Ato. Perusahaan telah melakukan penjaminan by Masyaul Ato. We provide assurance for this report.
(assurance) atas laporan ini.

>>>> Indeks GRI dan Kebijakan Penjamin [G4-32, G4-33, G4-48]


GRI Index and Assurance Policy [G4-32, G4-33, G4-48]

Pemenuhan informasi dalam laporan ini sesuai dengan All information stated in this report refers to the material
aspek material yang dilakukan Perusahaan selama aspects adopted by the Company throughout 2015. The
tahun 2015. Aspek material ini telah disetujui oleh material aspect have been approved by all levels of
jajaran manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili Pertamedika management, or in this case, represented by
oleh Masyaul Ato. Untuk pertama kalinya, Perusahaan Masyaul Ato. For the very first time, the Company provide
melakukan penjaminan (Assurance) atas laporan ini. assurance for this report. The activities of assurance
Proses penjaminan dilakukan oleh pihak independen. process are performed by independent parties. In the last
Pada bagian akhir laporan, disertakan tabulasi Indeks GRI. section of this report, tabulation of GRI index is attached.

Kontak Terkait Laporan [G4-31]


Contact About the Report [G4-31]
Corporate Secretary Telp (021) 7219001
PT Pertamina Bina Medika Fax (021) 7247006
Masyaul Ato Email: info@pertamedika.co.id
Kantor Pusat/Head Office Webiste: www.pertamedika.co.id
Jl. Kyai Maya No. 43 Kebayoran Baru Facebook: PT Pertamina Bina Medika
Jakarta Selatan 12120 Twitter: @pertamedika1

LAPORAN TAHUNAN 2015


4
2015 Annual Report
Materialitas Laporan
Report Materiality

Dalam Laporan Terpadu 2015, aspek material In the 2015 Integrated Report, The material aspects are
dirumuskan berdasarkan hasil dari kebijakan formulated based on the Company’s policy and from
Perusahaan dan diskusi internal. Aspek ini dinilai internal discussions. Those aspects are considered
material Karena memiliki dampak signifikan terhadap material because it possesses significant impact on the
jalannya usaha dan dapat mempengaruhi pengambilan continuity of business and it can affect the decision-
keputusan pemangku kepentingan. [G4-DMA] making process performed by the stakeholders. [G4-DMA]
• Sebagai pihak internal adalah personal di lingkunan • An internal party is an individual in the environment
Pertamedika, yang memiliki kewenangan terkait of Pertamedika, who has the authority related to
keberlanjutan usaha Perusahaan. maintaining the sustainability of the Company’s
business.

Pandangan terhadap Prospek Usaha >>>>


Overview on Business Prospect

Penyusunan Indikator Penyusunan Aspek- Penyusunan Laporan


Materialitas Analisa Materialitas Aspek Materialitas Terpadu
Preparing Materiality Analysis Formulation of Drafting of Integrated
Materiality Indicators Materiality Aspects Report

Matrik Hasil Uji Materialitas [G4-19] >>>>


Materiality Test Results Matrix [G4-19]

Penetapan aspek materialitas dan boundary dilakukan The settlement of the aspect of materiality and
dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang boundary is done by considering the relevant topics
mencakup karakteristik Laporan Tahunan dan Laporan which include both characteristics of Annual Report and
Keberlanjutan. Sustainability Report.

Selain isu penting tersebut, laporan ini juga menyertakan Aside from those issues, this report also include some
informasi bersifat umum, mengenai, hak asasi manusia general information on human rights, human resource
(HAM), pengembangan sumber daya manusia (SDM), development, and other programs/activities related to
dan program/kegiatan lain dalam pemenuhan the fulfillment of the Corporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social (CSR).
Responsibility atau CSR).

Batasan Aspek Materialitas [G4-20, G4-21] >>>>


Materiality Aspects Limitation [G4-20, G421]

Laporan ini mencakup kinerja keuangan dan kinerja This report contains financial and sustainability
keberlanjutan Pertamedika dalam kurun waktu 1 Januari performance of Pertamedika in the period January 1 to
hingga 31 Desember 2015. Keseluruhan materi yang December 31, 2015. The entire materials presented in
disampaikan dalam laporan ini berasal dari Pertamedika this Report are collected from Pertamedika (internal
(internal perusahaan) sesuai dengan lingkup pelaporan organization) in accordance with the scope of reporting
dan berdampak signifikan kepada pemegang saham, and have a significant impact on shareholders,
masyarakat, pelanggan, pekerja, mitra kerja dan mitra communities, customers, employees, vendors and
usaha. partners.

LAPORAN TAHUNAN 2015


5
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
6
2015 Annual Report
Kilas Kinerja
2015
Performance
Highlight 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


7
2015 Annual Report
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Highlight

2014
Uraian 2015 (disajikan kembali) 2013 description
(restated)
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Statement of Comprehensive Income
Pendapatan Usaha 1.099.950 1.051.877 975.629 Net Revenues
Beban Operasi 1.078.532 1.009.991 924.047 Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 21.418 41.886 51.581 Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) sebelum Pajak 36.672 46.903 60.863 Profit (Loss) Before Tax
Beban Pajak (9.488) (15.670) (14.094) Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 27.184 31.233 46.769 Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif 27.828 20.352 44.957 Comprehensive Income (Loss)
Laba (Rugi) per Saham 4.226 3.090 6.827 Earning (Loss) per Share
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Aset Lancar 493.616 453.788 390.083 Current Assets
Aset Tidak Lancar 698.460 695.382 700.129 Non Current Assets
Total Aset 1.192.076 1.149.170 1.090.212 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 274.277 267.670 210.756 Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 144.411 132.711 141.665 Long Term Liabilities
Total Liabilitas 418.688 400.381 352.421 Total Liabilities
Total Ekuitas 773.388 748.789 737.791 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 1.192.076 1.149.170 1.090.212 Total Liabilities and Equity
Investasi pada Entitas
- 7.181 23.035 Investments in Associate
Asosiasi
Rasio Keuangan (%)
Financial Ratios (%)
Imbalan Kepada Pemegang
3,69 4,41 6,91 Return on Equity
Saham
Imbalan Investasi 5,89 7,52 9,63 Return on Investment
Rasio Lancar 179,97 169,53 185,09 Current Ratio
Perputaran Piutang (hari) 55,94 63,70 59,75 Collection Period (day)
Debt to Equity 54,14 53,47 47,77 Debt to Equity
Debt to Asset 35,12 34,84 32,33 Debt to Asset
Equity to Asset 64,88 65,16 67,52 Equity to Asset
Operating Profit Margin 1,95 3,98 5,29 Operating Profit Margin
EBITDA Margin 6,33 8,15 10,62 EBITDA Margin
Net Profit Margin 2,47 2,97 4,79 Net Profit Margin
Return to Asset 2,40 3,82 5,30 Return to Asset

LAPORAN TAHUNAN 2015


8
2015 Annual Report
Ikhtisar Kinerja Operasi
Operational Highlight

Uraian 2015 2014 2013 description


Jumlah Tempat Tidur 1.094 1.086 994 Number of Bed
Bed Occupancy Rate (BOR) 65,2% 64,2% 66,1% Bed Occupancy Rate (BOR)
Bed Turn Over (BTO) 67,2 62,0 60,6 Bed Turn Over (BTO)
Turn Over Interval (TOI) 2,3 2,1 2,0 Turn Over Interval (TOI)
Average Length of Stay Average Length of Stay
3,6 3,9 4,1
(AvLOS) (AvLOS)
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan 1.138.947 1.184.633 1.125.552 Number of Outpatient Visit
Kunjungan Rawat Jalan Pihak Outpatient Visit from Third
623.803 638.778 572.869
Ketiga Party
Jumlah Kunjungan Rawat Inap 64.542 67.290 60.191 Inpatient Visit
Kunjungan Rawat Inap Pihak Inpatient Visit from Third
51.216 52.507 45.380
Ketiga Party

Pendapatan
Jumlah Ekuitas Usaha Bersih Jumlah Aset
Total Equity Net Revenues Total Assets
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
773 1.100 1.149 1.192
748 1.052
737 976 1.090

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

Laba Sebelum Pajak Jumlah Pasien Jumlah Pasien


Profit Before Tax Rawat Inap Rawat Jalan
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah Total Inpatient Total Outpatient

61 1.184.633
67.290 1.125.552 1.138.947
64.542
60.191
47
37

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


9
2015 Annual Report
Informasi Saham
Information on Share

Per 31 Desember 2015, Perusahaan belum mencatatkan As of December 31, 2015, the Company has not listed
saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat its share in Indonesia Stock Exchange, therefore
informasi mengenai saham. information regarding Company’s share is not available.

Informasi Obligasi
Information on Bond

Total nilai perolehan obligasi yang dimiliki Perusahaan Total bond value earned by the Company is amounted
adalah Rp23.000.000.000,- dengan tanggal jatuh tempo to Rp23,000,000,000.- with earliest maturity date in
paling awal bulan Februari 2017 dan paling lama bulan February 2017 and at latest, June 2022 with the lowest
Juni 2022 dengan tingkat suku bunga paling rendah interest rate of 7.90% and 9.40% at its highest.
7,90% dan paling tinggi 9,40%.

Penentuan hasil nilai Investasi Obligasi dilakukan The determination of Obligation Investment is done
berdasarkan hasil investasi berupa bunga obligasi dan based on investment value in form of obligation interest
nilai pasar. and market value.

Sesuai dengan perkembangan ekonomi, nilai pasar In accordance with economic development, the market
obligasi tahun 2015 mengalami peningkatan jika value of bond in 2015 is higher than 2014 where as of
dibandingkan dengan tahun 2014 dengan nilai pasar per December 31, 2015 amounted to Rp22,276,210,000.-. This
31 Desember 2015 adalah Rp22.276.210.000,-. Jumlah ini amount is higher by 2.33% or Rp506,210,000.- compared
meningkat sebesar 2,33% atau senilai Rp506.210.000,- to market value as of December 31, 2014 which recorded
dibandingkan nilai pasar per 31 Desember 2014 yang at Rp21,770,000,000.-.
tercatat sebesar Rp21.770.000.000,-.

Penghasilan bunga dari obligasi yang didapatkan di Interest revenue from bond in 2015 is amounted to
tahun 2015 adalah sebesar Rp1.680.450.000,-. Sampai Rp1,680,450,000.- and as of December 31, 2015 the interest
dengan 31 Desember 2015, penghasilan bunga obligasi revenue from bond is recorded at Rp5,741,778,333.-.
tercatat sebesar Rp5.741.778.333,-.

LAPORAN TAHUNAN 2015


10
2015 Annual Report
Posisi Investasi Jangka Pendek Perusahaan per 31 Desember 2015 >>>>
Short Term Investment of the Company as of December 31, 2015

Nilai Peringkat Suku


Nama Investasi Nilai Pasar Jatuh Tempo
Investment Name
Perolehan Market Value Obligasi Bunga Maturity
Gain Value Bond Rate Rates
27 September
PT Adira Dinamika Multi 2017
5.000.000.000 4.899.710.000 AAA 8,75%
Finance September 27,
2017
5 Juni 2022
Bank Tabungan Negara 5.000.000.000 4.550.000.000 AAA 7,90%
June 5, 2022
21 Februari 2017
PT Astra Sedaya Finance 5.000.000.000 4.900.000.000 AAA 8,60%
February 21, 2017
20 Desember
2019
PT Bank Panin Indonesia 5.000.000.000 5.003.000.000 AA 9,40%
December 20,
2019
20 Desember
2017
PT Bank Panin Indonesia 3.000.000.000 2.923.500.000 AA 8,15%
December 20,
2017

Posisi Investasi Jangka Pendek Perusahaan per 31 Desember 2014 >>>>


Short Term Investment of the Company as of December 31, 2014

Nilai Peringkat Suku


Nama Investasi Nilai Pasar Jatuh Tempo
Investment Name
Perolehan Market Value Obligasi Bunga Maturity
Gain Value Bond Rate Rates
27 September
PT Adira Dinamika Multi 2017
5.000.000.000 4.750.000.000 AA+ 8,75%
Finance September 27,
2017
5 Juni 2022
Bank Tabungan Negara 5.000.000.000 4.276.500.000 AA 7,90%
June 5, 2022
21 Februari 2017
PT Astra Sedaya Finance 5.000.000.000 4.851.000.000 AA+ 8,60%
February 21, 2017
20 Desember
2019
PT Bank Panin Indonesia 5.000.000.000 5.005.000.000 AA 9,40%
December 20,
2019
20 Desember
2017
PT Bank Panin Indonesia 3.000.000.000 2.887.500.000 AA 8,15%
December 20,
2017

LAPORAN TAHUNAN 2015


11
2015 Annual Report
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications

Penghargaan dari Bupati Cirebon kepada Wulan Meiria


dari RS Pertamina Cirebon sebagai Pekerja Teladan
Terbaik ke-2 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2015.

Award from the District Head of Cirebon to Wulan Meiria


from Pertamina Hospital Cirebon as the 2nd Winner of
the Best Worker for Role Model of Cirebon District in 2015.

Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat kepada


Rumah Sakit Pertamina Cirebon yang menduduki
Peringkat ke-2 dalam “Lomba Perusahaan Terbaik
yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan” tingkat
Provinsi Jawa Barat tahun 2015.

Award from the District Head of West Java to Pertamina


Hospital Cirebon as the 2nd Winner in the Competition
for Best Company Hiring Women Employee” of West Java
Province in 2015.

Piagam Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian


Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada RSP Cirebon.
RSP Cirebon berhasil melaksanakan program K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja) mencapai 10.887.858 jam kerja tanpa
kecelakaan kerja terhitung sejak 1 Januari 2009 sampai
dengan 31 Desember 2014.

Certification of Merit on Zero Work Accident from Ministry


of Manpower to RSP Cirebon. RSP Cirebon succeeded in
implementing the HSE (Health & Safety Environment) program
and reached 10,887,858 working hours with no accident since
January 1, 2009 to December 31, 2014.

LAPORAN TAHUNAN 2015


12
2015 Annual Report
Penghargaan PROPER peringkat BIRU kepada Rumah
Sakit Pusat Pertamina periode 2014-2015 dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

PROPER Award ranked BLUE to Central Hospital of


Pertamina for 2014-2015 from Ministry of Environment
and Forestry.

Penghargaan Silver Champion dalam ajang “Indonesia


WOW Service Excellence Award 2015” kepada RS
Pertamina Balikpapan.

The Silver Champion Award in “Indonesia WOW Service


Excellence Award 2015” for RS Pertamina Balikpapan.

Penghargaan dari Kepala Kepolisian Resor Balikpapan


kepada Rosandy dari Rumah Sakit Pertamina
Balikpapan karena bersikap proaktif menolong pasien.

Certification of Merit from Chief Police of Balikpapan to


Rosandy from Pertamina Balikpapan Hospital for being
proactive in helping patient.

LAPORAN TAHUNAN 2015


13
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih meraih
Penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik
Indonesia sebagai rumah sakit dengan Kecelakaan
kerja NIHIL (Zero Accident Award).

Pertamina Hospital of Prabumulih obtained the Zero


Accident Award from Ministry of Manpower.

Rumah Sakit Pertamina Jaya meraih tiga penghargaan


yaitu:
• Penghargaan “Winner Quality Hospital of The Year
– Highly Recommended” dari Indonesia Business
Company Award; dan
• “The Best Service Excellent Hospital of the Year”
dari Anugrah Citra Indonesia 2015.
• Penghargaan “The Best Figure of Professional of
the Year 2015” dari Indonesia Innovative Figure
Selection Award 2015

Rumah Sakit Pertamina Jaya juga dipercaya oleh negara


sebagai “Rumah Sakit untuk Mengelola Kesehatan bagi
Delegasi Konferensi Asia Afrika”.

Pertamina Jaya Hospital obtained the following three


awards:
• “Winner Quality Hospital of The Year – Highly
Recommended” from Indonesia Business Company
Award; and
• “The Best Service Excellent Hospital of the Year” from
Anugrah Citra Indonesia 2015.
• “The Best Figure of Professional of the Year 2015”
from Indonesia Innovative Figure Selection Award
2015

Pertamina Jaya Hospital also trusted for being the


“Hospital for Delegation of Asian-African Conference”.

LAPORAN TAHUNAN 2015


14
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
15
2015 Annual Report
Peristiwa Penting
Significant Event

Januari January Februari February maret march

6 Januari January 6 2015 13 Februari February 13 2015 9 Maret March 9 2015


Perundingan Perjanjian Kerja Bersama Dies Natalis STIKES Pertamedika ke-8 Penandatanganan MOU dengan Bukit
dengan WKP Pertamedika 8th Anniversary of STIKES Pertamedika Asam
Negotiation of cooperate contract with Signing of MOU with Bukit Asam
WKP Pertameika

april april mei may Juni June

29 April April 29, 2015 12 Mei May 12 2015 16 Juni June 16 2015
Forum KOMET (Knowledge Sharing) Seminar Hari Perawat Sedunia 2015 Pembukaan Upskill GCG
KOMET Forum (Knowledge Sharing) Seminar of World Nursery Day 2015 Opening of GCG Upskill

juli july Agustus august


10 Agustus August 10 2015
Pembukaan Pelatihan Leadership di
Cirebon
Opening of Leadership Training in
Cirebon

11 Juli Juli 11, 2015 27 Agustus August 27 2015


Buka Bersama 5.000 anak yatim PT Rapat Kerja SDM Pertamedika
Pertamina Persero HR Pertamedika work meeting
Breaking fast together with 5,000
orphans PT Pertamina Persero
29 Juli Juli 29, 2015
Halal Bihalal Pertamedika Idul Fitri
1436 H
Pertamedika Gathering of ied fitri
1436 H

LAPORAN TAHUNAN 2015


16
2015 Annual Report
September September Oktober October
30 September September 30, 2015
Serah terima Alih Kelola Layanan
Kesehatan Pensiunan
Handover the management of Retiree
HealthCare Service

21 Oktober October 21, 2015


21 Oktober October 21, 2015
Syukuran HUT Pertamedika ke 18
Commemorating the 18th Anniversary of
Pertamedika Syukuran HUT
Pertamedika
November november ke-18
30 November November 30, 2015
Commemorating the
Penandatanganan Kerja Sama Operasi
18th Anniversary of
dengan RS Harapan Bunda Lampung Pertamedika
Signing of Joint Operation with Harapan
Bunda Hospital, Lampung of Pertamedika

First Pertamina
desember december Championship
Kelatnas Perisai
Diri
First Pertamina
Championship of Kelatnas
Perisai diri

4-6 Desember December 4-6, 2015 14 Desember December 14, 2015


First Pertamina Championship Kelatnas Sertijab Direktur Keuangan Pertamedika 4-6 Desember December 4-6, 2015
Perisai Diri Handover the position of Director of
First Pertamina Championship of Finance
Kelatnas Perisai diri

31 Desember December 31, 2015


Penandatanganan kerja sama Managed
Care antara Pertamedika dengan Yakes
Pertamina
signature the cooperation managed
care between pertamedika and Yakes
Pertamina

LAPORAN TAHUNAN 2015


17
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
18
2015 Annual Report
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2015


19
2015 Annual Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2015


20
2015 Annual Report
Dewan Komisaris berharap kedepannya
Perusahaan dapat bertahan dengan
meningkatkan kinerjanya di tengah
persaingan usaha yang semakin ketat dengan
diberlakukannya BPJS dan MEA.

Board of Commissioners expect in the future the company


can stand with the increasing performance in the middle of
business compete which is tighter by applying BPJS and AEC.

Pemegang Saham, para Anggota Dewan Komisaris, para Anggota Direksi, dan para
pemangku kepentingan yang kami hormati,
Dear honored Shareholders, the Board of Commissioners, Directors and all Stakeholders,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Thank God we prayed to Allah SWT, God Almighty, who
Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia kepada has given the gift to us all that the company can strive
kita semua di tahun 2015 yang penuh tantangan ini. through this tough year. In facing such challenging year,
Menghadapi tahun yang penuh tantangan, Pertamedika Pertamedika as subsidiary of PT Pertamina (Limited)
sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) remain committed to bring forward the excellent
senantiasa mengedepankan keunggulan layanan services. Even when 2015 was considered as the year
kesehatan sebagai bisnis utamanya. Walaupun tahun of challenges for the hospital industry, company is still
2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi able to maintain its performance in well manner and
industri rumah sakit namun Perusahaan masih tetap relatively stable.
mampu memberikan komitmen kinerja yang relatif
cukup baik.

LAPORAN TAHUNAN 2015


21
2015 Annual Report
>>>> Pandangan atas Kondisi Ekonomi 2015
Economic Outlook 2015

Melambatnya perekonomian global memiliki pengaruh The decline of global economy has significant impact
yang signifikan terhadap kondisi ekonomi. Dalam hal toward economy condition. In this situation has
ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. impact to the decrease of purchasing. Moreover, the
Selain itu perkembangan industri kesehatan yang development of healthcare industry which is rapidly
dengan cepat juga merupakan tantangan bagi also become challange for Company. The increasing
Perusahaan. Semakin banyaknya bisnis kesehatan di number of healthcae business in private sector makes
sektor swasta membuat masyarakat memiliki banyak society have many options in receive the best healthcare
pilihan dalam mendapatkan jasa pelayanan kesehatan services for them.
yang terbaik bagi mereka.

Di sisi lain, dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi In other sides, by opening of ASEAN Economic
Asean (MEA) di tahun 2015 membuat banyak pakar Community (AEC) in to 2015 creates many expert
memprediksi pelayanan rumah sakit akan terbuka predict healthcare service will be open 70% owened
untuk 70% kepemilikan ASEAN. Hal ini akan membuka ASEAN. It opens opportunity for healthcare industry to
peluang bagi industri rumah sakit untuk menjadikan create partnership business and share between ASEAN
bisnis ini kemitraan dan saham antar negara-negara Countries. Moreover, the company have to implement
ASEAN. Maka dari itu Perusahaan harus menerapkan appropriate and effective strategy in order to stand in
strategi yang tepat dan efektif untuk dapat bertahan di the midlle the decline of global economy and compete
tengah melemahnya perekonomi global dan bersaing with growth rapid healthcare service business in AEC
dengan pesatnya pertumbuhan industri layanan era.
kesehatan di era MEA.

Selain itu kondisi masyarakat saat ini semakin kritis Furthermore, society condition at this time is more
terhadap mutu pelayanan. Hal ini memicu industri critical to quality of service. It sparks health care industry
kesehatan untuk meningkatkan pelayanan agar dapat to increasing its service in order to become first choice
menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Kondisi for society. This condition is really influencing to overall
tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja company performance such as the decline number of
perusahaan secara keseluruhan seperti menurunnya outpatients visit and hospitalization.
jumlah kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap.

>>>> Penilaian Kinerja Direksi


Assessment on Board of Directors’ Performance

Pada tahun 2015, Perusahaan mencatatkan laba In 2015, the Company recorded net profit of Rp27.18 billion
Rp27,18 miliar atau turun sebesar Rp5,38 miliar apabila which is lower as much as Rp5.38 billion compared to
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp32,56 Rp32.56 achievement in 2014. This achievement is 86%
miliar. Dibandingkan dengan RKAP, laba bersih tahun 2015 of targeted RKAP 2015 which amounted to Rp31.6 billion.
mencapai 86% dari target RKAP 2015 sebesar Rp31,6 miliar.

Dewan Komisaris menilai Direksi Perusahaan telah Board of Commisioners have assessed that the Board
berupaya maksimal dalam mengelola Pertamedika of Directors already gave their maximum effort in
untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, trying to achieve the target, moreover during this
terlebih di tahun yang penuh dengan tantangan ini. year of challenges. Due to global economic slowdown

LAPORAN TAHUNAN 2015


22
2015 Annual Report
Dengan adanya pelemahan perekonomian global yang which affected the national economic condition, the
juga mempengaruhi perekonomian nasional, kinerja Company’s performance in 2015 had also impacted.
Perusahaan di tahun 2015 juga terkena dampaknya.

Dewan Komisaris telah memberikan beberapa Board of Commisioners have given recommendation
rekomendasi dan saran kepada Direksi terhadap and suggestion to Directors in developing the Company’s
upaya-upaya peningkatan kinerja Perusahaan. Saran performance. Such suggestions and recommendations
dan rekomendasi bagi peningkatan kinerja perusahaan are recorded in Board of Commissioners’ Report of
terangkum dalam Laporan Tugas Pengawasan Overseeing Function in 2015. We also appreciated the
Dewan Komisaris tahun 2015. Dewan Komisaris juga Company’s plan in supporting the implementation
mengapresiasi rencana Perusahaan untuk mendukung of national healthcare insurance (BPJS) by being the
kebijakan pemberlakuan BPJS Kesehatan dengan ikut provider of BPJS through its business units. In addition,
serta sebagai rumah sakit provider di beberapa unit the support is also given by encouraging our employees
usaha. Bentuk dukungan lainnya juga dilakukan dengan to implement BPJS.
mengikutsertakan pekerjanya sebagai peserta BPJS
Kesehatan.

Dewan Komisaris berharap ke depannya Perusahaan We highly expect the Company to overcome every
dapat mengantisipasi setiap tantangan usaha yang ada challenges by improving the entire business
dengan meningkatkan kinerja di tengah persaingan performances. The Company is required to have a
usaha yang semakin ketat. Perusahaan harus memiliki clear strategy along with innovation within its products
strategi dan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan and services because nowadays, public has so many
kepada masyarakat karena masyarakat akan memiliki options to choose when it comes healthcare providers.
banyak pilihan dan semakin selektif dalam memilih In addition, the Company is also targeted to become the
layanan kesehatan yang terbaik. Selain itu, Perusahaan first choice for the people when it comes to healthcare
juga diharapkan dapat menjadi pilihan utama dalam service provider, whether in Indonesia or in ASEAN.
layanan kesehatan di Indonesia dan ASEAN.

Pandangan terhadap Prospek Usaha >>>>


Overview on Business Prospect

Dalam menghadapi tantangan ke depan, Direksi telah In facing the future challenges, Directors have composed
menyusun strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran five years plan in Company’s long term plan (RJPP). RJPP
dalam lima tahun ke depan yang tertuang dalam is composed based on strategic planning including
rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). RJPP disusun framework to achieve the target along with its strategy,
berdasarkan perencanaan strategik yang mancakup policy, and program activity to be achieved in the next
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan five years.
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang
hendak dicapai dalam jangka waktu lima tahun.

Strategi yang telah disusun Direksi tersebut telah The composed strategy is established by considering
mempertimbangkan kondisi dan prospek industri the industrial condition in current time as well as in
jasa layanan kesehatan ke depannya, terutama dalam the future, especially with high attention in anticipating
menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Oleh the fierce industrial challenge. Therefore, the Company
karena itu, Perusahaan melakukan berbagai pembenahan need to develop its innovation strategy to carry out

LAPORAN TAHUNAN 2015


23
2015 Annual Report
dan inovasi yang dilakukan untuk membawa Pertamedika Pertamedika as the first healthcare choice among society
semakin tumbuh dan berkembang memenuhi tuntutan that grows more selective when it comes to choosing
masyarakat yang semakin selektif dalam memilih public healthcare services. The Board of Commissioners
layanan kesehatan. Dewan Komisaris telah menelaah dan had analyzed and evaluated the business prospect that
mengevaluasi prospek usaha yang disusun Direksi dan the Directors had planned which then outlined within
dituangkan dalam RJPP untuk kemudian ditandatangani RJPP to be signed by both members of Commissioners
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi. and Directors.

>>>> Penilaian terhadap Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris


Overview on Performance of Committees under Board of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki dua Komite Komisaris Board of Commissioners have two committees in which
dimana masing-masing terdiri dari dua orang. Komite each committee consist of two members. The committees
tersebut antara lain Komite Audit & Investasi serta are Audit & Investment Committee and Medical Audit
Komite Audit Medik & Remunerasi. Kedua komite telah & Remuneration Committee. Both committees have
bekerja secara aktif di tahun 2015 dan turut serta hadir conducted their duties in well manner during 2015 and
dalam rapat evaluasi kinerja antar Dewan Komisaris also actively participated within each meeting between
dan Direksi. the member of the Board of Commissioners and Directors.

Dalam hal audit, Komite Audit & Investasi turut Audit & Investment Committee participate in giving
serta berpartisipasi dalam memberikan evaluasi evaluation and recommendation related to Internal
dan rekomendasi terkait kinerja Audit Internal dan Audit performance and overseeing the audit activity of
pengawasan pelaksanaan audit Laporan Keuangan. Company’s financial statement. In conducting its duty in
Sedangkan dalam hal investasi, Komite Audit & investment activity, the Audit & Investment Committee
Investasi bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap is obligated to evaluate the investment plan that has
rencana investasi yang dilaksanakan dan tertuang been conducted along with its planning which outlined
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). in RKAP. In addition, the Audit & Investment Committee
Selain itu, Komite Audit & Investasi juga bertugas also responsible in overseeing the investment activity for
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap these past years to measure its suitability based on the
rencana investasi yang telah dilaksanakan di tahun- level of commitment and economic.
tahun sebelumnya untuk mengukur kesesuaian dengan
tingkat komitmen dan keekonomiannya.

Sedangkan Komite Audit Medik & Remunerasi The Medical Audit & Remuneration Committee is
melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap obligated to conduct evaluation and overseeing activity
kinerja opersional Perusahaan. Dalam hal remunerasi, on Company’s operational performance. In remuneration,
Komite Audit Medik & Remunerasi melakukan evaluasi the Medical Audit & Remuneration Committee is tasked
terhadap formulasi remunerasi Dewan Komisaris dan to evaluate the remuneration formula of both Board of
Direksi. Commissioners and Directors.

LAPORAN TAHUNAN 2015


24
2015 Annual Report
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris >>>>
Changes in the Compositionof Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2015, terdapat perubahan Komisaris In 2015, there were changes in the President
Utama sesuai dengan keputusan pemegang saham Commmissioner according to Circular Decision of
secara sirkuler tertanggal 3 Maret 2015 yaitu dari Bapak Shareholders dated March 3, 2015, Mr. Chrisna Damayanto
Chrisna Damayanto kepada Bapak Rachmad Hardadi. is replaced by Mr. Rachmad Hardadi. On behalf of the
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan Board of Commissioners, we appreciate and give highest
terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi- gratitude to Mr. Chrisna Damayanto for his contribution
tingginya kepada Bapak Chrisna Damayanto yang telah during his tenure.
memberikan kontribusi terbaiknya dalam pelaksanaan
tugas pengawasan Dewan Komisaris selama masa
jabatannya.

Apresiasi dan Penutup >>>>


Appreciation and Closing Statement

Selaku Dewan Komisaris, perkenankan kami As Board of Commissioners, allow us to give our
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas highest appreciation for our employees as well as the
kontribusi dari seluruh pegawai dan Manajemen yang Management for their high spirit and loyalty in supporting
dengan penuh loyalitas dan dedikasi tinggi terus the Company even in the challenging condition. Along with
memberikan yang terbaik bagi Perusahaan walaupun this opportunity, allow us to give our highest appreciation
di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. and gratitude to shareholders and stakeholders for their
Bersamaan dengan kesempatan ini, perkenankan kami belief and support for the operational of Company.
juga untuk memberikan apresiasi dan terima kasih atas
kepercayaan para pemegang saham dan pemangku
kepentingan dalam mendukung kegiatan operasional
Pertamedika di sepanjang tahun 2015.

Rachmad Hardadi
Komisaris Utama
President Commissioners

LAPORAN TAHUNAN 2015


25
2015 Annual Report
Pelaksanaan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris Tahun 2015
the implementation of board of commissioners supervision duty in 2015

Selama kepengurusan tahun buku 2015, Dewan Throughout fiscal year 2015, Board of Commissioners
Komisaris melakukan tugas pengawasan dengan conducted monitoring duties by routine meeting with
melakukan rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali director as 10 times meeting and 1 time pre RUPS
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS. Dari rapat-rapat meeting. From those meetings Board of Commissioners
tersebut Dewan komisaris memberikan saran/arahan provided suggestion/direction and publishing decree,
dan menerbitkan Surat Keputusan, sebagai berikut: as follow:

>>>> A. Saran-Saran/Arahan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015


Suggestions/direction board of Commissioners in fiscal year 2015

a. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris a. Throughout 2015, Board of Commissioners evaluated
telah melakukan beberapa kali evaluasi atas operational management of PT Pertamedika Sentul
penyelenggaraan operasional PT Pertamedika for several time and gave advices as folllow:
Sentul, dengan saran-saran sebagai berikut :
- Manajemen PT Pertamedika Sentul perlu melakukan - Management of PT Pertamedika Sentul need the
upaya-upaya peningkatan kinerja operasional significant improvement efforts on operational
secara signifikan untuk dapat meningkatkan performance to increase the hospital income.
pendapatan rumah sakit. Upaya-upaya tersebut These efforts is written in RKAP and RJPP.
agar dituangkan dalam RKAP maupun RJPP.
- Untuk mengatasi kondisi keuangan yang masih - To resolve money conditions which is show
menunjukkan tren negatif, manajemen RSPSC negative, RSPC management have to execute
agar melakukan cutting cost secara efektif. cutting cost effectively.
- Untuk mengurangi beban pinjaman agar - To decrease interest on loan, management of PT
manajemen PT Pertamedika Sentul melakukan Pertamedika Sentul resechedule debt payment
rescheduling atau penjadwalan kembali in order to not aggravate Company’s cash flow.
pelunasan hutang dengan penyesuaian
terhadap kemampuan perusahaan, sehingga
tidak memberatkan cash flow Perusahaan.
- Perlu ada komunikasi intensif antara - Management of PT Pertamedika Sentul need to
manajemen PT Pertamedika Sentul dengan have intensive communication with Investment
Komite Investasi Komisaris untuk melakukan Committee of Commissioners to simulate an
simulasi perhitungan ideal bagi PT Pertamedika ideal calculation for operational and financial
Sentul dapat bertahan secara operasional dan funding, also effort and obstacles that may
finansial dengan pendanaan sendiri serta upaya be faced in accomplish performance of PT
yang akan dilakukan dan kendala yang mungkin Pertamedika Sentul.
akan dihadapi dalam pencapaian kinerja.

b. Terkait usulan Direksi terhadap penambahan b. Related to Directors’ suggestion toward addition
struktur organisasi dengan penambahan jabatan organization structure by adding position of
Vice President Portofolio Bisnis, Manajemen Resiko portofolio business vice president, risk management
dan IT, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi and IT, Board of Commissioners have conducted
dan memberikan saran agar Direksi memperkuat evaluation and giving advices thus Directors
justifikasi dari penambahan struktur tersebut reinforces the justification of the addition of these
antara lain memastikan bahwa penambahan structures such as ensure the addition structure

LAPORAN TAHUNAN 2015


26
2015 Annual Report
struktur tidak overpaid dan tidak memberatkan does not overpaid and does not encumber the
kinerja keuangan Perusahaan. Company’s financial performance

c. Terkait penunjukan KAP untuk melakukan c. Related to appointment KAP in audit finance
pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2015, report fiscal of year 2015, Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyetujui penunjukan KAP yang approve the appointment of KAP which is same with
sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina appointed KAP of PT Pertamina (Persero) with note
(Persero) dengan catatan besaran nilai jasanya value services did not exceed the set budget.
tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan d. Board of Commissioners evaluated and challange
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan on RKAP proposal which is submitted by Directors.
oleh Direksi.

e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan, e. Related to increasing rate of electricity in RSP
Dewan Komisaris memberikan saran agar Direksi Balikpapan, Board of Commissioners gave
menjajaki kemungkinan menggunakan alternatif suggestion for Directors to exploring the possibility
lainnya seperti yang digunakan di kantor pusat PT of using other alternatives such as those used at the
Pertamina (Persero). headquarters of PT Pertamina (Persero).

f. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja investasi f. Board of Commissioners expect to pay attention on
untuk lebih diperhatikan lagi karena tidak mencapai investment performance due to the target did not
target. reach.

g. Terkait rencana relokasi Pertamedika Hospital g. Related to relocation of Pertamedika Hospital


Tarakan (PHT) ke Jalan Pulau Bunyu samping Wisma Tarakan to Jalan Pulau Banyu beside Wisma Patra
Patra Tarakan, Kalimantan Utara, Dewan Komisaris Tarakan, North Borneo, Board of Commissioners had
berpendapat: opinion:
- Pembangunan PHT agar diusulkan dalam - Development of PHT proposed in work plan and
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) budget (RKAP) especially in investment.
khususnya dalam hal investasi.
- Agar diteliti terlebih dahulu kepemilikan tanah - To find out the land’s ownership in Jalan Pulau
di jalan, Pulau Bunyu Kalimantan Utara apakah Bunyu, North Borneo whether land owned by
tanah milik Pertamina atau tanah Barang Milik Pertamina or land Owned State Property (BMN).
Negara (BMN).

h. Terkait pembangunan Rumah Sakit Pertamina h. Related to second phase development of Pertamina
Sorong tahap II, Dewan Komisaris berpendapat Hospital Sorong, Board of Commissioners suggested
bahwa penggunaan lahan untuk pembangunan the development of land for construction is
Rumah Sakit Pertamina Sorong tahap II agar conducted with some alternatives, such as lease or
dilakukan dengan beberapa alternatif, antara lain cooperate with asset’s owner.
dengan cara sewa menyewa atau dengan cara
kerjasama dengan pemilik aset.

i. Terkait rencana kerjasama dengan Dwaa Company i. Related to cooperation with Dwaa Company on
tentang kerjasama Manajemen & Operasi Rumah management and operation of Hospital in Makkah
Sakit di Makkah Al Mukarramah, Dewan Komisaris Al Mukarramah, Board of Commissioners suggested
berpendapat bahwa kerjasama dengan pihak to set out prudence principle and the understanding
luar negeri agar mengedepankan prinsip kehati- of rules that apply in other Country in terms
hatian dan pahami aturan yang berlaku di negara cooperation with foreign parties.
dimaksud.

LAPORAN TAHUNAN 2015


27
2015 Annual Report
>>>> B. Keputusan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015
Board of commissioners decision in fiscal year 2015

1. Dewan Komisaris menyetujui pemberian pinjaman 1. The Board of Commissioners approved a short term
dana jangka pendek kepada PT Pertamedika Sentul loan to PT Pertamedika Sentul which is used to
yang akan digunakan sebagai dana operasional RS operational funds in accordance with Pertamedika’s
Pertamedika Sentul City sesuai dengan porsi saham share portion with note cash flow of Pertamedika
Pertamedika di PT Pertamedika Sentul dengan undisturbed and interest loan amounting to 10.5%.
catatan tidak mengganggu cash flow Pertamedika
disertai bunga pinjaman 10,5%.
2.
Dewan Komisaris melakukan perubahan 2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan Commissioners Committee members, which is the
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian dan appointment of Remuneration Committee members,
pengangkatan anggota Komite Audit, pemberhentian dismissal and appointment of Audit Committee
dan pengangkatan anggota Komite Investasi. members, the dismissal and appointment of
Investment Committee members.
3. Dewan Komisaris menyetujui dan meminta 3. The Board of Commissioners approved and asked PT
kepada PT Pertamina (Persero) untuk menetapkan Pertamina (Persero) to establish a Public Accounting
Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan Firm (KAP) in carrying out audit the Financial
pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT Pertamina Statements of PT Pertamina Bina Medika fiscal
Bina Medika tahun buku yang akan berakhir pada year will be end on December 31, 2014, following
tanggal 31 Desember 2014, berikut proses dan the audit process and execution of the contract, in
pelaksanaan kontrak auditnya, sesuai dengan accordance with the rules and regulations, with a
ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan record amount of services did not exceed the set
catatan besaran nilai jasanya tidak melebihi dari value of RKAP .
RKAP yang ditetapan.
4. Dewan Komisaris menyetujui usulan penambahan 4. The Board of Commissioners approved the
jabatan Vice President (VP) Portofolio Bisnis, propose of additional postition of Vice President
Manajemen Resiko dan Teknologi Informasi (VP) Business Portfolio, Risk Management and
pada struktur organisasi perusahaan. Dengan Information Technology at the Company’s
adanya penambahan tersebut, Dewan Komisaris organizational structure. By these additions, the
mengharapkan kinerja Perusahaan akan semakin Board expects the Company’s performance will
meningkat baik dari sisi finansial maupun increase both in financial and operational, and
operasional, serta permasalahan teknologi information technology problems that become
informasi yang menjadi hambatan Perusahaan obstacles for these Company can be addressed
selama ini dapat diatasi dengan baik. properly.
5. Terkait jabatan lowong Direktur Keuangan, maka 5. Related to the vacant postion of Finance Director,
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 Dewan then as from September 1, 2015 the Board of
Komisaris menunjuk Drg. Fajar Wicaksono, M.Kes Commissioners appointed Drg. Fajar Wicaksono,
untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur M.Kes to perform duties as Director of Finance in
Keuangan disamping menjalankan tugas, wewenang addition to performing his duties, authority and
dan kewajibannya sebagai Direktur Pengembangan obligations as Director of Development until the
sampai dengan ditetapkannya pejabat definitif enactment the definitive of the Finance Director.
Direktur Keuangan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


28
2015 Annual Report
Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 >>>>
Board of Commissionners Work Programs in 2015

1. Melakukan rapat rutin Dewan Komisaris dan Direksi 1. Conducted regular meetings of the Board of
dan rapat internal Dewan Komisaris. Selama Commissioners and Directors and the internal
kepengurusan tahun buku 2015, Dewan Komisaris meeting of the Board of Commissioners. During
melakukan tugas pengawasan dengan melakukan fiscal year 2015, the Board of Commissioners perform
rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali supervisory duties by conducting regular meetings
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS. with the Directors as many as 10 meetings and 1
meeting pre RUPS.
2. Melakukan Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke 2. Conducted working visit to business units or KSO
unit usaha atau Rumah Sakit KSO atau JV. Di tahun Hospital or JV. In 2015, the Board of Commissioners
2015, dewan komisaris melakukan kunjungan kerja conducted working visit to Pertamedika Sentul
ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC) di City Hospital (RSPSC) in Sentul, Bogor on February
Sentul, Bogor pada 18 Februari 2015. 18, 2015.
3. Melaksanakan Program peningkatan kapabilitas 3. Implemented enhancement capability program
melalui seminar/pelatihan Dewan Komisaris. through seminars/training Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2015, tidak ada program pelatihan Throughout 2015, there was no training program
yang diikuti Dewan Komisaris. followed by Board of Commissioners.
4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan, laporan 4. Reviewed and examined the annual reports,
keuangan audited dan materi RUPS Perusahaan. audited financial statements and GMS materials
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah of the Company. Throughout 2015, the Board of
meneliti, menelaah dan menyetujui laporan Commissioners has researched, examined and
tahunan perusahaan tahun buku 2014, laporan approved the company’s annual report fiscal year
keuangan audited tahun buku 2014, materi RUPS 2014, audited financial statements of fiscal year 2014,
tahun buku 2014, RKAP tahun 2015, KPI Direksi the RUPS material fiscal year 2014, RKAP 2015, KPI
tahun 2015 dan RJPP tahun 2015-2019. Board of Directors in 2015 and RJPP years 2015-2019.
5. Melakukan penunjukan KAP berdasarkan 5. Appointed the public accounting firm based on the
keputusan RUPS. Tahun 2015, Dewan Komisaris decision of the GMS. In 2015, Board of Commissioners
telah melakukan penunjukan dengan penunjukan appointed same KAP with PT Pertamina (Persero).
KAP yang sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT
Pertamina (Persero).

LAPORAN TAHUNAN 2015


29
2015 Annual Report
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2015


30
2015 Annual Report
Perusahaan memberlakukan strategi efisiensi biaya kepada
seluruh Unit Usaha Pertamedika dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada antara lain dengan menetapkan
Break Through Project (BTP) di seluruh Unit Usaha
Pertamedika

The Company implemented efficiency strategy to all Pertamedika


business unit to maintain existing customers and setting a Break
Through Project (BTP) to all business units Pertamedika.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,


To Our Valued Shareholders,

Di tahun 2015, Pertamedika tetap fokus untuk In 2015, Pertamedika remain focus in developing its
mengembangkan bisnis jasa dengan komitmen services with high commitment on the healthcare service
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik which is the main capital of Company’s business activity.
yang menjadi modal utama dalam menyokong fokus From macro economic point of view, 2015 is indeed a
bisnis Perusahaan. Dilihat dari sudut pandang makro challenging year such as the decline of economy global
ekonomi, tahun 2015 memang menjadi tahun yang and implementation of ASEAN Economic Community
penuh tantangan dimulai dari melemahnya ekonomi (AEC). In the middle of challenging condition, the
global dan pembukaan Masyarakat Ekonomi Asean. investment in Indonesia is still quite enthusiast due
Di tengah berbagai kendala yang dihadapi dari sisi to political certainty along with its regulation that
ekonomi dan industri, iklim investasi nasional terbilang encouraged the investment rate within Indonesia.
masih cukup menggairahkan. Kondisi ini didukung pula
dengan kepastian politik yang tetap mampu menjaga
iklim investasi seiring dengan kepastian regulasi dan
kemudahan lainnya yang diakomodasi dengan baik
oleh Pemerintah Indonesia.

LAPORAN TAHUNAN 2015


31
2015 Annual Report
>>>> Kinerja 2015
Performance in 2015

Pada tahun 2015, walaupun Perusahaan telah In 2015, even the Company were already implemented
menerapkan strategi efisiensi biaya dan penetapan the strategy of cost-efficiency and Break Through Project
strategi Break Through Project (BTP) di seluruh unit (BTP) throughout Company’s business units to maintain
usaha untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan the existing customers, the Company still experienced
yang sudah ada, pencapaian operasional dan finansial a heavy challenge in trying to achieve its financial and
Perusahaan relatif mengalami tantangan yang cukup operational target.
berat dalam memenuhi target yang ditetapkan.

Secara finansial, pendapatan yang diperoleh In financial, total revenue in 2015 was increase Rp48.07
Perusahaan tumbuh sebesar Rp48,07 miliar dari billion than 2014, from Rp1,051.88 billion to Rp1,099.95
pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1.051,88 miliar billion. Income from third parties give largest portion
menjadi Rp1.099,95 miliar dengan total pendapatan to the revenue amounting to 65.35%. Even the revenue
terbesar berasal dari pasien pihak ketiga dengan is increase, this condition is not applicable to the net
persentase 62,35%. Walaupun pendapatan Perusahaan profit which the Comapany cannot reach the target of
mengalami peningkatan, namun laba bersih yang RKAP. Pertmadika recorded net profit in 2015 amounting
dibukukan Perusahaan hanya mampu mencapai Rp27,18 to Rp27.18 billion or 86% from RKAP target. Compare to
miliar atau hanya sebesar 86% dari target RKAP yang the previous year, the achivement in 2015 was decrease
ditetapkan pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan Rp5.38 billion. The decrease of net profit was mainly due
tahun sebelumnya, pencapaian di tahun 2015 lebih to operating expenses amounting to Rp68.54 billion,
rendah sebesar Rp5,38 miliar. Penurunan laba bersih compared to 2014 which the total number larger than
disebabkan karena kenaikan beban usaha sebesar the increase revenue.
Rp68,54 miliar dibanding tahun 2014 dimana totalnya
lebih besar dari kenaikan pendapatan usaha.

Secara keseluruhan, Tingkat Kesehatan Perusahaan In overall, the health condition as well as growth
termasuk kategori Kurang Sehat BBB, begitu juga performance of the Company can be regard as
dengan Nilai Kinerja Pertumbuhan (NKP) yang juga unfavorable which are Unhealthy BBB and Slow Growth,
termasuk kategori Kurang Tumbuh. respectively.

Dari sisi operasional, terjadi penambahan jumlah In operational, Pertamedika added number of bed in
tempat tidur di beberapa unit usaha antara lain several business units including RSP Prabumulih, RSP
RSP Prabumulih, RSP Tanjung, RSP Tarakan, dan RSP Tanjung, RSP Tarakan, and RSP Pangkalan Brandan.
Pangkalan Brandan. Penambahan jumlah tempat tidur This addition is effort of Pertamedika to improve the
dilakukan karena untuk meningkatkan klasifikasi/ classification of hospitals. From the Bed Occupancy
penetapan kelas rumah sakit. Dari pencapaian Bed Rate (BOR), the achievement in 2015 is amounting to
Occupancy Rate (BOR), pada tahun 2015 tercatat 50.8% or 69% from the targeted RKAP 2015. This number
sebesar 50,8% atau 69% dari RKAP 2015. Dibandingkan was decrease 26.2% compared to 2014. The decrease
pencapaian tahun 2014, pencapaian BOR 2015 lebih was mainly due to renovation of business unit and
rendah 26,2% karena adanya renovasi unit usaha dan the implementation of BPJS which has impact to the
penerapan BPJS yang membuat masyarakat beralih customer who chose provider hospital. Regarding of
untuk memilih rumah sakit provider. Dilihat dari jumlah outpatient and inpatient number, the number was not
kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap juga reach RKAP target and the achievement was not better
belum memenuhi target RKAP yang ditetapkan, dan than 2014.
pencapaiannya juga tidak lebih baik bila dibandingkan
dengan pencapaian tahun 2014.

LAPORAN TAHUNAN 2015


32
2015 Annual Report
Pencapaian investasi tahun 2015 juga belum mampu The investment realization in 2015 was still lower than
mencapai target dan hanya sebesar 68% dari target the targeted RKAP 2015 whereas the realization is only
RKAP 2015. Nilai investasi terbesar yang dilakukan oleh 68%. The biggest investment in 2015 was building and
Perusahaan pada tahun 2015 adalah pada gedung dan construction that are considered a time-consuming
bangunan yang merupakan investasi jangka panjang long-term investment with huge budget.
yang cukup memakan biaya dan waktu.

Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pertamedika From the Human Resources (HR), Pertamedik has 2,643
memiliki 2.643 pekerja pada akhir tahun 2015 termasuk workers by the end of 2015 including 2,070 permanent
2.070 pekerja tetap dan 566 pekerja tidak tetap. workers and 566 non-permanent workers. From the
Dari jumlah tersebut, pekerja yang berkualifikasi number workers with qualification of doctoral graduate
pendidikan formal S-3 sebanyak 6 orang atau 0,22%% formal education are 6 people or 0.22% and the largest
dan porsi terbesar pekerja berdasarkan tingkat portion of employee based on the formal education
pendidikan formalnya adalah Diploma sebanyak is diploma of 56.53%. The Company also conducted
56,53%. Perusahaan juga melaksanakan pelatihan training in order to improve the competencies of
dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja. workers. Throughout 2015, Pertamedika spent cost
Selama tahun 2015, Pertamedika telah mengeluarkan amounting to Rp2,067,904,210 for training.
dana sebesar Rp2.067.904.210 untuk biaya pelatihan.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah menjalin kerja In 2015, the Company has succeeded in establishing
sama dalam kerja sama operasi dengan PT Rumah Sakit cooperation with PT Rumah Sakit Baiturrahim Jambi and
Baiturrahim Jambi dalam pengelolaan Rumah Sakit PT Rosnati Aceh in managing Baiturrahim Hospital and
Baiturrahim dan PT Rosnati Aceh dalam pengelolaan Ummi Rosnati Aceh Hospital, respectively. In addition,
Rumah Sakit Ummi Rosnati Aceh. Selain itu, the Company has also synergized with several entities of
Perusahaan juga telah melakukan kerja sama sinergi PT Pertamina (Persero) in Medical Check Up & Medical
dengan beberapa Anak Perusahaan PT Pertamina Service On Site.
(Persero) yaitu tentang Pengelolaan Medical Check Up
& Klinik On Site.

Pandangan terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan >>>>


Overview on Implementation of Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan merupakan rangkaian proses, Good Corporate Governance is a series of processes,
kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang customs, policies, rules and institutions that affect
mempengaruhi pengarahan, pengelolahan, serta the direction, management, also control of a company.
pengontrolan suatu perusahaan. Selama tahun 2015, Throughout 2015, Pertamedika has implemented
Pertamedika telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance and always refer to
dengan baik dan selalu mengacu kepada accountability accountability, responsibility, transparancy, fairness
(akuntanbilitas), responsibility (pertanggung jawaban), and indenpendency.
transparency (keterbukaan), fairness (Kewajaran) dan
independency (Kemandirian).

Tata Kelola Perusahaan telah disosialisasikan ke The company has socialized Good Corporate Governance
seluruh unit usaha Pertamedika baik dalam pertemuan to all Pertamedika business unit both in regular
berkala maupun dalam bentuk buku saku pedoman meetings or in the form of a pocket guide book which
yang dibagikan kepada seluruh pekerja. was distributed to all employees.

LAPORAN TAHUNAN 2015


33
2015 Annual Report
>>>> Prospek Usaha 2016
Business Prospect in 2016

Melemahnya ekonomi global, dibukanya masyarakat Even Pertamedika faced some obstacles such as the
Ekonomi Asean dan semakin ketatnya industri decline global economy, the implementation of ASEAN
kesehatan rumah sakit merupakan kendala-kendala Economic Community and the strict healthcare industry
yang dihadapi oleh Perusahaan. Namun Pertamedika business, the Company keep optimistic in running its
tetap optimis untuk bisa menjalankan kegiatan business activity continuously. However, pertamedika
usahanya dengan baik dan berkelanjutan. keeps optimistic in conducting its business activity
continously.

Dalam menghadapi tantangan, Perusahaan menyusun In facing the challenges, the Company arrange some
strategi. Strategi utama Perusahaan di tahun 2016 strategies. The main strategy in 2016 is improving the
adalah meningkatkan pelayanan dan pencapaian services and achieving accreditation. The strategy is
akreditasi. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan expected can improve the performance of Company in
kinerjanya ditengah persaingan usaha yang semakin the middle of strict business by the implementation of
ketat dengan diberlakukannya BPJS dan MEA. BPJS and AEC.

>>>> Perubahan Komposisi Direksi


Changes in the Composition of Board of Directors

Pada tahun 2015, terjadi perubahan komposisi Direksi In 2015, there is changes in composition of Board
dengan diangkatnya Ibu Eni Pratiwi Herlinawati sebagai of Directors by the appointment of Mrs Eni Pratiwi
Direktur Keuangan Pertamedika menggantikan posisi Herlinawati as Finance Director of Pertamedika. She
jabatan Direktur Keuangan sebelumnya yang dipegang replaced the previous Finance Director, Mr Desandri,
oleh Desandri ditugaskan ke anak perusahaan which is assigned to another subsidiary of PT Pertamina
Pertamina lainnya. Serah terima jabatan Direktur (Persero). Hand over position was conducted on
Keuangan dilakukan tanggal 13 Desember 2015. December 13, 2015.

>>>> Apresiasi dan Penutup


Appreciation and Closing Statement

Sebagai penutup, perkenankan kami memberikan For closing statement, allow us to express our deepest
apresiasi yang sedalam-dalamnya atas kontribusi gratitude for all employees for their dedication to fully
seluruh pegawai yang telah berdedikasi secara penuh supported the Company’s activity. Allow us to express
dalam mendukung kegiatan usaha. Perkenankan our gratitude toward the Board of Commissioners and
kami juga mengucapkan rasa terima kasih atas peran Shareholders, Stakeholders and Business Partners for
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, Pemangku their trust and support.
Kepentingan dan Mitra Bisnis atas dukungan dan
kepercayaan yang telah diberikan.

Mardjo Soebiandono
Direktur Utama
President Director

LAPORAN TAHUNAN 2015


34
2015 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Board of commissioners’ Profile

Rachmad Hardadi
1. Komisaris Utama
President Commissioner

Maizar Yanto
2. Komisaris
Commissioner 2 1 3

Anwar Santoso
3. Komisaris
Commissioner

LAPORAN TAHUNAN 2015


35
2015 Annual Report
Chrisna Damayanto
Komisaris Utama
President Commissioner
Periode 3 Mei 2013 - 3 Maret 2015
Period May 3, 2013 - March 3, 2015

Chrisna Damayanto merupakan lulusan S1 Teknik Kimia Chrisna Damayanto born in Muara Enim, May 18,
Universitas Sriwijaya kelahiran Muara Enim, 18 Mei 1955, graduated with bachelor degree in Chemical
1955. Beliau berkarier di PT Asuransi Jiwasraya sebelum Engineering from University of Sriwijaya. He started
bergabung di PT Pertamina (Persero). Perjalanan karier his career in Jiwasraya Insurance before joining PT
di Pertamina dimulai di Sungai Gerong (1981-1983), Pertamina (Persero). During his service in Pertamina, he
kemudian berlanjut ke daerah Plaju sebagai Manajer began his career at River Gerong (1981-1983), and then
Kilang (1999-2003), Manajer Perencanaan BBM (2003- continues to the area Plaju as Refiner Manager (1999-
2006), Manajer Perencanaan Operasi Pengolahan 2003), Fuel Planning Manager (2003-2006), Manager of
(2006), serta Kepala Divisi Perencanaan dan Pengadaan Manufacturing Operations Planning (2006), and Head
(2007-2008). Selepas dari Plaju, beliau dipindahkan ke of the Division of Planning and Procurement (2007-
Cilacap sebagai GM UP IV Cilacap (2008-2009) dan GM 2008). From Plaju, he moved to Cilacap as GM IV Cilacap
RU IV Cilacap (2009). Kariernya semakin meningkat (2008- 2009) and GM RU Cilacap (2009). His career excel
dengan dipercaya sebagai Senior Vice President Refining fast as a Senior Vice President of Refining Operations
Operation (2009-2010) dan Direktur Pengolahan PT (2009-2010) and Director of Processing of PT Pertamina
Pertamina (Persero) pada 3 April 2012. Melalui RUPS (Persero) on April 3, 2012. Chrisna Damayanto appointed
Perusahaan tanggal 3 Mei 2013 dan dikukuhkan dengan as President Commissioners Pertamedika through
akta notaris tanggal 10 Mei 2013 diangkat menjadi GMS on May 2, 2013 and confirmed by notarial deed
Komisaris Utama Pertamedika hingga selesai menjabat on May 10, 2013. His tenure as President Commissioner
sebagai Komisaris Utama Pertamedika melalui RUPS Pertamedika finished through GMS on March 3, 2015 and
tanggal 3 Maret 2015 dan dikukuhkan dengan akta confirmed by notarial deed on March 26, 2015.
notaris tanggal 26 maret 2015.

Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2015 Through Company GMS on March 26, 2015 decided
Rachmad Hardadi diangkat menjadi Komisaris Utama Mr Rachmad Hardadi as President Commissioner of
Pertamedika menggantikan Chrisna Darmayanto. Pertamedika replacing Chrisna Darmayanto.

LAPORAN TAHUNAN 2015


36
2015 Annual Report
Rachmad Hardadi
Komisaris Utama
President Commissioner
Periode 3 Maret 2015 - sekarang
Period March 3, 2015 - present

Rachmad Hardadi, 55 tahun, lahir pada tanggal 4 Rachmad Hardadi, 55 years old, was born on May 4,
Mei 1960, mendapatkan gelar sarjana teknik kimia 1960. He obtained Bachelor of Engineer in Chemical
pada tahun 1985 dan gelar magister teknik kimia Engineering in 1985 and Master Degree in Chemical
pada tahun 1995 di Institut Teknologi Bandung. Karir Engineering in 1995, both in the Bandung Institute of
profesionalnya dimulai pada tahun 1988 dan pernah Technology. His professional career started in 1988 and
diberi kesempatan di PT Pertamina (Persero) untuk was once given the opportunity in PT Pertamina (Persero)
memimpin sebagai Wakil Presiden Perencanaan & to lead as Vice President Planning & Optimization,
Optimalisasi, Direktorat Refinery (2010-2011) dan Wakil Directorate of Refinery (2010-2011) and Vice President
Presiden Refining Technology, Direktorat Refinery (2011- of Refining Technology, Directorate of Refinery (2011-
2012), di PT Badak NGL sebagai Direktur & COO (2012- 2012), in PT Badak NGL as the Director & COO (2012-2014)
2014) dan Presiden Direktur (2014). Beliau menjabat and President Director (2014). He served as Director of
sebagai Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Processing of PT Pertamina (Persero) since December
sejak 8 Desember 2014. Beliau ditunjuk sebagai 8, 2014. He also appointed as President Commissioner
Komisaris Utama sejak 3 Maret 2015. since March 3, 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


37
2015 Annual Report
Anwar Santoso
Komisaris
Commissioner

Anwar Santoso merupakan Komisaris Independen Anwar Santoso is an Independent Commissioner of the
Perusahaan sejak 29 Februari 2012. Sebelum menjadi Company since February 29, 2012. Prior to becoming
Komisaris Perusahaan, beliau adalah Direktur Utama commissioner, he is the Director of the Hospital
Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dari 2009 Harapan Kita Jakarta from 2009 until 2011. He is also
sampai dengan 2011 Beliau juga merupakan Ketua the Chairman of Cardiology Association of Indonesia
Persatuan Kardiologi Seluruh Indonesia (PERKI). (Persatuan Kardiologi Seluruh Indonesia/PERKI). He
Beliau lahir di Surabaya pada 20 Juli 1952 dan meraih was born in Surabaya in July 1952 and earned a medical
gelar dokter dari Universitas Airlangga di tahun 1981. degree from Airlangga University in 1981. He completed
Beliau menyelesaikan studi Spesialisasi Jantung his studies specializing in Cardiovascular also at
dan Pembuluh Darah juga di Universitas Airlangga Airlangga University and obtained his Doctorate from
dan meraih gelar Doktor dari Universitas Udayana. University of Udayana. According to the decision of GMS
Melalui keputusan RUPS Perusahaan tanggal 20 Maret on March 20, 2012, Anwar santoso have been decided
2012 diangkat sebagai Komisaris Perusahaan dan as commissioner and extend his tenure in February 22,
diperpanjang masa jabatannya terhitung mulai tanggal 2015.
22 Februari 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


38
2015 Annual Report
Maizar Yanto
Komisaris
Commissioner

Maizar Yanto bergabung sebagai Komisaris Perusahaan Maizar Yanto becomes the Commissioner of the
sejak 1 Juli 2014. Beliau lahir di Solok, 2 Mei 1963. Company since July 1, 2014. He was born in Solok, May
Beliau mengambil studi sarjana dan pasca sarjana di 2, 1963. He took the undergraduate and post-graduate
bidang ekonomi akuntansi di Universitas Indonesia. studies in economics accounting at the University of
Beliau bergabung melalui BPS Pertamina di tahun Indonesia and joined BPS Pertamina in 1989. Some of the
1989. Beberapa jabatan pernah beliau duduki sejak positions he held ever since joining Pertamina, among
bergabung dengan Pertamina, antara lain Kepala others, Head of Accounting, Finance Manager, Controller
Akuntansi, Manajer Keuangan, Manajer Kontroler, Manager, Manager of Management Accounting, Manager
Manajer Akuntansi Manajemen, Manajer Financial of Financial Reporting and the position he current
Reporting dan jabatan beliau saat ini adalah VP Tax position is Vice President Tax Pertamina. Through GMS
Pertamina. Melalui keputusan RUPS Perusahaan decision on July 7, 2014, he appointed as Commissioner.
tanggal 7 Juli 2014 beliau ditetapkan sebagai Komisaris
Perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


39
2015 Annual Report
Profil Direksi
Board of Directors Profile

Mardjo Soebiandono
1. Direktur Utama
President Director

Eni Pratiwi Herlinawati


2. Direktur Keuangan
Director of Finance

Fajar Wicaksono
3. Direktur Pengembangan 4 1 2 3
Director of Development

Musthofa Fauzi
4. Direktur Operasi
Director of Operational

LAPORAN TAHUNAN 2015


40
2015 Annual Report
Mardjo Soebiandono
Direktur Utama
President Director

Mardjo Soebiandono diangkat sebagai Direktur Mardjo Soebiandono was appointed as a Director of
Utama Perusahaan sejak Januari 2008. Pria kelahiran the Company since January 2008. Born in Purworejo
Purworejo tanggal 1 Sepetember 1949 ini mengenyam September 1, 1949, his education range from physician
pendidikan mulai dari S1 Kedokteran dan dilanjutkan to Surgical Specialist at Padjadjaran University in
dengan Spesialisasi Bedah di Universitas Padjadjaran Bandung. He completed his doctoral studies in the field
Bandung. Beliau telah menyelesaikan studi Doktoral of Business Management at the same university in 2012.
di bidang Manajemen Bisnis di universitas yang sama Prior to serving as Director of the Company, he served
pada tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai Direktur as Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes
Utama Perusahaan, beliau pernah menjabat sebagai TNI (the Army), Director of RSPAD Gatot Subroto (Army)
Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes Hospital and Chairman of the Presidential Physician
TNI, Direktur RSPAD Gatot Subroto dan Ketua Tim Team. Through GMS on January 3, 2008, Mardjo
Dokter Kepresidenan RI. Melalui RUPS Perusahaan Soebiandono has appointed as President Director.
pada 3 Januari 2008 diangkat menjadi Direktur Utama
Perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


41
2015 Annual Report
Desandri Eni Pratiwi Herlinawati
Direktur Keuangan Direktur Keuangan
Director of Finance Director of Finance

Desandri merupakan direktur termuda periode Eni Pratiwi Herlinawati lahir di Gunung Kidul pada 5
saat ini. Beliau lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember 1964. Beliau merupakan lulusan Universitas
Desember 1965. Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Gajah Mada dengan jurusan ekonomi akuntansi.
Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1989 dan Memasuki karir di Pertamina melalui penerimaan
lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di universitas program Bimbingan Profesi Sarjana Akutansi (BPSA)
Padjadjaran Bandung. Pada awal kariernya di pada 1991, dan dilanjutkan pada tahun berikutnya
Pertamina ditempatkan di bagian Keuangan Pertamina menempati fungsi keuangan DAK (Daerah Kalimantan)
Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa jabatan penting Balikpapan hingga pertengahan 2000. Eni Pratiwi
yang pernah dipercayakan padanya, yakni Manajer Herlinawati selanjutnya dimutasi kembali ke Direktorat
Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan Keuangan Pusat sampai dengan akhir 2015 dengan
Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, riwayat jabatan sebagai Kepala Pengendalian Biaya
Manajer Manajemen Risiko Bisnis, Risk Manager, Urusan Keuangan Direktorat Pengolahan, Super
Strategic Planning Manager. Melalui RUPS Perusahaan intendent Laporan Harga Pokok, Asisten Manajer
Sejak 22 November 2013 ditetapkan sebagai Direktur Akutansi Minyak, Asisten Manajer Laporan Manajemen,
Keuangan Perusahaan sampai ditugaskan ke Anak Manager of Cost Management, dan M&T Finance
Perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya pada Business Support Manager. Melalui keputusan
tanggal 31 Agustus 2015. RUPS Perusahaan tanggal 30 November 2015 beliau
ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perusahaan.
Desandri is the youngest director of the current
period. He was born in Pekanbaru on December 24, Eni Pratiwi Herlinawati was born in Gunung Kidul on
1965. He graduated from the Faculty of Economics and December 5, 1964. she graduated from Universitas Gajah
Accounting, University of Indonesia in 1989 and then Mada with major in economic accountancy. she began
continued his education at the university S2 Padjadjaran her career in Pertamina through guidance profession
Bandung. At the beginning of his career in Pertamina degree in accounting (BPSA) in 1991, and continued the
was placed in the Pertamina Balikpapan Department next year occupy as DAK (Borneo Region) finance function
of Finance since 1990. Some important positions held in balikpapan until mid 2002. Eni Pratiwi Herlinawati
by him are the Finance Manager UP IV Cilacap, Finance was transfer back to Finance directorate center until
Treasury Manager Downstream, Financial Controller the end 2015 with following position as head of the cost
Manager Downstream, Manager of Business Risk control of business finance of directorate processing,
Management, Risk Manager, Strategic Planning Manager. superintendent of price point report, assistant manager
Since November 2013 he served as Finance Director of of oil accountancy, assistant manager management
of the Company. According to RUPS on November 22, report, manager of cost management and manager of
2013 he appointed as stakeholder of finance director M&T finance business support. Through GMS decision
until assigned to another subsidiary of PT Pertamina on November 30, 2015, she was appointed as Finance
(Persero) on August 31, 2015. Director.

LAPORAN TAHUNAN 2015


42
2015 Annual Report
Fajar Wicaksono Musthofa Fauzi
Direktur Pengembangan Direktur Operasi
Director of Development Director of Operational

Fajar Wicaksono lahir di Bandung pada tanggal 27 Juni Musthofa Fauzi dikukuhkan sebagai Direktur Operasi
1961. Lulus tahun 1986 dari fakultas Kedokteran Gigi Perusahaan pada 9 September 2014. Beliau mengisi
Universitas Padjadjaran, Bandung, dan menyelesaikan struktur organisasi terbaru Perusahaan yang disahkan
program S-2 Magister Manajemen tahun 1997 dari Pemegang Saham Perusahaan pada 16 Juni 2014.
Universitas Indonesia, Jakarta. Mengawali karir tahun Beliau lahir di Palembang pada 9 Februari 1958.
1987 sebagai Dokter Gigi Puskesmas Lombok, Nusa Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran
Tenggara Barat, dilanjutkan tahun 1989 sebagai dokter Universitas Sriwijaya. Sebelumnya Beliau menjabat
gigi Rumah Sakit Umum Lombok Nusa Tenggara Barat. sebagai Direktur RSPP sejak 2008 hingga pensiun
Tahun 1990 memulai Masa Dinas di Pertamina yaitu di bulan Februari tahun 2014. Melalui keputusan
di Sumatera Selatan, Riau, Jawa Timur, Papua, Aceh, RUPS Perusahaan tanggal 2 September 2014 beliau
dan Jakarta. Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal ditetapkan sebagai Pemangku Jabatan Direktur Operasi
27 Mei 2013 diangkat menjadi Direktur Pengembangan Perusahaan.
Perusahaan.
Musthofa Fauzi was appointed as Director of Operations
Fajar Wicaksono was born in Bandung on June 27, 1961. on September 9, 2014. He fills the lastest format of the
He graduated in 1986 from the Faculty of Dentistry, organizational structure approved by the Company’s
University of Padjadjaran, Bandung, and completed the Shareholders on 16 June 2014. He was born in Palembang
S-2 Master of Management in 1997 from the University on February 9, 1958. He graduated from the Faculty of
of Indonesia, Jakarta. He began his career in 1987 as a Medicine, University of Sriwijaya. Previously, she served
Dentist Health Center Lombok, West Nusa Tenggara, and as Director of the RSPP since 2008 until his retirement
continued in 1989 as a dentist General Hospital Lombok. in February 2014. Through GMS on September 2, 2014, he
On 1990 he started his period of service in Pertamina appointed as acting of Operational Director.
in South Sumatera, Riau, East Java, Papua, Aceh and
Jakarta. Through GMS on May 27, 2013, he was appointed
as Development Director.

LAPORAN TAHUNAN 2015


43
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
44
2015 Annual Report
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

LAPORAN TAHUNAN 2015


45
2015 Annual Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama Perusahaan
Company Name [G4-3]

PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)

Bidang Usaha
Line of Business

Jasa Layanan Kesehatan


Health Services

Jaringan Layanan
Service Network

10 RS Pertamina 17 Poliklinik
10 Pertamina Hospital 17 Polyclinic
7 RS KSO 8 klinik on site
7 Joint Operation Hospital 8 On site clinic
1 RS JV Lebih dari 148 jaringan RS seluruh
1 Joint Venture Hospital Indonesia
More than 148 network of hospitals all
over Indonesia

Produk/Jasa
Product/Service [G4-4]
1. Menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan kepada seluruh
masyarakat;
Provide and implement health services to the entire community;
2. Mengusahakan, menjalankan, memelihara, mengelola atau
menyelenggarakan rumah sakit, klinik, rumah bersalin atau pusat
kesehatan lainnya;
Operate, maintain and manage hospitals, clinics, maternity hospitals or
other health centers;
3. Usaha-usaha dan jasa lain yang menunjang kegiatan-kegiatan
Perusahaan antara lain:
Ventures and other services that support the activities of the Company
including:
a. Jasa Penyuluhan kesehatan baik secara langsung maupun melalui
media lainnya;
Health education services either directly or through other media;
b. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair maupun padat;
Hospital waste management services both liquid and solid;
c. Jasa layanan home care terhadap Pasien Perusahaan.
Services of home care services to patients Company.

LAPORAN TAHUNAN 2015


46
2015 Annual Report
Kantor Pusat
Head Office
[G4-5]

PT PERTAMINA BINA MEDIKA


Jl. Kyai Maya No. 43 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
Telp (021) 7219001
Fax (021) 7247006
Email: info@pertamedika.co.id
Webiste: www.pertamedika.co.id
Facebook: PT Pertamina Bina Medika
Twitter: @pertamedika1

Modal Dasar Rp2.000.000.000.000,- terbagi atas 20.000.000 (dua puluh juta) lembar
Authorized Capital saham, masing-masing saham bernilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah)
Rp2,000,000,000,000.- which consist of 20,000,000 (twenty million) shares
where each share is amounted to Rp100,000,- (one hundred thousand)

Modal Ditempatkan Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima puluh delapan miliar tiga ratus
Issued Capital empat puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah)
Rp658,343,700,000.- (six hundred fifty eight billion three hundred forty three
million and seven hundred thousand rupiah)

Kepemilikan PT Pertamina (Persero) 99,98%


Ownership [G4-5] PT Pertamina Dana Ventura 0,02%

Tanggal Pendirian 21 Oktober 1997


Date of Establishment October 21, 1997

Dasar Hukum Pendirian Akta No. 30, 21 Oktober 1997


Legal Basis Deed No. 30, October 21 1997
[G4-7]

LAPORAN TAHUNAN 2015


47
2015 Annual Report
Sejarah Singkat
Company Brief History

Sejarah PT Pertamina Bina Medika (selanjutnya disebut The history of PT Pertamina Bina Medika (hereinafter is
“Pertamedika” atau “Perusahaan”) tidak dapat dipisahkan stated as “Pertamedika” or “Perusahaan”) could not be
dari sejarah Rumah Sakit Pertamina yang didirikan pada separated from the establishment history of Pertamina
tahun 1967 atas gagasan Direktur Utama Pertamina Hospital in 1967 based on the initiation by the current
saat itu yaitu Dr. Ibnu Soetowo. Rumah Sakit Pertamina President Director of Pertamina at that time, Dr. Ibnu
kemudian diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soetowo. Lately, Pertamina Hospital then was officially
Soeharto. Pada awal pendiriannya, Rumah Sakit Pertamina launched in 1972 by President Soeharto. At first,
hanya dikhususkan untuk melayani para pekerja Pertamina Hospital only focuse to serve Pertamina’s
Pertamina dan keluarganya. Seiring dengan berjalannya employees and families. Overtime, due to the dynamic
waktu, untuk menghadapi dinamika industri minyak condition of both national and global oil and gas
dan gas nasional maupun global, Pertamina melakukan industry, Pertamina had to make some adjustments on
upaya-upaya penataan seluruh aspek yang dituangkan some aspects that were implemented in the Pertamina
dalam Restrukturisasi Pertamina. Salah satu agenda Restructure. One of the agenda including the seperation
restrukturisasi tersebut mencakup kemandirian sarana- of all supporting facilities of Pertamina to stand
sarana penunjang yang dimiliki Pertamina mengingat independently apart from Pertamina due to Pertamina’s
bisnis inti Pertamina adalah di bidang pengelolaan core business in oil and gas. This agenda sparks the
sumber daya minyak dan gas bumi. Atas dasar ini, seperation of Pertamina’s businesses which are not
Pertamina kemudian melepaskan lini bisnis yang tidak inline with its core business, including Pertamina
secara langsung mendukung kegiatan core business Hospital.
Pertamina, termasuk melepas Rumah Sakit Pertamina.

Pada tahun 1997 Rumah Sakit Pertamina menjadi anak In 1997 Pertamina Hospital then became the subsidiary
perusahaan Pertamina dalam bentuk Perusahaan of Pertamina as a limited company named PT RSPP. PT
Terbatas dengan nama PT RSPP. PT RSPP resmi RSPP was officially operated on April 1, 1999 for public.
beroperasi pada tanggal 1 April 1999 dan terbuka untuk In 2002, PT RSPP changed its name to PT Pertamina Bina
umum. Di tahun 2002, PT RSPP berubah nama menjadi Medika or currently known as the “Pertamedika”.
PT Pertamina Bina Medika atau yang saat ini lebih
dikenal dengan nama “Pertamedika”.

Sejak tahun 2002, Pertamedika terus mengembangkan Then in 2002, PT RSPP changed its name to Pertamedika,
usahanya di bidang layanan kesehatan dengan or currently known as “Pertamedika”. Since 2002
menambah jaringan melalui penambahan rumah Pertamedika continues to expand its business in the field
sakit baik melalui alih kelola rumah sakit pertamina of health care by increasing the hospital network through
maupun kerja sama operasi dan joint venture dengan the addition of hospital, either through the transfer of
pihak ketiga. Saat ini Pertamedika telah memiliki unit Pertamina hospital management, joint operations and
usaha yang terdiri dari 11 Rumah Sakit (RS) Pertamina joint ventures with third parties. Currently Pertamedika
yaitu RS Pusat Pertamina (RSPP), RS Pertamina Jaya has had a business unit consisting of 11 Pertamina Hospital
(RSPJ), RS Pertamina Cirebon (RSPC), RS Pertamina namely Pertamina Central Hospital (RSPP), Pertamina
Balikpapan (RSPB), RS Pertamina Tanjung (RSPT), RS Jaya Hospital (RSPJ), Pertamina Hospital Cirebon (RSPC),
Pertamina Prabumulih (RSPPbm), RS Pertamedika Pertamina Hospital Balikpapan (RSPB), Pertamina
Tarakan, RS Pertamina Sorong (RSPS), RS Pertamina Hospital Tanjung (RSPT), Pertamina Hospital Prabumulih
Pangkalan Brandan (RSPPBr), RS Pertamina Rantau, (RSPPbm), Pertamedika Hospital Tarakan, Pertamina
dan RS Pertamina Plaju (RSPPlj), serta 7 rumah sakit Hospital Sorong (RSPS), Pertamina Hospital Pangkalan
KSO yaitu RS Pertamina-Bintang Amin Lampung, RS Brandan (RSPPBr), Pertamina Hospital Rantau, and
KSO Badak-Pertamedika di Bontang, RS Pertamedika Pertamina Hospital Plaju (RSPPlj), and 7 Joint Operation
Aulia Sangatta di Sangatta, Kalimantan Timur serta RS hospitals which are Pertamina-Bintang Amin Lampung

LAPORAN TAHUNAN 2015


48
2015 Annual Report
Baiturrahim (Pertamedika Group) di Jambi, RS Harapan Hospital, Pertamedika-Badak Joint Operation Hospital in
Bunda Lampung, dan RS Bukit Asam Medika, RS Bontang, Pertamedika Aulia Sangatta Hospital in Sangatta,
Pertamedika Ummi Rosnati, Aceh dan 1 RS Joint Venture East Kalimantan and Baiturrahim Hospital (Pertamedika
yaitu RS Pertamedika Sentul City (RSPSC) di Sentul City, Group) in Jambi, Harapan Bunda Hospital Lampung and
Bogor serta Akper Pertamina yang kemudian berganti 1 hospital Joint Venture that the Pertamedika Sentul
nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) City Hospital (RSPSC) in Sentul City, Bogor and Nursing
Pertamedika. Perusahaan juga memiliki 17 poliklinik Pertamina, which was later renamed the Health Sciences
dan 8 klinik on-site di Jabodetabek yang berada di College (STIKES) Pertamedika. Pertamedika also has 17
bawah pengelolaan RSPJ serta beberapa klinik di luar polyclinics and 8 on-site clinics in Greater Jakarta are
Jabodetabek. under management as well as several clinics RSPJ outside
the Greater Jakarta (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi).

Jaringan layanan kesehatan Pertamedika juga terus Pertamedika health care network also continues to
berkembang dan tidak terbatas pada rumah sakit grow and is not limited to hospital with the brand
dengan brand “Rumah Sakit Pertamina”, tetapi juga “Pertamina Hospital”, but is also supported by more
didukung oleh lebih dari 148 rumah sakit swasta than 148 private hospitals and clinics in all over
dan klinik di seluruh wilayah Indonesia sebagai Indonesia as a network of health care providers who
jejaring provider layanan kesehatan yang berada di are under the management of MPPK (Health Services
bawah pengelolaan MPPK (Manajemen Pengendalian Control Management) Pertamedika.
Pelayanan Kesehatan) Pertamedika.

Keanggotaan Organisasi [G4-16] >>>>


MEMBERSHIP ORGANIZATION [G4-16]

Dalam menunjang kegiatan usaha Perusahaan, In order to support the Company’s business activities,
Perusahaan aktif dalam beberapa aktivitas organisasi, the Company actively involves in several organizational
di antaranya: activities, among others:

1. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) 1. APINDO (Association of Indonesian Entrepreneurs)


2. Asosiasi Rumah Sakit BUMN 2. Association of SOE Hospitals
3. PERSI (Persatuan Rumah Sakit Indonesia) 3. PERSI (Union of Indonesian Hospitals)

Kapabilitas Perusahaan [G4-9] >>>>


Company’s Capability [G4-9]

Jumlah Pekerja Satuan 2014 2015


Total Employees Unit
Karyawan Tetap orang
2.046 2.070
Permanent Employees people
Karyawan Kontrak/Tidak Tetap (PWT) orang
583 566
Contract/Non-Permanent Employees people
Jumlah Pendapatan juta rupiah
1.051.877 1.099.950
Revenue million rupiah
Jumlah Laba Bersih juta rupiah
31.233 27.184
Net Profit million rupiah
Total Aset juta rupiah
1.149.170 1.192.076
Total Asset million rupiah
Total Ekuitas juta rupiah
748.789 773.388
Total Equity million rupiah
Total Liabilitas juta rupiah
400.381 418.688
Total Liability million rupiah

LAPORAN TAHUNAN 2015


49
2015 Annual Report
TONGGAK SEJARAH
MILESTONE

2011
Penambahan unit usaha RSPS,
RSPPbr, RSPR, RSP Bintang Amin,
RSP Sentul City, RS KSO Badak-PBM
Addition of new business unit
namely RSPS, RSPPbr, RSPR, RSP
Bintang Amin, RSP Sentul City, RS
KSO Badak-PBM

2006
Perubahan nama menjadi PT
Pertamina Bina Medika
The Company changed its name
to PT Pertamina
Bina Medika

2002
Perubahan nama menjadi PT
Pertamina Bina Medika
The Company changed its name
to PT Pertamina
Bina Medika

1999
PT RSPP beroperasi dengan 6
unit usaha yaitu RSPP, RSPB,
RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT, dan
Akper
PT RSPP operated with 6
business units namely RSPP,
RSPB, RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT,
and nursing college (Akper)

1997
Pendirian PT RSPP
The establishment of
PT RSPP

1972
Pembangunan Rumah
Sakit Pusat Pertamina
The construction of
Pertamina Central
Hospital

LAPORAN TAHUNAN 2015


50
2015 Annual Report
2014
Penambahan unit usaha
RSP Aulia Sangatta dan RS
Baiturrahim
Addition of RSP Aulia
Sangatta and RS Baiturrahim
as new business unit

2013
Penambahan unit usaha RS
Pekerja KBN
Addition of KBN Hospital for
Worker as new business unit

2015
Penambahan unit usaha RS Bukit
Asam Medika, RS Ummi Rosnati,
dan RS KSO Harapan Bunda
Addition of KSO Harapan Bunda
Hospital as new business unit

RS Pekerja KBN sudah tidak


berada di bawah manajemen
Pertamedika
KBN Worker Hospital is not under
management of Pertamedika

LAPORAN TAHUNAN 2015


51
2015 Annual Report
produk dan jasa
products & services
[G4-4]
Berdasarkan Anggaran Dasar Pertamedika yang Based on the last amendment of Pertamedika’s Article
terakhir No. 09 tanggal 3 Juli 2013, Produk & Jasa yang of Association No. 09 dated July 3, 2013, the Company’s
dihasilkan Perusahaan berupa: Products & Services includes:
1. Menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan 1. Provide and implement health services to the entire
kepada seluruh masyarakat; community;
2.
Mengusahakan, menjalankan, memelihara, 2. Operate, maintain and manage hospitals, clinics,
mengelola atau menyelenggarakan rumah sakit, maternity hospitals or other health centers;
klinik, rumah bersalin atau pusat kesehatan lainnya;
3. Usaha-usaha dan jasa lain yang menunjang 3. Ventures and other services that support the
kegiatan kegiatan Perusahaan antara lain: activities of the Company include:
a. Jasa penyuluhan kesehatan baik secara a. Health education services either directly or
langsung maupun melalui media lainnya; through other media;
b. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair b. Hospital waste management services both liquid
maupun padat; and solid;
c. Jasa layanan home care terhadap pasien; c. Services of home care services to patients
Company;
d. Jasa layanan ambulans dan pendampingan tim d. Ambulance services along with medical team
medis. assistance.

Seiring dengan perkembangan industri kesehatan, Along with the development of the healthcare industry,
Perusahaan juga memiliki beberapa diferensiasi the Company also has several product differentiation
produk yang dapat dijelaskan sebagai berikut: as follows:

MANAGED CARE–MANAJEMEN PENGENDALIAN HEALTH SERVICES’s MANAGED CARE CONTROL-


PELAYANAN KESEHATAN (MPPK) MANAGEMENT (MPPK)
Managed Care adalah suatu sistem pengelolaan Managed Care is healthcare management system that
pelayanan kesehatan yang mengintegrasikan integrates cost management, utilisation control, and
pengendalian pembiayaan, pengendalian utilisasi dan other healthcare services based on family doctor
penyediaan perawatan kesehatan yang berbasiskan withouth abandoning the standard medical check up.
dokter keluarga dengan tanpa meninggalkan Unlike insurance, Managed Care has no limitation on
standar pelayanan medis yang berkualitas. Managed the healthcare service given because the patient is
Care berbeda dengan asuransi yang memberikan guaranteed to get qualified medical services based on
pembatasan dalam pelayanan kesehatan karena patient’s needs. The principal of Quality Control and
melalui Managed Care para pelanggan dibantu untuk Budget Control is based on the culture development
mendapatkan layanan kesehatan berkualitas yang on workers and their families which eventually help the
didasarkan pada kebutuhan medis. Prinsip Kendali Company in producing efficient healthcare cost.
Mutu dan Kendali Biaya dijalankan dengan membangun
budaya hidup sehat dari pekerja dan keluarganya
yang sekaligus membantu mewujudkan efisiensi biaya
kesehatan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


52
2015 Annual Report
ON SITE CLINIC MANAGEMENT (OSCM) ON SITE MANAGEMENT CLINIC (OSCM)
Sistem yang mengatur tata laksana pelayanan Governance systems that regulate health care for
kesehatan di lokasi Perusahaan pelanggan, melalui on-site customers, through the delivery of medical
pengiriman tenaga medis ke lokasi perusahan. Dengan personnel to the location of the Company. With the
penyediaan tenaga medis yang profesional dan provision of experienced and professional medical
berpengalaman, pelanggan dibantu untuk menjaga personnel, customers are assisted in maintaining the
kesehatan para pekerjanya. health of their employees.

MEDICAL EVACUATION (MEDEVAC) MEDICAL EVACUATION (MEDEVAC)


Merupakan salah satu upaya pertolongan pasien di This is an integrative way to help patients at location
lokasi kecelakaan kerja yang integratif, memerlukan of work accident. It requires speed and accurate action
kecepatan, ketepatan, dalam bertindak dan bersikap in order to be able to help save life as well as prevent
sehingga diharapkan pasien dapat segera ditolong disability. Medical Evacuation is done either by land, sea
dan terselamatkan jiwanya serta semaksimal mungkin or air, from the accident scene to a medical facility set.
dapat mencegah kecacatannya. Medical Evacuation ini
dilakukan baik melalui darat, laut maupun udara, dari
lokasi kecelakaan ke fasilitas medis yang ditetapkan.

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAMS
dan PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) and COMMUNITY DEVELOPMENT PARTNERSHIP (PKBL)
PROGRAM
Pertamedika berpengalaman dalam membantu Pertamedika is experienced in helping companies or
perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan individuals who will carry out the program and the CSR
program CSR dan atau PKBL dalam bentuk pelayanan or PKBL in the form of health services to communities
kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. in need. CSR and PKBL activities in health settings can
Kegiatan CSR dan PKBL dalam lingkup kesehatan dapat be done through a cleft lip surgery, cataract surgery,
dilakukan melalui kegiatan operasi bibir sumbing, hernia surgery, cardiac surgery, Hydro Cephalus surgery,
operasi katarak, operasi hernia, operasi jantung, Clino Dental program, and the efforts of other health
operasi Hydro Cephalus, program Clino Gigi, dan upaya promotion, preventive, curative, and rehabilitation.
kesehatan lainnya yang bersifat promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.

TRAINING CENTRE TRAINING CENTRE


Pertamedika memiliki, khususnya dan melaksanakan Pertamedika has conduct training activities in the
kegiatan pelatihan di Training Centre di Jakarta dan Training Centre in Jakarta and Balikpapan. Training has
Balikpapan. Training yang dilakukan mencakup lingkup included the scope of health services such as training
layanan kesehatan seperti training Basic Life Support, in Basic Life Support, First Aider, Response Emergency
First Aider, Emergency Response Plan, Evakuasi Medis, Plan, Medical Evacuation, Hyperkes, etc.
Hiperkes, dsb.

LAPORAN TAHUNAN 2015


53
2015 Annual Report
KLINIK MITRA PARTNER CLINIC
Sebagai pengembangan usaha dalam industri In developing its business model, the Company offers
perumahsakitan, Perusahaan membuka kesempatan the public from both government institution and private
kepada masyarakat luas, baik dari instansi pemerintah sector with a chance to build partnerships in healthcare
maupun swasta untuk membina kemitraan dalam services. The products offered are co-management
bidang pelayanan kesehatan. Produk usaha yang clinics that provide integrated services for the sake of
ditawarkan adalah Klinik Mitra, sebuah konsep kerja supporting health education, examination of disease
sama pengelolaan klinik yang menyediakan jasa prevention, treatment and recovery of ill patients. The
terpadu (integrated) untuk kepentingan mendukung business concept of the Partners Clinic including a
edukasi kesehatan, pemeriksaan pencegahan penyakit, complete service and “specialization” model.
pengobatan pasien sakit dan pemulihan kesehatan.
Konsep ‘klinik mitra’ menyediakan pelayanan klinik
pratama dan juga spesialisasi.

LAPORAN TAHUNAN 2015


54
2015 Annual Report
MEDICAL CHECK UP ON SITE (MCU ON SITE) MEDICAL CHECK UP ON SITE (MCU ON SITE)
Pengelolaan pelayanan kesehatan rumah sakit saat ini The services given by hospital nowadays has developed
berkembang dan menjadi borderless secara konsep into a borderless concept in which the services can
keruangan. Pelayanan dapat dilakukan di luar batas now be done beyond the hospital building, just like the
bangunan rumah sakit, seperti halnya pelayanan Medical Medical Check Up. The Company conducted Medical
Check Up. Perusahaan secara khusus menyelenggarakan Check Up (MCU) in customers’ location. Examination’s
pelayanan pemeriksaan Medical Check Up (MCU) di type, place and cost can be adjusted based on Hyperkes
lokasi pelanggan. Jenis pemeriksaan, tempat dan biaya and customer needs. The MCU is supported by qualified
dapat disesuaikan standar Hiperkes dan kebutuhan human resources with Hiperkes certification, Specialists,
pelanggan. Pemeriksaan didukung oleh SDM yang latest medical technology in which the accuracy of the
handal dan bersertifikat Hiperkes, Dokter Spesialis, results are valid and can be accounted for. The Medical
teknologi medis terkini dan keakuratan hasil yang valid Check Up and accurate result are our top priority due
dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses pelaksanaan to its affect for the workers’ future. The MCU which is
Medical Check Up dan keakuratan hasil merupakan well organized with accurate results will help the HR
prioritas dalam pelayanan MCU, karena akan sangat Departement of a company to manage employees’
berimplikasi pada masa depan dan perjalanan karir welfare and minimize the extra costs that has to be
pekerja. Pelayanan MCU yang terorganisasi dengan incurred due to lack of workers’ good health.
baik dengan hasil yang akurat akan membantu pihak
SDM suatu perseroan dalam mengelola kesejahteraan
pekerjanya dan meminimalkan ekstra biaya yang harus
dikeluarkan oleh Perusahaan akibat kurang baiknya
kesehatan pekerja.

SANITASI LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL SANITATION


Pertamedika berpengalaman dalam melakukan kegiatan Pertamedika is experienced in environmental sanitation
sanitasi lingkungan dan melayani baik PT Pertamina activities and cater the request from PT Pertamina
(Persero), perusahaan swasta dan permintaan individu (Persero), private companies and the general public,
maupun kelompok dari masyarakat umum. Sanitasi both individual and group. Environmental sanitation
lingkungan yang dilakukan antara lain kegiatan Pest activities undertaken include Pest Control is the effort
Control yaitu upaya pengendalian serangga yang dapat to control insects that can cause disease or illness to
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan humans through the act of spraying, fogging, rodent
kepada manusia melalui tindakan spraying, fogging, control, termite control and fumigation activities and
rodent control, termite control dan kegiatan fumigasi water proofing. Through environmental sanitation
maupun pemeriksaan air. Melalui kegiatan sanitasi activities, customers can take precautions while making
lingkungan maka pelanggan dapat melakukan a healthy living environment.
pencegahan sekaligus menjadikan lingkungan hidup
yang sehat.

LAPORAN TAHUNAN 2015


55
2015 Annual Report
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Vision, Mission, and Company Objectives
[G4-56]

Visi Vision
Menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan dan terpercaya
yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan di pasar
domestik dan pasar global.

Di tengah pesatnya pertumbuhan industri perumahsakitan


di Indonesia, Pertamedika sebagai korporasi dari jaringan
pemberi pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh
Indonesia menempatkan diri sebagai institusi yang memiliki
keunggulan bersaing sebagai entitas bisnis baik di dalam
maupun di luar negeri yang sejalan dengan visi induk
Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang membawa bisnisnya
mendunia.

Being a leading healthcare business corporation and reliable business


with sustainable competitive advantage in domestic and global markets.

Amid the rapid growth of medical industry in Indonesia, Pertamedika, as


the corporation of healthcare services with national coverage will set itself
as a dependable institution with prime competitive advantage in local
and global market which in line with the vision of its parent company, PT
Pertamina (Persero) aiming to bring its business worldwide.

Misi Mission
1. Membangun dan mengembangkan bisnis layanan 1. Build and develop an international standard of
kesehatan berstandar internasional melalui healthcare services business through value creation
penciptaan nilai pada setiap produk jasa yang in every products and services offered in each
ditawarkan di setiap unit usaha; business unit;
2. Membangun dan mengembangkan jasa layanan 2. Build and develop reliable, cost effective, patient
kesehatan yang terpercaya, cost effective, berfokus safety focus healthcare services;
pada patient safety;
3. Memenuhi harapan stakeholders melalui 3. Meet the expectations of stakeholders through the
penciptaan budaya perusahaan yang dinamis, pro creation of dynamic corporate culture, pro-active
aktif terhadap perubahan bisnis serta memiliki to business changes and has a value system with
tata nilai yang berbasis etika profesi dan tanggung professional ethics and social responsibility basis;
jawab sosial;
4. Menciptakan kondisi keuangan yang kuat dan 4. Create a strong and sustainable financial condition.
berkelanjutan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


56
2015 Annual Report
Sebagai pengelola pelayanan kesehatan, Pertamedika As healthcare management services, Pertamedika is
akan selalu dituntut menyesuaikan antara pengembangan demanded to in line its medical facilities with the latest
kelengkapan sarana dan prasarana rumah sakit dengan technology along with higher expectation from the
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang community.
terus mengalami pemutakhiran, serta kebutuhan dan
ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi.

Hal ini membuat Pertamedika terus berupaya Therefore, Pertamedika constantly made continous
melakukan continous improvement pada setiap produk improvement on its product/services, building trust
pelayanannya, menciptakan tingkat kepercayaan yang among society not only for comfort and safety of its
tinggi pada masyarakat umum sebagai pengguna healthcare services but also rational medical cost.
pelayanan kesehatan tidak saja karena rasa aman dan Pertamedika constantly improves its professionalism
nyaman oleh pelayanan yang berkualitas, namun juga culture in a dynamic way to be more sensitive with
karena rasional dari sisi pembiayaan. Sebagai korporasi public demand and industrial advancement which in
pelayanan kesehatan, Pertamedika senantiasa line with the Company’s effort in strengthening the
menumbuhkuatkan budaya profesionalisme, dinamis, financial statement to be stronger, more stable and
peka terhadap kebutuhan masyarakat dan adanya sustainable.
perubahan di industri layanan kesehatan sejalan
dengan upaya menumbuhkan kondisi keuangan
korporasi yang stabil, kuat dan berkelanjutan.

Visi & Misi Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
Vision & Mission of the Company have been approved by the Board Of Commissioners and Directors of
PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)

CORE BELIEVES >>>>


Core Believes

CUSTOMER FOCUS CAPABILITY


Mengutamakan kepuasan pelanggan Organisasi yang kuat dengan team
Prioritize customer satisfaction building yang solid dan kompeten
Strong organization with solid and
competent team building

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (TARIF)


the spirit of Transparency, HUMAN CAPITAL
the needs of Accountability, Sebagai basis pembangunan
sense of Responsibility, keunggulan daya saing
the power of Integrity, As the basis of competitive
lead to Fairness advantage development

LAPORAN TAHUNAN 2015


57
2015 Annual Report
>>>> Tata Nilai
Corporate Values

“La PRIMA”
Layanan yang Profesional, Ramah, Ikhlas, Bermutu dan Professional, Friendly, Sincerity, Quality and Enthusiasm
Antusias Service

La PRIMA merupakan sikap dan tindakan setiap La PRIMA is the attitude and actions of each individual,
individu, tanpa kecuali dalam melakukan upaya without exception in making the best effort/commitment
terbaik/komitmen untuk mencapai tujuan Perusahaan. to achieve corporate objectives. The basic attitude
Sikap dasar tersebut meliputi: include:
1. Layanan yaitu mempersembahkan perhatian dan 1. Service is providing our attention and concern for
kepedulian kami bagi sesama disertai dengan others, accompanied by the spirit to continue giving
semangat untuk terus memberi dan berbagi yang and sharing that is the totality of our services;
merupakan totalitas dari pelayanan kami;
2. Profesional yaitu seluruh pengabdian, kami 2. Professional is all devotion, we dedicated
dedikasikan dapat dipertanggungjawabkan secara wholeheartedly in the frame of his expertise
profesionai seraya menjunjung tinggi etika profesi; professional accountable while upholding the ethics
of the profession;
3. Ramah yaitu dengan dilandasi perasaan hati yang 3. Friendly is based on the feeling of friendliness
bersahabat disertai perilaku yang santun, senyum accompanied by behavior namely politeness, smile
penuh kahangatan, penuh perhatian, responsif, warmth, attentive, responsive, providing peace and
memberi ketenangan dan kenyamanan merupakan comfort as our guideline for service;
pedoman kami dalam memberikan pelayanan;
4. Ikhlas yaitu Pengabdian dan pelayanan yang kami 4. Sincerity is devotion and service that we provide,
berikan, senantiasa dilandasi dengan dengan always based on sincerity as a form of devotion to
keikhlasan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan God Almighty;
Yang Maha Esa;
5. Mutu yaitu dalam melaksanakan tugas, kami 5. Quality is in performing the task; becoming center
menjadikan keunggulan dan keutamaan kualitas of excellence and virtue of the quality of service
mutu pelayanan sebagai pedoman utama; quality as the main guideline;
6. Antusias yaitu Pelayanan kepada sesama senantiasa 6. Enthusiasm is providing service to others with
disertai dengan penuh perhatian, semangat yang attentive, high spirits and confident.
tinggi dan percaya diri.

>>>> Tujuan Perusahaan


Corporate Goals

1. Menciptakan profit dan benefit tanpa mengabaikan 1. Create profit and benefit without ignoring the social
faktor sosial; factors;
2. Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi 2. Provide healthcare services with customer
kepada kepuasan pelanggan; satisfaction oriented;
3. Menciptakan nilai tambah agar dapat tumbuh dan 3. Create added value in order to grow and develop;
berkembang;
4.
Secara berkesinambungan meningkatkan 4. Continuously improve the professionalism of
profesionalisme Sumber Daya Manusia. Human Resources.

LAPORAN TAHUNAN 2015


58
2015 Annual Report
Moto
Motto

“We Care and We Cure”

Sasaran Perusahaan >>>>


Corporate Objectives

1. Membangun kualitas layanan terbaik, biaya 1. Build the best quality services, cost control, market
terkendali, kekuatan pasar dalam negeri dan sistem forces within the country and fully integrated system
terintegrasi (Operational Excellence); (Operational Excellence);
2. Membangun kualitas layanan RS kelas dunia (Joint 2. Build world-class hospital services (Joint
Commission International); Commission International);
3. Mengembangkan profesionalisme dan kemandirian 3. Develop the professionalism and independence of
Pekerja dengan kapabilitas standar internasional; workers with international standards capabilities;
4. Melakukan ekspansi usaha melalui privatisasi 4. Further expansion, through the company
perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat privatization with aim to strengthen its capital
struktur modal melalui IPO (Strategic Partnership). structure through IPO (strategic partnership).

Struktur Organisasi >>>>


Organization Structures

Struktur organisasi Pertamedika mengacu kepada The organization structure of Pertamedika refers to
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang Circular Shareholder Decree on Structural Changes
Perubahan Struktur Organisasi dan Penambahan and Directorate Addition dated June 16, 2014 as well
Direktorat tanggal 16 Juni 2014 serta persetujuan Dewan as approval from Board of Commissioners dated April
Komisaris tanggal 30 April 2015 tentang Penambahan 30, 2015 on the addition of Vice President (VP) of
Vice President (VP) Portofolio Bisnis, Manajemen Risiko, Business Portfolio, Risk Management, and Information
dan Teknologi Informasi. Technology.

LAPORAN TAHUNAN 2015


59
2015 Annual Report
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structures

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direktur Utama
President Director
Mardjo Soebiandono

Kepala SPI
Head of Internal Audit
Pariama Rolita

Direktur Operasi
Direktur Pengembangan Director of Operation
Director of Development
Musthofa Fauzi
Fajar Wicaksono

VP Pemasaran VP Pengembangan VP Operasi


Marketing VP Business Development VP Operational VP
Bramantio Dany Amrul Ichdan Vacant

RS KSO Unit Usaha


Joint Operation Hospital Business Unit

Bachtiar
Asep Saifudin Novianto
VP SDM & Umum VP Keuangan
HR &GA VP Financial VP

Togi Sianturi
VP Portofolio,
Bisnis, Manajemen
Risiko dan IT
Portfolio, Business, Bramantio
Risk Management VP Pemasaran
and IT VP Marketing VP

LAPORAN TAHUNAN 2015


60
2015 Annual Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Masyaul Ato

Direktur Keuangan
Director of Finance
Eni Pratiwi Herlinawati

VP Managed Care VP Keuangan VP SDM & Umum VP Portfolio, Bisnis,


Managed Care VP Financial VP HR & GA VP Manajemen Risiko & IT
Portfolio, Business, Risk
VACANT Bachtiar Novianto Asep Saifudin Management & IT VP
Togi Sianturi

Joint Venture
Joint Venture

Manajemen Korporat
Corporate Management

Dany Amrul Ichdan Pariama Rolita Masyaul Ato


VP Pengembangan Bisnis Kepala Satuan Pengawas Sekretaris Perusahaan
Business Development VP Internal (SPI) Corporate Secretary
Head of Internal Audit

LAPORAN TAHUNAN 2015


61
2015 Annual Report
Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group Structures

PT Pertamina PT Pertamina Dana


(Persero) Ventura
99,98% 0,02%

PERTAMEDIKA

Unit Usaha RS KSO Joint Venture

RS Pusat RS KSO Badak- PT Pertamedika


Pertamina Pertamedika Sentul
35%

RS Pertamina RS Pertamina- RS Pertamedika


Balikpapan Bintang Amin Sentul City
Lampung

RS Pertamina
Jaya RS Bukit Asam
Medika

RS Pertamina RS Aulia Sangata


Cirebon Kalimantan
Timur
RS Pertamina
Tanjung RS Rosnati,
Aceh

RS Pertamina
Prabumulih RS Harapan
Bunda Lampung

RS Pertamedika RS Baiturrahim,
Tarakan Jambi
(Pertamedika Group)

RS Pertamina
Sorong

RS Pertamina
Pangkalan
BRANDAN

RS Pertamina
Plaju

LAPORAN TAHUNAN 2015


62
2015 Annual Report
Komposisi Pemegang Saham >>>>
Shareholders Composition

Deskripsi
Description
NAMA Modal Saham
NAME Capital Stock
Dasar Disetor Lembar Persentase
Authorized Paid-in Sheets Percentage
Rp2.000.000.000.000,- Rp658.492.100.000,- 6.584.921 100,00%
PT Pertamina
Rp658.343.700.000,- 6.583.437 99,98%
(Persero)
PT Pertamina Dana
Rp148.400.000,- 1.484 0,02%
Ventura

Modal Dasar Perusahaan berjumlah Capital of the Company amounted to


Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) dan terbagi Rp2,000,000,000,000.- (two trillion rupiah) and is divided
atas 20.000.000 (dua puluh juta) lembar saham, into 20,000,000 (twenty million) shares, each share is
masing-masing saham bernilai Rp100.000,- (seratus worth Rp100,000.- (one hundred thousand rupiah).
ribu Rupiah).

Seratus persen dari nilai nominal setiap saham yang One hundred per cent of the nominal value of each
telah ditempatkan tersebut di atas atau seluruhnya shares which has been placed as mentioned above, or
yang berjumlah Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima reaching in total Rp658,343,700,000.- (six hundred and
puluh delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta fifty-eight billion, three hundred and forty-three million,
tujuh ratus ribu Rupiah) telah disetor penuh kepada seven hundred thousand Rupiah) have been fully paid
Perusahaan. to the Company.

Struktur Pemegang Saham >>>>


Shareholders Structure

99,98% 0,02%

LAPORAN TAHUNAN 2015


63
2015 Annual Report
Peta Unit Usaha
Maps of Business Units [G4-8]
[G4-8]

RS Rosnati
78 Bed
RSP Pkl Brandan RS Balikpapan
112 Bed 180 Bed

RS TANJUNG
48 Bed
RS Baiturrahim
80 Bed RS LNG Badak
RS Bukit Asam 50 Bed
80 Bed

RSP Plaju
50 Bed
RSP Prabumulih
96 Bed

RS Bintang Amin
80 Bed RS Harapan Bunda Lampung
89 Bed
RS Pusat Pertamina RS Pertamina Cirebon RS Aulia Sangata
RS Pertamina
341 Bed 100 Bed 17 Bed
Jaya
68 Bed
RSP Sentul City
123 Bed

11 RS Unit Usaha
11 Hospital Business Unit
7 RS Kerja sama Operasi
7 Hospital Joint Operation

1 RS Joint Venture

LAPORAN TAHUNAN 2015


64
2015 Annual Report
RS Sorong
RS Tarakan 28 Bed
48 Bed

LAPORAN TAHUNAN 2015


65
2015 Annual Report
Peta Jaringan Rumah Sakit Provider
Networking Map of Hospital Provider
[G4-8]

Kalimantan
RS Sari Mulia
RS LNG Badak
RS Haji Darjad

Sumatera
RS ARUN
RS PERTAMEDIKA ROSNATI BANDA ACEH
RS AWAL BROSS BATAM
RS OTORITA BATAM
RS NATAR MEDIKA LAMPUNG
RS COLUMBIA ASIA MEDAN
RS PELABUHAN BELAWAN
RS BUNDA THAMRIN SILOAM HOSPITALS MEDAN
RSI SITI RAHMAH
RS BUNDA PALEMBANG
RS AR BUNDA PRABUMULIH
RS PERTAMINA BINTANG AMIN Jawa, bali & Kupang
RS IMMANUEL WAY HALIM BANDAR LAMPUNG SILOAM HOSPITALS LIPPO
RSUD KOTA BOGOR
CIKARANG
RS ADVENT BANDAR LAMPUNG
RS KARYA BHAKTI PRATIWI BOGOR RS PERTAMINA CILACAP
KEDATON MEDICAL CENTER (KMC)
RSIA HERMINA BOGOR RS SARI ASIH CILEDUG
RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG
RS PERTAMEDIKA SENTUL CITY RS KRAKATAU MEDIKA
RS BMC PADANG
RS HERMINA MEKARSARI
RSUP DR.M.DJAMIL PADANG RS BADAK LNG KSO - BP
CILEUNGSI
RS CHARITAS PALEMBANG RS BINA HUSADA RSIA HERMINA CIPUTAT
RS HERMINA PALEMBANG RS SENTRA MEDIKA CIBINONG RSIA HERMINA DEPOK
SILOAM HOSPITALS PALEMBANG RS MEILIA CIBUBUR RS MITRA KELUARGA DEPOK
Eka Hospital PEKANBARU RS PERMATA CIBUBUR RS PETROKIMIA GRESIK
RS Awal Bros PEKANBARU RS HERMINA DAAN MOGOT RS SARASWATI
RS Harapan Bunda Lampung RS HUSADA RS SARIH ASIH SERANG

LAPORAN TAHUNAN 2015


66
2015 Annual Report
Sulawesi PAPUA
RS Akademisi Jauri RS Pertamina Sorong
RS Advent Manado
Siloam Hospitals Manado

Jawa, bali & Kupang


RS SARI MULIA RS BAPTIS RS AKADEMISI JAURI
RS AWAL BROSS BATAM RS ISLAM KLATEN RS LAVALETTE MALANG
RS OTORITA BATAM RS BUNDA THAMRIN RS PANTI NIRMALA MALANG
KEDATON MEDICAL CENTER
RS ANANDA RS PELABUHAN BELAWAN
(KMC)
RS URIP SUMOHARJO
RS AWAL BROSS BEKASI RS HARAPAN MAGELANG
LAMPUNG
SILOAM HOSPITALS
RS BELLA RS JIH
PURWAKARTA
RS HERMINA GALAXY RSUD MARGONO RS HERMINA BEKASI
RS HERMINA GRAND WISATA RS HAJI DARJAD RS BETHESDA JOGJA
RS JUWITA RS JASA KARTINI

Jawa, bali & Kupang


RS PURI INDAH RS MITRA KELUARGA WARU RS PREMIER BINTARO RS HARUM RS BORROMEUS
SILOAM HOSPITALS KEBON
RS DR OEN SOLO BARU RS SARI ASIH KARAWACI RS ISLAM PONDOK KOPI RS HERMINA ARCAMANIK
JERUK
SILOAM HOSPITALS LIPPO KLINIK PRIMA MEDIKA
RS MH THAMRIN SALEMBA RS ISLAM SURAKARTA RS ISLAM BANDUNG
VILLAGE CONDET
RS MEDIKA PERMATA HIJAU RS PT. PTPN VIII RS ASRI RS PREMIER JATINEGARA RS SANTOSA BANDUNG
MRCCC (SILOAM HOSPITALS RS HERMINA
RS HERMINA SUKABUMI RSIA HERMINA JATINEGARA RSIA HERMINA PASTEUR
SEMANGGI) TANGKUBANPRAHU
RS PONDOK INDAH RS ISLAM SURABAYA CIPUTRA HOSPITAL RS PELABUHAN JAKARTA RSIA LIMIJATI BANDUNG
RS PRIKASIH RS PHC SURABAYA RS IMC RSIA HERMINA PODOMORO RS DEWI SRI
RS SEMEN GRESIK RS PREMIER SURABAYA RSIA BUAH HATI SILOAM HOSPITALS BALI RS HERMINA PANDANARAN
SILOAM HOSPITALS RS AWAL BROSS
RS JASA KARTINI RS LUDIRA HUSADA RS TELOGOREJO
SURABAYA TANGERANG
EKA HOSPITAL RS HERMINA TANGERANG RS BETHESDA JOGJA RS PERTAMINA BALONGAN RSI SULTAN AGUNG
RS AMINAH RS MEDIKA BSD RS JIH RS ADVENT BANDUNG RS SARI ASIH SANGIANG

LAPORAN TAHUNAN 2015


67
2015 Annual Report
Rumah Sakit Unit Usaha
Pertamedika
pertamedika business unit hospital

Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)


Pertamina Central Hospital

Tipe RS : B+ Hospital type : B+


Jumlah TT : 341 Number of Bed : 341
Alamat : Jl. Kyai Maja No 43, Kebayoran Baru, Jakarta Address : Jl. Kyai Maja No 43, Kebayoran Baru,
Selatan 12120 South of Jakarta 12120
Telp : 021-7219300 - 400 Phone : 021-7219300 - 400
Fax : 021 7203540 Fax : 021 7203540
Telp Customer Care : 021-7219800 (Pemasaran), 021- Phone Customer Care : 021-7219800 (Marketing), 021-
7219892 (Humas) 7219892 (Public Relation)
Website :www.rspp.co.id Website : www.rspp.co.id

Layanan : Services:
• Dokter Umum • General Practioner
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut & Gigi, • Specialist physician (Internist, Teeth and Mouth
Orthodontie, Prostodonthi, Periodonti, konservasi Surgery, Orthodontie, Prostodonthi, Periodonti,
gigi, Oral medicine, Jantung, Obsgyn, Penyakit Anak, Tooth conservation, Oral medicine, Heart, Obsgyn,
Tumbuh Kembang Anak, Mata, Neurologi, Kulit & Pediatric, Children Development, Eyes, Neurology,
kelamin, THT, Psikiatri, Gizi Klinik, Akunpunktur, De rmatology and Venereology, Ear-Nose-Throat/
Andrologi, Rehabilitasi Medis, Paru, Bedah umum, ENT, Psychiatric, Nutrition clinic, Acunpuncture,
Bedah Thoracocardiovasculer, Bedah plastik, Bedah Andrology, Medical Rehabilitation, Lung, General
Onkologi, Bedah Orthopedi, Bedah anak, Bedah surgery, Thoracocardiovasculer surgery, Plastic
Urologi, Bedah saraf, Kesehatan Jiwa, Psikologi) surgery, Oncology surgery, Orthopedic surgery,
Pediatric surgery, Urology surgery, Neuro surgery,
Mental Health, Psychology)

LAPORAN TAHUNAN 2015


68
2015 Annual Report
• Instalasi Rehabilitasi Medis • Medical Rehabilitation installation
• Medical Check Up • Medical Check Up
• Instalasi Gawat Darurat • Emergency room
• Ruang Perawatan (Kelas I-II-III, VIP, VVIP, President • Intensive care unit (Class I-II-III, VIP,VVIP, President
Suite) Suite)
• ICU/ICCU/NICU • ICU/ICCU/NICU
• Hemodialisa, Burn Unit, Stroke Unit • Hemodialisa, Burn Unit, Stroke Unit
• Laboratorium Klinik dan laboratorium Patologi • Clinic laboratory and Anatomy Pathology
Anatomi
• Radiologi (X-Ray, X-Ray kontras, CT Scan Multislice, • Radiologi (X-Ray, X-Ray kontras, CT Scan Multislice,
CT 64 Multislice, MRI 1,5 Tesla), USG 4D CT 64 Multislice, MRI 1,5 Tesla), USG 4D
• Spirometri, Audiometri, Treadmill, Linec, Dual Head • Spirometri, Audiometri, Treadmill, Linec, Dual Head
Gamma Kamera, Linear Accelerator, Mammography Gamma Kamera, Linear Accelerator, Mammography
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance & Tim Pendampingan dan • Ambulance Service & Medical assistance and
evakuasi medis evacuation Team
• Home Care • Home Care
• Klub kesehatan : Tim Palliative Kanker, Tim Diabetes • Health club : Palliative Cancer Team, Diabetic Team
(SIDL), Tim Asma (SIDL), Asthma Team
• Rumah duka dan Kamar jenazah • Morgue
• Fasilitas Umum : Kantin, Mini Market, Masjid, Graha • General facility : Cafeteria, Mini Market, Mosque,
RSPP, ATM centre, toko alat kesehatan Graha RSPP, ATM center, Health/medical equipment
store

LAPORAN TAHUNAN 2015


69
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ)
Pertamina Jaya Hospital

Tipe RS : C Hospital type : C


Jumlah TT : 72 Number of Bed : 72
Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 2 Jakarta Pusat Telp : 021- Address : Jl. Jend. A. Yani No. 2 Jakarta Pusat
4211911 Phone : 021-4211911
Fax : 021-4211913 Fax : 021-4211913
Website : www.rspertaminajaya.com Website : www.rspertaminajaya.com

Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut, Ortodontie, • Spesialist physician (Internist, Oral Surgery,
prostodontie, Orthodontie, Jantung, Olahraga) Ortodontie, Prostodontie, Orthodontie, Hearth,
Sport)
• Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular) • Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular)
• Dokter Akupunktur • Acupuncture physician
• Medical Check Up (MCU) Umum & Pelaut • Medical Check Up (MCU) Umum & Sailor
• UGD/Kamar Tindakan, Laboratorium, Radiologi, • Emergency Room, Laboratory, Radiology, Medical
Rehabilitasi Medis, BKIA, Instalasi Farmasi/Apotek, Rehabilitation, BKIA, Pharmaceutical Installation/
Ambulance Drug store, Ambulance

• Ruang Perawatan (Kelas I-II-III, VIP,VVIP) • Recovery room (Class I-II-III, VIP,VVIP)
• Spirometri, Audiometri, Treadmill, USG, Hemodialisa • Spirometry, Audiometry, Treadmill, USG, Hemodialisa
• Respy O2 • Respy O2

LAPORAN TAHUNAN 2015


70
2015 Annual Report
• Dental Spa, Dental Whitening • Dental Spa, Dental Whitening
• Beauty Care • Beauty Care
• Clino Dental Mobile, Clino X-Ray dan Laboratorium • Clino Dental Mobile, Clino X-Ray dan Laboratory
• Homecare • Homecare
• Layanan CSR/Bakti Sosial: Pengobatan Umum, • CSR (Corporate Social Responsibility: General
Gigi, Rontgen, Khitanan Massal, Operasi Katarak, treatment, Dental, Rontgen, circumcision, eye
Fogging, dll. surgery, Fogging, dll.
• Rumah Khitan • Circumcision Service
• Bio – E (Terapi alergi Bio Resonan Non Invasif ) • Bio – E ( Allergic Therapy Bio Resonan Non Invasive )
• Tim Medis jaga P3K/Tim Medis Penanganan • Medical Team Standby First Aid/Medical Team for
Bencana Natural Disaster
• SANITASI LINGKUNGAN : Fogging (pengasapan), • ENVIRONMENTAL SANITATION : Fogging, spraying,
spraying (penyemprotan), termite control termite control, roddent control
(pengendalian rayap), roddent control
(pengendalian tikus)
• Klub senam sehat : Senam Hamil, Diabet, Asma, • Healthy Exercise Club : Pregnancy Exercise, Diabetis,
Jantung, Aerobic Asthma, Hearth, Aerobic
• Fasilitas lain : mini market, kantin, ATM • Other facilities: mini market, cafetaria, ATM

LAPORAN TAHUNAN 2015


71
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB)
Pertamina Hospital Balikpapan

Tipe RS :C Type of Hospital : C


Jumlah TT : 180 Number of Bed : 180
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.1 Balikpapan Address : Jl. Jend. Sudirman No.1 Balikpapan
Telp : 0542 – 421212 Phone : 0542 – 421212
Fax : 0542 – 736134 Fax : 0542 – 736134

Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut, • Specialist physician (Internist, Oral Surgery,
Orthodonthi, Orthodonthi,
• Konservasi gigi, Jantung, Mata, Kulit & kelamin, THT, • Dental Conservation, Hearth, Eyes, Dermatology
Paru, Bedah umum, Bedah Tulang Belakang, Bedah & Venereal, earnose-throat/ENT, Lung, General
syaraf, Bedah Digestive, Bedah Obsgyn, Bedah Surgery, Spinal cord surgery, Neuro surgery, Digestive
Urologi, Bedah, THT, Bedah Mulut, Bedah Onkologi) surgery, Obsgyn surgery, Urology surgery, ear-nose-
throat/ENT surgery, Oncology surgery)
• Fisioterapi • Fisioteraphy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Hyperbarik • Hyperbaric
• Balikpapan Autisme Center (BAC) • Balikpapan Autisme Center (BAC)
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• Hemodialisa • Hemodialisa
• Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM • Other facility : mini market, cafetaria, ATM

LAPORAN TAHUNAN 2015


72
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina CIREBON (RSPC)
Pertamina Hospital Cirebon

Tipe RS : C Hospital Type : C


Jumlah TT : 100 Number of Bed : 100
Alamat : Jl. Patra Raya Klayan Cirebon 45151 Adress : Jl. Patra Raya Klayan Cirebon 45151
Telp : (0231) 224646 – 50 (hunting) Phone : (0231) 224646 – 50 (hunting)
Fax : (0231) 209328 Fax : (0231) 209328
Email : rspkc@yahoo.com, Email : rspkc@yahoo.com,
customercare.rspc@gmail com customercare.rspc@gmail.com

Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah syaraf, • Specialist doctor (Internist, Obsgyn, General Surgery,
Bedah Orthopedi, Bedah Urologi, Mata, THT, Paru, Orthopedic Surgery, Urology Surgery, Eyes, Lung,
Jantung, Bedah Mulut, Orthodonti, Psikiatri) Heart, Orthodontic, Psychiatric, Oral Surgery, Ear-
Nose-Throat/ENT).
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• ICU/ICCU/NICU • ICU/ICCU/NICU
• Hemodialisa • Hemodialisa
• Klinik Onsite • Onsite Clinic
• Dokter & paramedis offshore • Offshore Physician & Paramedic
• Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM • Other facility : mini market, cafetaria, ATM

LAPORAN TAHUNAN 2015


73
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPPbm)
Pertamina Hospital Prabumulih (RSPPbm)

Tipe RS : D Hospital Type : D


Jumlah TT : 77 Number of Bed : 82
Alamat : Jl. Kesehatan No. 100 Komplek Pertamina Address : Jl. Kesehatan No. 100 Komplek Pertamina,
Prabumulih 31122 Prabumulih 31122
Telp : (0713) 382742, 383333 Phone : (0713) 382742, 383333
Fax : (0713) 321903, 322069 Fax : (0713) 321903, 322069

Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah umum, Specialist physician (Internist, Obsgyn, General
Bedah Orthopedi, Anak, Mata, THT, Jantung) Surgery, Orthopedic Surgery, Pediatric, Eyes, Heart,
ear, nose and throat or ENT)
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance, Ambulance double gardan 4x4 • Ambulance Service, Ambulance double gardan 4x4
• Dokter & paramedis offshore • Offshore Physician & paramedic
• Klinik Onsite • Onsite Clinic
• MCU On Site • MCU On Site

LAPORAN TAHUNAN 2015


74
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT)
Pertamina Hospital Tanjung (RSPT)

Direktur : Dr. Rahmawati Director : Dr. Rahmawati


Tipe RS : D Hospital Type : D
Jumlah TT : 35 Number of Bed : 35
Alamat : Jl. Gas Komplek Pertamina Murung Pudak Address : Jl. Gas Komplek Pertamina Murung Pudak
Kabupaten Tabalong-kalimantan Selatan 71571 Kabupaten Tabalong-South Kalimantan 71571
Telp : 0526-2022550 Phone : 0526-2022550
Fax : 0526-2024122 Fax : 0526-2024122

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah) • Specialist physician (Internist, Surgery)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug Store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


75
2015 Annual Report
Pertamedika Hospital Tarakan (PHT)
Pertamedika Hospital Tarakan (PHT)

Tipe RS : D Hospital Type : D


Jumlah TT : 50 Number of Bed : 50
Alamat : Jl. Mulawarman No. 14 Tarakan 77111 Kaltim Address : Jl. Mulawarman No. 14 Tarakan 77111 East
Telp : 0551 -31665, 31403 Kalimantan
Fax : 0551 – 33310 Phone : 0551 -31665, 31403
Fax : 0551 – 33310

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family Physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Anak, Kebidanan & • Specialist physician (Internist, Pediatric, Obsgyn)
Kandungan)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• Klinik anak kebutuhan khusus • Children with special needs clinic
• Dental lab • Dental lab

LAPORAN TAHUNAN 2015


76
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Sorong (RSPS)
Pertamina Hospital Sorong (RSPS)

Tipe RS : D Hospital Type : D


Jumlah TT : 28 Number of Bed : 28
Alamat : Jl. Ahmad Yani no. 13, Sorong Address : Jl. Ahmad Yani no. 13, Sorong
Telp : 0951 - 321581, 321362 Phone : 0951 - 321581, 321362
Fax : 0951 – 326110 Fax : 0951 – 326110

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah) • Specialist physician (Internist, Surgery)
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


77
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Plaju (RSPPlj)
Pertamedika Hospital Plaju (RSPPlj)

Tipe RS : D Hospital Type : D


Jumlah TT : 50 Number of Bed : 50
Alamat : Jl. Pengantingan 1 Komplek Pertamina UP III Address : Jl. Pengantingan 1 Komplek Pertamina UP III
Plaju, Sumatera Selatan Plaju, South Sumatera
Telp : 0711-597442 Phone : 0711-597442
Fax : 0711-542388 Fax : 0711-542388

Layanan : Services :
• Klinik Umum • General Clinic
• Klinik gigi dan mulut • Dental and mouth Clinic
• Klinik gizi • Nutrition Clinic
• Klinik BKIA • BKIA Clinic
• Klinik spesialis: Jiwa, Gizi, Anak, Bedah, Saraf, • Specialist Clinic: Mental Health, Nutrition, Peditrician,
Kebidanan & Kandungan, Jantung, THT, Mata, Kulit Surgery, Nervous system, Obsgyn, Hearth, Ear-Nose-
& Kelamin Throat, (ENT), Eyes, Dermatology & venereal
• MCU • MCU
• Laboratorium • Laboratory
• UGD • ER
• Kamar Operasi • Operating Room
• Kamar bersalin • Delivery room
• ICU • ICU
• Ambulance • Ambulance
• Penunjang : Hemodialisa, ECG, Echocardiografi, • Supporting: Hemodialisa, ECG, Echocardiografy,
Treadmill, Treadmill,
• Radiologi, USG, ECG, Spirometri, fisioterapi, farmasi. • Radiology, USG, ECG, Spirometry, Physiotherapy, and
Pharmacy.

LAPORAN TAHUNAN 2015


78
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan & Rantau (RSPPBR)
Pertamedika Hospital Pangkalan Brandan & Rantau (RSPPBR)

Direktur : Dr. Kamsah Ginting Director : Dr. Kamsah Ginting


Tipe RS : C Hospital Type : C
Jumlah TT : 78 Number of Bed : 78
Alamat : Jl.Wahidin No.01 Pangkalan Brandan Langkat- Address : Jl.Wahidin No.01 Pangkalan Brandan Langkat-
Sumut North Sumatera
Telp : 0620 - 322455, 322612 (ext: 555, 4444) Phone : 0620 - 322455, 322612 (ext: 555, 4444)
Fax : 0620 – 323392, 20120 Fax : 0620 – 323392, 20120

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internis, Obsgyn, Mata, Paru, Saraf, • Specialist physician (Internis, Obsgyn, Eye, Lung,
THT, Bedah) Nervous system, Ear-Nose-Throat/ENT, Surgery)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• UGD 24 Jam • ER 24 hours
• Haemodialisa • Haemodialisa
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi W • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Servic

LAPORAN TAHUNAN 2015


79
2015 Annual Report
Rumah Sakit KSO Harapan Bunda Lampung
Harapan Bunda Lampung KSO Hospital

Jumlah TT : 89 Number of Bed : 89


Alamat : Jl.Raya Lintas Sumatera Seputih Jaya, Gunung Address : Jl.Raya Lintas Sumatera Seputih Jaya,
Sugih Lampung Tengah Gunung Sugih Lampung Tengah
Telp : 0725.26766 Telp : (0725) 26766
Website : www.rshb-lampung.co.id Website : www.rshb-lampung.co.id

Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Saraf, Penyakit • Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Nervous,
Dalam, Anak, Paru, Orthopedi) Internist, Pediatric, Lung, Orthopedy)
• Hemodialisa • Hemodialysis
• UGD 24 Jam • Emergency 24 hours

Rumah Sakit Satelit Pertamina Rantau


Satellite Pertamina Hospital Rantau

Jumlah TT : 35 Number of Bed : 35


Alamat : Jl. Cepu No. 1 Komperta Field, Rantau Aceh Address : Jl. Cepu No. 1 Komperta Field, Rantau Aceh
Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam
Telp : 0641 – 350185 Phone : 0641 – 350185

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• UGD 24 Jam • ER 24 hours
• Medical Check Up • Medical Check Up
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


80
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamina-Bintang Amin Lampung
Pertamina-Bintang Amin Lampung Hospital

Jumlah TT : 80 Number of Bed : 80


Alamat : Jl Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling, Address : Jl Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling,
Bandar Lampung, Indonesia Bandar Lampung, Indonesia
Telp : (0721) 271116, 273601 Phone : (0721) 271116, 273601
Fax : (0721) 273597 Fax : (0721) 273597

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah umum, Anak, • Specialist doctor (Internist, General Surgery,
Kebidanan & Kandungan, Bedah anak, Bedah Pediatric, Dermal & Venereal, Pediatric Surgery,
perkemihan, Saraf, THT, Mata, Anestesi) Urinal Surgery, Nervous, Ear-Nose-Throat/ENT, Eyes,
Anesthesia
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Hemodialisa • Haemodialisa
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


81
2015 Annual Report
Rumah Sakit KSO Badak-Pertamedika
Badak-Pertamedika Joint Operation Hospital

Jumlah TT : 38 Number of Bed : 38


Alamat : Jl. Bontang Selatan, Plant site Bontang, Address : Jl. Bontang Selatan, Plant site Bontang,
Bontang, Kalimantan Timur Bontang, East Kalimantan
Telp : 0548 - 552992, 552552, 552567 Phone : 0548 - 552992, 552552, 552567
Fax : 0548 - 552128 Fax : 0548 – 552128

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Jantung, Mata, • Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Hearth, Eyes,
Kulit & Kelamin, Syaraf, Penyakit Dalam, Anak, THT) Dermal & Venereal, Neurology, Internist, Pediatric
and ENT/Ear-Nose-Throat)
• Klinik BKIA, Klinik KB • BKIA clinic, Birth control clinic
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Dental lab • Dental lab
• Gizi • Nutrition
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


82
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamedika Aulia Sangatta
Pertamedika Aulia Sangatta Hospital

Jumlah TT : 17 Number of Bed : 17


Alamat : Jl. Karya Etam No. 79, Sangatta Utara, Kutai Address : Jl. Karya Etam No. 79, North Sangatta, East
Timur, Kalimantan Timur Kutai, East Kalimantan

Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Kebidanan, Penyakit Dalam, Anak) • Specialist physician (Obsgyn, Internist, Pediatric)
• Medical Check Up Pekerja • Medical Check Up for worker
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Akupuntur • Acupuncture
• Dental Klinik & Dental Spa • Dental Clinic & Dental Spa
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Homecare • Homecare
• Luk Care Clinic • Luk Care Clinic
• Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) • Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA)
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service

LAPORAN TAHUNAN 2015


83
2015 Annual Report
Rumah Sakit Bukit Asam
Bukit Asam Hospital

Jumlah TT : 80 Number of TT : 80 Bed


Alamat : Jl. Raya Bukit Asam Medika no.118 Address : Jl. Raya Bukit Asam Medika no.118
Tanjung Enim, Sumatera Selatan Tanjung Enim, Sumatera Selatan

Layanan: Services:
• Dokter Umum • General Practitioner
• Dokter Spesialis: Jantung, Paru, Anak, Penyakit • Specialist Physician (Heart, Lung, Pediatric, Internist,
Dalam, Bedah, THT, Gigi, Mata, Kebidanan Surgery, ENT/ Ear-Nose-Throat, Tooth, Eyes, Obgyn)
• Ruang Perawatan (Kelas I-II-II, VIP) • Intensive care unit (Class I-II-III, VIP)
• ICU • ICU
• Farmasi • Pharmaceutical
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology

Rumah Sakit Baiturrahim


Baiturrahim Hospital

Jumlah TT : 56 Number of Bed : 56


Alamat : Jl. Prof M Yamin No. 30 Lebak Bandung, Address : Jl. Prof M Yamin No. 30 Lebak Bandung, Jambi
Jambi
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Kebidanan, Penyakit Dalam, Anak) • Spesialist physician (Obsgyn, Internist, Pediatric)

LAPORAN TAHUNAN 2015


84
2015 Annual Report
Rumah Sakit Pertamedika sentul city
Pertamedika Sentul City Hospital

Jumlah TT : 120 Number of Bed : 120


Alamat : Jl MH Thamrin No.1, Sentul City, Bogor Address : Jl MH Thamrin No.1, Sentul City, Bogor
Telp : (021) 29672977 Phone : (021) 29672977
Fax : (021) 29672978 Fax : (021) 29672978
Website : www.pertamedikasentul.co.id Website : www.pertamedikasentul.co.id

Layanan : Services :
• Dokter umum dan dokter gigi umum • Family physician (General physician & Dentist)
• Spesialis : Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, • Specialist : Pediatric, Internist, Obsgyn, Lung, Hearth,
Kebidanan dan Kandungan, (Obsgyn), Paru, Jantung, Neurology, Eyes, ENT/Ear-Nose-Throat, General
Syaraf (Neurologi), Mata, THT, Bedah Umum, Bedah Surgery, Orthopedi Surgery, Urologi, Neurology
Tulang (Orthopedi), Penyakit Saluran Kemih (Urologi), Surgery, Medical Rehabilitation, Mental Specialist
Bedah Saraf, Rehabilitasi Medis, Klinik Spesialis Jiwa, Clinic, Physiology, Dental specialist (Orthodonti &
Psikologi, Gigi Spesialis (Orthodonti & Konservasi) Conservation)
• Emergency 24 Jam + Ambulance (Rescue dan Transport) • Emergency 24 Hours + Ambulance (Rescue dan Transport)
• Radiologi 24 jam • Radiology 24 hours
• Laboratorium 24 jam • Laboratory 24 hours
• Farmasi 24 jam • Pharmaceutical 24 hours
• Medical Check Up • Medical Check Up
• Haemodialisa (Cuci darah) • Haemodialisa
• One Day Care (ODC) • One Day Care (ODC)
• Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC) • Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC)
• Liver Center (Soon) • Liver Center (Soon)
• Cardiac Center : Treadmill, Echocardiography, • Cardiac Center : Treadmill, Echocardiography,
Cathlab, Bedah Jantung Cathlab, Hearth surgery
• Alat radiologi : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 slices, • Radiology equipment : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128
X-ray, fluoroscopy slices, X-ray fluoroscopy
• Laparoscopy, Elektrokardiografi (EKG), Audiometri, • Laparoscopy, Electrocardiografy (EKG), Audiometry,
Spirometri, Electroencephalografi (EEG), USG 3-D dan Spirometry, Electroencephalografy (EEG), USG 3-D and
4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Rehabilitasi Med 4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Med Rehabilitation

LAPORAN TAHUNAN 2015


85
2015 Annual Report
>>>>
Jaringan Klinik
Clinic Network

Jabodetabek
Jakarta Greater Area
Klinik Merdeka Timur Klinik Sinabung Klinik Yos Sudarso Klinik Bekasi
Jl. Medan Merdeka Timur No Jl. Sinabung Terusan II Komp. Perkapalan Jl. Ruko kalimalang
12, Jakarta Pusat No. 32 A-F, Kel Gunung, Yos Sudarso No ; 34 Square Blok J-17, Jl. Raya
Telp : 3865415/3441028 Kebayoran baru, Jakarta Jakarta Utara Kalimalang Bekasi
Selatan Ph. 021 43928260 Ph. 88962946
Ph. 021 7243262-7243282
Klinik Kwarnas Klinik Patra Jasa Klinik Rawamangun Klinik Bogor
Gedung Kwarnas Pramuka, Gd. Patra Lt 1 Ruang 1 E, Jl. Mundu Raya No Jalan Soleh Iskandar
Jl. Medan Merdeka Timur Jl. Jend. Gatot Subroto, 1, Jatirawamangun, Komp. Ruko 10
No.6 Kav. 32-34, Jakarta Jakarta Timur Ph. 0251-8336597,
Ph. 021 3502150 ext. 1998 Selatan Telp : 4894150 ext.48 8336824, 8336826
Telp : 5217318, 5228026 Fax.0251-8375837
Klinik Kantor Pusat Klinik Pondok Ranji Klinik Jatiwaringin Klinik Depok
Pertamina Jalan WR. Supratman Asri Jl. Margonda Raya No.
Kantor Pusat Pertamina, No. 43 Kel. Rengas Kec. Jalan Sangata Blok 341 C
Jl. Perwira No 2-4, Jakarta Ciputat Timur, Tangerang I/1, Jatiwaringin Asri - Depok
Pusat Selatan Pondok Gede Telp : 77219363, 77219364
Telp : Ph. 021 7355253 Ph. 021 84990644
0816104/3815970/3815687
Klinik TUGU Klinik Cinere Klinik Medan Satria Klinik Deli
Wisma Tugu I, Jl. H.R. Rasuna Jl. Cinere Raya No 11 B, Komp. Pertamina Jl. Deli No 22 Koja, Jakarta
Said Kav.C8-9 Jakarta 12940 Cinere - Depok Medan Satria, Jl. ARUN IX, Utara
Ph. 021 5200340 Telp : 7535022 No 2, Jakarta Timur Ph. 021 43923390/3389
Telp : 4604944
Fitnes &
Rehab Cardiovasculer
Lantai M Kantor Pusat
Pertamina,
Jakarta Pusat
Telp : 3816104

LAPORAN TAHUNAN 2015


86
2015 Annual Report
>>>>
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area

Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area
Poliklinik Panorama Poliklinik Lirik Klinik Patra Medika Poliklinik Gatu
Jl Pertamina, Karang Jl. Raya Lintas Timur Jl. Prof. M. Yamin Rt. 7 Rw3 Jl Gatu, Baru Ilir,
Jati, Balikpapan Tengah, Sumatera Field Lirik Kelurahan Mangga Besar, Balikpapan Barat,
Balikpapan, 76123 Indragiri Hulu Riau Prabumulih Utara Balikpapan, 76131
Telp: (0542) 7515809 Telp : (0542) 7514530
Poliklinik PGN Lestari Emergency Klinik Poliklinik Pendopo Poliklinik Kenten
Lokasi Stasiun Pagar Dewa (PT. TEL) Jl. Cemara No. 86, Jl. AKBP Cek Agus
PT. PGN Desa Niru Tebat Agung, Komperta Pendopo Komplek Pertamina
Kec. Rambang Dangku, Kenten Timur No.
Kab. Muara Enim 31172 07 Kelurahan Duku
Telp. (0713) 324198 Kecamatan Ilir Timur II
Palembang
Telp. : (0711) 368758
Fax. : (0711) 368758
Poliklinik Sugihwaras
Desa Sugihwaras No. 86 Rt.
4 Rw. 2 Dusun III Kecamatan
Rambang Kabupaten Muara
Enim

Klinik JABODETABEK >>>>


Jakarta Greater Area

Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area
Klinik Pertamedika PHE Klinik Dirjen Pajak-Gatsu Klinik LG Electronic Klinik Menara Standard
PHE Tower Lt. 2, Jl TB Jalan Jenderal Gatot Indonesia-Legok Chartered
Simatupang Kav. 99 , Jakarta Subroto Kav. 40-42, Jakarta Jl. Tabri Cirarat Legok No. 1, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164
Selatan Selatan 12190 Tangerang 15820 Jakarta
Klinik Gedung PenGas - PGN Klinik PGN Hosbu Klinik Kantor Dirjen ESDM Klinik Kantor Dirjen ESDM
Jl. KH Zainul Arifin 20 Jl. Medan Merdeka Timur, H.R Rasuna Said, kav 07 Jl. Medan Merdeka
Jakarta11140 Jakarta & 08, Blok X2 Kuningan, Selatan No.18. Jakarta
Jakarta Selatan 12950 10110

LAPORAN TAHUNAN 2015


87
2015 Annual Report
>>>>
Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi
List of Associate and/or Subsidiary

Jenis Kerja Nama RS/


Nama Alamat Bidang
Sama Unit Kepemilikian Status
No Perusahaan Perusahaan
Cooperation
Usaha
Hospital Ownership Status
Company Name Address Business Line
Type Name/Units
1. PT Sentul City Jl. M.H Thamrin Joint Venture Bisnis Properti/ RS Pertamedika Pertamedika : 35%
Kav. 8 Sentul City Business Sentul City
Bogor Property
2. PT Bintang Amin Jl. Pramuka No. Kerjasama Jasa Layanan RS Pertamina- Pertamedika Beroperasi
Husada 27 Kecamatan Operasi Kesehatan/ Bintang Amin hanya sebagai Operating
Kemiling, Bandar (KSO)/Operation Health Service operator atau
Lampung Collaboration pengelola RS/
Pertamedika act
as the operator
of hospital
management
3. PT Badak NGL Bontang, 75324 Kerjasama Organisasi non RS KSO Badak- Pertamedika Beroperasi
Kalimantan Timur Operasi profit/Nonprofit Pertamedika hanya sebagai Operating
(KSO)/Operation organization operator atau
Collaboration pengelola RS/
Pertamedika act
as the operator
of hospital
management
4. PT Kawasan Jl. Raya Cakung Kerjasama Mengelola RS Pekerja Pertamedika Sudah tidak
Berikat Nusantara Cilincing, Tanjung Operasi kawasan industri (managed by hanya sebagai beroperasi
Priok Jakarta (KSO)/Operation terpadu/ Pertamedika) operator atau di bawah
Utama Collaboration Industrial pengelola RS/ Manajemen
complex Pertamedika act Pertamedika
management as the operator The operational
of hospital activity is
management not under
Pertamedika
Management
5. PT Baiturrahim Jl. Prof M Yamin Kerjasama Jasa Layanan RS Baiturrahim Pertamedika Beroperasi
No. 30 Lebak Operasi Kesehatan/ (Pertamedika hanya sebagai Operating
Bandung, Jambi (KSO)/Operation Healthcare Group) operator atau
Collaboration Services pengelola RS/
Pertamedika act
as the operator
of hospital
management
6. Harapan Bunda Jl.Raya Lintas Kerjasama Jasa Layanan RS Harapan Pertamedika Beroperasi
Sumatera, Seputih Operasi Kesehatan/ Bunda Lampung hanya sebagai Operating
Jaya, Gunung (KSO)/Operation Healthcare operator atau
Sugih, Lampung Collaboration Services pengelola RS/
Tengah Pertamedika act
as the operator
of hospital
management
7. Rosnati Aceh Jl. Taman Makan, Kerjasama RS Pertamedika Pertamedika Beroperasi
Lr.Sawah, Kp.Labui, Operasi Ummi Rosnati hanya sebagai Operating
Banda Aceh (KSO)/Operation operator atau
Collaboration pengelola RS/
Pertamedika act
as the operator
of hospital
management
8. PT. Bukit Asam Jl.Raya Bukit Asam Kerjasama Bisnis RS Bukit Asam Pertamedika Beroperasi
Medika Medika no.118 Operasi pertambangan Medika hanya sebagai Operating
Tanjung Enim, (KSO)/Operation batubara/mining operator atau
Sumatera Selatan Collaboration coal business pengelola RS/
Pertamedika act
as the operator
of hospital
management

LAPORAN TAHUNAN 2015


88
2015 Annual Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan >>>>
Professionals & Institutions Supporting Company

Akuntan Publik/Public Accountant Notaris/Notary


• KAP Purwantono, Sungkoro & Surja • Adi Triharso, SH
Affiliates of Ernst & Young Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati
Indonesia Stock Exchange Building Blok D2 No.16
Tower 2, 7th Floor Jl. RS. Fatmawati No. 39
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12150
Jakarta 12190
Telp : +62 21 5289 5000 Aktuaria/Actuaria
Fax : +62 21 5289 4100 • Padma Radya Aktuaria
Plaza Asia, 21st Floor Zone B
Konsultan Hukum/Law Consultant Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
• Amir Hargianto & Partners Jakarta 12190
Sentra Pemuda, Jl Pemuda Kav 61 No. 3 Telp : +62 21 5155787
Jakarta 13220 Fax : +62 21 5155880
Telp : +62 21 4786 5052
Fax : +62 21 4786 6634

• Marsinih Martoadmodjo
Jl. Senopati Raya No.8B
Jakarta 12190

LAPORAN TAHUNAN 2015


89
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
90
2015 Annual Report
Analisa dan
pembahasan
Manajemen
Management discussion
and analysis

LAPORAN TAHUNAN 2015


91
2015 Annual Report
Tinjauan Operasi
Operation Review

>>>> Produksi/Kegiatan Utama


Production/Main Activities

Produk/Layanan Utama Perusahaan adalah Products/Main Services of the Company is the


pengelolaan pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan management of patients Outpatient, Inpatient and
Penunjang Medik. Hal ini berarti segmen usaha Medical Support. This means the Company’s operating
Perusahaan dapat dibagi menjadi 3 yaitu rawat inap, segments can be divided into three, namely inpatient,
rawat jalan dan penunjang medis, sebagai berikut: outpatient and medical support, as follow:

1. Layanan Rawat Jalan 1. Outpatient Services


Rawat jalan adalah pelayanan kepada seorang Outpatient is a service given for the purpose of
untuk tujuan pemeriksaan dan lainnya. Selain conducting check- up and others. In addition to
poliklinik spesialis, unit gawat darurat juga a specialist clinic, emergency department is also
merupakan bagian layanan rawat jalan. Klinik dan part of outpatient services. Clinic and Emergency
Unit Gawat Darurat merupakan pintu masuk bagi Unit is the entrance to the next level of care that is
proses rawat tingkat selanjutnya yaitu layanan inpatient services.
rawat inap.

2. Layanan Rawat Inap 2. Inpatient Services


Rawat inap adalah pelayanan medis dan perawatan Hospitalization is an advanced medical services and
lanjutan yang diberikan kepada pasien di ruang care provided to patients in the inpatient hospital if
rawat inap rumah sakit, bila keadaan pasien the patient’s condition requires care and medical
memerlukan perawatan dan tindakan medis serta treatment and intensive monitoring of the medical
monitoring intensif dari para petugas profesional and nursing professionals. This adult wards are
medis dan perawatan. Ruang rawat dewasa made as comfortable as possible in accordance with
ini dibuat senyaman mungkin sesuai dengan the needs of the bio-psychosocial-cultural-spiritual
kebutuhan bio-psiko-sosialkultural-spiritual dari of the patient, to support the process of care and
pasien, untuk menunjang proses perawatan dan patient outcome.
kesembuhan pasien.

3. Layanan Penunjang Medis 3. Medical Support Services


Pelayanan penunjang medis adalah layanan Medical support services is health care service that
kesehatan yang menitikberatkan pada pemeriksaan focuses on diagnostic tests to establish a medical
diagnostik untuk menegakkan suatu diagnosis diagnosis, such as Clinical Laboratory, Laboratory
medis, seperti Laboratorium Klinik, Laboratorium of Pathology, Radio diagnostic, and Radio Nuclear.
Patologi, Radio diagnostik, dan Radio Nuklir. Medical support services also include units of
Pelayanan penunjang medis juga meliputi unit service that supports medical therapy, namely
layanan yang men-support terapi medis, yaitu Pharmacy/Pharmacy, Medical Rehabilitation, Blood
Farmasi/Apotek, Rehabilitasi Medik, Bank Darah, Bank, Radio Therapy and Medical Rehabilitation.
Radio Terapi, dan Rehabilitasi Medik.

Ketiganya merupakan sumber bagi pendapatan All three are a source of revenue. Here is the number of
Perusahaan. Berikut adalah jumlah kunjungan visits by business segment.
berdasarkan segmen usaha.

LAPORAN TAHUNAN 2015


92
2015 Annual Report
TREND JUMLAH KUNJUNGAN
Visit Trend
1.184.633
1.125.552 1.138.952
67.290 601.126 578.801
64.542 570.096
60.191

2013
2014
2015

Rawat Jalan Rawat inap penunjang MEDIS


Outpatient Inpatient Medical

Sementara, ketiga segmen usaha tersebut dapat Meanwhile, all three business segments can be
dibagi lagi berdasarkan kelompok pelanggan, antara subdivided based on customer groups, such as
lain pelanggan Pertamina, pensiunan, Pertamedika Pertamina customers, retirees, Pertamedika and third
dan pihak ketiga. Berikut adalah jumlah kunjungan parties. Here is the number of visits based on customer
berdasarkan segmen pelanggan. segments.

1. Kunjungan Rawat Jalan 1. Outpatient Visits


Merupakan kunjungan rawat jalan dalam periode 1 An outpatient visits in a period of 1 year.
tahun.

kunjungan rawat jalan


Visit of Medical Support per Customer

1.184.633
1.113.972 1.138.947
638.778
365.099 634.025
361.499 567.358
337.343
133.711 57.355
123.060 119.655 50.645
47.929

pertamina pensiunan pertamedika pihak iii total kunjungan

2013 2014 2015

Total kunjungan pasien di Unit Rawat Jalan Pertamedika Total patient visits in the Outpatient Unit Pertamedika
tahun 2015 adalah 1.138.952. Bila dibandingkan tahun in 2015 is 1,138,952. which lower by (3.85%) compared
2014 dimana jumlah kunjungan pasien adalah 1.184.663, to 2014 which amounted to 1,184,663. Such decrease
terlihat terjadi penurunan yang signifikan (3,85%), occurred due to depreciation of Rupiah. Not all business
dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi units of Pertamedika has cooperated with BPJS. Other
dintaranya nilai tukar Rupiah, unit usaha Pertamedika factors that affected including low season and traffic
belum semuanya bekerja sama dengan BPJS, low jam due to the construction of fly over in front of RSPP.
season dan trafic jam (kemacetan lalu lintas) di depan
RSPP yang akan dibangun fly over.

LAPORAN TAHUNAN 2015


93
2015 Annual Report
2. Kunjungan Rawat Inap 2. Inpatient Visit
Merupakan kunjungan rawat inap dalam periode 1 tahun. An outpatient visit of a period of 1 year.

kunjungan rawat inap per segmen pelanggan


Inpatient Visit per Customer Segment

67.290
61.358 60.560 64.542
45.619
10.298 52.507
3.822 9.478 8.749
3.234
3.159 1.484 1.483 1.400

pertamina pensiunan pertamedika pihak iii total kunjungan

2013 2014 2015

Kunjungan rawat inap tahun 2015 64.542 dibanding The inpatient visit in 2015 is amounted to 64,542 which
kunjungan rawat inap tahun 2014 (75.290) mengalami is lowered by 14.27% compared to 2014 which amounted
penurunan sebesar 14,27%. Pada tahun 2013-2014 to 75,290. In 2013-2014, the figure is increasing due
terjadi peningkatan kunjungan seperti pada grafik to additional workers of Pertamina. Eventhough the
di atas. Peningkatan kunjungan rawat inap ini bisa number of inpatient visit is decreasing, yet the number of
disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi third parties inpatient visit is increasing. Such increase
pekerja Pertamina. Meskipun terdapat penurunan shows that Company’s hospitals are well-trusted by the
jumlah kunjungan namun terdapat peningkatan pada community beyond Pertamina. Such reason encouraged
kunjungan dari pihak ketiga. Kondisi ini menunjukkan the Company to constantly increase its performance.
bahwa rumah sakit-rumah sakit dalam kelolaan
Perusahaan mendapat kepercayaan dan respon
yang baik dari masyarakat bukan Pertamina. Hal
ini mengharuskan Perusahaan untuk secara terus
menerus memperbaiki diri dalam memberikan layanan
kepada masyarakat penggunanya.

Peningkatan kunjungan rawat inap dari segmen The growth of inpatient from Pertamina and third party
Pertamina dan Pihak III ini berlawanan dengan is against the visit from retiree and Pertamedika. Visit
kunjungan pasien Pensiunan dan Pertamedika. from retiree decreased by 8% from 9,478 visits to 8,749
Kunjungan Pensiunan menurun 7,6% dari 9.478 visits whereas the visit from Pertamedika is relatively
kunjungan menjadi 8.749 kunjungan, sedangkan stable. The performance of inpatient visit in 2015 is
kunjungan Pertamedika relatif stagnan. Untuk kinerja amounted to 75,064 visit which is lower by 15.39%
kunjungan rawat inap tahun 2015 (64.542) dibanding compared to 2014 which amounted to 76,290 visits. Such
2014 (76.290) mengalami penurunan sebesar 15,39%. decrease is caused by Pertamina inpatient which lower
Hal ini disebabkan kunjungan rawat inap Pertamina by 15.38% compared to previous year, whereas the total
tahun 2015 (3.234) dibanding dengan 2014 (3.822) amount in 2015 is amounted 3,234 and 2014 is amounted
mengalami penurunan sebesar 15,38%. to 3,822.

LAPORAN TAHUNAN 2015


94
2015 Annual Report
3. Kunjungan Penunjang Medis 3. Medical Support Visit
Merupakan kunjungan pasien yang dirujuk ke Patient visit that is reffered to medical support visit in
pemeriksaan penunjang medis dalam periode 1 tahun. 1 year period.

kunjungan penunjang medis per segmen pelanggan


Visit of Medical Support per Customer Segment

601.126
578.801
570.096
364.180 373.470
363.762
19.283
154.788 138.181 17.966
62.824 133.193
55.175 17.299
49.851

pertamina pensiunan pertamedika pihak iii total kunjungan

2013 2014 2015

Tren kunjungan penunjang medis di tahun 2015 (578.801) Trend of medical support visit in 2015 is amounted to
dibanding dengan tahun 2014 (570.096) mengalami 578.801 Compared to 2014 which is amounted to 570.096,
kenaikan sebesar 1,52%. Hal ini juga berbanding the amount is increasing by 1.52%. Such condition is
terbalik dengan kunjungan rawat jalan dan rawat inap. against the visit of outpatient and inpatient visit.

LAPORAN TAHUNAN 2015


95
2015 Annual Report
>>>> Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi
Increase/Decrease of Production Capacity

Kinerja operasional Perusahaan secara keseluruhan The overall operational performance which is stated in
yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran the the company Budget & Work Plan (RKAP) consist of
Perusahaan (RKAP) terdiri dari 14 indikator. Pencapaian 14 indicators. The company operational performance in
kinerja operasional Perusahaan tahun 2015 dapat 2015 can be seen below.
dilihat sebagai berikut.

Tahun/Year
NO KeterangaN/Description
2014 2015
1. Periode (Hari)/Periode (Day) 365 365
2. Jumlah tempat tidur/Number of Beds 1.086 1.094
3. Jumlah hari perawatan/Days of Treatment 254.609 260.213
4. Bed Occupancy Rate (BOR) 64,2% 65,2%
5. Avarage Length of stays (AvLOS) 3,9 3,6
6. Bed Turn Over (BTO) 62,0 67,2
7. Turn Over Interval 2,1 2,3
8. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan/Number of Outpatient Visit 1.184.633 1.138.947
9. Kunjungan PIII Rawat Jalan/Inpatient Visit Third Party 638.778 623.803
Presentase Kunjungan Pasien RJ pihak III terhadap total pasien RJ
10. 53,9% 54,8%
Precentage of Outpatient Visit Third Party of Total Outpatient Visit
11. Jumlah Kunjungan Rawat Inap/Number of Inpatient Visit 67.290 64.542
12. Kunjungan PIII Rawat Inap/Inpatient Visit Third Party 52.507 51.216
Presentase Kunjungan Pasien RI pihak III terhadap total pasien RI
13 78,0% 79,4%
Precentage of Inpatient Visit Third Party of Total Inpatient Visit
14 Jumlah LOS Pasien Keluar/Number of LOS Outpatient 262.706 241.314

Jumlah tempat tidur


Number of Beds

Jumlah tempat tidur merupakan Number of beds represent the number


1.094
1.086 jumlah tempat tidur untuk pasien of beds for patients in all business
di semua Unit Usaha Perusahaan units of the Company within one year.
dalam satu tahun. Jumlah tempat Number of beds in 2015 is amounted to
tidur tahun 2015 sebanyak 1.094 TT, 1,094 Beds, increased 0.7% compared to
meningkat 0,7% dibanding tahun 2014, the year 2014 of 1,086 Beds, this is due
sebanyak 1.086 TT, hal ini dikarenakan to the addition of bed in RS Pertamina
adanya penambahan jumlah TT di RS Prabumulih, RS Pertamina Tanjung, RS
Pertamina Prabumulih, RS Pertamina Pertamina Tarakan and RS Pertamina
Tanjung, RS Pertamina Tarakan dan RS Pangkalan Brandan. In general, the
Pertamina Pangkalan Brandan. Secara total bed is increasing constantly since
2014 umum jumlah tempat tidur meningkat 2013.
terus menerus sejak 2013.
2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


96
2015 Annual Report
Jumlah hari perawatan
The Number of Treatment Day

Jumlah hari perawatan merupakan The number of day Treatment Days 260.213
jumlah hari perawatan pasien selama is the number of days of patient
satu tahun. Jumlah hari perawatan care during the year. The number of
dalam sebulan dihitung berdasarkan treatment days in a month is calculated 245.609

jumlah pasien yang disensus setiap based on the number of patients daily
harinya (sensus pasien dirawat pada census (census of patients treated at
2014
jam 23:59 WIB) dan dijumlahkan selama 23:59 pm) and summed for a year. For a
setahun. Untuk jumlah hari perawatan number of days of treatment in 2015 is 2015
di tahun 2015 sebesar 260.213 amounted to 260,213 which is higher by
dibandingkan tahun 2014 sebesar 2.2% compared to 2014 which recorded
254.609, mengalami peningkatan 2,2%. at 254,609.

Bed Occupancy Rate


Bed Occupancy Rate

Bed Occupancy Rate (BOR) merupakan Bed Occupancy Rate (BOR) is the
64,2 65,2
proporsi tempat tidur terisi yang proportion of beds occupied which is
ditetapkan sebagai rasio dari hari defined as the ratio of day care services
pelayanan perawatan untuk jumlah for the number of beds in a given
tempat tidur dalam satu tahun periode period of one year, Achievement BOR 2014
tertentu, Pencapaian BOR untuk tahun for 2015 amounted to 65.2% compared
2015
2015 sebesar 65,2% dibandingkan to the achievement of BOR in 2014. The
pencapaian BOR di tahun 2014. decrease was due to the addition of a
Penurunan tersebut disebabkan significant number of beds in hospitals.
karena adanya penambahan jumlah
Tempat Tidur yang signifikan di
beberapa rumah sakit.

Average Length of Stay


Average Length of Stay

Average Length of Stay (AvLOS) Average length of stay (AvLOS) is a


merupakan angka yang menunjukkan number that indicates the average
rata-rata lamanya seorang pasien dirawat length of a patient being treated within
3,9
dalam periode tertentu. LOS merupakan a certain period. LOS is the length of a
3,6
lamanya seorang pasien dirawat dalam patient being treated within a certain
periode tertentu. AvLOS lebih kecil lebih period. AvLOS the smaller the better,
baik, sehingga di tahun 2015 angka AvLOS so that in 2015 the numbers AvLOS
mengalami peningkatan 105,1% dari 3,9 increase 105.1% from 3.9 days in 2014 2014
hari di tahun 2014 menjadi 3,6 hari di to 3.6 days in 2015. The improvement 2015
tahun 2015. Peningkatan mutu layanan, of quality of service, enforcement of
penegakkan diagnosa dan pengobatan proper diagnosis and treatment in a
yang tepat di rawat inap dalam suatu period of hospitalization in patients
periode pasien dirawat mengakibatkan treated has led to acceleration of the
percepatan proses pemulihan sehingga recovery process, resulting in shorter
mengakibatkan AvLOS menjadi lebih AvLOS.
pendek.

LAPORAN TAHUNAN 2015


97
2015 Annual Report
Bed Turn Over
Bed Turn Over

67,2 Bed Turn Over (BTO) merupakan Bed Turn Over (BTO) is the frequency
62,0 frekuensi penggunaan tempat tidur of the use of a bed in a given period.
dalam suatu periode tertentu. Angka The numbers indicate the level of use

2014 yang menunjukkan tingkat penggunaan of a bed during a certain period equal
sebuah tempat tidur selama periode to the average number of patients on
2015
tertentu sama dengan rata-rata jumlah each bed in a certain period. By the end
pasien yang menggunakan setiap of 2015, bed turn over (BTO) increased
tempat tidur dalam periode tertentu. by 8.4% or as much as 67.2 times when
Hingga akhir tahun 2015, bed turn over compared to the year 2014 of 62 times.
(BTO) mengalami peningkatan sebesar
8,4% atau BTO sebanyak 67,2 kali jika
dibandingkan dengan tahun 2014 yang
digunakan sebanyak 62 kali.

Turn Over Interval


Turn Over Interval

2,3
Turn over interval (TOI) merupakan Turn Over the Interval (TOI) is the
2,1
rata-rata jumlah hari sebuah tempat average number of days a bed is not
tidur tidak terisi, yaitu waktu antara occupied that is the time between a
sebuah tempat tidur ditinggalkan patient’s beds left until re-populated
2014 pasien sampai dengan terisi kembali by the next patient. A smaller TOI is
2015 oleh pasien berikutnya. TOI lebih kecil naturally better. The achievement TOI
lebih baik, sehingga pencapaian TOI di in 2015 is 10% compared to 2014. In
tahun 2015 10% dibanding tahun 2014. 2015, the realization of TOI was 2.3 days
Tahun 2015 realisasi TOI adalah 2,3 hari while in 2014 TOI reached 2.1 days.
sementara di tahun 2014 TOI mencapai
2,1 hari.

Kunjungan Rawat Jalan


Outpatient Visits

1.184.633 Jumlah kunjungan rawat jalan The number of outpatient visits is a


1.138.947 merupakan jumlah kunjungan seluruh number of visits all patients during
pasien yang melakukan rawat jalan the outpatient treatment in one year.
selama satu tahun. Jumlah kunjungan The outpatient visits for the year 2015
rawat jalan untuk tahun 2015 sebesar amounted to 1,138,947 times, decrease
1.138.947 kali, dibandingkan tahun 3.8% from 1,184,633 visits in 2014.
2014 sebesar 1.184.947 kali kunjungan,

2014 menurun 3,8%.

2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


98
2015 Annual Report
Kunjungan Rawat Inap
Inpatient Visit

Jumlah kunjungan rawat inap The number of inpatient visits a 67.290


merupakan jumlah kunjungan seluruh number of visits to all patients who did
64.542
pasien yang melakukan rawat inap hospitalized for one year. The number
selama satu tahun. Jumlah kunjungan of inpatient visits during 2015 was
rawat inap selama tahun 2015 sebesar amounting to 64,542 times or decrease
64.542 kali kunjungan dibandingkan 4.1% compared to the year 2014 which
tahun 2014 sebesar 67.290 kali only amounted to 67,290 times.
kunjungan mengalami penurunan 4,1%. 2014

2015

Kunjungan pihak ketiga rawat jalan


Third Parties Outpatient Visit

Kunjungan pihak ketiga rawat jalan Third party outpatient visits equals to 638.778
merupakan jumlah kunjungan a number of patient visits from third 623.803
pasien dari pihak ketiga (pasien parties (patients not guaranteed by
yang tidak dijamin oleh Pertamina) Pertamina) that perform outpatient
yang melakukan rawat jalan selama for one year. Third party outpatient
satu tahun. Kunjungan pihak ketiga visits decreased from 638,778 in 2014
rawat jalan menurun dari 638.778 kali to 623,803 visits in 2015, a decrease of
kunjungan di tahun 2014 menjadi 2.3%.
623.803 kali kunjungan di tahun 2015 2014
atau menurun sebanyak 2,3%. 2015

Kunjungan pihak ketiga rawat inap


Third Parties Inpatient Visit

Kunjungan pihak ketiga rawat inap Third party inpatient visits equals a 52.507
merupakan jumlah kunjungan pasien number of patient visits from third 51.216
dari pihak ketiga (pasien yang tidak parties (patients not guaranteed by
dijamin oleh Pertamina) yang melakukan Pertamina) who did hospitalization for
rawat inap selama satu tahun. Kunjungan one year. Third party inpatient visits for
pihak ketiga rawat inap untuk tahun the year 2015 decreased to 51,216 visits
2015 mengalami penurunan menjadi from 52,507 visits in 2014, decrease of
51.216 kali kunjungan dari 52.507 kali as much as 2.5%.
kunjungan di tahun 2014 atau menurun 2014
sebanyak 2,5%.
2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


99
2015 Annual Report
Tinjauan Keuangan
Financial Review

>>>> Pendapatan Usaha [G4-8]


Revenues [G4-8]

Pendapatan usaha menunjukkan nilai perolehan Operating revenues showed the value of the company’s
perusahaan atas operasi usaha dalam setahun. income over the year of business operations. The
Pendapatan usaha Perusahaan tahun 2015 tumbuh Company’s revenues in 2015 grew by 4.6% equals to
sebesar 4,6% atau Rp48,07 miliar dari pencapaian tahun Rp. 48.07 billion compare to the achievement in 2014
2014 sebesar Rp1.051,88 miliar menjadi Rp1.099,95 which was Rp. 1,051.88 billion to Rp. 1,099.95 billion. The
miliar. Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan increase in revenue was due to the increase in AP/JOB/
oleh meningkatnya pendapatan AP/JOB/KPS dan pihak KPS and third party revenues.
ketiga Jaminan.

Pendapatan Usaha Bersih 2015 2014 Net Operating Revenues


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Instalasi Rawat Inap 215,52 233,28 Inpatient Facilities


Instalasi Rawat Jalan 251,25 232,45 Outpatient Facilities
Farmasi 286,57 285,38 Pharmacy
Penunjang Medis 236,63 297,10 Medical Support
Umum 20,76 29,98 Genaral
Lain-lain 76,52 3,27 Other
Jumlah Sebelum Kapasitas Kapasitas Total Before Capitation and Income
1.087,24 1.048,22
Pengurangan Pendapatan Reducer
Selisih Kapasits & BPJS Bersih 21,44 12,41 Capitation Difference-Net
Pengurangan: Reduksi/Diskon (8,74) (8,75) Deduction: Reduction/discounts
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih 1.099,95 1.051,88 Total Net Operating Revenues

LAPORAN TAHUNAN 2015


100
2015 Annual Report
Dilihat dari segmentasi konsumen, pendapatan Reviewed from the consumers segmentation, the largest
Perusahaan terbesar berasal dari pasien pihak ketiga Company revenue derived from third parties patients
dengan persentase 62,35% dari total pendapatan. with percentage 62.35% of total revenue. Operating
Pendapatan usaha berdasarkan segmentasi konsumen revenues based on customer segmentation can be seen
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: in the following table as follows:

Pendapatan Usaha Bersih 2015 2014 Net Operating Revenues


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Pasien Pertamina 97,48 102,47 Patients of Pertamina


Pasien Pertamina Kapitasi 183,02 172,13 Patients of Pertamina Capitation
Pasien AP/JOB 133,58 106,32 Patiens of AP/JOB
Pasien Pihak Ketiga 685,87 671,79 Patient of third parties
Total 1.099,95 1.051,88 Total

Pasien Pertamina
9%
Patients of Pertamina

17% Pasien Pertamina Kapitasi


Patients of Pertamina Capitation

Pasien AP/JOB
Patients of AP/JOB
62% 12%
Pasien Pihak Ketiga
Patients of Third Parties

Biaya Operasi >>>>


Operating Costs

Per 31 Desember 2015, biaya operasi Perusahaan As of December 31, 2015, the Company’s operating
mengalami peningkatan sebesar 6,79% atau Rp68,54 expenses increased by 6.79% or Rp68.54 billion from
miliar dari tahun 2014 sebesar Rp1.009,99 miliar menjadi the year 2014 which was Rp1,009.99 billion to Rp1,078.53
Rp1.078,53 miliar. Komponen biaya operasi terbesar billion. The largest component of operating costs in
pada tahun 2015 adalah biaya Pekerja sebesar 45%, 2015 was labor costs by 45%, Material 27%, Contract 16%,
Material 27%, Kontrak 16%, Administrasi & Umum 8% dan Administration & General 8% and Depreciation 4%.
Penyusutan 4%.

LAPORAN TAHUNAN 2015


101
2015 Annual Report
Biaya Operasi 2015 2014 Operating Cost
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Pegawai 480,48 461,80 Employee


Material 292,01 328,32 Material
Kontrak 175,61 102,39 Contract
Administrasi Umum 89,37 70,31 General Administration
Penyusutan 41,06 41,76 Depreciation
Jumlah Beban Usaha 1.078,53 1.004,58 Total Operating expenses

Pegawai
4% Employee
8%
Material
Material
27%
45%
Kontrak
Contract

Administrasi Umum
27% General Administration

Penyusutan
Depreciation

>>>> Laba/Rugi Bersih


Net Profit/Loss

Meskipun total pendapatan mengalami peningkatan, Although total revenues increased, the total cost also
total biaya juga mengalami peningkatan. Laba bersih increased. In 2015, net profit amounting to Rp27.18 billion
tahun 2015 sebesar Rp27,18 miliar, turun sebesar falls decrease as much as Rp5.38 billion compared to
Rp5,38 miliar apabila dibandingkan dengan tahun 2014 the year 2014, Rp32.56 billion. The decrease in net profit
yang sebesar Rp32,56 miliar. Penurunan Laba bersih was due to a increase in the operating expenses which
disebabkan karena kenaikan beban usaha lebih besar was bigger than operating revenue and also lose of
apabila dibandingkan dengan kenaikan pendapatan joint venture (JV) PT Pertamedika Sentul with a portion
usaha serta adanya kerugian dari perusahaan patungan of 35%.
(JV) PT Pertamedika Sentul dengan porsi sebesar 35%.

Laba/Rugi 2015 2014 Profit/Loss


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Laba/Rugi Usaha 21,42 51,58 Operating Profit/Loss


Laba/Rugi Sebelum Pajak 36,67 46,90 Profit/Loss Before Tax
Laba/Rugi Bersih 27,18 31,23 Net Profit/Loss

LAPORAN TAHUNAN 2015


102
2015 Annual Report
Aset Lancar >>>>
Current Assets

Per 31 Desember 2015, Perusahaan berhasil membukukan As of December 31, 2015, the Company recorded a
aset lancar sebesar Rp493,62 miliar atau naik sebesar current asset of Rp493.62 billion, an increase of 8.8%
8,8% dari Rp453,79 miliar di tahun 2014. Peningkatan from Rp453.79 billion in 2014. The increase in current
pada aset lancar disebabkan meningkatnya kas dan assets was due to increase in Cash and Cash Equivalents
setara kas serta pendapatan yang masih harus diterima accrued due to the increase in operating revenue.
karena adanya kenaikan pendapatan usaha.

Aset Lancar 2015 2014 Current Asset


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Kas dan Setara Kas 176.35 140.56 Cash and cash Equivalents
Aset Keuangan Lainnya 22.28 21.77 Other Financial Assets
Piutang Usaha 168.57 183.59 Accounts Receivable
Pendapatan yang masih harus
60.80 56.07 Account Income
diterima
Piutang lain-lain 28.76 14.76 Other receivables
Persediaan 27.67 25.22 Supply
Pajak dibayar dimuka 1.65 1.67 Prepaid Taxes
Biaya dibayar dimuka dengan uang
7.55 10.15 Prepaid Expenses and Advances
muka
Jumlah Aset Lancar 493.62 453.79 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar >>>>


Non-current Asset

Hingga akhir 2015, Perusahaan membukukan aset tidak Until the end of 2015, the Company recorded non-
lancar yang meningkat sebesar 0,44% dari Rp695,38 current assets increased by 0.44% from Rp695.38 billion
miliar di tahun 2014 menjadi Rp698,46 miliar di tahun in 2013 to Rp698.46 billion in 2014 due to lower realized
2015 disebabkan rendahnya realisasi investasi yang investment which only reached 67.87% or Rp30.54 billion
hanya tercapai 67,87% atau sebesar Rp30,54 miliar dari from 2015 RKAP Rp45.00 billion.
RKAP 2015 sebesar Rp45,00 miliar.

Aset Tidak Lancar 2015 2014 Non-current Assets


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Investasi pada Entitas Asosiasi - 7,18 Investments in associates


Aset Tetap 598,60 599,59 Fixed Assets
Aset Tak Berwujud - - Intangiable Assets-Land Rights
Aset Pajak Tangguhan 41,25 37,03 Deferred tax Assets
Aset Lain-lain 58,61 51,58 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 698,46 695,38 Total Non-current Assets

LAPORAN TAHUNAN 2015


103
2015 Annual Report
>>>> Jumlah Aset
Total Assets

Aset merupakan sumber daya yang dimiliki Perusahaan Assets are resources owned by the company as capital to
sebagai modal untuk menciptakan nilai tambah create value-added business which brings profit to the
bisnis sedemikian sehingga mampu mendatangkan Company. A large and productive assets are the basis
keuntungan bagi Perusahaan. Jumlah aset yang besar for a variety of business development efforts. In 2015,
serta produktif merupakan modal dasar bagi berbagai the Company had total assets of Rp1,192.08 billion 3.73%
upaya pengembangan usaha. Tahun 2015, Perusahaan increase over the previous year reaching to Rp1,149.17
membukukan total asset sebesar Rp1.192,08 miliar billion. An increase was due to a higher current assets
meningkat 3,73% dibanding tahun sebelumnya yaitu as the result of increase in operating revenue.
sebesar Rp1.149,17 miliar. Peningkatan terjadi karena
adanya peningkatan pada aset lancar karena adanya
kenaikan pendapatan usaha.

>>>> Liabilitas Jangka Pendek


Current Liabilities

Hingga akhir Desember 2015, liabilitas jangka pendek By the end of December 2015, short-term liabilities
Perusahaan mengalami peningkatan yang disebabkan increased due to rising accrued costs and received
oleh meningkatnya biaya yang masih harus dibayar dan income. Increase in liabilities raises as much as Rp6.61
pendapatan diterima dimuka. Peningkatan liabilitas billion or 2.47% from Rp267.67 billion in 2014 to Rp274.28
jangka pendek yaitu sebesar Rp6,61 miliar atau 2,47% billion in 2015.
dari Rp267,67 miliar di tahun 2014 menjadi Rp274,28 miliar
di tahun 2015.

Liabilitas Jangka Pendek 2015 2014 current Liabilities


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Utang Usaha
Account Payable
Pihak Berelasi 4,69 5,92 Related Parties
Pihak Ketiga 49,74 55,44 Third Party
Pendapatan di terima di muka 25,98 19,74 Unearned Revenues
Biaya yang masih harus dibayar 118,37 85,28 Accrued Expenses
Utang Pajak 3,87 13,16 Taxes Payable
Utang Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Current Portion of Long Term Debts
Utang Leasing 0,70 0,64 Leasing Payable
Utang Bank 5,31 9,10 Bank Payable
Imbalan Pasca Kerja 7,61 13,02 Post-employment benefits
Utang jangka pendek lainnya 58,00 65,36 Other short-term debt
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 274,28 267,67 TOTAL CURRENT LIABILITIES

>>>> Liabilitas Jangka Panjang


Long-Term Liabilities

Liabilitas jangka panjang perusahaan mengalami Long-term liabilities increased in 2015 reaching to
kenaikan di tahun 2015 sebesar Rp11,70 miliar atau 8,82% Rp11.70 billion or 8.82% or amounting to Rp312.71 billion
dari Rp132,71 miliar di tahun 2014 menjadi Rp144,41 in 2014 to Rp144.41 billion in 2015. The increase was due
miliar di tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan to increased reserves to the value of post-employment
karena naiknya pencadangaan atas imbalan paska kerja benefits reserve based on actuarial calculations.
berdasarkan perhitungan aktuaria.

LAPORAN TAHUNAN 2015


104
2015 Annual Report
Liabilitas (utang) merupakan kewajiban keuangan Liabilities (debt) is a financial liability to other parties
perusahaan kepada pihak lain sebagai sarana untuk to finance operations or investing in the company.
pembiayaan operasional/investasi perusahaan. By the end of 2015, total liabilities also increased by
Hingga akhir tahun 2015, total liabilitas Perusahaan Rp18.31 billion or 4.57% from Rp400.38 billion in 2014 to
mengalami kenaikan sebesar Rp18,31 miliar atau 4,57% Rp419.69 billion in 2015.
dari Rp400,38 miliar di tahun 2014 menjadi Rp418,69
miliar di tahun 2015.

Liabilitas 2015 2014 Liabilities


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Jumlah Liabilitas 418,69 400,38 Total Liabilities


Liabilitas Jangka Pendek 274,28 267,67 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 144,41 132,71 Long-Term Liabilities
Jumlah Ekuitas 773,39 748,79 Total Equity
Jumlah Liabilitas & Ekuitas 1.192,08 1.149,17 Total Liabilities & Equity

Ekuitas >>>>
Equity

Ekuitas merupakan besarnya kepentingan/hak pemilik Equity is the amount of ownership right towards the
perusahaan pada aset perusahaan dan merupakan assets of the company and is the residual interest in
hak residual pemegang saham atas aktiva perusahaan the assets of the company shareholders after deducting
setelah dikurangi semua kewajiban. Jumlah ekuitas all liabilities. Total equity in 2015 amounted to Rp773.39
pada tahun 2015 sebesar Rp773,39 miliar atau billion, an increase of 3.29% compared to the year 2014
meningkat 3,29% dibanding tahun 2014 yaitu sebesar which was Rp748.79 billion. This increase was due to the
Rp748,79 miliar yang kenaikannya disebabkan oleh profit component on hold.
komponen laba di tahan.

Arus Kas >>>>


Cash Flow

Pada tahun 2015 kas Perusahaan mengalami kenaikan In 2015 the Company’s cash increased to Rp176.35 billion
menjadi Rp176,35 miliar atau naik sebesar 25,46% equals to an increase of 25.46% of Rp140.56 billion in
dari Rp140,56 miliar di tahun 2014, hal ini disebabkan 2014. This is due to decreased payment of installments
adanya penurunan pembayaran angsuran pajak tax unit, payment of dividend and increased in
badan, penurunan pembayaran dividen dan adanya satisfaction of accounts receivable.
peningkatan pelunasan piutang usaha.

Arus Kas 2015 2014 Cash Flow


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 88,21 68,39 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi 39,45 46,24 Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 12,97 19,06 Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Increase (Decrease) in Net Cash and
35.79 3,09
Setara Kas Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at the
Kas dan setara Kas awal 140,56 137,47
Beginning of Year
Cash and Cash Equivalents at the
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 176,35 140,56
End of Year

LAPORAN TAHUNAN 2015


105
2015 Annual Report
>>>> Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai Profitability ratio is the ratio to assess the ability of
kemampuan perusahaan dan mencari keuntungan. the capability of company and make a profit. This ratio
Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas also provides a measure of the effectiveness of the
manajemen suatu perusahaan. management of a company.

Rasio Profitabilitas 2015 2014 Profitability Ratio


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Imbalan Kepada Pemegang Saham 3,69 4,41 Return on Equity


Imbalan Investasi 5,89 7,52 Return on Investment
Return on Asset 95,22 93,01 Return on Asset
Rasio Lancar 179,97 169,53 Current Ratio
Rasio Cepat 169,88 160,11 Quick Ratio
Debt to Equity 54,14 53,47 Debt to Equity
Debt to Asset 35,12 34,84 Debt to Asset
Equity to Asset 64,88 65,16 Equity to Asset
EBITDA Margin 6,33 8,15 EBITDA Margin
Net Profit Margin 2,47 2,97 Net Profit Margin
Return to Asset 2,40 3,82 Return to Asset

>>>> Target dan Pencapaian Tahun 2015


Projection and Realization in 2015

Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian Here is a comparison of targets and achievement in 2015.
Perusahaan di tahun 2015.

KETERANGAN TARGET REALISASI Description


(dalam miliar Rupiah) Target Realization (in billion Rupiah)

Pendapatan Usaha 1.225,61 1.099,95 Operating Revenues


Beban Usaha 1.166,36 1.078,52 Operating Expenses
Laba Bersih 31,61 27,18 Net Profit
Total Asset 1.114,26 1.189,14 Total Assets
Total Hutang 335,12 419,40 Total Liabilities
Total Ekuitas 779,14 769,74 Total Equity
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 41,37 94,98 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas investasi 45,00 46,86 Cash Flows from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas pendanaan 11,62 12,33 Cash Flows from Financing Activities

LAPORAN TAHUNAN 2015


106
2015 Annual Report
Target tahun 2016 >>>>
Targets in 2016

Berikut adalah gambaran target Perusahaan untuk tahun Here is a Company targets in 2016.
2016.

Uraian Target 2016 Target 2015 Description


(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Pendapatan Usaha 1,223.53 1,225.61 Operating Revenues


Beban Usaha 1,178.65 1,166.36 Operating Expenses
Laba Bersih 42.42 31.61 Net Profit
Total Aset 1,220.05 1,114.26 Total Asset
Total Hutang 400.34 335.12 Total Liabilities
Total Ekuitas 819.71 779.14 Total Equity
Arus Kas dari aktivitas Operasi 68.23 41.37 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Investment
58.08 45.00
Investasi Activities
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Financing
9.1 11.62
Pendanaan Activities

Kemampuan Membayar Hutang >>>>


Ability to Pay Debt

Debt to Equity Ratio Perusahaan mengalami kenaikan Debt to Equity Ratio of Company increased from
dari 53,47% di tahun 2014 menjadi 54,14% di tahun 53.47% in 2014 to 54.14% in 2015, which shows that the
2015, yang menunjukan bahwa hutang yang dimiliki Company’s debt was smaller than equity. This shows
Perusahaan lebih kecil daripada ekuitas. Hal ini that the Company’s ability to pay debt is sufficient.
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam
membayar hutang cukup baik.

Kolektibilitas Piutang >>>>


Receivable Collectivity

Pada akhir tahun 2015, kemampuan Perusahaan dalam By the end of 2015, the Company’s ability to collect
menagih piutang mengalami percepatan dari 64 hari di receivables increased from 64 days in 2014 to 56 days
tahun 2014 menjadi 56 hari di tahun 2015. in 2015.

Struktur Modal >>>>


Capital Structure

Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan Capital structure is the proportion or ratio in determining
dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja the fulfillment of Company spending needs, whether by
Perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang, through debt, equity, or by issuing shares.
ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.

Pada akhir tahun 2015, struktur modal Perusahaan By the end of 2015, the Company’s capital structure is
adalah sebagai berikut: as follows:

LAPORAN TAHUNAN 2015


107
2015 Annual Report
Keterangan 2015 Kontribusi 2014
Kontribusi Notes
(dalam miliar Rupiah) Contribution % Contribution % (in billion rupiah)

Total Pinjaman 5.31 0.68% 14.41 1.86% Total Loan


Pinjaman Jangka
5.31 0.68% 9.10 1.17% Short Term Loan
Pendek
Pinjaman Jangka
- 0.00% 5.31 0.69% Long Term Loan
Panjang
Ekuitas 773.39 99.32% 748.79 98.14% Equity
Total Ekuitas dan Total Equity and
775.05 100% 774.82 100%
Pinjaman Loan

>>>> Kebijakan Manajemen Struktur Modal


Management Policy on Capital Structure

Struktur modal merupakan aspek penting dalam The capital structure is an important aspect of financial
pengelolaan keuangan Perusahaan. Kebijakan management. The Managerial policy on capital structure
manajemen atas struktur modal menggambarkan illustrates the management policy on business
kebijakan manajemen terhadap sumber pembiayaan financing sources. Management has several options on
usaha. Manajemen memiliki beberapa pilihan atas porsi the proportion of funding that is by using debt, equity,
pendanaan yaitu apakah dengan cara menggunakan or by issuing shares.
utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.

Manajemen Perusahaan menerapkan kebijakan Management Company applies its own funding policy to
pendanaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan yang ada. meet existing needs.

>>>> Ikatan Material atas Investasi Barang Modal


Material Commitment for Capital Goods Investment

Selama tahun 2015, tidak ada ikatan material atas During 2015, the company did not have material
investasi barang modal yang dibukukan oleh Perusahaan. commitment toward capital good investment which
was recorded.

>>>> Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment That is Realized in the Latest Accounting Year

Berikut merupakan investasi barang modal yang The following is investments in capital goods which is
direalisasikan pada tahun buku terakhir 2015: realized in the last fiscal year 2015:
1. Jenis Investasi Barang Modal untuk tahun 2015: 1. Investment Type of Capital Goods in 2015:
a. Pembangunan dan renovasi Rumah Sakit. a. Construction and renovation of the Hospital.
b. Penambahan dan penggantian alat kesehatan. b. The addition and replacement of medical equipment.
c. Penambahan dan penggantian alat penunjang c. Addition and replacement of hospital’s
operasional rumah sakit. operational support tool.

LAPORAN TAHUNAN 2015


108
2015 Annual Report
2. Tujuan investasi barang modal: 2. Objective of investment capital goods:
a. Meningkatkan pendapatan rumah sakit. a. Improving hospital revenue.
b. Perluasan rumah sakit untuk pelayanan b. Expansion the hospital for better health care.
kesehatan yang lebih baik.
c. Penggantian atau penambahan alat (kesehatan c. Replacement or addition of tools (health and
dan non kesehatan) untuk perbaikan pelayanan. non-health) for repair service.
3. Nilai investasi barang modal tahun 2015: 3. The value of capital investments in 2015:
a. Business development : Rp39.056.925.988 a. Business development : Rp39,056,925,988
b. Non Business development : Rp5.943.074.012 b. Non Business development : Rp5,943,074,012

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan >>>>


Information and Material Facts after Accounting Report Date

Selama tahun 2015, tidak ada kegiatan usaha yang During 2015, no operations were recorded after the date
tercatat setelah tanggal laporan akuntan. of the auditor’s report.

Kebijakan Pembagian Dividen >>>>


Dividend Policy

Berdasarkan hasil keputusan pemegang saham secara Based on the result of sahreholders decision in circular
sirkuler tanggal 31 Agustus 2015 yang menetapkan on August 31, 2015 which is determined the amount
besarnya dividen adalah 10% dari laba bersih tahun of dividend is 10% for net profit in fiscal year 2014.
buku 2014. Sedangkan besaran dividen untuk tahun buku Meanwhile, amount of dividend in fiscal year 2013 was
2013 yaitu 20%. 20%.

Realisasi IPO >>>>


IPO Realization

Pertamedika bukan merupakan Perusahaan Terbuka Pertamedika is not a public company (Tbk) and did no
(Tbk) dan tidak melakukan Penawaran Umum (IPO). Public Offering (IPO)

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akusisi atau Restrukturiasi >>>>
Hutang/Modal
Material information concerning Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Restricting Debt/Capital

Sejak tahun 2013, Perusahaan melakukan beberapa Since the year 2013, Company perform investment
kegiatan investasi salah satu dengan melakukan activities for example by building Pertamedika Sentul
pembangun Rumah Sakit Pertamedika Sentul City City Hospital with a total investment worth Rp26.5
dengan total keseluruhan investasi senilai Rp26,5 miliar. billion.

Dampak Perubahan Harga terhadap penjualan/Pendapatan Bersih >>>>


Serta Laba Perusahaan
The Impact of Price Changes on Sales/Net Revenues and Profits

Selama tahun 2015 tidak ada dampak perubahan harga During 2015 there was no effect of price changes on
terhadap penjualan/pendapatan bersih serta laba sales as well as net revenues and profit.
Perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


109
2015 Annual Report
>>>> Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan
Management and/or Employees Stock Option Program

Perusahaan tidak melaksanakan program kepemilikan Company does not implement management and/or
saham oleh manajemen dan/atau karyawan (ESOP/ employees stock option program (ESOP/MSOP), as
MSOP), hal ini dikarenakan Perusahaan belum menjadi Company has not been a public company.
perusahaan publik.

>>>> Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Afiliasi
Conflict of Interest Transaction and Transactions with Affiliates

Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi material During 2015, there were no conflict of interest
yang mengandung benturan kepentingan. Berikut transactions. The following transactions with affiliates
merupakan transaksi dengan pihak afiliasi: occurred:

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi


Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Pertamina (Persero) Pemegang saham Jasa kesehatan, sewa utilitas dan biaya
Shareholder pelatihan
Healthcare services, utilities rent and
training fee
PT Pertamina EP Entitas sepengendali Jasa kesehatan dan sewa utilitas
Entities under common control rent Healthcare services and utilities rent
PT Pertamina Training & Entitas sepengendali Jasa kesehatan dan sewa utilitas/
Consulting Entities under common control rent Healthcare services and utilities rent
PT Pertamina Gas, PT Pertamina Entitas sepengendali Jasa kesehatan/
Trans Kontinental, PT Pertamina Entities under common control rent Healthcare services
Patra Niaga, PT Pelita Air
Service, PT Pertamina Hulu
Energi, PT Patra Jasa, PT Elnusa
Patra Trading, PT Pertamina
Geothermal Energy, PT
Tugu Pratama Indonesia, PT
Pertamina Dana Ventura, PT
Pertamina
Drilling Services Indonesia, PT
Pertamina Retail, PT Pertamina
Lubricants
PT Pertamedika Sentul Pihak berelasi lainnya Pinjaman belanja modal dan modal
Other related party kerja
Loan for capital expenditure and
working capital
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pihak berelasi lainnya Pinjaman dan pendapatan bunga
Pertamedika (STIKES) Other related party Loan and interest income
Akademi Keperawatan Pihak berelasi lainnya Pinjaman dan pendapatan bunga
Pertamina Other related party Loan and interest income
Dewan Komisaris dan Dewan Manajemen kunci Perusahaan Kompensasi dan remunerasi
Direksi Key management of the Company Compensation and remuneration
Board of Commisioners and
Board of Directors

LAPORAN TAHUNAN 2015


110
2015 Annual Report
Perubahan Perundang-undangan >>>>
Changes in Legislation

Tahun 2015, tidak ada perubahan perundang-undangan In 2015, no changes in legislations that have significant
yang memiliki dampak signifikan terhadap Perusahaan. impact towards the Company.

Perubahan Kebijakan Akutansi >>>>


Changes in Accounting Policies

Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the Company’s financial
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/
2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang December 31, 2013, and for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan 2014, due to the retrospective application of Indonesian
dengan penerapan secara retrospektif Pernyataan Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”)
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi 2013), 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (“SFAS 24”), that
“Imbalan Kerja” (“PSAK 24”), yang berlaku efektif sejak have been effective since January 1, 2015.
tanggal 1 Januari 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


111
2015 Annual Report
>>>> Tingkat Kesehatan Perusahaan
Company’s Health Level

Tingkat kesehatan Perusahaan diperlukan untuk The level of the Company’s health is needed to see
melihat apakah suatu keuangan dalam suatu whether a company’s finances are healthy or not.
perusahaan itu dalam keadaan sehat atau tidak.

Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 dapat dilihat Company’s health level in 2015 can be seen in the
pada tabel sebagai berikut: following table:

Real 2014 RKAP 2015 Audited 2015


nilai Kinerja Keuangan (Restate PSAk 24)
Financial Performance nilai Bobot nilai Bobot nilai Bobot
Value Weight Value Weight Value Weight
Imbalan kepada
Pemegang Saham % 4,41 10,00 4,23 10,00 3,69 6,00
Return on Equity
Imbalan Investasi
% 7,52 9,00 8,55 9,00 5,89 6,00
Return on Investment
Investment Operating
% 3,98 1,50 4,83 1,50 1,95 -
Profit Margin (OPM)
Net Profit Margin (NPM) % 2,97 2,00 2,58 2,00 2,47 2,00
Rasio Kas
% 60,65 5,00 56,65 5,00 72,42 5,00
Cash Ratio
Rasio Lancar
% 169,53 5,00 245,56 5,00 179,97 5,00
Quick Ratio
Perputaran piutang hari
63,70 2,50 56,14 3,00 55,94 3,00
Collection Period day
Perputaran Persediaan hari
day 8,75 3,00 8,08 3,00 9,18 3,00
Inventory Turn Over
Perputaran Total Asset
% 94,27 3,00 110,92 3,00 95,22 3,00
Total Asset Turn Over
Rasio Total Modal Sendiri
terhadap Total Asset
(ETTA) % 65,16 6,00 69,92 6,00 64,88 6,00
Equity To Total Asset

Time Interest Earned kali


36,98 3,00 89,56 3,00 53,79 3,00
Ratio (TIER) times

Jumlah NKK 50,00 50,50 42,00


Kondisi Kinerja Keuangan Sehat Sehat Kurang Sehat

LAPORAN TAHUNAN 2015


112
2015 Annual Report
Real 2014 RKAP 2015 Audited 2015
Nilai Kinerja Pertumbuhan (Restate PSAk 24)
Growth Performance nilai Bobot nilai Bobot nilai Bobot
Value Weight Value Weight Value Weight
Assets Productivity
% -25,34 - 1,81 2,00 -71,69 -
Growth (ASPG)
Sales Growth % 7,82 5,00 12,86 5,00 4,57 4,00
Net Profit Margin Growth % -41,92 - -6,95 - -16,77 -
Sales to Total Asset
% 2,28 1,00 12,04 3,00 0,81 0,50
Growth (STAG)
Net Profit Growth (NPG) % -37,38 - 5,01 5,00 -12,96 -
Jumlah NKP 6,00 15,00 4,50
Kurang Tumbuh Kurang Tinggi Kurang Tumbuh
Kondisi Kinerja Pertumbuhan
Less Growing Less High Less Growing

Real 2014 RKAP 2015 Audited 2015


Nilai Kinerja Administrasi (Restate PSAk 24)
Administration Performance nilai Bobot nilai Bobot nilai Bobot
Value Weight Value Weight Value Weight
Laporan Keuangan Bulanan
9,25 1,92 8-9 1,50 7,42 1,96
Monthly Financial Report
Laporan Manajemen Bulanan
10,17 2,00 11 1,50 8,33 1,96
Monthly Management Report
Lap. Keu & Manajemen Audited
Februari Maret Februari
Financial Report & Audited 3,00 3,00 3,00
February March February
Management
Rancangan RKAP Juni Juni Juni
3,00 3,00 3,00
RKAP Plan June June June
Sub Total NKA 9,92 9,00 9,92
Klasifikasi Tingkat Kinerja
Administrasi Tertib Tertib Tertib
Classification of Administrative Orderly Orderly Orderly
Performance Levels
Total NKK + NKP + NKA 65,92 74.50 56,42
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Sehat A Sehat A Kurang Sehat BBB
Company’s Health Level

Pada tahun 2015, nilai tingkat kesehatan Pertamedika In 2015, Company’s health level slightly decreased of
mengalami sedikit penurunan menjadi 56,42 jika 56.42, compared to previous year amounting to 65.92.
dibandingkan dengan jumlah tingkat kesehatan tahun
2014 sebesar 65,92.

LAPORAN TAHUNAN 2015


113
2015 Annual Report
>>>> Indikator Kinerja Utama
Key Performance Indicator

Indikator Kinerja Utama (KPI) memungkinkan Perusahaan Key Performance Indicators (KPI) enable companies
untuk melacak dan memantau keberhasilan operasi to track and monitor the success of their operations.
suatu perusahaan. Indikator kinerja utama Perusahaan Company Key Performance Indicator in 2015 as follows.
tahun 2015 sebagai berikut:

Kelompok Freq
Indikator Kinerja Utama Satuan
KPI Key Performance Indicator Monitoring Unit
KPI Group

I FINANCIAL

1 Laba Bersih/Net Profit Triwulanan Rp Juta/Rp Million

2 Parameter Keuangan/Financial Parameter


a. Operating Profit Margin Triwulanan Rp Juta/Rp Million
b. Net Cashflow dari Aktivitas Operasi/Net
Triwulanan Rp Juta/Rp Million
Cashflow from Operating Activity
II OPERATIONAL
3 Pengelolaan Risiko/Risk Management Triwulanan %
4 Bed Occupancy Rate (BOR) Triwulanan %
5 Kunjungan Rawat Jalan/Outpatient Visit

- Jumlah Kunjungan/Number of Visit Triwulanan Kunjungan/Visit

- % Kunjungan P III thdp Total Kunjungan


Triwulanan %
Individual % Outpatient Visit Third Party
Perfor- 6 Kunjungan Rawat Inap/Inpatient Visit
mance
Contract - Jumlah Kunjungan/Number of Visit Triwulanan

- % Kunjungan P III thdp Total Kunj


Triwulanan %
% Outpatient Visit Third Party

7 Average Length of Stay (AvLOS) Triwulanan Hari/Day


III BUSINESS DEVELOPMENT/Customer Satisfaction
Pencapaian Investasi
Investment Performance
8 Triwulanan %
- Realisasi Program
- Realisasi Fisik
9 Customer Satisfaction Tahunan %
IV PEOPLE MANAGEMENT
Implementasi Performance Management
10 System Semesteran %
(PMS)/PMS Implementation
OVERALL PERFORMANCE
1 Total Recordable injury Rate (TRIR) Triwulanan Ratio
Boundary 2 Number of Accident (NOA) Triwulanan # cases
KPI’s 3 GCG Implementation Compliance Triwulanan %
4 External Auditor Opinion Tahunan Auditor Opinion
Tindak lanjut temuan audit internal &
1 Triwulanan %
eksternal
Other Knowledge Asset capitalization & CIP Value
2 Triwulanan %
Operational Creation
Metrics 3 Akurasi data Operasi & Keuangan Tahunan %
4 Sinergi Pertamina Group Triwulanan Contract
5 Pengelolaan RS Triwulanan Contract
6 Tracking jumlah kunjungan pasien BPJS Tahunan

LAPORAN TAHUNAN 2015


114
2015 Annual Report
Target Bobot
Target 2015 Nilai Realisasi Weighted
Performance Weight
Value Realization
(%) Performance
Base Strecth Target
25% 22%

31.613 34.774 27.184 85,99% 5% 4,30%

7,79% 8,55% 6,33% 81,26% 15% 12,19%

57.234 62.957 88.209 120,00% 5% 6,00%

60% 60%
98,60% 100,00% 99,77% 116,71% 5% 5,84%
70,00% 72,00% 65,2% 93,14% 5% 4.66%

1.310.452
1.375.975 Kunj 1.138.947 Kunj 86,91% 10% 8,69%
Kunj

55,1% 57,3% 54,8% 99,46% 10% 9,95%

76.040
82.123 Kunj 64.542 Kunj 84,88% 10% 8,49%
Kunj

78,0% 81,4% 79,4% 108,24% 10% 10,82%

5,00 4,00 3,56 87,00% 10% 12,00%


10% 10%
45,00 Milyar
39,15 Milyar
100,00% 100,00% 30,60 Milyar 87,00% 87,00% 2,5% 2,18%
80,00% 100,00% 68,00% 85,00% 2,5% 2,13%
90,00% 95,00% 93% 112% 5% 5,6%
5% 5%

90,00% 95,00% 90% 100,00% 5% 5,00%

100% 97,83%
0,55 - 0
0 - 0
80 - 89
WTP -

80

80 75,0%

98 80,0%
4 98,0%
1 6
2

LAPORAN TAHUNAN 2015


115
2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Dalam industri layanan kesehatan, upaya untuk In the healthcare industry efforts to create high-
menciptakan rumah sakit yang berkualitas di mata quality hospital for the customers are desperately
pelanggannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM determined by the quality of their produce. Human
yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang harus resources that should be owned healthcare institutions
dimiliki institusi layanan kesehatan seperti rumah sakit such as hospitals in principle have been regulated
pada prinsipnya telah diatur melalui akreditasi rumah by the accreditation hospital in the determination
sakit yakni dalam penentuan jumlah dan spesifikasi of the amount of energy facilities and specifications
tenaga serta fasilitas penunjang layanan yang harus and services that should be owned by a hospital. Its
dimiliki oleh sebuah rumah sakit. SDM rumah sakit hospitals and basically has clearly, an unspecialized as
juga pada dasarnya telah terspesialisasi secara jelas, for all medical staff of nurses, midwives, doctor, medical
karena semua tenaga medis seperti perawat, bidan, specialist, pharmaceuticals and others have a special
dokter, dokter spesialis, farmasi dan lain-lain secara education background for a job in accordance with their
khusus telah mempunyai latar belakang pendidikan work. This is the background of human resources in the
sesuai dengan bidang tugas yang mereka kerjakan. hospital are expected to have good hospital services.
Dengan latar belakang pendidikan itulah SDM di
institusi rumah sakit diharapkan mampu menunjang
pelayanan rumah sakit yang berkualitas.

>>>> Profil Sumber Daya Manusia [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4]
Human Resource Profile [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4]

Jumlah Pekerja Perusahaan tahun 2015 sebanyak 2.643 The number of workers in the company year 2015 is
orang dengan komposisi pekerja tetap sebanyak 2.070 as many as 2,643 people with the composition of the
orang dan pekerja tidak tetap sebanyak 566 orang. permanent workers of 2,070 and 566 non-permanent
workers.

[G4-10]
Komposisi Pekerja 2015 2014 2013 Employee Composition
Pekerja Tidak Tetap 566 583 773 Non-Permanent Employee
Pekerja Tetap 2.077 2.046 1.977 Permanent Employee
Total 2.643 2.629 2.750 Total

Komposisi Pekerja berdasarkan status


Composition based on Status

2.070 2.750 2.643


2.046 2.629
1.977

773
583
566

Pekerja Tidak Tetap Pekerja Tetap TOTAL


Unpermanent Employee Permanent Employee Total
2013 2014 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


116
2015 Annual Report
Jumlah Pekerja Berdasarkan Fungsi >>>>
Number of Workers Based on Function

Berikut dibawah ini adalah komposisi pekerja Below is the composition of Company workers based on
Perusahaan berdasarkan fungsi pada tahun 2015 2015 function

2014 2015

Fungsi Pekerja Pekerja Pekerja Pekerja


Tidak tetap Tetap Jumlah Tidak tetap Tetap Jumlah
Unpermanent Unpermanent Total Unpermanent Unpermanent Total
Employee Employee Employee Employee
Manajemen
0 70 70 0 76 76
Management
Medis
43 161 204 35 162 197
Medic
Keperawatan
362 1.018 1.379 356 1.039 1.395
Nursing
Penunjang Medis
105 444 549 114 444 558
Medical Support
Penunjang Non Medis
73 353 426 61 356 417
Non-Medical Support
Jumlah
583 2.046 2.629 566 2.077 2.643
Total

Fungsi Keperawatan menempati jumlah pekerja dengan Nursing function occupies number or workers with the
proporsi terbanyak atau sebesar 52% dari jumlah highest proportion of 52% of the number of permanent
Pekerja Tetap maupun tidak tetap. Hal ini seimbang employee or unpermanent employee this by the
dengan total bed di tahun 2015 sebanyak 1.038 buah total beds in 2015 as many as 1,038 pieces and the
dan pencapaian BOR tahun 2015 sebesar 64,2% dan achievement of the BOR in 2014 amounted to 64.2% and
Kunjungan rawat jalan tahun 2015 sebanyak 1,2 Juta outpatient visits in 2015 as many as 1,2 million Patients,
Pasien.

Demografi Pendidikan Kerja [G4-10] >>>>


Level of Worker’s Education [G4-10]

Berikut dibawah ini adalah demografi pendidikan Below are the demography of Worker’s Education Level
Pekerja tahun 2015. 2015

Pendidikan Pekerja D3 menempati jumlah terbanyak Diploma (D3) is the dominating worker’s education,
baik pekerja tetap maupun pekerja tidak tetap, hal both in Permanent and Non-permanent, this match
ini equal dengan jumlah tenaga keperawatan yang the proportion of nursing position which also holds the
menempati proporsi terbanyak. Untuk peningkatan highest proportion. In order to increase the competency
kompetensi dan penerapan Model Praktek Keperawatan and the implementation of Professional Nursing Practice
Profesional (MPKP) dibutuhkan perawat dengan jenjang Model (Model Praktek Keperawatan Profesional/MPKP),
pendidikan S1 Kep + Ners. nurse with education level of Bachelor of Nursing (S1 +
Ners) are needed.

LAPORAN TAHUNAN 2015


117
2015 Annual Report
STATUS SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2 S3 Jumlah
Junior High Junior High Barchelor Master Doctor
Status Elementary Diploma Total
School School Degree Degree Degree
Pekerja Tetap
Permanent 1 0 286 1.088 553 141 5 2.074
Employee
Pekerja Tidak
Tetap
0 0 45 406 109 6 0 566
Non-Permanent
Employee
Direksi
0 0 0 0 0 2 1 3
Directors
Jumlah
1 0 331 1.494 662 149 6 2.643
Total

demogragfi pendidikan pekerja


Level of Worker’s Education

1.200
1.088
1.000

800

600 553
406
400
286
200
109 141
45 6
1 2 15
SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2 S3

Pekerja Tetap Pekerja Tidak Tetap Direksi


Permanent Employee Non-Permanent Employee Directors

>>>> Demografi Usia pekerja [G4-LA12]


Age Demography [G4-LA12]

Berikut dibawah ini adalah demografi usia Pekerja Below is the age demography of workers year 2015.
tahun 2015.

Pekerja tetap terbanyak dalam skema Perusahaan diisi Permanent Employee in this schemes are dominated
oleh pekerja usia produktif yaitu 31-40 tahun, dimana with employee of productive age group of 31-40 years,
kelompok usia ini memiliki kapasitas yang mumpuni this age group has a powerful capacity in running the
dalam menjalankan roda Perusahaan baik dari latar company both educational background and experience.
pendidikan maupun pengalaman. Sedang pekerja As form nonpermanent worker is still seem high at the
tidak tetap terlihat tinggi pada usia 21-30, hal ini dapat age of 21-30, this can be due to the recruitment process
dikarenakan inisiasi recruitmen pekerja adalah pada is mostly done for fresh graduate age group 21-30 years
fresh graduate yang memang berada pada kisaran old. In the age group of above 40, workers are more
kelompok usia dewasa muda 21-30 tahun. Di kelompok established and some holds structural or managerial
usia 40 ke atas adalah kelompok pekerja yang telah position in the Company.
mapan dan sebagiannya adalah jajaran pemegang
kewenangan secara struktural dalam Perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


118
2015 Annual Report
STATUS S/d 20 21-31 31-40 41-50 > 50 Jumlah
Status Total
Pekerja Tetap
0 252 923 716 183 2.074
Permanent Employee
Pekerja Tidak Tetap
2 420 127 16 1 566
Non-Permanent Employee
Direksi
0 0 0 0 3 3
Directors
Jumlah
2 672 1.050 732 187 2.643
Total

1.000 923
800 716
600
420
400
252 183
200 127
2 16 13

S/D 20 21-31 31-40 41-50 > 50

Pekerja Tetap Pekerja Tidak Tetap Direksi


Permanent Employee Non-Permanent Employee Directors

Demografi Gender >>>>


Gender Demography

Pekerja Tetap dengan jenis kelamin Perempuan Permanent female workers occupy the highest number
menempati jumlah terbanyak atau sebanyak 1.676 or as many as 1,676 workers, this is understandable as
Pekerja, hal ini dapat dipahami karena fungsi the nursing profession is still dominated by female
keperawatan saat ini masih banyak dilakukan oleh workers.
pekerja perempuan.

STATUS Pekerja tetap Pekerja tidak tetap Direksi JUMLAH


Status Permanent Employee Non-Permanent Employee Directors total
Laki-Laki
749 218 3 967
Male
Perempuan
1.328 348 0 1.676
Female
Jumlah
2.074 566 3 2.643
Total

LAPORAN TAHUNAN 2015


119
2015 Annual Report
>>>> Pelatihan tahun 2015 [G4-LA9, G4-LA10]
Training 2015 [G4-LA9, G4-LA10]

Tahun 2015, Perusahaan telah melakukan up skilling In 2015, the Company made up skilling in order to
dalam rangka mengembangkan kompetensi Pekerja develop competencies workers which is one of the most
yang merupakan salah satu aset terpenting dalam important asset in advancing the company:
memajukan perusahaan:

Jenis Kompetensi Nama Pelatihan


Type of Competencies Type of Training
Kompetensi wajib dimiliki tenaga a. Program Interensip/internship program
kesehatan (dokter & perawat) b. BCLS (Basic Cardiac Life Support)
Mandatory Competency owned Medicals c. BTLS (Basic Trauma Life Support)
(doctors & nurses)
d. ACLS (Advanced Trauma Life Support)
e. ATLS (Advanced Cardiac Life Support)
f. GELS (General Emergency Life Support)
g. HIPERKES (Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja)
h. Company Hygiene and Occupational Health
i. EKG (Elektrokardiografi)
j. Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)/Professional Nurse
Practice Model
l. Pelatihan Dokter Primer/primary physician training
Kompetensi Wajib dimiliki seluruh a. Induction Training
Karyawan b. HSE Mandatory Training
Mandatory Competence owned by all c. Mandatory Training to Accreditation and JCI
employee
d. Public Speaking
e. Implementasi GCG & Compliance/GCG & Compliance
Implementation
f. Pelatihan Customer Service/Customer Service Training
g. Inhouse Training of Trainers Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko/Inhouse Training of Trainers Patient
Safety and Risk Management
a. Finance For Non Finance
Kompetensi Pendukung (kompetensi b. Program Kemandirian Pekerja Menjelang Purna Karya/Towards
fungsional yang bersifat general) Independence Worker Retirement Program
Supporting competence (General c. Kiat Perusahaan Menghadapi BPJS Kesehatan/Company’s Strategy
Functional Competence Towards BPJS Kesehatan

a. Finance For Non Finance


Kompetensi Bidang (kompetensi
b. Program Kemandirian Pekerja Menjelang Purna Karya/Towards
fungsional yang bersifat spesifik)
Independence Worker Retirement Program
Field Competence (specific Functional
Competence) c. Kiat Perusahaan Menghadapi BPJS Kesehatan/Company’s Strategy
Towards BPJS Kesehatan
a. Optimalisasai Perhitungan PPh 21 Dengan Format SPT Baru 2014
Optimalization the calculation of Income Tax no 21 with new SPT
Format 2014
b. Penyusunan Remunerasi Pegawai & Tenaga Medis Rumah Sakit
Swasta Dalam Rangka Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
Compile Remuneration of Employee & Medical Staff of Private
Hospital in Order to the implementation of JKN

LAPORAN TAHUNAN 2015


120
2015 Annual Report
Sepanjang 2015, Pertamedika telah menyelenggarakan Throughout 2015, Pertamedika organized several
beberapa pelatihan, dengan besar biaya yang training for employee, with the costs amounted to
dibayarkan adalah sebesar Rp2.067.904.210,- Rp2.067.904.210,-

LAPORAN TAHUNAN 2015


121
2015 Annual Report
Tinjauan Investasi
Investment Review

Total investasi Perusahaan di tahun 2015 adalah The total investment of the company in 2015 was Rp30.51
Rp30,51 miliar sebagaimana dijelaskan dalam table billion as explained in the table below:
dibawah ini:

Uraian Nilai Investasi Description


(dalam miliar Rupiah) Investment Value (in billion Rupiah)

Gedung dan Bangunan 20.289 Building and Construction


Penunjang Layanan Kesehatan 1.834 supporting health service
Alat Kesehatan 8.386 Medical Equipment

Menurut sifatnya investasi dapat terbagi atas investasi By its types, investment can be divided into Business
Business Development dan Non Business Development. Development Investment and Non-Business
Yang termasuk dalam kategori investasi Business Development. Included in the category of investment
Development adalah investasi yang berhubungan Business Development are investments directly related
langsung dengan core business, berpotensi to the core business, potentially increasing revenue,
meningkatkan pendapatan, atau yang bersifat or those that are a mandatory (compulsory). Included
mandatory (wajib). Termasuk dalam kategori ini adalah in this category are the procurement of medical
pengadaan alat kesehatan, pengembangan bersifat equipment, physical development (new construction
fisik (konstruksi baru atau renovasi), serta pengadaan or renovation), as well as any other mandatory
lain yang wajib dilakukan. Sedangkan investasi yang provision. While the investments that are Non-Business
sifatnya Non Business Development adalah investasi Development are investments used to support the core
yang digunakan untuk menunjang proses bisnis inti. business processes. Including procurement and Waste
Termasuk di dalamnya pengadaan Instalasi Pengolahan Water Treatment Plant, the procurement of generators,
Air dan Limbah, pengadaan genset, serta pengadaan as well as mechanical and electrical supply.
mekanikal dan elektrikal.

Proporsi realisasi antara investasi yang bersifat The proportion between the realization of investments
business development dan non development adalah that are business development and non-development
sebagai berikut: per unit are as follows:

Business development Rp39.056.925.988


Non-Business development Rp5.943.074.012

Sampai dengan akhir tahun 2015, realisasi investasi Until the end of 2015, Realized investment (from the
(dari Nilai Investasi barang Modal Rp45.000.000.000) value of capital goods investment of Rp45.000.000.000)
adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Realisasi SKOP: 92% a. Realization of SKOP: 92%
b. Reaslisasi program: 87% b. Realization program: 87%
c. Realisasi program: 68% c. Realization of the program: 68%

LAPORAN TAHUNAN 2015


122
2015 Annual Report
PENCAPAIAN INVESTASI 2013 -2015
Achievement of Investment in 2013-2015

Tahun Komitmen Realisasi Fisik


No SKOP
Year Commitment Physical Realization
1 2013 65,52% 51,39% 36,74%
2 2014 84,60% 63,04% 28,22%
3 2015 92,00% 87,00% 68,00%

Adapun kendala-Kendala dalam pencapaian investasi There is Obstacles in achieving the investment as
sebagai berikut: follows:
1. Kendala pada pengadaan yang mengakibatkan 1. Obstacle on procurement which resulted in a couple
terjadinya beberapa kali retender dan penambahan of times retender scope and value addition SKOP. It
nilai SKOP. Hal ini diakibatkan oleh ketidaksesuaian is caused by a mismatch between the Self-Estimated
antara Harga Perkiraan Sendiri dengan harga price to the market price at the time of holding the
pasar barang investasi pada saat diadakannya investment goods procurement.
pengadaan.
2. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang 2. The rupiah exchange rate against the dollar is
menyebabkan ketidakpastian harga barang causing uncertainty for investment goods price or
investasi atau melambungnya harga barang jauh di prices soaring far above items HPS.
atas HPS.
3. Keterlambatan dalam penyelesaian konstruksi 3. Delay in completion of construction of default of
akibat wanprestasi dari kontraktor pelaksana the contractor or other constraints that are external
maupun kendala lain yang bersifat eksternal (related to 3rd party).
(terkait dengan pihak ke 3).

LAPORAN TAHUNAN 2015


123
2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis
Business Review

Paradigma jasa pelayanan kesehatan rumah sakit Currently, the paradigm of hospital health care services
dewasa ini sudah mengalami perubahan yang mendasar has been changing and it is become business entity that
dan merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai has many strategic business. Environmental changes
banyak unit bisnis strategis. Perubahan lingkungan secara will encourage hospital become organization with multi
alamiah akan mendorong rumah sakit menjadi organisasi product characterized. Then, it needs right management
yang berciri multiproduk, sehingga membutuhkan handling. Hospital is part of overall health care system
penanganan dengan konsep manajemen yang tepat. which provide curative, preventive, rehabilitation and
Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan promotion services. Moreover, hospital has function
kesehatan secara keseluruhan yang memberikan as a place of health education and research. In order
pelayanan kuratif, preventif, rehabilitatif dan promotif. to carry out its function, the hospital must cooperate
Di samping itu, rumah sakit juga bisa berfungsi sebagai with other institution in its region, both health and non-
tempat pendidikan tenaga kesehatan dan tempat health institution.
penelitian. Oleh karena itu, agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik maka rumah sakit harus bisa
bekerjasama dengan instansi lain di wilayahnya, baik
instansi kesehatan maupun non kesehatan.

Rumah sakit sebagai suatu industri jasa kesehatan The hospital as a healthcare service industry basically
pada dasarnya bersifat sosio-ekonomi dimana dalam is sosio-economic where in exercised their activities
menjalankan kegiatannya menekankan nilai-nilai sosial dan emphasize the social values and economic principles

LAPORAN TAHUNAN 2015


124
2015 Annual Report
prinsip-prinsip ekonomi secara bersamaan. Pengelolaan at the same time. Nowadays, management of hospital
jasa pelayanan rumah sakit pada dewasa ini dihadapkan health care service is facing new paradigm. The new
pada paradigma baru. Paradigma baru tersebut muncul paradigm is encouraged by the changes of point of
terutama didorong oleh perubahan pandangan, baik view, both in public service user and patient, provider
dari masyarakat pengguna jasa atau pasien, provider/ or medical personnels, paramedics and other health
pemberi jasa kesehatan atau tenaga medis, paramedis, workers. The changes of point of view also come from
dan tenaga kesehatan lainnya. Perubahan pandangan pun the scientist or professionals in the development of
datang dari para ilmuwan atau tenaga profesional dalam science and medical technology.
pengembangan ilmu dan teknologi medis.

Pergeseran paradigma tersebut adalah bergesernya Paradigm shift is shift in point of view on health care
cara pandang pengguna jasa layanan kesehatan services in seeing an institution, not only provide health
dalam melihat suatu institusi, tidak sekedar sebagai care service but also set out the quality of service, quick
pemberi layanan kesehatan semata, namun harus response on complaints and improve the contentment
mengedepankan kualitas layanan, cepat tanggap of patient in the process of providing service. Meanwhile,
terhadap keluhan dan meningkatkan kenyamanan the owner of hospital is seeing the importance
pasien dalam proses pemberian layanan kesehatan. maintain and improve positive image in line with the
Sementara pemilik Rumah sakit melihat pentingnya improvement efficiency operational effort to achieve
mempertahankan dan meningkatkan citra positif an effective plan and target of hospital organization
seiring dengan peningkatan upaya efisiensi operasional which have impact on the increasing significant profit.
Rumah sakit sehingga tercapai efektivitas rencana dan
sasaran organisasi rumah sakit yang berdampak pada
peningkatan profit yang signifikan.

Rumah sakit juga harus mampu meningkatkan The hospital also must be able to increase the
kemapanan atau kemajuan pelayanan yang mencakup reliability or services advancement including efforts
upaya mempertahankan tingkat kemajuan dari to maintain the level of equipment & medical facilities
kecanggihan peralatan dan sarana medis, menjaga advancement, to maintain information reliability with
kehandalan informasi dengan kecepatan memperoleh speed and accuracy, to increase the efficiency of health
dan ketepatannya, meningkatkan terus efisiensi service, and to stimulate the hospital competitiveness.
penyelenggaraan jasa pelayanan kesehatan rumah From the scientist view and development of medical
sakit, dan mampu memacu peningkatan daya saing technology, the hospital should be become medium for
rumah sakit yang dipimpinnya. Adapun pandangan dari medical technology development, science and medical
para ilmuwan dan teknologi medis, menekankan bahwa research and also medium for the skills and professions
rumah sakit haruslah menjadi sarana pengembangan development.
teknologi kedokteran, menjadi sarana pengembangan
ilmu dan penelitian medis, serta sekaligus sebagai
sarana bagi pengembangan karya keahlian dan profesi.

Sebagai dampak dari perubahan faktor-faktor As the impact of the change in environmental factors,
lingkungan tersebut, maka terdapat beberapa hal yang there is several things which encourage the change in
mendorong terjadinya perubahan pandangan yang the point of view and causing new paradigm, as follows:
menimbulkan munculnya paradigma baru, antara lain:

LAPORAN TAHUNAN 2015


125
2015 Annual Report
1. Meningkatnya sikap masyarakat akan kebutuhan 1. The increase of public awareness about better
pemeliharaan kesehatan, mengakibatkan beberapa healthcare services give consequences for some
rumah sakit, terutama rumah sakit umum, berupaya hospital especially public hospital to strive
menyediakan pelayanan untuk semua pasien providing services to all patients with various health
dengan berbagai masalah kesehatannya. Adanya problem. Health insurance program for needy is
program jaminan kesehatan bagi keluarga miskin also increasing the needs on hospital services.
juga meningkatkan kebutuhan terhadap pelayanan
jasa rumah sakit.
2. Meningkatnya kompetisi kualitas atas pelayanan 2. The increase of competitive quality on healthcare
jasa kesehatan rumah sakit mengakibatkan hospital service has an effect in the increasing of
intensitas persaingan di dalam industri jasa intensity competition. This is caused by increase
rumah sakit menjadi semakin meningkat. Hal ini number of similar hospitals with more sophisticated
diakibatkan oleh banyaknya rumah sakit yang facility that operate in the same particular area. This
sejenis yang beroperasi di suatu wilayah tertentu shows the increasing core competencies to perform
dan semakin lengkap serta canggihnya fasilitas the action in the competition.
yang dimiliki oleh suatu rumah sakit. Hal tersebut
menunjukkan semakin tingginya kompetensi inti
untuk menjalankan aksi dalam persaingan.
3. Meningkatnya biaya penyelenggaraan rumah 3. The increase of the cost in hospital provider is an
sakit yang diakibatkan oleh semakin canggihnya effect of sophisticated medical technology or medic,
teknologi kedokteran atau medis, teknologi pharmaceutical technology or pharmacology, and
kefarmasian dan farmakologi, serta teknologi information technology. In this case, each hospital
informasi. Dalam hal ini setiap rumah sakit cannot ignore technological advancement, because
tidak dapat terhindar dari kemajuan teknologi hospital is medium for science breakthrough in the
tersebut, karena menjadi sarana kemajuan dan field of medicine or medical technology, as well as
perkembangan keilmuan dan teknologi kedokteran a Research & Development work and professional
atau medis, serta sebagai sarana penelitian dan expertise.
pengembangan karya keahlian dan profesi.
4. Bertambahnya kesadaran akan meningkatnya 4. The increase of perception on the increasing
biaya kesehatan di rumah sakit dan efisiensi hospital cost and management efficiency. The
penyelenggarannya. Hal ini tidak hanya bagi rumah perception is not only in private hospital but also in
sakit swasta dan rumah sakit pemerintah yang tidak public hospital which has no profit, with the aim to
untuk mendapatkan keuntungan dengan tujuan reduce the cost operational.
agar biaya pengelolaan dalam penyelenggaraan
rumah sakitnya dapat ditekan menjadi lebih
rendah.

Menghadapi perubahan paradigma ini, Perusahaan in facing the paradigm sift, the Company solve the
menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan challenge by implement some strategies. In managing
strategi. Dalam mengelola persaingan bisnis business competition, and strengthening competitive
dan penguatan posisi kompetitif, Perusahaan position, the Company use competition management
menggunakan pengelolaan manajemen persaingan through price leadership management, captive market,

LAPORAN TAHUNAN 2015


126
2015 Annual Report
melalui manajemen price leadership, retensi pasar non-captive market with joint operation system and
(captive market), melakukan akuisisi rumah sakit di company synergy and diversification product on
luar Pertamina dengan sistem kerjasama operasi equivalent competitors.
pengelolaan rumah sakit dan sinergi perusahaan, serta
diferensiasi produk terhadap pesaing yang setara.

Upaya merespon persaingan bisnis dengan membuat Efforts to respond to business competition by making
produk-produk unggulan dan menciptakan berbagai superior products and create various breakthrough
break through project yang menghadirkan inovasi pada project will bring innovation in services/centers of
pusat-pusat layanan/produk baru dibarengi dengan new products were accompanied by monitor map
memonitor peta positioning kekuatan produk dan positioning the power of products and hospital lead
keunggulan rumah sakit di antara para kompetitor. among the competitors

Dalam mengelola dan merespon keinginan dan In managing and responding the demand and necessary
kebutuhan pasar disusun Rencana Kerja Manage Care of the market, Manage Care Work Plan is composed for
untuk internal dan pihak ke 3 yang dikelola oleh MPPK. internal and third parties which is manage by MPPK.
Selain itu juga disusun perencanaan KSO lainnya dan Beside, another KSO and clinic franchise is also planned
franchise klinik yang dikelola oleh Pengembangan Bisnis. by business development.

Sejalan dengan upaya pengembangan berkelanjutan In line with sustainable development and the
(continous improvement) pada pengelolaan layanan improvement of public service in continous main
utama standar rumah sakit yang sudah ada, kini hospital‘s standard, currently comes the treatment
muncul sistem pelayanan perawatan one day care one day care services as one of the way to outpatient
yaitu suatu pengembangan sistem rawat jalan dan and inpatient using the practices of nurses profesional
rawat inap dengan menggunakan pendekatan Model mpkp approach and professional managers. This is
Praktek Keperawatan Profesional mpkp dan case review and replication of outpatient services system
manajer. Hal lain adalah review dan replikasi sistem through management slots, medical check up on the
layanan rawat jalan melalui managemen slot, Medical site and medical check up on holiday. Development
Check Up On Site, dan Medical Check Up di hari libur. of medical service continues to support the creation
Pengembangan pun berlanjut dengan mengkreasikan of an outpatient in the franchise clinic. In the future
layanan penunjang medis dengan rawat jalan dalam this strategies will be strength to consolidate and
model klinik franchise. Ke depan berbagai strategi ini excellences itself as healthcare company between
akan menjadi kekuatan Perusahaan untuk menguatkan binding of hospital industry competition.
dan mengunggulkan diri sebagai korporasi kesehatan di
antara tajamnya persaingan industri perumahsakitan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


127
2015 Annual Report
Rencana Jangka Panjang
Long Term Plan

Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan disusun Long term plan of the Company is based on strategic
berdasarkan perencanaan stratejik yang mencakup planning which includes the formulation of objectives,
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan strategy, policy and program development activities of
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang the company to be achieved within a period of 5 (five)
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun years.

Aspirasi Perusahaan di lima tahun pertama adalah The aspirations of the Company in the first five years
menjadi bisnis model korporasi dibidang kesehatan is to become a corporate model of business in the
(Health Care). Sementara untuk kurun waktu lima field of health (Health Care). As for the second period
tahun kedua, aspirasi Perusahaan adalah memperluas of five years, the Company is expanding its aspirations
jaringan di regional Asia Tenggara. Sedangkan untuk of regional network in Southeast Asia. As for the third
kurun waktu lima tahun ketiga, Perusahaan ingin setara period of five years, the Company wants the corporate
dengan korporasi Health Care terkemuka di dunia equivalent of the world’s leading Health Care exist in
dan eksis di kawasan global. RJPP tahun 2015-2019 the region and globally. RJPP years 2015-2019 should
seharusnya sudah mengembangkan aspirasi di lima have developed a five-year aspiration in both of which
tahun kedua dimana Perusahaan sudah memperluas the Company has been expanding the network of Health
jaringan Health Care di regional Asia Tenggara, namun Care in Southeast Asia, but due to the development of
karena perkembangan industri kesehatan yang semakin ever-increasing health industry and government policy
meningkat dan perubahan kebijakan pemerintah changes with BPJS and policy changes of PT Pertamina
dengan adanya BPJS serta perubahan kebijakan PT (Persero) in the field of health services, then RJPP year
Pertamina (Persero) di bidang layanan kesehatan, maka 2015 - 2019 is still developing aspiration in the first five
RJPP tahun 2015-019 saat ini masih mengembangkan years.
aspirasi di lima tahun pertama.

Sasaran yang hendak dicapai Perusahaan dalam 5 The Company’s targets to be achieved within 5 (five)
(lima) tahun ke depan antara lain: years in the future include:
1. Seluruh RS milik Perusahaan terakreditasi KARS 1. All of the Company’s hospitals have KARS
serta beberapa RS terakreditasi JCI. accreditation and also several hospitals have JCI
accreditation.
2. Penetrasi dan pengembangan pasar korporasi 2. Penetration and development of the corporate
dengan mengembangkan produk unggulan, market by developing superior products, as well
pembangunan RS baru serta alih kelola RS as the construction of a new hospital management
Pertamina. over Pertamina Hospital.
3. Menjadi korporasi Health Care yang produktif dan 3. Being corporations Health Care productive and
berdaya saing. competitive.
4. Perusahaan dapat menjadi pilihan utama dan trend 4. The Company may be the primary choice and trend
setter Rumah Sakit di Indonesia setter hospital in Indonesia

LAPORAN TAHUNAN 2015


128
2015 Annual Report
2023 5 TAHUN KETIGA
Aspirasi 5 Tahun Pertama 2028 Third 5 Years
Aspiration in the first 5 year
Setara dengan perusahaan jasa layanan
kesehatan terkemuka di dunia
To be equal with world class healty
Ukuran Measurement services companies

Akreditasi, ISO, JCI


Eksis di kawasan Global
Accreditation, ISO, JCI
Exsist in Global area
Pusat Rujukan Rumah sakit BUMN di Indonesia

Korporasi Health Care yang produktif dan berdaya saing

Produk unggulan di setiap unit usaha

Penetrasi pasar kesehatan domestik untuk mencapai


Revenue diatas 1 triliun

EFISIENSI Efficiency
2018 5 TAHUN KEDUA
Penerapan cost leadership dalam implementasi
2023 Second 5 Years
Memperluas jaringan Health Care
Managed Care diseluruh unit usaha dan jejaring di regional Asia Tenggara
Pertamedika Expanding the network of Health Care
services in Southeast Asian Region
Standarisasi layanan, obat dan alat kesehatan

PROFESIONALISME Professionalism
Budaya kerja berbasis kinerja yang berorientasi pada
Customer Focus

Pengembangan kapabilitas SDM standar internasional

Kemampuan Rumah Sakit bertaraf internasional


2013 5 TAHUN PERTAMA
2018 First 5 Years

CITRA Image Bisnis Model Korporasi di bidang Kesehatan


(Health Care)
Menjadi Trendsetter/Power House Rumah Sakit di Indonesia Corporate Business Model in Health Care
• Keunggulan Operasional / Operational
Menjadi pilihan utama bagi Customer Excellence
• Diversifikasi Usaha Dan Penetrasi Pasar
Business Diversification & Market
Penetration
• Perawatan Kesehatan Kelas Dunia
World Class Health Care
• Privatisasi / Privatization
• Ekspansi / Expansion

LAPORAN TAHUNAN 2015


129
2015 Annual Report
Sasaran tersebut hendak dicapai dengan menerapkan Those targets will be achieved by implementing the
strategi sebagai berikut: following strategies:
1. Melaksanakan standarisasi layanan dan alat 1. Implement the standardization of services and
kesehatan. medical devices.
2. Menjalin aliansi strategis dengan pihak ketiga melalui 2. Establish strategic alliances with third parties via
KSO (Kerjasama Operasi) maupun JV (Joint Venture). KSO (Joint Operation) and JV (Joint Venture).
3. Modernisasi dan renovasi RS eksisting. 3. Modernization and renovation the existing hospital.
4. Pengembangan sistem IT yang mendukung 4. Development of IT system that support
standarisasi layanan dan sistem laporan keuangan. standardization of services and financial reporting
system.
5. Membangun budaya kerja berbasis kinerja yang 5. Build work culture based on customer-oriented
berorientasi pada customer focus. performance focus.
6. Penerapan cost leadership dalam implementasi 6. Apply cost leadership in the implementation of
Managed Care di seluruh unit usaha dan jejaring. Managed Care in all business units and networks.
7. Memasarkan produk baru dan mengembangkan 7. Marketing new products and develop superior
produk unggulan seperti Medevac, klinik kemitraan, products such as Medevac, partnership clinic,
Managed Care, dll. Managed Care, etc.

Dalam hal investasi, Perusahaan merencanakan In terms of investment, the Company is planning
kegiatan investasi yang mendukung peningkatan investment activity to support increasing benefit for
benefit bagi Perusahaan, terutama dalam peningkatan Company, especially the increasing in revenue. The
pendapatan. Rencana investasi tersebut akan plan of investment will be used to construction of
digunakan dalam pembangunan RS baru, renovasi fisik new hospital, physical renovation several existing
beberapa bangunan RS eksisting, pembelian peralatan hospital building, purchase sophisticated and modern
canggih dan modern serta penggantian peralatan equipment also replacement the equipment that is not
yang sudah tidak ekonomis untuk digunakan, rencana economical to use, acquisition plan of hospital in order to
akuisisi rumah sakit dalam rangka penetrasi pasar penetration market and renovation of Pertamina Hospital
serta rencana perbaikan Rumah Sakit Pertamina yang which manage by the Company. Moreover, RJPP also
dialih kelolakan ke Perusahaan. Selain itu, RJPP ini accommodate Company’s policy that will remove half of
juga sudah mengakomodir kebijakan Perusahaan yang the shares held in PT Pertamedika Sentul.
akan melepas sebagian saham yang dimiliki di PT
Pertamedika Sentul.

LAPORAN TAHUNAN 2015


130
2015 Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect

Perusahaan telah 18 tahun merambah Bisnis For 18 years, The Company has been carrying out Hospital
Perumahsakitan di Indonesia. Sebagai grup rumah sakit business in Indonesia. As group of hospital which
yang menaungi 10 Rumah Sakit Pertamina dari berbagai is shelter 10 hospitals in all Indonesia, Pertamedika
belahan Indonesia, Pertamedika semakin memantapkan is more stable its business strategy. At this time, the
strategi bisnisnya. Saat ini selain dari mengelola 10 rumah cooperation hospital management through operation or
sakit yang dialihkelolakan dari Pertamina, Pertamedika KSO and the operation of joint venture hospital are two
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan from many strategies which is performed by Company.
beberapa strategi dalam industri perumahsakitan.
Pengelolaan Manajemen Rumah Sakit lewat Kerja Sama
Operasi atau KSO, Kerja sama pengoperasian Rumah
Sakit lewat Joint Venture, adalah dua dari sekian banyak
strategi yang dijalankan oleh Perusahaan.

Industri perumahsakitan masih merupakan Bisnis yang Hospital Industry is still become a promise business.
menjanjikan. Cerahnya prospek industri rumah sakit Huge prospect of hospital industry can be seen from the
terlihat dari meningkatnya data jumlah Rumah sakit increase number of private hospitals in Indonesia. Data
swasta di Indonesia. Data kemenkes menunjukkan from ministry of health shows the increasing number of
adanya kenaikan jumlah RS swasta secara signifikan private hospital significantly from 2010 until 2014.
dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

1.329 1.318
1.266
1.195

893
838

Jumlah Rumah Sakit Swasta


Number of Private Hospital
2010 2011 2012 2013 2014 2015

Dari situasi di dalam negeri, pertumbuhan bisnis From domestic situation, the growth of hospital
perumahsakitan dipahami karena meningkatnya business can be understand as the increasing society
kesadaran masyarakat akan kesehatan, meski di sisi lain awareness toward health, even in other side the
terbukanya kesempatan juga disebabkan kebutuhan opening opportunity also caused by necessity of health
akan jasa layanan kesehatan yang dapat diukur dari care which cannot be measured from low degree of
derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih relatif Indonesian health. In general, degree of health society
rendah. Secara umum, derajat kesehatan masyarakat di in Indonesia measures with some moralities indicators
Indonesia diukur dengan beberapa indikator mortalitas such as the number of infant mortality, number of

LAPORAN TAHUNAN 2015


131
2015 Annual Report
seperti Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian toddler mortality, number of mother maternal mortality,
Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu Maternal (AKI), number of death crude, and the age of hope alive when
Angka Kematian Kasar (AKK), dan Umur Harapan Hidup born. Even though, the indicators get better from year to
waktu lahir (UHH). Namun meski indikator-indikator year, but the number is still high and show the degree of
tersebut telah membaik dari tahun ke tahun, namun health society is relatively low
angkanya masih cukup tinggi yang menunjukkan masih
relatif rendahnya derajat kesehatan masyarakat.

Masih rendahnya rasio tempat tidur rumah sakit yang The low ratio of hospital bed in Indonesia also becomes
ada di Indonesia juga menjadikan indikasi betapa the indicator of high prospect of hospital industry in
besarnya prospek industri rumah sakit di Indonesia. Indonesia. According to statistics data from Ministry of
Berdasarkan data statistik Kementerian Kesehatan, Health, necessary of hospital service is really urgent.
kebutuhan layanan rumah sakit sangat mendesak. In Indonesia, every 1.000 people there is only one bed
Kebutuhan itu dihitung dari rasio antara jumlah while ratio average in the world is three beds. Meanwhile
tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk. Di for doctor necessity, the average in the world there is 1,4
Indonesia, setiap 1.000 orang hanya ada satu tempat doctors every 1.000 people, while in Indonesia only 0.3
tidur sementara rasio rata-rata di dunia tiga tempat doctors.
tidur. Sementara untuk keperluan dokter, rata-rata
di seluruh dunia ada 1,4 dokter setiap 1.000 orang,
sementara itu di Indonesia hanya 0,3 dokter.

Cerahnya prospek industri rumah sakit ini sudah lama Huge prospect in hospital business have been long
dilirik oleh para Penanam Modal Asing. Beberapa time seen by foreign investor. Several foreign investor
PMA yang sudah membangun rumah sakit mewah have built extravagant hospital in Indonesia, and this
di Indonesia, dan kini makin giat mengembangkan time more active developing its business like sinar mas
sayapnya seperti Kelompok Sinar Mas Group yang group which is build extravagant EKA hospital BSD city
membangun rumah sakit mewah EKA Hospital BSD City in Tanggerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. from
di Tangerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. dari Singapore and Ramsay Healthcare group from Australia
Singapura dan Group Ramsay Healthcare dari Australia in through did joint venture with outstanding developers
berbondong-bondong melakukan joint venture dengan such as PT. Lippo Karawaci Tbk built extravagant hospital
pengembang-pengembang ternama seperti PT. Lippo Siloam International Hospital in Karawaci, Tangerang,
Karawaci Tbk membangun rumah sakit mewah Siloam PT Binara Guna Medikatama built hospital in Pondok
International Hospital di Karawaci, Tangerang, PT Indah South Jakarta and in Puri Indah. Moreover, the
Binara Guna Medikatama membangun rumah sakit government published policy in president decree on the
di Pondok Indah Jakarta Selatan dan di Puri Indah. list of negative investment No. 96 and No. 118 in year
Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan 2000. Through president decree, government regulates
yang tertuang dalam Keputusan Presiden tentang foreign investors in Indonesia hospital business have
Daftar Negatif Investasi (DNI) No.96 dan No.118 tahun authority until 49% capital paid up.
2000. Melalui Kepres ini pemerintah mengatur bahwa
pemodal asing di bisnis rumah sakit Indonesia dapat
memiliki kepenguasaan hingga 49% modal disetor.

LAPORAN TAHUNAN 2015


132
2015 Annual Report
Besarnya jumlah penduduk kalangan menengah atas di Big number of middle class residents in Indonesia which
Indonesia yang diperkirakan lebih dari 150 juta orang is estimated more than 150 million people also supports
ikut mendorong pertumbuhan bisnis rumah sakit the growth of private hospital business. Furthermore
swasta. Apalagi pemilihan rumah sakit swasta bagi election of private hospital for middle class society in
masyarakat menengah atas di Indonesia masuk menjadi Indonesia become one of lifestyle this class.
salah satu lifestyle atau gaya hidup kelompok ini.

Namun tidak dapat disangkal, betapapun baiknya prospek However the business cannot indisputably, how good
industri perumahsakitan dan opportunity yang terbuka the prospect of hospital industry and opportunity which
ke depan, di bawah bayang-bayang globalisasi dan Asean is open to the future, under shadows globalization
Free Trade Area atau MEA, kita akan dihadapkan dengan and ASEAN free trade, the company will be faced
makin ketatnya persaingan antar institusi rumah sakit di tight competition between hospital institutions in
dalam negeri maupun antar Negara. Kualitas pelayanan domestic as well as between countries. Quality of
dan kualitas SDM kesehatan akan menentukan daya saing service and health human resources will determine
tiap pelaku pasar di industry ini. Hal ini mendorong makin the competitiveness effort every market maker in
tingginya standar kualitas pelayanan kesehatan yang this industry. It supports high quality standard of
akan berlaku secara global. Sementara, kualitas layanan healthcare service which is occur globally. Meanwhile,
tidak terlepas dari kinerja Tenaga dokter spesialis, service quality does not regardless from performance
sarana dan prasarana peralatan medis dan tenaga kerja of specialist doctor, tool and infrastructure medical
pendukungnya serta sistem kerja yang harus dikelola instruments and labors also work system that should
secara efektif dan efisien untuk memenangi persaingan. be manage effectively and efficient to conquer the
Pertamedika di tahun 2015 mendorong seluruh rumah competition. In 2015, Pertamedika supports all hospital
sakit Unit Usaha untuk mengikuti dan menerapkan units to participate and implement KARS accreditation
akreditasi KARS sebagai standar acuan mutu layanan dan as reference standard of service quality and safety for
keselamatan pasien. patients.

LAPORAN TAHUNAN 2015


133
2015 Annual Report
Perusahaan sebagai pelaku bisnis perumahsakitan
sangat menyadari hal ini dan mengupayakan The company as operator healthcare business very
keberlangsungan bisnis dengan beberapa strategi aware and try the existence business with some
misalnya kerja sama operasi rumah sakit, joint venture, strategies such as hospital cooperation, joint venture,
membuat franchise clinic, onsite clinic management establish franchise clinic, onsite clinic management
di berbagai perusahaan baik itu perkantoran, in various companies from office, plantation also rig.
perkebunan maupun rig. Keberlangsungan Bisnis di The existence business in healthcare creates synergies
layanan kesehatan yang menciptakan sinergisitas antar between Pertamina subsidiaries. Therefore, synergy
anak Perusahaan Pertamina. Demikian pula, sinergi between healthcare institutions in BUMN scope or BUMN
yang diciptakan antar institusi layanan kesehatan di hospital involve active in coordination synergy team
lingkungan BUMN atau Rumah Sakit BUMN dengan between BUMN toward optimalixation the management
terlibat aktif dalam Tim Koordinasi Sinergi Antar BUMN of BUMN hospitals.
dalam rangka Optimalisasi Pengelolaan Rumah Sakit
Milik BUMN.

Perusahaan pun terus menggugah awareness dari


seluruh Manajemen Rumah Sakit Pertamina dan The company always arouses awareness of all
Rumah Sakit Pertamedika untuk sensitif terhadap pertamina hospital management and pertamedika
keinginan pasar, dan senantiasa mengkreasi bentuk- hospital to sensitive with demand and also do kind
bentuk breakthrough project yang dapat mendongkrak creations of breakthrough project which can increase
tingkat pendapatan maupun laba Perusahaan. level of income also profit the company.

LAPORAN TAHUNAN 2015


134
2015 Annual Report
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

Potensi Pasar rawat jalan


Outpatient Market Potential

19%
Market Share yang Dikuasai
Managed Market Share

Potensi Pasar
Market Potential

81%

Potensi Pasar rawat Inap


Inpatient Market Potential

16%
Market Share yang Dikuasai
Managed Market Share

Potensi Pasar
Market Potential

84%

Potensi Pasar >>>>


Market Potential

Posisi Produk Rawat Jalan dan Rawat Inap Pertamedika The position of Outpatient and Inpatient services
adalah sebagai Market Follower (Pengikut Pasar). of Pertamedika is categorized as Market Follower.
Dengan demikian, strategi korporasi yang harus Therefore, the strategy that must be done by
dilakukan Pertamedika adalah: Pertamedika is the following:
1. Spesialisasi secara geografis; 1. Specialization in geographical;
2. Spesialisasi pelanggan ke perusahaan dengan 2. Specialization to customers with company that has
daya beli dan ukurannya yang cukup besar untuk huge purchase potential in order to maximize profit;
memaksimalkan keuntungan;
3. Memiliki potensi untuk berkembang dalam hal 3. Own the potency to develop in performing product
melakukan pengembangan produk. development.

LAPORAN TAHUNAN 2015


135
2015 Annual Report
>>>> Market Share
Market Share

Kondisi market share – cakupan pasar yang dikuasai Condition of market share – dominating market coverage
unit usaha Pertamedika di Tahun 2015 adalah sebagai unit of Pertamedika in 2015 are as follows:
berikut:

PENDUDUK RAWAT JALAN


PEOPLE OUTPATIENT
Unit Usaha WILAYAH ESTIMASI BPS POTENSI JUMLAH
Business Unit REGION BPS MARKET KUNJUNGAN MARKET
ESTIMATION MARKET NUMBER OF SHARE
(%)
2010-2015 POTENTION VISIT
DKI Jakarta 9.640.400 6.627.775 246.222 4%
RS Pertamina Pusat
Jakarta Selatan 1.894.000 1.302.125 246.222 19%

RS Pertamina Kalimantan Timur 3.576.100 2.458..569 181.183 7%


Balikpapan Balikpapan 557.579 383.336 181.183 47%
RS Pertamina Jaya +
kunjungan 21 klinik Jakarta Pusat 910.897 626.242 109.578 17%
PMC
RS Pertamina Cirebon Cirebon 296.389 203.767 85.069 42%
RS Pertamina
Prabumulih 161.984 111.364 76.136 68%
Prabumulih
Pertamedika Hospital
Tarakan 239.787 164.854 38.767 24%
Tarakan
RS Pertamina Tanjung Tanjung 235.777 162.097 43.337 27%
RS Pertamina Sorong Sorong 190.625 131.055 15.398 12%
RS Pertamina
Pangkalan Brandan & Langkat 902.986 620.803 67.212 11%
Rantau
RS Pertamina Plaju Plaju 1.805.975 1.241.606 72.640 6%

PERTAMEDIKA 7.195.996 4.947.247 935.542 19%

Untuk produk rawat jalan Rumah Sakit Pertamina For outpatient product of Pertamina Prabumulih
Prabumulih menguasai pasar paling maksimal karena Hospital, it manage to reach maximum market
sedikitnya persaingan. Sedangkan unit usaha yang occupation because there is few competition. Meanwhile
memiliki daya saing lemah sehingga penguasaan pasar business units that have weak competitiveness that
kurang optimal adalah RS Pertamina Sorong dan RS has less than optimal market share are RS Pertamina
Pertamina Pangkalan Brandan. Sorong and RS Pertamina Pangkalan Brandan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


136
2015 Annual Report
PENDUDUK RAWAT INAP
PEOPLE INPATIENT
NAMA UNIT USAHA WILAYAH ESTIMASI BPS POTENSI JUMLAH
UNIT BUSINESS NAME REGION BPS MARKET KUNJUNGAN MARKET
ESTIMATION MARKET NUMBER OF SHARE
(%)
2010-2015 POTENTION VISIT
DKI Jakarta 9.640.400 530.222 13.642 3%
RS Pertamina Pusat
Jakarta Selatan 1.894.000 104.170 13.642 13%

RS Pertamina Kalimantan Timur 3.576.100 196.686 12.741 6%


Balikpapan Balikpapan 557.579 30.667 12.741 42%
RS Pertamina Jaya +
kunjungan 21 klinik Jakarta Pusat 910.897 50.099 3.339 7%
PMC
RS Pertamina Cirebon Cirebon 296.389 16.301 5.601 34%
RS Pertamina
Prabumulih 161.984 8.909 8.187 92%
Prabumulih
Pertamedika Hospital
Tarakan 239.787 13.188 3.822 29%
Tarakan
RS Pertamina Tanjung Tanjung 235.777 12.968 4.636 36%
RS Pertamina Sorong Sorong 190.625 10.484 2.282 22%
RS Pertamina
Pangkalan Brandan & Langkat 902.986 49.664 8.218 17%
Rantau
RS Pertamina Plaju Plaju 1.805.972 99.328 2.768 3%

PERTAMEDIKA 7.195.996 395.780 65.236 16%

Untuk penguasaan pasar produk rawat inap, unit For inpatient market share of products, the business
usaha yang dapat menguasai cakupan pasar secara units that can dominate the market coverage optimally
optimal meski dalam kondisi persaingan yang ketat even in conditions of intense competition is Pertamina
adalah Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Rumah Hospital Balikpapan, Pertamina Hospital Cirebon,
Sakit Pertamina Cirebon, Rumah Sakit Prabumulih. Hal Pertamina Hospital Prabumulih. This could be due to
ini dapat disebabkan karena mutu layanan rawat inap the quality of inpatient care in hospitals has manage
di rumah sakit-sakit tersebut mendapatkan perhatian to draw the customer attention. Pertamina Hospital
utama dari para pelanggan. Rumah Sakit Pertamina Tanjung appear to hold the most optimal market
Prabumulih terlihat menguasai pasar paling optimal because there are only fews competitors. Pertamina
karena tidak ada pesaing. Rumah Sakit Pertamina Plaju Plaju Hospital has the lowest market coverage by 3%
memiliki cakupan pasar tererendah sejumlah 3% di in 2015.
tahun 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


137
2015 Annual Report
>>>> Strategi CRM (Customer Relationship Management)
CRM (Customer Relationship Management) Strategy

Sebagai Upaya untuk meningkatkan pendapatan dan As an effort to improve the benefit and profit for the
profit Perusahaan, strategi yang dijalankan Pertamedika Company, strategy which is run by Pertamedika in 2015
di tahun 2015 menyesuaikan dengan posisi produk adjust the product position namely Market Follower,
yaitu Market Follower, dimana unit usaha Pertamedika which business unit of Pertamedika develop the product
mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan related to market needs and focuses on company’s
pasar dan membidik pelanggan perusahaan maupun customer and individual the purchasing power of
perorangan yang berdaya beli segmen menenggah ke middle to upper segment
atas.

Kegiatan CRM di Pertamedika terbagi kepada dua jenis CRM activity is divided into two types of customers:
pelanggan:

PELANGGAN
INDIVIDU
Individual Customer
CUSTOMER
RELATIONSHIP
MANAGEMENT
PELANGGAN b2b
Business to Business
Customer

1. Program untuk pelanggan Individu dilakukan oleh 1. Program for Individual customers is conducted by
unit usaha Pertamedika dalam hal ini adalah Pertamedika business unit for instance Pertamina
Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Central Hospital, Pertamina Balikpapan Hospital,
Pertamina Balikpapan, Rumah Sakit Pertamina Pertamina Cirebon Hospital, Pertamina Tanjung
Cirebon, Rumah Sakit Pertamina Tanjung, Rumah Hospital, Pertamina Tarakan Hospital, Pertamina
Sakit Pertamina Tarakan, Rumah Sakit Pertamina Sorong Hospital, Pertamina Prabumulih Hospital,
Sorong, Rumah Sakit Pertamina Prabumulih, Rumah Pertamina Pangkalan Brandan Hospital, and
Sakit Pertamina Pangkalan Brandan, Rumah Sakit Pertamina Plaju Hospital.
Pertamina Plaju.
2. Program untuk pelanggan B2B, sebagian besar 2. For B2B customer, most of activities are conducted
dilakukan oleh Divisi Pemasaran Korporat kepada by marketing division of company to Pertamina
Pertamina dan anak perusahaan serta pelanggan and subsidiary also BUMN customer which became
BUMN yang menjadi pelanggan Pareto (10 besar Pareto Customer (10 large customers as the largest
pelanggan pemberi pendapatan terbesar) dari revenue provider) from Pertamedika.
Pertamedika.

Data dibawah ini merupakan jenis-jenis kegiatan In this below is data of Customer Relation Manager
Customer Relation Management: Activities:

LAPORAN TAHUNAN 2015


138
2015 Annual Report
Unit Usaha/Rumah Sakit
Business Unit/Hospital

SUBJEK Kegiatan CRM WAKTU PELAKSANAAN PIC


SUBJECT CRM ACTIVITiES TIME TIME
Patient Relation-
Manajemen Mutu dan Humas
Pendampingan Tamu VIP Setiap Hari Kerja
Quality Management and Public
Patient Relation- Every Work Day
Relation
accompaniment VIP Visitor
Survey Keluhan Pelanggan
Periodic Per Semester Humas
customer complain survey Every Semester Public Relation
periodically
Produk Discount Event Khusus, Hari Besar Pemasaran
Unit Usaha/RS
Discount Product Special Events Or Big Day Marketing
Business Unit/
Hospital Setiap Hari Jam Kerja
Call Center /PR Pendaftaran dan Humas
Every Work Day On Work
Call Center /PR Registration and Public Relation
Hours
Senam Massal Tentative Humas & Pemasaran
Mass Gymnastic Tentative Public Relation & Marketing
Seminar dan Penyuluhan Tentative Wadir Medis
Seminar and Counseling Tentative Medic VP
Manajemen Komplain Setiap Hari Humas
Complaint Management Every Day Public Relation

CRM Perusahaan
CRM Company

KEGIATAN CRM DIVISI


PEMASARAN KORPORAT WAKTU
SUBJEK PIC
CRM ACTIVITY PELAKSANAAN
SUBJECT TIME
Corporate Marketing TIME
Division
Pembuatan standar /SOP
Manajemen Komplain dan Manager Promosi dan Pelayanan
Survey kepuasan pelanggan Per tahun Pelanggan
Compile standard/SOP complain Every Year Manager of Promotion and
management and customer Customer Service
satisfaction survey
B2B Meeting BoD Tentative Manager Pengembangan Pasar
B2B Meeting BoD Tentative Manager of Market Development
Penyuluhan Tentative Divisi Pemasaran
Counseling Tentative Marketing Divison
Pertandingan Olah Raga
persahabatan dengan
Event HUT PBM PANITIA HUT
perusahaan pelanggan
Perusahaan PBM anniversary event Anniversary Committee
Sports friendship match with the
Company company’s customers
Program Promosi
Bersama Bank Mandiri
kepada 3,6 juta
pemegang kartu kredit Manager Pengembangan Pasar
Join Promotion Program
promotion program Manager of Market Development
with Mandiri Bank to
3,6 million credit card
holder
Analisa manajemen komplain
Manager Promosi dan Pelayanan
dan hasil survey unit usaha
Pelanggan
analysis of complain
Manager of Promotion and
management and survey result
Customer Service
of business unit

LAPORAN TAHUNAN 2015


139
2015 Annual Report
CRM Perusahaan
CRM Company

PELANGGAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN


CUSTOMER ACTIVITY TIME DESCRIPTION
PT BUKIT ASAM Healthy Talk Show Januari s.d Maret 2015 Dilakukan di 8 kota untuk pensiunan
January until March dan pekerja PTBA
2015 conducted in 8 cities for retire and
worker of PTBA
PTK Healthy Talk Show Mei 2015 Audiens Pekerja PTK Kantor Pusat
May 2015 Jakarta
The audiences are worker of PTK head
Office Jakarta
PERTASAMTANGAS Rapat BOD PBM dan Juli 2015 Sinergi Managed Care
PERTASAMTANGAS July 2015
Board of Director
PBM meeting and
PERTASAMTANGAS
PERTADAYA GAS Healthy Talk Show Oktober 2015 Kantor pusat Jakarta
October 2015 Head Office Jakarta
PHE Healthy Talk Show Oktober Minggu ke 4 Audiens Pekerja PHE Kantor Pusat
October, 4th week Jakarta
The audiences are worker of PHE Head
office jakarta
PERTAGAS Healthy Talk Show November Minggu ke-2 Audiens Pekerja PERTAGAS Kantor
2015 Pusat Jakarta
November 2nd week 2015 the audiences are worker of PERTAGAS
Head Office Jakarta
PGE Rapat BOD PBM dan PGE September 2015 Sinergi On Site Clinic Management di
BOD PBM Meeting and PGE September 2015 seluruh Area PGE
Management in all PGE Area
Kartu Kredit Bank JOIN PROMOTION 2015 s.d 2016 Program dilaksanakan diseluruh
Mandiri 2015 until 2016 rumah sakit pertamina se-Indonesia,
Bank Mandiri diperuntukan 3 juta pemilik kartu
Credit Card kredit bank mandiri
Program is conducted in all pertamina
hospitals in indonesia, intended to
3 million bank mandiri credit card
holder
Pelanggan Analisa Survey keluhan Semester 1 KPI VP Pemasaran dan Manager
Individu pelanggan di seluruh RS First semester KPI VP Marketing and Manager
Individual Pertamina Se Indonesia
Customer Survey analysis of
customer complaints in
all Pertamina Hopital in
Indonesia
Customer Pertandingan Oktober s.d November 10 AP Pertamina, BUMN
Retention Persahabatan Bulu 2015
Customer Tangkis, Sepak Bola October Until November
Retention Badminton and Soccer 2015
friendly match

LAPORAN TAHUNAN 2015


140
2015 Annual Report
Peningkatan Pendapatan Melalui Optimalisasi Sinergi AP PERTAMINA >>>>
The Increasing Profit through Optimization the Synergy of AP Pertamina

Salah satu strategi Pemasaran Korporat di Tahun One of marketing strategies in 2015 is optimization
2015 adalah dengan melakukan optimalisasi sinergi the synergy of Pertamina subsidiary, products which
AP Pertamina, produk yang dipasarkan antara lain are, among others Managed Care-MPPK, MCU, On
Managed Care-MPPK, MCU, Manajemen On Site Clinic Site Clinic Management and other products outside
dan produk lain diluar layanan rawat jalan dan rawat services of outpatient and inpatient hospital to PT
inap rumah sakit kepada PT Pertamina (Persero), anak Pertamina (Persero), subsidiaries and its affiliation.
perusahaan dan afiliasinya. Adapun Pemasaran Produk Regular marketing product and up selling in 2015 are
Reguler dan Up Selling yang terjadi di Tahun 2015 summarized in the table below:
terangkum dalam tabel berikut ini:

INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/
PERUSAHAAN PATUNGAN PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP
VENTURE
PT Pertamina • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit
• Pengelola layanan kesehatan kapitasi Pertamina
• Medical Check Up reguler dan on site (di lokasi perkantoran)
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan
• Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk
wilayah kerja Pertamina di remote area atau event khusus
• Layanan kesehatan klinik perkantoran
• Pengelola fitness centre di kantor pusat

• Provide service of health clinics and hospitals


• Manage Pertamina’s health capitation
• Regular Medical Check Up and on- site (in office location)
• Perform CSR in health field
• Provide medical service and ambulance for Pertamina’s
working environment in remote area and special event
• Health service in office clinics
• Fitness management at the headquarter
PT Pertamina EP (PEP) • Provider layanan kesehatan rumah sakit
• Sebagian Medical Check Up reguler pekerja di Jakarta
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan
• Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk
wilayah kerja Pertamina EP di remote area atau perkantoran

• Provider of hospital health service


• Partly regular Medical Check Up for workers in Jakarta
• Conduct CSR in healthcare field
• Provider of medical service & ambulance around the working
area of Pertamina EP in remote or office area
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) • Penyelenggara CSR di bidang kesehatan
• Medical Check Up reguler

• Perform CSR in healthcare area


• Regular Medical Check Up
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) • Provider layanan kesehatan rumah sakit
• Medical Check Up reguler
• Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk
wilayah kerja PGE di remote area atau event khusus

• Provider of hospital health service


• Regular Medical Check Up
• Provide medical service and ambulance for PEG’s working
environment in remote area and special even

LAPORAN TAHUNAN 2015


141
2015 Annual Report
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/
PERUSAHAAN PATUNGAN PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP
VENTURE
PT Pertamina Patra Niaga (PN) • Provider layanan kesehatan rumah sakit
• Medical Check Up reguler dan on site

• Provide medical service Medical and hospital service


• Check Up reguler dan on sit
PT Pertamina Retail (PR) • Provider layanan kesehatan rumah sakit
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan

• Provide medical service and hospital service


• Perform CSR in healthcare area
PT Nusantara Regas (NR) • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit

• Provide medical service clinic and hospital service


PT Pertamina Gas (PERTAGAS) • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit
• Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan
kesehatan (kapitasi) untuk pekerja (Managed Care) termasuk
anak perusahaan
• Medical Check Up reguler dan on site (di lokasi perkantoran)
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan

• Provide medical service clinic and hospital service


• Management & control of service also health financing
(capitation or administrative service only) for the worker
• (Managed Care) including subsidiary
• Regular medical check up and on site (at office location)
• Perform CSR in healthcare area
PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit
• Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan
kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care)
• Medical Check Up reguler

• Provide office health clinic and hospital service


• Management & control of service also health financing
(capitation or administrative service only) for the worker
(Managed Care)
• Regular medical check up and on site (in office location)
PT Patra Jasa (PJ) • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit

• Provide medical service clinic and hospital service


PT Pertamina Training & Consulting (PTC) • Provider layanan kesehatan rumah sakit
• Medical Check Up pekerja outsourcing

• Hospital health service provider


• Medical Check Up outsourcing worker
PT Pertamina Lubricant (PL) • Sudah menggunakan Layanan manajemen pengendalian
pelayanan & pembiayaan kesehatan (kapitasi) untuk pekerja
(Managed Care) Pertamedika
• Medical Check Up

• Provide medical service and hospital service


• Perform CSR in healthcare area
PT Pelita Air Service (PAS) Provider layanan kesehatan

Health Service Provider


PT Pertamina Dana Ventura (PDV) Provider layanan kesehatan

Health Service Provider

LAPORAN TAHUNAN 2015


142
2015 Annual Report
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/
PERUSAHAAN PATUNGAN PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP
VENTURE
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) • Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan
kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care)
Pertamedika
• Medical Check Up

• Service control management and financing of health services


(capitation) for workers (Managed Care) Pertamedika
• Medical Check Up
• Layanan manajemen pengendalian pelayanan & pembiayaan
Pertasamtan Gas kesehatan (kapitasi ) untuk pekerja (Managed Care)
Pertamedika
• Medical Check Up
• Service control management and financing of health services
Pertamina Algeria ASO – Administration Service only for workers (Managed Care)
Petramedika
• Medical Check Up

Pertadaya Gas

PT Elnusa, Tbk. (ELSA)


Conocco Phillips Algeria Ltd. (COPAL)
PT Elnusa, Tbk (ELSA)
PT Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL)
PT TuguPratama Indonesia (TPI)
Layanan kesehatan rumah sakit.
Conocco Phillips Algeria Ltd. (COPAL)
Hospital health service
Layanan kesehatan rumah sakit.
PT Pertamina Energy Trading Ltd (PETRAL)
Hospital health service
Layanan kesehatan rumah sakit dan Medical Check Up. Hospital
PT Tugu Pratama Indonesia (TPI)
health service dan Medical Check Up.

LAPORAN TAHUNAN 2015


143
2015 Annual Report
Manajemen RIsiko
Risk Management
[G4-2, G4-45, G4-46, G4-47]

Fungsi Pengelolaan Risiko di Pertamedika ditetapkan Function of management risk in Pertamedika consist of
terdiri dari Fungsi yang ada di Struktur Organisasi dan function in organization structure and Risk Management
Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari lintas fungsi. Committee which is inter function. Both functions have
Kedua fungsi ini bertanggung jawab mengembangkan responsibility in developing policy and strategy risk
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko Perusahaan, management in the Company with support by risk
dengan didukung oleh Fungsi Risk Management di management function in both Company and Business
tingkat korporat maupun Unit Usaha. Level.

Fungsi Risk Management Korporat bertanggung jawab The function of risk management have responsibility
untuk mengembangkan laporan manajemen risiko, in developing risk management report, monitoring risk
memantau profil risiko Perusahaan, memberikan profil, giving recommendation to risk management
rekomendasi kepada Komite Manajemen Risiko, committee, evaluate business activity, and monitoring
mengevaluasi kegiatan bisnis, dan memantau the implementation risk management. Risk management
pelaksanaan manajemen risiko. Fungsi Manajemen along with business unit (risk owner) conduct the process
Risiko Korporat , bersama-sama dengan Unit Bisnis (Risk of risk management by identification, assessment,
Owner), melakukan proses Manajemen Risiko dengan mapping, mitigation and monitoring the risk.
mengindentifikasi, menilai, memetakan, memitigasi dan
memantau risiko.

Pelaksanaan pengelolaan risiko Perusahaan didukung The implementation risk management is supported
oleh sumber daya manusia yang terus ditingkatkan by human resources which is always improving the
kompetensinya tentang pengelolaan risiko melalui competence about risk management through learning
program-program pembelajaran, serta oleh sistem program and also integerated risk management system
pengelolaan risiko terintegrasi yang mendokumentasikan that documented every risk management processes.
setiap tahap proses pengelolaan risiko.

Pada tahun 2015 ini dibentuk Komite Manajemen Risiko In 2015, the Company established Risk Management
yang terdiri lintas fungsi dibawah Dewan Direksi. Untuk Committee consist of inter function under Board
mendukung kebijakan tersebut, Pertamedika telah of Directors. To support that policy, Pertamedika
membentuk fungsi manajemen risiko di Korporat dan established risk management function in the Company
Unit Usaha, untuk bersama-sama mengindentifikasi, and business unit along to identification, assessment,
menilai, memetakan, dan memitigasi risiko. mapping, mitigation and monitoring the risk.

Dalam fase awareness ini Fungsi Manajemen Risiko In this awareness phase, function of risk management
Pertamedika juga sudah membuat program manajemen also established risk management program by web basis
risiko yang berbasis web untuk mendukung informasi to information support and input on implementation
dan masukan atas pelaksanaan mitigasi risiko di seluruh risk mitigation in all business unit and risk management
unit usaha dan fungsi manajemen risiko Korporat of Pertamedika.
Pertamedika.

LAPORAN TAHUNAN 2015


144
2015 Annual Report
Risk Awareness Corporate Governance Corporate Governance

Compliance Risk Policy Compliance


Risk Exposure Risk Organization Risk Exposure
Risk Maturity Risk Measurement & Tool Risk Maturity
People Setting Limit People
Risk Organization
Risk Based Audit

Penyusunan Corporate Top Risk Profile telah dimulai The arrangement of Corporate Top Risk Profile have
dengan tahap perhitungan risiko yang lebih akurat started by risk counting stage which is more accurate by
dengan menggunakan metode statistik dan didukung using statistic method and supporting by enterprise risk
oleh sistem Enterprise Risk Management yang management system which is integrated in every risk
terintegrasi pada tiap tahapan proses manajemen risiko. management process. The mandatory of risk investigate
Diwajibkannya kajian risiko untuk setiap investasi yang to each investments which is also conducted to every
dilakukan juga untuk setiap kerja sama bisnis sehingga business cooperation so become one of judgement
menjadi salah satu materi pertimbangan Direksi material of director in taking decision. Pertamedika also
dalam mengambil keputusan. Pertamedika juga sudah publishes Quarterly risk report as form of risk report to
menerbitkannya Quarterly Risk Report sebagai bentuk management which is consist of company risk updates,
laporan risiko kepada manajemen yang antara lain berisi lesson learned and risk knowledge.
company risk updates, lesson learned dan risk knowledge.

Untuk lebih mendorong implementasi pengelolaan To support the risk management implementation in
risiko di Pertamedika, Perusahaan juga mulai ikut serta Pertamedika, the Company is also begin participation
dalam kompetisi dengan kategori “Best Implementation in some competition with “best implementation of
of Enterprise Risk Management” untuk seluruh anak enterprise risk management” category to all pertamina
perusahaan Pertamina dan pada tahun 2015 ini subsidiary and in 2015, Pertamedika successful became
Pertamedika berhasil naik peringkat menjadi peringkat seventh rank from 19 subsidiary of pertamina with level
ke-7 dari 19 Anak Perusahaan Pertamina dengan level of overripe risk in medium position.
kematangan risiko di posisi medium.

LAPORAN TAHUNAN 2015


145
2015 Annual Report
Berikut ini diuraikan potensi risiko (risk event), dampak These are described risk potential (risk event), risk
risiko dan rencana mitigasi risiko bagi beberapa faktor impact and risk mitigation plan as follow:
risiko utama adalah sebagai berikut:

Kategori Risiko Mitigasi


Risk Event Risk Agent
Risk Categories mitigation
Operational Risk ==> Jumlah Kunjungan Layanan belum Adanya kontrak manajemen
Value at Risk (EaR Full Variance) Rawat Jalan tidak sesuai dengan /kinerja dengan masing-
mencapai target ekspektasi pelanggan masing Dokter
Number of outpatient The service does There is management
does not reach target not suitable with contract with each doctors.
customer expectation
Adanya standarisasi (SLA)
untuk masing-masing
pelayanan Pengembangan
Sistem Informasi RS berbasis
Web
Standardization to each
hospital service development
information system web basis.

Melakukan kerja sama


Universitas/lembaga
pendidikan untuk
menginformasikan
kebutuhan tenaga dokter
Conducted cooperation with
university/institution to
inform necessity of labor.

Membiayai Dokter Umum


Internal agar dapat menjadi
Dokter Spesialis
Sub Spesialis
Funding internal general
doctor to become specialist
doctor/sub specialist.
Operational Risk ==> Jumlah Kunjungan Layanan belum Jam visite dokter diatur lebih
Value at Risk (EaR Full Variance) Rawat Inap tidak sesuai dengan awal untuk pasien yang akan
mencapai target ekspektasi pelanggan pulang rawat
Number of inpatients He service does Doctor’s visite hours is
does not reach target not suitable with arranged early to patients
customer expectation who will home care.

Penyiapan obat yang harus


dibawa pulang direncanakan
terlebih dahulu dan
dilakukan koordinasi terkait
biaya atas jasa layanan yang
telah diberikan.
Preparation of drugs which
should be brought home
planned in advance and
coordination related fees for
services rendered.
Renovasi ruang rawat dan
penggantian/peremajaan
fasilitas pendukung
renovation of treatment
room/rejuvenation
supporting facilities
Menyediakan pilihan
makanan yang lebih variatif
provide variative food choice.

LAPORAN TAHUNAN 2015


146
2015 Annual Report
Kategori Risiko Mitigasi
Risk Event Risk Agent
Risk Categories mitigation
Operational Risk ==> Utilisasi Penunjang Kurangnya/ Adanya kontrak manajemen/
Value at Risk (EaR Full Variance Medis tidak mencapai tidak dapat kinerja dengan fungsi
target dioperasikannya alat pengusul aset
medical support pada saat dibutuhkan There is management
utilization does not The instrument is less contract/performance with
reach target /cannot be operated asset proposor function.
when needed
Dilakukan Kontrak Service
Proses pengambilan aset yang menghasilkan
obat membutuhkan pendapatan > Rp. 1 Milyar per
waktu yang cukup tahun
lama Conducted contract asset
Prcess of drug return service which is earning
needs long time income > Rp.1 billion each
year

Pengembangan sistem
infomasi Rumah Sakit yang
terintegrasi, sehingga resep
yang dibuat oleh Dokter
langsung terkirim ke Apotek
Development of integrated
hospital information system,
then recipe which is made
by doctors directly send to
pharmacy.

Adanya standarisasi (SLA)


waktu layanan obat
Standardization time of
medicine service.
Operational Risk ==> Biaya Usaha melebihi Pengendalian biaya Tertib anggaran dan
Value at Risk (EaR Full Variance) anggaran tidak ketat pengalihan anggaran
Operating costs are Cost control does not Budgetary discipline and
over budget tight budget diversion

Kurangnya Cutting budget secara


perencanaan proporsional terhadap
atas penyusunan pencapaian pendapatan
anggaran Cutting budget proporsionally
Lack of planning on toward accomplishment
budgeting income.
Credit Risk ==> Piutang Tak Tertagih Pelanggan Pailit ==> Melakukan analisa rasio
Value at Risk (VaR Credit Risk) uncollected debts kemampuan kinerja keuangan untuk
pailit customer ==> pelanggan baru
capability conducted ratio performance
analysis to new customers
Itikat tidak baik
Pelanggan ==> Adanya uang jaminan/
kemauan/Customers deposit
in bad faith ==> money assurance/deposit
desire
Review klausul PKS ==> legal
Dokumen pendukung klausul PKS review ==> legal
tidak lengkap==>
PKS/support Adanya uang jaminan/
document is not deposit
complete money assurance/deposit

Kelengkapan administrasi
(dokumen pendukung)
dikaitkan dengan KPI
completeness clerical/
administrative (support
document) related to KPI

LAPORAN TAHUNAN 2015


147
2015 Annual Report
Kategori Risiko Mitigasi
Risk Event Risk Agent
Risk Categories mitigation
Operational Risk ==> Value at Aset tidak bisa Kebakaran, bencana Asuransi Aset Tetap
Risk (VaR Loss menggunakan digunakan alam Permanent Asset Assurance
data asumsi kerugian) (Var Loss Asset could not be Fires /natural
uses) used disaster
Operational Risk ==> Value at
Risk (VaR Loss assumptions used
data loss) (VaR Loss uses)
Kesalahan input data Kurang teliti dalam Penyempurnaan sistem
pemakaian/penjualan melakun entry data informasi yang dapat
Mistake in input data Inaccurate in doing melakukan tracking atas
of using/sale entry data mutasi yang ada
The enhance information
system which can tracking
and mutation

Adanya KPI mengenai


ketepatan dalam input data
KPI accuracy in input data
Adanya obat expired Tidak dilakukan Standarisasi prosedur stock
Expired medicine pengecekan tanggal opname ==> diwajibkan
expired pada saat untuk mengecek tanggal
stock opname expired
Operational Risk ==> Value at
Does not check Ardization of opname stock
Risk (VaR Loss menggunakan
expired date on procedure ==> mandatory to
data asumsi kerugian)
opname stock check expiry date
Operational Risk ==> Value at
Dilakukan stock opname
Risk (VaR Loss assumptions
secara berkala
used data loss)
Conducted opname stock
periodically
Adanya "dead stock" Pengadaan stock Pemberian umpan balik
Dead stock berlebih kepada user terkait data
Excessive in pergerakan stock ==>
supplying dikaitkan dengan KPI
Permintaan stock tidak boleh
melebihi pemakaian rata-
rata yang ditetapkan Adanya
standarisasi obat
Giving feedback to user
related to data processing
stock ==> KPI is associated
with the stock request may
not exceed the average usage
of the set
Operational Risk ==> VaR/ Potensi turunnya Adanya tarif paket Membuat/Merevisi Standar
Inheren Risk telah dihitung pendapatan akibat untuk pelayanan Pelayanan Medis (SPM) dan
pada point 1 s.d 3 implementasi dari SJSN yang rendah Clinical pathway/create/
Operational Risk ==> VaR/ Sistem Jaminan Sosial Their package rates revise medical service
Inherent Risk was calculated on Nasional (SJSN) low for the Social standard and clinic pathaway
point 1 until 3 potential drop in Security services
revenues due to the Restrukturisasi Tarif Layanan
implementation of sesuai Indonesia Case Based
the National Social Group (INA CBG)
Security System retruktuation service cost
(Navigation) according to Indonesian case
based (INA CBG)

LAPORAN TAHUNAN 2015


148
2015 Annual Report
Kategori Risiko Mitigasi
Risk Event Risk Agent
Risk Categories mitigation
Membuat kesepakatan Jasa
Medis dengan staff medis
make medic service
agreement with staff medic.
Menyiapkan Sistem Informasi
RS berbasis INA CBG
Prepared hospital Information
system by INA CBG basis.
Value at Risk ==> Potensi risiko Adanya Upskilling user/project
Cash Flow at Risk investasi tidak ketidakakuratan owner/upskilling user/project
menghasilkan dalam menetapkan owner
pendapatan sesuai asumsi (asumsi
Feasibility Study jumlah kunjungan,
Investment risk tarif layanan, biaya
potential did not operasional)
achieve income inaccurate determine
according feasibility assumption (number
study of visit assumption,
operational cost)
Legal Risk Adanya perselisihan Kurang Melibatkan fungsi SJV, ERM
terkait hak dan komprehensifnya & Legal PT. PERTAMINA
kewajiban yang analisis risiko dalam (Persero) maupun konsultan
tercantum dalam PKS penyusunan PKS independen dalam mereview
Disagreement related less comprehensive draft PKS
to right and duty of risk analysis in Involve function of SJV, ERM &
which is written in PKS compiling PKS. Legal of Pertamina (persero)
and independent consultant
in reviewing draft PKS.

Klausul yang tidak


tegas, sehingga
menimbulkan
kesalahan
interprestasi
clausul did not
explicit caused wrong
interpretation
Operational Risk ==> Value at Tuntutan Mal Praktek Tindakan Medis tidak Standarisasi Prosedur
Risk (VaR Loss menggunakan Dokter dilakukan secara Layanan Medis
data pembayaran premi)/ Demands Malpractice profesional Standardization of medical
Operational Risk ==> Value at Doctors Medical action did service procedure.
Risk (VaR Loss using premium not professionally.
payment data)
Ketidakpuasan Pemberdayaan Komite Medik
pasien atas hasil untuk melakukan review
tindakan medis atas tindakan medik yang
Patient dissatisfaction dilakukan oleh Dokter
over the results of Empowerment Medical
medical action Committee to review the
medical action undertaken by
Doctor.

LAPORAN TAHUNAN 2015


149
2015 Annual Report
Kebijakan Manajemen Mutu
QUALITY MANAGEMENT POLICY

Pertamedika merupakan anak perusahaan Pertamina Pertamedika as one of subsidiary of Pertamina have
yang di beri tugas mengelola rumah sakit di bawah duty in hospital management under PT Pertamina
PT Pertamina (Persero), Pertamedika mempunyai unit (Persero). Pertamedika have business unit 10 hospitals,
usaha 10 rumah sakit, dan 7 Rumah Sakit KSO dan 1 7 joint operation Hospital and 1 Joint venture hospital
rumah sakit joint venture dan mempunyai: and have:

Visi : Menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan Vision :


Being a leading healthcare business
dan terpercaya yang memiliki keunggulan corporation and reliable business with
bersaing berkelanjutan di pasar domestik dan sustainable competitive advantage in
global. domestic and global markets.
Misi : 1. membangun dan mengembangkan bisnis Mission : 1.
Build and develop an international
layanan kesehatan berstandar internasional standard of healthcare services business
melalui penciptaan nilai pada setiap produk through value creation in every products
jasa yang ditawarkan di unit usaha; and services offered in each business unit;
2. Membangun dan mengembangkan jasa 2. Build and develop reliable, cost effective,
layanan kesehatan yang terpercaya, cost patient safety focus healthcare services;
effective, berfokus pada patient safety;
3. Memenuhi harapan stakeholder melalui 3. Meet the expectations of stakeholders
penciptaan budaya perusahaan yang through the creation of dynamic corporate
dinamis, proaktif, terhadap perubahan culture, pro-active to business changes
bisnis, serta memiliki tata nilai yang berbasis and has a value system with professional
etika profesi dan tanggung jawab sosial; ethics and social responsibility basis;
4. Menciptakan kondisi keuangan yang kuat 4. Create financial conditions which strong
dan berkelanjutan. and sustainable.

LAPORAN TAHUNAN 2015


150
2015 Annual Report
Rumah sakit unit menjalankan proses bisnis dengaan Unit hospital running the business process by refer to
merujuk perundang udangan yang berlaku yaitu no 99 the legislation in force, namely No. 99 of 2009 about
tahun 2009 tentang perumahsakitan. Hospital.

Organisasi Rumah Sakit disusun dengan tujuan Hospital organization is compiled with the purpose to
untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit dengan reach vision and mission hospital by conducting Good
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance and Good Clinical Governance. In
Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang baik indonesian legislation no. 44 of 2009 about hospital on
(Good Clinical Governance). Dalam Undang-Undang article 33 paragraph 1 and 2 stated every hospital should
RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada have an effective, eficient, and accountable organization
Pasal 33 Ayat 1 dan 2 tersebut menyebutkan setiap also at least consist of head of hospital or director of
rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif, hospital, medical service element, medical support
efisien, dan akuntabel serta paling sedikit terdiri atas element, medical committee, internal inspection unit,
Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur also general and finance administration.
pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang
medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal,
serta administrasi umum dan keuangan.

Undang-Undang Nomor RI Nomor 44 Tahun 2009 Indonesian legislation number 44 of 2009 about hospital
tentang Rumah Sakit menjelaskan sebagai berikut: explained as follow:
1.
Mempermudah akses masyarakat untuk 1. Facilitate community access in obtain health service
mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan 2. Giving protection toward patient safety, community
pasien, masyarakat lingkungan rumah sakit dan in hospital environment and human resources at
sumber daya manusia di rumah sakit the hospital
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar 3. Improve the quality and maintain hospital service
pelayanan rumah sakit; dan standard; and
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, 4. Provide legal certainty to patients, society, human
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, resources hospital, and hospital.
dan rumah sakit.

Sejak tanggal 1 Januari 2010 telah berlaku implementasi Since January 1, 2010, implementation fourth modus
modus keempat dalam era liberalisasi perdagangan jasa in liberation era of trade in health services for
bidang kesehatan untuk Negara kawasan Asia Tenggara Southeast Asian countries has been applied according
sesuai dengan perjanjian kerjasama ASEAN Mutual to cooperation agreement ASEAN Mutual Recognition
Recognition Arrangement on Medical Practitioners Arrangement on Medical Practitioners (MRA-MP). There
(MRA-MP). Ada 4 tujuan dalam MRA-MP yakni: is 4 aim in MRA-MPA:
1. Mengatur mobilitas praktisi dokter di wilayah 1. Maintain the doctor practitioner mobility in the
ASEAN; region;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kerja sama 2. Increase and develop cooperation in information
pertukaran informasi antar profesi medis; exchange between medical profession;
3. Meningkatkan mutu kualifikasi dan standar layanan 3. Increase the quality of qualification and services
dan; standard and;
4. Kerjasama pendidikan dan pelatihan profesi medis. 4. Cooperation in education and training of medical
profession.

LAPORAN TAHUNAN 2015


151
2015 Annual Report
Mutu pelayanan rumah sakit adalah derajat The quality of hospital services is the degree of
kesempurnaan rumah sakit untuk memenuhi perfection of hospital to fulfill consumer demand
permintaan konsumen akan pelayanan kesehatan yang for health services in accordance with professional
sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan standards and service standards by using available
dengan menggunakan potensi sumber daya yang potential resources in the hospital with fair, efficient,
tersedia di rumah sakit dengan wajar, efisien dan effective, and be safely and satisfactorily, in this case
efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan, The hospital’s quality policy through:
dalam hal ini kebijakan mutu rumah sakit melalui:
1. Continuous Improvement Program 1. Continuous Improvement Program
2. Value Creating bagi Customer 2. Value creating for customer
3. Customer Focus 3. Customer focus
4. Layanan PRIMA 4. Prima safety
5. Patient safety 5. Patient safety
6. Customer satisfaction 6. Customer satisfaction

Untuk mencapai tujuan diatas Pertamedika melakukan To achieve the purpose above, Pertamedika conduct
tahapan tahapan, melaui program sebagai berikut: some steps through programs as follows:
1. Akreditasi Nasional/Internasional (JCIA) 1. National accreditation/international (JCIA)
2. ISO 2. ISO
3. Pertamina Quality Award (PQA) 3. Pertamina Quality Award
4. Refresh Customer Service & Layanan PRIMA 4. Refresh customer service & PRIMA service
5. Standarisasi layanan kesehatan Pertamedika 5. Standardization of Pertamedika health service.

A. Akreditasi Rumah Sakit A. Accreditation of Hospital


Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan Accreditation of hospital is one of recognition by
yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen government to hospital management, because has
rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang been fulfill standard which is set. 10 hospital units
ditetapkan. Ke 10 unit usaha Rumah Sakit dibawah under pertamedika has been accredited old 1995
pertamedika telah terakreditasi versi lama sejak version by service base, which 5 services, 12 services
1995 dengan berbasis pelayanan, yaitu 5 pelayanan, and 16 services.
12 pelayanan dan 16 pelayanan.

Didalam perkembangannya rumah sakit In the development of hospitals in the Ministry of


Kementerian Kesehatan melalui KARS menetapkan Health through the KARS establishes new regulations
peraturan baru dengan akreditasi versi 2012 yang with accreditation based on the 2012 version which
berbasis pada keselamatan pasien dan mutu base on safety patients and the quality of hospital
layanan rumah sakit. services.

Akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya accreditation is created to improve safety and
keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, quality culture in hospitals. Thus always try to
sehingga senantiasa berusaha meningkatkan improve quality and safety the service. Through
mutu dan keamanan pelayanannya. Melalui proses acreditation process the hospital gets:
akreditasi rumah sakit dapat:

LAPORAN TAHUNAN 2015


152
2015 Annual Report
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa 1. Increase creadibility of society that hospital
rumah sakit menitik beratkan sasarannya pada target focuses on patient safety and quality of
keselamatan pasien dan mutu pelayanan. service.
2. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan 2. Provide work environment which is safe and
efsien sehingga staf merasa puas. efficient so the worker satisfied.
3. Mendengarkan pasien dan keluarga mereka, 3. Listen to patients and their family, respect
menghormati hak-hak mereka, dan melibatkan their rights, and involve their partner in service
mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan. process. Creating want to learn culture from
Menciptakan budaya mau belajar dari laporan report of patient safety incidents.
insiden keselamatan pasien.
4.
Membangun kepemimpinan yang 4. Develop a leadership that priority the
mengutamakan kerja sama. Kepemimpinan cooperation. This leadership to set priorities
ini menetapkan prioritas untuk dan demi and for the creation of sustainable leadership to
terciptanya kepemimpinan yang berkelanjutan achieve quality and patient safety in all forces.
untuk meraih kualitas dan keselamatan pasien
pada semua angkatan.

Pertamedika mempunyai 10 unit usaha, salah satu Pertamedika have 10 business unit, one of business
unit usaha Pertamedika yang sudah menggunakan unit Pertamedika which has been accredited JCI
Akreditasi Versi JCI adalah RSPP pada tahun 2014 version is RSPP on 2014 got perfect level from
mendapat perikat Paripurna dari Komisi Akreditasi Committee of Hospital Accreditation (KARS).
Rumah Sakit (KARS).

Di bawah ini adalah unit usaha Pertamedika yang In this below is business unit of Pertamedika which
sudah melakukan Akreditasi: has been accredited:

UNIT USAHA TEMPAT TIDUR KLASIFIKASI KETERANGAN


BUSINESS UNIT NR OF BED CLASSIFICATION DESCRIPTION
Paripurna – Akreditasi Versi JCI/perfect – accreditation
RSPP 368 B
JCI Version
RSPJ 72 C Akreditasi 16 Layanan/16 Services accreditation
RSPB 180 C Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
RSPC 100 C Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
PHT 40 D Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation
RSPPbm 77 D Belum pernah diakreditasi/have never been accredited

RSPPlj 50 D Belum pernah diakreditasi/have never been accredited

RSPT 35 D Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation

RSPPBr 78 C Belum pernah diakreditasi/have never been accredited


RSPS 28 D Akreditasi 5 Layanan/5 services accreditation

LAPORAN TAHUNAN 2015


153
2015 Annual Report
B ISO 9001 B. ISO 9001
Unit usaha peratmedika RSPP dan RSP Balikppan RSPP and RSP Balikpapan as business unit of
telah lulus ISO 9001, ini dilakukan bertujuan proses Pertamedika has been passesd ISO 9001, it intend
bisnis terutama dalam alur bisnis/adminstrasi to business process especially in business flow/
telah menjalan kan sesuai dengan ISO 9001. administration have been run in accordance with
ISO 9001.

C. Standaralisasi Layanan Pertamedika C. Standardization of Pertamedika services


Pertamedika pun membuat pedoman standar Pertamedika creates minimum standard manual
minimum rumah sakit meliputi jenis-jenis of hospital consist of kinds hospital services as
pelayanan rumah sakit sebagai berikut: follows:
1. Standar Pelayanan Rawat Inap. 1. Standard of inpatient service.
2. Standar Pelayanan Rawat Jalan. 2. Standard of outpatient service.
3. Standar Pelayanan Gawat Darurat. 3. Standard of emergency service.
4. Standar Pelayanan Bedah. 4. Standard of surgery service.
5. Standar Pelayanan Persalinan dan Perinatalogi. 5. Standard of childbirth and perinatology service.
6. Standar Pelayanan Intensif. 6. Standard of intensive service.
7. Standar Pelayanan Radiologi. 7. Standard of radiology service.
8. Standar Pelayanan Laboratorium dan Patologi 8. Standard of laboratory and clinic pathology
Klinik. service.
9. Standar Pelayanan Rehabilitasi Medik. 9. Standard of medical rehabilitation service.
10. Standar Pelayanan Farmasi. 10. Standard of pharmacy service.
11. Standar Pelayanan Gizi. 11. Standard of nutrient service.
12. Standar Pelayanan Limbah. 12. Standard of waste service.
13. Standar Pelayanan Transfusi darah. 13. Standard of blood transfusion service.
14.
Standar Pelayanan administrasi dan 14. Standard of management and administration
manajemen. service.
15. Standar Pelayanan ambulance/mobil jenazah. 15. Standard of ambulance and hearse service.
16. Standar Pelayanan Pengendalian infeksi. 16. Standard of infection control service.
17. Standar Pelayanan Pemeliharaan sarana rumah 17. Standard of maintenance of hospital facilities
sakit. service.
18. Standar Pelayanan laundry. 18. Standard of laundry service.
19. Standar Pelayanan rekam medis. 19. Standard of medical records service.
20. Standar Kamar operasi. 20. Standard of surgery room.
21. Standar ruang laundry. 21. Standard of laundry room.
22. Standar MCU. 22. Standard of MCU.
23. Standar IGD. 23. Standard of IGD.

Dengan adanya Standar Pelayanan minimum By this minimum standard of hospital service and
rumah sakit dan standar fasilitas, diharapan rumah facility standard, is expected hospital can provide
sakit dapat memberikan pelayanan dan asuhan services and quality and safe care.
yang bermutu dan aman.

LAPORAN TAHUNAN 2015


154
2015 Annual Report
D. Pertamina Quality Award (PQA) D. Pertamina Quality Award (PQA)
QM (Quality Management) adalah “suatu pendekatan QM (Quality Management) is “an management
manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat approach for an organization which is focused on
pada kualitas”. QM Pertamina mempunyai Visi: quality”. QM Pertamina has vision: make QM event
Menjadikan Kegiatan QM Sebagai Salah Satu Pilar as one of the main pillars to support achievement
Utama Pendukung Pencapaian Visi Perusahaan. of Vision Company.

Pertamedika dalam melakukan Quality Manajemen Pertamedika in conducting Quality management


(QM) menginduk ke Pertamina, QM Pertamina (QM) following Pertamina, QM Pertamina has 4 (four)
mempunyai 4 (empat) pilar yaitu : 1) CIP (Continous pillars which are: 1) CIP (Continuous Improvement
Improvement Program), 2) SM (Standar Mutu), 3) Program), 2) SM (Quality standard), KM (knowledge
KM (Knowlege Menegement) dan 4) QMA (Quality Management) and 4) QMA (Quality Management
Management Assessement). Pertamedika pun per- Assessment). Pertamedika in quarterly report OFI to
triwulan melaporkan hasil monitoring OFI to AFI AFI monitoring result Pertamina Quality Assessment
Pertamina Quality Assesment (PQA). (PQA).

Untuk mendukung program ini, Pertamedika To support this program, Pertamedika conducts
mengadakan Workshop Continoues Improvement workshop Continuous Improvement Program (CIP)
Program (CIP) bagi karyawan sekali dalam satu for worker once a year in order to create CIP culture
tahun agar terciptanya budaya CIP dan perbaikan and continuous improvement applied both to the
terus-menerus diterapkan baik terhadap proses, processes, products and people who carry out the
produk maupun orang yang melaksanakan repairs itself.
perbaikan itu sendiri.

Mutu Pertamedika juga telah mengadakan KOMET Pertamedika quality also has been conducted
(Knowlege Management) dan pada Forum yang maju KOMET (Knowledge Management) and and the
untuk melakukan sharing knowlege, ini satu tahun Forum has come forward to sharing knowledge, this
sekali, agar sesuatu yang kebaikan di unit usaha. once a year, so something good in business units

Continuous improvement Program adalah usaha- Continuous improvement program is continuous


usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk efforts which is conducted to develop and improve
mengembangkan dan memperbaiki produk, the product, service or process. Those efforts intend
pelayanan, ataupun proses. Usaha-usaha tersebut to seek and obtain “best shape” of the improvement
bertujuan untuk mencari dan mendapatkan was generated, which provide the best solution
“bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan, for the existing problems, the results of which will
yang memberikan solusi terbaik bagi masalah yang continue to survive and even grow to be better
ada, yang hasilnya akan terus bertahan dan bahkan again.
berkembang menjadi lebih baik lagi.

Adanya program Continuous Improvement di dalam By Continuous Improvement program in Pertamedika


Pertamedika mendorong peran serta seluruh support the participation of all employees in
karyawan dalam peningkatan kinerja Pertamedika. performance enhancement Pertamedika.

LAPORAN TAHUNAN 2015


155
2015 Annual Report
Teknologi Informasi
Information Technology

Teknologi Informasi merupakan fungsi strategis yang Information technology is a strategic function under
berada di bawah Direktur Keuangan. Fungsi ini menjadi the Finance Director. This function becomes the main
backbond utama dalam proses pelayanan administrasi backbond in the process of administrative for patient
pasien. Informasi yang dihasilkan oleh teknologi services. The information generated by information
informasi adalah informasi yang digunakan sebagai technology is the information used as a basis for
dasar dalam pengambilan keputusan. decision making.

Untuk dapat menghasilkan informasi yang diinginkan To be able produce the desired information, the stored
maka data yang disimpan harus lengkap, bukan hanya data must be complete and not just data related to
data yang terkait dengan keuangan namun juga data- finance, but also medical data.
data medis.

Dalam upaya untuk memberikan kualitas pelayanan In attempt to give health services quality to society as
kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat, much as possible by implementing hospital information
salah satunya adalah dengan menerapkan sistem management system capable of administering all of
informasi manajemen rumah sakit yang mampu services activity to increase entire hospital organization
mengadministrasikan seluruh kegiatan pelayanan performance.
sehingga dapat meningkatkan kinerja seluruh
organisasi di dalam rumah sakit.

Proses bisnis pelayanan dari hulu ke hilir yang cukup Business process services from upstream to downstream
kompleks dengan beragam kegiatan yang melibatkan fairly complex with various activity involving diverse
beragam latar belakang profesi, membuat penggunaan profesional backgrounds, make computerization using
komputerisasi di lingkungan Rumah Sakit Pertamedika in Pertamedika Hospital become an integral part of its
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operation. The company very concern in supervision
operasionalnya. Perusahaan sangat berkepentingan of the business process, while the patient/customer
didalam melakukan pengawasan terhadap proses demands of transparency and accuracy of the paid
bisnisnya, sedangkan pasien/pelanggan menuntut adanya services. It could be imagine what would happen if
transparansi serta akurasi dari jasa yang dibayar. Dapat the supervision of that activity are not supported by
dibayangkan apa yang akan terjadi apabila pengawasan a system that can be accounted for data accuracy and
terhadap kegiatan tersebut tidak didukung oleh suatu timeliness.
sistem yang dapat dipertanggungjawabkan akurasi data
dan ketepatan waktunya.

Saat ini TI Perusahaan sedang berupaya untuk Currently, IT of Company is trying to doing standardization
melakukan standarisasi bisnis proses yang process business which is implemented into information
diimplementasikan kedalam sistem informasi. Dengan system. By using information technology then business
menggunakan teknologi informasi maka alur bisnis flow can be monitored through the whole recording
dapat dipantau melalui rekaman seluruh proses, sejak process, since the patient interact with registration
pasien berinteraksi dengan layanan pendaftaran; service, interact with doctor both in outpatient and
berinteraksi dengan dokter baik di layanan rawat jalan emergency; interact with supporting medical tool
maupun di gawat darurat; berinteraksi dengan sarana such as laboratory, radiology, medical rehabilitation,
penunjang medik seperti laboratorium, radiologi, pharmacy; interact with inpatient facilities and others.
rehabilitasi medik, farmasi; berinteraksi dengan sarana The recording to fulfill the needs of system activity
rawat inap, dan lain-lain. Perekaman tersebut untuk reporting and statistics as well as for the necessity
memenuhi kebutuhan sistem pelaporan kegiatan recording financial transactions.

LAPORAN TAHUNAN 2015


156
2015 Annual Report
dan statistik maupun untuk kepentingan pencatatan
transaksi keuangan.

Dengan adanya sistem informasi yang By the implementation of information system in


diimplementasikan di rumah sakit, diharapkan hospital, it is expected the hospital can get benefit
rumah sakit bisa mendapatkan keuntungan berupa through the increased quality of service; control
meningkatnya kualitas pelayanan; kontrol dan and monitoring accountability; facilitate reporting of
monitoring akuntabilitas; memudahkan pelaporan administrative, medical and finance; control of service
administrasi, medik dan keuangan; pengendalian for the customer; reduce human error; improve patient
pelayanan bagi pelanggan; mengurangi human error; safety. While patients are expected to get better service.
meningkatkan patient safety. Sedangkan pasien
diharapkan akan mendapatkan pelayanan yang lebih
baik.

Sistem informasi yang terdapat di Perusahaan telah System information contained in the Company have
terintegrasi dari front office sampai dengan back been integrated from the front office to the back
office. Dan bukan hanya Hospital Information System office. And not just a Hospital Information System-
yang berbasis dengan data administrasi saja namun based administrative data but also the data laboratory,
juga data Laboratorium, farmasi dan Radiologi sudah pharmacy and radiology. These units are already using
menggunakan sistem. the system as well.

Salah satu unit rumah sakit Perusahaan telah One of the hospital unit that has been implemented is
mengimplementasikan PACS (Picture Archiving and PACS (Picture Archiving and Communication Systems) or
Communication Systems) atau teknologi pencitraan a technology of digital medical imagery where radiology
medis secara digital dimana hasil radiologi dapat dilihat result can be seen and sent digitally thus assisting
dan dikirim secara digital sehingga memudahkan dokter physician need not to be present in the hospital to
yang akan melakukan pembacaan karena tidak harus conduct medical evaluation/reading, resulting in faster
berada di rumah sakit sehingga hasil expertise dokter expert evaluation. LIS (Laboratory Information System)

LAPORAN TAHUNAN 2015


157
2015 Annual Report
dapat lebih cepat diketahui. LIS (Laboratory Information is a system that documented all medical evaluation and
System) adalah sistem yang mendokumentasikan semua laboratory result. LIS enable lab officer to file all data
data pemeriksaan dan hasil laboratorium, dengan LIS without doing it manually thus increases the speed,
petugas LAB tidak perlu lagi memasukan hasil secara avoid misreading and present more reliable data.
manual ke dalam sistem sehingga dapat mengurangi
tingkat kesalahan pembacaan, dan hasilnya lebih dapat
dipertanggungjawabkan.

Medical Record Electronic merupakan satu keunggulan Electronic Medical Record is one of the ultimate
yang dimiliki salah satu unit Perusahaan, sehingga advantages of the Company. It allows treatment to be
pengobatan dapat lebih rasional karena proses penulisan more rational due to alerts in prescription writing process
resep dibantu oleh alert-alert sistem yang mengingatkan which warned about the duplication of the content of
tentang duplikasi terhadap kandungan obat yang telah the drug prescribed. Errors in the administration of
diresepkan. Kesalahan dalam pemberian obat di apotik drugs in pharmacies can also be reduced because the
juga dapat dikurangi karena petugas telah membaca officer had read electronically and no longer use the
secara elektronik tidak lagi menggunakan resep yang prescription written by a doctor manually.
ditulis oleh dokter secara manual.

(e-Prescription System) atau Sistem resep elektronik Electronic Prescription System is developed in RSPP
yang dikembangkandi RSPP pada dasarnya berfungsi have function as recording system, processing and
sebagai sistem pencatatan, pengolahan dan pelaporan reporting of patients data and medicine, integrated
data pasien dan data obat, diintegrasikan dengan suatu with electronic prescription software module. Electronic
modul perangkat lunak resep elektronik. Perangkat prescription software module have function for:
lunak modul resep elektronik terutama berfungsi untuk:
1. Memberikan informasi tentang obat-obat standar 1. Giving information about drugs standard which is
yang tersedia, available,
2. Memberikan informasi tentang obat-obat yang dijamin 2. Giving information about drugs that guaranteed by
oleh perusahaan penjamin serta substitusinya, underwriter and substitution,
3. Melakukan tes alergi obat, 3. Conducting drug allergic test,
4. Melakukan tes duplikasi obat, 4. Conducting drug duplicate test
5. Melakukan proses administrasi penggunaan dan 5. Carrying out administration process of drug
pelaporan obat. utilization and reporting.

Dengan adanya automatic reminder ini akan mengurangi With the automatic reminder will decrease error and
kesalahan serta dapat meningkatkan produktifitas. increase the productivity. Information display and
Tampilan informasi dan alert untuk pemberitahuan alert for notification of drugs, non-standard drugs list,
pemilihan obat, daftar obat non standar, informasi information of drug stock and drug allergic.
stok obat, dan alergi obat.

Untuk proses pengadaan sejak perencanaan, pengadaan, For the procurement process, from planning,
penerimaan, pendistribusian dan penjurnalan telah procurement, receipt, distribution and journalizing
didukung oleh sistem informasi. Untuk modul keuangan, have been supported by information systems. For
seluruh data jurnal baik biaya maupun pendapatan the financial module, all data journal both costs and
sebagian besar dihasilkan melalui otomatisasi jurnal. revenues generated largely through automation journal.
Untuk aset modul, beberapa unit sudah didukung oleh For asset module, some units are already supported by
sistem, sebagian lagi sedang dipersiapkan. the system and the remaining are being prepared.

LAPORAN TAHUNAN 2015


158
2015 Annual Report
Namun demikian Perusahaan masih memiliki tantangan However, the Company still has challenges in
dalam menstandarisasikan sistem yang ada saat ini. standardizing the existing system. Currently there are 3
Saat ini ada 3 aplikasi yang berjalan di 10 Unit Rumah applications running in 10 hospital units of the Company.
sakit Perusahaan. Proses standarisasi sedang berjalan, The standardization process is running, currently being
saat ini sedang dilakukan standarisasi terhadap kode- carried out against master codes used by the systems.
kode master data yang dipergunakan oleh sistem.

Di awal semester ke II tahun ini organisasi TI mengalami At the beginning of the second semester this year,
perubahan seiring dengan perubahan organisasi the TI organization changes along with the company.
Perusahaan. Fungsi TI saat ini telah dilengkapi dengan TI function is now equipped with a research and
organisasi penelitian dan pengembangan. Walaupun development organization. Although organizations have
organisasi telah ada namun untuk personel belum existed but for the personnel has not been completed.
dilengkapi. Targetkan 2015 fungsi penelitian dan In the year 2015, It was targeted that the research
pengembangan segera terisi. Hal ini tentunya dapat and development functions to be immediately filled.
mempercepat proses pemenuhan standarisasi yang It certainly can speed up the process fulfillment of
sedang berjalan. ongoing standardization.

Pendaftaran Rawat Jalan, Rawat Inap,


Sistem Pengadaan Barang Penunjang Farmasi
Sistem Pendistribusian Barang
Sistem Manajemen Inventori
Sistem Biling yang
terintegrasi Semua transaksi terekam
sehingga dapat menghasilkan
laporan Medis sesuai kebutuhan
Setiap transaksi otomatis
mengurangi stock
Setiap Unit Layanan dapat
memantau stock masing-masing Laporan Medis sesuai standar yang
diperlukan (a.i.dept Kesehatan)
Bahan bahan berupa data untuk
penelitian

Front

Medical
Report
Inventory Status
Kesehatan
Pekerja

Integrasi antara sistem


Accounting
HRD pengupahan dan imbalan
Jasa dengan proses
accounting
Setiap transaksi pengadaan
Sistem pengupahan
barang terintegrasi dengan
imbalan Jasa dan Sistem
proses keuangan. Mulai dari
manajemen kinerja
pemesanan, penerima barang
dan proses pembayaran ke
supplier teringrasi penuh

Setiap transaksi keuangan seperti pembayaran


terhadap suplier, penagihan terhadap pelanggan,
otomatisasi pembuatan jurnal hingga ke buku
besar (ledger), laporan rugi laba, dan neraca

LAPORAN TAHUNAN 2015


159
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
160
2015 Annual Report
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance

LAPORAN TAHUNAN 2015


161
2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

>>>> Landasan Implementasi GCG


Basic of GCG Implementation

Perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan The Company has a commitment to implement the
prinsip-prinsip good corporate governance sebagai principles of good corporate governance as an operational
landasan operasional pengelolaan kegiatan usaha. basis for the management of business activities.

Penerapan Good Corporate Governance bertujuan Implementation of Good Corporate Governance aims to:
untuk:
1. Memaksimalkan nilai pemegang saham melalui 1. Maximizing shareholder value through increased
peningkatan daya saing usaha yang pada business competitiveness and ultimately maximizes
akhirnya memaksimalkan laba, yang diperoleh profit, which is obtained from the application of
dari penerapan praktik penata-kelolaan pada stewardship practices in the management of the
Perusahaan dan pada unit-unit usaha perusahaan company and on the company’s business units as
sebagai suatu kelompok usaha yang terintegrasi, an integrated business group, mutual support, and
saling menunjang, dan berjalan seiring menuju visi go hand in hand towards the vision the company.
Perusahaan.
2. Mewujudkan sistem manajemen perusahaan yang 2. Ensuring that the company’s professional
profesional dengan bercirikan kerja sistematis, management system to work is characterized by a
efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung systematic, efficient, transparent, accountable, and
jawab, serta sadar risiko. responsible, and aware of the risks.
3. Meningkatkan kemandirian perusahaan terhadap 3. Increasing the independence of the company
praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip- against practices that are contrary to the principles
prinsip good corporate governance. of good corporate governance.
4. Mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya 4. Encouraging the growth and development of a
perusahaan yang positif yang berlandaskan positive company culture that is based on high
kepada nilai moral yang tinggi, kepatuhan kepada moral values, respect for the laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan in force, and the awareness of the company’s social
kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial responsibility to its stakeholders.
Perusahaan kepada stakeholders.
5. Meningkatkan citra dan menjadikan Perusahaan 5. Improving the image and make the Company as a
sebagai tempat kerja yang membanggakan para workplace that boasts of its employees.
karyawannya.

Prinsip-prinsip GCG adalah: The principles of good corporate governance are:


1. Transparansi 1. Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses Transparency in the decision making process and
pengambilan keputusan dan keterbukaan disclosure of material information and relevant
mengemukakan informasi materiil dan relevan expression about the Company.
mengenai Perusahaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan Clarity of functionality, implementation and
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan accountability of organs so that the Company
Perusahaan terlaksana secara efektif; management implemented effectively;

LAPORAN TAHUNAN 2015


162
2015 Annual Report
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Kesesuaian didalam pengelolaan Perusahaan Conformity in the management of the company
terhadap peraturan perundang-undangan yang to the legislation in force and the principles of a
berlaku dan prinsip-prinsip Perusahaan yang sehat; healthy Company;
4. Kemandirian 4. Independency
Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara Circumstances where a professionally managed
profesional tanpa benturan kepentingan dan company with no conflict of interest and influence/
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak pressure from any party that do not comply with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan the legislation in force and the principles of a
yang berlaku dan prinsip-prinsip Perusahaan yang healthy Company;
sehat;
5. Kewajaran 5. Fairness
Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi Justice and equality to meet stakeholders’ rights
hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan arising under the agreement and legislation in
perjanjian dan peraturan perundang-undangan force.
yang berlaku.

Fase Penerapan GCG di PERTAMEDIKA >>>>


GCG Implementation Phase in Pertamedika

2002 • GCG sebagai salah satu core believes perusahaan


GCG as one of core believes in the company

2006 • Penyusunan pedoman GCG


Compiling GCG Manual

2012 • Penyusunan board manual


GCG Board Manual

• Revisi pedoman GCG


2013 Revised GCG Manual
• Pembangunan Perangkat Compliance Online System (COS)
Development of Compliance online system (COS) Equipment

• Penerapan GCG sebagai Boundary KPI seluruh direktur unit usaha • Pengisian COS
2014 Applying GCG as KPI Boundary in all business units
• Sosialisasi GCG dan COS
oleh pekerja
Fill in COS by
Socialize GCG and COS worker

• Pembuatan dan distribusi buku saku GCG • Pengisian COS oleh pekerja
2015 Compile and distribute GCG Pocket book
• Penyempurnaan sistem COS
Fill in COS by workers
• Revisi Board Manual
Completing COS System Revised Board Manual

LAPORAN TAHUNAN 2015


163
2015 Annual Report
>>>> Assessment GCG
GCG Assessment

Dalam mengukur tingkat implementasi GCG Assessmen In measuring level of GCG implementation, GCG
GCG perlu dilakukan berkala tiap satu tahun sekali agar assessment must be do periodically every once a year
dapat terus menerapkan praktik terbaik (best practices) to implement best practices and predict appropriate
dan memprediksi kesesuaian penerapan GCG dengan GCG implementation according to legislation.
undang-undang yang berlaku.

Dalam usaha meningkatkan kinerja Perusahaan, In an effort to improve the Company’s performance,
kepatuhan pada perundang-undangan dan budaya compliance with legislation and work culture, the
kerja, Pertamedika melakukan assessment terhadap Company’s assessment of the implementation of Good
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di Corporate Governance (GCG) in the Company by using
Perusahaan dengan menggunakan parameter sesuai the parameters in accordance with the parameters used
dengan parameter yang digunakan PT Pertamina by PT Pertamina (Persero) as the major shareholder of
(Persero) sebagai pemegang saham utama Perusahaan. the Company. The methodology used in accordance
Metodologi yang digunakan sesuai dengan metodologi with the methodology set forth in the Decree of the
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Secretary of the Ministry of SOEs No.: SK 16/S.MBU/2012
Kementrian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal June 6, 2012. The Company’s GCG assessment score in
6 Juni 2012. Score assessment GCG Perusahaan tahun 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:

Skor Capaian
Aspek Pengujian GCG Bobot Assessment Score
Aspects of GCG Assessment Weight
2015 2014
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan
7,00 7,00 6,54
Commitment to the Implementation of
Sustainable Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS
9,00 9,00 9,00
Shareholders and GMS
Dewan Komisaris
35,00 32,86 31,88
Board Of Commissioners
Direksi
35,00 35,00 32,51
Board of Directors
Pengungkapan informasi dan transparansi
9,00 9,00 7,55
Information disclosure and transparency
Aspek lainnya
5,00 5,00 5,00
Other aspects
JUMLAH
100 97,40 92,48
TOTAL

LAPORAN TAHUNAN 2015


164
2015 Annual Report
Fase Penerapan GCG di pertamedika >>>>
GCG Implementation Phase in Pertamedika

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Some of the activities carried out in 2015 GCG Completion
Penyempurnaan Penerapan GCG Tahun 2015 tersebut include:
meliputi:
1. Penerapan boundary KPI GCG Implementation 1. Applied boundary KPI GCG Implementation to the
kepada seluruh direktur unit usaha. entire business units’ director.
2. Pengisian laporan gratifikasi, pernyataan benturan 2. Filled report gratuities, conflict of interest statement,
kepentingan, pernyataan kepatuhan terhadap etika statement of adherence to business ethics and code
usaha dan tata perilaku melalui compliance online of conduct through the online system compliance
system oleh pekerja. by employees.
3. Revisi Board Manual yang merupakan 3. Revised Board Manual which is a refinement of the
penyempurnaan board manual yang ditandatangani manual board, signed in 2012.
di tahun 2012.
4. Penyelenggaraan trainee of trainers untuk 4. Performed trainees of trainers to obtain a new
mendapatkan champion GCG yang baru. champion GCG.
5.
Pengumpulan Laporan Harta Kekayaan 5. Collected state officials wealth report (LHKPN) by
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh pekerja yang workers who occupy the position of the Board of
menduduki jabatan dari level Direksi hingga Directors level up in the Corporate Manager and
Manajer di Korporat dan level Direktur hingga Wakil Director level to the Deputy Director of the business
Direktur di unit usaha. unit.
6. Penandatanganan pakta integritas di setiap 6. Signed pact of integrity in every inauguration of new
pelantikan pejabat baru. officials.

Implementasi GCG sebagai Boundary KPI >>>>


GCG Implementation as KPI Boundary

Implementasi GCG sejak tahun 2013 ditetapkan oleh GCG implementation was set by the major shareholders
pemegang saham utama Perusahaan sebagai salah of the Company since the year 2013 as one of the
satu indikator pada boundary KPI Direksi Perusahaan. indicators of the Board of Directors KPI Boundary. KPI
Boundary KPI sendiri berarti indikator KPI yang tidak Boundary itself means KPI indicators without weight,
memiliki bobot, namun bila targetnya tidak tercapai but if the target is not reached there will be a penalty or
akan menjadi penalti atau pengurang nilai overall deduction from the value of overall Board of Directors
performance KPI Direksi Perusahaan. Implementasi KPI performance. Implementation of GCG evaluated
GCG dinilai dari persentase karyawan yang melapor by the percentage of employees who report (certified)
(melakukan sertifikasi) terkait dengan laporan-laporan associated with corporate governance reports in the
GCG berupa Code of Conduct, Conflict of Interest form of a Code of Conduct, Conflict of Interest and
serta penerimaan dan pemberian gratifikasi yang the receiving and giving gratuities are done online
dilakukan secara online melalui Compliance Online through the Online Compliance System, delivery of
System, penyampaian laporan LHKPN setingkat Direksi, LHKPN reports on the level of Directors, Vice President,
Vice President, Kepala SPI, Corporate Secretary. Para Internal Control Unit (SPI) Head, Corporate Secretary,
Manajer di Korporat serta Direktur dan Wakil Direktur the Manager in Corporate as well as the Director and
unit usaha, serta jumlah pekerja yang mengikuti Deputy Director of the business unit, as well as the
sosialisasi GCG yang dapat dibuktikan dalam daftar number of workers participating in the socialization of
hadir sosialisasi GCG tersebut. GCG which can be proved in the present list of the GCG
socialization.

LAPORAN TAHUNAN 2015


165
2015 Annual Report
Pencapaian boundary KPI implementasi GCG Achievement of the Company’s KPI Boundary GCG
Perusahaan di tahun 2015 adalah 88,56% dengan implementation in 2015 was 89%, with details as follows:
rincian sebagai berikut:
1. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam code of 1. 76% of workers filling the Code of Conduct statement.
conduct sebesar 76%.
2. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam conflict of 2. 75% of workers filling the conflict of interest
interest sebesar 75%. statement.
3. Pekerja yang mengisi pernyataan dalam pemberian 3. 93% of workers filling the giving and receiving
dan penerimaan gratifikasi sebesar 93%. gratuities statement.
4. Wajib Lapor yang melaporkan LHKPN sebesar 97% 4. 97% Officials with Report Obligation reported LHKPN
5. Pekerja yang mengikuti sosialisasi GCG sebesar 5. 100% of workers participated in the socialization of
100%. GCGPT.

LAPORAN TAHUNAN 2015


166
2015 Annual Report
Compliance Online System >>>>
Compliance Online System

Sejak tahun 2014, Pertamedika membangun sistem Since 2014, Pertamedika has been developing report
pelaporan secara online untuk mendukung program system using online to support obedience program
kepatuhan yang disebut Compliance Online System which is called Pertamedika Compliance Online System
(COS) Pertamedika. Setelah Dibangun aplikasinya dan (COS). After develop the application and did some
lewat beberapa uji coba yang dilakukan pada tahun testing in 2014, this application began valid to all
2014, aplikasi ini mulai diberlakukan resmi untuk workers in 2015.
seluruh pekerja pada tahun 2015.

Melalui sistem online ini Pekerja Pertamedika Through this online system, workers of Pertamedika
menyampaikan: convey:
1. Pernyataan Benturan Kepentingan dan Potensi 1. Statement of Conflict of interest and potential
Benturan Kepentingan; conflict of interest;
2. Pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku 2. Statement of Obedience of code of conduct;
(Code of Conduct);
3. Pernyataan telah menyampaikan LHKPN setingkat 3. Statement of LHKPN by workers who level up position
Direksi, Vice President, Kepala SPI, Corporate of the Board of Directors, vice president, head of
Secretary, Para Manajer di Korporat serta Direktur SPI, Corporate secretary, Manager in the Corporate
dan Wakil Direktur unit usaha; and Director level and the Deputy Director of the
business unit;
4. Laporan penolakan, penerimaan dan pemberian 4. Statement of refusing, receiving and giving gratuities.
gratifikasi.

Seluruh pekerja Pertamedika disebut sebagai Wajib All workers of Pertamedika called as obligatory report
Lapor (WL) yang wajib membuat laporan melalui COS. who mandatory composes a report through COS. COS
COS ini menjangkau setiap pekerja Pertamedika dengan reaches each workers of Pertamedika with assignment
lokasi penugasan di Unit-unit usaha Pertamedika di location In Pertamedika business unit in Indonesia.
Indonesia. Penerapan aplikasi COS merupakan upaya Implementation COS application is an effort to make
dalam memudahkan Pekerja menyampaikan berbagai worker easier in convey some statement related to
pernyataan terkait dengan kepatuhan terhadap obedience to GCG (good corporate governance.) In
GCG (good corporate governance). Di sisi lain, COS other side, COS makes company easier in monitoring
memudahkan perusahaan dalam hal ini Pertamedika implementation COS filling and the more important
untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan monitoring level of worker obedience in doing their
pengisian COS dan yang paling penting monitoring duties keep in GCG’s corridor.
terhadap tingkat kepatuhan para pekerja untuk
menjalankan tugas-tugasnya tetap dalam koridor GCG.

LAPORAN TAHUNAN 2015


167
2015 Annual Report
>>>> Laporan Harta Kekayaan
Official Wealth Report

Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) Official wealth report is mandatory in Company.
di Pertamedika didasarkan pada ketetapan Direktur According to Director of PT Pertamina (Persero) as
Utama PT Pertamina (Persero) selaku pemegang the major shareholder of the Company in the decree
saham mayoritas Perusahaan melalui SK No. 56/ No. 56/C00000/2013-S0 September 19, 2013 determine
C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 yang obligatory report of LHKPN in Subsidiary company
menetapka bahwa wajib lapor LHKPN di Anak include commissaries who are not occupy Pertamina
Perusahaan mencakup Komisaris yang tidak sekaligus Directors and they are not co-administration officials,
menjabat sebagai Direksi Pertamina dan bukan the Board of Directors Subsidiary, Vice President and
pejabat tugas perbantuan, Direksi Anak Perusahaan, Manager/equivalent in Subsidiary.
Vice President dan Manajer/setara di Anak Perusahaan.

Pada akhir Desember 2015, jumlah LHKPN yang diterima In the end of December 2015, total official wealth report
di Corporate Secretary adalah 69 laporan atau 94,5% which is accepted in Corporate Secretary was 69 reports
dari total 73 wajib lapor LHKPN di Perusahaan. or 94,5% from 73 total of obligatory report of LHKPN in
Company.

>>>> Struktur GCG [G4-34]


GCG Structure [G4-34]

Organ Perusahaan
Company Body

RUPS
GMS

DEWAN KOMISARIS DIREKSI


BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS

KOMITE AUDIT DAN


INVESTASI SEKRETARIS PERUSAHAAN
AUDIT AND INVESTMENT CORPORATE SECRETARY
COMMITTEE

KOMITE REMUNERASI DAN SATUAN PENGAWAS


AUDIT MEDIK INTERNAL
REMUNERATION AND MEDICAL INTERNAL CONTROL UNIT
AUDIT COMMITTEE

Organ Pendukung
Supporting Body

LAPORAN TAHUNAN 2015


168
2015 Annual Report
Rapat umum pemegang saham
general meeting of shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah rapat General Meeting of Shareholders (GMS) is a meeting
yang dihadiri oleh Pemegang Saham yang memenuhi attended by shareholders who qualified for quorum
syarat kuorum dan diselenggarakan oleh Direksi and held by the Board of Directors at the request of the
atas permintaan Komisaris, Direksi atau pemegang Commissioner, the Board of Directors or shareholders
saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh representing 1/10 of the total number of shares in order
saham dalam rangka mengambil keputusan penting to take important decisions relating to capital planted
yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam in the company and/or to make decisions on matters
Perusahaan dan/atau untuk pengambilan keputusan not submitted to the Board of Directors authority or the
atas hal-hal yang kewenangannya tidak diserahkan Commissioner.
kepada Direksi atau Komisaris.

Selama tahun 2015, Pertamedika telah During 2015, the Company has held one Annual
menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan, 1 kali RUPS LB General Meeting, one Extraordinary General Meeting
dan 9 keputusan pemegang saham yang ditandatangani of Shareholder and nine decision of shareholders who
secara sirkuler. signed the circular.

Rapat Umum Pemegang Saham >>>>


General Shareholder Meeting

RUPS Agenda Hasil


GMS Agenda Result
RUPS Tahunan 1. Penyampaian laporan tahunan tahun buku 2014 Agenda RUPS Tahunan tahun
Tahun Buku 2014 Delivery 2014’s annual report buku 2014 telah disetujui dengan
Annual General 2. Persetujuan atas Laporan Tahunan Termasuk keputusan seperti tertuang dalam
Meeting of Fiscal Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 akta notaris no. 93 tertanggal
Year 2014 Disertai Pelunasan Dan Pembebasan Tanggung 27April 2015
Jawab (Acquit Et De Charge) Kepada Direksi Dan Agenda of annual GMS of fiscal
Dewan Komisaris Approval of annual Approval of year 2014 approved by the
financial report of fiscal year 2014, also redemption decision as stated in notarial
and liberation responsibility To the Board of deed no. 93 dated 27 April 2015
Directors and Board of Commissioners
3. Usulan Penetapan Penggunaan Laba Perusahaan
Tahun Buku 2014
Proposed determination use of income for the fiscal
year 2014
4. Usulan Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan
Publik Untuk Audit Laporan Keuangan Tahun Buku
2015
Proposed Approval of appointment of Public
Accountant to Audit Financial Statements for Fiscal
Year 2015
5. Usulan Penetapan Penghargaan Kinerja Kepada
Direksi & Dewan Komisaris Pertamedika
Proposed Determination Performance Award To the
Board of Directors and Board of Commissioners

LAPORAN TAHUNAN 2015


169
2015 Annual Report
Keputusan pemegang saham yang ditandatangani The decisions of shareholders are signed circularly with
secara sirkuler dengan agenda sebagai berikut lain: the following agendas:
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran 1. Endorsement work plan and budget 2015
Perusahaan (RKAP) tahun 2015
2. Pengesahan KPI (Key Performance Indicator) tahun 2015 2. Endorsement KPI (Key Performance Indicator) 2015
3. Menyetujui perpanjangan masa jabatan dr. Anwar 3. Approve period extension of dr. Anwar Santoso as
Santoso sebagai Komisaris Pertamedika, terhitung company commissary starting on February 28 2015
mulai tanggal 28 Pebruari 2015 untuk jangka waktu for a period of one year or until the General Meeting
satu tahun atau sampai dengan Rapat Umum of Shareholders decides otherwise
Pemegang Saham Perusahaan memutuskan lain
4. Menyetujui tentang penghasilan Direksi dan 4. Approve Board of Directors and Board of
Komisaris Pertamedika Commissaries salaries
5. Menetapkan laba bersih Perusahaan tahun buku 5. Determine Company net profit fiscal year ended
yang berakhir 31 Desember 2014 December 31, 2014
6. Pengangkatan Rachmad Hardadi sebagai Komisaris 6. Appointment Rachmad Hardadi as Commissioner
Utama Pertamedika
7. Pemberhentian Desandri sebagai Direktur 7. Dismissal Desandri as Financial Director
Keuangan Pertamedika Pertamedika
8. Pemberian Kompensasi atas kinerja Direksi dan 8. Give compensation for the performance of Board of
Dewan Komisaris Directors and Board of Commissaries
9. Pengangkatan Ibu Eni Pratiwi Herlinawati sebagai 9. Appointment Mrs. Eni Pratiwi Herlinawati as
Direktur Keuangan Pertamedika Financial Director Pertamedika

LAPORAN TAHUNAN 2015


170
2015 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang BOC is the organ of the Company are in charge of
bertugas melakukan pengawasan dan memberikan supervising and providing advice to the BOD in carrying
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan out the maintenance Company’s activities, including
pengurusan Perusahaan termasuk pengawasan supervising the implementation of the Work Plan and
terhadap pelaks anaan Rencana Kerja dan Anggaran Budget of the Company, the policies set forth in the
Perusahaan, kebijakan yang ditetapkan dalam decision of the General Meeting of shareholder (GMS)
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan and the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris >>>>


Duties and Authority of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners shall supervise the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan maintenance policy, the course maintenance is
pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun generally good about the Company or the Company’s
usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi businesses are conducted by the Board of Directors
serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk and gives advice to the Board of Directors, including
pengawasan terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta monitoring the implementation of Company Long Term
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta Plan (RJPP), Company Work Plan and Budget (RKAP) and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk the Articles of Association and the decision of the GMS,
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud as well as the laws and regulations applicable, for the
dan tujuan Perusahaan. benefit of the Company and in accordance with the
aims and objectives of the Company.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris harus: of Commissioners shall:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan 1. Comply with the statutes and regulations and
perundang-undangan serta prinsip-prinsip the principles of professionalism, efficiency,
profesionalisme, efisiensi, transparansi, transparency, independence, accountability,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban, responsibility, and fairness;
serta kewajaran;
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan 2. Goodwill, prudent and responsible to the Company
bertanggung jawab kepada Perusahaan dalam hal in this case represented by the AGM in carrying out
ini diwakili oleh RUPS dalam menjalankan tugas monitoring and providing advice to the Directors for
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi the benefit of the Company and in accordance with
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan the aims and objectives of the Company; and
maksud dan tujuan Perusahaan; dan
3. Dilarang melakukan transaksi yang mempunyai 3. Prohibited transactions that have a conflict of
benturan kepentingan dan mengambil kepentingan interest and take the interests of the Company other
Perusahaan selain honorarium dan fasilitas yang than the honorarium and facilities specified by the
ditentukan oleh RUPS. GMS.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk: of Commissioners has the authority to:

LAPORAN TAHUNAN 2015


171
2015 Annual Report
1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- 1. Looking at the books, papers, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan check cash for verification purposes and other
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan securities and the Company’s assets;
memeriksa kekayaan Perusahaan;
2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang 2. Entering the grounds, buildings, and offices used by
dipergunakan oleh Perusahaan; the Company;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau 3. Ask for an explanation of the Board of Directors
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang and/or other officials on all issues related to the
menyangkut pengelolaan Perusahaan; management of the Company;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang 4. Knowing all the policies and actions that have been
telah dan akan dijalankan oleh Direksi; and will be run by the Board of Directors;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 5. Ask for the Board of Directors and/or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk under the Board of Directors with the knowledge
menghadiri rapat Dewan Komisaris; of the Board of Directors to attend meetings of the
Board of Commissioners;
6. Mengangkat sekretaris Dewan Komisaris, jika 6. To appoint the secretary of the Board of
dianggap perlu; Commissioners, if deemed necessary;
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. Lay off while members of the Board of Directors in
dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan accordance with the provisions of the Act Limited
Terbatas; Company;
8. Membentuk komite-komite lain selain Komite 8. Establish committees other than the Audit
Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan Committee, if deemed necessary by taking into
kemampuan Perusahaan; account the ability of the Company;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu 9. Using experts for certain things in a certain period
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban of time and the expense of the Company, if deemed
Perusahaan, jika dianggap perlu; necessary;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam 10. Perform actions management of the Company in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu circumstances for a certain period in accordance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini. the provisions of these Articles of Association.
11.
Menghadiri rapat Direksi dan memberikan 11. Attend meetings of Directors and provide insights
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang into matters discussed;
dibicarakan; 12. Carry out other supervisory authorities to the extent
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya not contrary to the laws and regulations, the Articles
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan of Association, and/or decision of the GMS.
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris berkewajiban untuk: of Commissioners shall be obligated to:
1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS 1. To advise the General Meeting regarding the
mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi; proposed Company Work Plan and Budget (RKAP)
and Company Long Term Plan (RJPP) by Directors;
2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 2. Following the development of the Company’s
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS activities, provide opinions and advice to the GMS
mengenai setiap masalah yang dianggap penting on any matter of importance to the management of
bagi kepengurusan Perusahaan; the Company;

LAPORAN TAHUNAN 2015


172
2015 Annual Report
3. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila 3. Report to the GMS immediately if symptoms occur
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan; decreasing the Company’s performance;
4. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan 4. Researching and reviewing periodic reports and
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta annual reports prepared by the Board of Directors
menandatangani laporan tahunan; and signed the annual report;
5. Membentuk komite audit; 5. Establish an audit committee;
6. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka 6. Carry out other obligations in the context of the task
tugas pengawasan dan pemberian nasihat of monitoring and providing advice to the extent not
sepanjang tidak bertentangan dengan perundang- in conflict with the law, the Articles of Association,
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan and/or decisions of Shareholders;
RUPS;
7. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain diantaranya 7. Comply with other provisions of which the Code of
Pedoman Hubungan Korporasi Antara PT Pertamina Corporate Relations Between PT Pertamina (Persero)
(Persero) dengan dan antar Anak perusahaan dan and Subsidiaries dan other provisions approved by
ketentuan-ketentuan lainnya yang disetujui oleh the GMS and/or agreement between PT Pertamina
RUPS dan/atau kesepakatan diantara PT Pertamina (Persero) and Subsidiaries with amendments.
(Persero) dan Anak perusahaan yang berlaku bagi
Perusahaan beserta dengan perubahannya.

Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2015 >>>>


Description of Duties of the Board of Commissioners in 2015

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah During 2015, the Board of Commissioners discharged
melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya, antara its duties and responsibilities, which among others
lain meliputi: include:
1. Melakukan telaahan, memberikan tanggapan dan 1. Conduct research paper, provide feedback and
persetujuan atas draft Rencana Kerja dan Anggaran approval of the draft Work Plan and Budget (CBP)
(RKAP) Tahun 2015, serta rolling out RJPP tahun 2015, as well as rolling out Company Long Term Plan
2015-2019. (RJPP) years 2015-2019.
2. Melakukan kunjungan kerja ke RS Pertamedika 2. Conduct working visit to pertamedika hospital
Sentul City. sentul city.
3. Menyetujui penambahan struktur organisasi 3. Approve the addition of corporate organizational
korporat yaitu vice president portofolio bisnis, structure for instance business portofolio of vice
manajemen resiko dan teknologi informasi. president, risk management and information
technology.
4. Melakukan penunjukan KAP untuk audit Laporan 4. Appointment of accounting firm to audit the
Keuangan Tahun 2015. financial report 2015
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas realisasi 5. Monitoring and evaluating the realization of CBP
RKAP Tahun 2015 dan memberikan saran/arahan 2015 and providing advice/guidance to directors if
kepada Direksi apabila diperlukan. required.
6. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 6. Develop work plan dan budget for board of
Komisaris Tahun 2015. commissioners in 2015.
7. Memantau perkembangan kinerja investasi. 7. Monitoring the development of investment performance.
a. Menetapkan perubahan Komite Audit, Komite a. Establishing Audit Committee, Investment
Investasi dan Komite Remunerasi Komisaris. Committee and Remuneration Comitee Change
of Commissioners.

LAPORAN TAHUNAN 2015


173
2015 Annual Report
8. Memberikan persetujuan atas permohonan dana 8. Giving approval of the application for bail to
talangan untuk operasional RS Pertamedika Sentul oprasional Pertamedika hospital sentul city.
City.
9. Menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dewan 9. Develop Supervisory Report of the Board of
Komisaris yang merupakan bagian dari Laporan Commissioners, which is part of the Annual Report
Tahunan 2015. 2015.

A. Saran-Saran/Arahan Dewan Komisaris Tahun Buku A. Suggestions/Direction Board of Commissioners in


2015 Fiscal Year 2015
Salah satu fungsi Dewan Komisaris adalah One of the functions performed by Board of
memberikan arahan dan pandangan terhadap Commissioners is to provide directives and insights
kinerja Direksi dalam mengelola Perusahaan. on Board of Directors’ performance in Company
Pada 2015, Dewan Komisaris memberikan berbagai management. The following recommendations and
rekomendasi dan pandangan yang bermanfaat bagi insights are given throughout 2015, among others:
Direksi, antara lain:
a. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris a. Throughout 2015, Board of Commissioners
telah melakukan beberapa kali evaluasi atas evaluated operational management of PT
penyelenggaraan operasional PT Pertamedika Pertamedika Sentul for several time and gave
Sentul, dengan saran-saran sebagai berikut: advices as folllow:
- Manajemen PT Pertamedika Sentul perlu - Management of PT Pertamedika Sentul
melakukan upaya-upaya peningkatan need the significant improvement efforts
kinerja operasional secara signifikan on operational performance to increase the
untuk dapat meningkatkan pendapatan hospital income. These efforts is written in
rumah sakit. Upaya-upaya tersebut agar RKAP and RJPP.
dituangkan dalam RKAP maupun RJPP.
- Untuk mengatasi kondisi keuangan - To resolve money conditions which is show
yang masih menunjukkan tren negatif, negative, RSPC management have to execute
manajemen RSPSC agar melakukan cutting cutting cost effectively.
cost secara efektif.
- Untuk mengurangi beban pinjaman - To decrease interest on loan, management
agar manajemen PT Pertamedika Sentul of PT Pertamedika Sentul reschedule debt
melakukan rescheduling atau penjadwalan payment in order to not aggravate Company’s
kembali pelunasan hutang dengan cash flow.
penyesuaian terhadap kemampuan
perusahaan, sehingga tidak memberatkan
cash flow Perusahaan.
- Perlu ada komunikasi intensif antara - Management of PT Pertamedika Sentul
manajemen PT Pertamedika Sentul need to have intensive communication with
dengan Komite Investasi Komisaris untuk Investment Committee of Commissioners to
melakukan simulasi perhitungan ideal bagi simulate an ideal calculation for operational
PT Pertamedika Sentul dapat bertahan and financial funding, also effort and
secara operasional dan finansial dengan obstacles that may be faced in accomplish
pendanaan sendiri serta upaya yang akan performance of PT Pertamedika Sentul.
dilakukan dan kendala yang mungkin akan
dihadapi dalam pencapaian kinerja.

LAPORAN TAHUNAN 2015


174
2015 Annual Report
b. Terkait usulan Direksi terhadap penambahan b. Related to Directors’ suggestion toward addition
struktur organisasi dengan penambahan organization structure by adding position
jabatan Vice President Portofolio Bisnis, of portofolio business vice president, risk
Manajemen Resiko dan IT, Dewan Komisaris management and IT, Board of Commissioners
telah melakukan evaluasi dan memberikan have conducted evaluation and giving advices
saran agar Direksi memperkuat justifikasi dari thus Directors reinforces the justification of
penambahan struktur tersebut antara lain the addition of these structures such as ensure
memastikan bahwa penambahan struktur the addition structure does not overpaid and
tidak overpaid dan tidak memberatkan kinerja does not encumber the Company’s financial
keuangan perusahaan. performance.

c. Terkait penunjukan KAP untuk melakukan c. Related to appointment KAP in audit


pemeriksaan laporan keuangan tahun buku finance report of fiscal year 2015, Board of
2015, Dewan Komisaris menyetujui penunjukan Commissionners approve the appointment of
KAP yang sama dengan KAP yang ditunjuk oleh KAP which is same with appointed KAP of PT
PT Pertamina (Persero) dengan catatan besaran Pertamina (Persero) with note value services did
nilai jasanya tidak melebihi anggaran yang not exceed the set budget.
telah ditetapkan.

d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan d. Board of Commissionners evaluated and
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan challange on RKAP proposal which is submitted
oleh Direksi by Cirectors.

e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan, e. Related to increasing rate of electricity in
Dewan Komisaris memberikan saran agar RSP Balikpapan, Board of Commissioners
Direksi menjajaki kemungkinan menggunakan gave suggestion for Directors to exploring the
alternatif lainnya seperti yang digunakan di possibility of using other alternatives such as
kantor pusat PT Pertamina (Persero). those used at the headquarters of PT Pertamina
(Persero).
f. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja f. Board of Commissioners expect to pay attention
investasi untuk lebih diperhatikan lagi karena on investment performance due to the target
tidak mencapai target. did not reach.

g. Terkait rencana relokasi Pertamedika Hospital g. Related to relocation of Pertamedika Hospital


Tarakan (PHT) ke Jalan Pulau Bunyu samping Tarakan to Jalan Pulau Banyu beside Wisma
Wisma Patra Tarakan Kalimantan Utara, Dewan Patra Tarakan, Kalimantan Utara, Board of
Komisaris berpendapat: Commissioners had opinion:
- Pembangunan PHT agar diusulkan dalam - Development of PHT proposed in work plan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan and budget (RKAP) especially in investment.
(RKAP) khususnya dalam hal investasi.
- Agar diteliti terlebih dahulu kepemilikan - Find out the land’s ownership in Jalan Pulau
tanah di jalan Pulau Bunyu Kalimantan Utara Bunyu Kalimantan Utara whether land
apakah tanah milik Pertamina atau tanah owened by Pertamina or land owned State
Barang Milik Negara (BMN). Property (BMN).

LAPORAN TAHUNAN 2015


175
2015 Annual Report
h. Terkait pembangunan RS Pertamina Sorong h. Related to second phase development
tahap II, Dewan Komisaris berpendapat bahwa of Pertamina Hospital Sorong, Board of
penggunaan lahan untuk pembangunan RS Commissioners suggested the development of
Pertamina Sorong tahap II agar dilakukan land for construction is conducted with some
dengan beberapa alternatif, antara lain dengan alternatives, such as lease or cooperate with
cara sewa menyewa atau dengan cara kerjasama asset’s owner.
dengan pemilik aset.

i. Terkait rencana kerjasama dengan Dwaa i. Related to cooperation with Dwaa Company
Company tentang kerjasama Manajemen & on management and operation of Hospital in
Operasi Rumah Sakit di Makkah Al Mukarramah, Makkah Al Mukarramah, Board of Commissioners
Dewan Komisaris berpendapat bahwa kerjasama suggested to set out prudence principle and
dengan pihak luar negeri agar mengedepankan the understanding of rules that apply in other
prinsip kehati-hatian dan pahami aturan yang Country in terms cooperation with foreign
berlaku di negara dimaksud. parties.

B. Keputusan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 B. Board of Commissioners Decision in Fiscal Year 2015
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah Throughout 2015, Board of Commissioners has made
membuat keputusan sebagai berikut: the following decision:
1. Dewan Komisaris menyetujui pemberian 1. The Board of Commissioners approved a short
pinjaman dana jangka pendek kepada PT term loan to PT Pertamedika Sentul which is
Pertamedika Sentul yang akan digunakan used to operational funds in accordance with
sebagai dana operasional RS Pertamedika Sentul Pertamedika’s share portion with note cash flow
City sesuai dengan porsi saham Pertamedika di of Pertamedika undisturbed and interest loan
PT Pertamedika Sentul dengan catatan tidak amounting to 10.5%.
mengganggu cash flow Pertamedika disertai
bunga pinjaman 10,5%.
2. Dewan Komisaris melakukan perubahan 2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan Commissioners Committee members, which is
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian the appointment of Remuneration Committee
dan pengangkatan anggota Komite Audit, members, dismissal and appointment of
pemberhentian dan pengangkatan anggota Audit Committee members, the dismissal and
Komite Investasi. appointment of Investment Committee members.
3. Dewan Komisaris menyetujui dan meminta 3. The Board of Commissioners approved and
kepada PT Pertamina (Persero) untuk asked PT Pertamina (Persero) to establish a
menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam Public Accounting Firm (KAP) in carrying out
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan audit the Financial Statements of PT Pertamina
PT Pertamina Bina Medika tahun buku yang akan Bina Medika fiscal year will be end on December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, berikut 31, 2014, following the audit process and
proses dan pelaksanaan kontrak auditnya, execution of the contract, in accordance with the
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang rules and regulations, with a record amount of
berlaku, dengan catatan besaran nilai jasanya services did not exceed the set value of RKAP.
tidak melebihi dari RKAP yang ditetapan.
4.
Dewan Komisaris menyetujui usulan 4. The Board of Commissioners approved the
penambahan jabatan Vice President (VP) propose of additional postition of Vice President
Portofolio Bisnis, Manajemen Resiko dan (VP) Business Portfolio, Risk Management and

LAPORAN TAHUNAN 2015


176
2015 Annual Report
Teknologi Informasi pada struktur organisasi Information Technology at the Company’s
Perusahaan. Dengan adanya penambahan organizational structure. By these additions, the
tersebut, Dewan Komisaris mengharapkan Board expects the Company’s performance will
kinerja perusahaan akan semakin meningkat increase both in financial and operational, and
baik dari sisi finansial maupun operasional, information technology problems that become
serta permasalahan teknologi informai yang obstacles for these Company can be addressed
menjadi hambatan Perusahaan selama ini properly.
dapat diatasi dengan baik.
5. Terkait jabatan lowong Direktur Keuangan, maka 5. Related to the vacant postion of Finance Director,
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 Dewan then as from September 1, 2015 the Board of
Komisaris menunjuk Drg. Fajar Wicaksono, M.Kes Commissioners appointed Drg. Fajar Wicaksono,
untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur M.Kes to perform duties as Director of Finance in
Keuangan disamping menjalankan tugas, addition to performing his duties, authority and
wewenang dan kewajibannya sebagai Direktur obligations as Director of Development until the
Pengembangan sampai dengan ditetapkannya enactment the definitive of the Finance Director.
pejabat definitif Direktur Keuangan.

[G4-EC5] Remunerasi Dewan Komisaris >>>>


[G4-EC5] Remuneration of the Board of Commissioners

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris: Procedure remuneration Commissioners:


1. Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan diusulkan 1. Remuneration of the Board of Commissioners
oleh Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan proposed by the Board of Directors upon
Komisaris untuk ditetapkan dan disetujui oleh recommendation of the Board of Commissioners to
RUPS. be appointed and approved by the GMS.
2. Ketentuan dan perhitungan remunerasi Dewan 2. The terms and calculation of remuneration of
Komisaris ditetapkan berdasarkan Pedoman the Board of Commissioners determined based
Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Guidelines for the Management of the Subsidiaries
Patungan Pertamina. and Joint Venture of Pertamina.

Remunerasi Dewan Komisaris mengacu kepada The remuneration of Commissioners refer to the
keputusan pemegang saham secara sirkuler tentang shareholder circular decisions about salaries of Board
gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris berlaku of Directors and honorarium of Board of Commissioners
mulai 1 Januari 2015. which has been applied on January 1, 2015.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris >>>>


Remuneration Structure of Board of Commissioners

Besaran honorarium Komisaris Utama yaitu 45% dari Honorarium of President Commissioner is 45% of the
gaji Direktur Utama, sedangkan honorarium Komisaris salary of the President Director, while the Commissioner
yaitu 90% dari gaji Komisaris Utama. honorarium is 90% of the salary of President
Commissioner.

LAPORAN TAHUNAN 2015


177
2015 Annual Report
>>>> Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Component of the Board of Commissioners

Komponen Remunerasi Jumlah (dalam miliar Rupiah)


Remuneration Component Total (in billion Rupiah)
Gaji/Salary 885.933.000
Pajak/Tax 53.155.980
Tantiem 423.423.000

>>>> Rapat Dewan Komisaris


Board of Commissioners Meeting

Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan In accordance with the mandate of the Articles of
Pasal 17 ayat 1, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Association, Article 17, paragraph 1, the Board held a
Dewan Komisaris dan menghadiri rapat lainnya pada meeting of the Board of Commissioners and other
tahun 2015 sebanyak 12 kali. meetings in 2015 as many as 12 times.

Rapat tersebut terdiri dari: The meeting consisted of:


1. Rapat Dewan Komisaris-Direksi sebanyak 10 kali 1. BOC-Directors Meeting 10 times
2. Rapat Pra-RUPS sebanyak 1 kali 2. Pre-General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time
3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 1 3. The General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time
kali

>>>> Kehadiran Komisaris dalam rapat dewan komisaris dan direksi


Commissioner Attendance in the board of commissioners and directors meetings

Nama Komisaris Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Board of Commissioner Name Number of Meeting Attendance
Chrisna Damayanto 2 2
Rachmad Hardadi 8 8
Maizar Yanto 10 8
Anwar Santoso 10 7

>>>> Kehadiran Komisaris dalam rapat RUPS


Commissioner Attendance in the General Shareholder’s Meeting

Nama Komisaris Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Board of Commissioner Name Number of Meeting Attendance
Rachmad Hardadi 1 1
Maizar Yanto 1 1
Anwar Santoso 1 1

LAPORAN TAHUNAN 2015


178
2015 Annual Report
Asesmen terhadap Dewan Komisaris >>>>
Assessment of the Board of Commissioners

Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Criteria for evaluation of the performance of Board
individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh of Commissioners and individual members of the
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Rapat Umum Board of Commissioners is proposed by the Board
Pemegang Saham (RUPS) adalah setidak-tidaknya of Commissioners set out in the General Meeting of
sebagai berikut: Shareholders (GMS) is at least as follows:
1. Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada 1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI) at the
awal tahun dan evaluasi pencapaiannya. beginning of the year and evaluate achievements.
2. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan 2. The level of attendance at the meeting of the Board
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat dengan of Commissioners, meeting coordination, and
komite-komite yang ada. meeting with existing committees.
3. Kontribusinya dalam proses pengawasan 3. Company’s contribution in the regulatory process.
Perusahaan.
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan 4. Involvement in certain assignments.
tertentu.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advancing the interests of the
Perusahaan. Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang undangan 6. Adherence to laws and regulations in force, the
yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, Articles of Association, the provisions of AGM, as
serta kebijakan Perusahaan. well as corporate policies.

Pelaksana Asesmen Dewan Komisaris >>>>


Assessment Implementer of Board of Commissioners

Secara periodik, Dewan Komisaris melakukan self- Periodically, the Board of Commissioner conducted a self-
assessment terhadap pencapaian Key Performance assessment against achievement of Key Performance
Indicators yang terdapat di dalam RKAP. Namun Indicators which contained in Company Work Plan and
demikian secara keseluruhan assessment terhadap Budget (RKAP). However, the overall assessment of the
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh performance of the Board of Commissioners and Board
forum Pemegang Saham, pada saat diselenggarakannya of Directors forum for shareholders, at the General
Rapat Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.

Program Pelatihan Dewan Komisaris >>>>


Board of Commissioners Training Program

Selama tahun 2015 tidak ada program pelatihan yang During 2015 there was no training program followed by
diikuti oleh Dewan Komisaris. Board Of Commissioners.

Board Charter >>>>


Board Charter

Perusahaan memiliki Board Manual yang berisi The Company has a Board Manual containing about
tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan governance guidance of the Board of Directors and Board
Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara of Commissioners that explains the stages of activity in

LAPORAN TAHUNAN 2015


179
2015 Annual Report
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat a structured, systematic, easy to understand and can
dijalankan dengan konsisten, sehingga menjadi acuan be run with a consistent, so it becomes a reference for
hubungan kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam the working relationship of Board of Directors and the
melaksanakan tugas masing-masing dalam upaya Board of Commissioner in carrying out their respective
pencapaian visi dan misi Perusahaan yang optimal. duties in an effort to achieving the Company’s vision
Board Manual ini telah disepakati dan ditandatangani and mission are optimal. Board Manual has been
Direksi dan Dewan Komisaris di tahun 2012. Namun di agreed upon and signed by the Board of Directors and
tahun 2014 telah dilaksanakan penyempurnaan Board Board of Commissioners in 2012. However in 2014 has
Manual tersebut. been improvement of the Board Manual.

Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan The contents of the Board Manual relating to the Board
Dewan Komisaris antara lain: of Commissioners, among others:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Dewan 1. Requirements, composition and term of office of the
Komisaris Board of Commissioners
2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Dewan 2. Duties, Powers and Responsibilities of the Board of
Komisaris Commissioners
3. Pengangkatan Dan Penetapan Dewan Komisaris 3. Appointment and Designation of the Board of
Commissioners
4. Pemberhentian Dewan Komisaris 4. Dismissal of the Board of Commissioners
5. Pembagian Kerja Komisaris 5. Board of Commissioner distribution work
6. Hak Dewan Komisaris 6. Board of Commissioners Rights
7. Remunerasi Dewan Komisaris 7. Remuneration of the Board of Commissioners
8. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas 8. Introduction Program And Capability Improvement
9. Etika Jabatan Dewan Komisaris 9. Professional Ethics Board of Commissioners
10. Rapat Dewan Komisaris 10. Board of Commissioners Meeting
11. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris 11. Performance evaluation of the Board of Commissioners
12. Organ Pendukung Komisaris 12. Supporting Organ of the Board of Commissioner
13. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dengan 13. Working Relationship Between Board of
Direksi Commissioner and Board of Directors

LAPORAN TAHUNAN 2015


180
2015 Annual Report
Struktur Dewan Komisaris >>>>
Board of Commissioners Structure

Pemegang Saham
Pertamina
Pertamina Dana Ventura

Komisaris Utama
President Commissioner
Rachmad Hardadi

Komisaris selaku Ketua Komisaris selaku Ketua Komite


Komite Audit & Investasi Audit Medik & Remunerasi
Commissioner as Chairman of the Commissioner as Chairman of the Audit
Audit & Investment Committee Committee of Medical & Remuneration
Maizar Yanto Anwar Santoso

Anggota Komite Anggota Komite Audit Anggota Komite


Anggota Komite Audit
Investasi Medik Remunerasi
Audit Committee
Investment Committee Medical Audit Remuneration Committee
Member
Member Committee Member Member
Khalid Busnia Triasmawan Nan Arief Irlan Syah

Susunan Dewan Komisaris >>>>


Board of Commissioner Formation

Jabatan Nama Periode


Komisaris Utama Chrisna Damayanto 3 Mei 2013 – 3 Maret 2015
President Commisioner May 3, 2013- March 3, 2015
Komisaris Utama Rachmad Hardadi 3 Maret 2015 – sekarang
President Commisioner March 3, 2015 - Now
Komisaris selaku Ketua Komite Audit & Maizar Yanto 3 Juli 2014 – sekarang
Investasi July 3, 2014 - Now
Commisioner as Chairman Audit &
Investment Committee
Komisaris selaku Ketua Komite Audit Anwar Santoso 29 Februari 2012 – sekarang
Medik & Remunerasi February 29, 2012 - Now
Commisioner as Chairman Medical
Audit & Remunerasi Committee

Kebijakan mengenai Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi >>>>


Policy on Composition of Board of Commissioners and Directors

Sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), As the subsidiary of PT Pertamina (Persero), Pertamedika
Pertamedika tunduk kepada kebijakan yang telah must abide to the regulations that has been stipulated
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam hal by its parent company regarding the composition of
penentuan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Directors. In 2015, the
Pada tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris composition of Board of Commissioners and Directors
dan Direksi telah ditetapkan berdasarkan Surat have been stipulated based on Circular Decree of
Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler dengan Shareholders Meeting by considering the professional
mempertimbangkan aspek profesional dan kompetensi aspects and each member’s competencies in regard of
masing-masing calon tanpa memandang suku, ras, their race, religion or ethnic group.
agama, dan golongan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


181
2015 Annual Report
>>>> Komisaris Independen
Independent Commisioners

Dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan In the Guidelines for the Management of Subsidiaries
Perusahaan Patungan Pertamina yang menjadi acuan and Joint Venture Company, Pertamina is the reference
seluruh Anak Perusahaan dalam menyelenggarakan all subsidiaries in organizing activities of the Company
kegiatan perusahaan ditetapkan bahwa Pemegang determined Shareholders may assign to appoint
Saham dapat menetapkan untuk mengangkat anggota members of the Board of Independent Commissioners
Dewan Komisaris Independen dengan pertimbangan with due consideration to integrity and competence.
integritas dan kompetensi. Pengusulan calon Komisaris Nomination of candidate Commissioners from outside
yang berasal dari luar Pertamina oleh Direksi Pertamina Pertamina by Pertamina Director as shareholders,
selaku Pemegang Saham,harus sesuai dengan must comply with the rules and regulations concerning
peraturan dan ketentuan mengenai pengusulan dan the nomination and appointment of the Board of
pengangkatan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/ Commissioners of Subsidiaries/Joint Venture in force in
Perusahaan Patungan yang berlaku di Pertamina. Pertamina.

Permintaan persetujuan Dewan Komisaris Pertamina Request for approval of the Board of Commissioners
atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi Pertamina of Pertamina on the nomination of candidates for
dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: Commissioner by the Board of Directors Pertamina
implemented with the following mechanism:
a. Direksi Pertamina menyampaikan calon Komisaris a. Pertamina directors convey the elected Commissioner
terpilih kepada Dewan Komisaris Pertamina candidate to the Board of Commissioners of
disertai penjelasan mengenai prosedur dan proses Pertamina accompanied by an explanation of the
penetapannya. procedure and the process of their establishment.
b. Dewan Komisaris Pertamina melakukan penilaian b. Board of Commisioners Pertamina conduct
terhadap proses penjaringan, proses penilaian assessment of the election, the assessment process
untuk menentukan kelayakan dan kepatutan (fit determine the feasibility and appropriateness (fit
and proper), dan penetapan yang dilakukan oleh and proper), and a determination is made by the
Direksi Pertamina untuk memberikan penetapan Board of Directors Pertamina to provide a written
tertulis (setuju atau tidak setuju). determination (agree or disagree).
c. Dewan Komisaris Pertamina sudah harus c. Board of Commisioners Pertamina already have
memberikan penetapan tertulis sebagaimana a written determination as referred above to the
dimaksud di atas kepada Direksi Pertamina dalam Board of Directors Pertamina no later than 15
waktu selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari (fifteen) calendar days from the date of receipt
kalender, terhitung sejak tanggal diterimanya calon of the prospective Commissioner of Pertamina
Komisaris dari Direksi Pertamina. Directors.
d. Dalam hal Dewan Komisaris Pertamina belum atau d. In the case of Board of Commisioners Pertamina have
tidak memberikan penetapan tertulis dalam jangka not or do not provide a written determination within
waktu sebagaimana dimaksud di atas, maka Dewan the period referred above, the Board of Commissioners
Komisaris Pertamina dianggap telah menyetujui of Pertamina deemed to have approved the proposal
usulan Direksi Pertamina. of the Board of Directors of Pertamina.

Permintaan persetujuan RUPS Pertamina/Menteri Request for approval of GMS Pertamina/BUMN Minister
BUMN atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi on the nomination of candidates for Commissioner by
Pertamina dilaksanakan dengan mekanisme sebagai the Board of Directors Pertamina is implemented with
berikut: the following mechanism:

LAPORAN TAHUNAN 2015


182
2015 Annual Report
a. Sebelum Direksi Pertamina meminta persetujuan a. Before the Board of Directors ask approval
RUPS Pertamina/Menteri BUMN terlebih dahulu GMS Pertamina/Minister of BUMN first asking
meminta pendapat/persetujuan tertulis Dewan the opinion/written consent of the Board of
Komisaris Pertamina dengan mekanisme Commissioners of Pertamina with the mechanism
sebagaimana diatur pada ayat 11 di atas. referred to in paragraph 11 above.
b. Direksi Pertamina menyampaikan calon Komisaris b. Directors Pertamina submit elected candidates for
terpilih kepada Menteri Negara BUMN melalui commissioner to the State Minister of BUMN through
Sekretaris Kementerian BUMN disertai pendapat/ the Secretary of the Ministry of SOEs by its opinion/
persetujuan tertulis Dewan Komisaris Pertamina written approval of the Board of Commissioners
atau keterangan mengenai terjadinya keadaan of Pertamina or information regarding the
sebagaimana dimaksud pada ayat 11 huruf d di circumstances referred to in paragraph 11 letter d
atas, serta penjelasan mengenai alasan pergantian, above, as well as an explanation of the reason for
proses penjaringan, proses penilaian untuk the change, the process of netting, the assessment
menentukan kelayakan dan kepatutan (fit and process to determine feasibility and appropriateness
proper), dan proses penetapan calon Komisaris (fit and proper), and the process of determining
untuk mendapatkan penetapan tertulis (setuju the prospective Commissioner to obtain a written
atau tidak setuju). determination (agree or disagree).
c. RUPS Pertamina/Menteri BUMN memberikan c. GMS Pertamina/BUMN Minister gives written
penetapan tertulis kepada Direksi Pertamina dalam appointment to the Board of Directors Pertamina
tenggat waktu sebagaimana diatur dalam aturan within the deadline stipulated in the rules and
yang berlaku yang ditetapkan oleh Kementerian regulations set by the Ministry of BUMN.
BUMN.

Setelah memperoleh persetujuan tertulis Dewan After obtaining the written approval of the Board of
Komisaris Pertamina dan RUPS Pertamina/Menteri Commissioners of Pertamina and Pertamina AGM/
BUMN, Direksi Pertamina menindaklanjutinya: BUMN Minister, Directors Pertamina follow:
a. Melalui Fungsi SJV Management melakukan a. Through the SJV Management function to
koordinasi pelaksanaan atau pembuatan RUPS coordinate the implementation of the GMS or
Anak Perusahaan untuk menetapkan dan manufacture Subsidiary to establish and validate
mengesahkan Komisaris pada Anak Perusahaan the Commissioner in the subsidiaries concerned.
yang bersangkutan.
b. Melalui Fungsi SJV Management melakukan b. Through the SJV Management function to coordinate
koordinasi dan mengajukan calon Komisaris and propose candidates for the Commissioner to
untuk ditetapkan dan disahkan dalam RUPS Anak be established and approved at the Annual GMS
Perusahaan sebagai anggota Dewan Komisaris of its subsidiaries as members of the Board of
pada Anak Perusahaan yang bersangkutan Commissioners in the subsidiaries in pertinent.

Sejak tahun 2012, Pertamedika memiliki Komisaris Since 2012, Pertamedika have Commissioners from the
yang berasal dari Independen yaitu Bapak Anwar Independent, Mr Anwar Santoso. Mr. Anwar Santoso
Santoso. Bapak Anwar Santoso dipilih karena selected because they have the educational background
memiliki latar belakang pendidikan dan riwayat and work experience in the field hospital, so it is in
pekerjaan di bidang rumah sakit, sehingga sangat accordance with Company. He is a specialist heart and
sesuai dengan Perusahaan. Beliau merupakan dokter blood vessels, and he previously served as director of
spesialis jantung dan pembuluh darah dan beliau the Jantung Harapan Kita Hospital.
sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur RS
Jantung Harapan Kita.

LAPORAN TAHUNAN 2015


183
2015 Annual Report
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas Board of Directors is an organ of the Company which
melaksanakan pengurusan Perusahaan dengan have duties to implement management of the company
kepentingan yang paling baik bagi Perusahaan dan with the best interests of the company and represent
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar the company both inside and outside the court.
pengadilan.

>>>> Tugas & Wewenang Direksi


The Duties and Authorities of Board of Directors

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang Board of Directors in charge of running all actions
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk relating to the management of the Company for the
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud benefit of the Company and in accordance with the
dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik aims and objectives of the Company and represent the
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal Company either in inside and outside the court about
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan all things and all events with the restrictions as set
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- forth in the legislation, statutes, and/or decision of the
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. General Shareholder Meeting.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di In carrying out the tasks referred to above, the Board of
atas, maka Direksi berwenang untuk: Directors is authorized to:
1. Menetapkan kebijakan dalam memimpin 1. Establish policies in leading management of the
pengurusan Perusahaan; Company
2.
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang 2. Regulate The Company’s employment’s provisions
kepegawaian Perusahaan termasuk pembinaan including employee training, determination of
pegawai, penetapan upah dan penghasilan lain, wages and other income, severance payment and/
pesangon dan/atau penghargaan atas pengabdian or appreciation for the dedication and retirement
serta manfaat pensiun bagi para pegawai benefits for employees of the Company pursuant
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- to the legislation in force and/or decision of the
undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS. General Shareholder meeting
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai 3. Appoint and dismiss employees of the Company
Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian pursuant to employment regulations and legislation
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; in force;
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk 4. Arrange the devolution of authority to represent
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar the Company’s Board of Directors, in and outside
pengadilan kepada seorang atau beberapa orang the court to one or several members of the Board
anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu of Directors specifically appointed for it or to
atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja an employee of the Company or persons either
Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama- individually or together or to other parties;
sama atau kepada pihak lain;
5. Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan 5. The Board of Directors may appoint and dismiss
Sekretaris Perusahaan berdasarkan aturan dan the Corporate Secretary pursuant to the rules and
ketentuan yang berlaku; dan regulations; and
6. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik 6. Running other actions both on the maintenance
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan and the ownership of the Company’s assets, in
kekayaan Perusahaan, sesuai dengan ketentuan- accordance with the provisions set out in the Articles

LAPORAN TAHUNAN 2015


184
2015 Annual Report
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar of Association and set by the General Shareholder
ini dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan meeting based on the laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud In performing its duties as set forth above, then the
diatas, maka Direksi berkewajiban untuk: Board of Directors is obliged to:
1. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan 1. Energize thoughts, attention and full devotion to
pengabdiannya secara penuh pada tugas, duty, obligation and achievement of company’s
kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan; objectives
2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2. Preparing the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
(RJPP) yang merupakan rencana strategis yang which is a strategic plan that includes the goals and
memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang objectives of the Company to be achieved within a
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) period of 5 (five) years, which was signed along with
tahun, yang telah ditandatangani bersama dengan the Board of Commissioners shall be submitted to
Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk the General Shareholder meeting for approval;
mendapatkan pengesahan;
3. Menyiapkan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 3. Prepare a draft Work Plan and Budget of the Company
Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran (RKAP), which is an annual elaboration of Company
tahunan dari RJPP dan selanjutnya disampaikan Long Term Plan (RJPP) and subsequently submitted
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; to the General Shareholder Meeting for approval;
4. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan 4. Establish and maintain appropriate accounting and
administrasi Perusahaan sesuai kelaziman yang administration of the Company’s standards in force
berlaku bagi suatu Perusahaan; for the Company;
5. Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku 5. Within five (5) months after the financial year of the
Perusahaan ditutup, menyampaikan laporan Company is closed, submit an annual report which
tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan has been signed by the Board of Directors and the
Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan Board of Commissioners to the General Shareholder
pengesahan; Meeting for approval;
6. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 6. Develop accounting system in accordance with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- Financial Accounting Standards and based on
prinsip pengendalian internal, terutama fungsi the principles of internal control, especially the
pengurusan, dan pencatatan, penyimpanan dan maintenance function, and recording, storage and
pengawasan; supervision;
7. Memberikan pertanggungjawaban dan segala 7. Provide accountability and all the information about
keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan the state of the course of the Company in the form
berupa laporan kegiatan Perusahaan termasuk of reports on activities of the Company include the
laporan keuangan baik dalam bentuk laporan financial statements in the form of periodic reports
berkala menurut cara dan waktu yang ditentukan in the manner and time specified in the Articles of
dalam Anggaran Dasar ini serta setiap kali diminta Association and whenever requested by the General
oleh RUPS; Shareholders Meeting;
8. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan 8. Preparing the Company’s organizational structure
lengkap dengan perincian dan tugasnya; complete with details and duties;
9. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 9. Provide an explanation of everything that is stated
dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris; or asked by members of the Board of Commissioners

LAPORAN TAHUNAN 2015


185
2015 Annual Report
10. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 10. Running other obligations in accordance with the
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam provisions set out in the Articles of Association
Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS and are determined by the General Shareholders
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang Meeting based on the laws and regulations in force.
berlaku.
11. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain diantaranya. 11. Comply with the other provisions such as.
Pedoman Hubungan Korporasi Antara PT Pertamina Guidelines for corporate relations between PT
(Persero) Dengan dan Antar Anak Perusahaan dan Pertamina (Persero) By and Between subsidiaries
ketentuan-ketentuan lainnya yang disetujui oleh and other provisions approved by the GMS and/
RUPS dan/atau kesepakatan diantara PT Pertamina or agreement between PT Pertamina (Persero) and
(Persero) dan Anak Perusahaan yang berlaku bagi subsidiaries applicable to the corporate along with
Perusahaan beserta dengan perubahannya. its amendments.

Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan The Board of Directors is responsible for managing the
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan company in accordance with the Articles of Association
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas yang of the company, the provisions of the Law on Limited
berlaku, peraturan perundang-undangan Perusahaan Liability Company applicable, legislation which the
dimana Perusahaan berkedudukan/didirikan, termasuk company is domiciled company/establishment,
namun tidak terbatas pada: including but not limited to:
1. Menyusun strategi termasuk menyusun kebijakan 1. Develop strategies including developing the
operasi Perusahaan dan manajemen risiko serta company’s policies and risk management operations
pelaksanaannya. as well as its implementation
2. Mengarahkan dan memonitor kinerja Perusahaan 2. Directing and monitoring the company’s
dalam mencapai tujuan strategis Perusahaan dan performance in achieving the company’s strategic
memastikan diterapkannya kebijakan Perusahaan, objectives and ensure the implementation of
dalam hal ini mewujudkan pelaksanaan RJPP dan company policies, in this case Company Long Term
RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan Plan (RJPP) and Company Work Plan and Budget
non-keuangan. (RKAP) realizing implementation, including the
achievement of financial and non-financial.
3. Menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para 3. Produce optimal gains for shareholders.
Pemegang Saham.
4. Menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak 4. Maintain a balance of interests of all parties
yang terkait dalam Perusahaan sesuai dengan nilai- involved in the company in accordance with the
nilai etika dan peraturan perundang-undangan ethical values and legislation in force.
yang berlaku.
5. Menjaga Perusahaan selalu mematuhi Undang- 5. Keeping the company always adhere to the laws and
Undang dan peraturan yang mempunyai kekuatan regulations that have the force of law, including tax
hukum, termasuk Undang-Undang perpajakan, law, fair competition, labor, health safety, security
persaingan yang sehat, perburuhan, health safety, and environment (HSSE).
security and environment (HSSE).

LAPORAN TAHUNAN 2015


186
2015 Annual Report
6. Memenuhi Key Performance Indicators (KPI) 6. Meet Key Performance Indicators (KPIs) are clear,
yang jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari complete, and balanced, both from a financial and
aspek keuangan maupun non-keuangan untuk non-financial assets to determine achievement of
menentukan pencapaian misi dan tujuan the mission and goals of the Company in accordance
Perusahaan sesuai dengan Performance Contract with the Performance Contract.
(Kontrak Kinerja).
7. Membangun dan memanfaatkan teknologi 7. Build and use information technology.
informasi.
8. Menindaklanjuti temuan-temuan auditor internal 8. Following up on the findings of the internal auditors
dan auditor eksternal serta melaporkannya kepada and external auditors and report to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
9. Melaporkan informasi-informasi yang relevan 9. Report relevant information to the Board of
kepada Dewan Komisaris, antara lain mengenai Commissioners, among others, the succession/
suksesi/mutasi/promosi manajer kunci (senior), transfer/promotion of key managers (senior), human
program pengembangan SDM, kegiatan tanggung resource development program, the company’s
jawab sosial Perusahaan (Corporate Social social responsibility activities (Corporate Social
Responsibility atau CSR), pertanggungjawaban Responsibility/CSR), liability risk management,
manajemen risiko, pelaksanaan HSSE, dan kinerja HSSE implementation, and performance utilization
pemanfaatan teknologi informasi. information technology.
10.
Bersama-sama Dewan Komisaris menyiapkan 10. Together with Board Of Commissioner prepare and
dan mengajukan Laporan Tahunan dan Laporan submit the Annual Report and Financial Statements
Keuangan Perusahaan untuk disahkan dalam RUPS. of the company to be approved at the General
Shareholders Meeting.
11. Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah 11. Organize the General Shareholders Meeting and
RUPS. make the minutes of the General Shareholders
Meeting.

Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab Board of Directors also have to implement social
sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR) atas responsibility (Corporate Social Responsibility or CSR)
nama Perusahaan, sebagaimana Perusahaan bertindak on behalf of the company, as the company acts as a good
sebagai warga negara yang baik dimana Perusahaan citizen in which the company operates and consider the
beroperasi dan memperhatikan kepentingan berbagai interests of the various stakeholders (stakeholders) to
pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap the Company.
Perusahaan.

Direksi harus membuat sistem yang formal dan Board of Directors must make a formal and transparent
transparan mengenai pengangkatan pekerja, system of appointment of workers, salary determination,
penentuan gaji, dan pelaksanaan evaluasi secara and implementation of a fair evaluation of the
fair terhadap kinerja pekerja (KPI) yang merupakan performance of workers (KPIs) that are cascading from
cascading dari KPI Direksi. Pencapaian KPI pekerja Board of Director KPIs. KPI Achievement workers become
menjadi salah satu alat pertimbangan pemberian one of the considerations of reward and Consequences
reward and consequences kepada pekerja yang to the workers concerned. This system should also
bersangkutan. Sistem ini harus juga mencerminkan reflect the interests of the company and shall be
kepentingan Perusahaan dan berlaku efektif setelah effective upon approval by the Board of Commissioners.
disetujui oleh Dewan Komisaris.

LAPORAN TAHUNAN 2015


187
2015 Annual Report
>>>> Tugas dan Wewenang Direktur Utama
Duties and Authority of President Director

1. Menetapkan, mengarahkan dan mengendalikan 1. Establish, directing and controlling vision , mission,
kebijakan visi, misi, tujuan serta penyusunan goals policy and establish strategies and policies,
strategi dan kebijakan, perencanaan serta planning and implementing all companies activities
pelaksanaan seluruh kegiatan Perusahaan secara efficient and effectively;
efisien dan efektif;
2. Mengarahkan dan mengendalikan penyusunan 2. Leading and controlling arrangement of company
rencana korporat Perusahaan serta strategi dan planning and strategy and management policy
kebijakan pengelolaan dan pengembangan usaha and also define it into guidelines of works
serta menetapkannya menjadi acuan dalam implementation Controlling entire managerial
pelaksanaan tugas; activity and company operational services such
as medical services, nursery and other supporting
services according to approved work plan;
3. Mengendalikan seluruh kegiatan manajerial dan 3. Controlling the entire activities of the company’s
operasional layanan Perusahaan baik layanan managerial and operational services both medical,
medis, perawatan, dan layanan penunjang lainnya nursing, and other supporting services according
sesuai rencana kerja yang disepakati; the agreed work plan;
4. Memimpin para anggota Direksi dalam 4. Leading members of directors in implemeting
melaksanakan keputusan Direksi; director decisions;
5. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi 5. Establish and leading Directors meeting periodically
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau as Directors decisions or other meeting if deemed
rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai necessary according to Directors suggestions;
usulan Direksi;
6. Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat 6. Legitimize all Directors Decree, on behalf of
Keputusan Direksi; Directors;
7. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar 7. Represent company in and outside the court with
Pengadilan dengan ketentuan semua tindakan provisions that all director’s action have been
Direktur Utama tersebut telah disetujui dalam approved in directors meeting;
Rapat Direksi;
8. Mengkoordinasikan fungsi-fungsi antara lain 8. Coordinate functions among others, Corporate
Corporate Secretary, Satuan Pengendalian Intern Secretary, Internal Control Unit (SPI), Development,
(SPI), Pengembangan, SDM dan Keuangan dalam Human Resources and Finance in achieving
mencapai sasaran kinerja Perusahaan yang telah company performance goals established;
ditetapkan;
9. Menentukan keputusan yang diambil apabila 9. Determine the decisions taken in the meeting of the
dalam Rapat Direksi terdapat jumlah suara yang Board of Directors number agree and disagree votes
setuju dan tidak setuju sama banyaknya; are equal;
10.
Bila dipandang perlu, Direktur Utama dapat 10. If necessary, the Director may provide information
memberikan informasi kepada stakeholders to stakeholders on the Board’s decision with
terhadap keputusan Direksi yang memberi major implications for the public good associated
dampak besar kepada publik baik yang berkaitan with business decisions, legal aspects, or issues
dengan keputusan bisnis, aspek legal, ataupun concerning Company developed in the community;
isu–isu tentang Perusahaan yang berkembang di
masyarakat;

LAPORAN TAHUNAN 2015


188
2015 Annual Report
11. Direktur Utama berkonsentrasi kepada koordinasi 11. President Director concentrate to the coordination
pemecahan masalah eksternal Perusahaan, of company external problem solving, planning-
kebijakan perencanaan-pengendalian-pencapaian control-policy achievement of company’s long-term
sasaran jangka panjang Perusahaan, kebijakan goals, legal policies, audit policies, the establishment
hukum, kebijakan audit, pembentukan budaya of the company culture, image enhancement, and
Perusahaan, peningkatan citra, dan tata kelola Good Corporate Governance (GCG);
Perusahaan (GCG);
12. Mengendalikan upaya peningkatan mutu layanan 12. Control the efforts of service quality improvement
dan kepuasan pelanggan serta seluruh stakeholder. and customer as well as all stakeholders satisfaction.

Tugas dan Wewenang Direktur Keuangan >>>>


Duties and Authority of Director of Finance

1. Merencanakan, menyusun, menganalisa dan 1. Plan, organize, analyze and evaluate the Company’s
mengevaluasi strategi bisnis Perusahaan. business strategy.
2. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan rencana 2. Directing and consolidate the work plan and
kerja dan perolehan laba, kegiatan investasi serta profitability, investment and fund placement.
penempatan dana.
3. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan 3. Directing and consolidate the implementation of
akuntansi, prosedur keuangan, penyusunan dan accounting, financial procedures, the preparation
realisasi anggaran pendapatan dan biaya operasi and realization of budget revenues and operating
(operational expenditure), serta anggaran biaya costs (operational expenditure), as well as budget
investasi (capital expenditure). investment costs (capital expenditure).
4. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pengelolaan 4. Directing and consolidate management of the funds
dana yang meliputi penerimaan, penempatan dan which include admission, placement and use of
penggunaan dana. funds.
5. Melaksanakan payment authority sesuai batas 5. Implement payment authority within the limits of the
wewenang yang diberikan, merumuskan otorisasi authority given, formulate financial authorization for
keuangan untuk manajemen korporat maupun rumah corporate management and hospital/unit service.
sakit/unit layanan.
6. Mengawasi pembuatan analisa kinerja keuangan 6. Supervising the creation of financial performance
untuk Manajemen, Dewan Komisaris, dan RUPS. analysis for Management, Board of Commissioners,
and the GMS.
7. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan kegiatan 7. Directing and consolidate activities of the company’s
portofolio investasi Perusahaan. investment portfolio.
8. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan 8. Directing, supervising and determine policies related
yang berkaitan dengan sistem perencanaan dan to human resources planning and development
pengembangan SDM agar tersedia rencana kebutuhan system that provide workers needs plan and
pekerja yang tepat dan rencana pengembangan yang development plans that motivate workers.
memotivasi pekerja.

LAPORAN TAHUNAN 2015


189
2015 Annual Report
9. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan 9. Directing, supervising and determining policies
yang berkaitan dengan organisasi dan sistem mutu relating to the organization and system quality and
serta kelengkapannya (job desk, job analysis, job completeness (job description, job analysis, job
evaluation, dll) yang berlaku di Perusahaan. evaluation, etc.) applicable in the Company.
10. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan 10. Directing, supervising and determining policies
yang berkaitan dengan hubungan industrial dan relating to industrial relations and welfare, so that
kesejahteraan, agar masalah-masalah yang timbul the problems that arise can be resolved properly
dapat terselesaikan dengan baik serta tingkat and the level of well-being as well as the level of
kesejahteraan baik serta tingkat kesejahteraan dapat welfare can be improved.
ditingkatkan.
11.
Mengarahkan, mengawasi dan menentukan 11. Directing, supervising and determine policies
kebijakan yang berkaitan dengan layanan umum agar related to public services for the implementation of
pelaksanaan layanan umum dapat berjalan sesuai public services can be run in accordance with the
dengan rencana dan ketentuan yang berlaku. plans and regulations.
12. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan 12. Directing and consolidate the implementation of
manajemen risiko baik pada kegiatan operasional risk management at the operational activities of the
Perusahaan maupun setiap tahapan kegiatan company and every stage of the investment activity
investasi.
13. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan 13. Directing and consolidate the implementation of
kegiatan Teknologi Informasi. Information Technology.
14. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan. 14. Represent the Company within and outside the
court.
15. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka 15. Establish strategic plan and short, medium and long
pendek, menengah dan jangka panjang. term plan.
16. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana 16. Approve and assign the implementation of the work
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya. plan functions under the coordination.

>>>> Tugas dan Wewenang Direktur Pengembangan


Duties and Authority of Director of Development

1. Merumuskan strategi pengembangan bisnis dan 1. Formulate business development strategies


program transformasi Perusahaan dan menjabarkan and programs of the Company and describe the
rencana kerja serta mengevaluasi secara berkala. transformation of the work plan and evaluate
periodically.
2. Mengendalikan pengelolaan asset sehingga 2. Control of asset management in order to achieve
tercapainya utilisasi yang optimal dengan memegang optimal utilization by holding the principle of
prinsip efisien, efektif, aman dan bermutu. efficient, effective, safe and quality.
3. Mengendalikan pengelolaan keuangan di bidang 3. Control of financial management in the field of
pengembangan sehingga tercapai transparansi, development in order to achieve transparency,
akuntabilitas dan auditable dan mampu meningkatkan accountability and auditable and able to increase
pendapatan yang berdampak pada perkembangan revenue impact on the development of the Company.
Perusahaan.
4. Menyusun pedoman pengembangan bisnis, sistem 4. Develop guidelines for business development,
dan tata kerja bidang pengembangan bisnis dan systems and working procedures of business
proses sosialisasinya ke seluruh jajaran Unit Usaha. development and the process of socialization to the
whole range of business units.

LAPORAN TAHUNAN 2015


190
2015 Annual Report
5. Membuat analisis dan menyusun studi kelayakan 5. Make analysis and prepare a feasibility study on the
mengenai pengembangan usaha baru serta development of new businesses as well as provide
memberikan konsultasi dan supervisi implementasinya. consultation and supervision of implementation.
6. Membuat analisis mengenai kegiatan transformasi 6. Making an analysis of the transformation activity by
dengan mengoptimalkan utilisasi yang ada. optimizing the existing utilization.
7. Membina hubungan baik dengan pihak luar dalam 7. Build good relationships with external parties
rangka mewujudkan citra yang baik sesuai dengan visi to achieve a good image in accordance with the
dan misi Perusahaan. Company’s vision and mission
8. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk 8. Delegate authority and responsibility for the
pelaksanaan berbagai kegiatan pada fungsi-fungsi implementation of various activities on the existing
yang ada dibawahnya. functions underneath
9. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi seluruh 9. Monitor, control and evaluate the overall
penyelenggaraan kegiatan Pengembangan Bisnis di implementation of the activities of Business
unit-unit usaha Perusahaan. Development in the Company’s business units
10. Memantau pelaksanaan kerja sama dengan pihak 10. Monitor the implementation of cooperation with
ketiga dibidang pemasaran agar memperoleh banyak third parties in the field of marketing in order to
pelanggan untuk mendukung bisnis Perusahaan. gain a lot of customers to support the Company’s
business
11. Mengarahkan dan mengendalikan penyusunan 11. Directing and controlling the preparation of
rencana kegiatan promosi dan pemasaran agar dapat promotional and marketing activities that can be
digunakan sebagai acuan kerja. used as a work reference
12. Mengarahkan dan memantau penyusunan program 12. Directing and monitoring the program activities of
kegiatan pemasaran dan kegiatan/promosi dengan marketing and events/promotions to optimize the
mengoptimalkan utilisasi Perusahaan. utilization of the Company
13. Mendorong proses pembelajaran dan pertumbuhan 13. Encourages learning and growth process in the
Sumber Daya Manusia di Direktorat Pengembangan Directorate of Human Resources Development to be
sehingga menjadi SDM yang unggul dan profesional. superior human resources and professional
14. Merancang, menjabarkan dan menerapkan sistem 14. Design, define and implement integrated internal
informasi internal dan eksternal yang terintegrasi, and external information systems, and evaluate
serta mengevaluasinya secara berkala, sehingga it periodically, so effective communication and
terciptanya informasi dan komunikasi yang efektif. information will be established
15. Mendorong terciptanya budaya kerja sama dan kerja 15. Promoting the culture of cooperation and teamwork
tim dengan merancang kerangka konsep dan kerangka by designing the conceptual framework and its
penerapannya, serta mengevaluasi secara berkala. application framework, and evaluate regularly
16. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan 16. Arranging and conducting business activities of the
usaha Perusahaan. Company
17. Mengelola kekayaan Perusahaan. 17. Manage the Company’s assets
18. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka 18. Establish strategic plan and short, medium and long
pendek, menengah dan panjang. term plan
19. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan. 19. Represent the Company within and outside the court
20. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana 20. Approve and assign the implementation of the work
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya. plan functions under the coordination.

LAPORAN TAHUNAN 2015


191
2015 Annual Report
>>>> Tugas dan Wewenang Direktur Operasi
Duties and Authority of Director of Operation

1.
Merumuskan strategi pengembangan 1. Formulate operational health service development
operasional layanan kesehatan Perusahaan strategy of the Company and define in the work plan
dan menjabarkannya dalam rencana kerja serta and evaluate regularly.
mengevaluasi secara berkala.
2. Mengendalikan pengelolaan asset sehingga 2. Control of asset management in order to achieve
tercapai utilisasi yang optimal dengan memegang optimal utilization by holding the principle of
prinsip efisien, efektif, aman dan bermutu. efficient, effective, safe and quality.
3. Mengendalikan pengelolaan biaya operasional 3. Effective and efficiently control management of
secara efektif dan efisien, transparans, akuntabel operational cost, transparency, accountable and
dan auditable; serta mampu meningkatkan auditable; and be able to increase the revenue
pendapatan yang berdampak pada pengembangan impact on the development of the Company.
Perusahaan. 4. Develop guidelines for the management of
4. Menyusun pedoman pengelolaan opersional, operational, systems and working procedures and
sistem dan tata kerja layanan kesehatan dan proses the process of socialization of health services
sosialisasinya keseluruh jajaran Perusahaan. throughout the ranks of the company.
5. Menganalisa dan menyusun kebijakan pengelolaan 5. Analyze and formulate policy operations
operasi layanan di bidang medis, keperawatan dan management services in the field of medical,
penunjang medis. nursing and medical support.
6. Membina hubungan dengan pihak luar dan dalam 6. Establish contact with outsiders and in the company
Perusahaan dalam rangka mewujudkan citra yang in order to realize a good image in accordance with
baik sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. the company’s vision and mission.
7. Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab 7. Delegate authority and responsibility for the
untuk pelaksanaan berbagai kegiatan pada fungsi- implementation of various activities on the
fungsi yang ada di bawah koordinasinya. functions under its coordination.
8. Memantau diterapkannya konsep-konsep patient 8. Monitor the implementation of patient safety
safety dan mengupayakan fasilitas pelayanan yang concepts and service facilities in accordance with
sesuai dengan standard pelayanan. standards of service.
9. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi 9. Monitor, control and evaluate whole health service
seluruh penyelenggaraan kegiatan pelayanan activities in business units in order to achieve high
kesehatan di unit-unit usaha sehingga tercipta quality health services.
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
10. Mendorong proses pembelajaran dan pertumbuhan 10. Encourages learning and growth in the Human
Sumber Daya Manusia di Direktorat Operasi sehingga Resources Directorate of Operations to be superior
menjadi SDM yang unggul dan professional. and professional human resources.
11. Merancang, menjabarkan dan menerapkan sistem 11. Designing, define and implement internal and
informasi internal dan eksternal yang terintegrasi, external information systems are integrated, as
serta mengevaluasi secara berkala sehingga well as evaluating periodically so as to create an
tercipta informasi dan komunikasi yang interaktif. interactive information and communication.
12. Mendorong terciptanya budaya kerjasama dan 12. Promoting the culture of cooperation and teamwork
kerja tim dengan merancang kerangka konsep dan to design a conceptual framework and its application
kerangka penerapannya, serta mengevaluasinya framework, and evaluate it periodically.
secara berkala.

LAPORAN TAHUNAN 2015


192
2015 Annual Report
13.
Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan- 13. Arranging and conducting business activities of the
kegiatan usaha Perusahaan. Company.
14. Mengelola dengan baik dan bertanggungjawab 14. Properly and responsibly manage the Company’s
kekayaan Perusahaan. assets.
15. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan. 15. Represent the Company in and out of court
16. Menetapkan rencana strategis dan rencana jangka 16. Establish strategic plan and short, medium and long
pendek, menengah dan jangka panjang. term plan
17. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan rencana 17. Approve and assign the implementation of the work
kerja fungsi-fungsi yang ada di bawah koordinasinya. plan functions under the coordination.

Rapat Direksi >>>>


Board of Directors Meeting

Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan Pasal In accordance with the mandate of Article 13 of the
13, Direksi mengadakan Rapat Direksi dan menghadiri Articles of Association, the Board of Directors held a
rapat lainnya pada tahun 2015 sebanyak 37 kali. meeting of the Board of Directors and other meetings in
2015 as many as 37 times.

Rapat tersebut terdiri dari: The meeting consisted of:


1. Rapat Direksi sebanyak 25 kali 1. The Board of Directors Meeting 25 times
2. Rapat Dewan Komisaris–Direksi sebanyak 10 kali 2. Meetings of the Board of Commissioners-Directors
10 times
3. Rapat Pra-RUPS sebanyak 1 kali 3. Pre-GMS Meeting 1 time
4. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 1 kali 4. The General Meeting of Shareholders (GMS) 1 time.

Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi >>>>


Directors’ Attendance in Board of Directors Meetings

Nama Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Name Number of Meeting Attendance
Mardjo Soebiandono 24 24
Desandri 16 16
Fajar Wicaksono 24 24
Musthofa Fauzi 24 24
Eni Pratiwi Herlinawati 2 2

LAPORAN TAHUNAN 2015


193
2015 Annual Report
>>>> Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris – Direksi
Directors’ attendance in Commissioner Meetings

Nama Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Name Number of Meeting Attendance
Mardjo Soebiandono 10 10
Desandri* 10 10
Fajar Wicaksono 10 10
Musthofa Fauzi 10 9
Eni Pratiwi Herlinawati** 1 1

*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015


**) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015

>>>> Kehadiran Direksi dalam Rapat Pra RUPS


Director’s attendance during General Sharehoder Meetings

Nama Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Name Number of Meeting Attendance
Mardjo Soebiandono 1 1
Desandri* 1 1
Fajar Wicaksono 1 1
Musthofa Fauzi 1 1
Eni Pratiwi Herlinawati** - -

*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015


**) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015

>>>> Kehadiran Direksi dalam Rapat RUPS


Directors’ attendance during General Sharehoder Meetings

Nama Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Name Number of Meeting Attendance
Mardjo Soebiandono 1 1
Desandri 1 1
Fajar Wicaksono 1 1
Musthofa Fauzi* 1 1
Eni Pratiwi Herlinawati** - -

*) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015/Dismissed on 31st August 2015


**) Pengangkatan tertanggal 14 Desember 2015/Appointed on 4th December 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


194
2015 Annual Report
Program Pelatihan Direksi >>>>
Board of DirectorS Training Program

Nama Pelatihan Penyelenggara Peserta


Training Name Organizer Participant
Era Baru Jaminan Kesehatan Karyawan
Puri Communication Desandri
New Era of Employee Health Service
Kongres “Kesiapan Perumah Sakitan Indonesia Dalam
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN Dan Meledaknya
Peserta Jamainan Kesehatan Nasional”
PERSI Musthofa Fauzi
Congress “Immediecy Indonesian Hospital confront ASEAN
Economic Community and the explosion of participants in
national health insurance”

Assessment terhadap Direksi >>>>


Assessment of the Board of Directors

Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS Performance evaluation criteria set out in the GMSthe
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Disamping Board of Directors based on the Key Performance
itu kriteria kinerja Direksi juga dapat dilakukan secara Indicator (KPI). Besides, the performance criteria of
individu yang diajukan oleh Komite Remunerasi Komisaris the Board of Directors can also be done individually
atau oleh Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS submitted by the Board of Commissioner or by the
adalah setidak-tidaknya sebagai berikut: Remuneration Committee of the Board of Commissioners
to set the GMS is at least as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. Preparation of KPIs at the beginning of the year and
pencapaiannya. evaluate its achievements.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun 2. Attendance level in Board of Directors meeting or
rapat dengan Dewan Komisaris. Board of Commissioners meeting.
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perusahaan. 3. Contribution in the Company’s business activities
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu. 4. Involvement in certain assignments.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advancing the interests of the
Perusahaan. Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 6. Adherence to laws and regulations, and policies of
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. the Company.
7. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam 7. The Company’s achievement of targets set out in the
RKAP dan Kontrak Manajemen. Company Budget Plan (RKAP) and Contract Management.

Mekanisme/Proses Penilaian (assessment) Direksi >>>>


Mechanism/Assessment Process Board of Directors

Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat success based on Company Helath Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi. KPI.

LAPORAN TAHUNAN 2015


195
2015 Annual Report
>>>> Pihak yang melakukan assessment
Assesstment Parties

Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi Parties which evaluate performance of the Board of
adalah Dewan Komisaris dan RUPS. Directors are Board of Commissioners and GMS.

>>>> Struktur Remunerasi Direksi [G4-EC5]


Directors Remuneration Structure [G4-EC5]

Anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan serta Member of the Board of Directors were given salaries
fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang and allowances as well as facilities including full
jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan compensation for the position determined by the type
memperhatikan ketentuan peraturan perundang- and amount of GMS to the provisions of the legislation
undangan yang berlaku in force.

Remunerasi Direksi mengacu kepada keputusan Remuneration of Board of Directors refer to the
pemegang saham secara sirkuler tentang gaji Direksi shareholder circular decisions about salaries of Board
dan honorarium Dewan Komisaris berlaku mulai 1 of Directors and honorarium of Board of Commissioners
Januari 2015. which has been applied on January 1, 2015.

>>>> Prosedur penetapan remunerasi Direksi


Procedure of Directors Remuneration Order

1. Remunerasi Direksi Perusahaan diusulkan oleh 1. Company’s Director remuneration suggested by


Direksi setelah mendapat rekomendasi Dewan director following recommendation by Board of
Komisaris untuk ditetapkan dan disetujui oleh RUPS. Commissioner to established and approved by GMS.
2. Ketentuan dan perhitungan remunerasi Direksi 2. Provisions and calculation of Directors remuneration
ditetapkan berdasarkan Pedoman Pengelolaan is based on Owned Subsidiary and Pertamina Joint
Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan Company Guidelines.
Pertamina.

>>>> Indikator Penetapan Remunerasi [G4-EC5]


Indicators of Remuneration Order [G4-EC5]

Penetapan Penghasilan (Remunerasi) yang berupa Gaji/ Orders of Income (Remuneration) such as salary/
Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas yang bersifat tetap honorarium, allowance and fixed facilities is considering
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor: factors:
1. Pendapatan; 1. Income;
2. Aktiva; 2. Activa;
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan 3. Company’s Condition and finance capability;
yang bersangkutan;
4. Tingkat inflasi; 4. Inflation Rate;
5. Faktor-faktor lain yang relevan; dan 5. Other relevant factors; and
6. Kepatuhan (compliance), yaitu tidak boleh 6. Compliance, which shall not againts the law.
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


196
2015 Annual Report
Penetapan Penghasilan (Remunerasi) yang berupa Orders of Income (Remuneration) such as Tantiem and
Tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan variable is considering factors:
mempertimbangkan faktor-faktor:
1. Performance Perusahaan, termasuk EBITDA dan Key 1. Company’s performance, include EBITDA and KPI;
Performance Indicators (KPI);
2. Tingkat Kesehatan; 2. Company’s Health Level;
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan 3. Company’s Condition and finance capability;
yang bersangkutan; dan
4. Faktor-faktor lain yang relevan. 4. Other relevant factors.

Komponen Remunerasi Direksi >>>>


Components of Directors Remuneration

Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat success based on Company Health Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi. KPI.

Komponen Remunerasi Direksi >>>>


Components of Directors Remuneration

Komponen Remunerasi Jumlah (dalam miliar Rupiah)


Remuneration Component Total (in billion Rupiah)
Gaji/Salary 2.944.459.013
Pajak/Tax 993.795.200
Tantiem 732.589.000

LAPORAN TAHUNAN 2015


197
2015 Annual Report
>>>> Board Charter
Board Charter

Pertamedika memiliki Board Manual yang berisi tentang The Company has a Board Manual containing instructions
petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan Komisaris on how to practice and the Board of Directors and Board
yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, of Commissioners that explains the stages of activity in
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan a structured, systematic, easy to understand and can
konsisten, sehingga menjadi acuan hubungan kerja bagi be run with a consistent, so that it becomes a reference
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan for the working relationship of Directors and the Board
tugas masing-masing dalam upaya pencapaian visi in carrying out their respective duties in an effort to
dan misi Perusahaan yang optimal. Board Manual ini achieving the Company’s vision and mission are optimal.
telah disepakati dan ditandatangani Direksi dan Dewan Board Manual has been agreed upon and signed by the
Komisaris di tahun 2012. Namun di tahun 2014 telah Board of Directors and Board of Commissioners in 2012.
dilaksanakan penyempurnaan Board Manual tersebut. However in 2014 has been implemented perfecting the
Board Manual.

Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan Direksi The contents of the Manual Board related to Directors
antara lain: are:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Direksi 1. Requirements, composition and directors term of
position
2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Direksi 2. Duties, Authorities and Responsibilities of Board of
Directors
3. Pengangkatan Dan Penetapan Direksi 3. Appointment and Designation of Board of Directors
4. Pemberhentian Direksi 4. Dismissal of Board of Directors
5. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas 5. Introduction Program And Improved Capability
6. Susunan Dan Pembagian Kerja Direksi 6. Composition and working arrangement of the Board
of Directors
7. Batasan Kewenangan Direksi 7. Limitation of Board of Directors Authority
8. Perbuatan Direksi Yang Wajib Memperoleh Persetujuan 8. Deeds of Directors that have to obtain Approval
RUPS from GMS
9. Independensi (Kemandirian) Direksi 9. Board of Directors independencies
10. Etika Jabatan Anggota Direksi 10. Function Ethic of Board of Director
11. Hak Direksi 11. Rights of Board of Directors
12. Remunerasi Direksi 12. Remuneration of Board of Directors
13. Rapat Direksi 13. Meeting of Board of Directors
14. Evaluasi Kinerja Direksi 14. Performance Evaluation of Board of Directors
15. Benturan Kepentingan 15. Conflict of Interest
16. Organ Pendukung 16. Supporting organs

LAPORAN TAHUNAN 2015


198
2015 Annual Report
Komite Komisaris
Committee of Commissioners

Dewan Komisaris dapat membentuk satu komite lainnya Board of Commissioners could create one commitee
di luar Komite Audit yang nama dan tugasnya disesuaikan aside from Audit Commitee which name and duties
dengan kebutuhan Dewan Komisaris dan dengan are adjusted with needs of Board of Commissioners
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan and considering needs and Company’s capability and
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulation.

Komite Audit dan komite lainnya tersebut terdiri dari Audit commitee and other commitee consist of Head
Ketua dan Anggota Komite. Ketua Komite dijabat oleh and Commitee’s member. Head of Commitee held by
anggota Dewan Komisaris yang berstatus Komisaris commitees member that have the status of Independent
Independen atau anggota Dewan Komisaris yang Commissioner or member of Board of Commissioner
dapat bertindak independen. Sedangkan Anggota that could act independently. Meanwhile, members
Komite dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris of commitee could come from member of Board of
atau dari luar Perusahaan. Ketua dan Anggota Komite Commissioners or from outside the company. Head and
organ pendukung Dewan Komisaris diangkat dan member of Commitee and supporting organ of Board
diberhentikan oleh Dewan Komisaris, dan pengangkatan of Commissioners are Appointed and Designation by
serta pemberhentiannya dilaporkan kepada RUPS. Board of Comissioners and reported on GMS.

Komite yang dibentuk Dewan Komisaris Perusahaan Commitee that held by Board of Commissioners of The
terdiri dari: Company consists of:
1. Komite Audit dan Investasi 1. Committee of Investment and Audit
2. Komite Audit Medik dan Remunerasi 2. Committee of Remuneration and Medic Audit

LAPORAN TAHUNAN 2015


199
2015 Annual Report
Komite Audit dan Investasi
Committee of audit and investment

Komite Audit membantu Komisaris dalam mengawasi Audit Commitee helps Commissioner in supervising
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan yang baik sesuai good implementation and management of the
dengan asas-asas GCG. Dalam melaksanakan tugasnya Company according to GCG principles. In implementing
Komite Audit bersifat mandiri, serta bertanggung jawab its duties, Audit Commitee is independent and have
langsung kepada Komisaris. Komite Audit memastikan direct responsibility to Commissioner. Audit commitee
bahwa: assuring that:

1. Laporan keuangan serta informasi lainnya yang 1. Finance report and other information given by
diberikan oleh Perusahaan kepada pihak terkait Company to related party and public, is being
dan publik, telah disajikan secara transparan, transparent, reliable, trustable and on-time
handal, dapat dipercaya dan tepat waktu;
2. Perusahaan telah memiliki pengendalian intern 2. Company have adequate internal control that could
memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya; protect its assets
3. Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta 3. Company is working efficient and effective and
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. obbey the regulations.

Komite Audit berfungsi membantu Komisaris dalam Audit Commitee is helping Commissioner in
melaksanakan tugas pengawasan dan memberi implementing supervising duties and providing advices
nasihat kepada Direksi/Manajemen Perusahaan to Directors/Company management with:
antara lain dengan:
1. Melakukan penilaian perencanaan dan pelaksanaan 1. Assesstment of Planning and activity implementation
kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh and audit result done by Intern Supervising Units
Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor or external auditors in order to prevent not feasible
Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan report and implementation.
pelaporan yang tidak memenuhi standar.

LAPORAN TAHUNAN 2015


200
2015 Annual Report
2. Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem 2. Recommending improvement of Company’s system
pengendalian manajemen Perusahaan serta management control and its implementation.
pelaksanaannya.
3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur 3. Ensuring satisfying procedures review to information
review yang memuaskan terhadap informasi yang given out by Company including brochures,
dikeluarkan Perusahaan termasuk brosur, laporan periodically finance report, forecast and other
keuangan berkala, proyeksi/forecast dan informasi finance information is given to shareholders.
keuangan lainnya yang disampaikan kepada
Pemegang Saham.
4. Identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 4. Indentified things that need Commissioner’s
Komisaris. attention.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 5. Implementing other tasks given by Commissioner
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas which accordance in duties and responsibilitiy of
dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan Commisioner based on regulation.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Komite Audit, meliputi: Duties of Audit Commitee consists of:


1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan 1. Assisting Board of Commissioner to ensure the
efektivitas sistem pengendalian intern dan effectiveness of internal control system and external
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor and internal auditor duties implementation;
dan internal auditor;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit 2. Assestment of activity implementation and audit
yang dilaksanakan oleh internal auditor/Satuan result held by internal auditor/Internal Supervising
Pengawasan Intern maupun eksternal auditor; Unit or external auditor;
3.
Memberikan rekomendasi mengenai 3. Recommending improvement of Company’s system
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen management control and its implementation;
serta pelaksanaannya;
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang 4. Ensure a satisfying evaluation procedure is provided
memuaskan terhadap segala informasi yang telah to all information that given out by Company;
dikeluarkan Perusahaan;
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5. Identifying things that need attention from Board of
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Commissioners and other Board of Commissioner
Dewan Komisaris lainnya. duties.

Selain tugas-tugas Komite Audit tersebut diatas, Dewan Beside the duties of the Audit Committee mentioned
Komisaris dapat memberikan penugasan lainnya above, the Board may give more assignments to the
kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam piagam Audit Committee are set out in the Audit Committee
Komite Audit (Audit Committee Charter). Charter.

LAPORAN TAHUNAN 2015


201
2015 Annual Report
>>>> Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee

Muhammad Noviansyah Khalid Busnia


Komite Audit Komite Audit
Audit Committee Audit Committee

Muhammad Noviansyah Lahir di Jakarta tahun 1964 (48 Muhammad Noviansyah born in Jakarta in 1964 (48
tahun) mengambil gelar D-III di S.T.A.N Jakarta pada years) took the title STAN D-III in Jakarta in 1986. He
tahun 1986. Beliau melanjutkan jenjang pendidikannya continued his education to take the S1 degree in 1996 at
untuk mengambil gelar S1 pada tahun 1996 di Universitas the University of Indonesia, majoring in Economics and
Indonesia dengan jurusan Ekonomi Manajemen. Beliau Management. He began his career in the Financial and
memulai karirnya di Badan Pengawasan Keuangan dan Development Supervisory Agency (BPK) in 1986. In 1994,
Pembangunan (BPKP) pada tahun 1986. Pada tahun he began to start his career in PT Pertamina in 1994 and
1994, beliau mulai memulai karirnya di PT Pertamina held the position of the Inspectorate. He also actively
pada tahun 1994 dan menjabat posisi Inspektorat. participates in profession member and obtain several
Beliau juga aktif mengikuti keanggotaan profesi dan certifications including Certified Information Systems
memperoleh beberapa sertifikasi diantaranya yaitu Auditor namely (CISA) by ISACA in 2010 and Certified
Certified Information System Auditor (CISA) oleh ISACA Risk Management Professional (CRMP) by LSPMR in
pada tahun 2010 dan Certified Risk Management 2012. Currently, he held the position of IT Internal Audit
Professional (CRMP) oleh LSPMR pada tahun 2012. Saat Manager of PT Pertamina (Persero) since October 1,
ini, beliau menjabat posisi IT Internal Audit Manager 2011. Since December 19, 2012, he was appointed as
PT Pertamina (Persero) sejak 1 Oktober 2011. Sejak 19 Commissioner of the Audit Committee. He resigned on
Desember 2012 beliau diangkat menjadi Komite Audit August 31, 2015 and replaced by Mr. Khalid Busnia.
Komisaris. Beliau kemudian mengundurkan diri per
tanggal 31 Agustus 2015 dan digantikan oleh Bapak
Khalid Busnia.

LAPORAN TAHUNAN 2015


202
2015 Annual Report
Bapak Khalid Busnia lahir di Payakumbuh pada 2 Maret Mr. Khalid Busnia born in Payakumbuh on March 2, 1963.
1963. Beliau mengambil gelar S1 Ekonomi Akuntansi He took bachelor degree in Economic Acoountancy
di Universitas Andalas Padang pada 1988 dan In Andalas, Padang on 1998 and continued his
melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Keuangan di master degree in Universitas Brawijaya, majoring
Univeristas Brawijaya pada 2007. Mengawali karir di PT financial management on 2007. He began his career
Pertamina (Persero) sebagai Pengawas Utama Hutang in PT Pertamina (Persero) as The main suprvisor
Piutang Niaga UPPDN III pada tahun 1992 kemudian Debt Commerce UPPDN III in 1992 and then occupied
menduduki beberapa posisi penting. Jabatan terakhir several important positions. His last position was Tax
beliau adalah Tax Accounting & Compliance Manager Accounting & Compliance Manager since 2015. Then, He
sejak 2015. Beliau kemudian ditunjuk menjadi anggota was appointed as a member of the audit committee on
komite audit per 1 September 2015 menggantikan September 1, 2015 to replace Mr. Muhammad Noviansyah.
Bapak Muhammad Noviansyah.

Tugas Komite Investasi >>>>


Duties of Commitee of Investment

Komite Investasi bertugas membantu Dewan Komisaris Investment Committee assists the Board of
dalam rangka melakukan pengawasan terhadap Commissioners in order to supervise the Board of
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perusahaan serta Directors in the management of the Company and advise
memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan the Board of Directors, including the implementation
RJPP, RKAP berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur of Company Long Term Plan (RJPP) & Company Work
dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan peraturan Plan and Budget (RKAP) based on the provisions of the
perundangan yang berlaku, terutama dalam hal investasi. regulations, decisions of Shareholders and applicable
laws and regulations, especially in terms of investment.

Tugas Komite Investasi, meliputi : Duties of Committee of Investment, include:


1. Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi yang 1. Evaluate the investment plan by the Board of
oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan Directors which require approval or written response
tertulis dari Komisaris; from the Commissioner;
2. Melakukan pemantauan pelaksanaan Investasi dan 2. To monitor the investment implementation and
analisis hasil Investasi; Investment analysis result;
3. Melakukan kajian berkala atas efektivitas kebijakan 3. Conduct regular reviews of the effectiveness of
Investasi dan pengurusan Perusahaan dari aspek management of the Company’s investment policy
manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris; and risk management aspects as material to the
Commissioner;
4. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk 4. Provide reference material and related information
keperluan Komisaris terkait pengelolaan Investasi; for purposes Commissioner Investment management;
5. Memberikan masukan dan rekomendasi atas laporan 5. Provide input and recommendations on the reports
Direksi dalam pengurusan Perusahaan; of Directors in the management of the Company;
6. Membantu Komisaris dalam menjaga likuiditas yang 6. To assist the Commissioner in maintaining sufficient
cukup untuk memenuhi kewajiban; liquidity to meet liabilities;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 7. Carry out other duties assigned by the Commissioner
Komisaris yang terkait dengan Investasi dan Risiko relating to the Investment and Business Risk.
Usaha.

LAPORAN TAHUNAN 2015


203
2015 Annual Report
>>>>
Profil Komite Investasi
Profile Investment Committee

Bambang widjanarko Triyasmawan


Komite Investasi Komite Investasi
Investment Committee Investment Committee

Bambang Widjanarko, 49 tahun, lahir pada tanggal 24 Bapak Triyasmawan lahir di Purwokerto pada 13 September
Mei 1966, merupakan lulusan Magister Manajemen UGM 1966. Beliau mengambil gelar S1 Ekonomi Manajemen
Yogyakarta pada tahun 2002 ini bergabung menjadi di Universitas Jendral Sudirman Purwokerto pada 1986
anggota komite investasi Pertamedika sejak 27 Mei dan melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Keuangan
2008 sampai saat ini. Beliau merupakan pekerja aktif di Univeristas Atmajaya pada 2007. Mengawali karir di PT
PT Pertamina (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai Pertamina (Persero) melalui BPSM Angkatan I pada tahun
Financial Risk and Insurance Manager. Beliau kemudian 1993 kemudian menduduki beberapa posisi penting di
digantikan oleh Bapak Triyasmawan. bidang keuangan. Jabatan terakhir beliau adalah Account
Payable Manager sejak 2015. Beliau kemudian ditunjuk
Bambang Widjanarko, 49 years old, born on May 24, 1966, menjadi anggota komite investasi terhitung mulai tanggal
is a graduate of the Master of Management UGM in 2002 31 Juli 2015 menggantikan Bapak Bambang Wijanarko.
this became a member of the investment committee
of PT Pertamina Bina Medical since May 27, 2008 until Mr. Triyasmawan born in Purwokerto on september 13,
today. He is an active worker of PT Pertamina (Persero) 1996. He took hi bachelor degree in Universitas Jendral
with his last position as Financial Risk and Insurance Sudirman Purwokerto, major management economy in
Manager. He is replaced by Mr. Triyasmawan. 1986 and continued his master degree in major financial
management in atmajaya university on 2007. Starting his
career in PT Pertamina (Persero) through BPSM batch I
on 1993 and then occupied several important positions
in financial section. His last position was manager of
account payable since 2015. He appointed become
Investment Committee Members on july 31, 2015 to
replace Mr. Bambang Wijanarko.

LAPORAN TAHUNAN 2015


204
2015 Annual Report
Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan >>>>
Legal Basis Appointment and Tenure

Pertamedika selalu menjamin aspek independensi Pertamedika always ensure independency aspect
komite-komite yang ditunjuk termasuk Komite of Committees including Investment Committee by
Investasi Perusahaan dengan menetapkan dasar determine legal basis appointment and tenure in
hukum penunjukkan dan periode jabatan sebagai accordance with the Board of Commissioners Decree
berikut yang telah ditetapkan berdasarkan SK Dewan and Guidelines for the Subsidiaries and Joint Venture
Komisaris dan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Management of PT Pertamina (Persero), as follow:
dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero):
1. Ketua dan anggota komite diangkat dan 1. Chairman and member of committee appointed and
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. terminated by Board of Commissioners.
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite 2. Appointment and termination of committee member
dilaporkan kepada pemegang saham. reported to the Shareholders.
3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan 3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris. appointment as the Board of Commissioners.
4. Masa jabatan anggota komite yang bukan 4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan, extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. right to terminate him at any time.
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota 5. Accummulated service period of a commiitee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan member in a particular subsidiary of Persero/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun. Venture of Persero is maximum 3 (three) years.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran >>>>


Frequency of Meetings and Attendance Rate

Selama tahun 2015 Komite Audit & Investasi During 2015 the Audit and Investment Committee held/
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan attended internal meetings (Board of Commissioners
Komisaris, internal Komite Audit & Investasi dan meetings, internal Audit & Investment meetings and
gabungan Komite) sebanyak 10 kali. Joint Committee) as much as 10 (ten) times.

LAPORAN TAHUNAN 2015


205
2015 Annual Report
>>>> Kehadiran Komite dalam rapat
Committee Attendance in Meetings

Nama Komisaris Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Board of Commissioner Name Number of Meeting Attendance
Maizar Yanto 10 8
Bambang Widjanarko* 6 2
Triyasmawan** 4 4
Muhammad Noviansyah*** 6 3
Khalid Busnia**** 3 3
*) Pemberhentian tertanggal 31 Juli 2015 / Dismissed on July 31, 2015
**) Pengangkatan tertanggal 31 Juli 2015 / Appointed on july 31, 2015
***) Pemberhentian tertanggal 31 Agustus 2015 / Dismissed on August 31,2015
****) Pengangkatan tertanggal 1 September 2015 / Appointed on September, 2015

>>>> Independensi Komite Audit & Investasi


Independency of Audit & Investment Committee

Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen Audit Committee and other Committees act
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada independently of the Board of Directors and report to the
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait. the particular Committee’s recommendations.

>>>> Laporan Kegiatan Komite Audit & Investasi


Report Activity of Audit & Investment Committee

Komite Audit & Investasi berperan aktif dalam Audit & Investment Committee have an active role in
melakukan evaluasi terhadap rencana investasi dalam evaluating investment plans in RKAP 2015, monitoring
RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi terhadap and evaluating investment utilization, monitoring
utilisasi investasi, monitoring terhadap progress investment achievement progress in 2015, monitoring
pencapaian investasi tahun 2015, monitoring terhadap finding action plans of SPI and Public Accountant in
tindak lanjut temuan SPI dan KAP tahun 2014, evaluasi 2014, evaluating monthly financial statements and
terhadap laporan keuangan bulanan dan proses appointment process of Public Accountant office/
penunjukan Kantor Akuntan Publik/Auditor tahun 2015. Auditors in 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


206
2015 Annual Report
Komite remunerasi dan medik
Remuneration & Medical Audit Committee

Komite Remunerasi bertugas membantu Dewan Remuneration Committee assists Board of


Komisaris, sesuai dengan peraturan perundangan yang Commissioners, in accordance with the prevailing
berlaku, sebagai upaya membantu tugas Komisaris legislation, as an effort to help out Board of
dalam melakukan pembinaan dan pengawasan Commissioners in doing development and supervision
berkenaan dengan permasalahan remunerasi dan related to remuneration and nomination issues in
nominasi di Pertamedika. Pertamedika.

Tugas Komite Remunerasi, meliputi: Duties of Remuneration Committee, including:


1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan 1. Assist Board of Commissioners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem prosedur nominasi General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat senior nomination system procedures for Board of
Perusahaan; Commissioners, Board of Directors and Senior
Officers of Company;
2. Membantu Dewan Komisaris dan atau Pemegang 2. Assist Board of Commissioners and/or Shareholders
Saham dalam memilih Komisaris dan Direksi in selecting Commissioners and Directors in order to
sehingga memenuhi persyaratan kemampuan dan compliy with fit and proper test requirements;
kepatutan;
3. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan 3. Assist Board of Commissoners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem penilaian kinerja General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
Dewan Komisaris dan Direksi; performance evaluation system of Board of
Commissioners and Board of Directors;
4. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan 4. Assist Board of Commissioners in proposing to
kepada RUPS mengenai sistem remunerasi bagi General Meeting of Shareholders (GMS) regarding
Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration system for Board fo Commissioners
and Board of Directors.

LAPORAN TAHUNAN 2015


207
2015 Annual Report
>>>>
Profil Komite Remunerasi
Remuneration Committee Profile

Irlan Syah
Komite Remunerasi
Remuneration Committee

Bapak Irlan Syah ditunjuk sebagai anggota komite Mr. Irlan Syah appointed as remuneratin committee
remunerasi dewan komisaris pada 27 Februari member on January 27,2015 to replace Mr.Hadi Budi
2015 menggantikan Bapak Hadi Budi Yulianto yang Yulianto who resigned on November1, 2014. He took his
mengundurkan diri pada 1 November 2014. Beliau bachelor degree in Economy Accutancy in Universitas
lahir di Riau, 23 April 1964. Beliau mengambil gelar Sumatra Utara and graduated on 1998. He is active
sarjanannya di Ekonomi Akuntansi Universitas worker in PT Pertamina (Persero)to his last position as
Sumatera Utara dan lulus pada 1989. Beliau merupakan as manager of Compensation & Benefit. He began his
pekerja aktif PT Pertamina (Persero) dengan jabatan karir in PT Pertamina (Persero) as trainee PERSO UEP
terakhir sebagai Compensation & Benefit Manager. III cirebon.
Beliau mengawali karir di PT Pertamina (Persero)
sebagai Trainee PERSO UEP III Cirebon.

>>>>
Tugas Komite Audit Medik
Duties of Medical Audit Committee

Komite Audit Medik membantu Dewan Komisaris dalam Medical Audit Committee assists Board of Commissioners
melaksanakan tugasnya melalui kegiatan sebagai berikut: in carrying out their roles as follows :
1. Pengawasan terhadap diterapkannya standar, 1. Supervision of the implementation of standard,
pedoman, prosedur medis yang baik dan benar di guidance, proper and correct medical procedure in
seluruh jajaran pelayanan kesehatan Pertamedika; overall range of health services at Pertamedika;
2. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan 2.
Provide recommendations regarding
Managed Care di jajaran pelayanan kesehatan implementation of Managed Care in range of health
Pertamedika berkaitan dengan pemenuhan services of Pertamedika in relation to fulfillment of
kesepakatan dengan PT Pertamina (Persero); agreements with PT Pertamina (Persero);
3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian berkaitan dengan pelayanan kesehatan 3. Identify matters that require attention regarding
di seluruh jajaran pelayanan Pertamedika; health services in the overall range of health
4. Memberikan penjelasan, saran/masukan kepada services of Pertamedika;
Komisaris untuk hal-hal atau kasus-kasus medis 4. Provide explanations, recommendations/input
khusus yang menjadi perhatian; to Board of Commissioners for special matters or
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris cases that require attention;
sepanjang masih dalam lingkungan tugas kewajiban 5. Perform other duties assigned by Comissioners,
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan all still in the task of Commissioners, based on the
perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.

LAPORAN TAHUNAN 2015


208
2015 Annual Report
Profil Komite Audit Medik >>>>
Medical Audit Committee Profile

Nan Arief
Komite Audit Medik
Audit Medic Committee

Dr. Nan Arief (62 tahun), mengambil S1 Fakultas Kedokteran Dr. Nan Arief (62 years), completed his Bachelor degree
di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang pada tahun in Medical School in University of Sriwijaya (UNSRI),
1978. Beliau memulai karir sebagai Chief Prompev Officer Palembang in 1978. He commenced his career as Chief
di Dinas Kesehatan TNI – Angkatan Laut, Jakarta pada Prompev Officer in Health Department of Navy in
tahun 1979 sampai dengan 1983. Beliau melanjutkan Jakarta during 1979 until 1983. He pursued further study
pendidikannya kembali untuk mengambil Spesialisasi di to be EH Specialist and Master of Management at IMMI,
bidang EHS (EHS Specialist) dan Magister Manajemen di Jakarta in 2001. He was appointed as Health Manager
IMMI, Jakarta pada tahun 2001. Pada tahun 2004 sampai in Pertamina during 2004 – 2006, and as Occupational
dengan tahun 2006 Beliau menjabat sebagai Manajer Health Specialist in PT Energi Mega Persada in 2008 –
Kesehatan di Pertamina, dan pada tahun 2008-2011 Beliau 2011. He became a member of the Medical Audit and
menjabat sebagai Spesialis Kesehatan Pekerja di PT Energi Remuneration Committee on 25 July 2012. Now, he
Mega Persada. Saat ini, beliau diangkat menjadi instruktur appointed as Instructure of Occupational Health in PT
kesehatan pekerja (Instructur of Occupational Health) di Intensitas Aktifit, besides he joined Medical Audit and
PT Intensitas Aktifiti, di samping itu beliau bergabung di Remuneration on July 25, 2012 and became Medical
Komite Audit Medik dan Remunerasi pada tanggal 25 Juli Audit Committee member.
2012 dan menjadi anggota Komite Audit Medik.

Dasar Hukum Penunjukan dan Periode Jabatan >>>>


Legal Basis Appointment and Tenure

1. Ketua dan anggota komite diangkat dan 1. Chairman and members of Committee appointed
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. and terminated by Board of Commissioners.
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite 2. Appointment and termination of Committee
dilaporkan kepada pemegang saham. members reported to shareholders.
3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan 3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris. appointment as the Board of Commissioners.
4. Masa jabatan anggota komite yang bukan 4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan, extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. right to terminate him at any time.
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota 5. Accummulated service period of a committee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan member in a particular subsidiary of Company/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun. Venture of PT Pertamina (Persero) is maximum 3
(three) years.

LAPORAN TAHUNAN 2015


209
2015 Annual Report
>>>> Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Meetings and Attendance Rate

Selama tahun 2015, Komite Audit Medik & Remunerasi During 2015, Medical Audit and Remuneration Committee
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan have conducted/attended internal meetings (Board
Komisaris, internal Komite Audit Medik & Remunerasi of Commissioners meeting, internal Medical Audit &
dan gabungan Komite) sebanyak 10 kali. Remuneration Committee and joint Committee) of 10
times.

>>>> Kehadiran Komite dalam rapat


Committee Attendance in meetings

Nama Komisaris Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran


Board of Commissioner Name Number of Meeting Attendance
Anwar Santoso 10 5
Nan Arief 10 10
Irlan Syah 8 3
*) Pengangkatan terhitung mulai tanggal 27 Februari 2015 / Appointement on Februari 27, 2015

>>>> Independensi Komite Remunerasi & Audit Medik


Medical Audit & Remuneration Committee Independence

Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen Audit Committee and other Committees act
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada independently on the Board of Directors and report to the
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait. the particular Committee’s recommendations.

>>>> Laporan Kegiatan Komite Remunerasi & Audit Medik


Medical Audit & remuneration Activity Report

Komite Audit Medik & Remunerasi berperan aktif dalam Medical Audit & Remuneration Committee plays an
memberikan saran dan masukan terhadap RKAP dan active role in providing recommendations and input on
RJPP, melakukan evaluasi terhadap realisasi kinerja Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company
sesuai RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi Long Term Plan (RJPP), evaluating performance
terhadap laporan operasional tahun 2015. achievement in accordance with 2015 RKAP, monitoring
and evaluating operational reports in 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


210
2015 Annual Report
Hubungan Afiliasi dengan
dewan komisaris dan
anggota direksi lainnya
Affiliation with board of commissioners
and other board of directors

Dewan Komisaris >>>>


Board of Commissioners

Hubungan Keluarga dengan Hubungan finansial dengan


Family Relationship Financial Relationship

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Name Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
yes no yes no yes no yes no yes no yes no
Chrisna √ √ √ √ √ √
Damayanto
Rachmad √ √ √ √ √ √
Hardadi
Anwar √ √ √ √ √ √
Santoso
Maizar √ √ √ √ √ √
Yanto

Direksi >>>>
Board of Directors

Hubungan Keluarga dengan Hubungan finansial dengan


Family Relationship Financial Relationship

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Name Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
yes no yes no yes no yes no yes no yes no
Mardjo √ √ √ √ √ √
Soebiandono
Desandri √ √ √ √ √ √
Fajar √ √ √ √ √ √
Wicaksono
Musthofa √ √ √ √ √ √
Fauzi
Eni Pratiwi √ √ √ √ √ √
Herlinawati

LAPORAN TAHUNAN 2015


211
2015 Annual Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Perusahaan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan Company forms a Corporate Sercretary function who
yang bertugas sebagai penghubung (liasion officer) antara acts as a Liaison Officer between Company and other
Perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan interested parties, be external or internal parties.
baik eksternal maupun internal. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary is selected and appointed by
dipilih dan diangkat oleh Direksi dan bertanggung Board of Directors and directly accountable to Board
jawab secara langsung kepada Direksi, tetapi dalam of Directors, however by considering suggestions from
mengambil tindakan dengan mempertimbangkan saran- Board of Commissioners when taking actions. Board
saran dari Dewan Komisaris. Direksi mengangkat dan of Directors appointed and terminated Corporate
memberhentikan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Secretary based on the prevailing rules and regulations.
aturan dan ketentuan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas Corporate Secretary is responsible for planning,
perencanaan, penyelenggaraan dan pengawasan implementation and supervision of Company
kegiatan administrasi Perusahaan, menjadi administration activities, as a liaison officer for the
penghubung untuk kepentingan Direksi, Komisaris, interest of Board of Directors, Shareholders, conducting
Pemegang Saham serta melaksanakan kegiatan coaching, coordination and legal aid; responsible for
pembinaan, melakukan koordinasi serta memberikan public relations; and support all forms of decisions and
bantuan hukum Perusahaan, bertanggung jawab di policies of company in order to reach company vision
bidang Hubungan Masyarakat serta mendukung segala and mission effectively and efficiently.
keputusan dan kebijakan Perusahaan sehingga tercapai
visi dan misi Perusahaan yang efektif dan efisien.

Sekretaris Perusahaan di Perusahaan membawahi Corporate Secretary supervises Legal, Public Relations,
bidang hukum, humas dan kesekretariatan dibantu and Secretariat, with the assistance of Legal Manager
oleh 2 Manajer, yaitu Manajer Legal serta Manajer and Public Relations and Secretariat Manager.
Humas & Kesekretariatan.

LAPORAN TAHUNAN 2015


212
2015 Annual Report
Nama dan Profil Sekretaris perusahaan >>>>
Corporate Secretary Profile

Masyaul Ato
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Masyaul Ato lahir di Indramayu, 22 Juli 1964. Beliau meraih Masyaul Ato born in Indramayu on July 22, 1964. He
gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas completed his bachelor degree in Law from faculty
Ibnu Chaldun, Jakarta dan telah menyelesaikan of Law, Universitas Ibnu Chaldun in Jakarta and he
pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit di completed his master degree in hospital management
Universitas Gajah Mada Jogjakarta pada 2013. Beliau juga in Universitas Gajah Mada Yogyakarta in 2013. He
mengenyam pendidikan Radiografer di Akademi Penata also learned Radiographer in roentgen administrator
Rontgen Departemen Kesehatan RI dan lulus pada 1986. academy in Indonesian department of health and
Beliau memulai karir di Perusahaan sebagai Radiografer graduated in 1986. He began his career in company
Radiodiagnostik di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada as radiographer radiodiagnostic in pertamina main
tahun 1991. Beliau juga pernah menduduki jabatan hospital on 1991. He also occupied as chief of logistic
Kepala Logistik di Layanan Kesehatan Jakarta, Manajer position in healthcare sevice in Jakarta, manager of
Legal dan Manajer Perencanaan dan Pengembangan legal and manager of planning and development in
di Pertamedika. Beliau kemudian diangkat sebagai Pertamedika. Then, he appointed as corporate secretary
Corporate Secretary sejak tanggal 19 Januari 2015 since January 19, 2015 replacing Mr. Asep Saifudin.
menggantikan Bapak Asep Saifudin.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan >>>>


Implementation of Duties of Corporate Secretary

1. Untuk membangun citra korporat dilakukan melalui 1. Build corporate image through the existence of
pembuatan Warta Pertamedika, update website dan Warta Pertamedika, updating website and changing
perubahan logo Perusahaan. the company logo.
2. Bertindak selaku wakil Perusahaan dan pejabat 2. Act as company representative and liason officer
penghubung antara Perusahaan dengan seluruh between Company and all stakeholders of
stakeholders Pertamedika, melalui kegiatan- Pertamedika, through the following activities:
kegiatan sebagai berikut:
a. Menjadi Sekretaris Pengurus Yayasan a. as secretary management in Pertamedika
Pendidikan Pertamedika foundation education
b. Menjadi Wakil ketua dalam tim CSR b. Chairman of CSR staff

LAPORAN TAHUNAN 2015


213
2015 Annual Report
3. Menyampaikan laporan kinerja Perusahaan kepada 3. Convey Company’s performance report to
pemegang saham secara rutin melalui laporan shareholders routinely through monthly reports.
bulanan.
4. Berperan aktif dalam penyusunan Rancangan 4. Have an active role in the establishment of Company
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Work Plan and Budget (RKAP) and Company Long
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), serta Term Plans (RJPP), as well as deliver them to
menyampaikannya kepada para pemegang saham shareholders on a timely manner.
dengan tepat waktu.
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi 5. Coordinate Board of Directors meetings every
secara rutin setiap hari Senin. Monday.
6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi 6. Coordinate routine Board of Director meetings with
dengan Komisaris secara rutin setiap bulan. Commissioners every month.
7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat 7. Coordinate Coordination meetings with Pertamedika
Koordinasi dengan unit-unit usaha di lingkungan business units every semester.
Pertamedika setiap semester.
8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum 8. Coordinate General Meeting of Shareholders.
Pemegang Saham.
9. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan 9. Manage and supervise implementation of licensing
perijinan dan legalisasi Korporat maupun unit activities and corporate and business units
usaha. legalization.
10. Mengkoordinasikan bantuan hukum, advis hukum dan 10. Coordinate legal aid, legal advice, and settelement
penyelesaian masalah hukum baik di tingkat mediasi of legal cases, on mediation and judicial levels for
maupun peradilan bagi unit usaha secara korporasi. business units in the corporation.
11. Mengelola proses hukum yang berkaitan dengan 11. Manage legal process relating to irregularities
penyimpangan pelanggaran hukum dengan konsultan lawlessness with legal consultants in collaboration
hukum bekerjasama dengan unit/bagian terkait. with the unit/section related.
12. Melakukan proses pembuatan Perjanjian Kerjasama 12. Perform process of Cooperation Agreement (PKS)
(PKS) Layanan Kesehatan dan Non Layanan Kesehatan on Health Services and Non Medical Health Care
dengan Perusahaan dan asuransi, serta melakukan with company and insurance companies, as well as
koordinasi/komunikasi dengan pihak terkait untuk coordinate/communicate with relevant parties for
penandatangan, distribusi dan sosialisasi. the signing, distribution and socialization.
13. Mengelola dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) 13. Manage documentation of Cooperation Agreement
Layanan Kesehatan dan Non Layanan Kesehatan, (PKS) on Health Services and Non Medical Health
meliputi pengarsipan, pemantauan masa berlaku, Care, incuding archiving, monitoring the validity
evaluasi dan pelaporan. period, evaluation and reporting.

LAPORAN TAHUNAN 2015


214
2015 Annual Report
14. Mewakili Direksi/Direktur Utama untuk menghadap 14. Represent Director/President Director to appear or
atau bertemu instansi-instansi terkait/pihak III baik meet relevant agencies/third parties, be it for legal
mewakili untuk hal-hal yang berhubungan dengan or non legal matters.
hukum (legal) maupun diluar hukum (legal).
15. Mengkoordinir, meminta laporan dan mengevaluasi 15. Coordinate, request for reports, evaluate secretariat
kegiatan kesekretariatan seluruh unit usaha, dan activities of all business units, and provide input/
memberikan masukan/arahan melalui koordinator guidance through corporate secretariat coordinator.
kesekretariatan korporat.
16.
Mengkoordinasi dan bertanggungjawab atas 16. Coordinate and responsible for Corporate By Law at
Corporate By law yang ada di korporat dan unit-unit Corporate and Pertamedika Business Unit levels (all
usaha Pertamedika (semua peraturan, kebijakan, regulations, policies, guidance set by Corporate and
pedoman yang dibuat oleh korporat dan unit usaha). Business Units).
17. Berperan aktif dalam penyusunan Annual Report 17. Actively involve in the establishment of 2015 Annual
tahun 2015 serta menyampaikannya kepada para Report and convey it to the shareholders.
pemegang saham.

Peningkatan Kapabilitas Sekretaris perusahaan >>>>


Increased Capability of the Corporate Secretary

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah During 2015, the Corporate Secretary has attended
mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan several trainings to improve their capabilities, among
kapabilitasnya, antara lain: other:

Tanggal Nama Pelatihan Penyelenggara Peserta


Date Training Name Organizer Participant
16-17 Juni 2015 Workshop Good Corporate Governance PT Pertamina (Persero) Masyaul Ato
(Education and Evaluation Complience)
26 Agustus 2015 In House Training Building Servant EXPERD CONSULTING Masyaul Ato
Leadership
3 - 4 Agustus 2015 In House Training Continous Improvement PERTAMINA BINA Masyaul Ato
Program (CIP) MEDIKA

LAPORAN TAHUNAN 2015


215
2015 Annual Report
Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Unit

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Good Internal Audit Unit (SPI) is an organ of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk Governance (GCG) which is designed to implement
melakukan aktifitas pengawasan dan pengendalian supervision and control activity by independent and
secara independen dan objektif dalam memberikan objective to provide more value to the company through
nilai tambah bagi Perusahaan melalui pengelolaan the operational management of the company efficiently
operasional Perusahaan secara efisien dan efektif. and effectively. Moreover, SPI is also in charge to ensure
Selain itu, SPI juga bertugas untuk memastikan compliance of Company to government regulations
kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan such as regulation in health, taxation, investment
pemerintah berupa peraturan di bidang kesehatan, and also the provisions of professional associations
perpajakan, dan investasi serta ketentuan-ketentuan like the Professional Standards Internal Audit (SPAI)
dari ikatan profesi seperti Standar Profesional Audit International Professional Practice Framework (IPPF)
Internal (SPAI), International Professional Practice of Internal Auditing issued by The Institute of Internal
Framework (IPPF) of Internal Auditing yang diterbitkan Auditors (IIA). Financial statement preview intend to
oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Peninjauan improve the value and enhance the performance of
laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan Pertamedika, specifically improving the effectivity of
nilai dan menyempurnakan kinerja Pertamedika, yaitu risk management, internal control and implementation
dengan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, GCG.
pengendalian internal, dan penerapan GCG.

>>>> Struktur Satuan Pengawas Intern Pertamedika


Structure of Internal Audit Unit Pertamedika

Personil Satuan Pengawasan Intern per 31 Desember Number of internal audit unit personnel on December
2015 berjumlah 7 orang dari 9 jabatan yang tersedia, 31, 2015 is 7 people from 9 positions that available, with
dengan komposisi sebagai berikut: the following composition:

Jabatan Jumlah Personil


Position Number of Personnel
Kepala Satuan Pengawas Unit 1 orang
Head of Internal Audit Unit 1 person
Manajer Audit 2 orang
Audit Manager 2 people
Asisten Manajer Audit 4 orang dari 6 formasi
Assistant Audit Manager 4 people from 6 formation

LAPORAN TAHUNAN 2015


216
2015 Annual Report
Visi dan Misi Unit Satuan pengawas Intern >>>>
Visions and Missions of Internal Audit Unit

Visi Visions
Menjadi Fungsi Satuan Pengawasan Intern yang To be independent and objective Internal Audit Unit
independen dan obyektif dalam melakukan fungsi (SPI) in carrying out its control/assurance, consulting,
pengawasan/pemberi keyakinan (Assurance), and internal control functions professionally, clean, and
konsultasi (Consulting) dan pengendalian internal trusted to assist management in realizing Company’s
secara professional, bersih dan terpercaya untuk vision, which aim is to be become a leading and
membantu Manajemen mewujudkan visi Perusahaan reliable healthcare business company with sustainable
yaitu menjadi perusahaan bisnis kesehatan terdepan competitive advantage in domestic and global markets.
dan terpercaya yang memiliki keunggulan bersaing
berkelanjutan di pasar domestik dan pasar global.

Misi Missions
1. Menjadi mitra strategis Manajemen dalam 1. To become strategic partner for Management in
memberikan nilai tambah pada proses bisnis adding value to business processes.
perusahaan.
2. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai 2. To provide reasonable assurance level that all major
bahwa risiko-risiko utama bisnis telah dikendalikan business risks are well controlled.
dengan baik.
3. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai 3. To provide reasonable assurance level that risk
bahwa kerangka manajemen risiko dan management framework and internal control is well
pengendalian internal telah dirancang dengan baik designed and works effectively.
dan berjalan secara efektif.
4. Mendorong terlaksananya praktik-praktik Good 4. To encourage proper Good Corporate Governance
Corporate Governance yang baik di perusahaan practices in the company thoroughly.
secara menyeluruh.

Uraian Tugas, Kewenangan, Tanggung jawab dan Kode Etik >>>>


Description of Duties, Authorities, Responsibility and Code of Conduct

Unit Satuan Pengawasan Intern mengemban tugas Internal Audit Unit intern have important duty to
penting, yaitu memastikan pengendalian internal ensuring the Company’s internal control have been run
Perusahaan telah berjalan dan mengalami peningkatan and has increased from year to year.
dari tahun ke tahun.

Secara rinci, tugas SPI adalah: In detail, the task of internal audit intern are:
1.
Melakukan kegiatan pengawasan/pemberi 1. Conduct surveillance/assurance and consult on the
keyakinan (assurance) & konsultasi (consulting) Company’s business processes.
atas proses bisnis Perusahaan.
2. Melakukan evaluasi terhadap keberadaan dan 2. Evaluate the existence and effectiveness of
efektifitas pelaksanaan pengendalian internal Company’s internal controls on an ongoing basis.
Perusahaan secara berkesinambungan.
3. Melakukan fungsi pengujian terhadap hasil laporan 3. Conduct function tests on the results of periodic
kegiatan berkala. activity reports.

LAPORAN TAHUNAN 2015


217
2015 Annual Report
4. Melakukan fungsi investigasi mengenai kebenaran 4. Conduct investigation function on the correctness
laporan atau pengaduan serta pendalaman hasil of reports or complaints and the deepening of
audit operasional dan finansial terkait adanya operational and financial audit results related to
hambatan, penyimpangan dan penyalahgunaan the obstacles, irregularities, and abuse of authority
wewenang serta indikasi adanya fraud melalui as well as indication of fraud through special audit.
pelaksanaan audit khusus (special audit).
5. Melakukan fungsi analisis dan evaluasi terhadap 5. Conduct analytical function and evaluation of key
isu-isu penting dan risiko-risiko yang dihadapi issues and risks which is faced by Company.
Perusahaan.
6. Memberikan rekomendasi untuk peningkatan 6. Provide recommendations for improving the quality
kualitas manajemen Perusahaan. of the Company’s management.
7. Membuat Laporan Hasil Audit (LHA) dan laporan 7. Compile The Audit Report (LHA) and Internal audit
kegiatan SPI yang mencakup Manajemen risiko, activity report which includes risk management,
pengendalian internal dan tata kelola perusahaan internal control and corporate governance on
secara berkala kepada Direktur Utama. regular basis to the President Director.
8. Membuat laporan kegiatan SPI yang mencakup 8. Compile Internal Audit activity report which includes
Manajemen risiko, pengendalian internal dan tata risk management, internal control and corporate
kelola perusahaan secara berkala kepada Komite Audit. governance on regular basis to the Audit Committee.
9. Melakukan monitoring dan evaluasi tindak lanjut 9. Monitor and follow up evaluation of internal and
temuan internal dan eksternal serta memberikan external findings and provide recommendations for
rekomendasi perbaikan. improvement.
10. Mengelola penugasan lain yang diamanatkan oleh 10. Manage other assignments mandated by Board
Direksi, Dewan Komisaris, atau Komite Audit. of Directors, Board of Commissioners, or Audit
Committee.
11.
Melakukan evalusi terhadap Program Kerja 11. Evaluate Annual Work Program Monitoring (PKPT).
Pengawasan Tahunan (PKPT).
12.
Melakukan koordinasi kegiatan pengawasan 12. Coordinate activities with the oversight of the
dengan auditor eksternal. external auditor.
13. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit secara 13. Coordinate with Audit Committee on a regular basis.
berkala.

Satuan pengawas unit diberi wewenang sebagai berikut: Internal Audit Unit has authorities as follow:
1. Melakukan audit terhadap kebenaran, kewajaran, 1.
Auditing towards correctness, fairness,
kelengkapan, efisiensi dan efektifitas terhadap completeness,efficiency and effectivity to the
semua proses bisnis perusahaan. process of all business unit.
2. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas 2. Obtaining full access, free and unlimited towards
terhadap dokumen, pencatatan, personil, sumber document, recording, personel, Company’s
daya Perusahaan dalam rangka mendapatkan data resources in order to obtain data and information
dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan related to implementation of audit tasks.
tugas audit.
3. Melakukan alokasi sumber daya, menetapkan 3. Performing resource allocation, determine audit
frekuensi audit, memilih obyek audit, menetapkan frequency, select audit object, determine scope of
ruang lingkup audit yang diperlukan, serta audit which is needed, also applying audit technics
menerapkan teknik–teknik audit yang sesuai untuk which is suitable to achieve audit purpose.
mencapai tujuan audit.

LAPORAN TAHUNAN 2015


218
2015 Annual Report
4. Memiliki akses kepada Komite Audit. 4. Obtaining access to Audit Committee.
5. Mendapatkan kerjasama dan bantuan yang 5. Obtaining cooperation and support which is needed
diperlukan dari para pekerja yang sedang diaudit to worker who is audited to get adequate evidences
dalam mendapatkan bukti-bukti yang memadai and also express the fact to achieve audit purpose.
serta pengungkapan fakta untuk mencapai tujuan
audit.
6. Mendapatkan kerjasama dan bantuan layanan 6. Obtaining cooperation and special assist service or
spesialis atau pakar yang berasal dari dalam expert who comes from inside or outside Company
maupun luar perusahaan tentang bidang yang about broad which is audited.
sedang diaudit.
7. Menentukan kegiatan investigasi secara proakif 7. Proactively determining investigation activity toward
terhadap masalah yang dapat menimbulkan problems that could be losses for Company.
kerugian bagi perusahaan.
8. Menetapkan dan mengelola rencana anggaran 8. Determining and managing budget cost plan and
biaya dan program kerja pengawasan tahunan. control the annual work program.
9. Dapat menggunakan jasa pihak eksternal auditor 9. Using service of auditor external party and other
dan tenaga ahli lainnya dalam membantu experts in assist implementation of control work
pelaksanaan program kerja pengawasan SPI. program.

Unit Satuan Pengawasan Intern memiliki beberapa Internal Audit Unit has some responsibilities and
tanggung jawab dan akuntabilitas sebagai berikut: accountability, as follows:
1. Kepala Satuan Pengawasan Intern wajib membuat 1. The Head of Internal Audit shall make the Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada Plan and Budget on Internal Audit Function and
Fungsi Satuan Pengawasan Intern dan Program Annual control Work Program (PKPT) which is risk-
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berbasis risiko based and in line with the Company’s objectives and
yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan obtain the approval of the President Director.
mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama.
2. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan para auditor 2. The Head of Internal Audit and the internal auditors
internal bertanggungjawab untuk merencanakan, are responsible for planning, executing, reporting
melaksanakan, melaporkan serta memantau tindak and monitoring follow-up audit according to the
lanjut audit sesuai kode etik, norma dan standar code of conduct, norms and standards of Internal
Satuan Pengawasan Intern sehingga misi Satuan Audit Unit so the mission of the Internal Audit Unit
Pengawasan Intern dapat berjalan sesuai yang can run as expected.
diharapkan.
3. Kepala Satuan Pengawasan Intern bertanggung 3. The Head of Internal Audit is responsible for audit
jawab terhadap Laporan Hasil Audit (LHA) dan result report (LHA) and the products of other audit
produk-produk audit lainnya yang disampaikan to be submitted to the Director.
kepada Direktur Utama.
4. Mengelola evaluasi mutu kegiatan pengawasan 4. Manage the quality evaluation of internal control
internal (quality assurance and improvement activities (quality assurance and improvement
program). program).
5. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan seluruh 5. The Head of Internal Audit and the entire staff
staf dilarang terlibat dalam kegiatan operasional are prohibited from engaging in operations,
Perusahaan, Anak Perusahaan dan afiliasi serta subsidiaries, affiliates and other parties outside the
pihak-pihak lain di luar Perusahaan yang dapat Company which may interfere the independence
mengganggu independensi dan pelaksanaan tugas. and execution of tasks.

LAPORAN TAHUNAN 2015


219
2015 Annual Report
Dalam menjalankan tugasnya Auditor Internal memiliki In carrying out their duties, Internal Auditors have code
Kode Etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu: of conduct that should be obeyed and implemented,
that are:
1. Harus berlaku jujur, obyektif dan bijaksana dalam 1. Must be honest, objective, and prudent in carrying
melaksanakan tugas serta dalam memberikan out their duties and to provide accountability.
pertanggungjawaban.
2. Memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap 2. Have high integrity and loyalty to the profession
profesi dan perusahaan serta tidak boleh secara and the enterprise and must not knowingly engage
sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang in activities that are deviant or unlawful, or which
menyimpang atau melanggar hukum atau yang resulted in their conflict of interest.
mengakibatkan adanya conflict of interest.
3. Tidak boleh terlibat dalam tindakan atau kegiatan 3. Should not engage in any action or activity that may
yang dapat mendiskreditkan profesi Internal Auditor. discredit the profession of Internal Auditor.
4. Harus menolak bertindak atau harus menahan diri 4. Refuse to act or refrain from an activity that may
dari suatu kegiatan yang mungkin bertentangan cause conflict with the interests of the Company.
dengan kepentingan Perusahaan.
5. Harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang 5. Keep away from anything that could cause
dapat menyebabkan posisi dan pendapatnya position and profit become an independent or
menjadi tidak independen atau dari keadaan of circumstances that will cause their ability to
yang akan menyebabkan kemampuannya untuk organize tasks and responsibilities undeniable
menyelenggarakan tugas dan tanggungjawab objectively.
secara obyektif dapat disangsikan.
6. Harus berhati – hati dan cermat dalam menggunakan 6. Be careful in using any information which is
setiap informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan obtained in the execution of their duties, may not
tugasnya, tidak boleh menggunakan informasi use such confidential information for personal gain
yang bersifat rahasia tersebut demi keuntungan or in a manner which would harm the interests of
pribadi atau dengan cara yang akan mengganggu the Company.
kepentingan Perusahaan.
7. Dalam menyatakan pendapatnya, dengan didukung 7. In stating opinion, supported by the Management
oleh Manajemen Perusahaan (baik Korporat Company (both Corporate and Business Units) will
maupun Unit-unit Usaha) akan berusaha secara attempt to obtain evidence and facts carefully to
seksama memperoleh bukti dan fakta untuk guarantee the truth of his opinion.
menjamin kebenaran pendapatnya.
8. Dalam menyusun laporannya harus mengungkapkan 8. In preparing its report, Auditors should reveal the
fakta penting yang diketahuinya kepada pihak important facts which are known to the related
terkait, yang apabila tidak diungkapkan akan parties. If the facts are not disclosed, it will lead to
menyebabkan tidak tercapainya sasaran tugas yang failure performed to achieve the target tasks.
dilaksanakan.
9. Secara terus menerus harus berusaha meningkatkan 9. Audiotors should strive continually to improve their
kecakapan dan efektifitas kerja mereka masing- skill and effectiveness of their work.
masing.

LAPORAN TAHUNAN 2015


220
2015 Annual Report
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN >>>>
Head of SPI Profile

Pariama Rolita
Kepala Satuan Pengawas
Internal (SPI)
Head of Internal Control Unit

Pariama Rolita Siagian, 52 tahun, lahir di Medan pada Parima Rolita Siagian, 52 years old, was bon in Medan
tanggal 08 Februari 1964. Beliau memiliki gelar pendidikan on February 08, 1964. She has bachelor degree in
S1 Ekonomi Akuntansi. Mengawali karir di Pertamina pada economic accountancy. Before has career in internal
tahun 1986 di Direktorat Umum sebagai Perawat Rumah audit PT Pertamina (Persero), she began her career in
Sakit Pusat Pertamina hingga tahun 1994, sebelum Pertamina on 1986 in general directorat of pertamina
berkarir di Internal Audit PT Pertamina (Persero). Pada central hospital as nurse until 1994. In 2013 until
tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 menduduki posisi 2014, she occupied head of SPI in PT Pertamina Retail
Kepala SPI PT Pertamina Retail dan dilanjutkan ke anak and continued to another subsidiary as operational
perusahaan lain sebagai Operation Internal Audit Manager internal audit manager in PT Pertamina Drilling Services
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) hingga Indonesia (PT PDSI) until August 2015. Since September
bulan Agustus 2015. Sejak bulan September 2015 hingga 2015 until now, she occupies Head of Pertamedika SPI.
saat ini menjabat sebagai Kepala SPI Pertamedika.

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Satuan Pengawasan Intern >>>>


Appointment and Dismissal Head of Internal Audit Unit

Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Appointment and dismissal head of SPI execute by
Pengawasan Intern dilakukan oleh PT Pertamina PT Pertamina (persero). Appointment head of SPI
(Persero). Pengangkatan Kepala Satuan Pengawasan according to decree of the director of PT Pertamina No.
Intern berdasarkan pada SK Direktur PT Pertamina Kpts. P–466/K00000/2015-S8, July 31, 2015. Head of SPI
(Persero) No. Kpts. P–466/K00000/2015-S8 31 Juli 2015. is appointed by director as Chief Compliance Officer
Kepala Satuan Pengawasan Intern ditunjuk oleh Direksi (CCO) according TKO No. B-018/DSI0200/2010 about
selaku Chief Compliance Officer (CCO) berdasarkan management Whistleblowing System (WBS).
TKO No. B-018/DSI0200/2010 perihal Pengelolaan
Whistleblowing System (WBS).

LAPORAN TAHUNAN 2015


221
2015 Annual Report
>>>> Kualifikasi dan Kualitas Auditor Internal
Qualification and Quality of Internal Auditor

Unit Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Internal audit unit is headed by head of SPI. In carrying
Kepala Satuan Pengawasan Intern. Dalam melaksanakan out audit, auditor internal is supported by profesional
kegiatan audit, auditor internal didukung tenaga auditors whom mostly have profesional certification, as
auditor profesional yang sebagian besar telah memiliki follow:
sertifikasi profesi, antara lain :
• 3 (tiga) orang auditor bersertifikat QIA; • 3 auditors QIA certified
• Sejumlah tenaga auditor lainnya yang telah memiliki • Other auditors have adquate experience acording
pengalaman yang cukup memadai sesuai kebutuhan to the needs and development of the Company’s
dan perkembangan operasional Perusahaan. operations.

Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi Developmet program of internal auditor and
profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan professional certification auditor is conducted ongoing
dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. basis and adjust to the needs of the Company.
Pengembangan SDM dalam unit ini dilakukan oleh Development human resource in the unit is conducted
jajaran manajemen Pertamedika dengan mengupayakan by mangement of Pertamedika by seeking every auditors
setiap auditor memiliki sertifikasi profesi auditor have professional certification national level such as
bertaraf nasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA) Qualified Internal Auditor (QIA) nor international level
maupun internasional seperti Certified Internal Auditor such as Certified Internal Auditor (CIA), Certified Fraud
(CIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Examiner (CFE), Certified Information System Auditor
System Auditor (CISA), Certified Risk Management (CISA), Certified Risk Management Profesional (CRMP).
Profesional (CRMP).

Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor Besides having profesional certification for auditor,
Pertamedika mengikuti upskilling sebagai implementasi all auditor Pertamedika participate in upskilling
continous learning dengan mengikuti kursus, menghadiri as implementation continous learning with joining
seminar/workshop terkait dengan profesinya antara courses, attending seminar/workshop related to their
lain: Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI, profesion such as: Risk Based Audit/RBA, AAI Seminar,
seminar ACFE, HSE Madatory Training. FKSPI Seminar, ACFE Seminar, HSE Madatory Training.

Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat Each internal auditors must fulfill several requirements
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pertamedika, of qualifications which are set by Pertamedika, among
antara lain: others:
1. Mampu bersikap independen dan seimbang. 1. Able to be independent and balanced.
2. Tidak secara sadar terlibat dalam tindakan/aksi/ 2. Do not knowingly engage in the action/activities/
kegiatan/keputusan yang dapat mendiskreditkan decisions that may discredit the profession as an
profesinya sebagai auditor internal atau Pertamedika. internal auditor or Pertamedika.
3. Menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang baik 3. Demonstrate good dedication and loyalty to the
kepada Pertamedika. Pertamedika.
4. Tidak secara sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan 4. Do not knowingly engage in activities that deviate or
yang menyimpang atau melanggar peraturan violate the legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.

LAPORAN TAHUNAN 2015


222
2015 Annual Report
5. Tidak secara sadar terlibat dalam hal-hal yang 5. Do not knowingly engage in things that can lead to
dapat memicu konflik atau perselisihan baik internal conflict or disputes both internally and externally,
maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi which could affect the independence and objectivity.
independensi dan objektivitasnya.
6. Tidak menerima bentuk gratifikasi dalam cara dan 6. Do not accept gratification in the form of means and
metode apapun dan dari pihak mana pun, yang methods of any kind and from any source, which
dapat mempengaruhi profesionalitas. could influence its professionalism.
7. Mengembangkan dan memanfaatkan keahlian, 7. Develop and utilize the expertise, knowledge, and
pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai hasil experience to achieve an effective and efficient job.
pekerjaan yang efektif dan efisien.
8. Bersikap bijaksana, hati-hati, dan mematuhi 8. Be prudent, careful, and obey the confidentiality
peraturan konfidensialitas dalam memberi dan/ rules in giving and/or receiving information
atau menerima informasi yang terkait dengan associated with Pertamedika during the task.
Pertamedika selama masa tugas. Auditor internal Internal auditors are prohibited from using
dilarang untuk menggunakan informasi yang information classified as confidential information
diklasifikasikan sebagai informasi konfidensial untuk for personal interests and special interest groups
kepentingan pribadi dan kelompok kepentingan that can cause moral and material losses.
tertentu yang dapat menimbulkan kerugian secara
moral dan material.
9. Tidak merahasiakan dan menutup-nutupi fakta dan 9. Do not conceal and cover up the facts and findings
temuan yang diketahui dan didapatinya, terutama which are known and found, especially the things
hal-hal yang melanggar hukum dan yang dapat that break the law and could disrupt the continuity
menganggu keberlangsungan perusahaan bila tidak of the company if it is not revealed and resolved
terungkap dan terselesaikan dengan baik. properly.

Temuan Audit Internal >>>>


Audit Internal Finding

Seluruh Temuan Audit Internal Pertamedika berasal All pertamedika audit internal findings come from
dari hasil audit operasional. Tahun 2015 diterbitkan 10 operational audit result. In 2015, Pertamedika
(Sepuluh) Laporan Hasil Audit (LHA) berdasarkan PKPT published 10 (ten) audit result report according to PKPT
tahun 2015. Selain itu Fungsi SPI Pertamedika juga 2015. Moreover, function of Pertamedika SPI become
menjadi fasilitator atas 1 (satu) audit yang dilakukan facilitator of 1 (one) audit which conducted by the
oleh Fungsi Internal Audit PT Pertamina (Persero) Internal Audit Function PT Pertamina (Persero) to the
terhadap masukan dari Whistleblowing System (WBS) input of the Whistle Blowing System (WBS) PT Pertamina
PT Pertamina (Persero). (Persero).

Temuan hasil audit SPI Pertamedika selama periode During period January until December 2015, the findings
bulan Januari sd Desember 2015 telah ditindaklanjuti of SPI Pertamedika audit internal have been followed
senilai Rp180.603.682.396 (77%) dari Rp235.709.784.153 Rp180,603,682,396 (77%) of Rp235,709,784,153 or 238 (75%)
atau 238 (75%) temuan dari 318 temuan yang jatuh findings from 318 findings of total maturing findings 340
tempo dengan total temuan 340 item. items.

LAPORAN TAHUNAN 2015


223
2015 Annual Report
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROl SYSTEM

Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan bagian Internal control system is part of integerated business
dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan process between activities and regulations as a step
dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan to achieve Company’s goals. Through internal control
Perusahaan. Melalui sistem pengendalian internal system, Company business activity is expected to be
diharapkan kegiatan bisnis Perusahaan berjalan efektif effective and efficient and create finacial stability
dan efisien, tercipta stabilitas keuangan Perusahaan. of Company. The implementation of internal control
Impelementasi sistem pengendalian intern Pertamedika system of Pertamedika shows the Company has suitable
telah mencerminkan bahwa Perusahaan memiliki financial record and business operational with statues
catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai and regulations.
dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.

Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan As assigned in Article 26 of the Regulation of the State
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Minister for State Owned Enterprises No. PER-01/
01/MBU/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri MBU/2011 as a replacement for the Minister for State
Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002 Owned Enterprises No. KEP-117/M-MBU/2002 on the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corporate Governance (GCG).
(Good Corporate Governance).

Sistem Pengendalian Internal mencakup: Internal Control System includes:


1. Lingkungan pengendalian internal dalam 1. Scope of internal control in disciplined and
Perusahaan yang displin dan terstruktur; structured Company;
2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; 2. Assessment and management business risk;
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activity;
4. Sistem informasi dan komunikasi; dan 4. Information and communication system; and
5. Monitoring, yang dalam implementasi secara 5. Monitoring the implementation which is explained
operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam further to various policies, guidelines, operational
berbagai kebijakan berupa pedoman, petunjuk instructions and work instructions.
operasional, maupun instruksi kerja.

>>>> Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal


Evaluation towards effectivity of Internal Control System

Pelaksanaan sistem pengendalian internal perlu Impelementation of internal control system needs to
dievaluasi, sehingga Perusahaan membentuk Unit evaluate, therefore the Company establishes Internal
Satuan Pengawasan Intern, yang bertanggung jawab Audit Unit which is directly responsible to President
langsung kepada Direktur Utama. Pembentukan unit Director. Establishment Internal Audit Unit is regulated
Satuan Pengawasan Intern diatur dalam Pasal 28 ayat in Article 28 paragraph 1 and 2 of Regulation of the
1 dan 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik State Minister for State Owned Enterprises No. PER-
Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan 01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang baik pada Badan Usaha Governance in State-Owned Enterprises which states:
Milik Negara yang menyatakan:

LAPORAN TAHUNAN 2015


224
2015 Annual Report
1. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan 1. Director shall organize internal control
internal.
2. Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada 2. Internal control as refer to paragraph (1) conducted
ayat (1) dilakukan dengan: with:
• Membentuk Satuan Pengawasan Intern; dan • Establishing internal control unit
• Membuat Audit Charter. • Compile audit charter
Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian The result of evaluation of implementation internal
internal menjadi tumpuan manajemen untuk menilai control system become management support to
efektivitas sistem pengendalian internal, dan evaluate the effectivity of internal control system,
menentukan langkah perbaikan dan penyempurnaan determine the improvement act, completion system and
sistem maupun kebijakan yang memungkinkan also policies which is enable for management to more
Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan effectively execute the Company’s operational activities.
kegiatan operasional Perusahaan.

Penyimpangan Internal >>>>


Audit Deviation

Sepanjang tahun 2015, Pertamedika menemukan During 2015, Pertamedika found deviation of fraud of
adanya penyimpangan yang bersifat kecurangan deposit on patient abuse conducted by organic workers.
(fraud) yang dilakukan oleh oknum pekerja organik atas Based on this deviation, the Company gave harsh
penyalahgunaan deposit pasien. Atas penyimpangan sanctions in the form of warnings and mutations as well
yang terjadi telah dikenakan sanksi yang keras berupa as the return of the deposit to the Company.
peringatan dan mutasi serta pengembalian deposit
kepada Perusahaan.

Akuntan Publik >>>>


Public Accountant

Penunjukkan KAP dilaksanakan melalui Akte Berita Appointment of public accountant implemented
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun through the Deed of Annual General Meeting of
Buku 2014 PT Pertamina Bina Medika No. 93 tanggal Shareholders Fiscal Year 2014 PT Pertamina Bina Medika
27 April 2015, Agenda rapat 4, perihal penunjukan KAP No. 93 dated 27 April 2015, 4 meeting agenda, regarding
sebagai Auditor Laporan Keuangan Tahun Buku 2015. the appointment of the firm as Auditor Financial
Keputusan yang diambil, “Memberikan kuasa dan Statements for Fiscal Year 2015. The decision was taken,
melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris “Giving power and delegate the authority to the Board
Perusahaan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik of Commissioners to determine the Public Accounting
(KAP) dalam melakukan pemeriksaan atas laporan Firm (KAP) in carrying out checks on the financial

LAPORAN TAHUNAN 2015


225
2015 Annual Report
keuangan Perusahaan yang berakhir 31 Desember statements of the Company which is ended December
2015 berikut besaran nilai jasanya, sesuai ketentuan 31, 2015 following the value of his services, according
dan peraturan yang berlaku, dengan ketentuan bahwa to the provisions and regulations, provided that KAP
KAP yang ditunjuk Perusahaan sama dengan KAP yang appointed by the Company equall with KAP appointed
ditunjuk PT Pertamina (Persero)”. PT Pertamina (Persero)“.

Audit terhadap laporan keuangan Perusahaan tahun The audit of the financial statements of fiscal year 2015
buku 2015 dilakukan oleh Akuntan Publik Purwantono, of Company carried out by the Auditor Purwantono,
Sungkoro & Surja (Ernst & Young), dengan lingkup kerja Sungkoro & Surja (Ernst & Young), with scopes limited
limited review, interim audit dan year end audit. review, interim audit and year-end audit.

Adapun biaya jasa/fee Akuntan Publik adalah sebesar For the cost of services/Public Accountant fee is
Rp1.003.712.640 (satu milyar tiga juta tujuh ratus dua Rp1,003,712,640 (one billion three million seven hundred
belas ribu enam ratus empat puluh Rupiah) tidak twelve thousand six hundred forty Rupiah) excluding
termasuk PPN 10% yang terdiri dari jasa audit laporan VAT 10%, consist of the annual financial statement audit
keuangan tahunan. services.

Berikut adalah individu-individu yang melakukan jasa Here are individuals who perform auditing services in
audit pada 2015: 2015:

Total Periode penugasan Audit di


Nama Jabatan Pertamedika
Name Position Total period of Audit assignment in
Pertamedika
Sinarta Partner 1 tahun

Mulyadi Manajer 1 tahun

Johan Lukman Senior 1 tahun

Febio Keynando Senior 1 tahun


Heinriz Liya Putra Senior 1 tahun
Febindra Sutejo Senior 1 tahun
Ifah Syarofina Asisten 1 tahun
Indah Mutiara Asisten 1 tahun
Jabbar Ismail Asisten 1 tahun
Theresia L Saylendra Asisten 1 tahun
Yosua Hasian Maulany Asisten 1 tahun
Tria Nandya Adyancha Asisten 1 tahun

Milla Andani Asisten 1 tahun

Meirisa Ameliana Asisten 1 tahun

LAPORAN TAHUNAN 2015


226
2015 Annual Report
Jumlah dan periode audit laporan keuangan >>>>
Amount and period of Financial Statement Audits

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm Ernst Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja
& young) baru melakukan audit atas Laporan Keuangan (member firm of Ernest & Young) just audited Financial
Perusahaan sebanyak 1 (satu) periode tahun buku yaitu Statements of the Company as much as one (1) period
tahun buku 2015. Sebelumnya KAP Tanudireja, Wibisana of fiscal year 2015. Previous Firm Tanudireja, Wibisana
& Rekan (member firm of Pricewaterhouse Coopers) & Partners (member firm of Pricewaterhouse Coopers)
telah melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan has audited Financial Statements of the Company as
sebanyak 2 (dua) periode tahun buku berturut-turut much as two (2) periods of consecutive years ie.year
yaitu tahun buku 2013 dan 2014. 2013 and 2014.

Nama KAP dan Akuntan serta Tahun Pelaksanaanya >>>>


Name of Public Accounting Firm and Accountant along to Year of Implementation

Tahun KAP Akuntan Publik


Year Public Accounting Firm Public Accountant
2009 Osman Bing Satrio & Rekan Ali Heri
2010 Osman Bing Satrio & Rekan Ali Heri
2011 Osman Bing Satrio & Rekan Ali Heri
2012 Osman Bing Satrio & Eni Ali Heri
2013 Tanudireja, Wibisana & Rekan Jumadi
2014 Tanudireja, Wibisana & Rekan Yusron Fauzan
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta

Fee Audit >>>>


Audit Fee

Fee audit atas Laporan Keuangan Perusahaan untuk Audit fee for the fiscal year 2015 amounting to
tahun buku 2015 adalah sebesar Rp1.003.712.640 miliar, Rp1.003.712.640 billion, while the audit fee for the fiscal
sedangkan fee audit untuk tahun buku 2014 adalah year 2014 respectively was Rp1.3 billion.
sebesar Rp1,3 miliar.

Jasa Akuntan Lainnya >>>>


Other Accounting Services

Selain melaksanakan audit umum atas laporan Beside providing general audit service on financial
keuangan, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja report, KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Members of
(member firm Ernst & young) juga melaksanakan audit Ernst & young Firm) also provides audit on compliance to
atas kepatuhan terhadap peraturan Perundangan- prevailing regulations and internal control mechanism
undangan yang berlaku dan pengendalian intern untuk for 2015. The fee applies for other service has already
tahun 2015. Fee audit untuk jasa lainnya tersebut sudah included the audit fee for 2015.
termasuk nilai fee audit tahun 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


227
2015 Annual Report
Direksi wajib menyelenggarakan dan menegakkan Board of Directors shall administer and enforce
sistem pengendalian internal untuk melindungi the internal control system to protect Company’s
investasi dan aset-aset Perusahaan. investments and assets.

Sistem Pengawasan Internal dilakukan dengan: Internal monitoring system is done by:
a. membentuk Satuan Pengawasan Internal; dan a. establishing internal monitoring taskforce; and
b. membuat Piagam Pengawasan Internal. b. issuing the internal monitoring certificate.

Fungsi Satuan Pengawasan Internal adalah: The internal monitoring taskforce is mandated to:
a. Melakukan evaluasi atas efektifitas pelaksanaan a. Evaluate the effectiveness of internal control, risk
pengendalian internal, manajemen risiko, dan management, and company’s governance process
proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan in line with the prevailing regulaton and Company’s
peraturan perundang-undangan dan kebijakan policies;
Perusahaan;
b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi b. Assess and examine the efficiency and effectiveness
dan efektifitas di bidang keuangan, operasional, of financial, operational, human resources,
sumber daya manusia, teknologi informasi, dan information technology and other supporting
kegiatan lainnya; activities.

Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Board of Directors shall maintain and evaluate the
pengawasan internal di Perusahaan. Di Perusahaan internal monitoring function in the Company. The
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh Internal Monitoring Taskforce is chaired by a Head and
seorang Kepala dan bertanggung jawab langsung is responsible directly to the Executive Direction. The
kepada Direktur Utama. SPI bertugas membantu Direksi Taskforce is given the task to help BOD in conducting
dalam melaksanakan pemeriksaan intern keuangan internal financial and operational assesments, as well
dan operasional Perusahaan serta memberikan saran- as to provide suggestions/recommendations to the
saran perbaikan dan melaporkan secara berkala Board of Directors.
kepada Direksi.

LAPORAN TAHUNAN 2015


228
2015 Annual Report
Perkara Hukum
Legal Cases

Fungsi Hukum mempunyai tugas dan wewenang untuk Legal function has the task and authority to handle
menangani berbagai perkara hukum yang dihadapi some legal cases of Company, to coordinate strategy
Perusahaan, mengkoordinir strategi maupun langkah and take the necessary steps to manage the cases faced
penanganan perkara yang dihadapi oleh Perusahaan by the Company at the central or branch level. Legal
baik di level korporasi maupun unit usaha. Fungsi hukum function is under the corporate Secretary, which is an
berada di bawah Corporate Secretary yang merupakan organizational body reporting directly to the Executive
struktur organisasi leher yang melapor langsung kepada Director. The Legal Function would employ External
Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya, Fungsi Hukum Lawyer service in implementing their tasks. In 2015,
menggunakan jasa External Lawyer. Pada tahun 2015 the Legal Function has handled some legal cases on
Fungsi Hukum telah menangani sejumlah perkara hukum industrial relation disputes.
terkait perkara perselisihan hubungan industrial.

Perkara Hukum Dampak pada PERUSAHAAN


NO Legal Cases Impacts to Company

1 Perselisihan hubungan industrial atas nama Apabila tuntutan pemohon kasasi atas nama
penggugat Rita Erkina Sari dengan putusan Rita Erlina dikabulkan maka yang bersangkutan
Pengadilan Hubungan Industrial pada harus diterima sebagai pegawai Pertamedika.
PN Palembang No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/ Namun, apabila tuntutannya ditolak, maka
PN.Plg tanggal 13 Agustus 2015. Penggugat pertamedika tidak ada kewajiban apapun terhadap
mengajukan Kasasi tanggal 4 September 2015 yang bersangkutan karena yang bersangkutan
dan Pertamedika sebagai pihak tergugat melalui meurpakan tenaga outsorcing dari salah satu
Kuasa Hukum telah mengajukan Kontra Memori vendor di RS Pertamina Plaju.
Kasasi pada tanggal 26 November 2015. sampai
saat ini masih menunggu hasil putusan Kasasi If the applicant claims an appeal on behalf of Rita
dari Mahkamah Agung RI Erlina granted then the involved must be accepted
as an employee Pertamedika. However, if the claim is
Industrial relation disagreement for plaintiff Rita rejected, then Pertamedika no obligation whatsoever
Erkina Sari with verdict in Palembang district to concerned since it concerned a outsourcing
court No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Plg issued on power from one of the vendors at the Pertamina
Agustus 13, 2015. Plaintiff proposed appellate on Hospital Plaju.
September 4, 2015 and Pertamedika as defendant
through attorney proposed appellate memory
on November, 26 2015. At this time, pertamedika
is still waiting the verdict cassation of the
Indonesian supreme court.

LAPORAN TAHUNAN 2015


229
2015 Annual Report
Perkara Hukum Dampak pada PERUSAHAAN
NO Legal Cases Impacts to Company
2 Kasus Perselisihan Hubungan Industrial atas Pada tanggal 11 Agustus 2015 Pertamedika telah
nama penggugat Evi Nusrina Dkk {13 (tiga melaksanakan kewajiban membayar kepada Evia
belas) orang} No: 32/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Plg. Nusriana dkk.
di PHI Palembang. Perkara ini telah selesai
secara musyawarah dengan ditandatanganinya On August 11,2015 pertamedika had carried out
Perjanjian Perdamaian tanggal 29 Juli 2015 its compensation mandatory to Evia Nusrina and
antara Pertamedika dengan Evia Nusriana dkk colleagues.
selanjutnya Evia Nusriana dkk telah mecabut
gugatan No: 63/PHI.G/2014/PN.JKT.PST di PHI
Jakarta pada tanggal 29 Juli 2015

Case of Industrial relation disagreement for


plaintiff Evia Nusrina and colleagues No: 32/Pdt.
Sus.PHI/2015/PN.Plg. in Palembang industrial
court. This case have done in deliberation by
signed peace agreement with Evian Nusrina
and colleagues then Evia Nusrina have repealed
accusation No: 63/PHI.G/2014/PN.JKT.PST in
Jakarta Industrial Court on July 29, 2015.

3 Kasus Administrasi Surat Mutasi, penggugat a.n Sampai saat ini salinan putusan dari PTUN Medan
Sempurna Ginting (pekerja Pertamedika) ke belum diterima pihak tergugat dan belum ada
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, perkara informasi pihak penggugat akan melakukan upaya
No: 84/G/2015/PTUN-MDN. pada sidang ke hukum yang lebih tinggi lagi atau tidak, atas
tiga tanggal 15 Desember 2015 di PTUN Medan putusan PTUN Medan tersebut.
menerima eksepsi tergugat tentang kompetensi
relative pengadilan, menyatakan gugatan At this time, defendant does not accept yet the
penggugat tidak dapat diterima dan menghukum copy of the judgement. Also, defendant does not
penggugat untuk membayar biaya perkara get information yet about plaintiff doing legal
effort higher or not, based the decision of the
Case of administration mutation letter of plaintiff Administrative Court.
Sempurna Ginting (Pertamedika worker) to
administrative courts in medan with lawsuit
No: 84/G/2015/PTUN-MDN. In the third session
on September 15, 2015 in administrative courts
in medan accepted exection defendant about
the relative competence of the court, stated the
plaintiff did not acceptable and punish plaintiffs
to pay court costs.

LAPORAN TAHUNAN 2015


230
2015 Annual Report
Akses Informasi dan
Data Perusahaan
Access to Company’s Information and Data
[G4-31]
Sejak awal berdirinya Perusahaan telah membuka Since its first establishment, the Company has opened
kesempatan bagi publik untuk mengakses informasi data up the opportunity for the public to access Company’s
Perusahan. Era saat ini merupakan era informasi atau information and data. The ability to be able to access
dikenal dengan information-based society. Kemampuan and provide and information swiftly become very
untuk mengakses dan menyediakan informasi secara essential for an organization. Such accessibility is also
cepat dan akurat menjadi sangat penting bagi sebuah important for the public. The Company is committed to
organisasi. Aksesibilitas informasi menjadi hal yang provide easy access for stakeholders for any information
dianggap penting oleh publik. Perusahaan berkomitmen regarding the Company, including product, services,
untuk memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk social acts and Company’s event. Such information is
mengakses informasi dan data umum perusahaan, accessible through:
antara lain mengenai produk pelayanan, berbagai aksi
dan event Perusahaan. Data dan informasi mengenai
Perusahaan dapat diakses melalui:

Email
info@pertamedika.co.id
Website
www.pertamedika.co.id
Facebook
Pertamina Bina Medika
Twitter
Pertamedika@pertamedika
Media bulletin
INFO PERTAMEDIKA

LAPORAN TAHUNAN 2015


231
2015 Annual Report
Etika Usaha
Business Ethics

>>>> Kode Etik


Code of Conduct

Perusahaan memiliki pedoman Code of Conduct The Company has its own Code of Conduct, which is a way
atau pedoman etika usaha dan tata perilaku yang to realize the Company’s commitment in implementing
merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan the Good Corporate Governance consistently in order to
dalam mengimplementasikan Good Corporate implement their mission and achieve their vision.
Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka
pengelolaan Perusahaan untuk menjalankan misi dan
mencapai visi yang telah ditetapkan.

Pedoman etika usaha dan tata perilaku (Code of Conduct) The Company’s Code of Conduct was composed to be
disusun untuk menjadi acuan bagi Dewan Komisaris, used as a guidance for the Board of Commissioners,
Direksi dan Pekerja sebagai insan Pertamedika dalam Board of Directors and Workers as the important
melaksanakan tugas dan kewajibannya mengelola parts of Pertamedika in implementing their tasks and
Perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan responsibilities in order to achieve the Company’s vision,
Perusahaan. Pedoman ini diharapkan menjadi bagian mission and objectives. The guideline is expected to be
dari keseharian seluruh insan Pertamedika dalam the important parts of daily activities of the Pertamedika
beraktivitas di Perusahaan. elements in doing their jobs in the Company.

Maksud dan tujuan penerapan etika usaha dan tata The Objective and purpose of implementing the Code of
perilaku (Code of Conduct) adalah sebagai berikut: Conduct are as followed:
1. Menjadi acuan bagi seluruh insan Pertamedika 1. To be used as a reference by all elements of
dalam beraktivitas di Perusahaan. Pertamedika in doing their activities in the Company.
2. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika 2. To identify the values and standards of ethics that
selaras dengan visi, misi Perusahaan. are in line with the Company’s vision and missions.
3. Menjabarkan sikap dasar yang terkandung dalam 3. To elaborate the basic traits of Company’s standard
tata nilai Perusahaan. of Values.

>>>> Penegakan Etika Usaha dan Tata Perilaku


Enforcement of Code of Conduct

1. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika 1. Board of Director is responsible for the application
Usaha Dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di of Code of Conduct in the Company assisted by the
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Corporate Secretary and the SPI.
Perusahaan dan SPI.
2. Corporate Secretary, Kepala SPI, Para Vice President, 2. Corporate Secretary, Head of SPI, Vice Presidents,
Manager serta Manajemen unit usaha bertanggung Managers and the Management of Branch are
jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku responsible for the application of Code of Conduct
(Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya in their area of work.
masing-masing.
3. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer yaitu 3. The Board of Director appoints Corporate Secretary
Corporate Secretary untuk melaporkan pelanggaran to assume a position of Chief Compliance Officer
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata and report any violation of the Code of Conduct.
Perilaku (Code of Conduct).

LAPORAN TAHUNAN 2015


232
2015 Annual Report
4. Setiap insan Pertamedika menerima satu salinan 4. Each element of Pertamedika receives a copy of
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan Code of Conduct, and makes statement that they
membuat pernyataan telah menerima, membaca have accepted, read and comprehended the content
dan mengerti isi dari Pedoman Etika Usaha dan Tata of Code of Conduct through Online Compliance
Perilaku (Code of Conduct) ini melalui Compliance System.
Online System.
5. Setiap insan Pertamedika diminta memperbaharui 5. Every person of Pertamedika shall renew their
komitmennya terhadap Etika Usaha dan Tata commitment to the Code of Conduct by filling out
Perilaku (Code of Conduct) dengan melakukan the statement provided at the Compliance Online
pengisian ulang formulir pernyataan yang System every year.
disediakan dalam Compliance Online System setiap
awal tahun.
6. Setiap insan Pertamedika harus melaporkan setiap 6. Every person Pertamedika shall report any deviation
fakta penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku or violation of Code of Conduct to the Chief
(Code of Conduct) kepada Chief Compliance Officer Compliance Officer and the identity of reporter is
dan identitas pelapor dilindungi. protected.
7. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap 7. Chief Compliance Officer will follow up every report
laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada and deliver their analysis to the Executive Director
Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup or Commissioner within their scope of responsibility.
tanggungjawabnya.
8. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian 8. Board of Directors and Commissioners decide on
tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau the application of awareness raising, disciplinary
tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus sanction, and/or improvement and prevention that
dilaksanakan oleh Atasan Langsung. Sanksi yang the direct supervisor of the offender shall take . the
diberikan berdasarkan pada aturan yang berlaku di sanctions applicable are the ones agreed upon in
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). the Collective Bargaining Agreement (PKB).
9. Insan Pertamedika yang melakukan penyimpangan 9. Each person at Pertamedika who commits a
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) violation of Code of Conduct has the right to defend
memiliki hak untuk didengar penjelasannya di him/herself before the Board of Director and
hadapan Direksi atau Komisaris sebelum pemberian Commissioner prior to the application of awareness
tindakan pembinaan atau hukuman disiplin. raising activity or disciplinary punishment.
10.
Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman 10. The direct supervisor is responsible to give
disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta awareness-raising activity, impose disciplinary
pencegahan dilakukan oleh atasan langsung. punishment and/or improvement and prevention.
11. Chief Compliance Officer atau fungsi yang ditunjuk 11. Chief Compliance Office or the appointed function
bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan shall disseminate the information and internalize
internalisasi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of the Code of Conduct to all persons in Pertamedika.
Conduct) kepada seluruh insan Pertamedika.
12.
Setiap insan Pertamedika dapat meminta 12. Each person at Pertamedika may request for further
penjelasan atau menyampaikan pertanyaan terkait explanation or address question on the Code of
dengan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct to the direct supervisor or to the Chief
Conduct) kepada atasan langsung atau kepada Compliance Officer.
Chief Compliance Officer.

LAPORAN TAHUNAN 2015


233
2015 Annual Report
>>>> Isi Code of Conduct antara lain berupa
The Content of Code of Conduct are

1. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 1. Vision, Mission and Values of Company
2. Standar etika usaha, mencakup hal-hal sebagai 2. Standards of Company’s Conduct:
berikut:
a. Etika perusahaan terhadap para pekerja a. Company’s conduct to the workers
b. Etika perusahaan terhadap konsumen b. Company’s conduct to the consumers
c. Etika perusahaan terhadap pesaing c. Company’s conduct to the competitors
d. Etika perusahaan terhadap serikat pekerja d. Company’s conduct to the trade union
e. Etika perusahaan terhadap penyedia barang/ e. Company’s conduct to the goods/service
jasa provider
f. Etika perusahaan terhadap rekan kerja f. Company’s conduct to the partners
g. Etika perusahaan terhadap kreditur/investor g. Company’s conduct to the creditor/investor
h. Etika perusahaan terhadap pemerintah h. Company’s conduct to the government
i. Etika perusahaan terhadap masyarakat i. Company’s conduct to the community
j. Etika perusahaan terhadap media massa j. Company’s conduct to the mass media
k. Etika perusahaan terhadap organisasi k. Company’s conduct to the professional
professional organization

3. Standar perilaku mencakup hal-hal: 3. Standards of behaviour, which include:


a. Etika kerja sama dalam Pertamedika. a. Ethics of personal collaboration within
Pertamedika.
b. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan. b. Maintaining data confidentiality and company’s
information.
c. Menjaga aset perusahaan. c. Maintaining company’s assets.
d. Menjaga keamanan, kesehatan kerja dan d. Maintaining the security and occupational safety
perlindungan lingkungan. and health and the environment.
e. Mencatat data dan laporan. e. Recording data and report.
f. Menghindari konflik dan penyalahgunaan jabatan f. Avoid conflict of interest and abuse of power.
g. Menerima penghargaan/gratifikasi dan hiburan. g. Token of appreciation/gratification and
entertainment.
h. Memberikan hadiah dan hiburan. h. Giving gifts/token of appreciation and entertainment.
i. Penyalahgunaan narkoba dan konsumsi i. Narcotics, illicit drugs and alcohol abuse.
minuman keras.
j. Aktifitas politik. j. Political activism.
k. Fokus pada kepuasan pelanggan. k. Maintain focus to the customer’s satisfaction.
4. Menegakkan kode etik dan standar perilaku. 4. Enforcement of code of conducts and standards of
behaviour.

LAPORAN TAHUNAN 2015


234
2015 Annual Report
Whistleblowing System
Whistleblowing System

Whistleblowing System adalah sistem yang mengelola Whistleblowing System is a system to manage
pengaduan/penyikapan mengenai prilaku melawan complaints/to take actions against illegal activities,
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara unethical/inappropriate behaviour in confidentiality,
rahasia, anonim dan mandiri (independent) yang annonymous, and independent to optimize the role
digunakan untuk mengoptimalkan peran serta insan of each person at PERTAMEDIKA and their partners in
Pertamedika dan Mitra Kerja dalam mengungkap disclosing any violation that may happen in Pertamedika.
pelanggaran yang terjadi dilingkungan Pertamedika.

Mekanisme penyaluran pengaduan/penyingkapan The complaint/disclosure mechanism is done through


oleh Pelapor pada dasarnya dilakukan melalui jalur formal channel, which is when the Reporter/whistleblower
formal yaitu melalui atasan langsung, Unit Usaha dan reports any unusual conduct to his/her direct supervisor,
fungsi terkait (SDM, SPI, Sekuriti), namun bila Pelapor relevant branch and function (personnel, security officers,
memandang sarana pengaduan/penyingkapan tersebut and SPI), but should the reporter considers the channel
tidak efektif atau ada keraguan, maka Pelapor dapat is not effective or he/she casts doubts on the neutrality,
menyalurkan pengaduan/penyingkapan melalui WBS. then he/she may address their complaints/disclosure
through the WBS mechanism.

Lingkup Pengaduan/penyingkapan yang akan The WBS would follow up any complaint/disclosure
ditindaklanjuti WBS meliputi Korupsi, Suap, Benturan on corruption, bribery, conflict of interest, theft, fraud,
Kepentingan, Pencurian, Kecurangan, Melanggar Hukum illegal conduct and corporation regulation.
dan Peraturan Perusahaan.

SISTEM PERLINDUNGAN PELAPOR >>>>


Protection of The Whistleblower

1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap 1) In proceeding with every complaint/disclosure,
pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan the corporation shall put forward the principles of
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan confidentiality, presume innocent’s principle, and
profesionalisme. professionalism.
2) Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh 2) The company shall guarantee the confidentiality of
Perusahaan. the whistleblower’s identity.
3) Perusahaan menjamin perlindungan terhadap 3) Company shall guarantee protection of the
pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, whistleblower against all forms of threats,
hukuman atau tindakan tidak menyenangkan intimidation, punishment or unpleasant behaviour
dari pihak manapun selama pelapor menjaga from any party as long as he/she also maintains the
kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak confidentiality of the case that he/she poses from
manapun. anyone.
4) Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang 4) This protection shall also apply to workers who
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak are doing investigation or any party that provides
yang memberikan informasi terkait dengan relevant information to the complaint/disclosure.
pengaduan/penyingkapan.
5) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut 5) Any party who is in violation of the confidentiality
akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan principle will be imposed with severe sanction in
yang berlaku di Perusahaan. accordance with the prevailing regulation in the
Corporation.

LAPORAN TAHUNAN 2015


235
2015 Annual Report
Para pihak yang memiliki kewenangan untuk The parties that have the authority to follow up any
menindaklanjuti laporan paengaduan/penyingkapan complaint/disclosure are:
berdasarkan kategori Terlapor adalah:
1) CCO, jika terlapor adalah insan Pertamedika selain 1) CCO, if the suspect is personnel of Pertamedika
CCO, Tim Compliance, Dewan Komisaris dan Direksi. other than the CCO, Compliance Team, Board of
Commissioners and Directors.
2) Dewan Komisaris, jika terlapor adalah Direksi. 2) Board of Commissioners, if the suspect is Board of
Directors
3) Direktur Utama, jika terlapor adalah Dewan 3) Executive Director, if the suspect is Board of
Komisaris, CCO dan Tim Compliance. Commissioner, CCO and Compliance Team

>>>> Prosedur Pengelolaan WBs


WBS Management Procedure

1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan 1. The Reporter may send their complaint/disclosure
mengirimkannya kepada pengelola WBS melaui to the WBS management through one of the
sarana/media sebagai berikut; following media:
a. Telephone : +62 (21) 7219069 a. Telephone : +62 (21) 7219069
b. Website : pertamedika.co.id b. Website : pertamedika.co.id
c. Email : gcg@pertamedika.co.id c. Email : gcg@pertamedika.co.id
d. Facs : +62 (21) 7247006 d. Facs : +62 (21) 7247006
2.
Pengelola WBS menerima pengaduan/ 2. WBS Management receives the complaint/
penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke disclosure, records and fill it out in the form of:
dalam format standar yang menghasilkan: a. Receipt Report of contact
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori b. Disclosure report
lingkup pengaduan/penyingkapan. 3. WBS Management will convey disclosure report in
b. Laporan penyingkapan (disclosure report) an e-room, which can be accessed online by the
3. Pengelolaan WBS menyampaikan laporan Compliance Team/CCO/Board of Commissioners/
penyingkapan (disclosure report) dalam format web Executive Director (corresponds to the category of
ke dalam e-room, yang dapat di akses secara online reporter).
oleh Tim Compliance/CCO/Dewan Komisaris/ 4. Compliance Team will conduct initial analysis/
Direktur Utama (sesuai dengan kategori pelapor). clarification to the complaint/disclosure, and
4. Tim Compliance melakukan penelahaan awal/ compose a resume. They will present the result
klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan to the CCO, Executive Director and other Director
tersebut dan membuat resumenya. Kemudian appointed by Executive Director. Based on the
mempresentasikan kepada CCO, Direktur Utama presentation, CCO and Executive Director (of other
dan Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama. Director appointed by the Executive Director) will:
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, CCO dan
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh
Direktur Utama.
a. Dihentikan jika tidak memenuhi persyaratan a. Terminate the investigation if all requirements
indikasi awal. for initial indication are not met

LAPORAN TAHUNAN 2015


236
2015 Annual Report
b. Bekerja sama dengan eksternal investigator b. Collaborate with external investigation if the
jika substansi pengaduan/penyingkapan terkait complaint/disclosure correlates to the image/
pengaduan/penyingkapan terkait dengan citra/ reputation of the Company and/or causes
reputasi Perusahaan dan/atau menimbulkan major loss and/or have never been followed up
kerugian yang besar dan/atau belum pernah by the SPI.
ditindaklanjuti oleh SPI.
c. Bekerja sama dengan Satuan Pengawas Intern c. Collaborate with the internal monitoring Taskforce
(SPI) dan/atau sekuriti sesuai dengan substansi (SPI) and/or security officers in accordance to the
pengaduan/penyingkapan. substance of complaint/disclosure.
d. Dilakukan oleh Tim Compliance atas justifikasi d. The Compliance Team will do the further
dan penunjukan dari CCO. investigation upon justification and appointment
of CCO.
5. Tim Investigasi melakukan investigasi dan 5. The Investigation team will conduct investigation
memaparkan hasilnya kepada CCO dan Direktur and present the result before the CCO and Executive
Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Director (or Director appointed by the Executive
Utama). Director)
6. Berdasarkan hasil Presentasi tersebut, CCO dan 6. Upon the presentation, CCO and Executive Director
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh (or Director appointed by the Executive Director)
Direktur Utama) memutuskan : will:
a. Laporan penyingkapan ditutup, jika tidak a. Close the disclosure report if it is not proven;
terbukti.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang b. Impose sanction in accordance with the
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan prevailing regulation, if it is proven and relates
tindakan administratif. to administrative conduct.
c. Meneruskan tindak pidana tersebut kepada c. Forward the case to investigator for further
penyidik untuk proses lebih lanjut, jika terbukti criminal justice proceeding, if it is proven that
dan terkait dengan tindak pidana umum atau the conduct is a crime or corruption. Hence the
korupsi. Dalam hal ini, CCO melakukan kordinasi CCO would coordinate with the Legal Corporation
dengan Hukum Koprorat guna memastikan division to ensure there are enough evidences
adanya bukti permulaan yang cukup dan jika and should they are enough the CCO would
bukti-bukti cukup maka CCO merekomendasikan recommend the Executive Director for further
kepada Direktur Utama untuk persetujuan. approval.
Catatan : Semua proses tersebut diatas
dibuatkan Berita Acara.
7. CCO melaporkan hasil investigasi kepada Direktur 7. CCO reports the result of investigation to the
Utama (atau Direktur yang di tunjuk oleh Direktur Executive Director.
Utama).

Whistleblowing System di lingkungan Pertamedika The whistleblowing system has just implemented
baru dilaksanakan pada tahun 2015 dan hingga per recently in 2015 and as of December 31, 2015 the Company
31 Desember 2015 tidak terdapat laporan pengaduan did not receive case regarding the whistleblowing
dalam hal whistleblowing. system.

LAPORAN TAHUNAN 2015


237
2015 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2015
238
2015 Annual Report
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Coporate Social Responsibility

LAPORAN TAHUNAN 2015


239
2015 Annual Report
>>>> Pembukaan
Foreword

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri As a Company which conducted its business activity in
jasa layanan kesehatan, Pertamedika sebenarnya tidak healthcare industry, Pertamedika is not mandatory to
diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan tanggung implement the corporate’s social and environmental
jawab sosial perusahaan dan lingkungan. Namun, responsibilities. However, the Company has conducted
Perusahaan melaksanakan kegiatan yang umumnya the social activities commonly known as Corporate
dikenal kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Social Responsibility (CSR). The CSR activity was done
dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR). to show its responsibility and its concern towards the
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perusahaan didasari society living around their corporation.
atas rasa tanggung jawab dan kepedulian Perusahaan
terhadap keberadaan masyarakat di lingkungan sekitar.

>>>> Pengelola CSR


CSR Management

Pengelola program CSR Perusahaan dilakukan oleh Business Company’s CSR program conducted by a team
suatu tim yang dibentuk dan disahkan oleh Direktur formed and approved by the Director of Pertamedika
Utama Pertamedika melalui Surat Perintah yang through the Order is renewed annually. However, the
diperbaharui setiap tahunnya. Namun, tim ini selalu team is always under the coordination of the Corporate
berada dibawah koordinasi Corporate Secretary. Secretary. Meanwhile, operational/CSR program
Sementara, pelaksana kegiatan/program CSR conducted by the Company’s business units spread
Perusahaan dilakukan oleh unit-unit usaha Perusahaan across several cities in Indonesia.
yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

>>>> Kebijakan
Policy

Perusahaan telah memiliki Pedoman Pengelolaan Company has Guidelines for Corporate Social
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/ Responsibility Activities no. A-010/A00000/2013-S0
Corporate Social Responsibility no. A-010/ dated July 16, 2013.
A00000/2013-S0 tanggal 16 Juli 2013.

LAPORAN TAHUNAN 2015


240
2015 Annual Report
Tanggung jawab dengan
lingkungan hidup
Corporate Social Responsibility on Environment

Komitmen Perusahaan dalam mewujudkan tanggung The Company has shown its commitment to meet the
jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata social responsibility especially to the environment,
nilai Perusahaan yaitu La PRIMA, khususnya dalam hal which are translated into the La PRIMA, especially in the
profesionalisme. Dalam prakteknya, Perusahaan telah professionalism. In practice, the Company has shown
berupaya untuk menunjukkan tanggung jawabnya their responsibility by ensuring that the community,
terhadap lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan, Company and the general public earn benefits from
komunitas setempat, dan masyarakat umum. their operation.

Hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit di bawah Hospitals under the Company shall do the following:
naungan Perusahaan mengenai lingkungan adalah
sebagai berikut:
1. Kesehatan lingkungan di tempat kerja; 1. Maintain the environmental health at the workplace;
2. Pengelolaan lingkungan kerja (rumah sakit), 2. Workplace management (hospital) especially the
terutama pengelolaan sisa hasil kegiatan rumah waste management of hospital operation;
sakit atau limbah;

LAPORAN TAHUNAN 2015


241
2015 Annual Report
3. Pengelolaan limbah padat infeksius dan non 3. Management of solid infectious and non infectious
infeksius, serta limbah cair dan limbah gas; waste, as well as the liquid waste;
4. Pemantauan kesehatan lingkungan kerja, seperti 4. Monitoring of health situation at the workplace such
pencahayaan, kebisingan, dan suhu di tempat as lighting, noise and temperature.
kerja.
Selama tahun 2015, Pertamedika telah melakukan Throughout 2015, Peramedika has organized several
kegiatan yang bertujuan untuk memelihara lingkungan activities with the aim taking care the environmental
sekitar dengan pelaksanaan: surrounding the Company by these activities:
1. Limbah Medis/infeksius adalah limbah yang berasal 1. Medical Waste/infectious waste is derived from
dari sekresi, darah, cairan tubuh pasien yang bersifat the secretions, blood, body fluids of patients who
dapat menularkan penyakit yang ada pada pasien are able to transmit the disease that exist in these
tersebut. Dapat berbentuk cairan dan padat. patients. Can be a liquid and a solid.
Pengelolaannya: untuk limbah yang padat harus Management: for solid waste management should
dilakukan pengelolaan melalui incinerator be do through a waste incinerator, meanwhile
sedangkan limbah bentuk cair dikelola melalui the liquid form administered through the WWTP
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebagian (Wastewater Treatment Plant) mostly refer to the
menyebut dengan IPLC (Instalasi Pengolahan WLTP (waste liquidTreatment Plant).
Limbah Cair).
2. Limbah Non Medis atau limbah rumah tangga, 2. Non-Medical Waste or household waste, waste
dikelola seperti pengelolaan sampah biasa. management is managed as usual.

Dampak Keuangan Financial Impact


Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan In conducting the impact of financial activities related
lingkungan hidup, Perusahaan menggunakan dana to the environmnet, Company uses operational funds
operasional yang dialokasikan untuk layanan umum. allocated for public service.

LAPORAN TAHUNAN 2015


242
2015 Annual Report
Tanggung jawab terkait
dengan pengembangan sosial
kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility on Community and Social Development

Bentuk kegiatan CSR terkait dengan pengembangan dan The hospital routinely organizes community
pemberdayaan masyarakat sekitar dilakukan melalui development and empowerment activities by providing
kegiatan penyuluhan kesehatan dan lingkungan sehat health consultation service in community around
yang secara rutin diadakan di wilayah sekitar Rumah the hospital. For instance like the one done by the
sakit. Contohnya yang dilakukan oleh Rumah Sakit RS Pusat Pertamina with its Clean Friday program,
Pusat Pertamina dengan gerakan Jumat Bersih yang which empowers the local public health clinic and
ikut memberdayakan Puskesmas dan pengurus RT/ neighborhood organizer up to the urban village level.
RW hingga tingkat kelurahan. Penyuluhan Peningkatan The awareness raising activity is also given to the local
kesadaran akan hygienitas makanan dan pentingnya street vendors especially on the importance of food
pest control ditanamkan kepada para pedagang hygiend and pest control.
makanan yang membuka gerai makanan di sekitar
Rumah Sakit.

LAPORAN TAHUNAN 2015


243
2015 Annual Report
Tanggung jawab terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility on Community and Social Development

Realisasi 2015/2015 Realization


Nama Program CSR
Name of CSR Program Kota/Kabupaten Tanggal Biaya
City Date Cost
Penyuluhan kesehatan dan
tes narkoba pada siswa SMP.
27 Agustus 2015
Health education and drug Jakarta Rp380.000.000
August 27, 2015
tests for junior high school
students
Support Program
Community Involvement
Development (Penyuluhan
& Senam Periodik)
30 Oktober 2015
Support Program Balikpapan
October 30, 2015
Community Involvement
Development (Consultation
& gymnastic periodic):

• TIM HOSPICE (Relawan


Penderita Kanker)
HOSPICE Team (Volunteer
for Cancer Patients); Rp113.460.000
•TIM DIABET (Komunitas
Penderita Diabet)
DIABET team (community of
diabetes patients); 18 Desember 2015
•TIM STROKE (Komunitas Cirebon
December 18, 2015
Penderita Stroke)
STROKE team (Community of
Stroke patients);
• TIM ASMA (Komunitas
Penderita ASMA)
ASTHMA team (Community
of asthma patients).
Program SEHATI untuk
11-12 November 2015
meningkatkan kemampuan Tanjung, Tabalong
November 11-12, 2015
Kader Posyandu Rp198.545.500
SEHATI program for increase 5-6 November 2015
staff’s skill in posyandu Wamena, Jayapura
November 5-6, 2015
Penyuluhan & Pengobatan
Gigi untuk Siswa SD dengan 1 Juni 2015
Bekasi Rp89.220.578
tema “Senyum Sehat June 1, 2015
Anak Indonesia Bersama
Pertamina” 24 Oktober 2015
Tooth counseling and Balikpapan Rp88.041.250
October 24,2015
medical treatment for
elementary students with
theme “health smile of 20-21 Oktober, 2015
Indonesian Children with Klawasi, Sorong Rp176.082.500
October 20-21,2015
Pertamina”

LAPORAN TAHUNAN 2015


244
2015 Annual Report
Realisasi 2015/2015 Realization
Nama Program CSR
Name of CSR Program Kota/Kabupaten Tanggal Biaya
City Date Cost
Penyuluhan, Pengobatan 5 September 2015
Bekasi Rp318.672.650
Umum & gigi September 5, 2015
Tooth and general treatment
19 September 2015
and cosultation. Prabumulih Rp211.648.544
September 19, 2015
Sadar kesehatan paru 12,16,17 dan 24 Juni 2015
Jakarta, Bekasi, Bogor Rp394.750.000
Lung health awareness June 12,16,17,24 2015
Program SEHATI dalam
rangka Peningkatan Gizi
3-4 November 2015
Sekolah Dasar Wamena, Jayawijaya Rp500.080.000.
November 3-4, 2015
SEHATI program for nutrient
raising in elementary school

Selain data di atas, Perusahaan juga melaksanakan Beside the above data, the Company has conducted
kegiatan sosial di bidang kesehatan dalam rangka HUT other social activities to celebrate Pertamedika
Pertamedika: anniversary:
1. Kegiatan donor darah pada tanggal 15 oktober 2015 1. Blood donors in 10 business unit on October 15,
yang dilaksanakan di 10 unit usaha; 2015;
2. Kegiatan Khitanan massal untuk 18 anak di setiap 2. Mass circumcision for 18 children in each business
unit usaha yang dilakukan pada tanggal 17 oktober unit which held on October 17, 2015.
2015 .

Dampak Keuangan Financial Impact


Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan In conducting activities related with the community
pengembangan masyarakat, Perusahaan telah development, the company has spent budget
mengeluarkan biaya sebesar Rp1.349.593.637 Rp1,349,593,637

LAPORAN TAHUNAN 2015


245
2015 Annual Report
Tanggung Jawab
kepada Konsumen
Coporate Social Responsibility on Consumers

Kegiatan CSR yang memiliki dampak positif pada Some of the branches of Pertamedika have several
konsumen dapat dilihat pada kegiatan tim non medis non-medical CSR activities that bring a lot of benefits
yang diselenggarakan di beberapa unit usaha. RSPP to their consumers. For instance in RSPP as well as RSP
dan RSP Balikpapan memiliki tim Paliative Kanker, Tim Balikpapan where they both have Paliative Cancer Team,
Diebetes, Tim Asma dan Tim Stroke. Pada dasarnya tim Diabetes Team, Asthma Team, and Stroke Team. These
non medis yang terbentuk diinisiasi oleh para relawan teams were initiated by volunteers, which consist of
yang terdiri dari staf medis (dokter, perawat dan medical staff (physicians, nurses and medical support)
penunjang medis) bergabung dengan para penderita/ joined by the patients or recovered patients to organize
pasien atau pasien yang sudah sembuh. Kelompok ini activities that will support the recuperation or recovery
kemudian menyelenggarakan berbagai kegiatan yang of patients. These activities are in line with the patient’s
sifatnya dapat menunjang pengobatan atau proses medication process.
penyembuhan pasien. Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan yang bersifat sinergis dengan pengobatan
yang dijalani pasien sehingga mampu mendukung
tingkat kesembuhan pasien menjadi lebih baik.

Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi melalui Some of their activities are educational activities
seminar dan workshop, sharing session, kampanye through seminar and workshop, sharing session, healthy
healthy lifestyle lewat senam rutin mingguan, dan lifestyle campaign through weekly gymnastic, and visits
kunjungan kepada pasien-pasien terminal. Kegiatan to terminally ill patients. Most of these activities are
tersebut sebagian besar diinisiasi oleh para relawan initiated by volunteers and fully supported by the Board
yang didukung sepenuhnya oleh Direksi dan Manajemen. of Directors and Management.

Melalui kegiatan ini, Perusahaan secara tidak langsung These activities also serve as a feedback for the
mendapatkan masukan berharga/feedback dari Company from patients whom also serve as customer
pasien sebagai konsumen untuk rencana pengobatan for their next medical plan. Seen from the non-medical

LAPORAN TAHUNAN 2015


246
2015 Annual Report
selanjutnya. Melihat dari komposisi anggota Tim Non team composition, it is approriate to say that that the
medis, dapat dikatakan bahwa pembentukannya initiation is based on the community who live around
merupakan hasil dari pemberdayaan masyarakat awam the Hospital vicinity.
di sekitar lingkungan Rumah Sakit.

Kepuasan Pelanggan [G4-PR5]


Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan Customer Satisfaction [G4-PR5]
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan A Company service is deemed to be satisfactory when
pelanggan. Pengukuran (survei) kepuasan pelanggan a customer’s expectation is fulfilled. The measurement
merupakan elemen penting dalam menyediakan result of the Company’s level of customer satisfaction
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih will generate important information for managing
efektif. Hasil dari survei kepuasan pelanggan akan customer relationship management. Considering the
memberikan informasi yang sangat berguna dalam importance of measuring the level of satisfaction of
rangka mengelola hubungan pelanggan (customer consumer and customer’s satisfaction as one of Key
relationship management). Oleh karena itu, survei Performance Indicator (KPI) for Company, then the
kepuasan pelanggan harus dikelola dengan baik secara Company conducts survey the level of satisfaction of
manajerial. Mengingat pentingnya pengukuran (survei) customer. Stages of measuring the level of satisfaction
kepuasan pelanggan, dan tingkat kepuasan pelanggan of customer consist of preparations, implementation
adalah salah satu KPI (Key Performance Indicator) and reporting.
Perusahaan, maka Perusahaan melaksanakan survei
kepuasan pelanggan secara manajerial. Tahapan
manajerial survei kepuasan pelangggan Pertamedika
terdiri atas persiapan, pelaksanaan, pelaporan.

Pada tahap persiapan terdapat kegiatan yang harus Preparation stage consists of some steps that should be
dilakukan seperti: conducted as follow:
1. Penentuan desain penelitian yaitu diskriptif, 1. Determining research design which is using
descriptive method,
2. Penyusunan kuesioner yang meliputi seluruh 2. Compiling questioner for all quality service aspects
dimensi kualitas jasa (“tangible, reability, (tangible, reability, resposiveness, assurance and
responsivness, assurance dan empaty”) empaty),
3. Penentuan populasi yaitu pasien, 3. Determining population which is patients,
4. Penentuan sampel sesuai rumus besarnya populasi, 4. Determining sample according to formula of the
population amount,
5. Penentuan jadwal survei yaitu Maret dan 5. Determining schedule of measurement in March
September, and September,
6. Penentuan teknik sampling yaitu simple random 6. Determining sampling method which is using
sampling, random sampling,
7. Penentuan pengolahan data yaitu dengan cara 7. Determining data analysis by using proporsional,
proposional,
8. Tingkat kesesuaian dan importance performance 8. Level of compatibility and importance performance
analysis. analysis.

LAPORAN TAHUNAN 2015


247
2015 Annual Report
Kegiatan persiapan juga termasuk memberi sosialisasi/ Preparation stage also including socialization, guidance
bimbingan/pengarahan survei kepuasan pelanggan and briefing about measurement of customer’s
dari Perusahaan untuk seluruh unit usaha Pertamedika. satisfaction from the Company to business unit. The
Pada tahap pelaksanaan, survei kepuasan pelanggan measurement of customers’ satisfication is conducted
dilakukan pada seluruh unit usaha Pertamedika sesuai in all business unit by using measurement plan from
dengan rancangan survei pada tahapan persiapan. preparation stage. Implementation stage is conducted
Pelaksanaan survei dilakukan setahun 2 kali yaitu twice every March and September each year.
bulan Maret dan September.

Pada tahap pelaporan, hasil survei kepuasan pelanggan In reporting stage, the measurement result of the
yang dilakukan di unit usaha dilaporkan ke manajemen Company’s level of customer satisfaction which is
unit usaha yang bersangkutan dan Perusahaan. conducted in business unit will be reported to the
Hasil survei dari unit usaha adalah tingkat kepuasan relevant business unit and Company. The measurement
pelanggan unit usaha yang bersangkutan. Tingkat result in business unit is the result of customers’
kepuasan pelanggan secara keseluruhan merupakan satisfaction in that business unit. Meanwhile, customers
rata-rata dari tingkat kepuasan seluruh unit usaha. Jika satisfaction as a whole is based on average of
terdapat atribut layanan yang tidak memuaskan maka customer’s satisfaction from all business units. If one
akan disusun rencana tindakan selanjutnya. type of service deemed to be unsatisfying, then follow-
up on evaluation stage will be done.

Adapun hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan The measurement results of the Company’s level of
perusahaan 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut: customer satisfaction in 2014 and 2015 are as follows:

Tahun 2014 2015


Years
Tingkat kepuasan
93% 92%
Customer Satisfaction
Lokasi Survey RSPC RSPC
Survey Location RSPP RSPP
RSPB RSPB
RSPPB RSPPB
RSPJ RSPJ
RSPT RSPT
RSP PLAJU RSP PLAJU
RSPPbM RSPPbM

Tingkat kepuasan pelanggan Pertamedika secara Level of customers’ satisfaction as a whole in 2014
keseluruhan pada tahun 2014 dan 2015 secara berturut- and 2015 are 93% and 92%, respectively. This result is
turut adalah 93% dan 92%. Hasil ini masuk dalam satisfactory based on the target base of KPI amounted
kategori memuaskan karena sesuai dengan target base to 90-95%.
KPI yaitu 90%-95 %.

Dampak Keuangan Financial Impact


Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan In conducting activities related by an increase in the
peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada quality of services and customer satisfaction, the
konsumen, Perusahaan menggunakan dana yang Company used the funds allocated for marketing.
dialokasikan untuk pemasaran.

LAPORAN TAHUNAN 2015


248
2015 Annual Report
Ketenagakerjaan, keselamatan
dan kesehatan kerja
Corporate Social Responsibility on Employment, Health and Safety

Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alat Human resources (HR) and a resource tool or machine
atau mesin serta ketersediaannya system yang handal and reliable system availability are the main assets
merupakan aset utama bagi Perusahaan. Perusahaan for Company. Company can provide good servie if it
dapat memberikan pelayanan dengan baik jika is supported by good assets. To provide good service
didukung oleh aset yang baik. Untuk dapat memberikan for customer, Company must be assured that these
pelayanan yang baik bagi para pelanggan, Perusahaan assets are healthy, safe and happy. Health, Safety and
harus menjamin para aset terutama SDM, agar dapat Environment (HSE) Company, one of its functions is to
bekerja dengan aman, selamat dan sehat. Health, help realize the achievement of optimal productivity
Safety and Environment (HSE) Perusahaan, salah satu through workers healthcare (HR assets), the
fungsinya adalah membantu mewujudkan pencapaian maintenance of health and safety officer and tools and
produktifitas yang optimal melalui pemeliharaan creating a health working environment.
kesehatan para pekerja (aset SDM), pemeliharaan
keselamatan petugas dan alat serta menciptakan
kesehatan lingkungan kerja.

Aspek HSE terbagi dalam 3 (tiga) hal pokok, yaitu: HSE aspects divided into three (3) main points, namely:
1. Aspek Health yaitu Kesehatan Kerja; 1. Aspects of Health namely Occupational Health;
2. Aspek Safety yaitu Keselamatan Kerja; dan 2. Safety Aspects namely Safety; and
3. Aspek Environment yaitu Kesehatan Lingkungan 3. Environmental Health Aspects of Work Environment.
Kerja.

>>>> Aspek Health (Kesehatan Kerja)


Aspects of Health (Occupational Health)

Aset Perusahaan memiliki potensi terhadap risiko Company assets have potential risk in work accident and
kecelakaan kerja maupun ancaman penyakit akibat threat of occupational disease. Therefore, the Company
kerja. Atas dasar tersebut, Perusahaan menerapkan adjusts occupational health. Occupational health
kesehatan kerja. Kesehatan kerja bertujuan untuk intended to protect workers against all things that are
memberikan perlindungan kepada para pekerja detrimental to health caused by work or prevent the
terhadap segala sesuatu yang dapat merugikan occurrence of occupational diseases (PAK). [G4-2] This
kesehatan akibat kerja serta mencegah terjadinya can be done through the following action:
penyakit akibat kerja (PAK). [G4-2] Pencegahan dapat
dilakukan dengan cara:

1. Health Care Promotion (Promosi Kesehatan bagi 1. Health Care Promotion (Promotion of Health for
Pekerja): Workers):
Pengenalan pekerja terhadap hazard mulai The introduction for workers against hazards
dari identifikasi hazard, dampak hazard dan ranging from hazard identification, hazard impact
penanganan akibat exposure dari hazard serta and management of the consequences of the hazard
cara pencegahan agar tidak terkena exposure dari exposure and ways to prevent exposure of hazard in
hazard di tempat kerja; seperti bagi para perawat the workplace; such as for the nurses on duty in the
yang bertugas di layanan pasien rawat inap service of inpatients in facing hazard one of which is
menghadapi hazard salah satunya adalah jarum a syringe including infusion needle. Most incidents
suntik termasuk jarum infus. Kebanyakan insiden usually suffered by officers or nurses experience

LAPORAN TAHUNAN 2015


249
2015 Annual Report
adalah petugas atau perawat mengalami tertusuk needle stick or former patient infusion needle. This
jarum suntik atau jarum infus bekas pasien. Hal also happened to the janitor who handle waste from
ini juga terjadi terhadap petugas kebersihan yang the nurses’ station. [G4-LA7]
menangani sampah dari ruang perawat. [G4-LA7]

2. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) : 2. Medical Examination (Medical Check-Up):


a. Awal; bagi calon pekerja a. Early; for prospective employees
b. Berkala; bagi pekerja yang telah bekerja b. Periodic; for workers who have worked
c. Khusus; bagi pekerja yang bekerja di tempat c. Special; for workers who work in areas with high
dengan risiko tinggi risk

3. Pengendalian Ergonomi : 3. Ergonomic Control:


a. Sikap pekerja a. The attitude of workers
b. Alat kerja; kursi pekerja b. Working tools, such as: chair workers
c. Kesesuaian alat kerja/mesin dengan pekerja c. Suitability tools/machines with workers
d. Dimensi tempat kerja d. Dimensions workplace

Aspek Safety (Keselamatan Kerja) >>>>


Safety Aspect (Occupational Safety)

Keselamatan kerja sangat penting bagi Perusahaan. Safety aspect is very important for Company. Safety is
Keselamatan kerja merupakan usaha dalam melakukan an attempt to do the work without workplace accidents.
pekerjaan tanpa terjadi kecelakaan kerja. Keselamatan Safety can be applied by providing an atmosphere and
kerja dapat dilakukan dengan memberikan suasana a safe working environment to achieve a favorable
dan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja outcome and free from any kind of danger. [G4-2]
sehingga dapat mencapai hasil yang menguntungkan
dan terbebas dari segala jenis bahaya. [G4-2]

LAPORAN TAHUNAN 2015


250
2015 Annual Report
Tujuan dari Keselamatan Kerja : The purpose of Safety:
1. Mencegah/melakukan usaha pencegahan agar 1. Prevent/prevention efforts so that workers do not
pekerja tidak mendapat luka/cidera/meninggal get wounded/injured/death in performing the job
dalam melakukan pekerjaan
2. Tidak terjadinya kerugian/kerusakan pada alat/ 2. The absence of loss/damage to the unit/property/
property/material/produksi material/production
3. Dapat melakukan pencegahan bahaya kebakaran 3. Can perform fire protection or restraining order
atau menahan agar bahaya kebakaran tidak meluas does not spread fire hazard by providing training in
dengan memberikan pelatihan cara pemadaman fire suppression using a fire extinguisher (APAR)
kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan
(APAR)
4. Dapat melakukan pengawasan terhadap 4 M yaitu : 4. Can conduct surveillance against 4 M, namely:
manusia, mesin, material dan metode kerja dimana human, machine, material and working methods
dapat memberikan lingkungan kerja aman dan which can provide a safe and comfortable working
nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja. environment so as to avoid accidents.

>>>> Aspek Environment (Kesehatan Lingkungan Kerja)


Environmental Aspects (Occupational Environment)

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang As Company which conducted its business activity
pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan kerja in healthcare, work environment health is one of
merupakan salah satu aspek yang sangat penting. important aspects. Work environment can lead to
Kesehatan lingkungan kerja dapat menyebabkan workplace accidents or occupational diseases. Work
kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja. environment health must be managed properly in
Kesehatan lingkungan kerja harus dikelola dengan baik order to prevent hazard for worker and medical or non-
dan benar agar tidak menimbulkan bahaya bagi para medical personnel.
pekerja dan petugas medis maupun non medis.

Banyak kecelakaan kerja yang terjadi akibat Many incidents occurred in the hospital caused by
kesehatan lingkungan kerja yang kurang baik seperti unproperly work environment such as needlestick or
tertusuk jarum suntik atau terkena benda tajam exposed to non needles. The incident occurs because
non jarum. Hal tersebut terjadi karena pengolahan the way the waste management of these tools are
limbah yang kurang benar. Untuk mencegah hal not appropriate. To avoid the incident, there are
tersebut terdapat peraturan perundang-undangan mechanisms that have been set forth in the laws
dan peraturan pemerintah dalam hal pengolahan and regulations in terms of the management of the
lingkungan rumah sakit, khususnya pengolahan hospital environment, in particular the management
limbah padat, cair dan gas. of solid waste, liquid and gas.

>>>> Pengelolaan Limbah Rumah Sakit


Hospital Waste Management

1. Limbah Medis/infeksius adalah limbah yang 1. Medical waste/infectious waste is derived from
berasal dari sekresi, darah, cairan tubuh pasien secretions, blood, body fluids of patients who are
yang bersifat dapat menularkan penyakit yang ada able to transmit the disease that exist in these
pada pasien tersebut. Dapat berbentuk cairan dan patients. Can liquid and solid.
padat.

LAPORAN TAHUNAN 2015


251
2015 Annual Report
Pengelolaannya: untuk limbah yang padat harus Management: for solid waste management should
dilakukan pengelolaan melalui incinerator be done through waste incinerators while the liquid
sedangkan limbah bentuk cair dikelola melalui form is managed through the WWTP (Waste Water
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebagian Treatment Plant) mostly refer to the IPLC (Liquid
menyebut dengan IPLC (Instalasi Pengolahan Waste Treatment Plant).
Limbah Cair).
2. Limbah Non Medis atau limbah rumah tangga, 2. Non-Medical waste or household waste, waste
dikelola seperti pengelolaan sampah biasa. management is managed as usual.

Implementasi HSE di Lingkungan PERTAMEDIKA >>>>


HSE Implementation in PERTAMEDIKA

Pelaksanaan HSE di lingkungan Pertamedika meliputi: Implementation of HSE in Pertamedika environment


include:
HSE menjadi KPI Boundary dari Direktur Utama HSE became KPI Boundary of the Director of Company,
Perusahaan, yaitu untuk NoA dan TRIR KPI Boundary ini namely to NoA and TRIR. Boundary KPI is a cascade
merupakan cascade dari KPI Direktur Pertamina. Yang of IBC Director of Pertamina. Which is included in the
termasuk dalam KPI Boundary ini adalah: Boundary KPI is:
a. Number of Accident (NoA) : Jumlah kematian dalam a. Number of Accident (NoA): The number of deaths in
1 x 24 jam yang merupakan : the first 24 hours that is:
- akibat dari Kecelakaan Kerja Fatal - As a result of Fatal Accident
- Jumlah Kerusakan Properti, termasuk yang - The amount of property damage, including that
disebabkan oleh kebakaran besar dan caused by a major fire and result in financial
mengakibatkan kerugian finansial ≥ loss ≥ Rp. 50.000.000, -
Rp50.000.000,-
b. Total Recordable Incidence Rate (TRIR): adalah Indeks b. Total Recordable Incidence Rate (TRIR): is the index
yang menunjukkan total laju insiden tercatat yang showing the total rate of recorded incidents that
terjadi pada tahun anggaran berjalan. Perhitungan occurred in the current budget year. Calculation
dan klasifikasi insiden atas TRIR mengacu kepada and classification of incidents on TRIR refer to OSHA
Standar OSHA (Log OSHA 300A) dengan konstanta Standard (Log OSHA 300A) with constant multiplier
pengali 1 juta (yang merupakan asumsi jumlah jam 1 million (which is an assumption of the number of
kerja rata-rata setahun atas 500 orang pekerja) hours a year on average over 500 workers)
1. Pelaporan jumlah insiden unit usaha setiap 1. Number of incident report each month
bulannya.
2. MCU seluruh Unit Usaha sudah mencapai 2. MCU entire business unit has reached the
target yang ditentukan sesuai Permenaker No. target determined in accordance Regulation
2 tahun 1980 yang mentargetkan pencapaian of Labour Minister No. 2 in 1980, which targets
MCU pertahunnya adalah 80%. Sementara the achievement of the MCU is 80% per year.
Pertamedika mencapai 82%. Meanwhile, Pertamedika reached 82%.
3. Pelaporan RKL-RPL dan UKL-UPL telah dilakukan 3. Reporting RKL-RPL and UKL-UPL has been done
rutin dua kali setahun. twice a year.
4. Implementasi KPI HSE 2015. 4. Implementation of KPI in HSE 2015.

LAPORAN TAHUNAN 2015


252
2015 Annual Report
>>>> Penerapan Standar Internasional
International Standard Implementation

Sampai dengan akhir pelaporan, Perusahaan telah To the end period of reporting, Company has applied the
menerapkan standar internasional yang terkait dengan international standard related with the implementation
pelaksanaan aspek-aspek HSE. [G4-15] of HSE aspects. [G4-15]

Perusahaan menerapkan mandatory standar dalam Company conducted the standard mandatory in
setiap pekerjaan yang dilakukan perusahaan. Hal ini every units. The stadard inteds to fulfill customers’
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan expectations as well as the related stakeholders,
maupun stakeholder yang terkait, dalam hal ini adalah which in this term involving the HSE aspects not only
para pekerja dari Pertamedika dan juga mitra kerja for Company’s employees but also for employees of
Perusahaan yang termasuk dalam aspek HSE. business partners.

>>>> Komitmen Perusahaan Pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja


dan Perlindungan Lingkungan (K3LL)
Company Commitment to Occupational Health and Safety (HSE)

Perusahaan berkomitmen untuk memastikan The Company commits to ensure employees’ safety and
keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan heath, as well as work environment security. HSE shall
kerja. Penerapan K3 wajib diterapkan oleh para pekerja be implemented by every employee in order to avoid
agar terhindar dari resiko terjadinya kecelakaan kerja the risk of work accident or occupational disease.
maupun penyakit akibat kerja.

>>>> K3 dalam PKB dan Peraturan Lain [G4-LA8]


HSE in Work Agreement and Other Regulations [G4-LA8]

Pelaksanaan terkait aspek-aspek K3 di lingkungan The implementation of aspects related to HSE are
Pertamedika diterapkan dalam perjanjian kerja implemented in the Collective Labour Agreement (PKB).
bersama (PKB). Aspek-aspek terebut meliputi These aspects include protection of work safety and
perlindungan keselamatan kerja dan ketersediaan alat procurement of personal protective equipment, work
pelindung diri (APD), perlengkapan kerja, pemberian equipment, the provision of treatment guarantee for
jaminan pengobatan bagi pekerja korban kecelakaan the victim of work accident, as well as guarantee of
kerja serta penjaminan pemeliharaan kesehatan employees’ healthcare. [G4-LA8]
pekerja. [G4-LA8]

>>>> Dukungan terhadap Kesehatan Pekerja


Support For Employees Health

Perusahaan senantiasa memantau kesehatan setiap The Company constantly monitoring the condition
pekerja secara berkala untuk mengantisipasi ancaman of each worker to anticipate any disease that may be
penyakit akibat kerja maupun penyakit lainnya secara caused by occupatonal hazard and others. [G4-LA8] The
dini. [G4-LA8] Pemantauan kesehatan ini dilakukan activity is done by providing adequate health facility.
dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan
yang memadai.

LAPORAN TAHUNAN 2015


253
2015 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is left intentionally blank

LAPORAN TAHUNAN 2015


254
2015 Annual Report
Surat Pernyataan Dewan
Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab
Atas Laporan TAHUNAN 2015
PT Pertamina Bina Medika
Responsibility Statement of Board of Comisioners and
Board Of Directors regarding PT Pertamina Bina Medika
ANNUAL Report By the year 2015

LAPORAN TAHUNAN 2015


255
2015 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is left intentionally blank

LAPORAN TAHUNAN 2015


256
2015 Annual Report
Surat Pernyataan
Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab
Atas Laporan TAHUNAN 2015
PT Pertamina Bina Medika
Responsibility Statement of Board of Comisioners and Board Of Directors
regarding PT Pertamina Bina Medika ANNUAL Report By the year 2015

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned members of the Board of
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Commissioners and the Board of Directors of the
Pertamina Bina Medika tahun 2015 telah dimuat secara Company stated that all information in 2015 Annual
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran Report of PT Pertamina Bina Medika has been
isi laporan tahunan perusahaan. informed completely and therefore declare we are fully
repsonsible for the information set forth here in.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.

Dewan Komisaris DIREKSI


Board of Commissioners Board of Directors

Rachmad Hardadi Mardjo Soebiandono


Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director

Fajar Wicaksono
Direktur Pengembangan
Development Director

Anwar Santoso
Komisaris
Commissioner

Musthofa Fauzi
Direktur Operasi
Operational Director

Maizar yanto Eni Pratiwi Herlinawati


Komisaris Direktur Keuangan
Commissioner Finance Director

LAPORAN TAHUNAN 2015


257
2015 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is left intentionally blank

LAPORAN TAHUNAN 2015


258
2015 Annual Report
Laporan keuangan tanggal
31 Desember 2015 dan untuk
tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor
independen/
Financial statements as of December 31,
2015 and for the year then ended with
independent auditors’ report

LAPORAN TAHUNAN 2015


259
2015 Annual Report
PT Pertamina Bina Medika

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan


untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2015 and
for the year then ended with independent auditors’ report
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan ................................................ 1-2 ................................... Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain .................................................... 3 ........................................ Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 4 .................................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ............................................................ 5 ............................................. Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................... 6-54 ............................... Notes to the Financial Statements

***************************
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Disajikan kembali (Catatan 4)/


As restated (Note 4)

31 Desember 31 Desember 1 Januari 2014/


2015/ 2014/ 31 Desember 2013/
Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/
Notes 2015 2014 December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 176.352 140.560 137.466 Cash and cash equivalents
Aset keuangan tersedia Available-for-sale financial
untuk dijual 6 22.276 21.770 21.351 assets
Piutang usaha 7 168.568 183.585 159.879 Trade receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima 8 60.796 56.074 37.086 Accrued revenues
Piutang lain-lain 9 28.758 14.761 3.112 Other receivables
Persediaan 10 27.668 25.221 23.680 Inventories
Uang muka dan beban Advances and prepaid
dibayar di muka 7.551 10.151 4.720 expense
Pajak dibayar di muka 16a 1.647 1.666 2.789 Prepaid taxes

Total aset lancar 493.616 453.788 390.083 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Investasi pada entitas asosiasi 11 - 7.181 23.035 Investment in associate
Piutang lain-lain 9 698 1.198 1.198 Other receivables
Aset tetap 13 598.601 599.593 600.518 Fixed assets
Aset pajak tangguhan 16e 41.247 37.031 29.142 Deferred tax assets
Aset yang dibatasi
penggunaannya 12 51.266 48.467 44.970 Restricted assets
Aset tidak lancar lainnya 1.475 1.912 1.266 Other non-current assets
Taksiran tagihan Estimated claims for
pajak penghasilan 16d 5.173 - - tax refund

Total aset tidak lancar 698.460 695.382 700.129 Total non-current assets

TOTAL ASET 1.192.076 1.149.170 1.090.212 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

1
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Disajikan kembali (Catatan 4)/


As restated (Note 4)

31 Desember 31 Desember 1 Januari 2014/


2015/ 2014/ 31 Desember 2013/
Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/
Notes 2015 2014 December 31, 2013

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha 14 54.430 61.366 69.218 Trade payables
Utang lain-lain 15 58.008 65.361 34.240 Other payables
Utang pajak 16b Taxes payable
Pajak penghasilan badan - 7.856 3.971 Corporate income taxes
Pajak penghasilan lainnya 3.871 5.303 3.293 Other income taxes
Beban yang masih harus dibayar 17 118.367 85.276 65.180 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka Unearned revenues and
dan deposit pasien 25.984 19.743 11.478 patients’ deposits
Bagian liabilitas jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion of long-term
waktu satu tahun liabilities
Utang bank jangka panjang 18 5.308 9.100 9.100 Long-term bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 19 704 637 595 Finance lease liabilities
Employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 26 7.605 13.028 13.681 liabilities

Total liabilitas jangka pendek 274.277 267.670 210.756 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities net of
tempo dalam waktu satu tahun current portion
Utang bank jangka panjang 18 - 5.308 14.408 Long-term bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 19 252 956 1.604 Finance lease liabilities
Employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 26 144.159 126.447 125.653 liabilities

Total liabilitas jangka panjang 144.411 132.711 141.665 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 418.688 400.381 352.421 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - Share capital -
modal dasar 20.000.000 authorized 20,000,000
lembar saham, ditempatkan shares issued and
dan disetor penuh fully paid 6,584,921
6.584.921 lembar dengan shares with par value
nilai nominal Rp100.000 of Rp100,000
(dalam Rupiah penuh) (in full amount)
per lembar saham 20 658.492 658.492 658.492 per share
Modal donasi 21 4.589 4.589 4.589 Donated capital
Tambahan modal disetor 22 (90.386) (90.386) (90.386) Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain 30 (13.658) (14.302) (3.421) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 21.215 21.215 21.215 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 193.136 169.181 147.302 Unappropriated

Total ekuitas 773.388 748.789 737.791 Total equity

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND


DAN EKUITAS 1.192.076 1.149.170 1.090.212 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

2
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
Untuk Tahun yang Berakhir pada INCOME
Tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Disajikan kembali
(Catatan 4)
Tahun yang berakhir
Tahun yang berakhir pada tanggal
pada tanggal 31 Desember 2014/
31 Desember 2015 As restated (Note 4)
Year ended Catatan/ Year ended
December 31, 2015 Notes December 31, 2014

Pendapatan 1.099.950 24 1.051.877 Revenues

Beban operasi (1.078.532) 25 (1.009.991) Operating expenses

21.418 41.886

Pendapatan keuangan 9.369 6.279 Finance income


Pendapatan jasa pengelolaan Income from management service
rumah sakit swasta 2.046 5.656 of private hospitals
Pendapatan sewa 1.808 1.725 Rent income
Beban keuangan (1.295) (2.318) Finance costs
Bagian atas rugi bersih entitas
asosiasi (7.181) 11 (15.854) Share in net loss of associate
Pendapatan lain-lain, bersih 10.507 9.529 Other income, net

Laba sebelum pajak penghasilan 36.672 46.903 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (9.488) 16c (15.670) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 27.184 31.233 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pos-pos yang tidak direklasifikasi Items not to be reclassified to


ke laba rugi dalam periode profit or loss in subsequent
berikutnya periods
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of net defined
imbalan pasti neto 138 (11.300) benefits liability
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items to be reclassified to
ke laba rugi dalam periode profit or loss in subsequent
berikutnya periods
Keuntungan atas aset keuangan Gain on available-for-sale
tersedia untuk dijual 506 419 financial assets

Penghasilan komprehensif Other comprehensive


lain, neto setelah pajak 644 (10.881) income, net of tax

TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 27.828 20.352 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Penghasilan
komprehensif
Tambahan lain/ Saldo laba/retained earnings
modal disetor/ Other Ditentukan Belum ditentukan Total
Catatan/ Modal saham/ Modal donasi/ Additional comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes Share capital Donated capital paid-in capital income Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2014/ Balance as of January 1. 2014/


31 Desember 2013 658.492 4.589 (90.386) (1.639 ) 21.215 144.193 736.464 December 31, 2013

Penyesuaian neto yang Net adjustments arising


timbul dari penerapan from adoption of SAFS 24
PSAK 24 (Revisi 2013) 4 - - - (1.782 ) - 3.109 1.327 (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1. 2014


- disajikan kembali 658.492 4.589 (90.386) (3.421) 21.215 147.302 737.791 - as restated

Dividen kas 23 - - - - - (9.354) (9.354) Cash dividend

Pengukuran kembali atas


liabilitas imbalan pasti Remeasurement of defined
- disajikan kembali - - - (11.300 ) - - (11.300) benefits liability - as restated

Keuntungan atas aset keuangan Gain on available-for-sale


tersedia untuk dijual - - - 419 - - 419 financial assets

Laba tahun berjalan - - - - - 31.233 31.233 Profit for the year

Saldo 31 Desember 2014 658.492 4.589 (90.386) (14.302 ) 21.215 169.181 748.789 Balance as of December 31, 2014

Dividen kas 23 - - - - - (3.229) (3.229) Cash dividend

Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined


liabilitas imbalan pasti - - - 138 - - 138 benefits liability

Keuntungan atas aset keuangan Gain on available-for-sale


tersedia untuk dijual - - - 506 - - 506 financial assets

Laba tahun berjalan - - - - - 27.184 27.184 Profit for the year

Saldo 31 Desember 2015 658.492 4.589 (90.386) (13.658 ) 21.215 193.136 773.388 Balance as of December 31, 2015

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.

4
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended December 31, 2015
Tanggal 31 Desember 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Disajikan kembali
(Catatan 4)
Tahun yang berakhir
Tahun yang berakhir pada tanggal
pada tanggal 31 Desember 2014/
31 Desember 2015 As restated (Note 4)
Year ended Catatan/ Year ended
December 31, 2015 Notes December 31, 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.109.871 1.018.436 Cash received from customers
Pembayaran kepada pemasok (577.141) (474.778) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada dokter (127.410) (134.075) Cash paid to doctors
Pembayaran kepada karyawan (303.476) (325.476) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 101.844 84.107 Cash generated from operation

Pembayaran beban keuangan (1.445) (2.318) Payment of finance costs


Penerimaan pendapatan keuangan 9.369 6.279 Receipt of finance income
Pembayaran pajak penghasilan
badan (21.559) (19.674) Payment of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
dari aktivitas operasi 88.209 68.394 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI: ACTIVITIES:
Perolehan aset tetap (39.452) (46.242) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi (39.451) (46.242) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES:
Pembayaran dividen (3.229) 23 (9.352) Payment of dividend
Pembayaran utang bank (9.100) (9.100) Payment of bank loans
Pembayaran liabilitas sewa
Pembiayaan (637) (606) Payment of lease liabilities

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in


untuk aktivitas pendanaan (12.966) (19.058) financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH AND


DAN SETARA KAS 35.792 3.094 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENT


KAS DAN SETARA KAS PADA AT BEGINNING OF
AWAL TAHUN 140.560 137.466 THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 176.352 5 140.560 AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

5
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Pertamina Bina Medika (“Perusahaan”) dahulu PT Pertamina Bina Medika (the “Company”)
bernama PT Rumah Sakit Pusat Pertamina formerly PT Rumah Sakit Pusat Pertamina was
didirikan berdasarkan Akta No. 30 tanggal 21 established based on Notarial Deed No. 30 dated
Oktober 1997 dari Ny. Sulami Mustafa, S.H., October 21, 1997 of Mrs. Sulami Mustafa, S.H.,
notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh notary in Jakarta. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam approved by the Minister of Justice and Human
Surat Keputusannya No. C2.18H1.01.01.Th.98 Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
tanggal 12 Januari 1998 serta diumumkan dalam Letter No. C2.18H1.01.01.Th.98 dated January 12,
Berita Negara Republik Indonesia No. 20 tanggal 1998 and was published in State Gazette No. 20,
10 Maret 2000, Tambahan No. 1272. Anggaran Supplement No. 1272 dated March 10, 2000. The
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali Articles of Association have been amended several
perubahan dengan akta terakhir No. 27 tanggal 16 times, most recently by Notarial Deed No. 27 dated
Maret 2011 dari Adi Triharso, S.H., notaris di March 16, 2011 of Adi Triharso, S.H., notary in
Jakarta, dalam rangka perubahan modal dasar Jakarta, related to the change of authorised capital
Perusahaan. Akta perubahan ini telah of the Company. The latest amendment was
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Ministry of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-15426, Letter No. AHU-AH.01.10-15426, Year 2011 dated
Tahun 2011 tanggal 23 Mei 2011. May 23, 2011.

Perusahaan bergerak dalam bidang jasa layanan The Company is engaged in the following healthcare
kesehatan, meliputi: services:

a. Menyediakan dan melaksanakan layanan a. Provides healthcare services to public.


kesehatan kepada seluruh masyarakat.
b. Mengusahakan, menjalankan, memelihara, b. Organizes, operates, maintains, manages or
mengelola atau menyelenggarakan rumah runs hospitals, clinics, mother and child
sakit, klinik, rumah bersalin atau pusat hospitals or other healthcare centers.
kesehatan lainnya.
c. Usaha-usaha dan jasa lain untuk menunjang c. Other businesses and services supporting the
kegiatan-kegiatan Perusahaan antara lain: Company’s activities such as:
1. Jasa penyuluhan kesehatan baik secara 1. Healthcare counselling services directly or
langsung maupun melalui media lainnya. through other media.
2. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair 2. Medical waste management services –
maupun padat. liquid or solid.
3. Jasa layanan home care terhadap pasien. 3. Home care services to patients.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Kyai The Company’s head office is located at Jl. Kyai
Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Maja No. 43, Kebayoran Baru, South Jakarta.

Perusahaan mengoperasikan unit-unit rumah sakit The Company operates the following hospital units
sebagai berikut yang semuanya berlokasi di which are all located in Indonesia:
Indonesia:

- Rumah Sakit Pusat Pertamina (“RSPP”) - Rumah Sakit Pusat Pertamina (“RSPP”)
- Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (“RSPB”) - Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (“RSPB”)
- Rumah Sakit Pertamina Jaya (“RSPJ”) - Rumah Sakit Pertamina Jaya (“RSPJ”)
- Rumah Sakit Pertamina Cirebon (“RSPC”) - Rumah Sakit Pertamina Cirebon (“RSPC”)
- Rumah Sakit Pertamina Prabumulih - Rumah Sakit Pertamina Prabumulih
(“RSPPBM”) (“RSPPBM”)
- Rumah Sakit Pertamina Tanjung (“RSPT”) - Rumah Sakit Pertamina Tanjung (“RSPT”)
- Pertamina Hospital Tarakan (“PHT”) - Pertamina Hospital Tarakan (“PHT”)
- Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan - Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan
(“RSPPB”) (“RSPPB”)
- Rumah Sakit Pertamina Sorong (“RSPS”) - Rumah Sakit Pertamina Sorong (“RSPS”)
- Rumah Sakit Pertamina Plaju (“RSPPLJ”) - Rumah Sakit Pertamina Plaju (“RSPPLJ”)

6
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Boards of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Directors consisted of the following:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of Comissioners


Komisaris Utama Rachmad Hardadi Chrisna Damayanto President Commissioner
Komisaris Anwar Santoso Anwar Santoso Commissioners
Maizar Yanto Maizar Yanto

Dewan Direksi Board of Directors


Presiden Direktur Dr. dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B. Dr. dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B. President Director
Direktur Eni Pratiwi Herlinawati A Desandri Directors
Drg. Fajar Wicaksono, M. Kes Drg. Fajar Wicaksono, M. Kes
Dr. Musthofa Fauzi, Sp. An Dr. Musthofa Fauzi, Sp. An

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memiliki masing-masing 2.065 dan had 2,065 and 2,046 employees, respectively
2.046 orang karyawan (tidak diaudit). (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan telah diselesaikan The Company’s financial statements were
dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi completed and authorized for issue by the
Perusahaan pada tanggal 9 Februari 2016. Company’s Board of Directors on February 9,
2016.

Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang The accounting and financial reporting policies
diterapkan oleh Perusahaan sesuai dengan adopted by the Company conform with the
Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards, which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi comprise the Indonesian Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan dan Interpretasi Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”). to Financial Accounting Standards (“IFAS”). The
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten accounting policies were applied consistently in the
dalam penyusunan laporan keuangan untuk preparation of the financial statements as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 oleh December 31, 2015 and 2014 by the Company.
Perusahaan.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial


statements

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for the
kas, disusun dengan dasar akrual. Laporan statements of cash flows, have been prepared
keuangan juga disusun dengan dasar harga on the accrual basis. The financial statements
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu have also been prepared based on historical
yang dicatat berdasarkan pengukuran lain cost, except for certain accounts which
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan requires different measurement as disclosed
akuntansi akun tersebut. on each accounts accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows have been
menggunakan metode langsung dan prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas menjadi kegiatan classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities

7
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial


(lanjutan) statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in


Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mengharuskan penggunaan estimasi dan Accounting Standards requires the use of
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan certain significant accounting estimates and
manajemen untuk membuat pertimbangan asumptions. It also requires management to
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi exercise its judgement in the process of
Perusahaan. Area yang kompleks atau applying the Company’s accounting policies.
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih The areas involving a higher degree of
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi judgement or complexity, or areas where
dapat berdampak signifikan terhadap laporan assumptions and estimates are significant to
keuangan diungkapkan di Catatan 3. the financial statements are disclosed in
Note 3.

Laporan keuangan ini, disajikan dalam jutaan The financial statements are presented in
Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata millions of Rupiah (“Rp”), which also
uang fungsional Perusahaan, kecuali represents the Company’s functional currency,
dinyatakan lain. unless otherwise stated.

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan disclosure

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan by the Company

Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan On January 1, 2015, Company adopted


menerapkan PSAK baru dan revisi yang new and amendments standards that
efektif pada tahun 2015. Perubahan effectively applied in 2015. Changes in
kebijakan akuntansi Perusahaan telah Company accounting policies have been
diterapkan seperti yang disyaratkan dan effectively applied in accordance with
sesuai dengan ketentuan transisi dalam transition criteria in respective standard
masing-masing standar dan interpretasi. and interpretation.

- PSAK 1 (Revisi 2013) Penyajian - SFAS 1 (Revised 2013) Presentation of


Laporan Keuangan Financial Statements
Standar ini mensyaratkan entitas untuk This standard requires entities to
menyajikan secara terpisah antara pos present separately the items of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income that would be
akan direklasifikasi ke laporan laba rugi reclassified to profit or loss in the future
di masa depan jika kondisi tertentu if certain conditions are met from those
terpenuhi dengan pos penghasilan that would never be reclassified to profit
komprehensif lain yang tidak akan or loss. The presentation of other
direklasifikasi ke laporan laba rugi. comprehensive income in the statement
Penyajian dari penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lainnya dalam laporan comprehensive income in these
laba rugi dan penghasilan komprehensif financial statements has been modified
lain dalam laporan keuangan ini telah accordingly. In addition, the Company
disesuaikan. Sebagai tambahan, has used the new titles “statement of
Perusahaan telah menggunakan judul profit or loss and other comprehensive
baru “laporan laba rugi dan penghasilan income” as introduced by the
komprehensif lain" dalam laporan amendments in these financial
keuangan ini sesuai dengan judul statements.
laporan yang ada pada perubahan
standar.

8
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)

- PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja - SFAS 24 (Revised 2013) Employee


Benefits
Standar revisi ini memperkenalkan This revised standard introduces a
sejumlah perubahan yang menyangkut number of amendments to the
perlakuan akuntansi untuk program accounting for defined benefit plans.
manfaat pasti. Di antara perubahan Among them, revised SFAS 24
yang ada, PSAK 24 menghapuskan eliminates the “corridor method” under
"metode koridor" di mana pengakuan which the recognition of actuarial gains
keuntungan dan kerugian aktuarial yang and losses relating to defined benefit
berkaitan dengan skema imbalan pasti schemes could be deferred and
dapat ditangguhkan dan diakui dalam recognized in profit or loss over the
laporan laba rugi selama sisa masa expected average remaining service
manfaat rata-rata yang diharapkan dari lives of employees. Under the revised
karyawan. Menurut PSAK 24 Revisi, standard, all actuarial gains and losses
semua keuntungan dan kerugian are required to be recognized
aktuarial harus diakui segera dalam immediately in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. PSAK income. Revised SFAS 24 also changed
24 Revisi juga mengubah dasar untuk the basis for determining income from
menentukan penghasilan dari aset plan assets from expected return to
program dari metode hasil yang interest income calculated at the liability
diharapkan menjadi metode discount rate, and requires immediate
pendapatan bunga dihitung dengan recognition of past service cost, whether
tingkat diskonto liabilitas, dan vested or not.
mensyaratkan pengakuan segera biaya
jasa lalu tanpa memperhatikan apakah
vested atau tidak.

PSAK 66 (Revisi 2013) Pengaturan - SFAS 66 (Revised 2013) Joint


Bersama dan PSAK 15 (Revisi 2013) Arrangements and SFAS 15 (Revised
Investasi pada Entitas Asosiasi dan 2013) Investment in Associates and
Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 66 menghilangkan opsi metode SFAS 66 removes the option to account
konsolidasi proporsional untuk ventura for jointly controlled entities using
bersama, sedangkan PSAK 15 proportionate consolidation while SFAS
mengatur penerapan metode ekuitas 15 describes the application of equity
atas investasi pada entitas asosiasi dan method to investments in associates
ventura bersama dan mengizinkan and joint ventures and allows such
pengukuran investasi yang dimiliki oleh, investments held by, or is held indirectly
atau dimiliki secara tidak langsung through, an entity that is a venture
melalui, organisasi modal ventura, atau capital organization, or a mutual fund,
reksa dana, unit perwalian dan entitas unit trust and similar entities to be
sejenis, pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit
rugi. and loss.

9
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)

- PSAK 66 (Revisi 2013) Pengaturan - SFAS 66 (Revised 2013) Joint


Bersama dan PSAK 15 (Revisi 2013) Arrangements and SFAS 15 (Revised
Investasi pada Entitas Asosiasi dan 2013) Investment in Associates and
Ventura Bersama (lanjutan) Joint Ventures (continued)
Sebagai dampak penerapan PSAK 66, As a result of adoption of SFAS 66, the
Perusahaan telah mengubah kebijakan Company has changed its accounting
akuntansi atas kepentingan policy for its interests in joint
Perusahaan pada pengaturan arrangements. Under this standard, the
bersama. Sesuai dengan standar ini, Company has re-assessed the
Perusahaan menilai kembali classification of its interest in joint
pengkategorian kepentingan pada arrangements as either joint operations
pengaturan bersama, yakni apakah or joint ventures and has determined
sebagai operasi bersama atau ventura that no changes in the previous
bersama, dan menentukan bahwa classification.
tidak terdapat perubahan dari kategori
sebelumnya.

- PSAK 67 (Revisi 2013) Pengungkapan - SFAS 67 (Revised 2013) Disclosure of


Kepentingan dalam Entitas Lain Interests in Other Entities
PSAK 67 menggabungkan seluruh SFAS 67 brings together into a single
persyaratan pengungkapan yang standard all the disclosure requirements
relevan terkait kepentingan entitas di relevant to an entity’s interests in
entitas anak, pengaturan bersama, subsidiaries, joint arrangements,
entitas asosiasi dan entitas associates and unstructured entities.
terstruktur yang tidak dikonsolidasi. The disclosures required by SFAS 67
Pengungkapan yang diatur dalam are generally more extensive than those
PSAK 67 umumnya lebih luas daripada previously required by the respective
yang sebelumnya dipersyaratkan oleh standards.
standar masing-masing.

Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of these new/revised


baru/revisi berikut, tidak menimbulkan standards and interpretations did not
perubahan besar terhadap kebijakan result in substantial changes to the
akuntansi Perusahaan dan efek material Company’s accounting policies and had
terhadap laporan keuangan no material effect on the amounts reported
in the financial statements

Standar baru, revisi terhadap standar The following new standards,


yang telah ada dan interpretasi berikut amendments to existing standards and
ini, telah diterbitkan dan wajib untuk interpretations have been published and
diterapkan untuk pertama kali untuk are mandatory for first time adoption for
tahun buku Perusahaan yang dimulai the Company’s financial year beginning on
pada atau setelah tanggal 1 Januari January 1, 2015 or later periods. The
2015 atau periode setelahnya. Company has adopted them but did not
Perusahaan telah mengadopsinya result in a significant effect on the financial
namun tidak menimbulkan efek signifikan statements, as follows:
terhadap laporan keuangan adalah:

10
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)

- PSAK 46 (Revisi 2014) Pajak - SFAS 46 (Revised 2014) Income Taxes


Penghasilan
- PSAK 48 (Revisi 2014) Penurunan - SFAS 48 (Revised 2014) Impairment of
Nilai Aset Asset
- PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen - SFAS 50 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Penyajian Instrument: Presentation
- PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen - SFAS 55 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Pengakuan dan Instrument: Recognition and
Pengukuran Measurement
PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen - SFAS 60 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Pengungkapan Instrument: Disclosures
PSAK 65 (Revisi 2013) Laporan - SFAS 65 (Revised 2013) Financial
Keuangan Statements
- PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar; - SFAS 68, Fair Value Measurement;

ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif effective

Berikut ini adalah beberapa standar The following are several issued
akuntansi yang telah disahkan oleh accounting standards amendmends and
Dewan Standar Akuntansi Keuangan interpretation by the Indonesian Financial
(DSAK) yang dipandang relevan Accounting Standards Board (DSAK) that
terhadap pelaporan keuangan are considered relevant to the financial
Perusahaan namun belum berlaku efektif reporting of the Company but not yet
untuk laporan keuangan effective for financial statements as of
31 Desember 2015 dan untuk tahun December 31, 2015 and for the year then
yang berakhir pada tanggal tersebut: ended:

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendments to SFAS Year 2015

- Amandemen PSAK 1 (2015): - Amendment to SFAS 1 (2015):


Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
tentang Prakarsa Pengungkapan . in relation to Intiative Disclosure.

- Amandemen PSAK 15 (2015): - Amendment to SFAS 15 (2015):


Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama tentang Entitas Ventures on Investments Entity:
Investasi: Penerapan Pengecualian Exemption on Consolidation.
Konsolidasi.

- Amandemen PSAK 16 (2015): Aset - Amendment to SFAS 16 (2015):


Tetap, tentang Klarifikasi Metode Fixed Assets on the Clarification of
yang Diterima untuk Penyusunan Acceptable Methods of Depreciation
dan Amortisasi yang diadopsi dari and Amortization, adopted from
Amandemen IAS 16 dan IAS 38, Amendments to IAS 16 and IAS
akan berlaku efektif 1 Januari 2016. 38, will be effectively applied on
January 1, 2016.

11
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendments to SFAS Year 2015


(lanjutan) (continued)

- Amandemen PSAK 19 (2015): Aset - Amendment to SFAS 19 (2015):


Tak berwujud tentang Klarifikasi Intangible Assets on Clarification of
Metode yang Diterima untuk Acceptable of Depreciation and
Penyusutan dan Amortisasi, yang Amortization, adopted from
diadopsi dari Amandemen IAS 16 Amendments IAS 16 and IAS 38, will
dan IAS 38, akan berlaku efektif be effectively applied on January 1,
1 Januari 2016 2016

- Amandemen PSAK 24 (2015): - Amendment to SFAS 24 (2015):


Imbalan Kerja tentang Program Employee Benefits on Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang Benefit Plans: Employee
diadopsi dari amandemen IAS 19, Contributions, adopted from
berlaku efektif 1 Januari 2016. amendments IAS 19, will be
effectively applied on January 1,
2016.

- Amandemen PSAK 65: Laporan - Amendment to SFAS 65: Financial


Keuangan tentang Entitas Statements on Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Exemption on Consolidation
Konsolidasi, yang diadopsi dari Application, adopted from
Amandemen IFRS 10, IFRS 12, Amendments to IFRS 10, IFRS 12,
dan IAS 28, berlaku efektif 1 and IAS 28,will be effectively applied
Januari 2016. on January 1, 2016.
- Amandemen PSAK 66: Pengaturan - Amendment to SFAS 66: Joint
Bersama tentang Akuntansi Arrengements on Accounting for
Akuisisi Kepentingan dalam Acquisition of interest in Joint
Operasi Bersama, yang diadopsi Operation, adopted from
dari Amandemen IFRS 11, akan Amendment IFRS 11, will be
berlaku efektif 1 Januari 2016. effectively applied on January 1,
2016.
- Amandemen PSAK 67: - Amendment to SFAS 67:
Pengungkapan Kepentingan Dalam Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain tentang Entitas Entities on Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Implementation on Exemption of
Konsolidasi, yang diadopsi dari Consolidation, adopted from
Amandemen IFRS 10, IFRS 12 dan Amendment of IFRS 10, IFRS 12
IAS 28, akan berlaku efektif and IAS 28, will be effectively
1 Januari 2016. applied on January 1, 2016.

- ISAK 30: Pungutan diadopsi dari - ISAK 30: Levies, adopted from
IFRIC 21, akan berlaku efektif IFRIC 21, will be effectively applied
1 Januari 2016 on January 1, 2016

- PSAK 25 (Penyesuaian 2015): - SFAS 25 (Improvement 2015):


Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Policy, Changes of
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, Accounting Estimates and Error, will
akan berlaku efektif 1 Januari 2016. be effectively applied on January 1,
2016.

12
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan b. Changes in accounting policies and


pengungkapan (lanjutan) disclosure (continued)

ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

• Amandemen PSAK Tahun 2015 • Amendments to SFAS Year 2015


(lanjutan) (continued)

- PSAK 68 (Penyesuaian 2015): - SFAS 68 (Improvement 2015): Fair


Pengukuran Nilai Wajar diadopsi value measurement adopted from
dari seluruh pengaturan dalam Annual Improvements to IFRSs 2011-
Penyesuaian Tahunan terhadap 2013 Cycle (IFRS 16), will be
IFRS 2011-2013 Cycle (IFRS 16), effectively on January 1, 2016.
akan berlaku efektif 1 Januari 2016.

Perusahaan sedang mengevaluasi The Company is presently evaluating and has


dampak dari standar akuntansi tersebut not yet determined the effects of these
dan belum menentukan dampaknya accounting standards, amendmends and
terhadap laporan keuangan interpretations on its financial statements.
Perusahaan.

c. Transaksi-transaksi pihak berelasi c. Related party transactions

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak The Company enters into transactions with
berelasi sesuai PSAK 7: Pengungkapan Pihak- related parties as defined in SFAS 7: Related
Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo Party Disclosures. All significant transactions
yang material dengan pihak berelasi and balances with related parties are disclosed
diungkapkan dalam catatan atas laporan in the notes to these financial statements.
keuangan .

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

I. Aset keuangan I. Financial assets

Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial


keuangannya ke dalam kategori berikut: assets in the following categories: loans
pinjaman dan piutang, dan aset keuangan and receivables, and available-for-sale
tersedia untuk dijual. financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran yang tetap atau payments that are not quoted in an active
dapat ditentukan dan tidak mempunyai market. They are included in current
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman assets, except for maturities greater than
yang diberikan dan piutang dimasukkan 12 months after the end of reporting
sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh period. These are classified as non-
temponya melebihi 12 bulan setelah akhir current assets.
periode pelaporan. Pinjaman yang
diberikan dan piutang ini dimasukkan
sebagai aset tidak lancar.

13
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are


adalah instrumen non-derivatif yang non-derivatives instruments that are either
ditentukan pada kategori ini atau tidak designated in this category or not
diklasifikasikan pada kategori yang lain. classified in any of the other categories.
Aset keuangan tersedia untuk dijual They are included in non-current assets
dimasukkan sebagai aset tidak lancar unless the investment matures, or
kecuali investasinya jatuh tempo, atau management intends to dispose it, within
manajemen bermaksud melepasnya, 12 months from the end of the reporting
dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir period.
periode pelaporan.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognized when


ketika hak untuk menerima arus kas dari the rights to receive cash flows from the
aset tersebut telah jatuh tempo atau telah assets have ceased to exist or have been
ditransfer dan Perusahaan telah transferred and the Company has
mentransfer secara substansial seluruh transferred substantially all risks and
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. rewards of ownership.

Penghasilan bunga pada aset keuangan Interest income on financial assets


yang termasuk dalam klasifikasi pinjaman classified as loans and receivables is
yang diberikan dan piutang dicatat included in finance income in the profit or
sebagai penghasilan keuangan pada loss. In the case of impairment, the
laporan laba rugi. Jika terjadi penurunan impairment loss is reported as a deduction
nilai, rugi penurunan nilai akan from the carrying value of the financial
dikurangkan terhadap nilai tercatat aset assets classified as loans and receivables
keuangan yang diklasifikasikan sebagai and the loss is recognized in the profit or
pinjaman yang diberikan dan piutang dan loss.
diakui pada laporan laba rugi.

Aset keuangan Perusahaan yang The Company’s financial assets are


diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables which
diberikan dan piutang mencakup kas dan include cash and cash equivalents, trade
setara kas, piutang usaha, pendapatan receivables, accrued revenues, other
yang masih harus diterima, piutang lain- receivables, restricted assets and other
lain, aset yang dibatasi penggunaannya non-current assets.
dan aset tidak lancar lainnya.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal atas The subsequent measurement of financial


aset keuangan bergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
sebagai berikut: follows:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market and
kuotasi di pasar aktif, dan aset available-for-sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.

14
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal atas The subsequent measurement of financial


aset keuangan bergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
sebagai berikut (lanjutan): follows (continued):

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables (continued)


(lanjutan)

Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, such financial


keuangan tersebut dicatat pada biaya assets are carried at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate (EIR)
menggunakan metode suku bunga method, and gains and losses are
efektif (SBE), dan keuntungan dan recognized in the statement of profit or
kerugian terkait diakui dalam laporan loss and other comprehensive income
laba rugi dan penghasilan when the loans and receivables are
komprehensif lain pada saat pinjaman derecognized or impaired, as well as
yang diberikan dan piutang dihentikan through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, demikian juga melalui
proses amortisasi.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial


assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or are
untuk dijual atau yang tidak not classified in any of the two
diklasifikasikan dalam dua kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value. Unrealized
dijual diukur dengan nilai wajar. gains or losses recognized in equity
Keuntungan atau kerugian yang belum until the investment is derecognized.
terealisasi diakui dalam ekuitas At that time, the cummulative gain or
sampai investasi tersebut dihentikan loss previously recognized in equity is
pengakuannya. Pada saat itu, reclassified to the statements of profit
keuntungan atau kerugian kumulatif or loss and other comprehensive
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas income as a reclassification
akan direklasifikasi ke laporan laba adjustment.
rugi dan penghasilan komprehensif
lain sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi ekuitas Perusahaan tersedia The Company’s AFS equity


untuk dijual yang tidak memiliki kuotasi investments that do not have quoted
harga di pasar aktif dan nilai wajarnya market price in an active market and
tidak dapat ditentukan secara andal whose fair value cannot be reliably
diukur sebesar biaya perolehan measured are measured at cost less
dikurangi penurunan nilai yang dapat any identified impairment loss at the
diidentifikasi pada setiap akhir periode end of each reporting period.
pelaporan.

15
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial


(lanjutan) assets (continued)

Dividen atas instrumen ekuitas Dividends on AFS equity instruments,


tersedia untuk dijual, jika ada, diakui if any, are recognized in the statement
pada laporan laba rugi dan of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain ketika comprehensive income when the
Perusahaan memiliki hak untuk Company’s right to receive the
menerima pembayaran dividen dividends is established.
ditetapkan.

II. Liabilitas keuangan II. Financial liabilities

Perusahan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial


keuangan sebagai liabilitas keuangan liabilities as financial liabilities measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. at amortised cost. After initial recognition
Setelah pengakuan awal sebesar nilai which is at fair value plus transaction
wajarnya ditambah biaya transaksi, costs, the Company measures all financial
Perusahaan mencatat liabilitas keuangan liabilities at amortised cost using effective
sebesar biaya perolehan diamortisasi interest rate method. Financial liabilities
dengan menggunakan metode suku are derecognized when extinguished.
bunga efektif. Liabilitas keuangan
dihentikan pengakuannya ketika dibayar.

III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilitites are offset
disajikan secara saling hapus dan nilai and the net amount reported in the
netonya disajikan dalam laporan posisi statement of financial position, when there
keuangan, jika terdapat hak yang is a legally enforceable right to offset the
berkekuatan hukum untuk melakukan recognized amounts and there is an
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to
tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara neto, atau merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.

16
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Penurunan nilai dari aset keuangan e. Impairment of financial assets.

(i). Pinjaman yang diberikan dan piutang (i). Loans and receivables

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah reporting period whether there is objective
terdapat bukti yang objektif bahwa aset evidence that a financial asset or group of
keuangan atau suatu kelompok aset financial assets is impaired. A financial
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian incurred only if there is objective evidence
penurunan nilai terjadi, hanya jika terdapat of impairment as a result of one or more
bukti objektif mengenai penurunan nilai events that occurred after the initial
tersebut adalah sebagai akibat dari satu recognition of the asset (“a loss event”) and
peristiwa atau lebih yang terjadi setelah that loss event (or events) has an impact
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa on the estimated future cash flows of the
kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut financial asset or
berdampak pada estimasi arus kas masa a group of financial assets that can be
depan atas aset keuangan atau kelompok reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.

Kriteria yang digunakan Perusahaan untuk The criteria that the Company uses to
menentukan bahwa ada bukti objektif dari determine that there is objective evidence
suatu penurunan nilai meliputi: of an impairment loss include:
- debitur gagal membayar atau - default or delinquency in payments by
menunggak pembayaran; the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami debitur; debtor;
- pelanggaran kontrak, seperti - a breach of contract, such as a default
terjadinya wanprestasi atau or delinquency in interest or principal
tunggakan pembayaran pokok atau payments;
bunga;
- pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan reasons relating to the borrower’s
dengan kesulitan keuangan yang financial difficulty, granting to the
dialami pihak peminjam, memberikan borrower a concession that the
keringanan kepada pihak peminjam lenders would not otherwise consider;
yang tidak mungkin diberikan jika
pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;

(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the assets are
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cummulative loss that had
mengalami penurunan nilai, maka kerugian been recognized in equity will be
kumulatif yang sebelumnya diakui secara reclassified from equity to the profit or loss
langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan even though the financial asset has not
dari ekuitas dan diakui pada laporan laba- been derecognized.
rugi meskipun aset keuangan tersebut
belum dihentikan pengakuannya.

17
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Penurunan nilai dari aset keuangan e. Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
(lanjutan) (continued)

Jumlah kerugian kumulatif yang The amount of the cummulative loss that is
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada reclassified from equity to the profit or loss
laporan laba-rugi merupakan selisih antara is the difference between the acquisition
biaya perolehan dengan nilai wajar kini, cost and the current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai aset impairment loss on that financial asset
keuangan yang sebelumnya telah diakui previously recognized in the profit or loss.
pada laporan laba-rugi.

Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the assets are
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cummulative loss that had
mengalami penurunan nilai, maka kerugian been recognized in equity will be
kumulatif yang sebelumnya diakui secara reclassified from equity to the profit or loss
langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan even though the financial asset has not
dari ekuitas dan diakui pada laporan laba- been derecognized. The amount of the
rugi meskipun aset keuangan tersebut cummulative loss that is reclassified from
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah equity to the profit or loss is the difference
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari between the acquisition cost and the
ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi current fair value, less any impairment loss
merupakan selisih antara biaya perolehan on that financial asset previously
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian recognized in the profit or loss.
penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui pada laporan laba-
rugi.

Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognized in the
ekuitas yang telah diakui pada laporan profit or loss on equity instrument cannot be
laba-rugi tidak dapat dipulihkan melalui reversed through the profit or loss.
laporan laba-rugi.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang meningkat dan a debt instrument increases and the
peningkatan tersebut dapat secara objektif increase can be objectively related to an
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi event occuring after the impairment loss
setelah pengakuan kerugian penurunan was recognized in the profit or loss, the
nilai pada laporan laba-rugi, maka kerugian impairment loss is reversed through the
penurunan nilai tersebut dipulihkan melalui profit or loss.
laporan laba-rugi.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents include cash on
simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan hand; cash in banks, deposits held at call with
dan investasi likuid jangka pendek lainnya banks and other short-term highly liquid
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak investments with original maturities of three
tanggal penempatan. months or less.

18
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas jasa dalam customers for services performed in the
kegiatan usaha normal. Jika piutang ordinary course of business. If collection is
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu expected in one year or less (or in the normal
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi operating cycle of the business if longer), they
normal jika lebih panjang), piutang are classified as current assets. If not, they are
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade receivables are recognized initially at
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode bunga efektif, apabila dampak method, if the impact of discounting is
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi significant, less any provision for impairment.
atas penurunan nilai.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Provision for impairment of receivables is


dibentuk pada saat terdapat bukti objektif established when there is objective evidence
bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. that the outstanding amounts may not be
collected.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan terutama terdiri dari obat jadi dan Inventories mainly comprise medicines and
alat kesehatan. Persediaan diakui pada nilai healthcare equipment. They are stated at the
terendah antara harga perolehan dan nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined using weighted average method.
dengan menggunakan metode rata-rata Net realisable value is the estimated selling
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah price in the ordinary course of business, less
estimasi harga penjualan dalam kegiatan any related costs.
usaha biasa dikurangi biaya yang terkait.

Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Provision for impairment of inventory is


ditentukan berdasarkan hasil penelaahan determined on the basis of periodic review of
secara periodik terhadap kondisi fisik dari the physical condition and future usage of the
rencana penggunaan kedepan dari inventories.
persediaan.

i. Beban dibayar di muka i. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi dengan Prepaid expenses are amortised over the
menggunakan metode garis lurus selama umur expected benefit period using the straight-line
ekonomis yang diharapkan. method.

19
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Investasi pada entitas asosiasi j. Invesment in associate

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Associate is an entity over which the Company
Perusahaan memiliki pengaruh signifikan has significant influence but not control,
namun bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. between 20% and 50% of the voting rights.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted for using
metode ekuitas. the equity method of accounting.

Bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas The Company’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan profits or losses is recognized in the statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
dan bagian atas mutasi penghasilan income, and its share of post-acquisition
komprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui di movements in other comprehensive income is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah with a corresponding adjustment to the
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima carrying amount of the investment. Dividends
dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang receivable from associates are recognized as
jumlah tercatat investasi. reduction in the carrying amount of the
investment.

Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi Loss exceeding the carrying value of the
tidak diakui, kecuali bila Perusahaan investment is not recognized, unless the
mempunyai komitmen untuk memberikan Company has committed to provide financial
bantuan keuangan atau menjamin kewajiban support or guarantee the associates’ obligation
entitas asosiasi

Keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Perusahaan dengan entitas Company and its associate are eliminated to
asosiasi dieliminasi sampai sebatas the extent of the Company’s interest in the
kepemilikan Perusahaan dalam entitas associates; unrealised losses are also
asosiasi; kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides
dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti evidence of an impairment of the asset
bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi transferred. Accounting policies of associates
penurunan atas nilai aset yang ditransfer. have been adjusted where necessary to
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi ensure consistency with the policies adopted
disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan by the Company.
konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan
oleh Perusahaan.

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan pengujian apakah terdapat bukti Company assesses whether there is objective
objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi evidence that investment in associate and
dan pengendalian bersama entitas mengalami jointly controlled entities are impaired. If this is
penurunan nilai. Jika demikian, maka the case, the Company calculates the amount
Perusahaan menghitung besarnya penurunan of impairment as the difference between the
nilai sebagai selisih antara jumlah yang recoverable amount of the associate and its
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi carrying value and recognises the amount
pada perusahaan asosiasi dan mengakui adjacent to “share in net profit of associate” in
selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih the statement of profit or loss and other
entitas asosiasi” di laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.

20
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Aset tetap k. Fixed assets

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment, if
penurunan nilai, jika ada. Biaya legal awal any. Initial legal costs incurred to obtain legal
untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai rights are recognized as part of the acquisition
bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya cost of the land, and these costs are not
tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan depreciated. Costs related to renewal of land
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognized as intangible assets and
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur amortised during the period of the land rights.
hukum hak.

Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan Fixed assets, except land, are depreciated
berdasarkan metode garis lurus selama using the straight-line method over their
estimasi umur manfaat ekonomis aset sebagai estimated useful lives as follow:
berikut:

Tahun/Year

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements


Peralatan medis 5 Medical equipment
Komputer 5 Computer
Peralatan teknik 5 Engineering equipment
Kendaraan dan ambulan 5 Vehicle and ambulance
Perlengkapan kantor 5 Office equipment

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah Assets’ residual values and useful lives are
dan disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal reviewed and adjusted, if appropriate, at each
pelaporan. financial position date.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognized as a separate
sebagai aset yang terpisah hanya apabila asset, as appropriate, only when it is probable
kemungkinan besar Perusahaan akan that future economic benefits associated with
mendapatkan manfaat ekonomis di masa the item will flow to the Company and the cost
depan berkenaan dengan aset tersebut dan of the item can be measured reliably. The
biaya perolehan aset dapat diukur dengan carrying amount of the replaced part is
andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti derecognized. All other repairs and
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan maintenance costs are charged to the profit or
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan loss during the financial period in which they
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya are incurred.
tersebut terjadi.

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives on
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri. the same basis as owned assets.

21
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui Non-financial assets are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana impairment whenever events or changes in
terdapat kejadian atau perubahan keadaan circumstances indicate that the carrying
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat amount of assets may not be recoverable. An
aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. impairment loss is recognized for the amount
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar by which the carrying amount of the asset
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai exceeds its recoverable amount, which is the
yang dapat diperoleh kembali dari aset higher of an asset’s fair value less cost to sell
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali and value in use. For the purposes of
adalah nilai yang lebih tinggi diantara nilai assessing impairment, assets are grouped at
wajar aset dikurangi dengan biaya untuk the lowest levels for which there are separately
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka identifiable cash flows. Non-financial assets
mengukur penurunan nilai, aset that have suffered impairment are reviewed for
dikelompokkan hingga unit terkecil yang possible reversal of the impairment at each
menghasilkan arus kas terpisah. Aset reporting date.
nonkeuangan yang telah mengalami
penurunan nilai ditelaah terhadap
kemungkinan pembalikan penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan.

m. Sewa m. Leases

Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan Leases in which a significant portion of the
manfaat kepemilikan aset berada pada lessor risks and rewards of ownership are retained by
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases (net of
operasi (nilai bersih dari berbagai insentif yang any incentives received from the lessor) are
diterima dari lessor) dibebankan ke laporan charged to profit or loss on a straight-line basis
laba rugi dengan dasar garis lurus selama over the term of the lease.
masa sewa.

Perusahaan menyewa beberapa aset tetap. The Company leases certain fixed assets.
Penyewaan aset tetap dimana Perusahaan Lease of fixed assets where the Company, as
sebagai lessee, mengalihkan secara lessee, has substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards of ownership are classified as finance
terkait dengan kepemilikan aset leases. Finance leases are capitalised at the
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. lease’s commencement at the lower of the fair
Sewa pembiayaan dikapitalisasikan di awal value of the leased asset and the present
periode sewa pada nominal yang lebih rendah value of the minimum lease payments. The
antara nilai wajar dari aset yang disewakan corresponding rental obligations, net of finance
dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. charges, are included in “finance lease
Kewajiban sewa terkait, setelah dikurangi liabilities”.
beban keuangan, disajikan di dalam “liabilitas
sewa pembiayaan”.

Beban keuangan dibebankan ke laba rugi The finance cost is charged to the profit or loss
selama periode sewa sehingga menghasilkan over the lease period so as to produce a
tingkat bunga yang konstan atas saldo constant periodic rate of interest on the
liabilitas di setiap periode. Aset tetap yang remaining balance of the liability for each
dibeli melalui sewa pembiayaan disusutkan period. The fixed assets acquired under
selama yang terendah antara masa finance leases is depreciated over the shorter
penggunaan aset dan periode sewa jika tidak of the useful life of the asset and the lease
ada keyakinan wajar bahwa Perusahaan akan term, if there is no reasonable certainty that
mendapatkan kepemilikan pada akhir periode the Company will obtain ownership at the end
sewa. of the lease term.

22
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Aset yang dibatasi penggunaannya n. Restricted assets

Aset yang dibatasi penggunaannya Restricted assets are accumulated fund for
merupakan akumulasi dana untuk program defined-contribution post-employment medical
iuran pasti imbalan kesehatan pascakerja. benefits plan. The fund is managed by the
Dana tersebut dikelola sendiri oleh Company. The difference between
Perusahaan. Selisih antara akumulasi dana accumulated fund and estimated liability of
dengan estimasi kewajiban imbalan kesehatan defined-contribution post-employment
pascakerja dicatat sebagai utang lain-lain. medical benefits plan is recorded against other
Pada saat yang bersamaan, liabilitas yang payable. At the same time, the liability related
terkait dengan rencana manfaat pasti dihitung to the defined benefit plan is calculated and
dan dicatat dengan mendebit utang lain-lain recorded with a corresponding debit to the
dengan jumlah yang sama. other payable.

Dana tersebut telah diinvestasikan di berbagai The fund has been invested in various
instrumen keuangan seperti obligasi dan financial instruments, such as bonds and time
deposito berjangka. Hasil pengembalian deposits. Return on the investments is
investasi dicatat sebagai tambahan aset yang recorded as an addition to restricted asset
dibatasi penggunaanya dengan mengkredit against the other payable.
utang lain-lain.

Kenaikan jumlah kewajiban imbalan kesehatan Increases in the medical benefits obligation
karena beban imbalan periodik bersih dicatat resulting from the net periodic cost of the
dengan mendebit utang lain-lain selama benefits are recorded against other payable so
jumlah dana yang ditahan masih dapat long as the total fund in custody can still cover
menutupi kewajiban imbalan kesehatan. the recorded obligation. Payments of the
Pembayaran atas imbalan kesehatan terkait related medical benefits are taken from the
diambil dari dana tersebut dan mengurangi fund and effectively reduce the amount of the
jumlah tercatat kewajiban imbalan kesehatan. medical benefits obligation recorded.

o. Provisi o. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provision is recognized when the Company
kewajiban kini yang bersifat hukum atau has a present legal or constructive obligation
konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu; as a result of past events; it is probable that an
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban outflow of resources will be required to settle
tersebut mangakibatkan arus keluar sumber the obligation; and the amount has been
daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi reliably estimated. Provision is not recognized
dengan andal. Provisi tidak diakui untuk for future operating losses.
kerugian operasi masa depan.

p. Pendapatan dan beban p. Revenue and expense

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Perusahaan. Pendapatan course of the Company’s activities. Revenue is
disajikan neto setelah dikurangi diskon. presented net of discount.

Perusahaan mengakui pendapatan ketika The Company recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, amount of revenue can be reliably measured,
besar kemungkinan manfaat ekonomis masa recovery of the consideration is probable and
depan akan mengalir kepada entitas dan when specific criteria have been met for each
kriteria tertentu telah dipenuhi untuk aktivitas of the Company’s activities.
Perusahaan.

23
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expense (continued)

Pendapatan barang diakui ketika risiko Sales of goods are recognized when
signifikan telah berpindah kepada pelanggan. significant risks and rewards have been
Umumnya, pemindahan risiko terjadi saat transferred to the customers. Generally,
barang telah diserahkan kepada pelanggan. transfer occurs when the Company has
delivered products to the customers.

Dalam kaitannya dengan insentif jasa dokter In relation to doctors’ incentive (“IJD”), the
(“IJD”), Perusahaan bertindak sebagai Company acts as principal because the
prinsipal karena Perusahaan memiliki Company has exposure to significant risks and
eksposur terhadap risiko dan imbalan rewards associated with the rendering of
signifikan terkait pemberian jasa. Oleh karena services. Therefore, the related revenue is
itu, pendapatan terkait disajikan secara bruto. presented on a gross basis.

Perusahaan memberikan pelayanan terhadap The Company provides healthcare services to


sebagian karyawan dan pensiunan some of the employees and pensioners of
PT Pertamina (Persero), pemegang saham PT Pertamina (Persero), the Company’s
Perusahaan, dengan sistem per kapita dengan shareholder, with a certain rate per capita
tarif tertentu (kapitasi). Selisih antara system (capitation). Difference between
pendapatan kapitasi yang ditentukan dan determined capitation revenue and actual
pendapatan aktual disajikan sebagai selisih revenue is presented as capitation spread.
kapitasi.

Penghasilan bunga diakui berdasarkan Interest income is recognized on a time


proporsi waktu dengan menggunakan metode proportion basis using the effective interest
bunga efektif. Ketika piutang mengalami method. When a receivable is impaired, the
penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai Company reduces the carrying amount to its
tercatat piutang tersebut menjadi jumlah recoverable amount, being the estimated
terpulihkan, yakni arus kas masa depan yang future cash flow discounted at the original
diestimasi dengan menggunakan metode effective interest rate of the instrument, and
bunga efektif dan tetap mengamortisasi continues unwinding the discount as interest
diskonto sebagai penghasilan bunga. income.

Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognized when incurred on an
berdasarkan metode akrual. accruals basis.

q. Imbalan kerja q. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan when they accrue to the employees.
metode akrual.

Imbalan pensiun Pension benefits

Perusahaan harus menyediakan program The Company is required to provide a


pensiun dengan imbalan minimal tertentu minimum amount of pension benefits in
sesuai dengan Undang-undang accordance with Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Labor Law”). Since the Labor Law sets the
(“UU Ketenagakerjaan”). Karena UU formula for determining the minimum amount
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu of benefits, in substance, the pension plan
untuk menghitung jumlah minimal imbalan under the Labor Law represents a defined
pensiun, pada dasarnya, program pensiun benefit plan.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah
program imbalan pasti.

24
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti merupakan A defined benefit plan is a benefit plan that
program imbalan yang menetapkan jumlah defines an amount of benefit that an employee
imbalan yang akan diterima oleh karyawan will receive post retirement, usually dependent
pada saat pensiun, yang biasanya tergantung on one or more factors such as age, years of
pada satu faktor atau lebih, seperti umur, service and compensation.
masa kerja dan jumlah kompensasi.

Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan The defined benefit obligation is calculated
berdasarkan perhitungan aktuaris independen annually by independent actuaries using the
yang dilakukan secara tahunan menggunakan projected unit credit method. The present
metode projected unit credit. Nilai kini value of the defined benefit obligation is
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan determined by discounting the estimated future
mendiskonto estimasi arus kas keluar masa cash outflows using the interest rates of high
depan menggunakan tingkat suku bunga quality corporate bonds that are denominated
obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata in the currency in which the benefits will be
uang yang sama dengan mata uang imbalan paid, and that have terms of maturity
yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo approximating the terms of the related pension
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh obligations. If there is no deep market for such
tempo imbalan yang bersangkutan. Jika tidak bonds, the market rates on government bonds
terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat are used.
tersebut, digunakan tingkat suku bunga
obligasi pemerintah.

Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya Expense charged to profit or loss includes
jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa current service costs, interest
lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian. expense/income, past service cost and gains
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau and losses on settlements. Gains or losses on
penyelesaian program manfaat pasti diakui the curtailment or settlement of a defined
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut benefit plan are recognized when the
terjadi. curtailment or settlement occurs.

Pengukuran kembali yang timbul dari program Remeasurements arising from defined benefit
pensiun manfaat pasti diakui dalam retirement plans are recognized in other
penghasilan komprehensif lain. Pengukuran comprehensive income. Remeasurements
kembali terdiri keuntungan dan kerugian comprise actuarial gains and losses, the return
aktuaria, imbal hasil aset program (diluar on plan assets (excluding amounts included in
pendapatan bunga yang sudah diakumulasi net interest on the net defined benefit liability
dalam perhitungan bunga neto (aset)) dan (asset)) and any change in the effect of the
setiap perubahan atas dampak batas atas aset asset ceiling (excluding amounts included in
(diluar pendapatan bunga yang sudah net interest on the net defined benefit liability
diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (asset)).
(aset)).

Imbalan kesehatan pascakerja Post-employment medical benefits

Seperti yang telah dibahas pada Catatan 2n, As discussed in Note 2n, the Company
Perusahaan mensponsori program manfaat sponsors an unfunded defined-benefit post-
pasti kesehatan pascakerja yang tidak didanai employment medical plan for all of its
untuk semua karyawan tetap. Perlakuan employees. Such plan is accounted for in the
akuntansi untuk program ini sama dengan same way with the pension plan above, except
program pensiun di atas, kecuali bahwa beban that the benefits cost is recorded as a
imbalan dicatat sebagai pengurang utang lain- deduction to other payable instead of being
lain dan tidak dibebankan pada laba rugi. Lihat charged to the profit or loss. Refer to Note 2n
Catatan 2n untuk rinciannya. for the details.

25
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term employee benefit

Imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa Other long-term employee benefit represents
cuti besar yang dihitung dengan menggunakan long service leave that is calculated using the
metode projected unit credit dan didiskontokan projected unit credit method and discounted to
ke nilai kini. present value.

r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini Income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam deferred income tax. Tax is recognized in profit
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut or loss, except to the extent that it relates to
terkait dengan transaksi atau kejadian yang items recognized in other comprehensive
diakui ke penghasilan komprehensif lain atau income or directly in equity. In this case, the
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, tax is also recognized in other comprehensive
pajak tersebut masing-masing diakui dalam income or directly in equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax charge is calculated on
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted at the
tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen statement of financial position date.
secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan taken in tax returns with respect to situations in
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana which applicable tax regulation is subject to
aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretation. It establishes provision where
interpretasi. Jika perlu, manajemen appropriate on the basis of amounts expected
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.

Pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax is provided for all temporary
perbedaan temporer antara dasar pengenaan differences arising between the tax bases of
pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai assets and liabilities and their carrying values.
tercatatnya. Pajak tangguhan ditentukan Deferred tax is determined using tax rates that
dengan menggunakan tarif pajak yang telah have been enacted or substantially enacted at
diberlakukan pada tanggal laporan dan the reporting date and are expected to apply
diharapkan berlaku pada saat aset pajak when the related deferred tax assets realised
tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak or the deferred tax liabilities is settled.
tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax loss
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.

26
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING ASSUMPTIONS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and assumptions used in preparing the
penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi financial statements are continually evaluated and
dan didasarkan pada pengalaman sebelumnya dan are based on historical experience and other
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian factors, including expectations of future events that
masa depan yang diyakini wajar. Hasil yang are believed to be reasonable. Actual results may
sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi differ from these estimates. The estimates and
tersebut. Estimasi dan pertimbangan yang memiliki assumptions that have a significant effect on the
pengaruh signifikan terhadap nilai tercatat aset dan carrying amounts of assets and liabilities are
kewajiban diungkapkan di bawah ini. disclosed below.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligation

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang The present value of the long-term employee
tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan benefits obligation depends on a number of factors
secara aktuaria dengan menggunakan sejumlah that are determined on an actuarial basis using a
asumsi. Asumsi yang digunakan dalam number of assumptions. The assumptions used in
menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk determining the net cost for pensions include the
tingkat diskonto dan kenaikan biaya imbalan di discount rate and future benefit costs increase.
masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi akan Any changes in these assumptions will impact the
berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan carrying amount of long-term employee benefits
kerja jangka panjang. obligation.

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimation of the useful lives of fixed assets

Perusahaan menentukan estimasi umur manfaat The Company determines the estimated useful
dan beban penyusutan aset tetap. Perusahaan lives and related depreciation charges for fixed
akan merevisi beban penyusutan jika umur assets. The Company will revise the depreciation
manfaat berbeda dengan estimasi sebelumnya, charge where useful lives are different from those
menghapus ataupun menurunkan nilai aset yang previously estimated, or it will write-off or write-
secara teknis telah usang atau tidak digunakan down technically obsolete or assets that have been
lagi. abandoned.

Estimasi provisi atas penurunan nilai piutang Estimation of provision for impairment of
receivables

Faktor-faktor yang dipertimbangkan Perusahaan Factors that the Company considers when
dalam menentukan estimasi provisi atas penurunan estimating the provision for impairment of
nilai piutang antara lain kemampuan debitur untuk receivables are, among others, the going concern
melunasi utangnya, potensi perbedaan pendapat of its debtors, and potential disputes over claims
dengan perusahaan asuransi dan pelanggan with the insurance companies and corporate
korporat mengenai jumlah yang dapat diklaim atas clients for healthcare services provided to their
jasa yang diberikan kepada masing-masing klien- clients and employees, respectively. These factors
klien dan karyawan mereka. Faktor-faktor tersebut are often quite dynamic. Management updates its
cukup dinamis. Manajemen memutakhirkan assessment of the estimate based on its review of
asesmen terhadap estimasian ini berdasarkan the current circumstances.
penelaahan atas kondisi terakhir yang ada.

27
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the financial statements of
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 the Group as of December 31, 2014 and January
Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir 1, 2014/December 31, 2013, and for the year
pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan ended December 31, 2014, due to the
dengan penerapan secara retrospektif Pernyataan retrospective application of Indonesian Statement
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi of Financial Accounting Standards (“SFAS”) 24
2013), “Imbalan Kerja” (“PSAK 24”) yang telah (Revised 2013), “Employee Benefits” (“SFAS 24”),
direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari which has been revised and became effective
2015. Laporan keuangan yang telah disajikan since January 1, 2015. Such restated financial
kembali tersebut tidak diaudit. statements are unaudited.

Dampak penyajian kembali laporan keuangan The effects of the above-mentioned restatement to
tersebut di atas terhadap laporan keuangan the financial statements of the Company as of
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014/December 31, 2013, and for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014, are as follows:
2014, adalah sebagai berikut:

Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember Statement of financial position as of December 31,
2014: 2014:

Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement

Aset Assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 33.385 3.646 37.031 Deferred tax assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja - Employee benefits liabilities -
jangka panjang (111.501) (14.946) (126.447) non-current

Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain 1.220 13.082 14.302 Income
Saldo Laba -
Belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya (167.399) (1.782) (169.181) Unappropriated

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Statement of profit or loss and other
lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal comprehensive income for the year ended
31 Desember 2014: December 31, 2014:

Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement

Beban operasi (1.004.575) (5.416) (1.009.991) Operating expenses


Beban pajak penghasilan (19.759) 4.089 (15.670) Income tax expenses
Penghasilan komprehensif
lain 419 (11.300) (10.881) Other comprehensive income

Total pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan 32.979 (12.627) 20.352 for the year

28
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS


(lanjutan) (continued)

Dampak penyajian kembali laporan keuangan The effects of the above-mentioned restatement to
tersebut di atas terhadap laporan keuangan the financial statements of the Company as of
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014/December 31, 2013, and for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014, are as follows (continued):
2014, adalah sebagai berikut (lanjutan):

Laporan posisi keuangan Perusahaan tanggal Statement of financial position of the Company as
1 Januari 2014/31 Desember 2013: of January 1, 2014/December 31, 2013:

Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement

Aset Assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 29.585 (443) 29.142 Deferred tax assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja, Employee benefits liabilities
jangka panjang (127.423) 1.770 (125.653) non-current

Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain 1.639 1.782 3.421 Income
Saldo Laba
- Belum ditentukan Retained earnings
penggunaannya (144.193) (3.109) (147.302) Unappropriated -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember /December 31,

2015 2014

Kas 1.157 1.092 Cash on hand


Bank 45.195 69.468 Cash in banks
Deposito berjangka 130.000 70.000 Time deposits

Total 176.352 140.560 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun deposito Annual interest rate of deposits are during the year
berjangka selama tahun 2015 berkisar dari 5,80% - 2015 ranged from 5.80% - 9.25% per annum
9,25% per tahun (2014: 5,25% - 10,0%). (2014: 5.25% - 10.0%).

29
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

6. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 6. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS

31 Desember /December 31,

2015 2014

Investasi dalam obligasi : Investment in bonds :


Obligasi PT Adira Dinamika Bond of PT Adira Dinamika
Multi Finance Tahap III 4.900 4.750 Multi Finance Phase III
Obligasi PT Bank Pan Bond of PT Bank Pan
Indonesia Tbk. Tahap I 7.926 7.892 Indonesia Tbk. Phase I
Obligasi PT Bank Tabungan Bond of PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Negara (Persero) Tbk.
Tahap I 4.550 4.277 Phase I
Obligasi PT Astra Sedaya Bond of PT Astra Sedaya
Finance Tahap I 4.900 4.851 Finance Phase I

Total 22.276 21.770 Total

Tingkat bunga per tahun dari obligasi selama 2015 Interest rates per annum of the bonds for 2015
berkisar 7,90% - 9,40% (2014: 7,90% - 9,40%). ranged from 7.90% - 9.40% (2014: 7.90% - 9.40%).

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Piutang usaha Trade receivables


Pihak ketiga 103.698 112.499 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 27) 73.612 76.806 Related parties (Note 27)

177.310 189.305
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai (8.742) (5.720) Allowance for impairment losses

Neto 168.568 183.585 Net

Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As of December 31, 2015, trade receivables of
sebesar Rp72.354 (2014: Rp57.917) telah lewat Rp72,354 (2014: Rp 57,917) were past due but not
jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan impaired. These relate to receivables from debtors
nilai. Piutang tersebut merupakan piutang dari that have no recent history of default. The aging
pihak debitur yang tidak memiliki sejarah gagal analysis of these trade receivables is as follows:
bayar. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai
berikut:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Belum jatuh tempo 96.214 125.668 Not yet due


Lewat jatuh tempo Past due
3 sampai 6 bulan 12.062 23.919 3 to 6 months
6 sampai 12 bulan 14.645 20.422 6 to 12 months
lebih dari 1 tahun 54.389 19.296 more than 1 year

Total 177.310 189.305 Total

30
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movements in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: of trade receivables are as follows:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Saldo pada awal tahun 5.720 5.692 Balance at beginning of the year
Cadangan tahun berjalan 3.022 28 Allowance during the year

Saldo pada akhir tahun 8.742 5.720 Balance at ending of the year

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
cadangan penurunan nilai piutang usaha tanggal allowance for impairment losses of trade receivables
31 Desember 2015 dan 2014 cukup untuk menutupi as of December 31, 2015 and 2014 are adequate to
kerugian yang munkin timbul dari tidak tertagihnya cover possible losses from uncollectible accounts.
piutang tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of the
ada piutang usaha milik Perusahaan yang dijadikan Company’s trade receivables were used as
sebagai jaminan. collateral.

8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 8. ACCRUED REVENUES

Akun ini merupakan pendapatan sudah diperoleh This account represents revenues that have been
tapi belum ditagihkan. earned but not yet billed.

2015 2014

Pihak ketiga 48.320 50.219 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 27) 12.476 5.855 Related parties (Note 27)

Total 60.796 56.074 Total

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Pihak ketiga 1.466 1.850 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 27) 27.990 14.442 Related parties (Note 27)

29.456 16.292
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai - (333) Allowance for impairment losses

Total 29.456 15.959 Total


Dikurangi: bagian lancar (28.758) (14.761) Less: current portion

Bagian jangka panjang 698 1.198 Long term portion

31
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Obat jadi 15.562 15.130 Medicines


Alat kesehatan 10.044 8.575 Healthcare equipment
Lainnya 2.062 2.153 Others

27.668 25.858
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai - (637) Allowance for impairment losses

Neto 27.668 25.221 Net

Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan Movements in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: of inventories are as follows:

2015 2014

Saldo pada awal tahun 637 699 Balance at beginning of the year
Penyisihan tahun berjalan - - Provision during the year
Pemulihan nilai cadangan (637) (62) Recovery of the provision

Saldo pada akhir tahun - 637 Balance at ending of the year

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management are of the opinion
cadangan penurunan nilai persediaan pada tanggal that the allowance for impairment of inventory as of
31 Desember 2014 cukup untuk menutupi December 31, 2014 is adequate to cover any
kemungkinan kerugian dari penurunan nilai losses from impairment of inventory.
persediaan.

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Perusahaan memiliki 35% saham di The Company has a 35% share ownership in
PT Pertamedika Sentul, suatu perusahaan yang PT Pertamedika Sentul, a company that provides
menyediakan jasa kesehatan melalui rumah healthcare services through its hospital located in
sakitnya yang berlokasi di Sentul City, Jawa Barat, Sentul City, West Java, Indonesia. PT Pertamedika
Indonesia. PT Pertamedika Sentul memulai operasi Sentul commenced its commercial operations in
komersialnya pada Nopember 2013. November 2013.

Ringkasan informasi keuangan PT Pertamedika Summary of PT Pertamedika Sentul’s financial


Sentul yang dicatat menggunakan metode ekuitas information which are recorded using the equity
adalah sebagai berikut: method is as follows:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Laporan posisi keuangan Statement of financial position


Aset lancar 11.913 15.592 Current assets
Aset tidak lancar 267.503 283.415 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (38.731) (62.691) Short-term liabilities
Liabilitas jangka panjang (290.711) (215.800) Long-term liabilities

Ekuitas (50.026) 20.516 Equity

32
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
Pendapatan 55.905 38.878 Revenue
Beban operasional (96.447) (77.780) Operational expenses
Pendapatan (beban)
lain-lain - bersih (30.001) (21.514) Other Income (expense) - net

Rugi sebelum pajak penghasilan (70.543) (60.416) Loss before income tax
Manfaat pajak penghasilan 17.636 15.117 Income tax benefit

Rugi tahun berjalan (52.907) (45.299) Loss for the year

Perubahan investasi pada entitas asosiasi sebagai The movements of investments in associates are
berikut as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,
2015 2014

Saldo pada awal tahun 7.181 23.035 Balance at beginning of the year
Bagian rugi bersih (7.181) (15.854) Share of net loss

Saldo pada akhir tahun - 7.181 Balance at ending of the year

12. ASET YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED ASSETS

Aset Perusahaan yang dibatasi penggunaannya The Company’s restricted assets are those related
adalah sehubungan dengan dana yang ditentukan to the fund appropriated for the post-employment
penggunaanya untuk program manfaat kesehatan medical benefits plan (Note 2n), which includes the
pascakerja (Catatan 2n), yang terdiri dari: following:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Kas 1.366 3.717 Cash on hand


Deposito berjangka 45.000 40.000 Time deposits
Investasi dalam obligasi 4.900 4.750 Investment in bonds

Total 51.266 48.467 Total

33
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/


Year ended December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Disposals Reclassification balance

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Tanah 294.315 - - - 294.315 Land
Bangunan dan prasarana 320.275 4.177 - 17.558 342.010 Buildings and improvement
Peralatan medis 280.115 8.553 (5.472) 1.292 284.488 Medical equipment
Aset tetap lain-lain 75.705 4.706 (1.842) 2.779 81.348 Other fixed assets
Aset dalam penyelesaian 8.764 22.417 - (21.629) 9.552 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Peralatan medis 3.105 - - - 3.105 Medical equipment

982.279 39.853 (7.314) - 1.014.818

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Bangunan dan prasarana 81.083 18.045 - - 99.128 Buildings and improvement
Peralatan medis 235.700 16.363 (5.472) - 246.591 Medical equipment
Aset tetap lain-lain 64.203 5.835 (1.842) - 68.196 Other fixed assets
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Peralatan medis 1.700 602 - - 2.302 Medical equipment

382.686 40.845 (7.314) - 416.217

Nilai buku bersih 599.593 598.601 Net book value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/


Year ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Disposals Reclassification balance

Biaya perolehan Cost


Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Tanah 294.315 - - - 294.315 Land
Bangunan dan prasarana 300.592 1.336 (288) 18.635 320.275 Buildings and improvement
Peralatan medis 256.609 24.728 (108) (1.114) 280.115 Medical equipment
Aset tetap lain-lain 73.885 806 (1.185) 2.199 75.705 Other fixed assets
Aset dalam penyelesaian 14.228 14.256 - (19.720) 8.764 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Peralatan medis 3.105 - - - 3.105 Medical equipment

942.734 41.126 (1.581) - 982.279

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Bangunan dan prasarana 64.211 16.884 (12) - 81.083 Buildings and improvement
Peralatan medis 219.054 18.344 (50) (1.648) 235.700 Medical equipment
Aset tetap lain-lain 57.884 5.830 (1.159) 1.648 64.203 Other fixed assets
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Peralatan medis 1.067 633 - - 1.700 Medical equipment

342.216 41.691 (1.221) - 382.686

Nilai buku bersih 600.518 599.593 Net book value

Hak atas tanah (“HGB”) seluas 31.420 m2 yang A land right over an area of 31,420 m2 located in
terletak di Jakarta Selatan telah dijadikan sebagai South Jakarta has been pledged as a collateral for
jaminan untuk pinjaman dari BCA (Catatan 18). the loan from BCA (Note 18).

34
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dicatat sebagai beban operasi Depreciation expense was recorded as operating
(Catatan 25) dan dialokasikan sebagai berikut: expense (Note 25) and allocated as follows:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Rumah sakit 40.786 41.639 Hospital


Non-rumah sakit 59 52 Non-hospital

Total 40.845 41.691 Total

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Pihak ketiga 49.742 55.442 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 27) 4.688 5.924 Related parties (Note 27)

Total 54.430 61.366 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Pihak ketiga 57.458 64.805 Third parties


Pihak berelasi (Catatan 27) 550 556 Related parties (Note 27)

Total 58.008 65.361 Total

Termasuk di dalam utang lain-lain Perusahaan Included in the Company’s other payables are
adalah utang sehubungan dengan dana yang those that relate to the fund appropriated for the
ditentukan penggunaannya untuk program manfaat post-employment medical benefits plan (Note 2n).
kesehatan pascakerja (Catatan 2n). Jumlah utang The amounts of such payables as of
tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 adalah December 31, 2015 were Rp46,282 (2014:
Rp46.282 (2014: Rp43.633). Rp43,633).

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

31 Desember /December 31,

2015 2014

Pajak pertambahan nilai,


bersih 1.643 1.663 Value added tax, net
Pajak penghasilan lainnya 4 3 Other income taxes

Total 1.647 1.666 Total

35
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Desember /December 31,

2015 2014

Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:


Pasal 25 - 1.437 Article 25
Pasal 29 - 6.419 Article 29

- 7.856

Pajak penghasilan lainnya: Other income taxes:


Pasal 21 3.809 5.220 Article 21
Pasal 23 62 83 Article 23

3.871 5.303

Total 3.871 13.159 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Kini 13.704 23.559 Current


Tangguhan (4.216) (7.889) Deferred

Total 9.488 15.670 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before tax
pajak dan taksiran pajak penghasilan kena expense and the estimated taxable income in
pajak untuk tahun 2015 dan 2014 adalah 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Laba sebelum pajak


penghasilan 36.672 46.903 Profit before income tax

Dikurangi: Less:
Bagian dari kerugian entitas
asosiasi 7.181 15.854 Share in net loss of associate

43.853 62.757

36
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before tax
pajak dan taksiran pajak penghasilan kena expense and the estimated taxable income in
pajak untuk tahun 2015 dan 2014 adalah 2015 and 2014 are as follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at


pajak yang berlaku 10.963 15.689 applicable tax rate
Pengaruh atas: Effects of:
Pendapatan donasi kapital Income from donated
dari pelanggan - 3.131 capital from customer
Beban yang tidak dapat
diperhitungkan 1.429 1.656 Non-deductible expenses
Pendapatan kena pajak final (2.904) (4.806) Income subject to final tax

Beban pajak penghasilan 9.488 15.670 Income tax expenses

d. Taksiran tagihan pajak penghasilan d. Estimated claims for tax refund

2015 2014

Tahun 2015 5.173 - Fiscal year 2015

e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets

Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited/
(charged) to
1 Januari/January the profit or loss 31 Desember/
2015 for the year December 2015

Liabilitas imbalan kerja 33.525 3.240 36.765 Employee benefits liabilities


Aset tetap (2.888) (55) (2.943) Fixed assets
Persediaan 159 (159) - Inventories
Piutang 1.513 672 2.185 Receivables
Sewa 402 151 553 Leases
Akrual untuk beban pegawai Accrual for employee cost
dan insentif jasa dokter 4.320 367 4.687 and doctor’s incentive

Total 37.031 4.216 41.247 Total

37
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)

Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited/
(charged) to
1 Januari/January 1, the profit or loss 31 Desember/
2014 for the year December 31, 2014

Liabilitas imbalan kerja 26.733 6.792 33.525 Employee benefits liabilities


Aset tetap (3.490) 602 (2.888) Fixed assets
Persediaan 175 (16) 159 Inventories
Piutang 1.464 49 1.513 Receivables
Sewa 251 151 402 Leases
Akrual untuk beban pegawai Accrual for employee cost
dan insentif jasa dokter 4.009 311 4.320 and doctor’s incentive

Total 29.142 7.889 37.031 Total

f. Administrasi f. Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Company within
entitas dalam Perusahaan menghitung, Indonesia submits individual tax returns on the
menetapkan dan membayar sendiri besarnya basis of self asessment. Under the prevailing
jumlah pajak yang terutang secara individu. regulations, the Director General of Tax
Berdasarkan peraturan perundang-undangan (“DGT”) may assess or amend taxes within a
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) certain period. For the fiscal years of 2007 and
dapat menetapkan atau mengubah jumlah before, this period is within ten years of the
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. time the tax become due, but not later than
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, 2013, while for the fiscal years of 2008 and
jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun onwards, the period is within five years of the
sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih time the tax becomes due.
dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

31 Desember /December 31,

2015 2014

Beban operasional 90.722 60.067 Operating expenses


Beban pegawai 19.705 19.795 Employee expenses
Lain-lain 7.940 5.414 Others

Total 118.367 85.276 Total

38
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Bank Central Asia Tbk 5.308 14.408 PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi : bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (5.308) (9.100) Less : current portion

Bagian jangka panjang - 5.308 Non-current portion

Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh In 2010, the Company obtained investment credit
fasilitas kredit investasi V dari PT Bank Central facility V from PT Bank Central Asia, Tbk (“BCA”)
Asia, Tbk (“BCA”) sebesar Rp45,5 milyar (Rupiah amounting to Rp45.5 billions (full amount) with
penuh), dengan tingkat suku bunga deposito interest rate of the highest BCA deposit rate plus
tertinggi BCA plus 4% per tahun dengan jaminan 4% per annum with the Company’s land right
sertifikat Hak Guna Bangunan sebidang tanah certificate (“HGB”) on a piece of its land pledged as
(Catatan 13). Utang bank ini dibayar dalam 72 kali collateral (Note 13). This bank loan will be repaid in
angsuran bulanan sejak tanggal 20 Juli 2010 72 monthly installments from July 20, 2010 until
sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 dengan masa July 20, 2016 with a grace period of one year from
tenggang 1 tahun terhitung dari tanggal 20 Juli July 20, 2010.
2010.

19. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE LIABILITIES

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran leases together with the present value of the
minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 minimum lease payments as of December 31,
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Tidak lebih dari 1 tahun 786 786 Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan Later than 1 year and not later
kurang dari 5 tahun 239 1.025 than 5 years

Jumlah pembayaran minimum sewa 1.025 1.811 Total minimum lease payments
Beban keuangan masa depan (69) (218) Future finance charges

956 1.593
Dikurangi : bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (704) (637) Less : Current portion

Bagian jangka panjang 252 956 Long-term portion

Perusahaan menyewa peralatan medis tertentu The Company leases certain medical equipment
melalui sewa pembiayaan dengan pihak ketiga. through finance lease arrangements with third
Jangka waktu sewa adalah 5 tahun dengan tingkat parties. The leases have terms of 5 years with
bunga efektif 10% per tahun. Semua utang sewa effective interest rate per annum at 10%. All the
didenominasi dalam Rupiah, yang dibayar setiap lease liabilities are denominated in Rupiah, and
bulan dalam suatu jumlah tetap. Liabilitas sewa paid at fixed amounts on a monthly basis. The
pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa lease liabilities are secured by the related leased
pembiayaan yang bersangkutan. assets.

39
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Jumlah lembar Persentase


saham/ kepemilikan/
Number of Percentage of Nilai/
Nama pemegang saham Shares ownership Value Name of shareholders

PT Pertamina (Persero) 6.583.437 99.98% 658.344 PT Pertamina (Persero)


PT Pertamina Dana Ventura 1.484 0.02% 148 PT Pertamina Dana Ventura

Total 6.584.921 100.00% 658.492 Total

Manajemen permodalan Capital management

Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan The objective of the Company in capital


permodalan adalah untuk mempertahankan management is to maintain the going concern of
kelangsungan usaha Perusahaan guna business in order to be able to give return and
memberikan imbal hasil kepada pemegang saham benefit to shareholders and also to keep optimum
dan manfaat kepada pemegang saham lainnya capital structure to reduce cost of capital.
serta menjaga struktur modal yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.

Perusahaan melakukan penilaian secara berkala The Company performs evaluation on the
untuk menilai kemungkinan pembiayaan kembali refinancing possibilities regularly for existing
kewajiban yang ada dengan yang baru yang liabilities with new one which has more efficient
memiliki biaya yang lebih efisien yang akan cost which will lead to more optimal loan cost. In
mengarahkan pada biaya hutang yang lebih case of idle cash balance with limited investment
optimal. Dalam kasus kas idle dengan opportunity, the Company will take into
kesempatan investasi terbatas, Perusahaan akan consideration of dividend distribution to its
mempertimbangkan membayar dividen kepada shareholders.
para pemegang sahamnya.

Untuk patuh kepada pembatasan-pembatasan To comply with terms of loan, the Company
utang, Perusahaan menjaga struktur modalnya maintains its capital structure to a level which is
pada tingkat yang diyakini tidak akan believed will not effect the credit rating and equal
membahayakan peringkat kredit dan yang hampir to its competitors.
setara dengan pesaingnya.

Rasio utang terhadap ekuitas (perbandingan Debt to equity ratio (comparison between loan
utang dengan bunga bersih terhadap jumlah with net interest to equity) is the ratio which is
ekuitas) adalah rasio yang dimonitor oleh monitored by the management to evaluate
manajemen untuk mengevaluasi struktur modal Company’s capital structure and effectiveness of
dan mengkaji efektifitas utang Perusahaan. the Company’s ’ debt.

31 Desember /December 31,

2015 2014

Total liabilitas 418.688 400.381 Total liability


Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas (176.352) (140.560) Cash and cash equivalents
Liabilitas bersih 242.336 259.821 Net liability
Total ekuitas 773.388 748.789 Total equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas 31,33% 34,70% Liability to equity ratio

21. MODAL DONASI 21. DONATED CAPITAL

Pada tahun 2004 dan 2005, Perusahaan menerima In 2004 and 2005, the Company received
sumbangan beberapa alat-alat kesehatan dari donations of several medical equipments from third
berbagai pihak ketiga dan dicatat sebagai modal parties and accounted for it as a donated capital.
donasi.

40
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tahun 2011, PT Pertamina (Persero), In 2011, PT Pertamina (Persero), the Company’s
pemegang saham Perusahaan, mentransfer shareholder, transferred its land rights related to
haknya atas tanah yang berkaitan dengan RSPJ RSPJ and RSPB, as a capital injection in kind, to
dan RSPB, sebagai setoran modal saham secara the Company. In return, the Company issued its
inbreng, kepada Perusahaan. Sebagai imbalannya, shares, the aggregate nominal amount of which is
Perusahaan menerbitkan sahamnya, dalam jumlah equal to the fair value of the land rights, to PT
yang secara agregat nilai nominalnya sama Pertamina (Persero).
dengan nilai wajar dari hak atas tanah tersebut,
kepada PT Pertamina (Persero).

Transaksi tersebut merupakan transaksi The transaction was considered as a restructuring


restrukturisasi antara entitas sepengendali transaction between entities under common control
berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004) ”Akuntansi based on SFAS 38 (Revised 2004) “Accounting for
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Oleh karena Restructuring of Entities Under Common Control”.
itu, hak atas tanah tersebut dicatat Perusahaan The land rights were therefore recorded on a
sebesar nilai tercatat bawaan dari PT Pertamina carryover basis at its carrying amount as
(Persero). Selisih antara nilai modal saham dengan previously recorded by PT Pertamina (Persero),
nilai tercatat hak atas tanah adalah sebesar instead of their fair value. The difference between
Rp90.386, dan disajikan sebagai “tambahan modal the share capital value recorded and the carrying
disetor” berdasarkan ketentuan transisi dalam value of the land rights amounted to Rp90,386,
PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas and is presented as “additional paid-in capital” in
Sepengendali”. equity section in accordance with the transition of
the SFAS 38 (Revised 2012), “Business
Combinations of Entities under Common Control”.

23. DIVIDEN KAS 23. CASH DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders
tanggal 15 September 2015, pemegang saham held on September 15, 2014, the shareholders
menyetujui pembagian dividen kas untuk tahun approved a total dividend for financial year 2015 of
buku 2014 sebesar Rp3.229. Dividen tersebut telah Rp3,229. The dividend has been paid by the
dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan Company in September 2015 and December 2015.
September 2015 dan Desember 2015.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 2014, pemegang saham Shareholders held on June 18, 2014, the
menyetujui pembagian dividen kas untuk tahun shareholders approved a total dividend for financial
buku 2013 sebesar Rp9.354. Dividen tersebut telah year 2013 of Rp9,354. The dividend has been paid
dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan by the Company in September 2014.
September 2014.

41
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

24. PENDAPATAN 24. REVENUES

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Farmasi 347.200 329.045 Pharmacy


Penunjang medis 297.663 291.286 Medical support
Rawat jalan 207.783 197.907 Outpatient
Rawat inap 187.243 188.906 Inpatient
Umum 39.866 29.978 General
Selisih kapitasi 21.426 20.239 Capitation excess
Lain-lain 7.506 3.273 Others

1.108.687 1.060.634
Dikurangi: Less:
Diskon (8.737) (8.757) Discount

Total 1.099.950 1.051.877 Total

25. BEBAN OPERASI 25. OPERATING EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Rumah sakit Hospital


Beban pegawai 312.838 319.939 Employees expense
Bahan Material
Obat-obatan 232.681 267.595 Medicines
Non obat 93.714 31.108 Non-medicines
Insentif jasa dokter 127.410 134.075 Doctors’ incentives
Kontrak 128.916 78.544 Contract
Umum dan administrasi 56.174 86.056 General and administration
Penyusutan (Catatan 13) 40.786 41.639 Depreciation (Note 13)
Pemeliharaan 15.549 10.275 Maintenance
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10.000) 12.821 14.517 Others (each below Rp10,000)

Sub total 1.020.889 983.748 Sub total

Non-rumah sakit Non-Hospital


Beban pegawai 38.238 13.209 Employees expense
Penyusutan (Catatan 13) 59 52 Depreciation (Note 13)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10.000) 19.346 12.982 Others (each below Rp10,000)

Sub total 57.643 26.243 Sub total

Total 1.078.532 1.009.991 Total

42
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja per 31 Desember 2015 dan The employee benefits liability as of December 31,
2014 dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, 2015 and 2014 was calculated by PT Padma
aktuaris independen. Asumsi utama yang Radya Aktuaria, an independent actuary. The
digunakan adalah sebagai berikut: principal assumptions used are as follows:

2015 2014

Tingkat diskonto 8,25% 8% Discount rate


Kenaikan gaji di masa depan 7% 7% Future salary increases
Usia normal pensiun 56 tahun 56 years Normal pension age
Tingkat kematian TMI III TMI III Mortality rate
Tingkat pengunduran diri 1% untuk karyawan 1% for employee Resignation rate
yang berusia aging up
hingga 30 tahun to 30 years and will
dan menurun linear linearly decrease
ke 0% pada usia 56 until 0% at age 56

Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan The amounts recognized in the statements of
dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif financial position and statements of profit or loss
lain adalah sebagai berikut: and other comprehensive income are determined
as follows:

31 Desember /December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Liabilitas imbalan kerja atas: Employee benefits for:


Imbalan pensiun 144.731 132.077 Pension benefits
Imbalan kesehatan pascakerja 4.984 4.653 Post-employment medical benefit
Imbalan jangka panjang lainnya 2.049 2.745 Other long-term benefits

151.764 139.475
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (7.605) (13.028) Current portion

Bagian jangka panjang 144.159 126.447 Non-current portion

31 Desember /December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Laba atau rugi yang dibebankan atas: Profit or loss charged for:
Imbalan pensiun 22.777 19.883 Pension benefits
Imbalan kesehatan pascakerja*) 1.186 (22.231) Post-employment medical benefit*)
Imbalan jangka panjang lainnya 1.616 1.599 Other long-term benefits

Total 25.579 (749) Total

*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against other payable (Note 2n).
(Catatan 2n).

43
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Jumlah yang diakui pada laba rugi ditentukan The amounts recognized in the profit or loss are
sebagai berikut: determined as follows:
2015

Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total

Beban jasa kini 11.902 489 1.504 13.895 Current service cost
Beban bunga 10.875 697 149 11.721 Interest cost

Total 22.777 1.186 1.653 25.616 Total

2014
(disajikan kembali/as restated)

Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total

Beban jasa kini 10.353 316 1.335 12.004 Current service cost
Beban bunga 9.530 866 264 10.660 Interest cost

Total 19.883 1.182 1.599 22.664 Total

*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against the other payable (Note 2n)
(Catatan 2n).

**) Utang imbalan kesehatan merupakan realisasi atas manfaat **) Medical benefit payable represents realization of medical
kesehatan yang belum dibayarkan ke perusahaan asuransi beneifts that has yet to be settled to the appointed insurance
yang ditunjuk. company.

Jumlah penyesuaian pengalaman atas kewajiban The amounts of experience adjustments on


adalah sebagai berikut: obligation are as follows:

2015

Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total

Penyesuaian pengalaman Experience adjustments


atas kewajiban 11.461 (665) 54 10.850 on obligations

44
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Jumlah penyesuaian pengalaman atas kewajiban The amounts of experience adjustments on


adalah sebagai berikut (lanjutan): obligation are as follows (continued):

2014
(disajikan kembali/as restated)

Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total

Penyesuaian pengalaman Experience adjustments


atas kewajiban 2.464 (493) 110 2.081 on obligations

Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang The movements in the employees’ benefits liability
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan for the years ended December 31, 2015 and 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)

Saldo pada awal tahun 139.475 139.334 Balance at beginning of the year
Beban jasa kini*) 13.895 12.004 Current service cost*)
Beban bunga*) 11.721 10.660 Interest cost*)
Kerugian/(keuntungan) aktuarial (138) 11.300 Actuarial losses/(gain)
Imbalan yang dibayar (13.189) (33.823) Benefits paid

Saldo pada akhir tahun 151.764 139.475 Balance at end of the year

*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against the other payable (Note 2n).
(Catatan 2n).

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 assumptions as of December 31, 2015 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/
Discount rate Future salary increase
Pengaruh nilai Pengaruh nilai
kini atas nilai kini atas
kewajiban imbalan kewajiban imbalan
pasca-kerja/ pasca-kerja/
Effect on Effect on
present value present value
Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits
Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (13.110) 1% 14.500 Increase


Penurunan (1%) 15.516 (1%) (16.319 ) Decrease

45
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company
transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Saldo dan entered into certain transactions with related
transaksi signifikan Perusahaan dengan pihak parties. The Company’s balance and transactions
berelasi telah diungkapkan di masing-masing with related party have been disclosed on
catatan terkait. respective notes.

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak a. Nature of relationships and transactions
berelasi with related parties

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/


Related parties Nature of relationship Nature of transaction

PT Pertamina (Persero) Pemegang saham/ Shareholder Jasa kesehatan, sewa utilitas


dan biaya pelatihan/
Healthcare services, utilities rent and
training fee

PT Pertamina EP Entitas sepengendali/ Jasa kesehatan dan sewa utilitas/


Entities under common control rent Healthcare services and utilities
rent

PT Pertamina Training & Consulting Entitas sepengendali/ Jasa kesehatan dan sewa utilitas/
Entities under common control rent Healthcare services and utilities rent

PT Pertamina Gas, PT Pertamina Entitas sepengendali/ Jasa kesehatan/Healthcare services


Trans Kontinental, PT Pertamina Entities under common control services
Patra Niaga, PT Pelita Air
Service, PT Pertamina Hulu
Energi, PT Patra Jasa, PT Elnusa
Patra Trading, PT Pertamina
Geothermal Energy, PT Tugu
Pratama Indonesia, PT Pertamina
Dana Ventura, PT Pertamina
Drilling Services Indonesia,
PT Pertamina Retail, PT Pertamina
Lubricants

PT Pertamedika Sentul Pihak berelasi lainnya/ Pinjaman belanja modal dan modal
Other related party kerja/ Loan for capital
expenditure and working capital

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pihak berelasi lainnya/ Pinjaman dan pendapatan
Pertamedika (STIKES) Other related party bunga/Loan and interest
income

Akademi Keperawatan Pertamina Pihak berelasi lainnya/ Pinjaman dan pendapatan


Other related party bunga/Loan and interest
income

Dewan Komisaris dan Dewan Manajemen kunci Perusahaan/ Kompensasi dan remunerasi/
Direksi/ Board of Key management of the Company Compensation and remuneration
Commisioners and
Board of Directors

46
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

b. Saldo dengan pihak berelasi b. Balance with related parties

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Pertamina (Persero) 34.148 35.430 PT Pertamina (Persero)


PT Pertamina EP 23.275 24.318 PT Pertamina EP
PT Pertamina Driling Service PT Pertamina Driling Service
Indonesia 4.020 2.493 Indonesia
PT Pertamina Hulu Energi 3.188 3.505 PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Lubricants 2.614 1.682 PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina EP Cepu 1.946 1.855 PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Gas 990 4.190 PT Pertamina Gas
Conoco Phillips Algeria Limited 904 - Conoco Phillips Algeria Limited
PT Pertamina Geothermal Energy 789 706 PT Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina Training & Consulting 436 774 PT Pertamina Training & Consulting
PT Patra Niaga 306 103 PT Patra Niaga
PT Elnusa Tbk 352 - PT Elnusa Tbk
PT Tugu Pratama Indonesia 204 58 PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Retail 183 49 PT Pertamina Retail
PT Patra Jasa 143 125 PT Patra Jasa
PT Pertamina Transkontinental 66 1.450 PT Pertamina Transkontinental
PT Pertamina Dana Ventura 31 35 PT Pertamina Dana Ventura
PT Pertamina Internasional PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi 13 - Eksplorasi dan Produksi
PT Pertamina EP Cepu ADK 3 - PT Pertamina EP Cepu ADK
PT Pelita Air Service 1 33 PT Pelita Air Service

Total 73.612 76.806 Total

Piutang lain-lain (Catatan 9) Other receivables (Note 9)

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Pertamedika Sentul 27.292 13.230 PT Pertamedika Sentul


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Pertamedika 698 1.212 Pertamedika

Total 27.990 14.442 Total

Berdasarkan perjanjian pinjaman tahun 2014, Based on agreement in 2014, the Company
Perusahaan menyediakan fasilitas kredit provided one year credit facility to
berjangka satu tahun kepada PT Pertamedika Sentul, a related party with total
PT Pertamedika Sentul, pihak berelasi dengan facility amounting to Rp27,292 (2014: Rp13,230).
jumlah fasilitas senilai Rp27.292 (2014: This credit facility has been extended until 2016.
Rp13.230). Fasilitas kredit ini diperpanjang This credit facility is provided to finance the capital
hingga tahun 2016. Fasilitas kredit ini expenditure and working capital and bears interest
digunakan sebagai belanja modal dan at 10.50% per annum.
pembiayaan modal kerja dengan bunga
sebesar 10,50% per tahun.

47
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

b. Saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Balance with related parties (continued)

Pendapatan yang masih harus diterima Accrued revenues (Note 8)


(Catatan 8)

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Pertamina Geothermal Energy 4.597 - PT Pertamina Geothermal Energy


PT Pertamina Transkontinental 4.260 4.361 PT Pertamina Transkontinental
PT Pertamina Driling Service PT Pertamina Driling Service
Indonesia 3.288 1.494 Indonesia
PT Pertamina EP 308 - PT Pertamina EP
PT Pertamina Internasional PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi 23 - Eksplorasi dan Produksi

Total 12.476 5.855 Total

Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14)

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Pertamina (Persero) 4.554 5.379 PT Pertamina (Persero)


PT Pertamina EP 129 237 PT Pertamina EP
PT Pertamina Dana Ventura 3 - PT Pertamina Dana Ventura
PT Tugu Pratama Indonesia 2 2 PT Tugu Pratama Indonesia
Conoco Phillips Algeria Limited - 306 Conoco Phillips Algeria Limited

Total 4.688 5.924 Total

Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15)

31 Desember /December 31,

2015 2014

PT Pertamina GE 550 550 PT Pertamina GE


PT Patra Jasa - 6 PT Patra Jasa

Total 550 556 Total

48
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties

Pendapatan: Revenues:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Year ended December 31,

2015 2014

PT Pertamina (Persero) 96.105 102.464 PT Pertamina (Persero)


PT Pertamina EP 41.175 41.601 PT Pertamina EP
PT Pertamina Transkontinental 14.944 15.946 PT Pertamina Transkontinental
PT Pertamina Driling Service PT Pertamina Driling Service
Indonesia 11.682 9.866 Indonesia
PT Pertamina Gas 9.767 9.180 PT Pertamina Gas
PT Pertamina Hulu Energi 7.795 5.567 PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Geothermal Energy 7.218 2.659 PT Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina EP Cepu 2.561 1.946 PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Lubricants 806 245 PT Pertamina Lubricants
PT Elnusa Tbk 775 - PT Elnusa Tbk
PT Tugu Pratama Indonesia 655 724 PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Training & Consulting 539 1.545 PT Pertamina Training & Consulting
PT Pertamina Retail 440 275 PT Pertamina Retail
PT Patra Niaga 428 380 PT Patra Niaga
PT Patra Jasa 371 174 PT Patra Jasa
PT Pertamina Dana Ventura 327 357 PT Pertamina Dana Ventura
Conoco Phillips Algeria Limited 115 310 Conoco Phillips Algeria Limited
PT Pertamina Internasional PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi 51 - Eksplorasi dan Produksi
PT Pelita Air Service 50 322 PT Pelita Air Service
PT Pertamina EP Cepu ADK 9 - PT Pertamina EP Cepu ADK

Total 195.813 193.561 Total

Beban operasi: Operation expenses:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

PT Pertamina (Persero) 1.327 1.831 PT Pertamina (Persero)


PT Pertamina Training & Consulting 309 223 PT Pertamina Training & Consulting
PT Tugu Pratama Indonesia 171 210 PT Tugu Pratama Indonesia
PT Patra Jasa 4 89 PT Patra Jasa

Total 1.811 2.353 Total

Jumlah beban kompensasi bagi manajemen total compesation costs for key management
kunci untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 2014 are as follows:
sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Imbalan kerja jangka pendek 5.795 5.397 Short-term employment benefits


Imbalan pascakerja 280 660 Post-employment benefits

Total 6.075 6.057 Total

49
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar Fair values

Perusahaan menggunakan hierarki berikut untuk The Company uses the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of
instrumen keuangan dengan teknik penilaian: financial instruments by valuation technique:

Tingkat 1: harga yang telah ditentukan (yang Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
belum disesuaikan) di pasar aktif untuk markets for identical assets or liabilities
aset dan liabilitas yang identik
Tingkat 2: teknik lainnya dimana semua masukan Level 2: other techniques for which all inputs which
yang memiliki efek yang signifikan have a significant effect on the recorded
terhadap nilai wajar tercatat dapat fair value are observable, either directly or
diobservasi, baik secara langsung indirectly
maupun tidak langsung
Tingkat 3: teknik yang menggunakan masukan Level 3: techniques which use inputs which have a
yang memiliki efek signifikan terhadap significant effect on the recorded fair value
nilai wajar tercatat yang tidak that are not based on observable market
berdasarkan data pasar yang dapat data
diobservasi

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua As of December 31, 2015 and 2014, the fair values
nilai wajar dari instrumen keuangan telah of financial instruments were determined using
ditentukan untuk menggunakan teknik penilaian level one (1) and level two (2) valuation technique,
tingkat satu (1) dan tingkat dua (2), kecuali untuk except for available-for-sale financial assets
aset keuangan tersedia untuk dijual dimana nilai whereby the fair values were determined using
wajar telah ditentukan menggunakan teknik level one (1) valuation technique. There were no
penilaian tingkat satu (1). Tidak ada pemindahan transfers between level one (1) and level two (2)
antara pengukuran nilai wajar tingkat satu (1) dan fair value measurements.
tingkat dua (2).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian As of December 31, 2015 and 2014, the details of
dari instrumen keuangan adalah sebagai berikut: financial instruments are as follows:

Aset dan liabilitas keuangan lancar Current financial assets and liabilities

Aset dan liabilitas keuangan lancar Perusahaan The Company’s current financial assets and
terdiri dari kas dan setara kas, aset keuangan liabilities consist of cash and cash equivalents,
tersedia untuk dijual, piutang usaha, pendapatan available-for-sale financial assets, trade
yang masih harus diterima, piutang lain-lain, utang receivables, accrued revenues, other receivables,
usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus trade payables, other payables, accrued expenses,
dibayar, utang bunga jangka panjang-bagian lancar long-term bank loans-current portion, finance lease
dan liabilitas sewa pembiayaan jangka panjang- liabilities-current portion. The carrying values of the
bagian lancar. Nilai tercatat aset (kecuali aset Company’s current financial assets (except
keuangan tersedia untuk dijual) dan liabilitas available-for-sale financial assets) and liabilities
keuangan lancar Perusahaan mendekati nilai wajar approximate their fair values due to the short-term
karena sifat dasar jangka pendek dari akun nature of the accounts. Available-for-sale financial
tersebut. Aset keuangan tersedia untuk dijual assets are measured at fair value by reference to
diukur pada nilai wajar dengan mengacu pada the assets’ quoted market price as of the statement
harga pasar asset yang beredar pada tanggal of financial position date.
laporan posisi keuangan.

50
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

28. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar Non-current financial assets and financial liabilities

Perbandingan jumlah tercatat dan nilai wajar aset A comparison of the carrying amounts and fair
dan liabilitas keuangan tidak lancar pada tanggal values of non-current financial assets and liabilities
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai As of December 31, 2015 and 2014, is as follows:
berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/


Carrying values Fair values Carrying values Fair values

Aset keuangan Financial assets


Piutang lain-lain 698 698 1.198 1.198 Other receivables
Aset yang dibatasi penggunaannya 51.266 51.266 48.467 48.467 Restricted assets
Aset tidak lancar lainnya 1.475 1.475 1.912 1.912 Other non-current assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank jangka panjang - - 5.308 5.308 Long-term bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 252 252 956 956 Finance lease liabilities

Nilai wajar piutang lain-lain, aset yang dibatasi The fair values of the other receivables, restricted
penggunaannya, aset tidak lancar lainnya, utang assets, other non-current assets, bank loans, and
bank dan liabilitas sewa pembiayaan telah dihitung finance lease liabilities were calculated by
dengan mendiskontokan arus kas di masa depan discounting the expected future cash flows at
yang diharapkan dengan tingkat bunga yang prevailing interest rates.
berlaku.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi saat ini antara pihak yang bersedia dalam transaction between knowledgeable willing parties
transaksi wajar (arm’s-length transaction), selain in an arm's-length transaction, other than in a
dalam penjualan paksa atau likuidasi. Nilai wajar forced or liquidation sale. Fair values are obtained
telah diperoleh dari harga pasar yang telah from quoted market prices or discounted cash flow
ditentukan atau model diskonto arus kas yang models as appropriate.
sesuai.

29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN AND POLICES

Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai The Company’s activities may have different type
macam risiko keuangan, seperti risiko pasar of financial risk, such as market risk (included
(termasuk risiko tingkat suku bunga), risiko kredit interest rate risk), credit risk and liquidity risk. In
dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program general, the financial risk management program of
manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan the Company is aimed to minimize the potential
untuk meminimalkan kerugian atas nilai aset dan loss on assets and liabilities value which may occur
liabilitas yang dapat timbul dari pergerakan tingkat due to changes of interest rate.
suku bunga.

Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Function of financial risk management is performed
unit Portofolio Bisnis dan Manajemen Resiko di by the Business Portfolio and Risk Management
bawah kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh unit based on the approval by the Board of
Direksi. Unit Portofolio Bisnis dan Manajemen Resiko Directors. The function of Business Portfolio and
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan melakukan Risk Management unit is to identify, evaluate and
aktivitas lindung nilai risiko-risiko keuangan. perform hedging activities over financial risks.

51
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company’s financial
Perusahaan adalah risiko mata uang asing, risiko instruments are foreign currency risk, credit risk and
kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan dan liquidity risk. The Board of Directors reviews and
persetujuan kebijakan oleh Dewan Direksi untuk approves policies for managing each of these risks,
mengelola masing-masing risiko ini di jelaskan which are described in more detail as follows:
sebagai berikut:

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Perusahaan terekspos terhadap risiko The Company is exposed to interest rate


varibialitas suku bunga yang timbul dari variability risk arising from its variable-rate
pinjaman bank dengan suku bunga bank loan. The Company does not enter into
mengambang. Perusahan tidak memiliki any instruments to hedge the risk. As of
instrumen untuk melindungi risiko tersebut. December 31, 2015, he Company has
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan outstanding bank loan from BCA that will be
memiliki saldo pinjaman bank dari BCA yang due in 2016 (Note 18).
akan jatuh tempo pada tahun 2016
(Catatan 18).

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit Perusahaan timbul terutama dari The credit risk of the Company arises mainly
kas dan setara kas yang ditempatkan di bank, from its cash and cash equivalents placed with
dan piutang dari debitur. Risiko kredit yang banks, and its receivables from debtors. The
terkait dengan kas dan setara kas dikelola credit risk related to the cash and cash
dengan menempatkan aset-aset tersebut pada equivalents is managed by placing those
bank yang bereputasi baik. assets in reputable banks.

Bagian signifikan dari piutang Perusahaan A significant portion of the Company’s


berasal dari jasa kesehatan yang diberikan receivables are originated from the provision of
kepada Grup Pertamina, pihak berelasi. Risiko its services to the Pertamina Group, its related
kredit dari piutang ini relatif rendah. parties. The credit risk from such receivables is
considered relatively low.

Sementara itu, piutang dari pihak ketiga Meanwhile, receivables from third parties are
terutama berasal dari jasa kesehatan yang mostly arising from the Company’s provision of
diberikan Perusahaan kepada klien-klien healthcare services to the clients of insurance
perusahaan asuransi dan pasien-pasien companies and corporate patients. The credit
korporat. Risiko kredit dari piutang-piutang ini risk from these receivables is managed by
dikelola dengan menelaah kelayakan kredit reviewing the creditworthiness of the
pelanggan dan menganalisa umur piutang customers and analysing the aging schedule of
secara berkala. receivables on a regular basis.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages its liquidity risk by
memonitor arus kasnya dan menjaga fasilitas monitoring its cash flows and maintaining the
pinjaman bank. bank loan facility.

Tabel di bawah menganalisis liabilitas The following table analyses the Company’s
keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
kedalam kelompok jatuh tempo yang relevan relevant maturity groupings based on the
berdasarkan periode yang tersisa sampai remaining period to the contractual maturity
dengan tanggal jatuh tempo kontrak. Jumlah date. The amounts disclosed in the table are
yang diungkapkan dalam tabel adalah arus the contractual undiscounted cash flows
kas kontraktual yang tidak didiskontokan yang including estimated interest payments.
meliputi estimasi pembayaran bunga.

52
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICES (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

3 bulan
sampai 1 tahun/
1-3 bulan/ 3 months 1 -5 tahun/
1-3 months to 1 year 1-5 years

31 Desember 2015 December 31, 2015


Utang usaha 54.430 - - Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar 118.367 - - Accrued expenses
Utang lain-lain 58.008 - - Other payables
Utang bank jangka panjang 2.275 3.033 - Long-term bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 192 576 257 Finance lease liabilities

Total 233.272 3.609 257 Total

31 Desember 2014 December 31, 2014


Utang usaha 61.366 - - Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar 85.276 - - Accrued expenses
Utang lain-lain 65.361 - - Other payables
Utang bank jangka panjang 2.651 7.590 5.505 Long-term bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 196 590 1.025 Finance lease liabilities

Total 214.850 8.180 6.530 Total

30. PENGHASILAN KOMREHENSIF LAIN 30. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Rincian saldo penghasilan komprehensif lain-lain The detail of other comprehensive income are as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember /December 31,

2015 2014

Aset keuangan tersedia untuk dijual 714 1.220 Available-for-sale financial assets
Liabilitas imbalan kerja 12.944 13.082 Employee benefits liability

Total 13.658 14.302 Total

31. TRANSAKSI NON-KAS 31. NON-CASH TRANSACTIONS

Perusahaan melakukan aktivitas investasi dan The Company entered into the following non-cash
pendanaan non-kas yang tidak tercermin dalam investing and financing activities which are not
laporan arus kas sebagai berikut: reflected in the statement of cash flows as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

2015 2014

Pembayaran periode sebelumnya (5.815) (10.931) Payment of prior period


Addition of fixed assets
Penambahan aset tetap melalui utang 6.216 5.815 through payables

53
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA BINA MEDIKA PT PERTAMINA BINA MEDIKA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali (Expressed in millions of Rupiah, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)

32. PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into cooperation


pengelolaan rumah sakit dengan beberapa rumah agreements with several private hospitals in the
sakit swasta dalam bentuk pengelolaan, form of management of the hospital management,
pengembangan dan pemasaran rumah sakit. development and marketing of the hospital. The
Kerjasama ini mencakup sebagai berikut: cooperation includes the following:
1. Penggunaan Branding Name sesuai dengan 1. Branding Name, in accordance with
kesepakatan para pihak dan peraturan agreement by the parties and the applicable
perundangan yang berlaku; legislation;
2. Jasa manajemen sumber daya manusia; 2. Human resources (HR) management services;
3. Sistem SOP Manajemen dan operasional 3. SOP system of management and hospitals
rumah sakit; operating services;
4. Sistem informasi tekhnologi. 4. System of information and technology.

Jangka waktu kerjasama berkisar 2 sampai 3 tahun The term of agreement ranged from 2 to 3 years
terhitung sejak tanggal efektif perjanjian dan akan commencing from the effective date of the
dievaluasi setiap tahun dan dapat diperpanjang. agreement and will be evaluated for each year and
can be extended.

Berdasarkan perjanjian, atas jasa yang diberikan Based on the agreements, for the services
tersebut Perusahaan akan memperoleh imbalan rendered, the Company will receive fees as
sebagai berikut: follows:
- Sebesar persentase tertentu yang disepakati - Certain percentage that agreed by the parties,
dari laba bersih setiap periode masing-masing of net income of each hospitals;
rumah sakit;
- Kompensasi atas penggunaan Branding Name - Compensation for use of Branding Name and
dan jasa manajemen sebesar persentase management services amounted to certain
tertentu terhadap pendapatan kotor rumah percentage of gross revenues of hospitals.
sakit.

54
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is left intentionally blank

LAPORAN TAHUNAN 2015


260
2015 Annual Report
INDEKS GRI-G4
GRI-G4 index

LAPORAN TAHUNAN 2015


261
2015 Annual Report
Standar Umum
General Standard

INDEKS DESKRIPSI HALAMAN


Index Description Page
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
GENERAL STANDARD DISCLOSURE
STRATEGI DAN ANALISIS
STRATEGY AND ANALYSIS
Laporan Direksi dan Dewan Komisaris
G4-1 17-30
Report from Board of Directors and Board of Commissioners
Deskripsi dampak, risiko dan peluang utama
G4-2
Description of key impacts, risks, and opportunities
PROFIL ORGANISASI
PROFILE OF ORGANIZATION
Nama organisasi
G4-3 42
Name of the organization
Bidang usaha, produk, dan layanan utama
G4-4 42
Primary business line, product, and services
Lokasi kantor pusat
G4-5 43
Location of head office
Jumlah wilayah operasi
G4-6 58
Number of operations are
Kepemilikan saham dan bentuk hukum
G4-7 42
Share ownership and legal form
Pasar yang dilayani
G4-8 58-60,98
Markets served
Skala organisasi
G4-9 45
Scale of the organization
Komposisi pegawai
G4-10 106,107
Composition of employees
Cakupan Pekerja yang terlindung dalam PKB
G4-11
Employee covered in Collective Bargaining Agreement
Rantai pasokan organisasi
G4-12
Supply chain of the organization
Perubahan signifikan organisasi
G4-13
Significant changes of the organization
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian
G4-14
Precautionary and prudence principles implementation approach
Piagam, sertifikat, prinsip dan inisiatif ekstrernal yang diadopsi
G4-15
Charters, certificates, principles, and external initiative which adopted
Keikutsertaan dalam Asosiasi
G4-16 45
Membership in Association
MATERIAL DAN BOUNDARY TERIDENTIFIKASI
IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES
Daftar entitas yang masuk dalam konsolidasi laporan keuangan
G4-17
List of entities included in the consolidated financial statements
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan
G4-18
Process for defining report content and boundaries
Daftar aspek material teridentifikasi
G4-19
List of identified material aspects
Batasan aspek material di dalam organisasi
G4-20
Material aspect boundary within the organization

LAPORAN TAHUNAN 2015


262
2015 Annual Report
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
Batasan aspek material di luar organisasi
G4-21
Material aspect boundary outside the organization
Pernyataan ulang terhadap Laporan tahun sebelumnya
G4-22
Restatement provided in the previous report
Perubahan pelaporan bersifat signifikan
G4-23
Significant changes from previous report
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS
Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan
G4-24
List of stakeholder groups engaged
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
G4-25
Basis for identification and selection of stakeholders
Pendekatan organisasi untuk pelibatan pemangku kepentingan
G4-26
Organization approach to stakeholder engagement
Topik dan masalah utama yang telah disampaikan melalui pelibatan
G4-27 pemangku kepentingan
Key topics and concerns have been raised through stakeholder engagement
PROFIL LAPORAN
REPORTING PROFILE
Periode pelaporan
G4-28
Reporting period
Waktu penerbitan laporan terdahulu
G4-29
Date of previous report
Siklus pelaporan
G4-30
Reporting cycle
Kontak perusahaan
G4-31
Contact address
Indeks GRI
G4-32
GRI Index
Assurance
G4-33
Assurance
TATA KELOLA
GOVERNANCE
Struktur organ tata kelola
G4-34 156
Structure of governance body
Posisi level eksekutif dalam mengelola isu keberlanjutan
G4-36
Executive-level position in managing sustainability issues
Rangkap jabatan organ tata kelola tertinggi
G4-39
Double post in the highest governance organ
Proses pencalonan dan pemilihan organ tata kelola tertinggi
G4-40
Process of nominating and selecting highest governance body
Proses badan tata kelola tertinggi dalam mengelola konflik
G4-41
Process of highest governance organ in managing conflict
Tugas pejabat tertinggi dalam review kebijakan
G4-42
Duties of highest officer in reviewing policy
Pelatihan badan tata kelola
G4-43
Training of governance organ
Penilaian kinerja organ tata kelola tertinggi
G4-44
Highest governance body performance body
Identifikasi dan pengelolaan risiko
G4-45
Risk identification and management
Peninjauan proses manajemen risiko
G4-46 132
Risk management process review

LAPORAN TAHUNAN 2015


263
2015 Annual Report
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
Pengesahan pelaporan
G4-48
Reporting legitimation
Komunikasi dan penyampaian informasi kritis
G4-49
Communication and delivery of critical information
Kebijakan remunerasi
G4-51
Remuneration policy
Pengaruh pemangku kepentingan dalam penentuan remunerasi
G4-53
Influence of stakeholders in determining remuneration
ETIKA DAN INTEGRITAS
ETHICS AND INTEGRITY
Nilai organisasi
G4-56
Organization value
Pelaporan pelanggaran dan perilaku tidak etis
G4-58
Report unlawful and unethical behavior

Indikator Kinerja
Performance Indicators
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
EKONOMI
ECONOMIC
Pendekatan manajemen terkait ekonomi
G4-DMA
Management approach on economic
Nilai Ekonomi langsung yang diperoleh dan didistribusikan
G4-EC1
Direct economy value generated and distributed
Cakupan kewajiban rencana program manfaat pasti
G4-EC3
Coverage of defined benefit plan obligations
Rasio gaji terendah Perusahaan dengan UMR
G4-EC5
Ratio of standard entry level wage by local minimum wage
Pengembangan dan dampak investasi infrastruktur dan layanan sosial
G4-EC7
Development and impact of infrastructure investment and social services
Dampak ekonomi tidak langsung
G4-EC8
Indirect economic impact
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
Pendekatan manajemen terkait lingkungan
G4-DMA
Management approach on environment
Penggunaan material dalam proses produksi
G4-EN1
Material using in production process
Jumlah konsumsi energi Perusahaan
G4-EN3
Energy consumption inside Company
Jumlah konsumsi energi di luar Perusahaan
G4-EN4
Energy consumption outside Company
Intensitas energy
G4-EN5
Energy intensity
Pengurangan energi terkait produk dan layanan
G4-EN7
Reductions in energy requirements of products and services
Habitat yang dilindungi atau direstorasi
G4-EN13
Habitats protected or restored
Pengurangan emisi gas rumah kaca
G4-EN19
Green-house gas emission reduction

LAPORAN TAHUNAN 2015


264
2015 Annual Report
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
Emisi dari bahan penipis ozon
G4-EN20
Emission from Ozone Depleting Substances
Persentase kemasan yang direklamasi
G4-EN28
Percentage of packaging that are reclaimed
Jumlah denda akibat ketidakpatuhan peraturan lingkungan
G4-EN29 Monetary value of fines and sanction for non-compliance with environmental
laws
Jumlah pengeluaran dan investasi pelindungan lingkungan
G4-EN31
Total environment protection expenditures and investment
Jumlah pemasok diidentifikasi dengan isu lingkungan
G4-EN32
Suppliers screened with environmental issue
Dampak negatif lingkungan atas pemasok
G4-EN33
Actual and potential negative environmental impacts in supply chain
KETENAGAKERJAAN
LABOUR
Pendekatan manajemen terkait ketenagakerjaan dan K3
G4-DMA
Management Approach on labour and HSE
Perputaran pekerja dan jumlah karyawan baru
G4-LA1
Employee turnover and new employee hired
Remunerasi dan fasilitas pegawai
G4-LA2
Employee remuneration and facilities
Tingkat kembali kerja dan tingkat retensi
G4-LA3
Rate of return to work and retention
Waktu minimum pemberitahuan perubahan operasional
G4-LA4
Minimum notice periods regarding operational changes
Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite K3
G4-LA5
Percentage of total workforce represented in HSE committee
Jumlah kecelakaan kerja
G4-LA6
Total work accident rate
Penyakit akibat kerja
G4-LA7
Workers with high incidence or high risk of diseases
Klausul K3 dalam PKB
G4-LA8
HSE topics covered in formal agrrement
Jumlah rata-rata jam pelatihan karyawan
G4-LA9
Average hours of training per employee
Pelatihan dan pengembangan pekerja purna bakti
G4-LA10
Program for skills management and long life learning
Persentase karyawan menerima review kinerja dan jenjang karir karyawan
G4-LA11
Percentage of employees receiving regular performance review
Rasio gaji dan remunerasi untuk pegawai laki-laki dan perempuan
G4-LA13
Ratio of salary and remuneration of women to men employee
Mekanisme pengaduan dan penyelesaian kasus ketenagakerjaan
G4-LA16
Grievance mechanism for labour practices
HAK ASASI MANUSIA
HUMAN RIGHTS
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia
G4-DMA
Management Approach on human rights
Jumlah insiden terkait diskriminasi
G4-HR3
Total incidents of discrimination
Hak kebebasan berserikat untuk pekerja organisasi dan mitra kerja
G4-HR4
Freedom of association and CBA violations in operation and suppliers
Risiko pekerja dibawah umur pada organisasi dan mitra kerja
G4-HR5
Risk of child labour incidence in operation and supply chain

LAPORAN TAHUNAN 2015


265
2015 Annual Report
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
Risiko pekerja paksa pada organisasi dan mitra kerja
G4-HR6
Risk of forced labour incidence in operation and supply chain
Petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak
G4-HR7 asasi manusia
Security personnel trained in the human rights policies or procedures
MASYARAKAT
SOCIETY
Pendekatan manajemen terkait hak asasi manusia
G4-DMA
Management Approach on human rights
Operasi yang melibatkan penduduk lokal dan pengembangannya
G4-SO1
Operations with local community engagement and development program
Dampak negatif aktual dan potensial terhadap masyarakat
G4-SO2
Operations with negative impacts on local communities
Evaluasi risiko terhadap korupsi
G4-SO3
Corruption risks evaluation
Sosialisasi anti korupsi
G4-SO4
Anti corruption socialization
Tindakan yang diambil dalam menanggapi insiden korupsi
G4-SO5
Actions taken in settling corruption incidents
Pengaduan terkait dampak terhadap masyarakat
G4-SO11
Grievances about impacts on society filed
TANGGUNG JAWAB PRODUK
PRODUCT RESPONSIBILITY
Pendekatan manajemen terkait tanggung jawab produk
G4-DMA
Management Approach on product responsibility
Produk layanan yang dinilai perbaikan
G4-PR1
Health and safety improvement for product and services
Kejadian atau pelanggaran terhadap aturan K3 produk
G4-PR2
Incidents of non-compliance with HSE regulations
Produk yang membutuhkan pemberian informasi dan label
G4-PR3
Type of products and services information required
Kepuasan pelanggan
G4-PR5
Customers satisfaction
Penjualan produk yang mematuhi aturan
G4-PR6
Sale of banned or disputed products
Tanggung jawab Perusahaan akan kepatuhan aturan komunikasi dan
G4-PR7 promosi
Incidents of non-compliance with communication rgulations
Jumlah denda akibat pelanggaran aturan dan standar produk
G4-PR9
Monetary value for product and services regulations violation

LAPORAN TAHUNAN 2015


266
2015 Annual Report

Anda mungkin juga menyukai