ANNUAL REPORT
2015
IMPROVING PERFORMANCE
BEYOND CHALLENGES
Peningkatan Kinerja Melampaui Tantangan
45 profil perusahaan
07 kilas kinerja 2015
Performance Highlights 2015
>>>>
company PROFILE
>>>>
46 Identitas Perusahaan
08 Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Highlight
Corporate Identity
48 Sejarah Singkat
09 Ikhtisar Kinerja Operasi
Operational Highlight
Company Brief History
50 tonggak sejarah
10 Informasi Saham
Information on Share
milestone
16 Significant
Peristiwa Penting
Event 60 STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structures
61 manajemen korporat
corporate management
19 laporan manajemen
management report 62 Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group Structures
>>>>
64 Peta Unit Usaha
30 BOARD
LAPORAN DIREKSI
OF DIRECTORS’ REPORT
Provider
Networking Map of Hospital
Provider
35 Board of commissioners’ Profile
Profil Dewan Komisaris
68 Rumah Sakit Unit Usaha
Pertamedika
40 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
pertamedika business unit
hospital
92 Tinjauan Operasi
Operation Review 135 Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
211 dewan
Hubungan Afiliasi dengan
komisaris dan anggota
direksi lainnya
Affiliation with board of
comm issioners and other
board of directors
212 Corporate
Sekretaris Perusahaan
Secretary
224 Internal
Sistem Pengendalian Internal
Control System
235 Whistleblowing
Whistleblowing System
System
PT Pertamina Bina Medika selanjutnya dalam laporan PT Pertamina Bina Medika – or referred to as Pertamedika
ini disebut sebagai Pertamedika atau Perusahaan in this report – issued its initial Integrated Report. This
menerbitkan ini sebagai Laporan Terpadu untuk report contains information related to the fulfillment of
pertama kalinya. Laporan ini berisi informasi terkait Company’s responsibility during the period of January 1
pemenuhan tanggung jawab Perusahaan selama kurun to December 31, 2015. [G4-28, G4-29, G4-30]
waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2015. [G4-28, G4-29,
G4-30]
Selain mengacu pada ketentuan Bapepam-LK (kini This report refers to Bapepam-LK regulations (now
menjadi Otoritas Jasa Keuangan – OJK) laporan ini Financial Services Authority – OJK) and Sustainability
juga disusun mengacu pada Sustainability Reporting Reporting Guidelines version 4 (G4), published by
Guidelines (SRG) G4 yang diterbitkan oleh Global Global Reporting Initiative (GRI). In 2015, we combined
Reporting Initiatives (GRI). Pada tahun 2015, Perusahaan two annual reports which previously were published
menggabungkan dua laporan tahunan yang sebelumnya separately, which are Annual Report and Sustainability
diterbitkan terpisah, yakni laporan tahunan dan laporan Report, to become one integrated report.
keberlanjutan menjadi satu laporan terpadu.
Indeks GRI dan Kebijakan Penjaminan GRI Index and Assurance Policy
Dalam laporan ini, terdapat penyajian ulang atas data In this report, there were restatements of previous year
keuangan tahun yang lalu. Sebagai tambahan, tidak financial data and there were no significant changes on
terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup dan the scopes and boundaries in the reporting year. [G4-22,
boundary dalam periode pelaporan [G4-22, G4-23] G4-23]
Aspek Material ini telah disetujui oleh jajaran The material aspect have been approved by all levels of
manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili oleh Pertamedika management, or in this case, represented
Masyaul Ato. Perusahaan telah melakukan penjaminan by Masyaul Ato. We provide assurance for this report.
(assurance) atas laporan ini.
Pemenuhan informasi dalam laporan ini sesuai dengan All information stated in this report refers to the material
aspek material yang dilakukan Perusahaan selama aspects adopted by the Company throughout 2015. The
tahun 2015. Aspek material ini telah disetujui oleh material aspect have been approved by all levels of
jajaran manajemen Pertamedika, dalam hal ini diwakili Pertamedika management, or in this case, represented by
oleh Masyaul Ato. Untuk pertama kalinya, Perusahaan Masyaul Ato. For the very first time, the Company provide
melakukan penjaminan (Assurance) atas laporan ini. assurance for this report. The activities of assurance
Proses penjaminan dilakukan oleh pihak independen. process are performed by independent parties. In the last
Pada bagian akhir laporan, disertakan tabulasi Indeks GRI. section of this report, tabulation of GRI index is attached.
Dalam Laporan Terpadu 2015, aspek material In the 2015 Integrated Report, The material aspects are
dirumuskan berdasarkan hasil dari kebijakan formulated based on the Company’s policy and from
Perusahaan dan diskusi internal. Aspek ini dinilai internal discussions. Those aspects are considered
material Karena memiliki dampak signifikan terhadap material because it possesses significant impact on the
jalannya usaha dan dapat mempengaruhi pengambilan continuity of business and it can affect the decision-
keputusan pemangku kepentingan. [G4-DMA] making process performed by the stakeholders. [G4-DMA]
• Sebagai pihak internal adalah personal di lingkunan • An internal party is an individual in the environment
Pertamedika, yang memiliki kewenangan terkait of Pertamedika, who has the authority related to
keberlanjutan usaha Perusahaan. maintaining the sustainability of the Company’s
business.
Penetapan aspek materialitas dan boundary dilakukan The settlement of the aspect of materiality and
dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang boundary is done by considering the relevant topics
mencakup karakteristik Laporan Tahunan dan Laporan which include both characteristics of Annual Report and
Keberlanjutan. Sustainability Report.
Selain isu penting tersebut, laporan ini juga menyertakan Aside from those issues, this report also include some
informasi bersifat umum, mengenai, hak asasi manusia general information on human rights, human resource
(HAM), pengembangan sumber daya manusia (SDM), development, and other programs/activities related to
dan program/kegiatan lain dalam pemenuhan the fulfillment of the Corporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social (CSR).
Responsibility atau CSR).
Laporan ini mencakup kinerja keuangan dan kinerja This report contains financial and sustainability
keberlanjutan Pertamedika dalam kurun waktu 1 Januari performance of Pertamedika in the period January 1 to
hingga 31 Desember 2015. Keseluruhan materi yang December 31, 2015. The entire materials presented in
disampaikan dalam laporan ini berasal dari Pertamedika this Report are collected from Pertamedika (internal
(internal perusahaan) sesuai dengan lingkup pelaporan organization) in accordance with the scope of reporting
dan berdampak signifikan kepada pemegang saham, and have a significant impact on shareholders,
masyarakat, pelanggan, pekerja, mitra kerja dan mitra communities, customers, employees, vendors and
usaha. partners.
2014
Uraian 2015 (disajikan kembali) 2013 description
(restated)
dalam jutaan Rupiah in million Rupiah
Pendapatan
Jumlah Ekuitas Usaha Bersih Jumlah Aset
Total Equity Net Revenues Total Assets
Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah
773 1.100 1.149 1.192
748 1.052
737 976 1.090
61 1.184.633
67.290 1.125.552 1.138.947
64.542
60.191
47
37
Per 31 Desember 2015, Perusahaan belum mencatatkan As of December 31, 2015, the Company has not listed
saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat its share in Indonesia Stock Exchange, therefore
informasi mengenai saham. information regarding Company’s share is not available.
Informasi Obligasi
Information on Bond
Total nilai perolehan obligasi yang dimiliki Perusahaan Total bond value earned by the Company is amounted
adalah Rp23.000.000.000,- dengan tanggal jatuh tempo to Rp23,000,000,000.- with earliest maturity date in
paling awal bulan Februari 2017 dan paling lama bulan February 2017 and at latest, June 2022 with the lowest
Juni 2022 dengan tingkat suku bunga paling rendah interest rate of 7.90% and 9.40% at its highest.
7,90% dan paling tinggi 9,40%.
Penentuan hasil nilai Investasi Obligasi dilakukan The determination of Obligation Investment is done
berdasarkan hasil investasi berupa bunga obligasi dan based on investment value in form of obligation interest
nilai pasar. and market value.
Sesuai dengan perkembangan ekonomi, nilai pasar In accordance with economic development, the market
obligasi tahun 2015 mengalami peningkatan jika value of bond in 2015 is higher than 2014 where as of
dibandingkan dengan tahun 2014 dengan nilai pasar per December 31, 2015 amounted to Rp22,276,210,000.-. This
31 Desember 2015 adalah Rp22.276.210.000,-. Jumlah ini amount is higher by 2.33% or Rp506,210,000.- compared
meningkat sebesar 2,33% atau senilai Rp506.210.000,- to market value as of December 31, 2014 which recorded
dibandingkan nilai pasar per 31 Desember 2014 yang at Rp21,770,000,000.-.
tercatat sebesar Rp21.770.000.000,-.
Penghasilan bunga dari obligasi yang didapatkan di Interest revenue from bond in 2015 is amounted to
tahun 2015 adalah sebesar Rp1.680.450.000,-. Sampai Rp1,680,450,000.- and as of December 31, 2015 the interest
dengan 31 Desember 2015, penghasilan bunga obligasi revenue from bond is recorded at Rp5,741,778,333.-.
tercatat sebesar Rp5.741.778.333,-.
29 April April 29, 2015 12 Mei May 12 2015 16 Juni June 16 2015
Forum KOMET (Knowledge Sharing) Seminar Hari Perawat Sedunia 2015 Pembukaan Upskill GCG
KOMET Forum (Knowledge Sharing) Seminar of World Nursery Day 2015 Opening of GCG Upskill
First Pertamina
desember december Championship
Kelatnas Perisai
Diri
First Pertamina
Championship of Kelatnas
Perisai diri
Pemegang Saham, para Anggota Dewan Komisaris, para Anggota Direksi, dan para
pemangku kepentingan yang kami hormati,
Dear honored Shareholders, the Board of Commissioners, Directors and all Stakeholders,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Thank God we prayed to Allah SWT, God Almighty, who
Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia kepada has given the gift to us all that the company can strive
kita semua di tahun 2015 yang penuh tantangan ini. through this tough year. In facing such challenging year,
Menghadapi tahun yang penuh tantangan, Pertamedika Pertamedika as subsidiary of PT Pertamina (Limited)
sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) remain committed to bring forward the excellent
senantiasa mengedepankan keunggulan layanan services. Even when 2015 was considered as the year
kesehatan sebagai bisnis utamanya. Walaupun tahun of challenges for the hospital industry, company is still
2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi able to maintain its performance in well manner and
industri rumah sakit namun Perusahaan masih tetap relatively stable.
mampu memberikan komitmen kinerja yang relatif
cukup baik.
Melambatnya perekonomian global memiliki pengaruh The decline of global economy has significant impact
yang signifikan terhadap kondisi ekonomi. Dalam hal toward economy condition. In this situation has
ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. impact to the decrease of purchasing. Moreover, the
Selain itu perkembangan industri kesehatan yang development of healthcare industry which is rapidly
dengan cepat juga merupakan tantangan bagi also become challange for Company. The increasing
Perusahaan. Semakin banyaknya bisnis kesehatan di number of healthcae business in private sector makes
sektor swasta membuat masyarakat memiliki banyak society have many options in receive the best healthcare
pilihan dalam mendapatkan jasa pelayanan kesehatan services for them.
yang terbaik bagi mereka.
Di sisi lain, dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi In other sides, by opening of ASEAN Economic
Asean (MEA) di tahun 2015 membuat banyak pakar Community (AEC) in to 2015 creates many expert
memprediksi pelayanan rumah sakit akan terbuka predict healthcare service will be open 70% owened
untuk 70% kepemilikan ASEAN. Hal ini akan membuka ASEAN. It opens opportunity for healthcare industry to
peluang bagi industri rumah sakit untuk menjadikan create partnership business and share between ASEAN
bisnis ini kemitraan dan saham antar negara-negara Countries. Moreover, the company have to implement
ASEAN. Maka dari itu Perusahaan harus menerapkan appropriate and effective strategy in order to stand in
strategi yang tepat dan efektif untuk dapat bertahan di the midlle the decline of global economy and compete
tengah melemahnya perekonomi global dan bersaing with growth rapid healthcare service business in AEC
dengan pesatnya pertumbuhan industri layanan era.
kesehatan di era MEA.
Selain itu kondisi masyarakat saat ini semakin kritis Furthermore, society condition at this time is more
terhadap mutu pelayanan. Hal ini memicu industri critical to quality of service. It sparks health care industry
kesehatan untuk meningkatkan pelayanan agar dapat to increasing its service in order to become first choice
menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Kondisi for society. This condition is really influencing to overall
tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja company performance such as the decline number of
perusahaan secara keseluruhan seperti menurunnya outpatients visit and hospitalization.
jumlah kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap.
Pada tahun 2015, Perusahaan mencatatkan laba In 2015, the Company recorded net profit of Rp27.18 billion
Rp27,18 miliar atau turun sebesar Rp5,38 miliar apabila which is lower as much as Rp5.38 billion compared to
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp32,56 Rp32.56 achievement in 2014. This achievement is 86%
miliar. Dibandingkan dengan RKAP, laba bersih tahun 2015 of targeted RKAP 2015 which amounted to Rp31.6 billion.
mencapai 86% dari target RKAP 2015 sebesar Rp31,6 miliar.
Dewan Komisaris menilai Direksi Perusahaan telah Board of Commisioners have assessed that the Board
berupaya maksimal dalam mengelola Pertamedika of Directors already gave their maximum effort in
untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, trying to achieve the target, moreover during this
terlebih di tahun yang penuh dengan tantangan ini. year of challenges. Due to global economic slowdown
Dewan Komisaris telah memberikan beberapa Board of Commisioners have given recommendation
rekomendasi dan saran kepada Direksi terhadap and suggestion to Directors in developing the Company’s
upaya-upaya peningkatan kinerja Perusahaan. Saran performance. Such suggestions and recommendations
dan rekomendasi bagi peningkatan kinerja perusahaan are recorded in Board of Commissioners’ Report of
terangkum dalam Laporan Tugas Pengawasan Overseeing Function in 2015. We also appreciated the
Dewan Komisaris tahun 2015. Dewan Komisaris juga Company’s plan in supporting the implementation
mengapresiasi rencana Perusahaan untuk mendukung of national healthcare insurance (BPJS) by being the
kebijakan pemberlakuan BPJS Kesehatan dengan ikut provider of BPJS through its business units. In addition,
serta sebagai rumah sakit provider di beberapa unit the support is also given by encouraging our employees
usaha. Bentuk dukungan lainnya juga dilakukan dengan to implement BPJS.
mengikutsertakan pekerjanya sebagai peserta BPJS
Kesehatan.
Dewan Komisaris berharap ke depannya Perusahaan We highly expect the Company to overcome every
dapat mengantisipasi setiap tantangan usaha yang ada challenges by improving the entire business
dengan meningkatkan kinerja di tengah persaingan performances. The Company is required to have a
usaha yang semakin ketat. Perusahaan harus memiliki clear strategy along with innovation within its products
strategi dan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan and services because nowadays, public has so many
kepada masyarakat karena masyarakat akan memiliki options to choose when it comes healthcare providers.
banyak pilihan dan semakin selektif dalam memilih In addition, the Company is also targeted to become the
layanan kesehatan yang terbaik. Selain itu, Perusahaan first choice for the people when it comes to healthcare
juga diharapkan dapat menjadi pilihan utama dalam service provider, whether in Indonesia or in ASEAN.
layanan kesehatan di Indonesia dan ASEAN.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Direksi telah In facing the future challenges, Directors have composed
menyusun strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran five years plan in Company’s long term plan (RJPP). RJPP
dalam lima tahun ke depan yang tertuang dalam is composed based on strategic planning including
rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). RJPP disusun framework to achieve the target along with its strategy,
berdasarkan perencanaan strategik yang mancakup policy, and program activity to be achieved in the next
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan five years.
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang
hendak dicapai dalam jangka waktu lima tahun.
Strategi yang telah disusun Direksi tersebut telah The composed strategy is established by considering
mempertimbangkan kondisi dan prospek industri the industrial condition in current time as well as in
jasa layanan kesehatan ke depannya, terutama dalam the future, especially with high attention in anticipating
menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Oleh the fierce industrial challenge. Therefore, the Company
karena itu, Perusahaan melakukan berbagai pembenahan need to develop its innovation strategy to carry out
Dewan Komisaris memiliki dua Komite Komisaris Board of Commissioners have two committees in which
dimana masing-masing terdiri dari dua orang. Komite each committee consist of two members. The committees
tersebut antara lain Komite Audit & Investasi serta are Audit & Investment Committee and Medical Audit
Komite Audit Medik & Remunerasi. Kedua komite telah & Remuneration Committee. Both committees have
bekerja secara aktif di tahun 2015 dan turut serta hadir conducted their duties in well manner during 2015 and
dalam rapat evaluasi kinerja antar Dewan Komisaris also actively participated within each meeting between
dan Direksi. the member of the Board of Commissioners and Directors.
Dalam hal audit, Komite Audit & Investasi turut Audit & Investment Committee participate in giving
serta berpartisipasi dalam memberikan evaluasi evaluation and recommendation related to Internal
dan rekomendasi terkait kinerja Audit Internal dan Audit performance and overseeing the audit activity of
pengawasan pelaksanaan audit Laporan Keuangan. Company’s financial statement. In conducting its duty in
Sedangkan dalam hal investasi, Komite Audit & investment activity, the Audit & Investment Committee
Investasi bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap is obligated to evaluate the investment plan that has
rencana investasi yang dilaksanakan dan tertuang been conducted along with its planning which outlined
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). in RKAP. In addition, the Audit & Investment Committee
Selain itu, Komite Audit & Investasi juga bertugas also responsible in overseeing the investment activity for
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap these past years to measure its suitability based on the
rencana investasi yang telah dilaksanakan di tahun- level of commitment and economic.
tahun sebelumnya untuk mengukur kesesuaian dengan
tingkat komitmen dan keekonomiannya.
Sedangkan Komite Audit Medik & Remunerasi The Medical Audit & Remuneration Committee is
melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap obligated to conduct evaluation and overseeing activity
kinerja opersional Perusahaan. Dalam hal remunerasi, on Company’s operational performance. In remuneration,
Komite Audit Medik & Remunerasi melakukan evaluasi the Medical Audit & Remuneration Committee is tasked
terhadap formulasi remunerasi Dewan Komisaris dan to evaluate the remuneration formula of both Board of
Direksi. Commissioners and Directors.
Sepanjang tahun 2015, terdapat perubahan Komisaris In 2015, there were changes in the President
Utama sesuai dengan keputusan pemegang saham Commmissioner according to Circular Decision of
secara sirkuler tertanggal 3 Maret 2015 yaitu dari Bapak Shareholders dated March 3, 2015, Mr. Chrisna Damayanto
Chrisna Damayanto kepada Bapak Rachmad Hardadi. is replaced by Mr. Rachmad Hardadi. On behalf of the
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan Board of Commissioners, we appreciate and give highest
terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi- gratitude to Mr. Chrisna Damayanto for his contribution
tingginya kepada Bapak Chrisna Damayanto yang telah during his tenure.
memberikan kontribusi terbaiknya dalam pelaksanaan
tugas pengawasan Dewan Komisaris selama masa
jabatannya.
Selaku Dewan Komisaris, perkenankan kami As Board of Commissioners, allow us to give our
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas highest appreciation for our employees as well as the
kontribusi dari seluruh pegawai dan Manajemen yang Management for their high spirit and loyalty in supporting
dengan penuh loyalitas dan dedikasi tinggi terus the Company even in the challenging condition. Along with
memberikan yang terbaik bagi Perusahaan walaupun this opportunity, allow us to give our highest appreciation
di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. and gratitude to shareholders and stakeholders for their
Bersamaan dengan kesempatan ini, perkenankan kami belief and support for the operational of Company.
juga untuk memberikan apresiasi dan terima kasih atas
kepercayaan para pemegang saham dan pemangku
kepentingan dalam mendukung kegiatan operasional
Pertamedika di sepanjang tahun 2015.
Rachmad Hardadi
Komisaris Utama
President Commissioners
Selama kepengurusan tahun buku 2015, Dewan Throughout fiscal year 2015, Board of Commissioners
Komisaris melakukan tugas pengawasan dengan conducted monitoring duties by routine meeting with
melakukan rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali director as 10 times meeting and 1 time pre RUPS
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS. Dari rapat-rapat meeting. From those meetings Board of Commissioners
tersebut Dewan komisaris memberikan saran/arahan provided suggestion/direction and publishing decree,
dan menerbitkan Surat Keputusan, sebagai berikut: as follow:
a. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris a. Throughout 2015, Board of Commissioners evaluated
telah melakukan beberapa kali evaluasi atas operational management of PT Pertamedika Sentul
penyelenggaraan operasional PT Pertamedika for several time and gave advices as folllow:
Sentul, dengan saran-saran sebagai berikut :
- Manajemen PT Pertamedika Sentul perlu melakukan - Management of PT Pertamedika Sentul need the
upaya-upaya peningkatan kinerja operasional significant improvement efforts on operational
secara signifikan untuk dapat meningkatkan performance to increase the hospital income.
pendapatan rumah sakit. Upaya-upaya tersebut These efforts is written in RKAP and RJPP.
agar dituangkan dalam RKAP maupun RJPP.
- Untuk mengatasi kondisi keuangan yang masih - To resolve money conditions which is show
menunjukkan tren negatif, manajemen RSPSC negative, RSPC management have to execute
agar melakukan cutting cost secara efektif. cutting cost effectively.
- Untuk mengurangi beban pinjaman agar - To decrease interest on loan, management of PT
manajemen PT Pertamedika Sentul melakukan Pertamedika Sentul resechedule debt payment
rescheduling atau penjadwalan kembali in order to not aggravate Company’s cash flow.
pelunasan hutang dengan penyesuaian
terhadap kemampuan perusahaan, sehingga
tidak memberatkan cash flow Perusahaan.
- Perlu ada komunikasi intensif antara - Management of PT Pertamedika Sentul need to
manajemen PT Pertamedika Sentul dengan have intensive communication with Investment
Komite Investasi Komisaris untuk melakukan Committee of Commissioners to simulate an
simulasi perhitungan ideal bagi PT Pertamedika ideal calculation for operational and financial
Sentul dapat bertahan secara operasional dan funding, also effort and obstacles that may
finansial dengan pendanaan sendiri serta upaya be faced in accomplish performance of PT
yang akan dilakukan dan kendala yang mungkin Pertamedika Sentul.
akan dihadapi dalam pencapaian kinerja.
b. Terkait usulan Direksi terhadap penambahan b. Related to Directors’ suggestion toward addition
struktur organisasi dengan penambahan jabatan organization structure by adding position of
Vice President Portofolio Bisnis, Manajemen Resiko portofolio business vice president, risk management
dan IT, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi and IT, Board of Commissioners have conducted
dan memberikan saran agar Direksi memperkuat evaluation and giving advices thus Directors
justifikasi dari penambahan struktur tersebut reinforces the justification of the addition of these
antara lain memastikan bahwa penambahan structures such as ensure the addition structure
c. Terkait penunjukan KAP untuk melakukan c. Related to appointment KAP in audit finance
pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2015, report fiscal of year 2015, Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyetujui penunjukan KAP yang approve the appointment of KAP which is same with
sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina appointed KAP of PT Pertamina (Persero) with note
(Persero) dengan catatan besaran nilai jasanya value services did not exceed the set budget.
tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan d. Board of Commissioners evaluated and challange
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan on RKAP proposal which is submitted by Directors.
oleh Direksi.
e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan, e. Related to increasing rate of electricity in RSP
Dewan Komisaris memberikan saran agar Direksi Balikpapan, Board of Commissioners gave
menjajaki kemungkinan menggunakan alternatif suggestion for Directors to exploring the possibility
lainnya seperti yang digunakan di kantor pusat PT of using other alternatives such as those used at the
Pertamina (Persero). headquarters of PT Pertamina (Persero).
f. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja investasi f. Board of Commissioners expect to pay attention on
untuk lebih diperhatikan lagi karena tidak mencapai investment performance due to the target did not
target. reach.
h. Terkait pembangunan Rumah Sakit Pertamina h. Related to second phase development of Pertamina
Sorong tahap II, Dewan Komisaris berpendapat Hospital Sorong, Board of Commissioners suggested
bahwa penggunaan lahan untuk pembangunan the development of land for construction is
Rumah Sakit Pertamina Sorong tahap II agar conducted with some alternatives, such as lease or
dilakukan dengan beberapa alternatif, antara lain cooperate with asset’s owner.
dengan cara sewa menyewa atau dengan cara
kerjasama dengan pemilik aset.
i. Terkait rencana kerjasama dengan Dwaa Company i. Related to cooperation with Dwaa Company on
tentang kerjasama Manajemen & Operasi Rumah management and operation of Hospital in Makkah
Sakit di Makkah Al Mukarramah, Dewan Komisaris Al Mukarramah, Board of Commissioners suggested
berpendapat bahwa kerjasama dengan pihak to set out prudence principle and the understanding
luar negeri agar mengedepankan prinsip kehati- of rules that apply in other Country in terms
hatian dan pahami aturan yang berlaku di negara cooperation with foreign parties.
dimaksud.
1. Dewan Komisaris menyetujui pemberian pinjaman 1. The Board of Commissioners approved a short term
dana jangka pendek kepada PT Pertamedika Sentul loan to PT Pertamedika Sentul which is used to
yang akan digunakan sebagai dana operasional RS operational funds in accordance with Pertamedika’s
Pertamedika Sentul City sesuai dengan porsi saham share portion with note cash flow of Pertamedika
Pertamedika di PT Pertamedika Sentul dengan undisturbed and interest loan amounting to 10.5%.
catatan tidak mengganggu cash flow Pertamedika
disertai bunga pinjaman 10,5%.
2.
Dewan Komisaris melakukan perubahan 2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan Commissioners Committee members, which is the
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian dan appointment of Remuneration Committee members,
pengangkatan anggota Komite Audit, pemberhentian dismissal and appointment of Audit Committee
dan pengangkatan anggota Komite Investasi. members, the dismissal and appointment of
Investment Committee members.
3. Dewan Komisaris menyetujui dan meminta 3. The Board of Commissioners approved and asked PT
kepada PT Pertamina (Persero) untuk menetapkan Pertamina (Persero) to establish a Public Accounting
Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan Firm (KAP) in carrying out audit the Financial
pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT Pertamina Statements of PT Pertamina Bina Medika fiscal
Bina Medika tahun buku yang akan berakhir pada year will be end on December 31, 2014, following
tanggal 31 Desember 2014, berikut proses dan the audit process and execution of the contract, in
pelaksanaan kontrak auditnya, sesuai dengan accordance with the rules and regulations, with a
ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan record amount of services did not exceed the set
catatan besaran nilai jasanya tidak melebihi dari value of RKAP .
RKAP yang ditetapan.
4. Dewan Komisaris menyetujui usulan penambahan 4. The Board of Commissioners approved the
jabatan Vice President (VP) Portofolio Bisnis, propose of additional postition of Vice President
Manajemen Resiko dan Teknologi Informasi (VP) Business Portfolio, Risk Management and
pada struktur organisasi perusahaan. Dengan Information Technology at the Company’s
adanya penambahan tersebut, Dewan Komisaris organizational structure. By these additions, the
mengharapkan kinerja Perusahaan akan semakin Board expects the Company’s performance will
meningkat baik dari sisi finansial maupun increase both in financial and operational, and
operasional, serta permasalahan teknologi information technology problems that become
informasi yang menjadi hambatan Perusahaan obstacles for these Company can be addressed
selama ini dapat diatasi dengan baik. properly.
5. Terkait jabatan lowong Direktur Keuangan, maka 5. Related to the vacant postion of Finance Director,
terhitung mulai tanggal 1 September 2015 Dewan then as from September 1, 2015 the Board of
Komisaris menunjuk Drg. Fajar Wicaksono, M.Kes Commissioners appointed Drg. Fajar Wicaksono,
untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur M.Kes to perform duties as Director of Finance in
Keuangan disamping menjalankan tugas, wewenang addition to performing his duties, authority and
dan kewajibannya sebagai Direktur Pengembangan obligations as Director of Development until the
sampai dengan ditetapkannya pejabat definitif enactment the definitive of the Finance Director.
Direktur Keuangan.
1. Melakukan rapat rutin Dewan Komisaris dan Direksi 1. Conducted regular meetings of the Board of
dan rapat internal Dewan Komisaris. Selama Commissioners and Directors and the internal
kepengurusan tahun buku 2015, Dewan Komisaris meeting of the Board of Commissioners. During
melakukan tugas pengawasan dengan melakukan fiscal year 2015, the Board of Commissioners perform
rapat rutin dengan Direksi sebanyak 10 kali supervisory duties by conducting regular meetings
pertemuan dan 1 kali rapat pra RUPS. with the Directors as many as 10 meetings and 1
meeting pre RUPS.
2. Melakukan Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke 2. Conducted working visit to business units or KSO
unit usaha atau Rumah Sakit KSO atau JV. Di tahun Hospital or JV. In 2015, the Board of Commissioners
2015, dewan komisaris melakukan kunjungan kerja conducted working visit to Pertamedika Sentul
ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC) di City Hospital (RSPSC) in Sentul, Bogor on February
Sentul, Bogor pada 18 Februari 2015. 18, 2015.
3. Melaksanakan Program peningkatan kapabilitas 3. Implemented enhancement capability program
melalui seminar/pelatihan Dewan Komisaris. through seminars/training Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2015, tidak ada program pelatihan Throughout 2015, there was no training program
yang diikuti Dewan Komisaris. followed by Board of Commissioners.
4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan, laporan 4. Reviewed and examined the annual reports,
keuangan audited dan materi RUPS Perusahaan. audited financial statements and GMS materials
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah of the Company. Throughout 2015, the Board of
meneliti, menelaah dan menyetujui laporan Commissioners has researched, examined and
tahunan perusahaan tahun buku 2014, laporan approved the company’s annual report fiscal year
keuangan audited tahun buku 2014, materi RUPS 2014, audited financial statements of fiscal year 2014,
tahun buku 2014, RKAP tahun 2015, KPI Direksi the RUPS material fiscal year 2014, RKAP 2015, KPI
tahun 2015 dan RJPP tahun 2015-2019. Board of Directors in 2015 and RJPP years 2015-2019.
5. Melakukan penunjukan KAP berdasarkan 5. Appointed the public accounting firm based on the
keputusan RUPS. Tahun 2015, Dewan Komisaris decision of the GMS. In 2015, Board of Commissioners
telah melakukan penunjukan dengan penunjukan appointed same KAP with PT Pertamina (Persero).
KAP yang sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT
Pertamina (Persero).
Di tahun 2015, Pertamedika tetap fokus untuk In 2015, Pertamedika remain focus in developing its
mengembangkan bisnis jasa dengan komitmen services with high commitment on the healthcare service
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik which is the main capital of Company’s business activity.
yang menjadi modal utama dalam menyokong fokus From macro economic point of view, 2015 is indeed a
bisnis Perusahaan. Dilihat dari sudut pandang makro challenging year such as the decline of economy global
ekonomi, tahun 2015 memang menjadi tahun yang and implementation of ASEAN Economic Community
penuh tantangan dimulai dari melemahnya ekonomi (AEC). In the middle of challenging condition, the
global dan pembukaan Masyarakat Ekonomi Asean. investment in Indonesia is still quite enthusiast due
Di tengah berbagai kendala yang dihadapi dari sisi to political certainty along with its regulation that
ekonomi dan industri, iklim investasi nasional terbilang encouraged the investment rate within Indonesia.
masih cukup menggairahkan. Kondisi ini didukung pula
dengan kepastian politik yang tetap mampu menjaga
iklim investasi seiring dengan kepastian regulasi dan
kemudahan lainnya yang diakomodasi dengan baik
oleh Pemerintah Indonesia.
Pada tahun 2015, walaupun Perusahaan telah In 2015, even the Company were already implemented
menerapkan strategi efisiensi biaya dan penetapan the strategy of cost-efficiency and Break Through Project
strategi Break Through Project (BTP) di seluruh unit (BTP) throughout Company’s business units to maintain
usaha untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan the existing customers, the Company still experienced
yang sudah ada, pencapaian operasional dan finansial a heavy challenge in trying to achieve its financial and
Perusahaan relatif mengalami tantangan yang cukup operational target.
berat dalam memenuhi target yang ditetapkan.
Secara finansial, pendapatan yang diperoleh In financial, total revenue in 2015 was increase Rp48.07
Perusahaan tumbuh sebesar Rp48,07 miliar dari billion than 2014, from Rp1,051.88 billion to Rp1,099.95
pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1.051,88 miliar billion. Income from third parties give largest portion
menjadi Rp1.099,95 miliar dengan total pendapatan to the revenue amounting to 65.35%. Even the revenue
terbesar berasal dari pasien pihak ketiga dengan is increase, this condition is not applicable to the net
persentase 62,35%. Walaupun pendapatan Perusahaan profit which the Comapany cannot reach the target of
mengalami peningkatan, namun laba bersih yang RKAP. Pertmadika recorded net profit in 2015 amounting
dibukukan Perusahaan hanya mampu mencapai Rp27,18 to Rp27.18 billion or 86% from RKAP target. Compare to
miliar atau hanya sebesar 86% dari target RKAP yang the previous year, the achivement in 2015 was decrease
ditetapkan pada tahun 2015. Bila dibandingkan dengan Rp5.38 billion. The decrease of net profit was mainly due
tahun sebelumnya, pencapaian di tahun 2015 lebih to operating expenses amounting to Rp68.54 billion,
rendah sebesar Rp5,38 miliar. Penurunan laba bersih compared to 2014 which the total number larger than
disebabkan karena kenaikan beban usaha sebesar the increase revenue.
Rp68,54 miliar dibanding tahun 2014 dimana totalnya
lebih besar dari kenaikan pendapatan usaha.
Secara keseluruhan, Tingkat Kesehatan Perusahaan In overall, the health condition as well as growth
termasuk kategori Kurang Sehat BBB, begitu juga performance of the Company can be regard as
dengan Nilai Kinerja Pertumbuhan (NKP) yang juga unfavorable which are Unhealthy BBB and Slow Growth,
termasuk kategori Kurang Tumbuh. respectively.
Dari sisi operasional, terjadi penambahan jumlah In operational, Pertamedika added number of bed in
tempat tidur di beberapa unit usaha antara lain several business units including RSP Prabumulih, RSP
RSP Prabumulih, RSP Tanjung, RSP Tarakan, dan RSP Tanjung, RSP Tarakan, and RSP Pangkalan Brandan.
Pangkalan Brandan. Penambahan jumlah tempat tidur This addition is effort of Pertamedika to improve the
dilakukan karena untuk meningkatkan klasifikasi/ classification of hospitals. From the Bed Occupancy
penetapan kelas rumah sakit. Dari pencapaian Bed Rate (BOR), the achievement in 2015 is amounting to
Occupancy Rate (BOR), pada tahun 2015 tercatat 50.8% or 69% from the targeted RKAP 2015. This number
sebesar 50,8% atau 69% dari RKAP 2015. Dibandingkan was decrease 26.2% compared to 2014. The decrease
pencapaian tahun 2014, pencapaian BOR 2015 lebih was mainly due to renovation of business unit and
rendah 26,2% karena adanya renovasi unit usaha dan the implementation of BPJS which has impact to the
penerapan BPJS yang membuat masyarakat beralih customer who chose provider hospital. Regarding of
untuk memilih rumah sakit provider. Dilihat dari jumlah outpatient and inpatient number, the number was not
kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap juga reach RKAP target and the achievement was not better
belum memenuhi target RKAP yang ditetapkan, dan than 2014.
pencapaiannya juga tidak lebih baik bila dibandingkan
dengan pencapaian tahun 2014.
Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Pertamedika From the Human Resources (HR), Pertamedik has 2,643
memiliki 2.643 pekerja pada akhir tahun 2015 termasuk workers by the end of 2015 including 2,070 permanent
2.070 pekerja tetap dan 566 pekerja tidak tetap. workers and 566 non-permanent workers. From the
Dari jumlah tersebut, pekerja yang berkualifikasi number workers with qualification of doctoral graduate
pendidikan formal S-3 sebanyak 6 orang atau 0,22%% formal education are 6 people or 0.22% and the largest
dan porsi terbesar pekerja berdasarkan tingkat portion of employee based on the formal education
pendidikan formalnya adalah Diploma sebanyak is diploma of 56.53%. The Company also conducted
56,53%. Perusahaan juga melaksanakan pelatihan training in order to improve the competencies of
dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja. workers. Throughout 2015, Pertamedika spent cost
Selama tahun 2015, Pertamedika telah mengeluarkan amounting to Rp2,067,904,210 for training.
dana sebesar Rp2.067.904.210 untuk biaya pelatihan.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah menjalin kerja In 2015, the Company has succeeded in establishing
sama dalam kerja sama operasi dengan PT Rumah Sakit cooperation with PT Rumah Sakit Baiturrahim Jambi and
Baiturrahim Jambi dalam pengelolaan Rumah Sakit PT Rosnati Aceh in managing Baiturrahim Hospital and
Baiturrahim dan PT Rosnati Aceh dalam pengelolaan Ummi Rosnati Aceh Hospital, respectively. In addition,
Rumah Sakit Ummi Rosnati Aceh. Selain itu, the Company has also synergized with several entities of
Perusahaan juga telah melakukan kerja sama sinergi PT Pertamina (Persero) in Medical Check Up & Medical
dengan beberapa Anak Perusahaan PT Pertamina Service On Site.
(Persero) yaitu tentang Pengelolaan Medical Check Up
& Klinik On Site.
Tata Kelola Perusahaan merupakan rangkaian proses, Good Corporate Governance is a series of processes,
kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang customs, policies, rules and institutions that affect
mempengaruhi pengarahan, pengelolahan, serta the direction, management, also control of a company.
pengontrolan suatu perusahaan. Selama tahun 2015, Throughout 2015, Pertamedika has implemented
Pertamedika telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance and always refer to
dengan baik dan selalu mengacu kepada accountability accountability, responsibility, transparancy, fairness
(akuntanbilitas), responsibility (pertanggung jawaban), and indenpendency.
transparency (keterbukaan), fairness (Kewajaran) dan
independency (Kemandirian).
Tata Kelola Perusahaan telah disosialisasikan ke The company has socialized Good Corporate Governance
seluruh unit usaha Pertamedika baik dalam pertemuan to all Pertamedika business unit both in regular
berkala maupun dalam bentuk buku saku pedoman meetings or in the form of a pocket guide book which
yang dibagikan kepada seluruh pekerja. was distributed to all employees.
Melemahnya ekonomi global, dibukanya masyarakat Even Pertamedika faced some obstacles such as the
Ekonomi Asean dan semakin ketatnya industri decline global economy, the implementation of ASEAN
kesehatan rumah sakit merupakan kendala-kendala Economic Community and the strict healthcare industry
yang dihadapi oleh Perusahaan. Namun Pertamedika business, the Company keep optimistic in running its
tetap optimis untuk bisa menjalankan kegiatan business activity continuously. However, pertamedika
usahanya dengan baik dan berkelanjutan. keeps optimistic in conducting its business activity
continously.
Dalam menghadapi tantangan, Perusahaan menyusun In facing the challenges, the Company arrange some
strategi. Strategi utama Perusahaan di tahun 2016 strategies. The main strategy in 2016 is improving the
adalah meningkatkan pelayanan dan pencapaian services and achieving accreditation. The strategy is
akreditasi. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan expected can improve the performance of Company in
kinerjanya ditengah persaingan usaha yang semakin the middle of strict business by the implementation of
ketat dengan diberlakukannya BPJS dan MEA. BPJS and AEC.
Pada tahun 2015, terjadi perubahan komposisi Direksi In 2015, there is changes in composition of Board
dengan diangkatnya Ibu Eni Pratiwi Herlinawati sebagai of Directors by the appointment of Mrs Eni Pratiwi
Direktur Keuangan Pertamedika menggantikan posisi Herlinawati as Finance Director of Pertamedika. She
jabatan Direktur Keuangan sebelumnya yang dipegang replaced the previous Finance Director, Mr Desandri,
oleh Desandri ditugaskan ke anak perusahaan which is assigned to another subsidiary of PT Pertamina
Pertamina lainnya. Serah terima jabatan Direktur (Persero). Hand over position was conducted on
Keuangan dilakukan tanggal 13 Desember 2015. December 13, 2015.
Sebagai penutup, perkenankan kami memberikan For closing statement, allow us to express our deepest
apresiasi yang sedalam-dalamnya atas kontribusi gratitude for all employees for their dedication to fully
seluruh pegawai yang telah berdedikasi secara penuh supported the Company’s activity. Allow us to express
dalam mendukung kegiatan usaha. Perkenankan our gratitude toward the Board of Commissioners and
kami juga mengucapkan rasa terima kasih atas peran Shareholders, Stakeholders and Business Partners for
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, Pemangku their trust and support.
Kepentingan dan Mitra Bisnis atas dukungan dan
kepercayaan yang telah diberikan.
Mardjo Soebiandono
Direktur Utama
President Director
Rachmad Hardadi
1. Komisaris Utama
President Commissioner
Maizar Yanto
2. Komisaris
Commissioner 2 1 3
Anwar Santoso
3. Komisaris
Commissioner
Chrisna Damayanto merupakan lulusan S1 Teknik Kimia Chrisna Damayanto born in Muara Enim, May 18,
Universitas Sriwijaya kelahiran Muara Enim, 18 Mei 1955, graduated with bachelor degree in Chemical
1955. Beliau berkarier di PT Asuransi Jiwasraya sebelum Engineering from University of Sriwijaya. He started
bergabung di PT Pertamina (Persero). Perjalanan karier his career in Jiwasraya Insurance before joining PT
di Pertamina dimulai di Sungai Gerong (1981-1983), Pertamina (Persero). During his service in Pertamina, he
kemudian berlanjut ke daerah Plaju sebagai Manajer began his career at River Gerong (1981-1983), and then
Kilang (1999-2003), Manajer Perencanaan BBM (2003- continues to the area Plaju as Refiner Manager (1999-
2006), Manajer Perencanaan Operasi Pengolahan 2003), Fuel Planning Manager (2003-2006), Manager of
(2006), serta Kepala Divisi Perencanaan dan Pengadaan Manufacturing Operations Planning (2006), and Head
(2007-2008). Selepas dari Plaju, beliau dipindahkan ke of the Division of Planning and Procurement (2007-
Cilacap sebagai GM UP IV Cilacap (2008-2009) dan GM 2008). From Plaju, he moved to Cilacap as GM IV Cilacap
RU IV Cilacap (2009). Kariernya semakin meningkat (2008- 2009) and GM RU Cilacap (2009). His career excel
dengan dipercaya sebagai Senior Vice President Refining fast as a Senior Vice President of Refining Operations
Operation (2009-2010) dan Direktur Pengolahan PT (2009-2010) and Director of Processing of PT Pertamina
Pertamina (Persero) pada 3 April 2012. Melalui RUPS (Persero) on April 3, 2012. Chrisna Damayanto appointed
Perusahaan tanggal 3 Mei 2013 dan dikukuhkan dengan as President Commissioners Pertamedika through
akta notaris tanggal 10 Mei 2013 diangkat menjadi GMS on May 2, 2013 and confirmed by notarial deed
Komisaris Utama Pertamedika hingga selesai menjabat on May 10, 2013. His tenure as President Commissioner
sebagai Komisaris Utama Pertamedika melalui RUPS Pertamedika finished through GMS on March 3, 2015 and
tanggal 3 Maret 2015 dan dikukuhkan dengan akta confirmed by notarial deed on March 26, 2015.
notaris tanggal 26 maret 2015.
Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2015 Through Company GMS on March 26, 2015 decided
Rachmad Hardadi diangkat menjadi Komisaris Utama Mr Rachmad Hardadi as President Commissioner of
Pertamedika menggantikan Chrisna Darmayanto. Pertamedika replacing Chrisna Darmayanto.
Rachmad Hardadi, 55 tahun, lahir pada tanggal 4 Rachmad Hardadi, 55 years old, was born on May 4,
Mei 1960, mendapatkan gelar sarjana teknik kimia 1960. He obtained Bachelor of Engineer in Chemical
pada tahun 1985 dan gelar magister teknik kimia Engineering in 1985 and Master Degree in Chemical
pada tahun 1995 di Institut Teknologi Bandung. Karir Engineering in 1995, both in the Bandung Institute of
profesionalnya dimulai pada tahun 1988 dan pernah Technology. His professional career started in 1988 and
diberi kesempatan di PT Pertamina (Persero) untuk was once given the opportunity in PT Pertamina (Persero)
memimpin sebagai Wakil Presiden Perencanaan & to lead as Vice President Planning & Optimization,
Optimalisasi, Direktorat Refinery (2010-2011) dan Wakil Directorate of Refinery (2010-2011) and Vice President
Presiden Refining Technology, Direktorat Refinery (2011- of Refining Technology, Directorate of Refinery (2011-
2012), di PT Badak NGL sebagai Direktur & COO (2012- 2012), in PT Badak NGL as the Director & COO (2012-2014)
2014) dan Presiden Direktur (2014). Beliau menjabat and President Director (2014). He served as Director of
sebagai Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Processing of PT Pertamina (Persero) since December
sejak 8 Desember 2014. Beliau ditunjuk sebagai 8, 2014. He also appointed as President Commissioner
Komisaris Utama sejak 3 Maret 2015. since March 3, 2015.
Anwar Santoso merupakan Komisaris Independen Anwar Santoso is an Independent Commissioner of the
Perusahaan sejak 29 Februari 2012. Sebelum menjadi Company since February 29, 2012. Prior to becoming
Komisaris Perusahaan, beliau adalah Direktur Utama commissioner, he is the Director of the Hospital
Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dari 2009 Harapan Kita Jakarta from 2009 until 2011. He is also
sampai dengan 2011 Beliau juga merupakan Ketua the Chairman of Cardiology Association of Indonesia
Persatuan Kardiologi Seluruh Indonesia (PERKI). (Persatuan Kardiologi Seluruh Indonesia/PERKI). He
Beliau lahir di Surabaya pada 20 Juli 1952 dan meraih was born in Surabaya in July 1952 and earned a medical
gelar dokter dari Universitas Airlangga di tahun 1981. degree from Airlangga University in 1981. He completed
Beliau menyelesaikan studi Spesialisasi Jantung his studies specializing in Cardiovascular also at
dan Pembuluh Darah juga di Universitas Airlangga Airlangga University and obtained his Doctorate from
dan meraih gelar Doktor dari Universitas Udayana. University of Udayana. According to the decision of GMS
Melalui keputusan RUPS Perusahaan tanggal 20 Maret on March 20, 2012, Anwar santoso have been decided
2012 diangkat sebagai Komisaris Perusahaan dan as commissioner and extend his tenure in February 22,
diperpanjang masa jabatannya terhitung mulai tanggal 2015.
22 Februari 2015.
Maizar Yanto bergabung sebagai Komisaris Perusahaan Maizar Yanto becomes the Commissioner of the
sejak 1 Juli 2014. Beliau lahir di Solok, 2 Mei 1963. Company since July 1, 2014. He was born in Solok, May
Beliau mengambil studi sarjana dan pasca sarjana di 2, 1963. He took the undergraduate and post-graduate
bidang ekonomi akuntansi di Universitas Indonesia. studies in economics accounting at the University of
Beliau bergabung melalui BPS Pertamina di tahun Indonesia and joined BPS Pertamina in 1989. Some of the
1989. Beberapa jabatan pernah beliau duduki sejak positions he held ever since joining Pertamina, among
bergabung dengan Pertamina, antara lain Kepala others, Head of Accounting, Finance Manager, Controller
Akuntansi, Manajer Keuangan, Manajer Kontroler, Manager, Manager of Management Accounting, Manager
Manajer Akuntansi Manajemen, Manajer Financial of Financial Reporting and the position he current
Reporting dan jabatan beliau saat ini adalah VP Tax position is Vice President Tax Pertamina. Through GMS
Pertamina. Melalui keputusan RUPS Perusahaan decision on July 7, 2014, he appointed as Commissioner.
tanggal 7 Juli 2014 beliau ditetapkan sebagai Komisaris
Perusahaan.
Mardjo Soebiandono
1. Direktur Utama
President Director
Fajar Wicaksono
3. Direktur Pengembangan 4 1 2 3
Director of Development
Musthofa Fauzi
4. Direktur Operasi
Director of Operational
Mardjo Soebiandono diangkat sebagai Direktur Mardjo Soebiandono was appointed as a Director of
Utama Perusahaan sejak Januari 2008. Pria kelahiran the Company since January 2008. Born in Purworejo
Purworejo tanggal 1 Sepetember 1949 ini mengenyam September 1, 1949, his education range from physician
pendidikan mulai dari S1 Kedokteran dan dilanjutkan to Surgical Specialist at Padjadjaran University in
dengan Spesialisasi Bedah di Universitas Padjadjaran Bandung. He completed his doctoral studies in the field
Bandung. Beliau telah menyelesaikan studi Doktoral of Business Management at the same university in 2012.
di bidang Manajemen Bisnis di universitas yang sama Prior to serving as Director of the Company, he served
pada tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai Direktur as Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes
Utama Perusahaan, beliau pernah menjabat sebagai TNI (the Army), Director of RSPAD Gatot Subroto (Army)
Kakesdam VII/WRB, Kakesdam III/SLW, Waka Puskes Hospital and Chairman of the Presidential Physician
TNI, Direktur RSPAD Gatot Subroto dan Ketua Tim Team. Through GMS on January 3, 2008, Mardjo
Dokter Kepresidenan RI. Melalui RUPS Perusahaan Soebiandono has appointed as President Director.
pada 3 Januari 2008 diangkat menjadi Direktur Utama
Perusahaan.
Desandri merupakan direktur termuda periode Eni Pratiwi Herlinawati lahir di Gunung Kidul pada 5
saat ini. Beliau lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember 1964. Beliau merupakan lulusan Universitas
Desember 1965. Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Gajah Mada dengan jurusan ekonomi akuntansi.
Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1989 dan Memasuki karir di Pertamina melalui penerimaan
lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di universitas program Bimbingan Profesi Sarjana Akutansi (BPSA)
Padjadjaran Bandung. Pada awal kariernya di pada 1991, dan dilanjutkan pada tahun berikutnya
Pertamina ditempatkan di bagian Keuangan Pertamina menempati fungsi keuangan DAK (Daerah Kalimantan)
Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa jabatan penting Balikpapan hingga pertengahan 2000. Eni Pratiwi
yang pernah dipercayakan padanya, yakni Manajer Herlinawati selanjutnya dimutasi kembali ke Direktorat
Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan Keuangan Pusat sampai dengan akhir 2015 dengan
Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, riwayat jabatan sebagai Kepala Pengendalian Biaya
Manajer Manajemen Risiko Bisnis, Risk Manager, Urusan Keuangan Direktorat Pengolahan, Super
Strategic Planning Manager. Melalui RUPS Perusahaan intendent Laporan Harga Pokok, Asisten Manajer
Sejak 22 November 2013 ditetapkan sebagai Direktur Akutansi Minyak, Asisten Manajer Laporan Manajemen,
Keuangan Perusahaan sampai ditugaskan ke Anak Manager of Cost Management, dan M&T Finance
Perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya pada Business Support Manager. Melalui keputusan
tanggal 31 Agustus 2015. RUPS Perusahaan tanggal 30 November 2015 beliau
ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perusahaan.
Desandri is the youngest director of the current
period. He was born in Pekanbaru on December 24, Eni Pratiwi Herlinawati was born in Gunung Kidul on
1965. He graduated from the Faculty of Economics and December 5, 1964. she graduated from Universitas Gajah
Accounting, University of Indonesia in 1989 and then Mada with major in economic accountancy. she began
continued his education at the university S2 Padjadjaran her career in Pertamina through guidance profession
Bandung. At the beginning of his career in Pertamina degree in accounting (BPSA) in 1991, and continued the
was placed in the Pertamina Balikpapan Department next year occupy as DAK (Borneo Region) finance function
of Finance since 1990. Some important positions held in balikpapan until mid 2002. Eni Pratiwi Herlinawati
by him are the Finance Manager UP IV Cilacap, Finance was transfer back to Finance directorate center until
Treasury Manager Downstream, Financial Controller the end 2015 with following position as head of the cost
Manager Downstream, Manager of Business Risk control of business finance of directorate processing,
Management, Risk Manager, Strategic Planning Manager. superintendent of price point report, assistant manager
Since November 2013 he served as Finance Director of of oil accountancy, assistant manager management
of the Company. According to RUPS on November 22, report, manager of cost management and manager of
2013 he appointed as stakeholder of finance director M&T finance business support. Through GMS decision
until assigned to another subsidiary of PT Pertamina on November 30, 2015, she was appointed as Finance
(Persero) on August 31, 2015. Director.
Fajar Wicaksono lahir di Bandung pada tanggal 27 Juni Musthofa Fauzi dikukuhkan sebagai Direktur Operasi
1961. Lulus tahun 1986 dari fakultas Kedokteran Gigi Perusahaan pada 9 September 2014. Beliau mengisi
Universitas Padjadjaran, Bandung, dan menyelesaikan struktur organisasi terbaru Perusahaan yang disahkan
program S-2 Magister Manajemen tahun 1997 dari Pemegang Saham Perusahaan pada 16 Juni 2014.
Universitas Indonesia, Jakarta. Mengawali karir tahun Beliau lahir di Palembang pada 9 Februari 1958.
1987 sebagai Dokter Gigi Puskesmas Lombok, Nusa Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran
Tenggara Barat, dilanjutkan tahun 1989 sebagai dokter Universitas Sriwijaya. Sebelumnya Beliau menjabat
gigi Rumah Sakit Umum Lombok Nusa Tenggara Barat. sebagai Direktur RSPP sejak 2008 hingga pensiun
Tahun 1990 memulai Masa Dinas di Pertamina yaitu di bulan Februari tahun 2014. Melalui keputusan
di Sumatera Selatan, Riau, Jawa Timur, Papua, Aceh, RUPS Perusahaan tanggal 2 September 2014 beliau
dan Jakarta. Melalui RUPS Perusahaan pada tanggal ditetapkan sebagai Pemangku Jabatan Direktur Operasi
27 Mei 2013 diangkat menjadi Direktur Pengembangan Perusahaan.
Perusahaan.
Musthofa Fauzi was appointed as Director of Operations
Fajar Wicaksono was born in Bandung on June 27, 1961. on September 9, 2014. He fills the lastest format of the
He graduated in 1986 from the Faculty of Dentistry, organizational structure approved by the Company’s
University of Padjadjaran, Bandung, and completed the Shareholders on 16 June 2014. He was born in Palembang
S-2 Master of Management in 1997 from the University on February 9, 1958. He graduated from the Faculty of
of Indonesia, Jakarta. He began his career in 1987 as a Medicine, University of Sriwijaya. Previously, she served
Dentist Health Center Lombok, West Nusa Tenggara, and as Director of the RSPP since 2008 until his retirement
continued in 1989 as a dentist General Hospital Lombok. in February 2014. Through GMS on September 2, 2014, he
On 1990 he started his period of service in Pertamina appointed as acting of Operational Director.
in South Sumatera, Riau, East Java, Papua, Aceh and
Jakarta. Through GMS on May 27, 2013, he was appointed
as Development Director.
Nama Perusahaan
Company Name [G4-3]
Bidang Usaha
Line of Business
Jaringan Layanan
Service Network
10 RS Pertamina 17 Poliklinik
10 Pertamina Hospital 17 Polyclinic
7 RS KSO 8 klinik on site
7 Joint Operation Hospital 8 On site clinic
1 RS JV Lebih dari 148 jaringan RS seluruh
1 Joint Venture Hospital Indonesia
More than 148 network of hospitals all
over Indonesia
Produk/Jasa
Product/Service [G4-4]
1. Menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan kepada seluruh
masyarakat;
Provide and implement health services to the entire community;
2. Mengusahakan, menjalankan, memelihara, mengelola atau
menyelenggarakan rumah sakit, klinik, rumah bersalin atau pusat
kesehatan lainnya;
Operate, maintain and manage hospitals, clinics, maternity hospitals or
other health centers;
3. Usaha-usaha dan jasa lain yang menunjang kegiatan-kegiatan
Perusahaan antara lain:
Ventures and other services that support the activities of the Company
including:
a. Jasa Penyuluhan kesehatan baik secara langsung maupun melalui
media lainnya;
Health education services either directly or through other media;
b. Jasa pengelolaan limbah medis baik cair maupun padat;
Hospital waste management services both liquid and solid;
c. Jasa layanan home care terhadap Pasien Perusahaan.
Services of home care services to patients Company.
Modal Dasar Rp2.000.000.000.000,- terbagi atas 20.000.000 (dua puluh juta) lembar
Authorized Capital saham, masing-masing saham bernilai Rp100.000,- (seratus ribu rupiah)
Rp2,000,000,000,000.- which consist of 20,000,000 (twenty million) shares
where each share is amounted to Rp100,000,- (one hundred thousand)
Modal Ditempatkan Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima puluh delapan miliar tiga ratus
Issued Capital empat puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah)
Rp658,343,700,000.- (six hundred fifty eight billion three hundred forty three
million and seven hundred thousand rupiah)
Sejarah PT Pertamina Bina Medika (selanjutnya disebut The history of PT Pertamina Bina Medika (hereinafter is
“Pertamedika” atau “Perusahaan”) tidak dapat dipisahkan stated as “Pertamedika” or “Perusahaan”) could not be
dari sejarah Rumah Sakit Pertamina yang didirikan pada separated from the establishment history of Pertamina
tahun 1967 atas gagasan Direktur Utama Pertamina Hospital in 1967 based on the initiation by the current
saat itu yaitu Dr. Ibnu Soetowo. Rumah Sakit Pertamina President Director of Pertamina at that time, Dr. Ibnu
kemudian diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soetowo. Lately, Pertamina Hospital then was officially
Soeharto. Pada awal pendiriannya, Rumah Sakit Pertamina launched in 1972 by President Soeharto. At first,
hanya dikhususkan untuk melayani para pekerja Pertamina Hospital only focuse to serve Pertamina’s
Pertamina dan keluarganya. Seiring dengan berjalannya employees and families. Overtime, due to the dynamic
waktu, untuk menghadapi dinamika industri minyak condition of both national and global oil and gas
dan gas nasional maupun global, Pertamina melakukan industry, Pertamina had to make some adjustments on
upaya-upaya penataan seluruh aspek yang dituangkan some aspects that were implemented in the Pertamina
dalam Restrukturisasi Pertamina. Salah satu agenda Restructure. One of the agenda including the seperation
restrukturisasi tersebut mencakup kemandirian sarana- of all supporting facilities of Pertamina to stand
sarana penunjang yang dimiliki Pertamina mengingat independently apart from Pertamina due to Pertamina’s
bisnis inti Pertamina adalah di bidang pengelolaan core business in oil and gas. This agenda sparks the
sumber daya minyak dan gas bumi. Atas dasar ini, seperation of Pertamina’s businesses which are not
Pertamina kemudian melepaskan lini bisnis yang tidak inline with its core business, including Pertamina
secara langsung mendukung kegiatan core business Hospital.
Pertamina, termasuk melepas Rumah Sakit Pertamina.
Pada tahun 1997 Rumah Sakit Pertamina menjadi anak In 1997 Pertamina Hospital then became the subsidiary
perusahaan Pertamina dalam bentuk Perusahaan of Pertamina as a limited company named PT RSPP. PT
Terbatas dengan nama PT RSPP. PT RSPP resmi RSPP was officially operated on April 1, 1999 for public.
beroperasi pada tanggal 1 April 1999 dan terbuka untuk In 2002, PT RSPP changed its name to PT Pertamina Bina
umum. Di tahun 2002, PT RSPP berubah nama menjadi Medika or currently known as the “Pertamedika”.
PT Pertamina Bina Medika atau yang saat ini lebih
dikenal dengan nama “Pertamedika”.
Sejak tahun 2002, Pertamedika terus mengembangkan Then in 2002, PT RSPP changed its name to Pertamedika,
usahanya di bidang layanan kesehatan dengan or currently known as “Pertamedika”. Since 2002
menambah jaringan melalui penambahan rumah Pertamedika continues to expand its business in the field
sakit baik melalui alih kelola rumah sakit pertamina of health care by increasing the hospital network through
maupun kerja sama operasi dan joint venture dengan the addition of hospital, either through the transfer of
pihak ketiga. Saat ini Pertamedika telah memiliki unit Pertamina hospital management, joint operations and
usaha yang terdiri dari 11 Rumah Sakit (RS) Pertamina joint ventures with third parties. Currently Pertamedika
yaitu RS Pusat Pertamina (RSPP), RS Pertamina Jaya has had a business unit consisting of 11 Pertamina Hospital
(RSPJ), RS Pertamina Cirebon (RSPC), RS Pertamina namely Pertamina Central Hospital (RSPP), Pertamina
Balikpapan (RSPB), RS Pertamina Tanjung (RSPT), RS Jaya Hospital (RSPJ), Pertamina Hospital Cirebon (RSPC),
Pertamina Prabumulih (RSPPbm), RS Pertamedika Pertamina Hospital Balikpapan (RSPB), Pertamina
Tarakan, RS Pertamina Sorong (RSPS), RS Pertamina Hospital Tanjung (RSPT), Pertamina Hospital Prabumulih
Pangkalan Brandan (RSPPBr), RS Pertamina Rantau, (RSPPbm), Pertamedika Hospital Tarakan, Pertamina
dan RS Pertamina Plaju (RSPPlj), serta 7 rumah sakit Hospital Sorong (RSPS), Pertamina Hospital Pangkalan
KSO yaitu RS Pertamina-Bintang Amin Lampung, RS Brandan (RSPPBr), Pertamina Hospital Rantau, and
KSO Badak-Pertamedika di Bontang, RS Pertamedika Pertamina Hospital Plaju (RSPPlj), and 7 Joint Operation
Aulia Sangatta di Sangatta, Kalimantan Timur serta RS hospitals which are Pertamina-Bintang Amin Lampung
Jaringan layanan kesehatan Pertamedika juga terus Pertamedika health care network also continues to
berkembang dan tidak terbatas pada rumah sakit grow and is not limited to hospital with the brand
dengan brand “Rumah Sakit Pertamina”, tetapi juga “Pertamina Hospital”, but is also supported by more
didukung oleh lebih dari 148 rumah sakit swasta than 148 private hospitals and clinics in all over
dan klinik di seluruh wilayah Indonesia sebagai Indonesia as a network of health care providers who
jejaring provider layanan kesehatan yang berada di are under the management of MPPK (Health Services
bawah pengelolaan MPPK (Manajemen Pengendalian Control Management) Pertamedika.
Pelayanan Kesehatan) Pertamedika.
Dalam menunjang kegiatan usaha Perusahaan, In order to support the Company’s business activities,
Perusahaan aktif dalam beberapa aktivitas organisasi, the Company actively involves in several organizational
di antaranya: activities, among others:
2011
Penambahan unit usaha RSPS,
RSPPbr, RSPR, RSP Bintang Amin,
RSP Sentul City, RS KSO Badak-PBM
Addition of new business unit
namely RSPS, RSPPbr, RSPR, RSP
Bintang Amin, RSP Sentul City, RS
KSO Badak-PBM
2006
Perubahan nama menjadi PT
Pertamina Bina Medika
The Company changed its name
to PT Pertamina
Bina Medika
2002
Perubahan nama menjadi PT
Pertamina Bina Medika
The Company changed its name
to PT Pertamina
Bina Medika
1999
PT RSPP beroperasi dengan 6
unit usaha yaitu RSPP, RSPB,
RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT, dan
Akper
PT RSPP operated with 6
business units namely RSPP,
RSPB, RPSJ, RSPC, RSPPbm, RSPT,
and nursing college (Akper)
1997
Pendirian PT RSPP
The establishment of
PT RSPP
1972
Pembangunan Rumah
Sakit Pusat Pertamina
The construction of
Pertamina Central
Hospital
2013
Penambahan unit usaha RS
Pekerja KBN
Addition of KBN Hospital for
Worker as new business unit
2015
Penambahan unit usaha RS Bukit
Asam Medika, RS Ummi Rosnati,
dan RS KSO Harapan Bunda
Addition of KSO Harapan Bunda
Hospital as new business unit
Seiring dengan perkembangan industri kesehatan, Along with the development of the healthcare industry,
Perusahaan juga memiliki beberapa diferensiasi the Company also has several product differentiation
produk yang dapat dijelaskan sebagai berikut: as follows:
PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAMS
dan PROGRAM KEMITRAAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) and COMMUNITY DEVELOPMENT PARTNERSHIP (PKBL)
PROGRAM
Pertamedika berpengalaman dalam membantu Pertamedika is experienced in helping companies or
perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan individuals who will carry out the program and the CSR
program CSR dan atau PKBL dalam bentuk pelayanan or PKBL in the form of health services to communities
kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. in need. CSR and PKBL activities in health settings can
Kegiatan CSR dan PKBL dalam lingkup kesehatan dapat be done through a cleft lip surgery, cataract surgery,
dilakukan melalui kegiatan operasi bibir sumbing, hernia surgery, cardiac surgery, Hydro Cephalus surgery,
operasi katarak, operasi hernia, operasi jantung, Clino Dental program, and the efforts of other health
operasi Hydro Cephalus, program Clino Gigi, dan upaya promotion, preventive, curative, and rehabilitation.
kesehatan lainnya yang bersifat promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Visi Vision
Menjadi korporasi bisnis kesehatan terdepan dan terpercaya
yang memiliki keunggulan bersaing berkelanjutan di pasar
domestik dan pasar global.
Misi Mission
1. Membangun dan mengembangkan bisnis layanan 1. Build and develop an international standard of
kesehatan berstandar internasional melalui healthcare services business through value creation
penciptaan nilai pada setiap produk jasa yang in every products and services offered in each
ditawarkan di setiap unit usaha; business unit;
2. Membangun dan mengembangkan jasa layanan 2. Build and develop reliable, cost effective, patient
kesehatan yang terpercaya, cost effective, berfokus safety focus healthcare services;
pada patient safety;
3. Memenuhi harapan stakeholders melalui 3. Meet the expectations of stakeholders through the
penciptaan budaya perusahaan yang dinamis, pro creation of dynamic corporate culture, pro-active
aktif terhadap perubahan bisnis serta memiliki to business changes and has a value system with
tata nilai yang berbasis etika profesi dan tanggung professional ethics and social responsibility basis;
jawab sosial;
4. Menciptakan kondisi keuangan yang kuat dan 4. Create a strong and sustainable financial condition.
berkelanjutan.
Hal ini membuat Pertamedika terus berupaya Therefore, Pertamedika constantly made continous
melakukan continous improvement pada setiap produk improvement on its product/services, building trust
pelayanannya, menciptakan tingkat kepercayaan yang among society not only for comfort and safety of its
tinggi pada masyarakat umum sebagai pengguna healthcare services but also rational medical cost.
pelayanan kesehatan tidak saja karena rasa aman dan Pertamedika constantly improves its professionalism
nyaman oleh pelayanan yang berkualitas, namun juga culture in a dynamic way to be more sensitive with
karena rasional dari sisi pembiayaan. Sebagai korporasi public demand and industrial advancement which in
pelayanan kesehatan, Pertamedika senantiasa line with the Company’s effort in strengthening the
menumbuhkuatkan budaya profesionalisme, dinamis, financial statement to be stronger, more stable and
peka terhadap kebutuhan masyarakat dan adanya sustainable.
perubahan di industri layanan kesehatan sejalan
dengan upaya menumbuhkan kondisi keuangan
korporasi yang stabil, kuat dan berkelanjutan.
Visi & Misi Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
Vision & Mission of the Company have been approved by the Board Of Commissioners and Directors of
PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
“La PRIMA”
Layanan yang Profesional, Ramah, Ikhlas, Bermutu dan Professional, Friendly, Sincerity, Quality and Enthusiasm
Antusias Service
La PRIMA merupakan sikap dan tindakan setiap La PRIMA is the attitude and actions of each individual,
individu, tanpa kecuali dalam melakukan upaya without exception in making the best effort/commitment
terbaik/komitmen untuk mencapai tujuan Perusahaan. to achieve corporate objectives. The basic attitude
Sikap dasar tersebut meliputi: include:
1. Layanan yaitu mempersembahkan perhatian dan 1. Service is providing our attention and concern for
kepedulian kami bagi sesama disertai dengan others, accompanied by the spirit to continue giving
semangat untuk terus memberi dan berbagi yang and sharing that is the totality of our services;
merupakan totalitas dari pelayanan kami;
2. Profesional yaitu seluruh pengabdian, kami 2. Professional is all devotion, we dedicated
dedikasikan dapat dipertanggungjawabkan secara wholeheartedly in the frame of his expertise
profesionai seraya menjunjung tinggi etika profesi; professional accountable while upholding the ethics
of the profession;
3. Ramah yaitu dengan dilandasi perasaan hati yang 3. Friendly is based on the feeling of friendliness
bersahabat disertai perilaku yang santun, senyum accompanied by behavior namely politeness, smile
penuh kahangatan, penuh perhatian, responsif, warmth, attentive, responsive, providing peace and
memberi ketenangan dan kenyamanan merupakan comfort as our guideline for service;
pedoman kami dalam memberikan pelayanan;
4. Ikhlas yaitu Pengabdian dan pelayanan yang kami 4. Sincerity is devotion and service that we provide,
berikan, senantiasa dilandasi dengan dengan always based on sincerity as a form of devotion to
keikhlasan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan God Almighty;
Yang Maha Esa;
5. Mutu yaitu dalam melaksanakan tugas, kami 5. Quality is in performing the task; becoming center
menjadikan keunggulan dan keutamaan kualitas of excellence and virtue of the quality of service
mutu pelayanan sebagai pedoman utama; quality as the main guideline;
6. Antusias yaitu Pelayanan kepada sesama senantiasa 6. Enthusiasm is providing service to others with
disertai dengan penuh perhatian, semangat yang attentive, high spirits and confident.
tinggi dan percaya diri.
1. Menciptakan profit dan benefit tanpa mengabaikan 1. Create profit and benefit without ignoring the social
faktor sosial; factors;
2. Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi 2. Provide healthcare services with customer
kepada kepuasan pelanggan; satisfaction oriented;
3. Menciptakan nilai tambah agar dapat tumbuh dan 3. Create added value in order to grow and develop;
berkembang;
4.
Secara berkesinambungan meningkatkan 4. Continuously improve the professionalism of
profesionalisme Sumber Daya Manusia. Human Resources.
1. Membangun kualitas layanan terbaik, biaya 1. Build the best quality services, cost control, market
terkendali, kekuatan pasar dalam negeri dan sistem forces within the country and fully integrated system
terintegrasi (Operational Excellence); (Operational Excellence);
2. Membangun kualitas layanan RS kelas dunia (Joint 2. Build world-class hospital services (Joint
Commission International); Commission International);
3. Mengembangkan profesionalisme dan kemandirian 3. Develop the professionalism and independence of
Pekerja dengan kapabilitas standar internasional; workers with international standards capabilities;
4. Melakukan ekspansi usaha melalui privatisasi 4. Further expansion, through the company
perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat privatization with aim to strengthen its capital
struktur modal melalui IPO (Strategic Partnership). structure through IPO (strategic partnership).
Struktur organisasi Pertamedika mengacu kepada The organization structure of Pertamedika refers to
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tentang Circular Shareholder Decree on Structural Changes
Perubahan Struktur Organisasi dan Penambahan and Directorate Addition dated June 16, 2014 as well
Direktorat tanggal 16 Juni 2014 serta persetujuan Dewan as approval from Board of Commissioners dated April
Komisaris tanggal 30 April 2015 tentang Penambahan 30, 2015 on the addition of Vice President (VP) of
Vice President (VP) Portofolio Bisnis, Manajemen Risiko, Business Portfolio, Risk Management, and Information
dan Teknologi Informasi. Technology.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Mardjo Soebiandono
Kepala SPI
Head of Internal Audit
Pariama Rolita
Direktur Operasi
Direktur Pengembangan Director of Operation
Director of Development
Musthofa Fauzi
Fajar Wicaksono
Bachtiar
Asep Saifudin Novianto
VP SDM & Umum VP Keuangan
HR &GA VP Financial VP
Togi Sianturi
VP Portofolio,
Bisnis, Manajemen
Risiko dan IT
Portfolio, Business, Bramantio
Risk Management VP Pemasaran
and IT VP Marketing VP
Direktur Keuangan
Director of Finance
Eni Pratiwi Herlinawati
Joint Venture
Joint Venture
Manajemen Korporat
Corporate Management
PERTAMEDIKA
RS Pertamina
Jaya RS Bukit Asam
Medika
RS Pertamina
Prabumulih RS Harapan
Bunda Lampung
RS Pertamedika RS Baiturrahim,
Tarakan Jambi
(Pertamedika Group)
RS Pertamina
Sorong
RS Pertamina
Pangkalan
BRANDAN
RS Pertamina
Plaju
Deskripsi
Description
NAMA Modal Saham
NAME Capital Stock
Dasar Disetor Lembar Persentase
Authorized Paid-in Sheets Percentage
Rp2.000.000.000.000,- Rp658.492.100.000,- 6.584.921 100,00%
PT Pertamina
Rp658.343.700.000,- 6.583.437 99,98%
(Persero)
PT Pertamina Dana
Rp148.400.000,- 1.484 0,02%
Ventura
Seratus persen dari nilai nominal setiap saham yang One hundred per cent of the nominal value of each
telah ditempatkan tersebut di atas atau seluruhnya shares which has been placed as mentioned above, or
yang berjumlah Rp658.343.700.000,- (enam ratus lima reaching in total Rp658,343,700,000.- (six hundred and
puluh delapan miliar tiga ratus empat puluh tiga juta fifty-eight billion, three hundred and forty-three million,
tujuh ratus ribu Rupiah) telah disetor penuh kepada seven hundred thousand Rupiah) have been fully paid
Perusahaan. to the Company.
99,98% 0,02%
RS Rosnati
78 Bed
RSP Pkl Brandan RS Balikpapan
112 Bed 180 Bed
RS TANJUNG
48 Bed
RS Baiturrahim
80 Bed RS LNG Badak
RS Bukit Asam 50 Bed
80 Bed
RSP Plaju
50 Bed
RSP Prabumulih
96 Bed
RS Bintang Amin
80 Bed RS Harapan Bunda Lampung
89 Bed
RS Pusat Pertamina RS Pertamina Cirebon RS Aulia Sangata
RS Pertamina
341 Bed 100 Bed 17 Bed
Jaya
68 Bed
RSP Sentul City
123 Bed
11 RS Unit Usaha
11 Hospital Business Unit
7 RS Kerja sama Operasi
7 Hospital Joint Operation
1 RS Joint Venture
Kalimantan
RS Sari Mulia
RS LNG Badak
RS Haji Darjad
Sumatera
RS ARUN
RS PERTAMEDIKA ROSNATI BANDA ACEH
RS AWAL BROSS BATAM
RS OTORITA BATAM
RS NATAR MEDIKA LAMPUNG
RS COLUMBIA ASIA MEDAN
RS PELABUHAN BELAWAN
RS BUNDA THAMRIN SILOAM HOSPITALS MEDAN
RSI SITI RAHMAH
RS BUNDA PALEMBANG
RS AR BUNDA PRABUMULIH
RS PERTAMINA BINTANG AMIN Jawa, bali & Kupang
RS IMMANUEL WAY HALIM BANDAR LAMPUNG SILOAM HOSPITALS LIPPO
RSUD KOTA BOGOR
CIKARANG
RS ADVENT BANDAR LAMPUNG
RS KARYA BHAKTI PRATIWI BOGOR RS PERTAMINA CILACAP
KEDATON MEDICAL CENTER (KMC)
RSIA HERMINA BOGOR RS SARI ASIH CILEDUG
RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG
RS PERTAMEDIKA SENTUL CITY RS KRAKATAU MEDIKA
RS BMC PADANG
RS HERMINA MEKARSARI
RSUP DR.M.DJAMIL PADANG RS BADAK LNG KSO - BP
CILEUNGSI
RS CHARITAS PALEMBANG RS BINA HUSADA RSIA HERMINA CIPUTAT
RS HERMINA PALEMBANG RS SENTRA MEDIKA CIBINONG RSIA HERMINA DEPOK
SILOAM HOSPITALS PALEMBANG RS MEILIA CIBUBUR RS MITRA KELUARGA DEPOK
Eka Hospital PEKANBARU RS PERMATA CIBUBUR RS PETROKIMIA GRESIK
RS Awal Bros PEKANBARU RS HERMINA DAAN MOGOT RS SARASWATI
RS Harapan Bunda Lampung RS HUSADA RS SARIH ASIH SERANG
Layanan : Services:
• Dokter Umum • General Practioner
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut & Gigi, • Specialist physician (Internist, Teeth and Mouth
Orthodontie, Prostodonthi, Periodonti, konservasi Surgery, Orthodontie, Prostodonthi, Periodonti,
gigi, Oral medicine, Jantung, Obsgyn, Penyakit Anak, Tooth conservation, Oral medicine, Heart, Obsgyn,
Tumbuh Kembang Anak, Mata, Neurologi, Kulit & Pediatric, Children Development, Eyes, Neurology,
kelamin, THT, Psikiatri, Gizi Klinik, Akunpunktur, De rmatology and Venereology, Ear-Nose-Throat/
Andrologi, Rehabilitasi Medis, Paru, Bedah umum, ENT, Psychiatric, Nutrition clinic, Acunpuncture,
Bedah Thoracocardiovasculer, Bedah plastik, Bedah Andrology, Medical Rehabilitation, Lung, General
Onkologi, Bedah Orthopedi, Bedah anak, Bedah surgery, Thoracocardiovasculer surgery, Plastic
Urologi, Bedah saraf, Kesehatan Jiwa, Psikologi) surgery, Oncology surgery, Orthopedic surgery,
Pediatric surgery, Urology surgery, Neuro surgery,
Mental Health, Psychology)
Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut, Ortodontie, • Spesialist physician (Internist, Oral Surgery,
prostodontie, Orthodontie, Jantung, Olahraga) Ortodontie, Prostodontie, Orthodontie, Hearth,
Sport)
• Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular) • Employee Exercise Centre (Rehab Cardio Vascular)
• Dokter Akupunktur • Acupuncture physician
• Medical Check Up (MCU) Umum & Pelaut • Medical Check Up (MCU) Umum & Sailor
• UGD/Kamar Tindakan, Laboratorium, Radiologi, • Emergency Room, Laboratory, Radiology, Medical
Rehabilitasi Medis, BKIA, Instalasi Farmasi/Apotek, Rehabilitation, BKIA, Pharmaceutical Installation/
Ambulance Drug store, Ambulance
• Ruang Perawatan (Kelas I-II-III, VIP,VVIP) • Recovery room (Class I-II-III, VIP,VVIP)
• Spirometri, Audiometri, Treadmill, USG, Hemodialisa • Spirometry, Audiometry, Treadmill, USG, Hemodialisa
• Respy O2 • Respy O2
Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah mulut, • Specialist physician (Internist, Oral Surgery,
Orthodonthi, Orthodonthi,
• Konservasi gigi, Jantung, Mata, Kulit & kelamin, THT, • Dental Conservation, Hearth, Eyes, Dermatology
Paru, Bedah umum, Bedah Tulang Belakang, Bedah & Venereal, earnose-throat/ENT, Lung, General
syaraf, Bedah Digestive, Bedah Obsgyn, Bedah Surgery, Spinal cord surgery, Neuro surgery, Digestive
Urologi, Bedah, THT, Bedah Mulut, Bedah Onkologi) surgery, Obsgyn surgery, Urology surgery, ear-nose-
throat/ENT surgery, Oncology surgery)
• Fisioterapi • Fisioteraphy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Hyperbarik • Hyperbaric
• Balikpapan Autisme Center (BAC) • Balikpapan Autisme Center (BAC)
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• Hemodialisa • Hemodialisa
• Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM • Other facility : mini market, cafetaria, ATM
Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah syaraf, • Specialist doctor (Internist, Obsgyn, General Surgery,
Bedah Orthopedi, Bedah Urologi, Mata, THT, Paru, Orthopedic Surgery, Urology Surgery, Eyes, Lung,
Jantung, Bedah Mulut, Orthodonti, Psikiatri) Heart, Orthodontic, Psychiatric, Oral Surgery, Ear-
Nose-Throat/ENT).
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• ICU/ICCU/NICU • ICU/ICCU/NICU
• Hemodialisa • Hemodialisa
• Klinik Onsite • Onsite Clinic
• Dokter & paramedis offshore • Offshore Physician & Paramedic
• Fasilitas lain : mini market, cafetaria, ATM • Other facility : mini market, cafetaria, ATM
Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Bedah umum, Specialist physician (Internist, Obsgyn, General
Bedah Orthopedi, Anak, Mata, THT, Jantung) Surgery, Orthopedic Surgery, Pediatric, Eyes, Heart,
ear, nose and throat or ENT)
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance, Ambulance double gardan 4x4 • Ambulance Service, Ambulance double gardan 4x4
• Dokter & paramedis offshore • Offshore Physician & paramedic
• Klinik Onsite • Onsite Clinic
• MCU On Site • MCU On Site
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah) • Specialist physician (Internist, Surgery)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug Store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family Physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Anak, Kebidanan & • Specialist physician (Internist, Pediatric, Obsgyn)
Kandungan)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
• Klinik anak kebutuhan khusus • Children with special needs clinic
• Dental lab • Dental lab
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah) • Specialist physician (Internist, Surgery)
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan : Services :
• Klinik Umum • General Clinic
• Klinik gigi dan mulut • Dental and mouth Clinic
• Klinik gizi • Nutrition Clinic
• Klinik BKIA • BKIA Clinic
• Klinik spesialis: Jiwa, Gizi, Anak, Bedah, Saraf, • Specialist Clinic: Mental Health, Nutrition, Peditrician,
Kebidanan & Kandungan, Jantung, THT, Mata, Kulit Surgery, Nervous system, Obsgyn, Hearth, Ear-Nose-
& Kelamin Throat, (ENT), Eyes, Dermatology & venereal
• MCU • MCU
• Laboratorium • Laboratory
• UGD • ER
• Kamar Operasi • Operating Room
• Kamar bersalin • Delivery room
• ICU • ICU
• Ambulance • Ambulance
• Penunjang : Hemodialisa, ECG, Echocardiografi, • Supporting: Hemodialisa, ECG, Echocardiografy,
Treadmill, Treadmill,
• Radiologi, USG, ECG, Spirometri, fisioterapi, farmasi. • Radiology, USG, ECG, Spirometry, Physiotherapy, and
Pharmacy.
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internis, Obsgyn, Mata, Paru, Saraf, • Specialist physician (Internis, Obsgyn, Eye, Lung,
THT, Bedah) Nervous system, Ear-Nose-Throat/ENT, Surgery)
• Fisioterapi • Physiotherapy
• UGD 24 Jam • ER 24 hours
• Haemodialisa • Haemodialisa
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi W • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Servic
Layanan: Services:
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Saraf, Penyakit • Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Nervous,
Dalam, Anak, Paru, Orthopedi) Internist, Pediatric, Lung, Orthopedy)
• Hemodialisa • Hemodialysis
• UGD 24 Jam • Emergency 24 hours
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• UGD 24 Jam • ER 24 hours
• Medical Check Up • Medical Check Up
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Internist, Bedah umum, Anak, • Specialist doctor (Internist, General Surgery,
Kebidanan & Kandungan, Bedah anak, Bedah Pediatric, Dermal & Venereal, Pediatric Surgery,
perkemihan, Saraf, THT, Mata, Anestesi) Urinal Surgery, Nervous, Ear-Nose-Throat/ENT, Eyes,
Anesthesia
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Hemodialisa • Haemodialisa
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Bedah, Kebidanan, Jantung, Mata, • Specialist physician (Surgery, Obsgyn, Hearth, Eyes,
Kulit & Kelamin, Syaraf, Penyakit Dalam, Anak, THT) Dermal & Venereal, Neurology, Internist, Pediatric
and ENT/Ear-Nose-Throat)
• Klinik BKIA, Klinik KB • BKIA clinic, Birth control clinic
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Medical Check Up • Medical Check Up
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Dental lab • Dental lab
• Gizi • Nutrition
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drugstore
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan : Services :
• Dokter Keluarga (Dokter Umum & Dokter Gigi) • Family physician (General physician & Dentist)
• Dokter spesialis (Kebidanan, Penyakit Dalam, Anak) • Specialist physician (Obsgyn, Internist, Pediatric)
• Medical Check Up Pekerja • Medical Check Up for worker
• UGD/Kamar Tindakan • Emergency Room
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
• Akupuntur • Acupuncture
• Dental Klinik & Dental Spa • Dental Clinic & Dental Spa
• Fisioterapi • Physiotherapy
• Homecare • Homecare
• Luk Care Clinic • Luk Care Clinic
• Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) • Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA)
• Instalasi Farmasi/Apotek • Pharmaceutical Installation/Drug store
• Layanan Ambulance • Ambulance Service
Layanan: Services:
• Dokter Umum • General Practitioner
• Dokter Spesialis: Jantung, Paru, Anak, Penyakit • Specialist Physician (Heart, Lung, Pediatric, Internist,
Dalam, Bedah, THT, Gigi, Mata, Kebidanan Surgery, ENT/ Ear-Nose-Throat, Tooth, Eyes, Obgyn)
• Ruang Perawatan (Kelas I-II-II, VIP) • Intensive care unit (Class I-II-III, VIP)
• ICU • ICU
• Farmasi • Pharmaceutical
• Laboratorium • Laboratory
• Radiologi • Radiology
Layanan : Services :
• Dokter umum dan dokter gigi umum • Family physician (General physician & Dentist)
• Spesialis : Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, • Specialist : Pediatric, Internist, Obsgyn, Lung, Hearth,
Kebidanan dan Kandungan, (Obsgyn), Paru, Jantung, Neurology, Eyes, ENT/Ear-Nose-Throat, General
Syaraf (Neurologi), Mata, THT, Bedah Umum, Bedah Surgery, Orthopedi Surgery, Urologi, Neurology
Tulang (Orthopedi), Penyakit Saluran Kemih (Urologi), Surgery, Medical Rehabilitation, Mental Specialist
Bedah Saraf, Rehabilitasi Medis, Klinik Spesialis Jiwa, Clinic, Physiology, Dental specialist (Orthodonti &
Psikologi, Gigi Spesialis (Orthodonti & Konservasi) Conservation)
• Emergency 24 Jam + Ambulance (Rescue dan Transport) • Emergency 24 Hours + Ambulance (Rescue dan Transport)
• Radiologi 24 jam • Radiology 24 hours
• Laboratorium 24 jam • Laboratory 24 hours
• Farmasi 24 jam • Pharmaceutical 24 hours
• Medical Check Up • Medical Check Up
• Haemodialisa (Cuci darah) • Haemodialisa
• One Day Care (ODC) • One Day Care (ODC)
• Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC) • Pertamedika Sentul City Home Care (PSC-HC)
• Liver Center (Soon) • Liver Center (Soon)
• Cardiac Center : Treadmill, Echocardiography, • Cardiac Center : Treadmill, Echocardiography,
Cathlab, Bedah Jantung Cathlab, Hearth surgery
• Alat radiologi : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 slices, • Radiology equipment : MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128
X-ray, fluoroscopy slices, X-ray fluoroscopy
• Laparoscopy, Elektrokardiografi (EKG), Audiometri, • Laparoscopy, Electrocardiografy (EKG), Audiometry,
Spirometri, Electroencephalografi (EEG), USG 3-D dan Spirometry, Electroencephalografy (EEG), USG 3-D and
4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Rehabilitasi Med 4-D, Digital Panoramic Cephalometry, Med Rehabilitation
Jabodetabek
Jakarta Greater Area
Klinik Merdeka Timur Klinik Sinabung Klinik Yos Sudarso Klinik Bekasi
Jl. Medan Merdeka Timur No Jl. Sinabung Terusan II Komp. Perkapalan Jl. Ruko kalimalang
12, Jakarta Pusat No. 32 A-F, Kel Gunung, Yos Sudarso No ; 34 Square Blok J-17, Jl. Raya
Telp : 3865415/3441028 Kebayoran baru, Jakarta Jakarta Utara Kalimalang Bekasi
Selatan Ph. 021 43928260 Ph. 88962946
Ph. 021 7243262-7243282
Klinik Kwarnas Klinik Patra Jasa Klinik Rawamangun Klinik Bogor
Gedung Kwarnas Pramuka, Gd. Patra Lt 1 Ruang 1 E, Jl. Mundu Raya No Jalan Soleh Iskandar
Jl. Medan Merdeka Timur Jl. Jend. Gatot Subroto, 1, Jatirawamangun, Komp. Ruko 10
No.6 Kav. 32-34, Jakarta Jakarta Timur Ph. 0251-8336597,
Ph. 021 3502150 ext. 1998 Selatan Telp : 4894150 ext.48 8336824, 8336826
Telp : 5217318, 5228026 Fax.0251-8375837
Klinik Kantor Pusat Klinik Pondok Ranji Klinik Jatiwaringin Klinik Depok
Pertamina Jalan WR. Supratman Asri Jl. Margonda Raya No.
Kantor Pusat Pertamina, No. 43 Kel. Rengas Kec. Jalan Sangata Blok 341 C
Jl. Perwira No 2-4, Jakarta Ciputat Timur, Tangerang I/1, Jatiwaringin Asri - Depok
Pusat Selatan Pondok Gede Telp : 77219363, 77219364
Telp : Ph. 021 7355253 Ph. 021 84990644
0816104/3815970/3815687
Klinik TUGU Klinik Cinere Klinik Medan Satria Klinik Deli
Wisma Tugu I, Jl. H.R. Rasuna Jl. Cinere Raya No 11 B, Komp. Pertamina Jl. Deli No 22 Koja, Jakarta
Said Kav.C8-9 Jakarta 12940 Cinere - Depok Medan Satria, Jl. ARUN IX, Utara
Ph. 021 5200340 Telp : 7535022 No 2, Jakarta Timur Ph. 021 43923390/3389
Telp : 4604944
Fitnes &
Rehab Cardiovasculer
Lantai M Kantor Pusat
Pertamina,
Jakarta Pusat
Telp : 3816104
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area
Poliklinik Panorama Poliklinik Lirik Klinik Patra Medika Poliklinik Gatu
Jl Pertamina, Karang Jl. Raya Lintas Timur Jl. Prof. M. Yamin Rt. 7 Rw3 Jl Gatu, Baru Ilir,
Jati, Balikpapan Tengah, Sumatera Field Lirik Kelurahan Mangga Besar, Balikpapan Barat,
Balikpapan, 76123 Indragiri Hulu Riau Prabumulih Utara Balikpapan, 76131
Telp: (0542) 7515809 Telp : (0542) 7514530
Poliklinik PGN Lestari Emergency Klinik Poliklinik Pendopo Poliklinik Kenten
Lokasi Stasiun Pagar Dewa (PT. TEL) Jl. Cemara No. 86, Jl. AKBP Cek Agus
PT. PGN Desa Niru Tebat Agung, Komperta Pendopo Komplek Pertamina
Kec. Rambang Dangku, Kenten Timur No.
Kab. Muara Enim 31172 07 Kelurahan Duku
Telp. (0713) 324198 Kecamatan Ilir Timur II
Palembang
Telp. : (0711) 368758
Fax. : (0711) 368758
Poliklinik Sugihwaras
Desa Sugihwaras No. 86 Rt.
4 Rw. 2 Dusun III Kecamatan
Rambang Kabupaten Muara
Enim
Luar Jabodetabek
Beyond Jakarta Greater Area
Klinik Pertamedika PHE Klinik Dirjen Pajak-Gatsu Klinik LG Electronic Klinik Menara Standard
PHE Tower Lt. 2, Jl TB Jalan Jenderal Gatot Indonesia-Legok Chartered
Simatupang Kav. 99 , Jakarta Subroto Kav. 40-42, Jakarta Jl. Tabri Cirarat Legok No. 1, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164
Selatan Selatan 12190 Tangerang 15820 Jakarta
Klinik Gedung PenGas - PGN Klinik PGN Hosbu Klinik Kantor Dirjen ESDM Klinik Kantor Dirjen ESDM
Jl. KH Zainul Arifin 20 Jl. Medan Merdeka Timur, H.R Rasuna Said, kav 07 Jl. Medan Merdeka
Jakarta11140 Jakarta & 08, Blok X2 Kuningan, Selatan No.18. Jakarta
Jakarta Selatan 12950 10110
• Marsinih Martoadmodjo
Jl. Senopati Raya No.8B
Jakarta 12190
Ketiganya merupakan sumber bagi pendapatan All three are a source of revenue. Here is the number of
Perusahaan. Berikut adalah jumlah kunjungan visits by business segment.
berdasarkan segmen usaha.
2013
2014
2015
Sementara, ketiga segmen usaha tersebut dapat Meanwhile, all three business segments can be
dibagi lagi berdasarkan kelompok pelanggan, antara subdivided based on customer groups, such as
lain pelanggan Pertamina, pensiunan, Pertamedika Pertamina customers, retirees, Pertamedika and third
dan pihak ketiga. Berikut adalah jumlah kunjungan parties. Here is the number of visits based on customer
berdasarkan segmen pelanggan. segments.
1.184.633
1.113.972 1.138.947
638.778
365.099 634.025
361.499 567.358
337.343
133.711 57.355
123.060 119.655 50.645
47.929
Total kunjungan pasien di Unit Rawat Jalan Pertamedika Total patient visits in the Outpatient Unit Pertamedika
tahun 2015 adalah 1.138.952. Bila dibandingkan tahun in 2015 is 1,138,952. which lower by (3.85%) compared
2014 dimana jumlah kunjungan pasien adalah 1.184.663, to 2014 which amounted to 1,184,663. Such decrease
terlihat terjadi penurunan yang signifikan (3,85%), occurred due to depreciation of Rupiah. Not all business
dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi units of Pertamedika has cooperated with BPJS. Other
dintaranya nilai tukar Rupiah, unit usaha Pertamedika factors that affected including low season and traffic
belum semuanya bekerja sama dengan BPJS, low jam due to the construction of fly over in front of RSPP.
season dan trafic jam (kemacetan lalu lintas) di depan
RSPP yang akan dibangun fly over.
67.290
61.358 60.560 64.542
45.619
10.298 52.507
3.822 9.478 8.749
3.234
3.159 1.484 1.483 1.400
Kunjungan rawat inap tahun 2015 64.542 dibanding The inpatient visit in 2015 is amounted to 64,542 which
kunjungan rawat inap tahun 2014 (75.290) mengalami is lowered by 14.27% compared to 2014 which amounted
penurunan sebesar 14,27%. Pada tahun 2013-2014 to 75,290. In 2013-2014, the figure is increasing due
terjadi peningkatan kunjungan seperti pada grafik to additional workers of Pertamina. Eventhough the
di atas. Peningkatan kunjungan rawat inap ini bisa number of inpatient visit is decreasing, yet the number of
disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi third parties inpatient visit is increasing. Such increase
pekerja Pertamina. Meskipun terdapat penurunan shows that Company’s hospitals are well-trusted by the
jumlah kunjungan namun terdapat peningkatan pada community beyond Pertamina. Such reason encouraged
kunjungan dari pihak ketiga. Kondisi ini menunjukkan the Company to constantly increase its performance.
bahwa rumah sakit-rumah sakit dalam kelolaan
Perusahaan mendapat kepercayaan dan respon
yang baik dari masyarakat bukan Pertamina. Hal
ini mengharuskan Perusahaan untuk secara terus
menerus memperbaiki diri dalam memberikan layanan
kepada masyarakat penggunanya.
Peningkatan kunjungan rawat inap dari segmen The growth of inpatient from Pertamina and third party
Pertamina dan Pihak III ini berlawanan dengan is against the visit from retiree and Pertamedika. Visit
kunjungan pasien Pensiunan dan Pertamedika. from retiree decreased by 8% from 9,478 visits to 8,749
Kunjungan Pensiunan menurun 7,6% dari 9.478 visits whereas the visit from Pertamedika is relatively
kunjungan menjadi 8.749 kunjungan, sedangkan stable. The performance of inpatient visit in 2015 is
kunjungan Pertamedika relatif stagnan. Untuk kinerja amounted to 75,064 visit which is lower by 15.39%
kunjungan rawat inap tahun 2015 (64.542) dibanding compared to 2014 which amounted to 76,290 visits. Such
2014 (76.290) mengalami penurunan sebesar 15,39%. decrease is caused by Pertamina inpatient which lower
Hal ini disebabkan kunjungan rawat inap Pertamina by 15.38% compared to previous year, whereas the total
tahun 2015 (3.234) dibanding dengan 2014 (3.822) amount in 2015 is amounted 3,234 and 2014 is amounted
mengalami penurunan sebesar 15,38%. to 3,822.
601.126
578.801
570.096
364.180 373.470
363.762
19.283
154.788 138.181 17.966
62.824 133.193
55.175 17.299
49.851
Tren kunjungan penunjang medis di tahun 2015 (578.801) Trend of medical support visit in 2015 is amounted to
dibanding dengan tahun 2014 (570.096) mengalami 578.801 Compared to 2014 which is amounted to 570.096,
kenaikan sebesar 1,52%. Hal ini juga berbanding the amount is increasing by 1.52%. Such condition is
terbalik dengan kunjungan rawat jalan dan rawat inap. against the visit of outpatient and inpatient visit.
Kinerja operasional Perusahaan secara keseluruhan The overall operational performance which is stated in
yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran the the company Budget & Work Plan (RKAP) consist of
Perusahaan (RKAP) terdiri dari 14 indikator. Pencapaian 14 indicators. The company operational performance in
kinerja operasional Perusahaan tahun 2015 dapat 2015 can be seen below.
dilihat sebagai berikut.
Tahun/Year
NO KeterangaN/Description
2014 2015
1. Periode (Hari)/Periode (Day) 365 365
2. Jumlah tempat tidur/Number of Beds 1.086 1.094
3. Jumlah hari perawatan/Days of Treatment 254.609 260.213
4. Bed Occupancy Rate (BOR) 64,2% 65,2%
5. Avarage Length of stays (AvLOS) 3,9 3,6
6. Bed Turn Over (BTO) 62,0 67,2
7. Turn Over Interval 2,1 2,3
8. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan/Number of Outpatient Visit 1.184.633 1.138.947
9. Kunjungan PIII Rawat Jalan/Inpatient Visit Third Party 638.778 623.803
Presentase Kunjungan Pasien RJ pihak III terhadap total pasien RJ
10. 53,9% 54,8%
Precentage of Outpatient Visit Third Party of Total Outpatient Visit
11. Jumlah Kunjungan Rawat Inap/Number of Inpatient Visit 67.290 64.542
12. Kunjungan PIII Rawat Inap/Inpatient Visit Third Party 52.507 51.216
Presentase Kunjungan Pasien RI pihak III terhadap total pasien RI
13 78,0% 79,4%
Precentage of Inpatient Visit Third Party of Total Inpatient Visit
14 Jumlah LOS Pasien Keluar/Number of LOS Outpatient 262.706 241.314
Jumlah hari perawatan merupakan The number of day Treatment Days 260.213
jumlah hari perawatan pasien selama is the number of days of patient
satu tahun. Jumlah hari perawatan care during the year. The number of
dalam sebulan dihitung berdasarkan treatment days in a month is calculated 245.609
jumlah pasien yang disensus setiap based on the number of patients daily
harinya (sensus pasien dirawat pada census (census of patients treated at
2014
jam 23:59 WIB) dan dijumlahkan selama 23:59 pm) and summed for a year. For a
setahun. Untuk jumlah hari perawatan number of days of treatment in 2015 is 2015
di tahun 2015 sebesar 260.213 amounted to 260,213 which is higher by
dibandingkan tahun 2014 sebesar 2.2% compared to 2014 which recorded
254.609, mengalami peningkatan 2,2%. at 254,609.
Bed Occupancy Rate (BOR) merupakan Bed Occupancy Rate (BOR) is the
64,2 65,2
proporsi tempat tidur terisi yang proportion of beds occupied which is
ditetapkan sebagai rasio dari hari defined as the ratio of day care services
pelayanan perawatan untuk jumlah for the number of beds in a given
tempat tidur dalam satu tahun periode period of one year, Achievement BOR 2014
tertentu, Pencapaian BOR untuk tahun for 2015 amounted to 65.2% compared
2015
2015 sebesar 65,2% dibandingkan to the achievement of BOR in 2014. The
pencapaian BOR di tahun 2014. decrease was due to the addition of a
Penurunan tersebut disebabkan significant number of beds in hospitals.
karena adanya penambahan jumlah
Tempat Tidur yang signifikan di
beberapa rumah sakit.
67,2 Bed Turn Over (BTO) merupakan Bed Turn Over (BTO) is the frequency
62,0 frekuensi penggunaan tempat tidur of the use of a bed in a given period.
dalam suatu periode tertentu. Angka The numbers indicate the level of use
2014 yang menunjukkan tingkat penggunaan of a bed during a certain period equal
sebuah tempat tidur selama periode to the average number of patients on
2015
tertentu sama dengan rata-rata jumlah each bed in a certain period. By the end
pasien yang menggunakan setiap of 2015, bed turn over (BTO) increased
tempat tidur dalam periode tertentu. by 8.4% or as much as 67.2 times when
Hingga akhir tahun 2015, bed turn over compared to the year 2014 of 62 times.
(BTO) mengalami peningkatan sebesar
8,4% atau BTO sebanyak 67,2 kali jika
dibandingkan dengan tahun 2014 yang
digunakan sebanyak 62 kali.
2,3
Turn over interval (TOI) merupakan Turn Over the Interval (TOI) is the
2,1
rata-rata jumlah hari sebuah tempat average number of days a bed is not
tidur tidak terisi, yaitu waktu antara occupied that is the time between a
sebuah tempat tidur ditinggalkan patient’s beds left until re-populated
2014 pasien sampai dengan terisi kembali by the next patient. A smaller TOI is
2015 oleh pasien berikutnya. TOI lebih kecil naturally better. The achievement TOI
lebih baik, sehingga pencapaian TOI di in 2015 is 10% compared to 2014. In
tahun 2015 10% dibanding tahun 2014. 2015, the realization of TOI was 2.3 days
Tahun 2015 realisasi TOI adalah 2,3 hari while in 2014 TOI reached 2.1 days.
sementara di tahun 2014 TOI mencapai
2,1 hari.
2015
2015
Kunjungan pihak ketiga rawat jalan Third party outpatient visits equals to 638.778
merupakan jumlah kunjungan a number of patient visits from third 623.803
pasien dari pihak ketiga (pasien parties (patients not guaranteed by
yang tidak dijamin oleh Pertamina) Pertamina) that perform outpatient
yang melakukan rawat jalan selama for one year. Third party outpatient
satu tahun. Kunjungan pihak ketiga visits decreased from 638,778 in 2014
rawat jalan menurun dari 638.778 kali to 623,803 visits in 2015, a decrease of
kunjungan di tahun 2014 menjadi 2.3%.
623.803 kali kunjungan di tahun 2015 2014
atau menurun sebanyak 2,3%. 2015
Kunjungan pihak ketiga rawat inap Third party inpatient visits equals a 52.507
merupakan jumlah kunjungan pasien number of patient visits from third 51.216
dari pihak ketiga (pasien yang tidak parties (patients not guaranteed by
dijamin oleh Pertamina) yang melakukan Pertamina) who did hospitalization for
rawat inap selama satu tahun. Kunjungan one year. Third party inpatient visits for
pihak ketiga rawat inap untuk tahun the year 2015 decreased to 51,216 visits
2015 mengalami penurunan menjadi from 52,507 visits in 2014, decrease of
51.216 kali kunjungan dari 52.507 kali as much as 2.5%.
kunjungan di tahun 2014 atau menurun 2014
sebanyak 2,5%.
2015
Pendapatan usaha menunjukkan nilai perolehan Operating revenues showed the value of the company’s
perusahaan atas operasi usaha dalam setahun. income over the year of business operations. The
Pendapatan usaha Perusahaan tahun 2015 tumbuh Company’s revenues in 2015 grew by 4.6% equals to
sebesar 4,6% atau Rp48,07 miliar dari pencapaian tahun Rp. 48.07 billion compare to the achievement in 2014
2014 sebesar Rp1.051,88 miliar menjadi Rp1.099,95 which was Rp. 1,051.88 billion to Rp. 1,099.95 billion. The
miliar. Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan increase in revenue was due to the increase in AP/JOB/
oleh meningkatnya pendapatan AP/JOB/KPS dan pihak KPS and third party revenues.
ketiga Jaminan.
Pasien Pertamina
9%
Patients of Pertamina
Pasien AP/JOB
Patients of AP/JOB
62% 12%
Pasien Pihak Ketiga
Patients of Third Parties
Per 31 Desember 2015, biaya operasi Perusahaan As of December 31, 2015, the Company’s operating
mengalami peningkatan sebesar 6,79% atau Rp68,54 expenses increased by 6.79% or Rp68.54 billion from
miliar dari tahun 2014 sebesar Rp1.009,99 miliar menjadi the year 2014 which was Rp1,009.99 billion to Rp1,078.53
Rp1.078,53 miliar. Komponen biaya operasi terbesar billion. The largest component of operating costs in
pada tahun 2015 adalah biaya Pekerja sebesar 45%, 2015 was labor costs by 45%, Material 27%, Contract 16%,
Material 27%, Kontrak 16%, Administrasi & Umum 8% dan Administration & General 8% and Depreciation 4%.
Penyusutan 4%.
Pegawai
4% Employee
8%
Material
Material
27%
45%
Kontrak
Contract
Administrasi Umum
27% General Administration
Penyusutan
Depreciation
Meskipun total pendapatan mengalami peningkatan, Although total revenues increased, the total cost also
total biaya juga mengalami peningkatan. Laba bersih increased. In 2015, net profit amounting to Rp27.18 billion
tahun 2015 sebesar Rp27,18 miliar, turun sebesar falls decrease as much as Rp5.38 billion compared to
Rp5,38 miliar apabila dibandingkan dengan tahun 2014 the year 2014, Rp32.56 billion. The decrease in net profit
yang sebesar Rp32,56 miliar. Penurunan Laba bersih was due to a increase in the operating expenses which
disebabkan karena kenaikan beban usaha lebih besar was bigger than operating revenue and also lose of
apabila dibandingkan dengan kenaikan pendapatan joint venture (JV) PT Pertamedika Sentul with a portion
usaha serta adanya kerugian dari perusahaan patungan of 35%.
(JV) PT Pertamedika Sentul dengan porsi sebesar 35%.
Per 31 Desember 2015, Perusahaan berhasil membukukan As of December 31, 2015, the Company recorded a
aset lancar sebesar Rp493,62 miliar atau naik sebesar current asset of Rp493.62 billion, an increase of 8.8%
8,8% dari Rp453,79 miliar di tahun 2014. Peningkatan from Rp453.79 billion in 2014. The increase in current
pada aset lancar disebabkan meningkatnya kas dan assets was due to increase in Cash and Cash Equivalents
setara kas serta pendapatan yang masih harus diterima accrued due to the increase in operating revenue.
karena adanya kenaikan pendapatan usaha.
Kas dan Setara Kas 176.35 140.56 Cash and cash Equivalents
Aset Keuangan Lainnya 22.28 21.77 Other Financial Assets
Piutang Usaha 168.57 183.59 Accounts Receivable
Pendapatan yang masih harus
60.80 56.07 Account Income
diterima
Piutang lain-lain 28.76 14.76 Other receivables
Persediaan 27.67 25.22 Supply
Pajak dibayar dimuka 1.65 1.67 Prepaid Taxes
Biaya dibayar dimuka dengan uang
7.55 10.15 Prepaid Expenses and Advances
muka
Jumlah Aset Lancar 493.62 453.79 Total Current Assets
Hingga akhir 2015, Perusahaan membukukan aset tidak Until the end of 2015, the Company recorded non-
lancar yang meningkat sebesar 0,44% dari Rp695,38 current assets increased by 0.44% from Rp695.38 billion
miliar di tahun 2014 menjadi Rp698,46 miliar di tahun in 2013 to Rp698.46 billion in 2014 due to lower realized
2015 disebabkan rendahnya realisasi investasi yang investment which only reached 67.87% or Rp30.54 billion
hanya tercapai 67,87% atau sebesar Rp30,54 miliar dari from 2015 RKAP Rp45.00 billion.
RKAP 2015 sebesar Rp45,00 miliar.
Aset merupakan sumber daya yang dimiliki Perusahaan Assets are resources owned by the company as capital to
sebagai modal untuk menciptakan nilai tambah create value-added business which brings profit to the
bisnis sedemikian sehingga mampu mendatangkan Company. A large and productive assets are the basis
keuntungan bagi Perusahaan. Jumlah aset yang besar for a variety of business development efforts. In 2015,
serta produktif merupakan modal dasar bagi berbagai the Company had total assets of Rp1,192.08 billion 3.73%
upaya pengembangan usaha. Tahun 2015, Perusahaan increase over the previous year reaching to Rp1,149.17
membukukan total asset sebesar Rp1.192,08 miliar billion. An increase was due to a higher current assets
meningkat 3,73% dibanding tahun sebelumnya yaitu as the result of increase in operating revenue.
sebesar Rp1.149,17 miliar. Peningkatan terjadi karena
adanya peningkatan pada aset lancar karena adanya
kenaikan pendapatan usaha.
Hingga akhir Desember 2015, liabilitas jangka pendek By the end of December 2015, short-term liabilities
Perusahaan mengalami peningkatan yang disebabkan increased due to rising accrued costs and received
oleh meningkatnya biaya yang masih harus dibayar dan income. Increase in liabilities raises as much as Rp6.61
pendapatan diterima dimuka. Peningkatan liabilitas billion or 2.47% from Rp267.67 billion in 2014 to Rp274.28
jangka pendek yaitu sebesar Rp6,61 miliar atau 2,47% billion in 2015.
dari Rp267,67 miliar di tahun 2014 menjadi Rp274,28 miliar
di tahun 2015.
Utang Usaha
Account Payable
Pihak Berelasi 4,69 5,92 Related Parties
Pihak Ketiga 49,74 55,44 Third Party
Pendapatan di terima di muka 25,98 19,74 Unearned Revenues
Biaya yang masih harus dibayar 118,37 85,28 Accrued Expenses
Utang Pajak 3,87 13,16 Taxes Payable
Utang Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Current Portion of Long Term Debts
Utang Leasing 0,70 0,64 Leasing Payable
Utang Bank 5,31 9,10 Bank Payable
Imbalan Pasca Kerja 7,61 13,02 Post-employment benefits
Utang jangka pendek lainnya 58,00 65,36 Other short-term debt
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 274,28 267,67 TOTAL CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang perusahaan mengalami Long-term liabilities increased in 2015 reaching to
kenaikan di tahun 2015 sebesar Rp11,70 miliar atau 8,82% Rp11.70 billion or 8.82% or amounting to Rp312.71 billion
dari Rp132,71 miliar di tahun 2014 menjadi Rp144,41 in 2014 to Rp144.41 billion in 2015. The increase was due
miliar di tahun 2015. Kenaikan tersebut disebabkan to increased reserves to the value of post-employment
karena naiknya pencadangaan atas imbalan paska kerja benefits reserve based on actuarial calculations.
berdasarkan perhitungan aktuaria.
Ekuitas >>>>
Equity
Ekuitas merupakan besarnya kepentingan/hak pemilik Equity is the amount of ownership right towards the
perusahaan pada aset perusahaan dan merupakan assets of the company and is the residual interest in
hak residual pemegang saham atas aktiva perusahaan the assets of the company shareholders after deducting
setelah dikurangi semua kewajiban. Jumlah ekuitas all liabilities. Total equity in 2015 amounted to Rp773.39
pada tahun 2015 sebesar Rp773,39 miliar atau billion, an increase of 3.29% compared to the year 2014
meningkat 3,29% dibanding tahun 2014 yaitu sebesar which was Rp748.79 billion. This increase was due to the
Rp748,79 miliar yang kenaikannya disebabkan oleh profit component on hold.
komponen laba di tahan.
Pada tahun 2015 kas Perusahaan mengalami kenaikan In 2015 the Company’s cash increased to Rp176.35 billion
menjadi Rp176,35 miliar atau naik sebesar 25,46% equals to an increase of 25.46% of Rp140.56 billion in
dari Rp140,56 miliar di tahun 2014, hal ini disebabkan 2014. This is due to decreased payment of installments
adanya penurunan pembayaran angsuran pajak tax unit, payment of dividend and increased in
badan, penurunan pembayaran dividen dan adanya satisfaction of accounts receivable.
peningkatan pelunasan piutang usaha.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 88,21 68,39 Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi 39,45 46,24 Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 12,97 19,06 Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Increase (Decrease) in Net Cash and
35.79 3,09
Setara Kas Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at the
Kas dan setara Kas awal 140,56 137,47
Beginning of Year
Cash and Cash Equivalents at the
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 176,35 140,56
End of Year
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai Profitability ratio is the ratio to assess the ability of
kemampuan perusahaan dan mencari keuntungan. the capability of company and make a profit. This ratio
Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas also provides a measure of the effectiveness of the
manajemen suatu perusahaan. management of a company.
Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian Here is a comparison of targets and achievement in 2015.
Perusahaan di tahun 2015.
Berikut adalah gambaran target Perusahaan untuk tahun Here is a Company targets in 2016.
2016.
Debt to Equity Ratio Perusahaan mengalami kenaikan Debt to Equity Ratio of Company increased from
dari 53,47% di tahun 2014 menjadi 54,14% di tahun 53.47% in 2014 to 54.14% in 2015, which shows that the
2015, yang menunjukan bahwa hutang yang dimiliki Company’s debt was smaller than equity. This shows
Perusahaan lebih kecil daripada ekuitas. Hal ini that the Company’s ability to pay debt is sufficient.
menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam
membayar hutang cukup baik.
Pada akhir tahun 2015, kemampuan Perusahaan dalam By the end of 2015, the Company’s ability to collect
menagih piutang mengalami percepatan dari 64 hari di receivables increased from 64 days in 2014 to 56 days
tahun 2014 menjadi 56 hari di tahun 2015. in 2015.
Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan Capital structure is the proportion or ratio in determining
dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja the fulfillment of Company spending needs, whether by
Perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang, through debt, equity, or by issuing shares.
ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.
Pada akhir tahun 2015, struktur modal Perusahaan By the end of 2015, the Company’s capital structure is
adalah sebagai berikut: as follows:
Struktur modal merupakan aspek penting dalam The capital structure is an important aspect of financial
pengelolaan keuangan Perusahaan. Kebijakan management. The Managerial policy on capital structure
manajemen atas struktur modal menggambarkan illustrates the management policy on business
kebijakan manajemen terhadap sumber pembiayaan financing sources. Management has several options on
usaha. Manajemen memiliki beberapa pilihan atas porsi the proportion of funding that is by using debt, equity,
pendanaan yaitu apakah dengan cara menggunakan or by issuing shares.
utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.
Manajemen Perusahaan menerapkan kebijakan Management Company applies its own funding policy to
pendanaan sendiri untuk memenuhi kebutuhan yang ada. meet existing needs.
Selama tahun 2015, tidak ada ikatan material atas During 2015, the company did not have material
investasi barang modal yang dibukukan oleh Perusahaan. commitment toward capital good investment which
was recorded.
>>>> Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment That is Realized in the Latest Accounting Year
Berikut merupakan investasi barang modal yang The following is investments in capital goods which is
direalisasikan pada tahun buku terakhir 2015: realized in the last fiscal year 2015:
1. Jenis Investasi Barang Modal untuk tahun 2015: 1. Investment Type of Capital Goods in 2015:
a. Pembangunan dan renovasi Rumah Sakit. a. Construction and renovation of the Hospital.
b. Penambahan dan penggantian alat kesehatan. b. The addition and replacement of medical equipment.
c. Penambahan dan penggantian alat penunjang c. Addition and replacement of hospital’s
operasional rumah sakit. operational support tool.
Selama tahun 2015, tidak ada kegiatan usaha yang During 2015, no operations were recorded after the date
tercatat setelah tanggal laporan akuntan. of the auditor’s report.
Berdasarkan hasil keputusan pemegang saham secara Based on the result of sahreholders decision in circular
sirkuler tanggal 31 Agustus 2015 yang menetapkan on August 31, 2015 which is determined the amount
besarnya dividen adalah 10% dari laba bersih tahun of dividend is 10% for net profit in fiscal year 2014.
buku 2014. Sedangkan besaran dividen untuk tahun buku Meanwhile, amount of dividend in fiscal year 2013 was
2013 yaitu 20%. 20%.
Pertamedika bukan merupakan Perusahaan Terbuka Pertamedika is not a public company (Tbk) and did no
(Tbk) dan tidak melakukan Penawaran Umum (IPO). Public Offering (IPO)
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akusisi atau Restrukturiasi >>>>
Hutang/Modal
Material information concerning Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Restricting Debt/Capital
Sejak tahun 2013, Perusahaan melakukan beberapa Since the year 2013, Company perform investment
kegiatan investasi salah satu dengan melakukan activities for example by building Pertamedika Sentul
pembangun Rumah Sakit Pertamedika Sentul City City Hospital with a total investment worth Rp26.5
dengan total keseluruhan investasi senilai Rp26,5 miliar. billion.
Selama tahun 2015 tidak ada dampak perubahan harga During 2015 there was no effect of price changes on
terhadap penjualan/pendapatan bersih serta laba sales as well as net revenues and profit.
Perusahaan.
Perusahaan tidak melaksanakan program kepemilikan Company does not implement management and/or
saham oleh manajemen dan/atau karyawan (ESOP/ employees stock option program (ESOP/MSOP), as
MSOP), hal ini dikarenakan Perusahaan belum menjadi Company has not been a public company.
perusahaan publik.
>>>> Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Afiliasi
Conflict of Interest Transaction and Transactions with Affiliates
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi material During 2015, there were no conflict of interest
yang mengandung benturan kepentingan. Berikut transactions. The following transactions with affiliates
merupakan transaksi dengan pihak afiliasi: occurred:
Tahun 2015, tidak ada perubahan perundang-undangan In 2015, no changes in legislations that have significant
yang memiliki dampak signifikan terhadap Perusahaan. impact towards the Company.
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the Company’s financial
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/
2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang December 31, 2013, and for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan 2014, due to the retrospective application of Indonesian
dengan penerapan secara retrospektif Pernyataan Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”)
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi 2013), 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (“SFAS 24”), that
“Imbalan Kerja” (“PSAK 24”), yang berlaku efektif sejak have been effective since January 1, 2015.
tanggal 1 Januari 2015.
Tingkat kesehatan Perusahaan diperlukan untuk The level of the Company’s health is needed to see
melihat apakah suatu keuangan dalam suatu whether a company’s finances are healthy or not.
perusahaan itu dalam keadaan sehat atau tidak.
Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 dapat dilihat Company’s health level in 2015 can be seen in the
pada tabel sebagai berikut: following table:
Pada tahun 2015, nilai tingkat kesehatan Pertamedika In 2015, Company’s health level slightly decreased of
mengalami sedikit penurunan menjadi 56,42 jika 56.42, compared to previous year amounting to 65.92.
dibandingkan dengan jumlah tingkat kesehatan tahun
2014 sebesar 65,92.
Indikator Kinerja Utama (KPI) memungkinkan Perusahaan Key Performance Indicators (KPI) enable companies
untuk melacak dan memantau keberhasilan operasi to track and monitor the success of their operations.
suatu perusahaan. Indikator kinerja utama Perusahaan Company Key Performance Indicator in 2015 as follows.
tahun 2015 sebagai berikut:
Kelompok Freq
Indikator Kinerja Utama Satuan
KPI Key Performance Indicator Monitoring Unit
KPI Group
I FINANCIAL
60% 60%
98,60% 100,00% 99,77% 116,71% 5% 5,84%
70,00% 72,00% 65,2% 93,14% 5% 4.66%
1.310.452
1.375.975 Kunj 1.138.947 Kunj 86,91% 10% 8,69%
Kunj
76.040
82.123 Kunj 64.542 Kunj 84,88% 10% 8,49%
Kunj
100% 97,83%
0,55 - 0
0 - 0
80 - 89
WTP -
80
80 75,0%
98 80,0%
4 98,0%
1 6
2
Dalam industri layanan kesehatan, upaya untuk In the healthcare industry efforts to create high-
menciptakan rumah sakit yang berkualitas di mata quality hospital for the customers are desperately
pelanggannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM determined by the quality of their produce. Human
yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang harus resources that should be owned healthcare institutions
dimiliki institusi layanan kesehatan seperti rumah sakit such as hospitals in principle have been regulated
pada prinsipnya telah diatur melalui akreditasi rumah by the accreditation hospital in the determination
sakit yakni dalam penentuan jumlah dan spesifikasi of the amount of energy facilities and specifications
tenaga serta fasilitas penunjang layanan yang harus and services that should be owned by a hospital. Its
dimiliki oleh sebuah rumah sakit. SDM rumah sakit hospitals and basically has clearly, an unspecialized as
juga pada dasarnya telah terspesialisasi secara jelas, for all medical staff of nurses, midwives, doctor, medical
karena semua tenaga medis seperti perawat, bidan, specialist, pharmaceuticals and others have a special
dokter, dokter spesialis, farmasi dan lain-lain secara education background for a job in accordance with their
khusus telah mempunyai latar belakang pendidikan work. This is the background of human resources in the
sesuai dengan bidang tugas yang mereka kerjakan. hospital are expected to have good hospital services.
Dengan latar belakang pendidikan itulah SDM di
institusi rumah sakit diharapkan mampu menunjang
pelayanan rumah sakit yang berkualitas.
>>>> Profil Sumber Daya Manusia [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4]
Human Resource Profile [G4-9, G4-10, G4-11, G4-LA12, G4-HR4]
Jumlah Pekerja Perusahaan tahun 2015 sebanyak 2.643 The number of workers in the company year 2015 is
orang dengan komposisi pekerja tetap sebanyak 2.070 as many as 2,643 people with the composition of the
orang dan pekerja tidak tetap sebanyak 566 orang. permanent workers of 2,070 and 566 non-permanent
workers.
[G4-10]
Komposisi Pekerja 2015 2014 2013 Employee Composition
Pekerja Tidak Tetap 566 583 773 Non-Permanent Employee
Pekerja Tetap 2.077 2.046 1.977 Permanent Employee
Total 2.643 2.629 2.750 Total
773
583
566
Berikut dibawah ini adalah komposisi pekerja Below is the composition of Company workers based on
Perusahaan berdasarkan fungsi pada tahun 2015 2015 function
2014 2015
Fungsi Keperawatan menempati jumlah pekerja dengan Nursing function occupies number or workers with the
proporsi terbanyak atau sebesar 52% dari jumlah highest proportion of 52% of the number of permanent
Pekerja Tetap maupun tidak tetap. Hal ini seimbang employee or unpermanent employee this by the
dengan total bed di tahun 2015 sebanyak 1.038 buah total beds in 2015 as many as 1,038 pieces and the
dan pencapaian BOR tahun 2015 sebesar 64,2% dan achievement of the BOR in 2014 amounted to 64.2% and
Kunjungan rawat jalan tahun 2015 sebanyak 1,2 Juta outpatient visits in 2015 as many as 1,2 million Patients,
Pasien.
Berikut dibawah ini adalah demografi pendidikan Below are the demography of Worker’s Education Level
Pekerja tahun 2015. 2015
Pendidikan Pekerja D3 menempati jumlah terbanyak Diploma (D3) is the dominating worker’s education,
baik pekerja tetap maupun pekerja tidak tetap, hal both in Permanent and Non-permanent, this match
ini equal dengan jumlah tenaga keperawatan yang the proportion of nursing position which also holds the
menempati proporsi terbanyak. Untuk peningkatan highest proportion. In order to increase the competency
kompetensi dan penerapan Model Praktek Keperawatan and the implementation of Professional Nursing Practice
Profesional (MPKP) dibutuhkan perawat dengan jenjang Model (Model Praktek Keperawatan Profesional/MPKP),
pendidikan S1 Kep + Ners. nurse with education level of Bachelor of Nursing (S1 +
Ners) are needed.
1.200
1.088
1.000
800
600 553
406
400
286
200
109 141
45 6
1 2 15
SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2 S3
Berikut dibawah ini adalah demografi usia Pekerja Below is the age demography of workers year 2015.
tahun 2015.
Pekerja tetap terbanyak dalam skema Perusahaan diisi Permanent Employee in this schemes are dominated
oleh pekerja usia produktif yaitu 31-40 tahun, dimana with employee of productive age group of 31-40 years,
kelompok usia ini memiliki kapasitas yang mumpuni this age group has a powerful capacity in running the
dalam menjalankan roda Perusahaan baik dari latar company both educational background and experience.
pendidikan maupun pengalaman. Sedang pekerja As form nonpermanent worker is still seem high at the
tidak tetap terlihat tinggi pada usia 21-30, hal ini dapat age of 21-30, this can be due to the recruitment process
dikarenakan inisiasi recruitmen pekerja adalah pada is mostly done for fresh graduate age group 21-30 years
fresh graduate yang memang berada pada kisaran old. In the age group of above 40, workers are more
kelompok usia dewasa muda 21-30 tahun. Di kelompok established and some holds structural or managerial
usia 40 ke atas adalah kelompok pekerja yang telah position in the Company.
mapan dan sebagiannya adalah jajaran pemegang
kewenangan secara struktural dalam Perusahaan.
1.000 923
800 716
600
420
400
252 183
200 127
2 16 13
Pekerja Tetap dengan jenis kelamin Perempuan Permanent female workers occupy the highest number
menempati jumlah terbanyak atau sebanyak 1.676 or as many as 1,676 workers, this is understandable as
Pekerja, hal ini dapat dipahami karena fungsi the nursing profession is still dominated by female
keperawatan saat ini masih banyak dilakukan oleh workers.
pekerja perempuan.
Tahun 2015, Perusahaan telah melakukan up skilling In 2015, the Company made up skilling in order to
dalam rangka mengembangkan kompetensi Pekerja develop competencies workers which is one of the most
yang merupakan salah satu aset terpenting dalam important asset in advancing the company:
memajukan perusahaan:
Total investasi Perusahaan di tahun 2015 adalah The total investment of the company in 2015 was Rp30.51
Rp30,51 miliar sebagaimana dijelaskan dalam table billion as explained in the table below:
dibawah ini:
Menurut sifatnya investasi dapat terbagi atas investasi By its types, investment can be divided into Business
Business Development dan Non Business Development. Development Investment and Non-Business
Yang termasuk dalam kategori investasi Business Development. Included in the category of investment
Development adalah investasi yang berhubungan Business Development are investments directly related
langsung dengan core business, berpotensi to the core business, potentially increasing revenue,
meningkatkan pendapatan, atau yang bersifat or those that are a mandatory (compulsory). Included
mandatory (wajib). Termasuk dalam kategori ini adalah in this category are the procurement of medical
pengadaan alat kesehatan, pengembangan bersifat equipment, physical development (new construction
fisik (konstruksi baru atau renovasi), serta pengadaan or renovation), as well as any other mandatory
lain yang wajib dilakukan. Sedangkan investasi yang provision. While the investments that are Non-Business
sifatnya Non Business Development adalah investasi Development are investments used to support the core
yang digunakan untuk menunjang proses bisnis inti. business processes. Including procurement and Waste
Termasuk di dalamnya pengadaan Instalasi Pengolahan Water Treatment Plant, the procurement of generators,
Air dan Limbah, pengadaan genset, serta pengadaan as well as mechanical and electrical supply.
mekanikal dan elektrikal.
Proporsi realisasi antara investasi yang bersifat The proportion between the realization of investments
business development dan non development adalah that are business development and non-development
sebagai berikut: per unit are as follows:
Sampai dengan akhir tahun 2015, realisasi investasi Until the end of 2015, Realized investment (from the
(dari Nilai Investasi barang Modal Rp45.000.000.000) value of capital goods investment of Rp45.000.000.000)
adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Realisasi SKOP: 92% a. Realization of SKOP: 92%
b. Reaslisasi program: 87% b. Realization program: 87%
c. Realisasi program: 68% c. Realization of the program: 68%
Adapun kendala-Kendala dalam pencapaian investasi There is Obstacles in achieving the investment as
sebagai berikut: follows:
1. Kendala pada pengadaan yang mengakibatkan 1. Obstacle on procurement which resulted in a couple
terjadinya beberapa kali retender dan penambahan of times retender scope and value addition SKOP. It
nilai SKOP. Hal ini diakibatkan oleh ketidaksesuaian is caused by a mismatch between the Self-Estimated
antara Harga Perkiraan Sendiri dengan harga price to the market price at the time of holding the
pasar barang investasi pada saat diadakannya investment goods procurement.
pengadaan.
2. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang 2. The rupiah exchange rate against the dollar is
menyebabkan ketidakpastian harga barang causing uncertainty for investment goods price or
investasi atau melambungnya harga barang jauh di prices soaring far above items HPS.
atas HPS.
3. Keterlambatan dalam penyelesaian konstruksi 3. Delay in completion of construction of default of
akibat wanprestasi dari kontraktor pelaksana the contractor or other constraints that are external
maupun kendala lain yang bersifat eksternal (related to 3rd party).
(terkait dengan pihak ke 3).
Paradigma jasa pelayanan kesehatan rumah sakit Currently, the paradigm of hospital health care services
dewasa ini sudah mengalami perubahan yang mendasar has been changing and it is become business entity that
dan merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai has many strategic business. Environmental changes
banyak unit bisnis strategis. Perubahan lingkungan secara will encourage hospital become organization with multi
alamiah akan mendorong rumah sakit menjadi organisasi product characterized. Then, it needs right management
yang berciri multiproduk, sehingga membutuhkan handling. Hospital is part of overall health care system
penanganan dengan konsep manajemen yang tepat. which provide curative, preventive, rehabilitation and
Rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan promotion services. Moreover, hospital has function
kesehatan secara keseluruhan yang memberikan as a place of health education and research. In order
pelayanan kuratif, preventif, rehabilitatif dan promotif. to carry out its function, the hospital must cooperate
Di samping itu, rumah sakit juga bisa berfungsi sebagai with other institution in its region, both health and non-
tempat pendidikan tenaga kesehatan dan tempat health institution.
penelitian. Oleh karena itu, agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik maka rumah sakit harus bisa
bekerjasama dengan instansi lain di wilayahnya, baik
instansi kesehatan maupun non kesehatan.
Rumah sakit sebagai suatu industri jasa kesehatan The hospital as a healthcare service industry basically
pada dasarnya bersifat sosio-ekonomi dimana dalam is sosio-economic where in exercised their activities
menjalankan kegiatannya menekankan nilai-nilai sosial dan emphasize the social values and economic principles
Pergeseran paradigma tersebut adalah bergesernya Paradigm shift is shift in point of view on health care
cara pandang pengguna jasa layanan kesehatan services in seeing an institution, not only provide health
dalam melihat suatu institusi, tidak sekedar sebagai care service but also set out the quality of service, quick
pemberi layanan kesehatan semata, namun harus response on complaints and improve the contentment
mengedepankan kualitas layanan, cepat tanggap of patient in the process of providing service. Meanwhile,
terhadap keluhan dan meningkatkan kenyamanan the owner of hospital is seeing the importance
pasien dalam proses pemberian layanan kesehatan. maintain and improve positive image in line with the
Sementara pemilik Rumah sakit melihat pentingnya improvement efficiency operational effort to achieve
mempertahankan dan meningkatkan citra positif an effective plan and target of hospital organization
seiring dengan peningkatan upaya efisiensi operasional which have impact on the increasing significant profit.
Rumah sakit sehingga tercapai efektivitas rencana dan
sasaran organisasi rumah sakit yang berdampak pada
peningkatan profit yang signifikan.
Rumah sakit juga harus mampu meningkatkan The hospital also must be able to increase the
kemapanan atau kemajuan pelayanan yang mencakup reliability or services advancement including efforts
upaya mempertahankan tingkat kemajuan dari to maintain the level of equipment & medical facilities
kecanggihan peralatan dan sarana medis, menjaga advancement, to maintain information reliability with
kehandalan informasi dengan kecepatan memperoleh speed and accuracy, to increase the efficiency of health
dan ketepatannya, meningkatkan terus efisiensi service, and to stimulate the hospital competitiveness.
penyelenggaraan jasa pelayanan kesehatan rumah From the scientist view and development of medical
sakit, dan mampu memacu peningkatan daya saing technology, the hospital should be become medium for
rumah sakit yang dipimpinnya. Adapun pandangan dari medical technology development, science and medical
para ilmuwan dan teknologi medis, menekankan bahwa research and also medium for the skills and professions
rumah sakit haruslah menjadi sarana pengembangan development.
teknologi kedokteran, menjadi sarana pengembangan
ilmu dan penelitian medis, serta sekaligus sebagai
sarana bagi pengembangan karya keahlian dan profesi.
Sebagai dampak dari perubahan faktor-faktor As the impact of the change in environmental factors,
lingkungan tersebut, maka terdapat beberapa hal yang there is several things which encourage the change in
mendorong terjadinya perubahan pandangan yang the point of view and causing new paradigm, as follows:
menimbulkan munculnya paradigma baru, antara lain:
Menghadapi perubahan paradigma ini, Perusahaan in facing the paradigm sift, the Company solve the
menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan challenge by implement some strategies. In managing
strategi. Dalam mengelola persaingan bisnis business competition, and strengthening competitive
dan penguatan posisi kompetitif, Perusahaan position, the Company use competition management
menggunakan pengelolaan manajemen persaingan through price leadership management, captive market,
Upaya merespon persaingan bisnis dengan membuat Efforts to respond to business competition by making
produk-produk unggulan dan menciptakan berbagai superior products and create various breakthrough
break through project yang menghadirkan inovasi pada project will bring innovation in services/centers of
pusat-pusat layanan/produk baru dibarengi dengan new products were accompanied by monitor map
memonitor peta positioning kekuatan produk dan positioning the power of products and hospital lead
keunggulan rumah sakit di antara para kompetitor. among the competitors
Dalam mengelola dan merespon keinginan dan In managing and responding the demand and necessary
kebutuhan pasar disusun Rencana Kerja Manage Care of the market, Manage Care Work Plan is composed for
untuk internal dan pihak ke 3 yang dikelola oleh MPPK. internal and third parties which is manage by MPPK.
Selain itu juga disusun perencanaan KSO lainnya dan Beside, another KSO and clinic franchise is also planned
franchise klinik yang dikelola oleh Pengembangan Bisnis. by business development.
Sejalan dengan upaya pengembangan berkelanjutan In line with sustainable development and the
(continous improvement) pada pengelolaan layanan improvement of public service in continous main
utama standar rumah sakit yang sudah ada, kini hospital‘s standard, currently comes the treatment
muncul sistem pelayanan perawatan one day care one day care services as one of the way to outpatient
yaitu suatu pengembangan sistem rawat jalan dan and inpatient using the practices of nurses profesional
rawat inap dengan menggunakan pendekatan Model mpkp approach and professional managers. This is
Praktek Keperawatan Profesional mpkp dan case review and replication of outpatient services system
manajer. Hal lain adalah review dan replikasi sistem through management slots, medical check up on the
layanan rawat jalan melalui managemen slot, Medical site and medical check up on holiday. Development
Check Up On Site, dan Medical Check Up di hari libur. of medical service continues to support the creation
Pengembangan pun berlanjut dengan mengkreasikan of an outpatient in the franchise clinic. In the future
layanan penunjang medis dengan rawat jalan dalam this strategies will be strength to consolidate and
model klinik franchise. Ke depan berbagai strategi ini excellences itself as healthcare company between
akan menjadi kekuatan Perusahaan untuk menguatkan binding of hospital industry competition.
dan mengunggulkan diri sebagai korporasi kesehatan di
antara tajamnya persaingan industri perumahsakitan.
Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan disusun Long term plan of the Company is based on strategic
berdasarkan perencanaan stratejik yang mencakup planning which includes the formulation of objectives,
rumusan mengenai sasaran, strategi, kebijakan dan strategy, policy and program development activities of
program kegiatan pengembangan Perusahaan yang the company to be achieved within a period of 5 (five)
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun years.
Aspirasi Perusahaan di lima tahun pertama adalah The aspirations of the Company in the first five years
menjadi bisnis model korporasi dibidang kesehatan is to become a corporate model of business in the
(Health Care). Sementara untuk kurun waktu lima field of health (Health Care). As for the second period
tahun kedua, aspirasi Perusahaan adalah memperluas of five years, the Company is expanding its aspirations
jaringan di regional Asia Tenggara. Sedangkan untuk of regional network in Southeast Asia. As for the third
kurun waktu lima tahun ketiga, Perusahaan ingin setara period of five years, the Company wants the corporate
dengan korporasi Health Care terkemuka di dunia equivalent of the world’s leading Health Care exist in
dan eksis di kawasan global. RJPP tahun 2015-2019 the region and globally. RJPP years 2015-2019 should
seharusnya sudah mengembangkan aspirasi di lima have developed a five-year aspiration in both of which
tahun kedua dimana Perusahaan sudah memperluas the Company has been expanding the network of Health
jaringan Health Care di regional Asia Tenggara, namun Care in Southeast Asia, but due to the development of
karena perkembangan industri kesehatan yang semakin ever-increasing health industry and government policy
meningkat dan perubahan kebijakan pemerintah changes with BPJS and policy changes of PT Pertamina
dengan adanya BPJS serta perubahan kebijakan PT (Persero) in the field of health services, then RJPP year
Pertamina (Persero) di bidang layanan kesehatan, maka 2015 - 2019 is still developing aspiration in the first five
RJPP tahun 2015-019 saat ini masih mengembangkan years.
aspirasi di lima tahun pertama.
Sasaran yang hendak dicapai Perusahaan dalam 5 The Company’s targets to be achieved within 5 (five)
(lima) tahun ke depan antara lain: years in the future include:
1. Seluruh RS milik Perusahaan terakreditasi KARS 1. All of the Company’s hospitals have KARS
serta beberapa RS terakreditasi JCI. accreditation and also several hospitals have JCI
accreditation.
2. Penetrasi dan pengembangan pasar korporasi 2. Penetration and development of the corporate
dengan mengembangkan produk unggulan, market by developing superior products, as well
pembangunan RS baru serta alih kelola RS as the construction of a new hospital management
Pertamina. over Pertamina Hospital.
3. Menjadi korporasi Health Care yang produktif dan 3. Being corporations Health Care productive and
berdaya saing. competitive.
4. Perusahaan dapat menjadi pilihan utama dan trend 4. The Company may be the primary choice and trend
setter Rumah Sakit di Indonesia setter hospital in Indonesia
EFISIENSI Efficiency
2018 5 TAHUN KEDUA
Penerapan cost leadership dalam implementasi
2023 Second 5 Years
Memperluas jaringan Health Care
Managed Care diseluruh unit usaha dan jejaring di regional Asia Tenggara
Pertamedika Expanding the network of Health Care
services in Southeast Asian Region
Standarisasi layanan, obat dan alat kesehatan
PROFESIONALISME Professionalism
Budaya kerja berbasis kinerja yang berorientasi pada
Customer Focus
Dalam hal investasi, Perusahaan merencanakan In terms of investment, the Company is planning
kegiatan investasi yang mendukung peningkatan investment activity to support increasing benefit for
benefit bagi Perusahaan, terutama dalam peningkatan Company, especially the increasing in revenue. The
pendapatan. Rencana investasi tersebut akan plan of investment will be used to construction of
digunakan dalam pembangunan RS baru, renovasi fisik new hospital, physical renovation several existing
beberapa bangunan RS eksisting, pembelian peralatan hospital building, purchase sophisticated and modern
canggih dan modern serta penggantian peralatan equipment also replacement the equipment that is not
yang sudah tidak ekonomis untuk digunakan, rencana economical to use, acquisition plan of hospital in order to
akuisisi rumah sakit dalam rangka penetrasi pasar penetration market and renovation of Pertamina Hospital
serta rencana perbaikan Rumah Sakit Pertamina yang which manage by the Company. Moreover, RJPP also
dialih kelolakan ke Perusahaan. Selain itu, RJPP ini accommodate Company’s policy that will remove half of
juga sudah mengakomodir kebijakan Perusahaan yang the shares held in PT Pertamedika Sentul.
akan melepas sebagian saham yang dimiliki di PT
Pertamedika Sentul.
Perusahaan telah 18 tahun merambah Bisnis For 18 years, The Company has been carrying out Hospital
Perumahsakitan di Indonesia. Sebagai grup rumah sakit business in Indonesia. As group of hospital which
yang menaungi 10 Rumah Sakit Pertamina dari berbagai is shelter 10 hospitals in all Indonesia, Pertamedika
belahan Indonesia, Pertamedika semakin memantapkan is more stable its business strategy. At this time, the
strategi bisnisnya. Saat ini selain dari mengelola 10 rumah cooperation hospital management through operation or
sakit yang dialihkelolakan dari Pertamina, Pertamedika KSO and the operation of joint venture hospital are two
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan from many strategies which is performed by Company.
beberapa strategi dalam industri perumahsakitan.
Pengelolaan Manajemen Rumah Sakit lewat Kerja Sama
Operasi atau KSO, Kerja sama pengoperasian Rumah
Sakit lewat Joint Venture, adalah dua dari sekian banyak
strategi yang dijalankan oleh Perusahaan.
Industri perumahsakitan masih merupakan Bisnis yang Hospital Industry is still become a promise business.
menjanjikan. Cerahnya prospek industri rumah sakit Huge prospect of hospital industry can be seen from the
terlihat dari meningkatnya data jumlah Rumah sakit increase number of private hospitals in Indonesia. Data
swasta di Indonesia. Data kemenkes menunjukkan from ministry of health shows the increasing number of
adanya kenaikan jumlah RS swasta secara signifikan private hospital significantly from 2010 until 2014.
dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
1.329 1.318
1.266
1.195
893
838
Dari situasi di dalam negeri, pertumbuhan bisnis From domestic situation, the growth of hospital
perumahsakitan dipahami karena meningkatnya business can be understand as the increasing society
kesadaran masyarakat akan kesehatan, meski di sisi lain awareness toward health, even in other side the
terbukanya kesempatan juga disebabkan kebutuhan opening opportunity also caused by necessity of health
akan jasa layanan kesehatan yang dapat diukur dari care which cannot be measured from low degree of
derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih relatif Indonesian health. In general, degree of health society
rendah. Secara umum, derajat kesehatan masyarakat di in Indonesia measures with some moralities indicators
Indonesia diukur dengan beberapa indikator mortalitas such as the number of infant mortality, number of
Masih rendahnya rasio tempat tidur rumah sakit yang The low ratio of hospital bed in Indonesia also becomes
ada di Indonesia juga menjadikan indikasi betapa the indicator of high prospect of hospital industry in
besarnya prospek industri rumah sakit di Indonesia. Indonesia. According to statistics data from Ministry of
Berdasarkan data statistik Kementerian Kesehatan, Health, necessary of hospital service is really urgent.
kebutuhan layanan rumah sakit sangat mendesak. In Indonesia, every 1.000 people there is only one bed
Kebutuhan itu dihitung dari rasio antara jumlah while ratio average in the world is three beds. Meanwhile
tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk. Di for doctor necessity, the average in the world there is 1,4
Indonesia, setiap 1.000 orang hanya ada satu tempat doctors every 1.000 people, while in Indonesia only 0.3
tidur sementara rasio rata-rata di dunia tiga tempat doctors.
tidur. Sementara untuk keperluan dokter, rata-rata
di seluruh dunia ada 1,4 dokter setiap 1.000 orang,
sementara itu di Indonesia hanya 0,3 dokter.
Cerahnya prospek industri rumah sakit ini sudah lama Huge prospect in hospital business have been long
dilirik oleh para Penanam Modal Asing. Beberapa time seen by foreign investor. Several foreign investor
PMA yang sudah membangun rumah sakit mewah have built extravagant hospital in Indonesia, and this
di Indonesia, dan kini makin giat mengembangkan time more active developing its business like sinar mas
sayapnya seperti Kelompok Sinar Mas Group yang group which is build extravagant EKA hospital BSD city
membangun rumah sakit mewah EKA Hospital BSD City in Tanggerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. from
di Tangerang. Gleneagles Development Pte. Ltd. dari Singapore and Ramsay Healthcare group from Australia
Singapura dan Group Ramsay Healthcare dari Australia in through did joint venture with outstanding developers
berbondong-bondong melakukan joint venture dengan such as PT. Lippo Karawaci Tbk built extravagant hospital
pengembang-pengembang ternama seperti PT. Lippo Siloam International Hospital in Karawaci, Tangerang,
Karawaci Tbk membangun rumah sakit mewah Siloam PT Binara Guna Medikatama built hospital in Pondok
International Hospital di Karawaci, Tangerang, PT Indah South Jakarta and in Puri Indah. Moreover, the
Binara Guna Medikatama membangun rumah sakit government published policy in president decree on the
di Pondok Indah Jakarta Selatan dan di Puri Indah. list of negative investment No. 96 and No. 118 in year
Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan 2000. Through president decree, government regulates
yang tertuang dalam Keputusan Presiden tentang foreign investors in Indonesia hospital business have
Daftar Negatif Investasi (DNI) No.96 dan No.118 tahun authority until 49% capital paid up.
2000. Melalui Kepres ini pemerintah mengatur bahwa
pemodal asing di bisnis rumah sakit Indonesia dapat
memiliki kepenguasaan hingga 49% modal disetor.
Namun tidak dapat disangkal, betapapun baiknya prospek However the business cannot indisputably, how good
industri perumahsakitan dan opportunity yang terbuka the prospect of hospital industry and opportunity which
ke depan, di bawah bayang-bayang globalisasi dan Asean is open to the future, under shadows globalization
Free Trade Area atau MEA, kita akan dihadapkan dengan and ASEAN free trade, the company will be faced
makin ketatnya persaingan antar institusi rumah sakit di tight competition between hospital institutions in
dalam negeri maupun antar Negara. Kualitas pelayanan domestic as well as between countries. Quality of
dan kualitas SDM kesehatan akan menentukan daya saing service and health human resources will determine
tiap pelaku pasar di industry ini. Hal ini mendorong makin the competitiveness effort every market maker in
tingginya standar kualitas pelayanan kesehatan yang this industry. It supports high quality standard of
akan berlaku secara global. Sementara, kualitas layanan healthcare service which is occur globally. Meanwhile,
tidak terlepas dari kinerja Tenaga dokter spesialis, service quality does not regardless from performance
sarana dan prasarana peralatan medis dan tenaga kerja of specialist doctor, tool and infrastructure medical
pendukungnya serta sistem kerja yang harus dikelola instruments and labors also work system that should
secara efektif dan efisien untuk memenangi persaingan. be manage effectively and efficient to conquer the
Pertamedika di tahun 2015 mendorong seluruh rumah competition. In 2015, Pertamedika supports all hospital
sakit Unit Usaha untuk mengikuti dan menerapkan units to participate and implement KARS accreditation
akreditasi KARS sebagai standar acuan mutu layanan dan as reference standard of service quality and safety for
keselamatan pasien. patients.
19%
Market Share yang Dikuasai
Managed Market Share
Potensi Pasar
Market Potential
81%
16%
Market Share yang Dikuasai
Managed Market Share
Potensi Pasar
Market Potential
84%
Posisi Produk Rawat Jalan dan Rawat Inap Pertamedika The position of Outpatient and Inpatient services
adalah sebagai Market Follower (Pengikut Pasar). of Pertamedika is categorized as Market Follower.
Dengan demikian, strategi korporasi yang harus Therefore, the strategy that must be done by
dilakukan Pertamedika adalah: Pertamedika is the following:
1. Spesialisasi secara geografis; 1. Specialization in geographical;
2. Spesialisasi pelanggan ke perusahaan dengan 2. Specialization to customers with company that has
daya beli dan ukurannya yang cukup besar untuk huge purchase potential in order to maximize profit;
memaksimalkan keuntungan;
3. Memiliki potensi untuk berkembang dalam hal 3. Own the potency to develop in performing product
melakukan pengembangan produk. development.
Kondisi market share – cakupan pasar yang dikuasai Condition of market share – dominating market coverage
unit usaha Pertamedika di Tahun 2015 adalah sebagai unit of Pertamedika in 2015 are as follows:
berikut:
Untuk produk rawat jalan Rumah Sakit Pertamina For outpatient product of Pertamina Prabumulih
Prabumulih menguasai pasar paling maksimal karena Hospital, it manage to reach maximum market
sedikitnya persaingan. Sedangkan unit usaha yang occupation because there is few competition. Meanwhile
memiliki daya saing lemah sehingga penguasaan pasar business units that have weak competitiveness that
kurang optimal adalah RS Pertamina Sorong dan RS has less than optimal market share are RS Pertamina
Pertamina Pangkalan Brandan. Sorong and RS Pertamina Pangkalan Brandan.
Untuk penguasaan pasar produk rawat inap, unit For inpatient market share of products, the business
usaha yang dapat menguasai cakupan pasar secara units that can dominate the market coverage optimally
optimal meski dalam kondisi persaingan yang ketat even in conditions of intense competition is Pertamina
adalah Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Rumah Hospital Balikpapan, Pertamina Hospital Cirebon,
Sakit Pertamina Cirebon, Rumah Sakit Prabumulih. Hal Pertamina Hospital Prabumulih. This could be due to
ini dapat disebabkan karena mutu layanan rawat inap the quality of inpatient care in hospitals has manage
di rumah sakit-sakit tersebut mendapatkan perhatian to draw the customer attention. Pertamina Hospital
utama dari para pelanggan. Rumah Sakit Pertamina Tanjung appear to hold the most optimal market
Prabumulih terlihat menguasai pasar paling optimal because there are only fews competitors. Pertamina
karena tidak ada pesaing. Rumah Sakit Pertamina Plaju Plaju Hospital has the lowest market coverage by 3%
memiliki cakupan pasar tererendah sejumlah 3% di in 2015.
tahun 2015.
Sebagai Upaya untuk meningkatkan pendapatan dan As an effort to improve the benefit and profit for the
profit Perusahaan, strategi yang dijalankan Pertamedika Company, strategy which is run by Pertamedika in 2015
di tahun 2015 menyesuaikan dengan posisi produk adjust the product position namely Market Follower,
yaitu Market Follower, dimana unit usaha Pertamedika which business unit of Pertamedika develop the product
mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan related to market needs and focuses on company’s
pasar dan membidik pelanggan perusahaan maupun customer and individual the purchasing power of
perorangan yang berdaya beli segmen menenggah ke middle to upper segment
atas.
Kegiatan CRM di Pertamedika terbagi kepada dua jenis CRM activity is divided into two types of customers:
pelanggan:
PELANGGAN
INDIVIDU
Individual Customer
CUSTOMER
RELATIONSHIP
MANAGEMENT
PELANGGAN b2b
Business to Business
Customer
1. Program untuk pelanggan Individu dilakukan oleh 1. Program for Individual customers is conducted by
unit usaha Pertamedika dalam hal ini adalah Pertamedika business unit for instance Pertamina
Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Central Hospital, Pertamina Balikpapan Hospital,
Pertamina Balikpapan, Rumah Sakit Pertamina Pertamina Cirebon Hospital, Pertamina Tanjung
Cirebon, Rumah Sakit Pertamina Tanjung, Rumah Hospital, Pertamina Tarakan Hospital, Pertamina
Sakit Pertamina Tarakan, Rumah Sakit Pertamina Sorong Hospital, Pertamina Prabumulih Hospital,
Sorong, Rumah Sakit Pertamina Prabumulih, Rumah Pertamina Pangkalan Brandan Hospital, and
Sakit Pertamina Pangkalan Brandan, Rumah Sakit Pertamina Plaju Hospital.
Pertamina Plaju.
2. Program untuk pelanggan B2B, sebagian besar 2. For B2B customer, most of activities are conducted
dilakukan oleh Divisi Pemasaran Korporat kepada by marketing division of company to Pertamina
Pertamina dan anak perusahaan serta pelanggan and subsidiary also BUMN customer which became
BUMN yang menjadi pelanggan Pareto (10 besar Pareto Customer (10 large customers as the largest
pelanggan pemberi pendapatan terbesar) dari revenue provider) from Pertamedika.
Pertamedika.
Data dibawah ini merupakan jenis-jenis kegiatan In this below is data of Customer Relation Manager
Customer Relation Management: Activities:
CRM Perusahaan
CRM Company
Salah satu strategi Pemasaran Korporat di Tahun One of marketing strategies in 2015 is optimization
2015 adalah dengan melakukan optimalisasi sinergi the synergy of Pertamina subsidiary, products which
AP Pertamina, produk yang dipasarkan antara lain are, among others Managed Care-MPPK, MCU, On
Managed Care-MPPK, MCU, Manajemen On Site Clinic Site Clinic Management and other products outside
dan produk lain diluar layanan rawat jalan dan rawat services of outpatient and inpatient hospital to PT
inap rumah sakit kepada PT Pertamina (Persero), anak Pertamina (Persero), subsidiaries and its affiliation.
perusahaan dan afiliasinya. Adapun Pemasaran Produk Regular marketing product and up selling in 2015 are
Reguler dan Up Selling yang terjadi di Tahun 2015 summarized in the table below:
terangkum dalam tabel berikut ini:
INDUKSI/ANAK PERUSAHAAN/
PERUSAHAAN PATUNGAN PENJELASAN HUBUNGAN KERJASAMA
MAINCOMPANY/SUBSIDIARY/JOINT EXPLANATION ON COOPERATION RELATIONSHIP
VENTURE
PT Pertamina • Provider layanan kesehatan klinik & rumah sakit
• Pengelola layanan kesehatan kapitasi Pertamina
• Medical Check Up reguler dan on site (di lokasi perkantoran)
• Penyelenggara CSR di bidang kesehatan
• Layanan penyedia jasa tenaga medis & ambulance untuk
wilayah kerja Pertamina di remote area atau event khusus
• Layanan kesehatan klinik perkantoran
• Pengelola fitness centre di kantor pusat
Pertadaya Gas
Fungsi Pengelolaan Risiko di Pertamedika ditetapkan Function of management risk in Pertamedika consist of
terdiri dari Fungsi yang ada di Struktur Organisasi dan function in organization structure and Risk Management
Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari lintas fungsi. Committee which is inter function. Both functions have
Kedua fungsi ini bertanggung jawab mengembangkan responsibility in developing policy and strategy risk
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko Perusahaan, management in the Company with support by risk
dengan didukung oleh Fungsi Risk Management di management function in both Company and Business
tingkat korporat maupun Unit Usaha. Level.
Fungsi Risk Management Korporat bertanggung jawab The function of risk management have responsibility
untuk mengembangkan laporan manajemen risiko, in developing risk management report, monitoring risk
memantau profil risiko Perusahaan, memberikan profil, giving recommendation to risk management
rekomendasi kepada Komite Manajemen Risiko, committee, evaluate business activity, and monitoring
mengevaluasi kegiatan bisnis, dan memantau the implementation risk management. Risk management
pelaksanaan manajemen risiko. Fungsi Manajemen along with business unit (risk owner) conduct the process
Risiko Korporat , bersama-sama dengan Unit Bisnis (Risk of risk management by identification, assessment,
Owner), melakukan proses Manajemen Risiko dengan mapping, mitigation and monitoring the risk.
mengindentifikasi, menilai, memetakan, memitigasi dan
memantau risiko.
Pelaksanaan pengelolaan risiko Perusahaan didukung The implementation risk management is supported
oleh sumber daya manusia yang terus ditingkatkan by human resources which is always improving the
kompetensinya tentang pengelolaan risiko melalui competence about risk management through learning
program-program pembelajaran, serta oleh sistem program and also integerated risk management system
pengelolaan risiko terintegrasi yang mendokumentasikan that documented every risk management processes.
setiap tahap proses pengelolaan risiko.
Pada tahun 2015 ini dibentuk Komite Manajemen Risiko In 2015, the Company established Risk Management
yang terdiri lintas fungsi dibawah Dewan Direksi. Untuk Committee consist of inter function under Board
mendukung kebijakan tersebut, Pertamedika telah of Directors. To support that policy, Pertamedika
membentuk fungsi manajemen risiko di Korporat dan established risk management function in the Company
Unit Usaha, untuk bersama-sama mengindentifikasi, and business unit along to identification, assessment,
menilai, memetakan, dan memitigasi risiko. mapping, mitigation and monitoring the risk.
Dalam fase awareness ini Fungsi Manajemen Risiko In this awareness phase, function of risk management
Pertamedika juga sudah membuat program manajemen also established risk management program by web basis
risiko yang berbasis web untuk mendukung informasi to information support and input on implementation
dan masukan atas pelaksanaan mitigasi risiko di seluruh risk mitigation in all business unit and risk management
unit usaha dan fungsi manajemen risiko Korporat of Pertamedika.
Pertamedika.
Penyusunan Corporate Top Risk Profile telah dimulai The arrangement of Corporate Top Risk Profile have
dengan tahap perhitungan risiko yang lebih akurat started by risk counting stage which is more accurate by
dengan menggunakan metode statistik dan didukung using statistic method and supporting by enterprise risk
oleh sistem Enterprise Risk Management yang management system which is integrated in every risk
terintegrasi pada tiap tahapan proses manajemen risiko. management process. The mandatory of risk investigate
Diwajibkannya kajian risiko untuk setiap investasi yang to each investments which is also conducted to every
dilakukan juga untuk setiap kerja sama bisnis sehingga business cooperation so become one of judgement
menjadi salah satu materi pertimbangan Direksi material of director in taking decision. Pertamedika also
dalam mengambil keputusan. Pertamedika juga sudah publishes Quarterly risk report as form of risk report to
menerbitkannya Quarterly Risk Report sebagai bentuk management which is consist of company risk updates,
laporan risiko kepada manajemen yang antara lain berisi lesson learned and risk knowledge.
company risk updates, lesson learned dan risk knowledge.
Untuk lebih mendorong implementasi pengelolaan To support the risk management implementation in
risiko di Pertamedika, Perusahaan juga mulai ikut serta Pertamedika, the Company is also begin participation
dalam kompetisi dengan kategori “Best Implementation in some competition with “best implementation of
of Enterprise Risk Management” untuk seluruh anak enterprise risk management” category to all pertamina
perusahaan Pertamina dan pada tahun 2015 ini subsidiary and in 2015, Pertamedika successful became
Pertamedika berhasil naik peringkat menjadi peringkat seventh rank from 19 subsidiary of pertamina with level
ke-7 dari 19 Anak Perusahaan Pertamina dengan level of overripe risk in medium position.
kematangan risiko di posisi medium.
Pengembangan sistem
infomasi Rumah Sakit yang
terintegrasi, sehingga resep
yang dibuat oleh Dokter
langsung terkirim ke Apotek
Development of integrated
hospital information system,
then recipe which is made
by doctors directly send to
pharmacy.
Kelengkapan administrasi
(dokumen pendukung)
dikaitkan dengan KPI
completeness clerical/
administrative (support
document) related to KPI
Pertamedika merupakan anak perusahaan Pertamina Pertamedika as one of subsidiary of Pertamina have
yang di beri tugas mengelola rumah sakit di bawah duty in hospital management under PT Pertamina
PT Pertamina (Persero), Pertamedika mempunyai unit (Persero). Pertamedika have business unit 10 hospitals,
usaha 10 rumah sakit, dan 7 Rumah Sakit KSO dan 1 7 joint operation Hospital and 1 Joint venture hospital
rumah sakit joint venture dan mempunyai: and have:
Organisasi Rumah Sakit disusun dengan tujuan Hospital organization is compiled with the purpose to
untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit dengan reach vision and mission hospital by conducting Good
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance and Good Clinical Governance. In
Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang baik indonesian legislation no. 44 of 2009 about hospital on
(Good Clinical Governance). Dalam Undang-Undang article 33 paragraph 1 and 2 stated every hospital should
RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada have an effective, eficient, and accountable organization
Pasal 33 Ayat 1 dan 2 tersebut menyebutkan setiap also at least consist of head of hospital or director of
rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif, hospital, medical service element, medical support
efisien, dan akuntabel serta paling sedikit terdiri atas element, medical committee, internal inspection unit,
Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur also general and finance administration.
pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang
medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal,
serta administrasi umum dan keuangan.
Undang-Undang Nomor RI Nomor 44 Tahun 2009 Indonesian legislation number 44 of 2009 about hospital
tentang Rumah Sakit menjelaskan sebagai berikut: explained as follow:
1.
Mempermudah akses masyarakat untuk 1. Facilitate community access in obtain health service
mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan 2. Giving protection toward patient safety, community
pasien, masyarakat lingkungan rumah sakit dan in hospital environment and human resources at
sumber daya manusia di rumah sakit the hospital
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar 3. Improve the quality and maintain hospital service
pelayanan rumah sakit; dan standard; and
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, 4. Provide legal certainty to patients, society, human
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, resources hospital, and hospital.
dan rumah sakit.
Sejak tanggal 1 Januari 2010 telah berlaku implementasi Since January 1, 2010, implementation fourth modus
modus keempat dalam era liberalisasi perdagangan jasa in liberation era of trade in health services for
bidang kesehatan untuk Negara kawasan Asia Tenggara Southeast Asian countries has been applied according
sesuai dengan perjanjian kerjasama ASEAN Mutual to cooperation agreement ASEAN Mutual Recognition
Recognition Arrangement on Medical Practitioners Arrangement on Medical Practitioners (MRA-MP). There
(MRA-MP). Ada 4 tujuan dalam MRA-MP yakni: is 4 aim in MRA-MPA:
1. Mengatur mobilitas praktisi dokter di wilayah 1. Maintain the doctor practitioner mobility in the
ASEAN; region;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kerja sama 2. Increase and develop cooperation in information
pertukaran informasi antar profesi medis; exchange between medical profession;
3. Meningkatkan mutu kualifikasi dan standar layanan 3. Increase the quality of qualification and services
dan; standard and;
4. Kerjasama pendidikan dan pelatihan profesi medis. 4. Cooperation in education and training of medical
profession.
Untuk mencapai tujuan diatas Pertamedika melakukan To achieve the purpose above, Pertamedika conduct
tahapan tahapan, melaui program sebagai berikut: some steps through programs as follows:
1. Akreditasi Nasional/Internasional (JCIA) 1. National accreditation/international (JCIA)
2. ISO 2. ISO
3. Pertamina Quality Award (PQA) 3. Pertamina Quality Award
4. Refresh Customer Service & Layanan PRIMA 4. Refresh customer service & PRIMA service
5. Standarisasi layanan kesehatan Pertamedika 5. Standardization of Pertamedika health service.
Akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya accreditation is created to improve safety and
keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, quality culture in hospitals. Thus always try to
sehingga senantiasa berusaha meningkatkan improve quality and safety the service. Through
mutu dan keamanan pelayanannya. Melalui proses acreditation process the hospital gets:
akreditasi rumah sakit dapat:
Pertamedika mempunyai 10 unit usaha, salah satu Pertamedika have 10 business unit, one of business
unit usaha Pertamedika yang sudah menggunakan unit Pertamedika which has been accredited JCI
Akreditasi Versi JCI adalah RSPP pada tahun 2014 version is RSPP on 2014 got perfect level from
mendapat perikat Paripurna dari Komisi Akreditasi Committee of Hospital Accreditation (KARS).
Rumah Sakit (KARS).
Di bawah ini adalah unit usaha Pertamedika yang In this below is business unit of Pertamedika which
sudah melakukan Akreditasi: has been accredited:
Dengan adanya Standar Pelayanan minimum By this minimum standard of hospital service and
rumah sakit dan standar fasilitas, diharapan rumah facility standard, is expected hospital can provide
sakit dapat memberikan pelayanan dan asuhan services and quality and safe care.
yang bermutu dan aman.
Untuk mendukung program ini, Pertamedika To support this program, Pertamedika conducts
mengadakan Workshop Continoues Improvement workshop Continuous Improvement Program (CIP)
Program (CIP) bagi karyawan sekali dalam satu for worker once a year in order to create CIP culture
tahun agar terciptanya budaya CIP dan perbaikan and continuous improvement applied both to the
terus-menerus diterapkan baik terhadap proses, processes, products and people who carry out the
produk maupun orang yang melaksanakan repairs itself.
perbaikan itu sendiri.
Mutu Pertamedika juga telah mengadakan KOMET Pertamedika quality also has been conducted
(Knowlege Management) dan pada Forum yang maju KOMET (Knowledge Management) and and the
untuk melakukan sharing knowlege, ini satu tahun Forum has come forward to sharing knowledge, this
sekali, agar sesuatu yang kebaikan di unit usaha. once a year, so something good in business units
Teknologi Informasi merupakan fungsi strategis yang Information technology is a strategic function under
berada di bawah Direktur Keuangan. Fungsi ini menjadi the Finance Director. This function becomes the main
backbond utama dalam proses pelayanan administrasi backbond in the process of administrative for patient
pasien. Informasi yang dihasilkan oleh teknologi services. The information generated by information
informasi adalah informasi yang digunakan sebagai technology is the information used as a basis for
dasar dalam pengambilan keputusan. decision making.
Untuk dapat menghasilkan informasi yang diinginkan To be able produce the desired information, the stored
maka data yang disimpan harus lengkap, bukan hanya data must be complete and not just data related to
data yang terkait dengan keuangan namun juga data- finance, but also medical data.
data medis.
Dalam upaya untuk memberikan kualitas pelayanan In attempt to give health services quality to society as
kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat, much as possible by implementing hospital information
salah satunya adalah dengan menerapkan sistem management system capable of administering all of
informasi manajemen rumah sakit yang mampu services activity to increase entire hospital organization
mengadministrasikan seluruh kegiatan pelayanan performance.
sehingga dapat meningkatkan kinerja seluruh
organisasi di dalam rumah sakit.
Proses bisnis pelayanan dari hulu ke hilir yang cukup Business process services from upstream to downstream
kompleks dengan beragam kegiatan yang melibatkan fairly complex with various activity involving diverse
beragam latar belakang profesi, membuat penggunaan profesional backgrounds, make computerization using
komputerisasi di lingkungan Rumah Sakit Pertamedika in Pertamedika Hospital become an integral part of its
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operation. The company very concern in supervision
operasionalnya. Perusahaan sangat berkepentingan of the business process, while the patient/customer
didalam melakukan pengawasan terhadap proses demands of transparency and accuracy of the paid
bisnisnya, sedangkan pasien/pelanggan menuntut adanya services. It could be imagine what would happen if
transparansi serta akurasi dari jasa yang dibayar. Dapat the supervision of that activity are not supported by
dibayangkan apa yang akan terjadi apabila pengawasan a system that can be accounted for data accuracy and
terhadap kegiatan tersebut tidak didukung oleh suatu timeliness.
sistem yang dapat dipertanggungjawabkan akurasi data
dan ketepatan waktunya.
Saat ini TI Perusahaan sedang berupaya untuk Currently, IT of Company is trying to doing standardization
melakukan standarisasi bisnis proses yang process business which is implemented into information
diimplementasikan kedalam sistem informasi. Dengan system. By using information technology then business
menggunakan teknologi informasi maka alur bisnis flow can be monitored through the whole recording
dapat dipantau melalui rekaman seluruh proses, sejak process, since the patient interact with registration
pasien berinteraksi dengan layanan pendaftaran; service, interact with doctor both in outpatient and
berinteraksi dengan dokter baik di layanan rawat jalan emergency; interact with supporting medical tool
maupun di gawat darurat; berinteraksi dengan sarana such as laboratory, radiology, medical rehabilitation,
penunjang medik seperti laboratorium, radiologi, pharmacy; interact with inpatient facilities and others.
rehabilitasi medik, farmasi; berinteraksi dengan sarana The recording to fulfill the needs of system activity
rawat inap, dan lain-lain. Perekaman tersebut untuk reporting and statistics as well as for the necessity
memenuhi kebutuhan sistem pelaporan kegiatan recording financial transactions.
Sistem informasi yang terdapat di Perusahaan telah System information contained in the Company have
terintegrasi dari front office sampai dengan back been integrated from the front office to the back
office. Dan bukan hanya Hospital Information System office. And not just a Hospital Information System-
yang berbasis dengan data administrasi saja namun based administrative data but also the data laboratory,
juga data Laboratorium, farmasi dan Radiologi sudah pharmacy and radiology. These units are already using
menggunakan sistem. the system as well.
Salah satu unit rumah sakit Perusahaan telah One of the hospital unit that has been implemented is
mengimplementasikan PACS (Picture Archiving and PACS (Picture Archiving and Communication Systems) or
Communication Systems) atau teknologi pencitraan a technology of digital medical imagery where radiology
medis secara digital dimana hasil radiologi dapat dilihat result can be seen and sent digitally thus assisting
dan dikirim secara digital sehingga memudahkan dokter physician need not to be present in the hospital to
yang akan melakukan pembacaan karena tidak harus conduct medical evaluation/reading, resulting in faster
berada di rumah sakit sehingga hasil expertise dokter expert evaluation. LIS (Laboratory Information System)
Medical Record Electronic merupakan satu keunggulan Electronic Medical Record is one of the ultimate
yang dimiliki salah satu unit Perusahaan, sehingga advantages of the Company. It allows treatment to be
pengobatan dapat lebih rasional karena proses penulisan more rational due to alerts in prescription writing process
resep dibantu oleh alert-alert sistem yang mengingatkan which warned about the duplication of the content of
tentang duplikasi terhadap kandungan obat yang telah the drug prescribed. Errors in the administration of
diresepkan. Kesalahan dalam pemberian obat di apotik drugs in pharmacies can also be reduced because the
juga dapat dikurangi karena petugas telah membaca officer had read electronically and no longer use the
secara elektronik tidak lagi menggunakan resep yang prescription written by a doctor manually.
ditulis oleh dokter secara manual.
(e-Prescription System) atau Sistem resep elektronik Electronic Prescription System is developed in RSPP
yang dikembangkandi RSPP pada dasarnya berfungsi have function as recording system, processing and
sebagai sistem pencatatan, pengolahan dan pelaporan reporting of patients data and medicine, integrated
data pasien dan data obat, diintegrasikan dengan suatu with electronic prescription software module. Electronic
modul perangkat lunak resep elektronik. Perangkat prescription software module have function for:
lunak modul resep elektronik terutama berfungsi untuk:
1. Memberikan informasi tentang obat-obat standar 1. Giving information about drugs standard which is
yang tersedia, available,
2. Memberikan informasi tentang obat-obat yang dijamin 2. Giving information about drugs that guaranteed by
oleh perusahaan penjamin serta substitusinya, underwriter and substitution,
3. Melakukan tes alergi obat, 3. Conducting drug allergic test,
4. Melakukan tes duplikasi obat, 4. Conducting drug duplicate test
5. Melakukan proses administrasi penggunaan dan 5. Carrying out administration process of drug
pelaporan obat. utilization and reporting.
Dengan adanya automatic reminder ini akan mengurangi With the automatic reminder will decrease error and
kesalahan serta dapat meningkatkan produktifitas. increase the productivity. Information display and
Tampilan informasi dan alert untuk pemberitahuan alert for notification of drugs, non-standard drugs list,
pemilihan obat, daftar obat non standar, informasi information of drug stock and drug allergic.
stok obat, dan alergi obat.
Untuk proses pengadaan sejak perencanaan, pengadaan, For the procurement process, from planning,
penerimaan, pendistribusian dan penjurnalan telah procurement, receipt, distribution and journalizing
didukung oleh sistem informasi. Untuk modul keuangan, have been supported by information systems. For
seluruh data jurnal baik biaya maupun pendapatan the financial module, all data journal both costs and
sebagian besar dihasilkan melalui otomatisasi jurnal. revenues generated largely through automation journal.
Untuk aset modul, beberapa unit sudah didukung oleh For asset module, some units are already supported by
sistem, sebagian lagi sedang dipersiapkan. the system and the remaining are being prepared.
Di awal semester ke II tahun ini organisasi TI mengalami At the beginning of the second semester this year,
perubahan seiring dengan perubahan organisasi the TI organization changes along with the company.
Perusahaan. Fungsi TI saat ini telah dilengkapi dengan TI function is now equipped with a research and
organisasi penelitian dan pengembangan. Walaupun development organization. Although organizations have
organisasi telah ada namun untuk personel belum existed but for the personnel has not been completed.
dilengkapi. Targetkan 2015 fungsi penelitian dan In the year 2015, It was targeted that the research
pengembangan segera terisi. Hal ini tentunya dapat and development functions to be immediately filled.
mempercepat proses pemenuhan standarisasi yang It certainly can speed up the process fulfillment of
sedang berjalan. ongoing standardization.
Front
Medical
Report
Inventory Status
Kesehatan
Pekerja
Perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan The Company has a commitment to implement the
prinsip-prinsip good corporate governance sebagai principles of good corporate governance as an operational
landasan operasional pengelolaan kegiatan usaha. basis for the management of business activities.
Penerapan Good Corporate Governance bertujuan Implementation of Good Corporate Governance aims to:
untuk:
1. Memaksimalkan nilai pemegang saham melalui 1. Maximizing shareholder value through increased
peningkatan daya saing usaha yang pada business competitiveness and ultimately maximizes
akhirnya memaksimalkan laba, yang diperoleh profit, which is obtained from the application of
dari penerapan praktik penata-kelolaan pada stewardship practices in the management of the
Perusahaan dan pada unit-unit usaha perusahaan company and on the company’s business units as
sebagai suatu kelompok usaha yang terintegrasi, an integrated business group, mutual support, and
saling menunjang, dan berjalan seiring menuju visi go hand in hand towards the vision the company.
Perusahaan.
2. Mewujudkan sistem manajemen perusahaan yang 2. Ensuring that the company’s professional
profesional dengan bercirikan kerja sistematis, management system to work is characterized by a
efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung systematic, efficient, transparent, accountable, and
jawab, serta sadar risiko. responsible, and aware of the risks.
3. Meningkatkan kemandirian perusahaan terhadap 3. Increasing the independence of the company
praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip- against practices that are contrary to the principles
prinsip good corporate governance. of good corporate governance.
4. Mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya 4. Encouraging the growth and development of a
perusahaan yang positif yang berlandaskan positive company culture that is based on high
kepada nilai moral yang tinggi, kepatuhan kepada moral values, respect for the laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan in force, and the awareness of the company’s social
kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial responsibility to its stakeholders.
Perusahaan kepada stakeholders.
5. Meningkatkan citra dan menjadikan Perusahaan 5. Improving the image and make the Company as a
sebagai tempat kerja yang membanggakan para workplace that boasts of its employees.
karyawannya.
• Penerapan GCG sebagai Boundary KPI seluruh direktur unit usaha • Pengisian COS
2014 Applying GCG as KPI Boundary in all business units
• Sosialisasi GCG dan COS
oleh pekerja
Fill in COS by
Socialize GCG and COS worker
• Pembuatan dan distribusi buku saku GCG • Pengisian COS oleh pekerja
2015 Compile and distribute GCG Pocket book
• Penyempurnaan sistem COS
Fill in COS by workers
• Revisi Board Manual
Completing COS System Revised Board Manual
Dalam mengukur tingkat implementasi GCG Assessmen In measuring level of GCG implementation, GCG
GCG perlu dilakukan berkala tiap satu tahun sekali agar assessment must be do periodically every once a year
dapat terus menerapkan praktik terbaik (best practices) to implement best practices and predict appropriate
dan memprediksi kesesuaian penerapan GCG dengan GCG implementation according to legislation.
undang-undang yang berlaku.
Dalam usaha meningkatkan kinerja Perusahaan, In an effort to improve the Company’s performance,
kepatuhan pada perundang-undangan dan budaya compliance with legislation and work culture, the
kerja, Pertamedika melakukan assessment terhadap Company’s assessment of the implementation of Good
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di Corporate Governance (GCG) in the Company by using
Perusahaan dengan menggunakan parameter sesuai the parameters in accordance with the parameters used
dengan parameter yang digunakan PT Pertamina by PT Pertamina (Persero) as the major shareholder of
(Persero) sebagai pemegang saham utama Perusahaan. the Company. The methodology used in accordance
Metodologi yang digunakan sesuai dengan metodologi with the methodology set forth in the Decree of the
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Secretary of the Ministry of SOEs No.: SK 16/S.MBU/2012
Kementrian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal June 6, 2012. The Company’s GCG assessment score in
6 Juni 2012. Score assessment GCG Perusahaan tahun 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
Skor Capaian
Aspek Pengujian GCG Bobot Assessment Score
Aspects of GCG Assessment Weight
2015 2014
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan
7,00 7,00 6,54
Commitment to the Implementation of
Sustainable Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS
9,00 9,00 9,00
Shareholders and GMS
Dewan Komisaris
35,00 32,86 31,88
Board Of Commissioners
Direksi
35,00 35,00 32,51
Board of Directors
Pengungkapan informasi dan transparansi
9,00 9,00 7,55
Information disclosure and transparency
Aspek lainnya
5,00 5,00 5,00
Other aspects
JUMLAH
100 97,40 92,48
TOTAL
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Some of the activities carried out in 2015 GCG Completion
Penyempurnaan Penerapan GCG Tahun 2015 tersebut include:
meliputi:
1. Penerapan boundary KPI GCG Implementation 1. Applied boundary KPI GCG Implementation to the
kepada seluruh direktur unit usaha. entire business units’ director.
2. Pengisian laporan gratifikasi, pernyataan benturan 2. Filled report gratuities, conflict of interest statement,
kepentingan, pernyataan kepatuhan terhadap etika statement of adherence to business ethics and code
usaha dan tata perilaku melalui compliance online of conduct through the online system compliance
system oleh pekerja. by employees.
3. Revisi Board Manual yang merupakan 3. Revised Board Manual which is a refinement of the
penyempurnaan board manual yang ditandatangani manual board, signed in 2012.
di tahun 2012.
4. Penyelenggaraan trainee of trainers untuk 4. Performed trainees of trainers to obtain a new
mendapatkan champion GCG yang baru. champion GCG.
5.
Pengumpulan Laporan Harta Kekayaan 5. Collected state officials wealth report (LHKPN) by
Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh pekerja yang workers who occupy the position of the Board of
menduduki jabatan dari level Direksi hingga Directors level up in the Corporate Manager and
Manajer di Korporat dan level Direktur hingga Wakil Director level to the Deputy Director of the business
Direktur di unit usaha. unit.
6. Penandatanganan pakta integritas di setiap 6. Signed pact of integrity in every inauguration of new
pelantikan pejabat baru. officials.
Implementasi GCG sejak tahun 2013 ditetapkan oleh GCG implementation was set by the major shareholders
pemegang saham utama Perusahaan sebagai salah of the Company since the year 2013 as one of the
satu indikator pada boundary KPI Direksi Perusahaan. indicators of the Board of Directors KPI Boundary. KPI
Boundary KPI sendiri berarti indikator KPI yang tidak Boundary itself means KPI indicators without weight,
memiliki bobot, namun bila targetnya tidak tercapai but if the target is not reached there will be a penalty or
akan menjadi penalti atau pengurang nilai overall deduction from the value of overall Board of Directors
performance KPI Direksi Perusahaan. Implementasi KPI performance. Implementation of GCG evaluated
GCG dinilai dari persentase karyawan yang melapor by the percentage of employees who report (certified)
(melakukan sertifikasi) terkait dengan laporan-laporan associated with corporate governance reports in the
GCG berupa Code of Conduct, Conflict of Interest form of a Code of Conduct, Conflict of Interest and
serta penerimaan dan pemberian gratifikasi yang the receiving and giving gratuities are done online
dilakukan secara online melalui Compliance Online through the Online Compliance System, delivery of
System, penyampaian laporan LHKPN setingkat Direksi, LHKPN reports on the level of Directors, Vice President,
Vice President, Kepala SPI, Corporate Secretary. Para Internal Control Unit (SPI) Head, Corporate Secretary,
Manajer di Korporat serta Direktur dan Wakil Direktur the Manager in Corporate as well as the Director and
unit usaha, serta jumlah pekerja yang mengikuti Deputy Director of the business unit, as well as the
sosialisasi GCG yang dapat dibuktikan dalam daftar number of workers participating in the socialization of
hadir sosialisasi GCG tersebut. GCG which can be proved in the present list of the GCG
socialization.
Sejak tahun 2014, Pertamedika membangun sistem Since 2014, Pertamedika has been developing report
pelaporan secara online untuk mendukung program system using online to support obedience program
kepatuhan yang disebut Compliance Online System which is called Pertamedika Compliance Online System
(COS) Pertamedika. Setelah Dibangun aplikasinya dan (COS). After develop the application and did some
lewat beberapa uji coba yang dilakukan pada tahun testing in 2014, this application began valid to all
2014, aplikasi ini mulai diberlakukan resmi untuk workers in 2015.
seluruh pekerja pada tahun 2015.
Melalui sistem online ini Pekerja Pertamedika Through this online system, workers of Pertamedika
menyampaikan: convey:
1. Pernyataan Benturan Kepentingan dan Potensi 1. Statement of Conflict of interest and potential
Benturan Kepentingan; conflict of interest;
2. Pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku 2. Statement of Obedience of code of conduct;
(Code of Conduct);
3. Pernyataan telah menyampaikan LHKPN setingkat 3. Statement of LHKPN by workers who level up position
Direksi, Vice President, Kepala SPI, Corporate of the Board of Directors, vice president, head of
Secretary, Para Manajer di Korporat serta Direktur SPI, Corporate secretary, Manager in the Corporate
dan Wakil Direktur unit usaha; and Director level and the Deputy Director of the
business unit;
4. Laporan penolakan, penerimaan dan pemberian 4. Statement of refusing, receiving and giving gratuities.
gratifikasi.
Seluruh pekerja Pertamedika disebut sebagai Wajib All workers of Pertamedika called as obligatory report
Lapor (WL) yang wajib membuat laporan melalui COS. who mandatory composes a report through COS. COS
COS ini menjangkau setiap pekerja Pertamedika dengan reaches each workers of Pertamedika with assignment
lokasi penugasan di Unit-unit usaha Pertamedika di location In Pertamedika business unit in Indonesia.
Indonesia. Penerapan aplikasi COS merupakan upaya Implementation COS application is an effort to make
dalam memudahkan Pekerja menyampaikan berbagai worker easier in convey some statement related to
pernyataan terkait dengan kepatuhan terhadap obedience to GCG (good corporate governance.) In
GCG (good corporate governance). Di sisi lain, COS other side, COS makes company easier in monitoring
memudahkan perusahaan dalam hal ini Pertamedika implementation COS filling and the more important
untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan monitoring level of worker obedience in doing their
pengisian COS dan yang paling penting monitoring duties keep in GCG’s corridor.
terhadap tingkat kepatuhan para pekerja untuk
menjalankan tugas-tugasnya tetap dalam koridor GCG.
Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) Official wealth report is mandatory in Company.
di Pertamedika didasarkan pada ketetapan Direktur According to Director of PT Pertamina (Persero) as
Utama PT Pertamina (Persero) selaku pemegang the major shareholder of the Company in the decree
saham mayoritas Perusahaan melalui SK No. 56/ No. 56/C00000/2013-S0 September 19, 2013 determine
C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 yang obligatory report of LHKPN in Subsidiary company
menetapka bahwa wajib lapor LHKPN di Anak include commissaries who are not occupy Pertamina
Perusahaan mencakup Komisaris yang tidak sekaligus Directors and they are not co-administration officials,
menjabat sebagai Direksi Pertamina dan bukan the Board of Directors Subsidiary, Vice President and
pejabat tugas perbantuan, Direksi Anak Perusahaan, Manager/equivalent in Subsidiary.
Vice President dan Manajer/setara di Anak Perusahaan.
Pada akhir Desember 2015, jumlah LHKPN yang diterima In the end of December 2015, total official wealth report
di Corporate Secretary adalah 69 laporan atau 94,5% which is accepted in Corporate Secretary was 69 reports
dari total 73 wajib lapor LHKPN di Perusahaan. or 94,5% from 73 total of obligatory report of LHKPN in
Company.
Organ Perusahaan
Company Body
RUPS
GMS
Organ Pendukung
Supporting Body
Selama tahun 2015, Pertamedika telah During 2015, the Company has held one Annual
menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan, 1 kali RUPS LB General Meeting, one Extraordinary General Meeting
dan 9 keputusan pemegang saham yang ditandatangani of Shareholder and nine decision of shareholders who
secara sirkuler. signed the circular.
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang BOC is the organ of the Company are in charge of
bertugas melakukan pengawasan dan memberikan supervising and providing advice to the BOD in carrying
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan out the maintenance Company’s activities, including
pengurusan Perusahaan termasuk pengawasan supervising the implementation of the Work Plan and
terhadap pelaks anaan Rencana Kerja dan Anggaran Budget of the Company, the policies set forth in the
Perusahaan, kebijakan yang ditetapkan dalam decision of the General Meeting of shareholder (GMS)
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan and the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners shall supervise the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan maintenance policy, the course maintenance is
pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun generally good about the Company or the Company’s
usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi businesses are conducted by the Board of Directors
serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk and gives advice to the Board of Directors, including
pengawasan terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta monitoring the implementation of Company Long Term
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta Plan (RJPP), Company Work Plan and Budget (RKAP) and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk the Articles of Association and the decision of the GMS,
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud as well as the laws and regulations applicable, for the
dan tujuan Perusahaan. benefit of the Company and in accordance with the
aims and objectives of the Company.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris harus: of Commissioners shall:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan 1. Comply with the statutes and regulations and
perundang-undangan serta prinsip-prinsip the principles of professionalism, efficiency,
profesionalisme, efisiensi, transparansi, transparency, independence, accountability,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban, responsibility, and fairness;
serta kewajaran;
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan 2. Goodwill, prudent and responsible to the Company
bertanggung jawab kepada Perusahaan dalam hal in this case represented by the AGM in carrying out
ini diwakili oleh RUPS dalam menjalankan tugas monitoring and providing advice to the Directors for
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi the benefit of the Company and in accordance with
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan the aims and objectives of the Company; and
maksud dan tujuan Perusahaan; dan
3. Dilarang melakukan transaksi yang mempunyai 3. Prohibited transactions that have a conflict of
benturan kepentingan dan mengambil kepentingan interest and take the interests of the Company other
Perusahaan selain honorarium dan fasilitas yang than the honorarium and facilities specified by the
ditentukan oleh RUPS. GMS.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk: of Commissioners has the authority to:
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota In performing the duties of each member of the Board
Dewan Komisaris berkewajiban untuk: of Commissioners shall be obligated to:
1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS 1. To advise the General Meeting regarding the
mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi; proposed Company Work Plan and Budget (RKAP)
and Company Long Term Plan (RJPP) by Directors;
2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 2. Following the development of the Company’s
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS activities, provide opinions and advice to the GMS
mengenai setiap masalah yang dianggap penting on any matter of importance to the management of
bagi kepengurusan Perusahaan; the Company;
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah During 2015, the Board of Commissioners discharged
melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya, antara its duties and responsibilities, which among others
lain meliputi: include:
1. Melakukan telaahan, memberikan tanggapan dan 1. Conduct research paper, provide feedback and
persetujuan atas draft Rencana Kerja dan Anggaran approval of the draft Work Plan and Budget (CBP)
(RKAP) Tahun 2015, serta rolling out RJPP tahun 2015, as well as rolling out Company Long Term Plan
2015-2019. (RJPP) years 2015-2019.
2. Melakukan kunjungan kerja ke RS Pertamedika 2. Conduct working visit to pertamedika hospital
Sentul City. sentul city.
3. Menyetujui penambahan struktur organisasi 3. Approve the addition of corporate organizational
korporat yaitu vice president portofolio bisnis, structure for instance business portofolio of vice
manajemen resiko dan teknologi informasi. president, risk management and information
technology.
4. Melakukan penunjukan KAP untuk audit Laporan 4. Appointment of accounting firm to audit the
Keuangan Tahun 2015. financial report 2015
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas realisasi 5. Monitoring and evaluating the realization of CBP
RKAP Tahun 2015 dan memberikan saran/arahan 2015 and providing advice/guidance to directors if
kepada Direksi apabila diperlukan. required.
6. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 6. Develop work plan dan budget for board of
Komisaris Tahun 2015. commissioners in 2015.
7. Memantau perkembangan kinerja investasi. 7. Monitoring the development of investment performance.
a. Menetapkan perubahan Komite Audit, Komite a. Establishing Audit Committee, Investment
Investasi dan Komite Remunerasi Komisaris. Committee and Remuneration Comitee Change
of Commissioners.
d. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan d. Board of Commissionners evaluated and
challenge terhadap usulan RKAP yang diajukan challange on RKAP proposal which is submitted
oleh Direksi by Cirectors.
e. Terkait kenaikan tarif listrik di RSP Balikpapan, e. Related to increasing rate of electricity in
Dewan Komisaris memberikan saran agar RSP Balikpapan, Board of Commissioners
Direksi menjajaki kemungkinan menggunakan gave suggestion for Directors to exploring the
alternatif lainnya seperti yang digunakan di possibility of using other alternatives such as
kantor pusat PT Pertamina (Persero). those used at the headquarters of PT Pertamina
(Persero).
f. Dewan Komisaris mengharapkan kinerja f. Board of Commissioners expect to pay attention
investasi untuk lebih diperhatikan lagi karena on investment performance due to the target
tidak mencapai target. did not reach.
i. Terkait rencana kerjasama dengan Dwaa i. Related to cooperation with Dwaa Company
Company tentang kerjasama Manajemen & on management and operation of Hospital in
Operasi Rumah Sakit di Makkah Al Mukarramah, Makkah Al Mukarramah, Board of Commissioners
Dewan Komisaris berpendapat bahwa kerjasama suggested to set out prudence principle and
dengan pihak luar negeri agar mengedepankan the understanding of rules that apply in other
prinsip kehati-hatian dan pahami aturan yang Country in terms cooperation with foreign
berlaku di negara dimaksud. parties.
B. Keputusan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 B. Board of Commissioners Decision in Fiscal Year 2015
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah Throughout 2015, Board of Commissioners has made
membuat keputusan sebagai berikut: the following decision:
1. Dewan Komisaris menyetujui pemberian 1. The Board of Commissioners approved a short
pinjaman dana jangka pendek kepada PT term loan to PT Pertamedika Sentul which is
Pertamedika Sentul yang akan digunakan used to operational funds in accordance with
sebagai dana operasional RS Pertamedika Sentul Pertamedika’s share portion with note cash flow
City sesuai dengan porsi saham Pertamedika di of Pertamedika undisturbed and interest loan
PT Pertamedika Sentul dengan catatan tidak amounting to 10.5%.
mengganggu cash flow Pertamedika disertai
bunga pinjaman 10,5%.
2. Dewan Komisaris melakukan perubahan 2. The Board of Commissioners made changes of
anggota Komite Komisaris, yaitu pengangkatan Commissioners Committee members, which is
anggota Komite Remunerasi, pemberhetian the appointment of Remuneration Committee
dan pengangkatan anggota Komite Audit, members, dismissal and appointment of
pemberhentian dan pengangkatan anggota Audit Committee members, the dismissal and
Komite Investasi. appointment of Investment Committee members.
3. Dewan Komisaris menyetujui dan meminta 3. The Board of Commissioners approved and
kepada PT Pertamina (Persero) untuk asked PT Pertamina (Persero) to establish a
menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam Public Accounting Firm (KAP) in carrying out
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan audit the Financial Statements of PT Pertamina
PT Pertamina Bina Medika tahun buku yang akan Bina Medika fiscal year will be end on December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, berikut 31, 2014, following the audit process and
proses dan pelaksanaan kontrak auditnya, execution of the contract, in accordance with the
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang rules and regulations, with a record amount of
berlaku, dengan catatan besaran nilai jasanya services did not exceed the set value of RKAP.
tidak melebihi dari RKAP yang ditetapan.
4.
Dewan Komisaris menyetujui usulan 4. The Board of Commissioners approved the
penambahan jabatan Vice President (VP) propose of additional postition of Vice President
Portofolio Bisnis, Manajemen Resiko dan (VP) Business Portfolio, Risk Management and
Remunerasi Dewan Komisaris mengacu kepada The remuneration of Commissioners refer to the
keputusan pemegang saham secara sirkuler tentang shareholder circular decisions about salaries of Board
gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris berlaku of Directors and honorarium of Board of Commissioners
mulai 1 Januari 2015. which has been applied on January 1, 2015.
Besaran honorarium Komisaris Utama yaitu 45% dari Honorarium of President Commissioner is 45% of the
gaji Direktur Utama, sedangkan honorarium Komisaris salary of the President Director, while the Commissioner
yaitu 90% dari gaji Komisaris Utama. honorarium is 90% of the salary of President
Commissioner.
Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan In accordance with the mandate of the Articles of
Pasal 17 ayat 1, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Association, Article 17, paragraph 1, the Board held a
Dewan Komisaris dan menghadiri rapat lainnya pada meeting of the Board of Commissioners and other
tahun 2015 sebanyak 12 kali. meetings in 2015 as many as 12 times.
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Criteria for evaluation of the performance of Board
individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh of Commissioners and individual members of the
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Rapat Umum Board of Commissioners is proposed by the Board
Pemegang Saham (RUPS) adalah setidak-tidaknya of Commissioners set out in the General Meeting of
sebagai berikut: Shareholders (GMS) is at least as follows:
1. Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada 1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI) at the
awal tahun dan evaluasi pencapaiannya. beginning of the year and evaluate achievements.
2. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan 2. The level of attendance at the meeting of the Board
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat dengan of Commissioners, meeting coordination, and
komite-komite yang ada. meeting with existing committees.
3. Kontribusinya dalam proses pengawasan 3. Company’s contribution in the regulatory process.
Perusahaan.
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan 4. Involvement in certain assignments.
tertentu.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advancing the interests of the
Perusahaan. Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang undangan 6. Adherence to laws and regulations in force, the
yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, Articles of Association, the provisions of AGM, as
serta kebijakan Perusahaan. well as corporate policies.
Secara periodik, Dewan Komisaris melakukan self- Periodically, the Board of Commissioner conducted a self-
assessment terhadap pencapaian Key Performance assessment against achievement of Key Performance
Indicators yang terdapat di dalam RKAP. Namun Indicators which contained in Company Work Plan and
demikian secara keseluruhan assessment terhadap Budget (RKAP). However, the overall assessment of the
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh performance of the Board of Commissioners and Board
forum Pemegang Saham, pada saat diselenggarakannya of Directors forum for shareholders, at the General
Rapat Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
Selama tahun 2015 tidak ada program pelatihan yang During 2015 there was no training program followed by
diikuti oleh Dewan Komisaris. Board Of Commissioners.
Perusahaan memiliki Board Manual yang berisi The Company has a Board Manual containing about
tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan governance guidance of the Board of Directors and Board
Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas secara of Commissioners that explains the stages of activity in
Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan The contents of the Board Manual relating to the Board
Dewan Komisaris antara lain: of Commissioners, among others:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Dewan 1. Requirements, composition and term of office of the
Komisaris Board of Commissioners
2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Dewan 2. Duties, Powers and Responsibilities of the Board of
Komisaris Commissioners
3. Pengangkatan Dan Penetapan Dewan Komisaris 3. Appointment and Designation of the Board of
Commissioners
4. Pemberhentian Dewan Komisaris 4. Dismissal of the Board of Commissioners
5. Pembagian Kerja Komisaris 5. Board of Commissioner distribution work
6. Hak Dewan Komisaris 6. Board of Commissioners Rights
7. Remunerasi Dewan Komisaris 7. Remuneration of the Board of Commissioners
8. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas 8. Introduction Program And Capability Improvement
9. Etika Jabatan Dewan Komisaris 9. Professional Ethics Board of Commissioners
10. Rapat Dewan Komisaris 10. Board of Commissioners Meeting
11. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris 11. Performance evaluation of the Board of Commissioners
12. Organ Pendukung Komisaris 12. Supporting Organ of the Board of Commissioner
13. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dengan 13. Working Relationship Between Board of
Direksi Commissioner and Board of Directors
Pemegang Saham
Pertamina
Pertamina Dana Ventura
Komisaris Utama
President Commissioner
Rachmad Hardadi
Sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), As the subsidiary of PT Pertamina (Persero), Pertamedika
Pertamedika tunduk kepada kebijakan yang telah must abide to the regulations that has been stipulated
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam hal by its parent company regarding the composition of
penentuan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Directors. In 2015, the
Pada tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris composition of Board of Commissioners and Directors
dan Direksi telah ditetapkan berdasarkan Surat have been stipulated based on Circular Decree of
Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler dengan Shareholders Meeting by considering the professional
mempertimbangkan aspek profesional dan kompetensi aspects and each member’s competencies in regard of
masing-masing calon tanpa memandang suku, ras, their race, religion or ethnic group.
agama, dan golongan.
Dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan In the Guidelines for the Management of Subsidiaries
Perusahaan Patungan Pertamina yang menjadi acuan and Joint Venture Company, Pertamina is the reference
seluruh Anak Perusahaan dalam menyelenggarakan all subsidiaries in organizing activities of the Company
kegiatan perusahaan ditetapkan bahwa Pemegang determined Shareholders may assign to appoint
Saham dapat menetapkan untuk mengangkat anggota members of the Board of Independent Commissioners
Dewan Komisaris Independen dengan pertimbangan with due consideration to integrity and competence.
integritas dan kompetensi. Pengusulan calon Komisaris Nomination of candidate Commissioners from outside
yang berasal dari luar Pertamina oleh Direksi Pertamina Pertamina by Pertamina Director as shareholders,
selaku Pemegang Saham,harus sesuai dengan must comply with the rules and regulations concerning
peraturan dan ketentuan mengenai pengusulan dan the nomination and appointment of the Board of
pengangkatan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/ Commissioners of Subsidiaries/Joint Venture in force in
Perusahaan Patungan yang berlaku di Pertamina. Pertamina.
Permintaan persetujuan Dewan Komisaris Pertamina Request for approval of the Board of Commissioners
atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi Pertamina of Pertamina on the nomination of candidates for
dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: Commissioner by the Board of Directors Pertamina
implemented with the following mechanism:
a. Direksi Pertamina menyampaikan calon Komisaris a. Pertamina directors convey the elected Commissioner
terpilih kepada Dewan Komisaris Pertamina candidate to the Board of Commissioners of
disertai penjelasan mengenai prosedur dan proses Pertamina accompanied by an explanation of the
penetapannya. procedure and the process of their establishment.
b. Dewan Komisaris Pertamina melakukan penilaian b. Board of Commisioners Pertamina conduct
terhadap proses penjaringan, proses penilaian assessment of the election, the assessment process
untuk menentukan kelayakan dan kepatutan (fit determine the feasibility and appropriateness (fit
and proper), dan penetapan yang dilakukan oleh and proper), and a determination is made by the
Direksi Pertamina untuk memberikan penetapan Board of Directors Pertamina to provide a written
tertulis (setuju atau tidak setuju). determination (agree or disagree).
c. Dewan Komisaris Pertamina sudah harus c. Board of Commisioners Pertamina already have
memberikan penetapan tertulis sebagaimana a written determination as referred above to the
dimaksud di atas kepada Direksi Pertamina dalam Board of Directors Pertamina no later than 15
waktu selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari (fifteen) calendar days from the date of receipt
kalender, terhitung sejak tanggal diterimanya calon of the prospective Commissioner of Pertamina
Komisaris dari Direksi Pertamina. Directors.
d. Dalam hal Dewan Komisaris Pertamina belum atau d. In the case of Board of Commisioners Pertamina have
tidak memberikan penetapan tertulis dalam jangka not or do not provide a written determination within
waktu sebagaimana dimaksud di atas, maka Dewan the period referred above, the Board of Commissioners
Komisaris Pertamina dianggap telah menyetujui of Pertamina deemed to have approved the proposal
usulan Direksi Pertamina. of the Board of Directors of Pertamina.
Permintaan persetujuan RUPS Pertamina/Menteri Request for approval of GMS Pertamina/BUMN Minister
BUMN atas pengusulan calon Komisaris oleh Direksi on the nomination of candidates for Commissioner by
Pertamina dilaksanakan dengan mekanisme sebagai the Board of Directors Pertamina is implemented with
berikut: the following mechanism:
Setelah memperoleh persetujuan tertulis Dewan After obtaining the written approval of the Board of
Komisaris Pertamina dan RUPS Pertamina/Menteri Commissioners of Pertamina and Pertamina AGM/
BUMN, Direksi Pertamina menindaklanjutinya: BUMN Minister, Directors Pertamina follow:
a. Melalui Fungsi SJV Management melakukan a. Through the SJV Management function to
koordinasi pelaksanaan atau pembuatan RUPS coordinate the implementation of the GMS or
Anak Perusahaan untuk menetapkan dan manufacture Subsidiary to establish and validate
mengesahkan Komisaris pada Anak Perusahaan the Commissioner in the subsidiaries concerned.
yang bersangkutan.
b. Melalui Fungsi SJV Management melakukan b. Through the SJV Management function to coordinate
koordinasi dan mengajukan calon Komisaris and propose candidates for the Commissioner to
untuk ditetapkan dan disahkan dalam RUPS Anak be established and approved at the Annual GMS
Perusahaan sebagai anggota Dewan Komisaris of its subsidiaries as members of the Board of
pada Anak Perusahaan yang bersangkutan Commissioners in the subsidiaries in pertinent.
Sejak tahun 2012, Pertamedika memiliki Komisaris Since 2012, Pertamedika have Commissioners from the
yang berasal dari Independen yaitu Bapak Anwar Independent, Mr Anwar Santoso. Mr. Anwar Santoso
Santoso. Bapak Anwar Santoso dipilih karena selected because they have the educational background
memiliki latar belakang pendidikan dan riwayat and work experience in the field hospital, so it is in
pekerjaan di bidang rumah sakit, sehingga sangat accordance with Company. He is a specialist heart and
sesuai dengan Perusahaan. Beliau merupakan dokter blood vessels, and he previously served as director of
spesialis jantung dan pembuluh darah dan beliau the Jantung Harapan Kita Hospital.
sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur RS
Jantung Harapan Kita.
Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas Board of Directors is an organ of the Company which
melaksanakan pengurusan Perusahaan dengan have duties to implement management of the company
kepentingan yang paling baik bagi Perusahaan dan with the best interests of the company and represent
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar the company both inside and outside the court.
pengadilan.
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang Board of Directors in charge of running all actions
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk relating to the management of the Company for the
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud benefit of the Company and in accordance with the
dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik aims and objectives of the Company and represent the
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal Company either in inside and outside the court about
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan all things and all events with the restrictions as set
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- forth in the legislation, statutes, and/or decision of the
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. General Shareholder Meeting.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di In carrying out the tasks referred to above, the Board of
atas, maka Direksi berwenang untuk: Directors is authorized to:
1. Menetapkan kebijakan dalam memimpin 1. Establish policies in leading management of the
pengurusan Perusahaan; Company
2.
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang 2. Regulate The Company’s employment’s provisions
kepegawaian Perusahaan termasuk pembinaan including employee training, determination of
pegawai, penetapan upah dan penghasilan lain, wages and other income, severance payment and/
pesangon dan/atau penghargaan atas pengabdian or appreciation for the dedication and retirement
serta manfaat pensiun bagi para pegawai benefits for employees of the Company pursuant
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- to the legislation in force and/or decision of the
undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS. General Shareholder meeting
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai 3. Appoint and dismiss employees of the Company
Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian pursuant to employment regulations and legislation
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; in force;
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk 4. Arrange the devolution of authority to represent
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar the Company’s Board of Directors, in and outside
pengadilan kepada seorang atau beberapa orang the court to one or several members of the Board
anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu of Directors specifically appointed for it or to
atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja an employee of the Company or persons either
Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama- individually or together or to other parties;
sama atau kepada pihak lain;
5. Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan 5. The Board of Directors may appoint and dismiss
Sekretaris Perusahaan berdasarkan aturan dan the Corporate Secretary pursuant to the rules and
ketentuan yang berlaku; dan regulations; and
6. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik 6. Running other actions both on the maintenance
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan and the ownership of the Company’s assets, in
kekayaan Perusahaan, sesuai dengan ketentuan- accordance with the provisions set out in the Articles
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud In performing its duties as set forth above, then the
diatas, maka Direksi berkewajiban untuk: Board of Directors is obliged to:
1. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan 1. Energize thoughts, attention and full devotion to
pengabdiannya secara penuh pada tugas, duty, obligation and achievement of company’s
kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan; objectives
2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2. Preparing the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
(RJPP) yang merupakan rencana strategis yang which is a strategic plan that includes the goals and
memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang objectives of the Company to be achieved within a
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) period of 5 (five) years, which was signed along with
tahun, yang telah ditandatangani bersama dengan the Board of Commissioners shall be submitted to
Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk the General Shareholder meeting for approval;
mendapatkan pengesahan;
3. Menyiapkan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 3. Prepare a draft Work Plan and Budget of the Company
Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran (RKAP), which is an annual elaboration of Company
tahunan dari RJPP dan selanjutnya disampaikan Long Term Plan (RJPP) and subsequently submitted
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; to the General Shareholder Meeting for approval;
4. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan 4. Establish and maintain appropriate accounting and
administrasi Perusahaan sesuai kelaziman yang administration of the Company’s standards in force
berlaku bagi suatu Perusahaan; for the Company;
5. Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku 5. Within five (5) months after the financial year of the
Perusahaan ditutup, menyampaikan laporan Company is closed, submit an annual report which
tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan has been signed by the Board of Directors and the
Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan Board of Commissioners to the General Shareholder
pengesahan; Meeting for approval;
6. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 6. Develop accounting system in accordance with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- Financial Accounting Standards and based on
prinsip pengendalian internal, terutama fungsi the principles of internal control, especially the
pengurusan, dan pencatatan, penyimpanan dan maintenance function, and recording, storage and
pengawasan; supervision;
7. Memberikan pertanggungjawaban dan segala 7. Provide accountability and all the information about
keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan the state of the course of the Company in the form
berupa laporan kegiatan Perusahaan termasuk of reports on activities of the Company include the
laporan keuangan baik dalam bentuk laporan financial statements in the form of periodic reports
berkala menurut cara dan waktu yang ditentukan in the manner and time specified in the Articles of
dalam Anggaran Dasar ini serta setiap kali diminta Association and whenever requested by the General
oleh RUPS; Shareholders Meeting;
8. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan 8. Preparing the Company’s organizational structure
lengkap dengan perincian dan tugasnya; complete with details and duties;
9. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 9. Provide an explanation of everything that is stated
dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris; or asked by members of the Board of Commissioners
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan The Board of Directors is responsible for managing the
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan company in accordance with the Articles of Association
Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas yang of the company, the provisions of the Law on Limited
berlaku, peraturan perundang-undangan Perusahaan Liability Company applicable, legislation which the
dimana Perusahaan berkedudukan/didirikan, termasuk company is domiciled company/establishment,
namun tidak terbatas pada: including but not limited to:
1. Menyusun strategi termasuk menyusun kebijakan 1. Develop strategies including developing the
operasi Perusahaan dan manajemen risiko serta company’s policies and risk management operations
pelaksanaannya. as well as its implementation
2. Mengarahkan dan memonitor kinerja Perusahaan 2. Directing and monitoring the company’s
dalam mencapai tujuan strategis Perusahaan dan performance in achieving the company’s strategic
memastikan diterapkannya kebijakan Perusahaan, objectives and ensure the implementation of
dalam hal ini mewujudkan pelaksanaan RJPP dan company policies, in this case Company Long Term
RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan Plan (RJPP) and Company Work Plan and Budget
non-keuangan. (RKAP) realizing implementation, including the
achievement of financial and non-financial.
3. Menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para 3. Produce optimal gains for shareholders.
Pemegang Saham.
4. Menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak 4. Maintain a balance of interests of all parties
yang terkait dalam Perusahaan sesuai dengan nilai- involved in the company in accordance with the
nilai etika dan peraturan perundang-undangan ethical values and legislation in force.
yang berlaku.
5. Menjaga Perusahaan selalu mematuhi Undang- 5. Keeping the company always adhere to the laws and
Undang dan peraturan yang mempunyai kekuatan regulations that have the force of law, including tax
hukum, termasuk Undang-Undang perpajakan, law, fair competition, labor, health safety, security
persaingan yang sehat, perburuhan, health safety, and environment (HSSE).
security and environment (HSSE).
Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab Board of Directors also have to implement social
sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR) atas responsibility (Corporate Social Responsibility or CSR)
nama Perusahaan, sebagaimana Perusahaan bertindak on behalf of the company, as the company acts as a good
sebagai warga negara yang baik dimana Perusahaan citizen in which the company operates and consider the
beroperasi dan memperhatikan kepentingan berbagai interests of the various stakeholders (stakeholders) to
pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap the Company.
Perusahaan.
Direksi harus membuat sistem yang formal dan Board of Directors must make a formal and transparent
transparan mengenai pengangkatan pekerja, system of appointment of workers, salary determination,
penentuan gaji, dan pelaksanaan evaluasi secara and implementation of a fair evaluation of the
fair terhadap kinerja pekerja (KPI) yang merupakan performance of workers (KPIs) that are cascading from
cascading dari KPI Direksi. Pencapaian KPI pekerja Board of Director KPIs. KPI Achievement workers become
menjadi salah satu alat pertimbangan pemberian one of the considerations of reward and Consequences
reward and consequences kepada pekerja yang to the workers concerned. This system should also
bersangkutan. Sistem ini harus juga mencerminkan reflect the interests of the company and shall be
kepentingan Perusahaan dan berlaku efektif setelah effective upon approval by the Board of Commissioners.
disetujui oleh Dewan Komisaris.
1. Menetapkan, mengarahkan dan mengendalikan 1. Establish, directing and controlling vision , mission,
kebijakan visi, misi, tujuan serta penyusunan goals policy and establish strategies and policies,
strategi dan kebijakan, perencanaan serta planning and implementing all companies activities
pelaksanaan seluruh kegiatan Perusahaan secara efficient and effectively;
efisien dan efektif;
2. Mengarahkan dan mengendalikan penyusunan 2. Leading and controlling arrangement of company
rencana korporat Perusahaan serta strategi dan planning and strategy and management policy
kebijakan pengelolaan dan pengembangan usaha and also define it into guidelines of works
serta menetapkannya menjadi acuan dalam implementation Controlling entire managerial
pelaksanaan tugas; activity and company operational services such
as medical services, nursery and other supporting
services according to approved work plan;
3. Mengendalikan seluruh kegiatan manajerial dan 3. Controlling the entire activities of the company’s
operasional layanan Perusahaan baik layanan managerial and operational services both medical,
medis, perawatan, dan layanan penunjang lainnya nursing, and other supporting services according
sesuai rencana kerja yang disepakati; the agreed work plan;
4. Memimpin para anggota Direksi dalam 4. Leading members of directors in implemeting
melaksanakan keputusan Direksi; director decisions;
5. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi 5. Establish and leading Directors meeting periodically
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau as Directors decisions or other meeting if deemed
rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai necessary according to Directors suggestions;
usulan Direksi;
6. Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat 6. Legitimize all Directors Decree, on behalf of
Keputusan Direksi; Directors;
7. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar 7. Represent company in and outside the court with
Pengadilan dengan ketentuan semua tindakan provisions that all director’s action have been
Direktur Utama tersebut telah disetujui dalam approved in directors meeting;
Rapat Direksi;
8. Mengkoordinasikan fungsi-fungsi antara lain 8. Coordinate functions among others, Corporate
Corporate Secretary, Satuan Pengendalian Intern Secretary, Internal Control Unit (SPI), Development,
(SPI), Pengembangan, SDM dan Keuangan dalam Human Resources and Finance in achieving
mencapai sasaran kinerja Perusahaan yang telah company performance goals established;
ditetapkan;
9. Menentukan keputusan yang diambil apabila 9. Determine the decisions taken in the meeting of the
dalam Rapat Direksi terdapat jumlah suara yang Board of Directors number agree and disagree votes
setuju dan tidak setuju sama banyaknya; are equal;
10.
Bila dipandang perlu, Direktur Utama dapat 10. If necessary, the Director may provide information
memberikan informasi kepada stakeholders to stakeholders on the Board’s decision with
terhadap keputusan Direksi yang memberi major implications for the public good associated
dampak besar kepada publik baik yang berkaitan with business decisions, legal aspects, or issues
dengan keputusan bisnis, aspek legal, ataupun concerning Company developed in the community;
isu–isu tentang Perusahaan yang berkembang di
masyarakat;
1. Merencanakan, menyusun, menganalisa dan 1. Plan, organize, analyze and evaluate the Company’s
mengevaluasi strategi bisnis Perusahaan. business strategy.
2. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan rencana 2. Directing and consolidate the work plan and
kerja dan perolehan laba, kegiatan investasi serta profitability, investment and fund placement.
penempatan dana.
3. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pelaksanaan 3. Directing and consolidate the implementation of
akuntansi, prosedur keuangan, penyusunan dan accounting, financial procedures, the preparation
realisasi anggaran pendapatan dan biaya operasi and realization of budget revenues and operating
(operational expenditure), serta anggaran biaya costs (operational expenditure), as well as budget
investasi (capital expenditure). investment costs (capital expenditure).
4. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan pengelolaan 4. Directing and consolidate management of the funds
dana yang meliputi penerimaan, penempatan dan which include admission, placement and use of
penggunaan dana. funds.
5. Melaksanakan payment authority sesuai batas 5. Implement payment authority within the limits of the
wewenang yang diberikan, merumuskan otorisasi authority given, formulate financial authorization for
keuangan untuk manajemen korporat maupun rumah corporate management and hospital/unit service.
sakit/unit layanan.
6. Mengawasi pembuatan analisa kinerja keuangan 6. Supervising the creation of financial performance
untuk Manajemen, Dewan Komisaris, dan RUPS. analysis for Management, Board of Commissioners,
and the GMS.
7. Mengarahkan dan mengkonsolidasikan kegiatan 7. Directing and consolidate activities of the company’s
portofolio investasi Perusahaan. investment portfolio.
8. Mengarahkan, mengawasi dan menentukan kebijakan 8. Directing, supervising and determine policies related
yang berkaitan dengan sistem perencanaan dan to human resources planning and development
pengembangan SDM agar tersedia rencana kebutuhan system that provide workers needs plan and
pekerja yang tepat dan rencana pengembangan yang development plans that motivate workers.
memotivasi pekerja.
1.
Merumuskan strategi pengembangan 1. Formulate operational health service development
operasional layanan kesehatan Perusahaan strategy of the Company and define in the work plan
dan menjabarkannya dalam rencana kerja serta and evaluate regularly.
mengevaluasi secara berkala.
2. Mengendalikan pengelolaan asset sehingga 2. Control of asset management in order to achieve
tercapai utilisasi yang optimal dengan memegang optimal utilization by holding the principle of
prinsip efisien, efektif, aman dan bermutu. efficient, effective, safe and quality.
3. Mengendalikan pengelolaan biaya operasional 3. Effective and efficiently control management of
secara efektif dan efisien, transparans, akuntabel operational cost, transparency, accountable and
dan auditable; serta mampu meningkatkan auditable; and be able to increase the revenue
pendapatan yang berdampak pada pengembangan impact on the development of the Company.
Perusahaan. 4. Develop guidelines for the management of
4. Menyusun pedoman pengelolaan opersional, operational, systems and working procedures and
sistem dan tata kerja layanan kesehatan dan proses the process of socialization of health services
sosialisasinya keseluruh jajaran Perusahaan. throughout the ranks of the company.
5. Menganalisa dan menyusun kebijakan pengelolaan 5. Analyze and formulate policy operations
operasi layanan di bidang medis, keperawatan dan management services in the field of medical,
penunjang medis. nursing and medical support.
6. Membina hubungan dengan pihak luar dan dalam 6. Establish contact with outsiders and in the company
Perusahaan dalam rangka mewujudkan citra yang in order to realize a good image in accordance with
baik sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. the company’s vision and mission.
7. Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab 7. Delegate authority and responsibility for the
untuk pelaksanaan berbagai kegiatan pada fungsi- implementation of various activities on the
fungsi yang ada di bawah koordinasinya. functions under its coordination.
8. Memantau diterapkannya konsep-konsep patient 8. Monitor the implementation of patient safety
safety dan mengupayakan fasilitas pelayanan yang concepts and service facilities in accordance with
sesuai dengan standard pelayanan. standards of service.
9. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi 9. Monitor, control and evaluate whole health service
seluruh penyelenggaraan kegiatan pelayanan activities in business units in order to achieve high
kesehatan di unit-unit usaha sehingga tercipta quality health services.
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
10. Mendorong proses pembelajaran dan pertumbuhan 10. Encourages learning and growth in the Human
Sumber Daya Manusia di Direktorat Operasi sehingga Resources Directorate of Operations to be superior
menjadi SDM yang unggul dan professional. and professional human resources.
11. Merancang, menjabarkan dan menerapkan sistem 11. Designing, define and implement internal and
informasi internal dan eksternal yang terintegrasi, external information systems are integrated, as
serta mengevaluasi secara berkala sehingga well as evaluating periodically so as to create an
tercipta informasi dan komunikasi yang interaktif. interactive information and communication.
12. Mendorong terciptanya budaya kerjasama dan 12. Promoting the culture of cooperation and teamwork
kerja tim dengan merancang kerangka konsep dan to design a conceptual framework and its application
kerangka penerapannya, serta mengevaluasinya framework, and evaluate it periodically.
secara berkala.
Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perusahaan Pasal In accordance with the mandate of Article 13 of the
13, Direksi mengadakan Rapat Direksi dan menghadiri Articles of Association, the Board of Directors held a
rapat lainnya pada tahun 2015 sebanyak 37 kali. meeting of the Board of Directors and other meetings in
2015 as many as 37 times.
Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS Performance evaluation criteria set out in the GMSthe
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Disamping Board of Directors based on the Key Performance
itu kriteria kinerja Direksi juga dapat dilakukan secara Indicator (KPI). Besides, the performance criteria of
individu yang diajukan oleh Komite Remunerasi Komisaris the Board of Directors can also be done individually
atau oleh Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS submitted by the Board of Commissioner or by the
adalah setidak-tidaknya sebagai berikut: Remuneration Committee of the Board of Commissioners
to set the GMS is at least as follows:
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. Preparation of KPIs at the beginning of the year and
pencapaiannya. evaluate its achievements.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun 2. Attendance level in Board of Directors meeting or
rapat dengan Dewan Komisaris. Board of Commissioners meeting.
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perusahaan. 3. Contribution in the Company’s business activities
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu. 4. Involvement in certain assignments.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment to advancing the interests of the
Perusahaan. Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 6. Adherence to laws and regulations, and policies of
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. the Company.
7. Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam 7. The Company’s achievement of targets set out in the
RKAP dan Kontrak Manajemen. Company Budget Plan (RKAP) and Contract Management.
Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat success based on Company Helath Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi. KPI.
Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi Parties which evaluate performance of the Board of
adalah Dewan Komisaris dan RUPS. Directors are Board of Commissioners and GMS.
Anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan serta Member of the Board of Directors were given salaries
fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang and allowances as well as facilities including full
jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan compensation for the position determined by the type
memperhatikan ketentuan peraturan perundang- and amount of GMS to the provisions of the legislation
undangan yang berlaku in force.
Remunerasi Direksi mengacu kepada keputusan Remuneration of Board of Directors refer to the
pemegang saham secara sirkuler tentang gaji Direksi shareholder circular decisions about salaries of Board
dan honorarium Dewan Komisaris berlaku mulai 1 of Directors and honorarium of Board of Commissioners
Januari 2015. which has been applied on January 1, 2015.
Penetapan Penghasilan (Remunerasi) yang berupa Gaji/ Orders of Income (Remuneration) such as salary/
Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas yang bersifat tetap honorarium, allowance and fixed facilities is considering
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor: factors:
1. Pendapatan; 1. Income;
2. Aktiva; 2. Activa;
3. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan 3. Company’s Condition and finance capability;
yang bersangkutan;
4. Tingkat inflasi; 4. Inflation Rate;
5. Faktor-faktor lain yang relevan; dan 5. Other relevant factors; and
6. Kepatuhan (compliance), yaitu tidak boleh 6. Compliance, which shall not againts the law.
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan Measuring the success of the performance of the Board
hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin of Directors is a collegial work of the entire Board of
dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Directors which is reflected in the realization Company
Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran Budget Plan (CBP) on an annual basis. Measurements of
keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap Tingkat success based on Company Health Level and directors
Kesehatan Perusahaan dan KPI Direksi. KPI.
Pertamedika memiliki Board Manual yang berisi tentang The Company has a Board Manual containing instructions
petunjuk tata laksana kerja Direksi dan Dewan Komisaris on how to practice and the Board of Directors and Board
yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, of Commissioners that explains the stages of activity in
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan a structured, systematic, easy to understand and can
konsisten, sehingga menjadi acuan hubungan kerja bagi be run with a consistent, so that it becomes a reference
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan for the working relationship of Directors and the Board
tugas masing-masing dalam upaya pencapaian visi in carrying out their respective duties in an effort to
dan misi Perusahaan yang optimal. Board Manual ini achieving the Company’s vision and mission are optimal.
telah disepakati dan ditandatangani Direksi dan Dewan Board Manual has been agreed upon and signed by the
Komisaris di tahun 2012. Namun di tahun 2014 telah Board of Directors and Board of Commissioners in 2012.
dilaksanakan penyempurnaan Board Manual tersebut. However in 2014 has been implemented perfecting the
Board Manual.
Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan Direksi The contents of the Manual Board related to Directors
antara lain: are:
1. Persyaratan, Komposisi Dan Masa Jabatan Direksi 1. Requirements, composition and directors term of
position
2. Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Direksi 2. Duties, Authorities and Responsibilities of Board of
Directors
3. Pengangkatan Dan Penetapan Direksi 3. Appointment and Designation of Board of Directors
4. Pemberhentian Direksi 4. Dismissal of Board of Directors
5. Program Pengenalan Dan Peningkatan Kapabilitas 5. Introduction Program And Improved Capability
6. Susunan Dan Pembagian Kerja Direksi 6. Composition and working arrangement of the Board
of Directors
7. Batasan Kewenangan Direksi 7. Limitation of Board of Directors Authority
8. Perbuatan Direksi Yang Wajib Memperoleh Persetujuan 8. Deeds of Directors that have to obtain Approval
RUPS from GMS
9. Independensi (Kemandirian) Direksi 9. Board of Directors independencies
10. Etika Jabatan Anggota Direksi 10. Function Ethic of Board of Director
11. Hak Direksi 11. Rights of Board of Directors
12. Remunerasi Direksi 12. Remuneration of Board of Directors
13. Rapat Direksi 13. Meeting of Board of Directors
14. Evaluasi Kinerja Direksi 14. Performance Evaluation of Board of Directors
15. Benturan Kepentingan 15. Conflict of Interest
16. Organ Pendukung 16. Supporting organs
Dewan Komisaris dapat membentuk satu komite lainnya Board of Commissioners could create one commitee
di luar Komite Audit yang nama dan tugasnya disesuaikan aside from Audit Commitee which name and duties
dengan kebutuhan Dewan Komisaris dan dengan are adjusted with needs of Board of Commissioners
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan and considering needs and Company’s capability and
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulation.
Komite Audit dan komite lainnya tersebut terdiri dari Audit commitee and other commitee consist of Head
Ketua dan Anggota Komite. Ketua Komite dijabat oleh and Commitee’s member. Head of Commitee held by
anggota Dewan Komisaris yang berstatus Komisaris commitees member that have the status of Independent
Independen atau anggota Dewan Komisaris yang Commissioner or member of Board of Commissioner
dapat bertindak independen. Sedangkan Anggota that could act independently. Meanwhile, members
Komite dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris of commitee could come from member of Board of
atau dari luar Perusahaan. Ketua dan Anggota Komite Commissioners or from outside the company. Head and
organ pendukung Dewan Komisaris diangkat dan member of Commitee and supporting organ of Board
diberhentikan oleh Dewan Komisaris, dan pengangkatan of Commissioners are Appointed and Designation by
serta pemberhentiannya dilaporkan kepada RUPS. Board of Comissioners and reported on GMS.
Komite yang dibentuk Dewan Komisaris Perusahaan Commitee that held by Board of Commissioners of The
terdiri dari: Company consists of:
1. Komite Audit dan Investasi 1. Committee of Investment and Audit
2. Komite Audit Medik dan Remunerasi 2. Committee of Remuneration and Medic Audit
Komite Audit membantu Komisaris dalam mengawasi Audit Commitee helps Commissioner in supervising
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan yang baik sesuai good implementation and management of the
dengan asas-asas GCG. Dalam melaksanakan tugasnya Company according to GCG principles. In implementing
Komite Audit bersifat mandiri, serta bertanggung jawab its duties, Audit Commitee is independent and have
langsung kepada Komisaris. Komite Audit memastikan direct responsibility to Commissioner. Audit commitee
bahwa: assuring that:
1. Laporan keuangan serta informasi lainnya yang 1. Finance report and other information given by
diberikan oleh Perusahaan kepada pihak terkait Company to related party and public, is being
dan publik, telah disajikan secara transparan, transparent, reliable, trustable and on-time
handal, dapat dipercaya dan tepat waktu;
2. Perusahaan telah memiliki pengendalian intern 2. Company have adequate internal control that could
memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya; protect its assets
3. Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta 3. Company is working efficient and effective and
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. obbey the regulations.
Komite Audit berfungsi membantu Komisaris dalam Audit Commitee is helping Commissioner in
melaksanakan tugas pengawasan dan memberi implementing supervising duties and providing advices
nasihat kepada Direksi/Manajemen Perusahaan to Directors/Company management with:
antara lain dengan:
1. Melakukan penilaian perencanaan dan pelaksanaan 1. Assesstment of Planning and activity implementation
kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh and audit result done by Intern Supervising Units
Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor or external auditors in order to prevent not feasible
Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan report and implementation.
pelaporan yang tidak memenuhi standar.
Selain tugas-tugas Komite Audit tersebut diatas, Dewan Beside the duties of the Audit Committee mentioned
Komisaris dapat memberikan penugasan lainnya above, the Board may give more assignments to the
kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam piagam Audit Committee are set out in the Audit Committee
Komite Audit (Audit Committee Charter). Charter.
Muhammad Noviansyah Lahir di Jakarta tahun 1964 (48 Muhammad Noviansyah born in Jakarta in 1964 (48
tahun) mengambil gelar D-III di S.T.A.N Jakarta pada years) took the title STAN D-III in Jakarta in 1986. He
tahun 1986. Beliau melanjutkan jenjang pendidikannya continued his education to take the S1 degree in 1996 at
untuk mengambil gelar S1 pada tahun 1996 di Universitas the University of Indonesia, majoring in Economics and
Indonesia dengan jurusan Ekonomi Manajemen. Beliau Management. He began his career in the Financial and
memulai karirnya di Badan Pengawasan Keuangan dan Development Supervisory Agency (BPK) in 1986. In 1994,
Pembangunan (BPKP) pada tahun 1986. Pada tahun he began to start his career in PT Pertamina in 1994 and
1994, beliau mulai memulai karirnya di PT Pertamina held the position of the Inspectorate. He also actively
pada tahun 1994 dan menjabat posisi Inspektorat. participates in profession member and obtain several
Beliau juga aktif mengikuti keanggotaan profesi dan certifications including Certified Information Systems
memperoleh beberapa sertifikasi diantaranya yaitu Auditor namely (CISA) by ISACA in 2010 and Certified
Certified Information System Auditor (CISA) oleh ISACA Risk Management Professional (CRMP) by LSPMR in
pada tahun 2010 dan Certified Risk Management 2012. Currently, he held the position of IT Internal Audit
Professional (CRMP) oleh LSPMR pada tahun 2012. Saat Manager of PT Pertamina (Persero) since October 1,
ini, beliau menjabat posisi IT Internal Audit Manager 2011. Since December 19, 2012, he was appointed as
PT Pertamina (Persero) sejak 1 Oktober 2011. Sejak 19 Commissioner of the Audit Committee. He resigned on
Desember 2012 beliau diangkat menjadi Komite Audit August 31, 2015 and replaced by Mr. Khalid Busnia.
Komisaris. Beliau kemudian mengundurkan diri per
tanggal 31 Agustus 2015 dan digantikan oleh Bapak
Khalid Busnia.
Komite Investasi bertugas membantu Dewan Komisaris Investment Committee assists the Board of
dalam rangka melakukan pengawasan terhadap Commissioners in order to supervise the Board of
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perusahaan serta Directors in the management of the Company and advise
memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan the Board of Directors, including the implementation
RJPP, RKAP berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur of Company Long Term Plan (RJPP) & Company Work
dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan peraturan Plan and Budget (RKAP) based on the provisions of the
perundangan yang berlaku, terutama dalam hal investasi. regulations, decisions of Shareholders and applicable
laws and regulations, especially in terms of investment.
Bambang Widjanarko, 49 tahun, lahir pada tanggal 24 Bapak Triyasmawan lahir di Purwokerto pada 13 September
Mei 1966, merupakan lulusan Magister Manajemen UGM 1966. Beliau mengambil gelar S1 Ekonomi Manajemen
Yogyakarta pada tahun 2002 ini bergabung menjadi di Universitas Jendral Sudirman Purwokerto pada 1986
anggota komite investasi Pertamedika sejak 27 Mei dan melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Keuangan
2008 sampai saat ini. Beliau merupakan pekerja aktif di Univeristas Atmajaya pada 2007. Mengawali karir di PT
PT Pertamina (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai Pertamina (Persero) melalui BPSM Angkatan I pada tahun
Financial Risk and Insurance Manager. Beliau kemudian 1993 kemudian menduduki beberapa posisi penting di
digantikan oleh Bapak Triyasmawan. bidang keuangan. Jabatan terakhir beliau adalah Account
Payable Manager sejak 2015. Beliau kemudian ditunjuk
Bambang Widjanarko, 49 years old, born on May 24, 1966, menjadi anggota komite investasi terhitung mulai tanggal
is a graduate of the Master of Management UGM in 2002 31 Juli 2015 menggantikan Bapak Bambang Wijanarko.
this became a member of the investment committee
of PT Pertamina Bina Medical since May 27, 2008 until Mr. Triyasmawan born in Purwokerto on september 13,
today. He is an active worker of PT Pertamina (Persero) 1996. He took hi bachelor degree in Universitas Jendral
with his last position as Financial Risk and Insurance Sudirman Purwokerto, major management economy in
Manager. He is replaced by Mr. Triyasmawan. 1986 and continued his master degree in major financial
management in atmajaya university on 2007. Starting his
career in PT Pertamina (Persero) through BPSM batch I
on 1993 and then occupied several important positions
in financial section. His last position was manager of
account payable since 2015. He appointed become
Investment Committee Members on july 31, 2015 to
replace Mr. Bambang Wijanarko.
Pertamedika selalu menjamin aspek independensi Pertamedika always ensure independency aspect
komite-komite yang ditunjuk termasuk Komite of Committees including Investment Committee by
Investasi Perusahaan dengan menetapkan dasar determine legal basis appointment and tenure in
hukum penunjukkan dan periode jabatan sebagai accordance with the Board of Commissioners Decree
berikut yang telah ditetapkan berdasarkan SK Dewan and Guidelines for the Subsidiaries and Joint Venture
Komisaris dan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Management of PT Pertamina (Persero), as follow:
dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero):
1. Ketua dan anggota komite diangkat dan 1. Chairman and member of committee appointed and
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. terminated by Board of Commissioners.
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite 2. Appointment and termination of committee member
dilaporkan kepada pemegang saham. reported to the Shareholders.
3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan 3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris. appointment as the Board of Commissioners.
4. Masa jabatan anggota komite yang bukan 4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan, extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. right to terminate him at any time.
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota 5. Accummulated service period of a commiitee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan member in a particular subsidiary of Persero/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun. Venture of Persero is maximum 3 (three) years.
Selama tahun 2015 Komite Audit & Investasi During 2015 the Audit and Investment Committee held/
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan attended internal meetings (Board of Commissioners
Komisaris, internal Komite Audit & Investasi dan meetings, internal Audit & Investment meetings and
gabungan Komite) sebanyak 10 kali. Joint Committee) as much as 10 (ten) times.
Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen Audit Committee and other Committees act
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada independently of the Board of Directors and report to the
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait. the particular Committee’s recommendations.
Komite Audit & Investasi berperan aktif dalam Audit & Investment Committee have an active role in
melakukan evaluasi terhadap rencana investasi dalam evaluating investment plans in RKAP 2015, monitoring
RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi terhadap and evaluating investment utilization, monitoring
utilisasi investasi, monitoring terhadap progress investment achievement progress in 2015, monitoring
pencapaian investasi tahun 2015, monitoring terhadap finding action plans of SPI and Public Accountant in
tindak lanjut temuan SPI dan KAP tahun 2014, evaluasi 2014, evaluating monthly financial statements and
terhadap laporan keuangan bulanan dan proses appointment process of Public Accountant office/
penunjukan Kantor Akuntan Publik/Auditor tahun 2015. Auditors in 2015.
Irlan Syah
Komite Remunerasi
Remuneration Committee
Bapak Irlan Syah ditunjuk sebagai anggota komite Mr. Irlan Syah appointed as remuneratin committee
remunerasi dewan komisaris pada 27 Februari member on January 27,2015 to replace Mr.Hadi Budi
2015 menggantikan Bapak Hadi Budi Yulianto yang Yulianto who resigned on November1, 2014. He took his
mengundurkan diri pada 1 November 2014. Beliau bachelor degree in Economy Accutancy in Universitas
lahir di Riau, 23 April 1964. Beliau mengambil gelar Sumatra Utara and graduated on 1998. He is active
sarjanannya di Ekonomi Akuntansi Universitas worker in PT Pertamina (Persero)to his last position as
Sumatera Utara dan lulus pada 1989. Beliau merupakan as manager of Compensation & Benefit. He began his
pekerja aktif PT Pertamina (Persero) dengan jabatan karir in PT Pertamina (Persero) as trainee PERSO UEP
terakhir sebagai Compensation & Benefit Manager. III cirebon.
Beliau mengawali karir di PT Pertamina (Persero)
sebagai Trainee PERSO UEP III Cirebon.
>>>>
Tugas Komite Audit Medik
Duties of Medical Audit Committee
Komite Audit Medik membantu Dewan Komisaris dalam Medical Audit Committee assists Board of Commissioners
melaksanakan tugasnya melalui kegiatan sebagai berikut: in carrying out their roles as follows :
1. Pengawasan terhadap diterapkannya standar, 1. Supervision of the implementation of standard,
pedoman, prosedur medis yang baik dan benar di guidance, proper and correct medical procedure in
seluruh jajaran pelayanan kesehatan Pertamedika; overall range of health services at Pertamedika;
2. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan 2.
Provide recommendations regarding
Managed Care di jajaran pelayanan kesehatan implementation of Managed Care in range of health
Pertamedika berkaitan dengan pemenuhan services of Pertamedika in relation to fulfillment of
kesepakatan dengan PT Pertamina (Persero); agreements with PT Pertamina (Persero);
3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian berkaitan dengan pelayanan kesehatan 3. Identify matters that require attention regarding
di seluruh jajaran pelayanan Pertamedika; health services in the overall range of health
4. Memberikan penjelasan, saran/masukan kepada services of Pertamedika;
Komisaris untuk hal-hal atau kasus-kasus medis 4. Provide explanations, recommendations/input
khusus yang menjadi perhatian; to Board of Commissioners for special matters or
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris cases that require attention;
sepanjang masih dalam lingkungan tugas kewajiban 5. Perform other duties assigned by Comissioners,
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan all still in the task of Commissioners, based on the
perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.
Nan Arief
Komite Audit Medik
Audit Medic Committee
Dr. Nan Arief (62 tahun), mengambil S1 Fakultas Kedokteran Dr. Nan Arief (62 years), completed his Bachelor degree
di Universitas Sriwijaya (UNSRI), Palembang pada tahun in Medical School in University of Sriwijaya (UNSRI),
1978. Beliau memulai karir sebagai Chief Prompev Officer Palembang in 1978. He commenced his career as Chief
di Dinas Kesehatan TNI – Angkatan Laut, Jakarta pada Prompev Officer in Health Department of Navy in
tahun 1979 sampai dengan 1983. Beliau melanjutkan Jakarta during 1979 until 1983. He pursued further study
pendidikannya kembali untuk mengambil Spesialisasi di to be EH Specialist and Master of Management at IMMI,
bidang EHS (EHS Specialist) dan Magister Manajemen di Jakarta in 2001. He was appointed as Health Manager
IMMI, Jakarta pada tahun 2001. Pada tahun 2004 sampai in Pertamina during 2004 – 2006, and as Occupational
dengan tahun 2006 Beliau menjabat sebagai Manajer Health Specialist in PT Energi Mega Persada in 2008 –
Kesehatan di Pertamina, dan pada tahun 2008-2011 Beliau 2011. He became a member of the Medical Audit and
menjabat sebagai Spesialis Kesehatan Pekerja di PT Energi Remuneration Committee on 25 July 2012. Now, he
Mega Persada. Saat ini, beliau diangkat menjadi instruktur appointed as Instructure of Occupational Health in PT
kesehatan pekerja (Instructur of Occupational Health) di Intensitas Aktifit, besides he joined Medical Audit and
PT Intensitas Aktifiti, di samping itu beliau bergabung di Remuneration on July 25, 2012 and became Medical
Komite Audit Medik dan Remunerasi pada tanggal 25 Juli Audit Committee member.
2012 dan menjadi anggota Komite Audit Medik.
1. Ketua dan anggota komite diangkat dan 1. Chairman and members of Committee appointed
diberhentikan oleh Dewan Komisaris. and terminated by Board of Commissioners.
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite 2. Appointment and termination of Committee
dilaporkan kepada pemegang saham. members reported to shareholders.
3. Masa jabatan anggota komite yang berasal dari dan 3. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan also serve as Board of Commissioners of Persero
adalah sesuai dengan masa jabatannya sebagai is in accordance with the length of service of the
anggota Dewan Komisaris. appointment as the Board of Commissioners.
4. Masa jabatan anggota komite yang bukan 4. Length of service of the committee members whom
merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan do not serve as Board of Commissioners of Persero
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang is limited to maximum of 2 (two) years and can be
satu kali selama 1 (satu) tahun masa jabatan, extended once for a period of 1 (one) service year,
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris without prejudicing to the Board of Commissioners’
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. right to terminate him at any time.
5. Akumulasi masa jabatan seseorang sebagai anggota 5. Accummulated service period of a committee
komite pada satu Anak Perusahaan/Perusahaan member in a particular subsidiary of Company/Joint
Patungan maksimal selama 3 (tiga) tahun. Venture of PT Pertamina (Persero) is maximum 3
(three) years.
Selama tahun 2015, Komite Audit Medik & Remunerasi During 2015, Medical Audit and Remuneration Committee
mengadakan/menghadiri rapat internal (rapat Dewan have conducted/attended internal meetings (Board
Komisaris, internal Komite Audit Medik & Remunerasi of Commissioners meeting, internal Medical Audit &
dan gabungan Komite) sebanyak 10 kali. Remuneration Committee and joint Committee) of 10
times.
Komite Audit dan komite lainnya bertindak independen Audit Committee and other Committees act
terhadap Direksi dan memberikan laporan kepada independently on the Board of Directors and report to the
Dewan Komisaris secara berkala. Hal-hal terkait Board of Commissioners on a periodical basis. Matters
tata kerja Komite Audit dan komite lainnya tersebut related to working procedures of Audit Committee
(sebagaimana relevan), termasuk tetapi tidak terbatas and other Committees (as relevant), including but not
pada pelaporan komite, rapat-rapat komite, rencana limited to Committee Reporting, Committee Meetings,
kerja dan penganggaran, dan evaluasi kinerja komite Committee Work Plan and Budget, and Committee
diatur dalam piagam komite (committee charter) yang Performance Evaluation are regulated in Committee
ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan Charter set by the Board of Commissioners based on
komite terkait. the particular Committee’s recommendations.
Komite Audit Medik & Remunerasi berperan aktif dalam Medical Audit & Remuneration Committee plays an
memberikan saran dan masukan terhadap RKAP dan active role in providing recommendations and input on
RJPP, melakukan evaluasi terhadap realisasi kinerja Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company
sesuai RKAP tahun 2015, monitoring dan evaluasi Long Term Plan (RJPP), evaluating performance
terhadap laporan operasional tahun 2015. achievement in accordance with 2015 RKAP, monitoring
and evaluating operational reports in 2015.
Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Name Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
yes no yes no yes no yes no yes no yes no
Chrisna √ √ √ √ √ √
Damayanto
Rachmad √ √ √ √ √ √
Hardadi
Anwar √ √ √ √ √ √
Santoso
Maizar √ √ √ √ √ √
Yanto
Direksi >>>>
Board of Directors
Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Name Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
yes no yes no yes no yes no yes no yes no
Mardjo √ √ √ √ √ √
Soebiandono
Desandri √ √ √ √ √ √
Fajar √ √ √ √ √ √
Wicaksono
Musthofa √ √ √ √ √ √
Fauzi
Eni Pratiwi √ √ √ √ √ √
Herlinawati
Perusahaan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan Company forms a Corporate Sercretary function who
yang bertugas sebagai penghubung (liasion officer) antara acts as a Liaison Officer between Company and other
Perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan interested parties, be external or internal parties.
baik eksternal maupun internal. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary is selected and appointed by
dipilih dan diangkat oleh Direksi dan bertanggung Board of Directors and directly accountable to Board
jawab secara langsung kepada Direksi, tetapi dalam of Directors, however by considering suggestions from
mengambil tindakan dengan mempertimbangkan saran- Board of Commissioners when taking actions. Board
saran dari Dewan Komisaris. Direksi mengangkat dan of Directors appointed and terminated Corporate
memberhentikan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Secretary based on the prevailing rules and regulations.
aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas Corporate Secretary is responsible for planning,
perencanaan, penyelenggaraan dan pengawasan implementation and supervision of Company
kegiatan administrasi Perusahaan, menjadi administration activities, as a liaison officer for the
penghubung untuk kepentingan Direksi, Komisaris, interest of Board of Directors, Shareholders, conducting
Pemegang Saham serta melaksanakan kegiatan coaching, coordination and legal aid; responsible for
pembinaan, melakukan koordinasi serta memberikan public relations; and support all forms of decisions and
bantuan hukum Perusahaan, bertanggung jawab di policies of company in order to reach company vision
bidang Hubungan Masyarakat serta mendukung segala and mission effectively and efficiently.
keputusan dan kebijakan Perusahaan sehingga tercapai
visi dan misi Perusahaan yang efektif dan efisien.
Sekretaris Perusahaan di Perusahaan membawahi Corporate Secretary supervises Legal, Public Relations,
bidang hukum, humas dan kesekretariatan dibantu and Secretariat, with the assistance of Legal Manager
oleh 2 Manajer, yaitu Manajer Legal serta Manajer and Public Relations and Secretariat Manager.
Humas & Kesekretariatan.
Masyaul Ato
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Masyaul Ato lahir di Indramayu, 22 Juli 1964. Beliau meraih Masyaul Ato born in Indramayu on July 22, 1964. He
gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas completed his bachelor degree in Law from faculty
Ibnu Chaldun, Jakarta dan telah menyelesaikan of Law, Universitas Ibnu Chaldun in Jakarta and he
pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit di completed his master degree in hospital management
Universitas Gajah Mada Jogjakarta pada 2013. Beliau juga in Universitas Gajah Mada Yogyakarta in 2013. He
mengenyam pendidikan Radiografer di Akademi Penata also learned Radiographer in roentgen administrator
Rontgen Departemen Kesehatan RI dan lulus pada 1986. academy in Indonesian department of health and
Beliau memulai karir di Perusahaan sebagai Radiografer graduated in 1986. He began his career in company
Radiodiagnostik di Rumah Sakit Pusat Pertamina pada as radiographer radiodiagnostic in pertamina main
tahun 1991. Beliau juga pernah menduduki jabatan hospital on 1991. He also occupied as chief of logistic
Kepala Logistik di Layanan Kesehatan Jakarta, Manajer position in healthcare sevice in Jakarta, manager of
Legal dan Manajer Perencanaan dan Pengembangan legal and manager of planning and development in
di Pertamedika. Beliau kemudian diangkat sebagai Pertamedika. Then, he appointed as corporate secretary
Corporate Secretary sejak tanggal 19 Januari 2015 since January 19, 2015 replacing Mr. Asep Saifudin.
menggantikan Bapak Asep Saifudin.
1. Untuk membangun citra korporat dilakukan melalui 1. Build corporate image through the existence of
pembuatan Warta Pertamedika, update website dan Warta Pertamedika, updating website and changing
perubahan logo Perusahaan. the company logo.
2. Bertindak selaku wakil Perusahaan dan pejabat 2. Act as company representative and liason officer
penghubung antara Perusahaan dengan seluruh between Company and all stakeholders of
stakeholders Pertamedika, melalui kegiatan- Pertamedika, through the following activities:
kegiatan sebagai berikut:
a. Menjadi Sekretaris Pengurus Yayasan a. as secretary management in Pertamedika
Pendidikan Pertamedika foundation education
b. Menjadi Wakil ketua dalam tim CSR b. Chairman of CSR staff
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah During 2015, the Corporate Secretary has attended
mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan several trainings to improve their capabilities, among
kapabilitasnya, antara lain: other:
Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Good Internal Audit Unit (SPI) is an organ of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk Governance (GCG) which is designed to implement
melakukan aktifitas pengawasan dan pengendalian supervision and control activity by independent and
secara independen dan objektif dalam memberikan objective to provide more value to the company through
nilai tambah bagi Perusahaan melalui pengelolaan the operational management of the company efficiently
operasional Perusahaan secara efisien dan efektif. and effectively. Moreover, SPI is also in charge to ensure
Selain itu, SPI juga bertugas untuk memastikan compliance of Company to government regulations
kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan such as regulation in health, taxation, investment
pemerintah berupa peraturan di bidang kesehatan, and also the provisions of professional associations
perpajakan, dan investasi serta ketentuan-ketentuan like the Professional Standards Internal Audit (SPAI)
dari ikatan profesi seperti Standar Profesional Audit International Professional Practice Framework (IPPF)
Internal (SPAI), International Professional Practice of Internal Auditing issued by The Institute of Internal
Framework (IPPF) of Internal Auditing yang diterbitkan Auditors (IIA). Financial statement preview intend to
oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Peninjauan improve the value and enhance the performance of
laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan Pertamedika, specifically improving the effectivity of
nilai dan menyempurnakan kinerja Pertamedika, yaitu risk management, internal control and implementation
dengan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, GCG.
pengendalian internal, dan penerapan GCG.
Personil Satuan Pengawasan Intern per 31 Desember Number of internal audit unit personnel on December
2015 berjumlah 7 orang dari 9 jabatan yang tersedia, 31, 2015 is 7 people from 9 positions that available, with
dengan komposisi sebagai berikut: the following composition:
Visi Visions
Menjadi Fungsi Satuan Pengawasan Intern yang To be independent and objective Internal Audit Unit
independen dan obyektif dalam melakukan fungsi (SPI) in carrying out its control/assurance, consulting,
pengawasan/pemberi keyakinan (Assurance), and internal control functions professionally, clean, and
konsultasi (Consulting) dan pengendalian internal trusted to assist management in realizing Company’s
secara professional, bersih dan terpercaya untuk vision, which aim is to be become a leading and
membantu Manajemen mewujudkan visi Perusahaan reliable healthcare business company with sustainable
yaitu menjadi perusahaan bisnis kesehatan terdepan competitive advantage in domestic and global markets.
dan terpercaya yang memiliki keunggulan bersaing
berkelanjutan di pasar domestik dan pasar global.
Misi Missions
1. Menjadi mitra strategis Manajemen dalam 1. To become strategic partner for Management in
memberikan nilai tambah pada proses bisnis adding value to business processes.
perusahaan.
2. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai 2. To provide reasonable assurance level that all major
bahwa risiko-risiko utama bisnis telah dikendalikan business risks are well controlled.
dengan baik.
3. Memberikan tingkat keyakinan yang memadai 3. To provide reasonable assurance level that risk
bahwa kerangka manajemen risiko dan management framework and internal control is well
pengendalian internal telah dirancang dengan baik designed and works effectively.
dan berjalan secara efektif.
4. Mendorong terlaksananya praktik-praktik Good 4. To encourage proper Good Corporate Governance
Corporate Governance yang baik di perusahaan practices in the company thoroughly.
secara menyeluruh.
Unit Satuan Pengawasan Intern mengemban tugas Internal Audit Unit intern have important duty to
penting, yaitu memastikan pengendalian internal ensuring the Company’s internal control have been run
Perusahaan telah berjalan dan mengalami peningkatan and has increased from year to year.
dari tahun ke tahun.
Secara rinci, tugas SPI adalah: In detail, the task of internal audit intern are:
1.
Melakukan kegiatan pengawasan/pemberi 1. Conduct surveillance/assurance and consult on the
keyakinan (assurance) & konsultasi (consulting) Company’s business processes.
atas proses bisnis Perusahaan.
2. Melakukan evaluasi terhadap keberadaan dan 2. Evaluate the existence and effectiveness of
efektifitas pelaksanaan pengendalian internal Company’s internal controls on an ongoing basis.
Perusahaan secara berkesinambungan.
3. Melakukan fungsi pengujian terhadap hasil laporan 3. Conduct function tests on the results of periodic
kegiatan berkala. activity reports.
Satuan pengawas unit diberi wewenang sebagai berikut: Internal Audit Unit has authorities as follow:
1. Melakukan audit terhadap kebenaran, kewajaran, 1.
Auditing towards correctness, fairness,
kelengkapan, efisiensi dan efektifitas terhadap completeness,efficiency and effectivity to the
semua proses bisnis perusahaan. process of all business unit.
2. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas 2. Obtaining full access, free and unlimited towards
terhadap dokumen, pencatatan, personil, sumber document, recording, personel, Company’s
daya Perusahaan dalam rangka mendapatkan data resources in order to obtain data and information
dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan related to implementation of audit tasks.
tugas audit.
3. Melakukan alokasi sumber daya, menetapkan 3. Performing resource allocation, determine audit
frekuensi audit, memilih obyek audit, menetapkan frequency, select audit object, determine scope of
ruang lingkup audit yang diperlukan, serta audit which is needed, also applying audit technics
menerapkan teknik–teknik audit yang sesuai untuk which is suitable to achieve audit purpose.
mencapai tujuan audit.
Unit Satuan Pengawasan Intern memiliki beberapa Internal Audit Unit has some responsibilities and
tanggung jawab dan akuntabilitas sebagai berikut: accountability, as follows:
1. Kepala Satuan Pengawasan Intern wajib membuat 1. The Head of Internal Audit shall make the Work
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada Plan and Budget on Internal Audit Function and
Fungsi Satuan Pengawasan Intern dan Program Annual control Work Program (PKPT) which is risk-
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berbasis risiko based and in line with the Company’s objectives and
yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan obtain the approval of the President Director.
mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama.
2. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan para auditor 2. The Head of Internal Audit and the internal auditors
internal bertanggungjawab untuk merencanakan, are responsible for planning, executing, reporting
melaksanakan, melaporkan serta memantau tindak and monitoring follow-up audit according to the
lanjut audit sesuai kode etik, norma dan standar code of conduct, norms and standards of Internal
Satuan Pengawasan Intern sehingga misi Satuan Audit Unit so the mission of the Internal Audit Unit
Pengawasan Intern dapat berjalan sesuai yang can run as expected.
diharapkan.
3. Kepala Satuan Pengawasan Intern bertanggung 3. The Head of Internal Audit is responsible for audit
jawab terhadap Laporan Hasil Audit (LHA) dan result report (LHA) and the products of other audit
produk-produk audit lainnya yang disampaikan to be submitted to the Director.
kepada Direktur Utama.
4. Mengelola evaluasi mutu kegiatan pengawasan 4. Manage the quality evaluation of internal control
internal (quality assurance and improvement activities (quality assurance and improvement
program). program).
5. Kepala Satuan Pengawasan Intern dan seluruh 5. The Head of Internal Audit and the entire staff
staf dilarang terlibat dalam kegiatan operasional are prohibited from engaging in operations,
Perusahaan, Anak Perusahaan dan afiliasi serta subsidiaries, affiliates and other parties outside the
pihak-pihak lain di luar Perusahaan yang dapat Company which may interfere the independence
mengganggu independensi dan pelaksanaan tugas. and execution of tasks.
Pariama Rolita
Kepala Satuan Pengawas
Internal (SPI)
Head of Internal Control Unit
Pariama Rolita Siagian, 52 tahun, lahir di Medan pada Parima Rolita Siagian, 52 years old, was bon in Medan
tanggal 08 Februari 1964. Beliau memiliki gelar pendidikan on February 08, 1964. She has bachelor degree in
S1 Ekonomi Akuntansi. Mengawali karir di Pertamina pada economic accountancy. Before has career in internal
tahun 1986 di Direktorat Umum sebagai Perawat Rumah audit PT Pertamina (Persero), she began her career in
Sakit Pusat Pertamina hingga tahun 1994, sebelum Pertamina on 1986 in general directorat of pertamina
berkarir di Internal Audit PT Pertamina (Persero). Pada central hospital as nurse until 1994. In 2013 until
tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 menduduki posisi 2014, she occupied head of SPI in PT Pertamina Retail
Kepala SPI PT Pertamina Retail dan dilanjutkan ke anak and continued to another subsidiary as operational
perusahaan lain sebagai Operation Internal Audit Manager internal audit manager in PT Pertamina Drilling Services
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) hingga Indonesia (PT PDSI) until August 2015. Since September
bulan Agustus 2015. Sejak bulan September 2015 hingga 2015 until now, she occupies Head of Pertamedika SPI.
saat ini menjabat sebagai Kepala SPI Pertamedika.
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Appointment and dismissal head of SPI execute by
Pengawasan Intern dilakukan oleh PT Pertamina PT Pertamina (persero). Appointment head of SPI
(Persero). Pengangkatan Kepala Satuan Pengawasan according to decree of the director of PT Pertamina No.
Intern berdasarkan pada SK Direktur PT Pertamina Kpts. P–466/K00000/2015-S8, July 31, 2015. Head of SPI
(Persero) No. Kpts. P–466/K00000/2015-S8 31 Juli 2015. is appointed by director as Chief Compliance Officer
Kepala Satuan Pengawasan Intern ditunjuk oleh Direksi (CCO) according TKO No. B-018/DSI0200/2010 about
selaku Chief Compliance Officer (CCO) berdasarkan management Whistleblowing System (WBS).
TKO No. B-018/DSI0200/2010 perihal Pengelolaan
Whistleblowing System (WBS).
Unit Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Internal audit unit is headed by head of SPI. In carrying
Kepala Satuan Pengawasan Intern. Dalam melaksanakan out audit, auditor internal is supported by profesional
kegiatan audit, auditor internal didukung tenaga auditors whom mostly have profesional certification, as
auditor profesional yang sebagian besar telah memiliki follow:
sertifikasi profesi, antara lain :
• 3 (tiga) orang auditor bersertifikat QIA; • 3 auditors QIA certified
• Sejumlah tenaga auditor lainnya yang telah memiliki • Other auditors have adquate experience acording
pengalaman yang cukup memadai sesuai kebutuhan to the needs and development of the Company’s
dan perkembangan operasional Perusahaan. operations.
Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi Developmet program of internal auditor and
profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan professional certification auditor is conducted ongoing
dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. basis and adjust to the needs of the Company.
Pengembangan SDM dalam unit ini dilakukan oleh Development human resource in the unit is conducted
jajaran manajemen Pertamedika dengan mengupayakan by mangement of Pertamedika by seeking every auditors
setiap auditor memiliki sertifikasi profesi auditor have professional certification national level such as
bertaraf nasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA) Qualified Internal Auditor (QIA) nor international level
maupun internasional seperti Certified Internal Auditor such as Certified Internal Auditor (CIA), Certified Fraud
(CIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Examiner (CFE), Certified Information System Auditor
System Auditor (CISA), Certified Risk Management (CISA), Certified Risk Management Profesional (CRMP).
Profesional (CRMP).
Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor Besides having profesional certification for auditor,
Pertamedika mengikuti upskilling sebagai implementasi all auditor Pertamedika participate in upskilling
continous learning dengan mengikuti kursus, menghadiri as implementation continous learning with joining
seminar/workshop terkait dengan profesinya antara courses, attending seminar/workshop related to their
lain: Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI, profesion such as: Risk Based Audit/RBA, AAI Seminar,
seminar ACFE, HSE Madatory Training. FKSPI Seminar, ACFE Seminar, HSE Madatory Training.
Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat Each internal auditors must fulfill several requirements
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pertamedika, of qualifications which are set by Pertamedika, among
antara lain: others:
1. Mampu bersikap independen dan seimbang. 1. Able to be independent and balanced.
2. Tidak secara sadar terlibat dalam tindakan/aksi/ 2. Do not knowingly engage in the action/activities/
kegiatan/keputusan yang dapat mendiskreditkan decisions that may discredit the profession as an
profesinya sebagai auditor internal atau Pertamedika. internal auditor or Pertamedika.
3. Menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang baik 3. Demonstrate good dedication and loyalty to the
kepada Pertamedika. Pertamedika.
4. Tidak secara sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan 4. Do not knowingly engage in activities that deviate or
yang menyimpang atau melanggar peraturan violate the legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.
Seluruh Temuan Audit Internal Pertamedika berasal All pertamedika audit internal findings come from
dari hasil audit operasional. Tahun 2015 diterbitkan 10 operational audit result. In 2015, Pertamedika
(Sepuluh) Laporan Hasil Audit (LHA) berdasarkan PKPT published 10 (ten) audit result report according to PKPT
tahun 2015. Selain itu Fungsi SPI Pertamedika juga 2015. Moreover, function of Pertamedika SPI become
menjadi fasilitator atas 1 (satu) audit yang dilakukan facilitator of 1 (one) audit which conducted by the
oleh Fungsi Internal Audit PT Pertamina (Persero) Internal Audit Function PT Pertamina (Persero) to the
terhadap masukan dari Whistleblowing System (WBS) input of the Whistle Blowing System (WBS) PT Pertamina
PT Pertamina (Persero). (Persero).
Temuan hasil audit SPI Pertamedika selama periode During period January until December 2015, the findings
bulan Januari sd Desember 2015 telah ditindaklanjuti of SPI Pertamedika audit internal have been followed
senilai Rp180.603.682.396 (77%) dari Rp235.709.784.153 Rp180,603,682,396 (77%) of Rp235,709,784,153 or 238 (75%)
atau 238 (75%) temuan dari 318 temuan yang jatuh findings from 318 findings of total maturing findings 340
tempo dengan total temuan 340 item. items.
Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan bagian Internal control system is part of integerated business
dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan process between activities and regulations as a step
dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan to achieve Company’s goals. Through internal control
Perusahaan. Melalui sistem pengendalian internal system, Company business activity is expected to be
diharapkan kegiatan bisnis Perusahaan berjalan efektif effective and efficient and create finacial stability
dan efisien, tercipta stabilitas keuangan Perusahaan. of Company. The implementation of internal control
Impelementasi sistem pengendalian intern Pertamedika system of Pertamedika shows the Company has suitable
telah mencerminkan bahwa Perusahaan memiliki financial record and business operational with statues
catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai and regulations.
dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan As assigned in Article 26 of the Regulation of the State
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Minister for State Owned Enterprises No. PER-01/
01/MBU/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri MBU/2011 as a replacement for the Minister for State
Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002 Owned Enterprises No. KEP-117/M-MBU/2002 on the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corporate Governance (GCG).
(Good Corporate Governance).
Pelaksanaan sistem pengendalian internal perlu Impelementation of internal control system needs to
dievaluasi, sehingga Perusahaan membentuk Unit evaluate, therefore the Company establishes Internal
Satuan Pengawasan Intern, yang bertanggung jawab Audit Unit which is directly responsible to President
langsung kepada Direktur Utama. Pembentukan unit Director. Establishment Internal Audit Unit is regulated
Satuan Pengawasan Intern diatur dalam Pasal 28 ayat in Article 28 paragraph 1 and 2 of Regulation of the
1 dan 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik State Minister for State Owned Enterprises No. PER-
Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan 01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang baik pada Badan Usaha Governance in State-Owned Enterprises which states:
Milik Negara yang menyatakan:
Sepanjang tahun 2015, Pertamedika menemukan During 2015, Pertamedika found deviation of fraud of
adanya penyimpangan yang bersifat kecurangan deposit on patient abuse conducted by organic workers.
(fraud) yang dilakukan oleh oknum pekerja organik atas Based on this deviation, the Company gave harsh
penyalahgunaan deposit pasien. Atas penyimpangan sanctions in the form of warnings and mutations as well
yang terjadi telah dikenakan sanksi yang keras berupa as the return of the deposit to the Company.
peringatan dan mutasi serta pengembalian deposit
kepada Perusahaan.
Penunjukkan KAP dilaksanakan melalui Akte Berita Appointment of public accountant implemented
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun through the Deed of Annual General Meeting of
Buku 2014 PT Pertamina Bina Medika No. 93 tanggal Shareholders Fiscal Year 2014 PT Pertamina Bina Medika
27 April 2015, Agenda rapat 4, perihal penunjukan KAP No. 93 dated 27 April 2015, 4 meeting agenda, regarding
sebagai Auditor Laporan Keuangan Tahun Buku 2015. the appointment of the firm as Auditor Financial
Keputusan yang diambil, “Memberikan kuasa dan Statements for Fiscal Year 2015. The decision was taken,
melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris “Giving power and delegate the authority to the Board
Perusahaan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik of Commissioners to determine the Public Accounting
(KAP) dalam melakukan pemeriksaan atas laporan Firm (KAP) in carrying out checks on the financial
Audit terhadap laporan keuangan Perusahaan tahun The audit of the financial statements of fiscal year 2015
buku 2015 dilakukan oleh Akuntan Publik Purwantono, of Company carried out by the Auditor Purwantono,
Sungkoro & Surja (Ernst & Young), dengan lingkup kerja Sungkoro & Surja (Ernst & Young), with scopes limited
limited review, interim audit dan year end audit. review, interim audit and year-end audit.
Adapun biaya jasa/fee Akuntan Publik adalah sebesar For the cost of services/Public Accountant fee is
Rp1.003.712.640 (satu milyar tiga juta tujuh ratus dua Rp1,003,712,640 (one billion three million seven hundred
belas ribu enam ratus empat puluh Rupiah) tidak twelve thousand six hundred forty Rupiah) excluding
termasuk PPN 10% yang terdiri dari jasa audit laporan VAT 10%, consist of the annual financial statement audit
keuangan tahunan. services.
Berikut adalah individu-individu yang melakukan jasa Here are individuals who perform auditing services in
audit pada 2015: 2015:
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm Ernst Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja
& young) baru melakukan audit atas Laporan Keuangan (member firm of Ernest & Young) just audited Financial
Perusahaan sebanyak 1 (satu) periode tahun buku yaitu Statements of the Company as much as one (1) period
tahun buku 2015. Sebelumnya KAP Tanudireja, Wibisana of fiscal year 2015. Previous Firm Tanudireja, Wibisana
& Rekan (member firm of Pricewaterhouse Coopers) & Partners (member firm of Pricewaterhouse Coopers)
telah melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan has audited Financial Statements of the Company as
sebanyak 2 (dua) periode tahun buku berturut-turut much as two (2) periods of consecutive years ie.year
yaitu tahun buku 2013 dan 2014. 2013 and 2014.
Fee audit atas Laporan Keuangan Perusahaan untuk Audit fee for the fiscal year 2015 amounting to
tahun buku 2015 adalah sebesar Rp1.003.712.640 miliar, Rp1.003.712.640 billion, while the audit fee for the fiscal
sedangkan fee audit untuk tahun buku 2014 adalah year 2014 respectively was Rp1.3 billion.
sebesar Rp1,3 miliar.
Selain melaksanakan audit umum atas laporan Beside providing general audit service on financial
keuangan, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja report, KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Members of
(member firm Ernst & young) juga melaksanakan audit Ernst & young Firm) also provides audit on compliance to
atas kepatuhan terhadap peraturan Perundangan- prevailing regulations and internal control mechanism
undangan yang berlaku dan pengendalian intern untuk for 2015. The fee applies for other service has already
tahun 2015. Fee audit untuk jasa lainnya tersebut sudah included the audit fee for 2015.
termasuk nilai fee audit tahun 2015.
Sistem Pengawasan Internal dilakukan dengan: Internal monitoring system is done by:
a. membentuk Satuan Pengawasan Internal; dan a. establishing internal monitoring taskforce; and
b. membuat Piagam Pengawasan Internal. b. issuing the internal monitoring certificate.
Fungsi Satuan Pengawasan Internal adalah: The internal monitoring taskforce is mandated to:
a. Melakukan evaluasi atas efektifitas pelaksanaan a. Evaluate the effectiveness of internal control, risk
pengendalian internal, manajemen risiko, dan management, and company’s governance process
proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan in line with the prevailing regulaton and Company’s
peraturan perundang-undangan dan kebijakan policies;
Perusahaan;
b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi b. Assess and examine the efficiency and effectiveness
dan efektifitas di bidang keuangan, operasional, of financial, operational, human resources,
sumber daya manusia, teknologi informasi, dan information technology and other supporting
kegiatan lainnya; activities.
Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Board of Directors shall maintain and evaluate the
pengawasan internal di Perusahaan. Di Perusahaan internal monitoring function in the Company. The
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh Internal Monitoring Taskforce is chaired by a Head and
seorang Kepala dan bertanggung jawab langsung is responsible directly to the Executive Direction. The
kepada Direktur Utama. SPI bertugas membantu Direksi Taskforce is given the task to help BOD in conducting
dalam melaksanakan pemeriksaan intern keuangan internal financial and operational assesments, as well
dan operasional Perusahaan serta memberikan saran- as to provide suggestions/recommendations to the
saran perbaikan dan melaporkan secara berkala Board of Directors.
kepada Direksi.
Fungsi Hukum mempunyai tugas dan wewenang untuk Legal function has the task and authority to handle
menangani berbagai perkara hukum yang dihadapi some legal cases of Company, to coordinate strategy
Perusahaan, mengkoordinir strategi maupun langkah and take the necessary steps to manage the cases faced
penanganan perkara yang dihadapi oleh Perusahaan by the Company at the central or branch level. Legal
baik di level korporasi maupun unit usaha. Fungsi hukum function is under the corporate Secretary, which is an
berada di bawah Corporate Secretary yang merupakan organizational body reporting directly to the Executive
struktur organisasi leher yang melapor langsung kepada Director. The Legal Function would employ External
Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya, Fungsi Hukum Lawyer service in implementing their tasks. In 2015,
menggunakan jasa External Lawyer. Pada tahun 2015 the Legal Function has handled some legal cases on
Fungsi Hukum telah menangani sejumlah perkara hukum industrial relation disputes.
terkait perkara perselisihan hubungan industrial.
1 Perselisihan hubungan industrial atas nama Apabila tuntutan pemohon kasasi atas nama
penggugat Rita Erkina Sari dengan putusan Rita Erlina dikabulkan maka yang bersangkutan
Pengadilan Hubungan Industrial pada harus diterima sebagai pegawai Pertamedika.
PN Palembang No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/ Namun, apabila tuntutannya ditolak, maka
PN.Plg tanggal 13 Agustus 2015. Penggugat pertamedika tidak ada kewajiban apapun terhadap
mengajukan Kasasi tanggal 4 September 2015 yang bersangkutan karena yang bersangkutan
dan Pertamedika sebagai pihak tergugat melalui meurpakan tenaga outsorcing dari salah satu
Kuasa Hukum telah mengajukan Kontra Memori vendor di RS Pertamina Plaju.
Kasasi pada tanggal 26 November 2015. sampai
saat ini masih menunggu hasil putusan Kasasi If the applicant claims an appeal on behalf of Rita
dari Mahkamah Agung RI Erlina granted then the involved must be accepted
as an employee Pertamedika. However, if the claim is
Industrial relation disagreement for plaintiff Rita rejected, then Pertamedika no obligation whatsoever
Erkina Sari with verdict in Palembang district to concerned since it concerned a outsourcing
court No: 16/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Plg issued on power from one of the vendors at the Pertamina
Agustus 13, 2015. Plaintiff proposed appellate on Hospital Plaju.
September 4, 2015 and Pertamedika as defendant
through attorney proposed appellate memory
on November, 26 2015. At this time, pertamedika
is still waiting the verdict cassation of the
Indonesian supreme court.
3 Kasus Administrasi Surat Mutasi, penggugat a.n Sampai saat ini salinan putusan dari PTUN Medan
Sempurna Ginting (pekerja Pertamedika) ke belum diterima pihak tergugat dan belum ada
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, perkara informasi pihak penggugat akan melakukan upaya
No: 84/G/2015/PTUN-MDN. pada sidang ke hukum yang lebih tinggi lagi atau tidak, atas
tiga tanggal 15 Desember 2015 di PTUN Medan putusan PTUN Medan tersebut.
menerima eksepsi tergugat tentang kompetensi
relative pengadilan, menyatakan gugatan At this time, defendant does not accept yet the
penggugat tidak dapat diterima dan menghukum copy of the judgement. Also, defendant does not
penggugat untuk membayar biaya perkara get information yet about plaintiff doing legal
effort higher or not, based the decision of the
Case of administration mutation letter of plaintiff Administrative Court.
Sempurna Ginting (Pertamedika worker) to
administrative courts in medan with lawsuit
No: 84/G/2015/PTUN-MDN. In the third session
on September 15, 2015 in administrative courts
in medan accepted exection defendant about
the relative competence of the court, stated the
plaintiff did not acceptable and punish plaintiffs
to pay court costs.
Email
info@pertamedika.co.id
Website
www.pertamedika.co.id
Facebook
Pertamina Bina Medika
Twitter
Pertamedika@pertamedika
Media bulletin
INFO PERTAMEDIKA
Perusahaan memiliki pedoman Code of Conduct The Company has its own Code of Conduct, which is a way
atau pedoman etika usaha dan tata perilaku yang to realize the Company’s commitment in implementing
merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan the Good Corporate Governance consistently in order to
dalam mengimplementasikan Good Corporate implement their mission and achieve their vision.
Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka
pengelolaan Perusahaan untuk menjalankan misi dan
mencapai visi yang telah ditetapkan.
Pedoman etika usaha dan tata perilaku (Code of Conduct) The Company’s Code of Conduct was composed to be
disusun untuk menjadi acuan bagi Dewan Komisaris, used as a guidance for the Board of Commissioners,
Direksi dan Pekerja sebagai insan Pertamedika dalam Board of Directors and Workers as the important
melaksanakan tugas dan kewajibannya mengelola parts of Pertamedika in implementing their tasks and
Perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan responsibilities in order to achieve the Company’s vision,
Perusahaan. Pedoman ini diharapkan menjadi bagian mission and objectives. The guideline is expected to be
dari keseharian seluruh insan Pertamedika dalam the important parts of daily activities of the Pertamedika
beraktivitas di Perusahaan. elements in doing their jobs in the Company.
Maksud dan tujuan penerapan etika usaha dan tata The Objective and purpose of implementing the Code of
perilaku (Code of Conduct) adalah sebagai berikut: Conduct are as followed:
1. Menjadi acuan bagi seluruh insan Pertamedika 1. To be used as a reference by all elements of
dalam beraktivitas di Perusahaan. Pertamedika in doing their activities in the Company.
2. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika 2. To identify the values and standards of ethics that
selaras dengan visi, misi Perusahaan. are in line with the Company’s vision and missions.
3. Menjabarkan sikap dasar yang terkandung dalam 3. To elaborate the basic traits of Company’s standard
tata nilai Perusahaan. of Values.
1. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika 1. Board of Director is responsible for the application
Usaha Dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di of Code of Conduct in the Company assisted by the
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Corporate Secretary and the SPI.
Perusahaan dan SPI.
2. Corporate Secretary, Kepala SPI, Para Vice President, 2. Corporate Secretary, Head of SPI, Vice Presidents,
Manager serta Manajemen unit usaha bertanggung Managers and the Management of Branch are
jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku responsible for the application of Code of Conduct
(Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya in their area of work.
masing-masing.
3. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer yaitu 3. The Board of Director appoints Corporate Secretary
Corporate Secretary untuk melaporkan pelanggaran to assume a position of Chief Compliance Officer
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata and report any violation of the Code of Conduct.
Perilaku (Code of Conduct).
1. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 1. Vision, Mission and Values of Company
2. Standar etika usaha, mencakup hal-hal sebagai 2. Standards of Company’s Conduct:
berikut:
a. Etika perusahaan terhadap para pekerja a. Company’s conduct to the workers
b. Etika perusahaan terhadap konsumen b. Company’s conduct to the consumers
c. Etika perusahaan terhadap pesaing c. Company’s conduct to the competitors
d. Etika perusahaan terhadap serikat pekerja d. Company’s conduct to the trade union
e. Etika perusahaan terhadap penyedia barang/ e. Company’s conduct to the goods/service
jasa provider
f. Etika perusahaan terhadap rekan kerja f. Company’s conduct to the partners
g. Etika perusahaan terhadap kreditur/investor g. Company’s conduct to the creditor/investor
h. Etika perusahaan terhadap pemerintah h. Company’s conduct to the government
i. Etika perusahaan terhadap masyarakat i. Company’s conduct to the community
j. Etika perusahaan terhadap media massa j. Company’s conduct to the mass media
k. Etika perusahaan terhadap organisasi k. Company’s conduct to the professional
professional organization
Whistleblowing System adalah sistem yang mengelola Whistleblowing System is a system to manage
pengaduan/penyikapan mengenai prilaku melawan complaints/to take actions against illegal activities,
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara unethical/inappropriate behaviour in confidentiality,
rahasia, anonim dan mandiri (independent) yang annonymous, and independent to optimize the role
digunakan untuk mengoptimalkan peran serta insan of each person at PERTAMEDIKA and their partners in
Pertamedika dan Mitra Kerja dalam mengungkap disclosing any violation that may happen in Pertamedika.
pelanggaran yang terjadi dilingkungan Pertamedika.
Lingkup Pengaduan/penyingkapan yang akan The WBS would follow up any complaint/disclosure
ditindaklanjuti WBS meliputi Korupsi, Suap, Benturan on corruption, bribery, conflict of interest, theft, fraud,
Kepentingan, Pencurian, Kecurangan, Melanggar Hukum illegal conduct and corporation regulation.
dan Peraturan Perusahaan.
1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap 1) In proceeding with every complaint/disclosure,
pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan the corporation shall put forward the principles of
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan confidentiality, presume innocent’s principle, and
profesionalisme. professionalism.
2) Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh 2) The company shall guarantee the confidentiality of
Perusahaan. the whistleblower’s identity.
3) Perusahaan menjamin perlindungan terhadap 3) Company shall guarantee protection of the
pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, whistleblower against all forms of threats,
hukuman atau tindakan tidak menyenangkan intimidation, punishment or unpleasant behaviour
dari pihak manapun selama pelapor menjaga from any party as long as he/she also maintains the
kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak confidentiality of the case that he/she poses from
manapun. anyone.
4) Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang 4) This protection shall also apply to workers who
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak are doing investigation or any party that provides
yang memberikan informasi terkait dengan relevant information to the complaint/disclosure.
pengaduan/penyingkapan.
5) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut 5) Any party who is in violation of the confidentiality
akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan principle will be imposed with severe sanction in
yang berlaku di Perusahaan. accordance with the prevailing regulation in the
Corporation.
1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan 1. The Reporter may send their complaint/disclosure
mengirimkannya kepada pengelola WBS melaui to the WBS management through one of the
sarana/media sebagai berikut; following media:
a. Telephone : +62 (21) 7219069 a. Telephone : +62 (21) 7219069
b. Website : pertamedika.co.id b. Website : pertamedika.co.id
c. Email : gcg@pertamedika.co.id c. Email : gcg@pertamedika.co.id
d. Facs : +62 (21) 7247006 d. Facs : +62 (21) 7247006
2.
Pengelola WBS menerima pengaduan/ 2. WBS Management receives the complaint/
penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke disclosure, records and fill it out in the form of:
dalam format standar yang menghasilkan: a. Receipt Report of contact
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori b. Disclosure report
lingkup pengaduan/penyingkapan. 3. WBS Management will convey disclosure report in
b. Laporan penyingkapan (disclosure report) an e-room, which can be accessed online by the
3. Pengelolaan WBS menyampaikan laporan Compliance Team/CCO/Board of Commissioners/
penyingkapan (disclosure report) dalam format web Executive Director (corresponds to the category of
ke dalam e-room, yang dapat di akses secara online reporter).
oleh Tim Compliance/CCO/Dewan Komisaris/ 4. Compliance Team will conduct initial analysis/
Direktur Utama (sesuai dengan kategori pelapor). clarification to the complaint/disclosure, and
4. Tim Compliance melakukan penelahaan awal/ compose a resume. They will present the result
klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan to the CCO, Executive Director and other Director
tersebut dan membuat resumenya. Kemudian appointed by Executive Director. Based on the
mempresentasikan kepada CCO, Direktur Utama presentation, CCO and Executive Director (of other
dan Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama. Director appointed by the Executive Director) will:
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, CCO dan
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh
Direktur Utama.
a. Dihentikan jika tidak memenuhi persyaratan a. Terminate the investigation if all requirements
indikasi awal. for initial indication are not met
Whistleblowing System di lingkungan Pertamedika The whistleblowing system has just implemented
baru dilaksanakan pada tahun 2015 dan hingga per recently in 2015 and as of December 31, 2015 the Company
31 Desember 2015 tidak terdapat laporan pengaduan did not receive case regarding the whistleblowing
dalam hal whistleblowing. system.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri As a Company which conducted its business activity in
jasa layanan kesehatan, Pertamedika sebenarnya tidak healthcare industry, Pertamedika is not mandatory to
diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan tanggung implement the corporate’s social and environmental
jawab sosial perusahaan dan lingkungan. Namun, responsibilities. However, the Company has conducted
Perusahaan melaksanakan kegiatan yang umumnya the social activities commonly known as Corporate
dikenal kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Social Responsibility (CSR). The CSR activity was done
dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR). to show its responsibility and its concern towards the
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perusahaan didasari society living around their corporation.
atas rasa tanggung jawab dan kepedulian Perusahaan
terhadap keberadaan masyarakat di lingkungan sekitar.
Pengelola program CSR Perusahaan dilakukan oleh Business Company’s CSR program conducted by a team
suatu tim yang dibentuk dan disahkan oleh Direktur formed and approved by the Director of Pertamedika
Utama Pertamedika melalui Surat Perintah yang through the Order is renewed annually. However, the
diperbaharui setiap tahunnya. Namun, tim ini selalu team is always under the coordination of the Corporate
berada dibawah koordinasi Corporate Secretary. Secretary. Meanwhile, operational/CSR program
Sementara, pelaksana kegiatan/program CSR conducted by the Company’s business units spread
Perusahaan dilakukan oleh unit-unit usaha Perusahaan across several cities in Indonesia.
yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
>>>> Kebijakan
Policy
Perusahaan telah memiliki Pedoman Pengelolaan Company has Guidelines for Corporate Social
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/ Responsibility Activities no. A-010/A00000/2013-S0
Corporate Social Responsibility no. A-010/ dated July 16, 2013.
A00000/2013-S0 tanggal 16 Juli 2013.
Komitmen Perusahaan dalam mewujudkan tanggung The Company has shown its commitment to meet the
jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata social responsibility especially to the environment,
nilai Perusahaan yaitu La PRIMA, khususnya dalam hal which are translated into the La PRIMA, especially in the
profesionalisme. Dalam prakteknya, Perusahaan telah professionalism. In practice, the Company has shown
berupaya untuk menunjukkan tanggung jawabnya their responsibility by ensuring that the community,
terhadap lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan, Company and the general public earn benefits from
komunitas setempat, dan masyarakat umum. their operation.
Hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit di bawah Hospitals under the Company shall do the following:
naungan Perusahaan mengenai lingkungan adalah
sebagai berikut:
1. Kesehatan lingkungan di tempat kerja; 1. Maintain the environmental health at the workplace;
2. Pengelolaan lingkungan kerja (rumah sakit), 2. Workplace management (hospital) especially the
terutama pengelolaan sisa hasil kegiatan rumah waste management of hospital operation;
sakit atau limbah;
Bentuk kegiatan CSR terkait dengan pengembangan dan The hospital routinely organizes community
pemberdayaan masyarakat sekitar dilakukan melalui development and empowerment activities by providing
kegiatan penyuluhan kesehatan dan lingkungan sehat health consultation service in community around
yang secara rutin diadakan di wilayah sekitar Rumah the hospital. For instance like the one done by the
sakit. Contohnya yang dilakukan oleh Rumah Sakit RS Pusat Pertamina with its Clean Friday program,
Pusat Pertamina dengan gerakan Jumat Bersih yang which empowers the local public health clinic and
ikut memberdayakan Puskesmas dan pengurus RT/ neighborhood organizer up to the urban village level.
RW hingga tingkat kelurahan. Penyuluhan Peningkatan The awareness raising activity is also given to the local
kesadaran akan hygienitas makanan dan pentingnya street vendors especially on the importance of food
pest control ditanamkan kepada para pedagang hygiend and pest control.
makanan yang membuka gerai makanan di sekitar
Rumah Sakit.
Selain data di atas, Perusahaan juga melaksanakan Beside the above data, the Company has conducted
kegiatan sosial di bidang kesehatan dalam rangka HUT other social activities to celebrate Pertamedika
Pertamedika: anniversary:
1. Kegiatan donor darah pada tanggal 15 oktober 2015 1. Blood donors in 10 business unit on October 15,
yang dilaksanakan di 10 unit usaha; 2015;
2. Kegiatan Khitanan massal untuk 18 anak di setiap 2. Mass circumcision for 18 children in each business
unit usaha yang dilakukan pada tanggal 17 oktober unit which held on October 17, 2015.
2015 .
Kegiatan CSR yang memiliki dampak positif pada Some of the branches of Pertamedika have several
konsumen dapat dilihat pada kegiatan tim non medis non-medical CSR activities that bring a lot of benefits
yang diselenggarakan di beberapa unit usaha. RSPP to their consumers. For instance in RSPP as well as RSP
dan RSP Balikpapan memiliki tim Paliative Kanker, Tim Balikpapan where they both have Paliative Cancer Team,
Diebetes, Tim Asma dan Tim Stroke. Pada dasarnya tim Diabetes Team, Asthma Team, and Stroke Team. These
non medis yang terbentuk diinisiasi oleh para relawan teams were initiated by volunteers, which consist of
yang terdiri dari staf medis (dokter, perawat dan medical staff (physicians, nurses and medical support)
penunjang medis) bergabung dengan para penderita/ joined by the patients or recovered patients to organize
pasien atau pasien yang sudah sembuh. Kelompok ini activities that will support the recuperation or recovery
kemudian menyelenggarakan berbagai kegiatan yang of patients. These activities are in line with the patient’s
sifatnya dapat menunjang pengobatan atau proses medication process.
penyembuhan pasien. Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan yang bersifat sinergis dengan pengobatan
yang dijalani pasien sehingga mampu mendukung
tingkat kesembuhan pasien menjadi lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi melalui Some of their activities are educational activities
seminar dan workshop, sharing session, kampanye through seminar and workshop, sharing session, healthy
healthy lifestyle lewat senam rutin mingguan, dan lifestyle campaign through weekly gymnastic, and visits
kunjungan kepada pasien-pasien terminal. Kegiatan to terminally ill patients. Most of these activities are
tersebut sebagian besar diinisiasi oleh para relawan initiated by volunteers and fully supported by the Board
yang didukung sepenuhnya oleh Direksi dan Manajemen. of Directors and Management.
Melalui kegiatan ini, Perusahaan secara tidak langsung These activities also serve as a feedback for the
mendapatkan masukan berharga/feedback dari Company from patients whom also serve as customer
pasien sebagai konsumen untuk rencana pengobatan for their next medical plan. Seen from the non-medical
Pada tahap persiapan terdapat kegiatan yang harus Preparation stage consists of some steps that should be
dilakukan seperti: conducted as follow:
1. Penentuan desain penelitian yaitu diskriptif, 1. Determining research design which is using
descriptive method,
2. Penyusunan kuesioner yang meliputi seluruh 2. Compiling questioner for all quality service aspects
dimensi kualitas jasa (“tangible, reability, (tangible, reability, resposiveness, assurance and
responsivness, assurance dan empaty”) empaty),
3. Penentuan populasi yaitu pasien, 3. Determining population which is patients,
4. Penentuan sampel sesuai rumus besarnya populasi, 4. Determining sample according to formula of the
population amount,
5. Penentuan jadwal survei yaitu Maret dan 5. Determining schedule of measurement in March
September, and September,
6. Penentuan teknik sampling yaitu simple random 6. Determining sampling method which is using
sampling, random sampling,
7. Penentuan pengolahan data yaitu dengan cara 7. Determining data analysis by using proporsional,
proposional,
8. Tingkat kesesuaian dan importance performance 8. Level of compatibility and importance performance
analysis. analysis.
Pada tahap pelaporan, hasil survei kepuasan pelanggan In reporting stage, the measurement result of the
yang dilakukan di unit usaha dilaporkan ke manajemen Company’s level of customer satisfaction which is
unit usaha yang bersangkutan dan Perusahaan. conducted in business unit will be reported to the
Hasil survei dari unit usaha adalah tingkat kepuasan relevant business unit and Company. The measurement
pelanggan unit usaha yang bersangkutan. Tingkat result in business unit is the result of customers’
kepuasan pelanggan secara keseluruhan merupakan satisfaction in that business unit. Meanwhile, customers
rata-rata dari tingkat kepuasan seluruh unit usaha. Jika satisfaction as a whole is based on average of
terdapat atribut layanan yang tidak memuaskan maka customer’s satisfaction from all business units. If one
akan disusun rencana tindakan selanjutnya. type of service deemed to be unsatisfying, then follow-
up on evaluation stage will be done.
Adapun hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan The measurement results of the Company’s level of
perusahaan 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut: customer satisfaction in 2014 and 2015 are as follows:
Tingkat kepuasan pelanggan Pertamedika secara Level of customers’ satisfaction as a whole in 2014
keseluruhan pada tahun 2014 dan 2015 secara berturut- and 2015 are 93% and 92%, respectively. This result is
turut adalah 93% dan 92%. Hasil ini masuk dalam satisfactory based on the target base of KPI amounted
kategori memuaskan karena sesuai dengan target base to 90-95%.
KPI yaitu 90%-95 %.
Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alat Human resources (HR) and a resource tool or machine
atau mesin serta ketersediaannya system yang handal and reliable system availability are the main assets
merupakan aset utama bagi Perusahaan. Perusahaan for Company. Company can provide good servie if it
dapat memberikan pelayanan dengan baik jika is supported by good assets. To provide good service
didukung oleh aset yang baik. Untuk dapat memberikan for customer, Company must be assured that these
pelayanan yang baik bagi para pelanggan, Perusahaan assets are healthy, safe and happy. Health, Safety and
harus menjamin para aset terutama SDM, agar dapat Environment (HSE) Company, one of its functions is to
bekerja dengan aman, selamat dan sehat. Health, help realize the achievement of optimal productivity
Safety and Environment (HSE) Perusahaan, salah satu through workers healthcare (HR assets), the
fungsinya adalah membantu mewujudkan pencapaian maintenance of health and safety officer and tools and
produktifitas yang optimal melalui pemeliharaan creating a health working environment.
kesehatan para pekerja (aset SDM), pemeliharaan
keselamatan petugas dan alat serta menciptakan
kesehatan lingkungan kerja.
Aspek HSE terbagi dalam 3 (tiga) hal pokok, yaitu: HSE aspects divided into three (3) main points, namely:
1. Aspek Health yaitu Kesehatan Kerja; 1. Aspects of Health namely Occupational Health;
2. Aspek Safety yaitu Keselamatan Kerja; dan 2. Safety Aspects namely Safety; and
3. Aspek Environment yaitu Kesehatan Lingkungan 3. Environmental Health Aspects of Work Environment.
Kerja.
Aset Perusahaan memiliki potensi terhadap risiko Company assets have potential risk in work accident and
kecelakaan kerja maupun ancaman penyakit akibat threat of occupational disease. Therefore, the Company
kerja. Atas dasar tersebut, Perusahaan menerapkan adjusts occupational health. Occupational health
kesehatan kerja. Kesehatan kerja bertujuan untuk intended to protect workers against all things that are
memberikan perlindungan kepada para pekerja detrimental to health caused by work or prevent the
terhadap segala sesuatu yang dapat merugikan occurrence of occupational diseases (PAK). [G4-2] This
kesehatan akibat kerja serta mencegah terjadinya can be done through the following action:
penyakit akibat kerja (PAK). [G4-2] Pencegahan dapat
dilakukan dengan cara:
1. Health Care Promotion (Promosi Kesehatan bagi 1. Health Care Promotion (Promotion of Health for
Pekerja): Workers):
Pengenalan pekerja terhadap hazard mulai The introduction for workers against hazards
dari identifikasi hazard, dampak hazard dan ranging from hazard identification, hazard impact
penanganan akibat exposure dari hazard serta and management of the consequences of the hazard
cara pencegahan agar tidak terkena exposure dari exposure and ways to prevent exposure of hazard in
hazard di tempat kerja; seperti bagi para perawat the workplace; such as for the nurses on duty in the
yang bertugas di layanan pasien rawat inap service of inpatients in facing hazard one of which is
menghadapi hazard salah satunya adalah jarum a syringe including infusion needle. Most incidents
suntik termasuk jarum infus. Kebanyakan insiden usually suffered by officers or nurses experience
Keselamatan kerja sangat penting bagi Perusahaan. Safety aspect is very important for Company. Safety is
Keselamatan kerja merupakan usaha dalam melakukan an attempt to do the work without workplace accidents.
pekerjaan tanpa terjadi kecelakaan kerja. Keselamatan Safety can be applied by providing an atmosphere and
kerja dapat dilakukan dengan memberikan suasana a safe working environment to achieve a favorable
dan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja outcome and free from any kind of danger. [G4-2]
sehingga dapat mencapai hasil yang menguntungkan
dan terbebas dari segala jenis bahaya. [G4-2]
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang As Company which conducted its business activity
pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan kerja in healthcare, work environment health is one of
merupakan salah satu aspek yang sangat penting. important aspects. Work environment can lead to
Kesehatan lingkungan kerja dapat menyebabkan workplace accidents or occupational diseases. Work
kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja. environment health must be managed properly in
Kesehatan lingkungan kerja harus dikelola dengan baik order to prevent hazard for worker and medical or non-
dan benar agar tidak menimbulkan bahaya bagi para medical personnel.
pekerja dan petugas medis maupun non medis.
Banyak kecelakaan kerja yang terjadi akibat Many incidents occurred in the hospital caused by
kesehatan lingkungan kerja yang kurang baik seperti unproperly work environment such as needlestick or
tertusuk jarum suntik atau terkena benda tajam exposed to non needles. The incident occurs because
non jarum. Hal tersebut terjadi karena pengolahan the way the waste management of these tools are
limbah yang kurang benar. Untuk mencegah hal not appropriate. To avoid the incident, there are
tersebut terdapat peraturan perundang-undangan mechanisms that have been set forth in the laws
dan peraturan pemerintah dalam hal pengolahan and regulations in terms of the management of the
lingkungan rumah sakit, khususnya pengolahan hospital environment, in particular the management
limbah padat, cair dan gas. of solid waste, liquid and gas.
1. Limbah Medis/infeksius adalah limbah yang 1. Medical waste/infectious waste is derived from
berasal dari sekresi, darah, cairan tubuh pasien secretions, blood, body fluids of patients who are
yang bersifat dapat menularkan penyakit yang ada able to transmit the disease that exist in these
pada pasien tersebut. Dapat berbentuk cairan dan patients. Can liquid and solid.
padat.
Sampai dengan akhir pelaporan, Perusahaan telah To the end period of reporting, Company has applied the
menerapkan standar internasional yang terkait dengan international standard related with the implementation
pelaksanaan aspek-aspek HSE. [G4-15] of HSE aspects. [G4-15]
Perusahaan menerapkan mandatory standar dalam Company conducted the standard mandatory in
setiap pekerjaan yang dilakukan perusahaan. Hal ini every units. The stadard inteds to fulfill customers’
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan expectations as well as the related stakeholders,
maupun stakeholder yang terkait, dalam hal ini adalah which in this term involving the HSE aspects not only
para pekerja dari Pertamedika dan juga mitra kerja for Company’s employees but also for employees of
Perusahaan yang termasuk dalam aspek HSE. business partners.
Perusahaan berkomitmen untuk memastikan The Company commits to ensure employees’ safety and
keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan heath, as well as work environment security. HSE shall
kerja. Penerapan K3 wajib diterapkan oleh para pekerja be implemented by every employee in order to avoid
agar terhindar dari resiko terjadinya kecelakaan kerja the risk of work accident or occupational disease.
maupun penyakit akibat kerja.
Pelaksanaan terkait aspek-aspek K3 di lingkungan The implementation of aspects related to HSE are
Pertamedika diterapkan dalam perjanjian kerja implemented in the Collective Labour Agreement (PKB).
bersama (PKB). Aspek-aspek terebut meliputi These aspects include protection of work safety and
perlindungan keselamatan kerja dan ketersediaan alat procurement of personal protective equipment, work
pelindung diri (APD), perlengkapan kerja, pemberian equipment, the provision of treatment guarantee for
jaminan pengobatan bagi pekerja korban kecelakaan the victim of work accident, as well as guarantee of
kerja serta penjaminan pemeliharaan kesehatan employees’ healthcare. [G4-LA8]
pekerja. [G4-LA8]
Perusahaan senantiasa memantau kesehatan setiap The Company constantly monitoring the condition
pekerja secara berkala untuk mengantisipasi ancaman of each worker to anticipate any disease that may be
penyakit akibat kerja maupun penyakit lainnya secara caused by occupatonal hazard and others. [G4-LA8] The
dini. [G4-LA8] Pemantauan kesehatan ini dilakukan activity is done by providing adequate health facility.
dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan
yang memadai.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned members of the Board of
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Commissioners and the Board of Directors of the
Pertamina Bina Medika tahun 2015 telah dimuat secara Company stated that all information in 2015 Annual
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran Report of PT Pertamina Bina Medika has been
isi laporan tahunan perusahaan. informed completely and therefore declare we are fully
repsonsible for the information set forth here in.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Fajar Wicaksono
Direktur Pengembangan
Development Director
Anwar Santoso
Komisaris
Commissioner
Musthofa Fauzi
Direktur Operasi
Operational Director
Halaman/
Pages
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain .................................................... 3 ........................................ Comprehensive Income
Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................... 6-54 ............................... Notes to the Financial Statements
***************************
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ASET ASSETS
Total aset tidak lancar 698.460 695.382 700.129 Total non-current assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
LIABILITAS LIABILITIES
Total liabilitas jangka pendek 274.277 267.670 210.756 Total current liabilities
Total liabilitas jangka panjang 144.411 132.711 141.665 Total non-current liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Share capital -
modal dasar 20.000.000 authorized 20,000,000
lembar saham, ditempatkan shares issued and
dan disetor penuh fully paid 6,584,921
6.584.921 lembar dengan shares with par value
nilai nominal Rp100.000 of Rp100,000
(dalam Rupiah penuh) (in full amount)
per lembar saham 20 658.492 658.492 658.492 per share
Modal donasi 21 4.589 4.589 4.589 Donated capital
Tambahan modal disetor 22 (90.386) (90.386) (90.386) Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain 30 (13.658) (14.302) (3.421) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 21.215 21.215 21.215 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 193.136 169.181 147.302 Unappropriated
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
2
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Disajikan kembali
(Catatan 4)
Tahun yang berakhir
Tahun yang berakhir pada tanggal
pada tanggal 31 Desember 2014/
31 Desember 2015 As restated (Note 4)
Year ended Catatan/ Year ended
December 31, 2015 Notes December 31, 2014
21.418 41.886
Laba sebelum pajak penghasilan 36.672 46.903 Profit before income tax
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 27.828 20.352 INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Penghasilan
komprehensif
Tambahan lain/ Saldo laba/retained earnings
modal disetor/ Other Ditentukan Belum ditentukan Total
Catatan/ Modal saham/ Modal donasi/ Additional comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes Share capital Donated capital paid-in capital income Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2014 658.492 4.589 (90.386) (14.302 ) 21.215 169.181 748.789 Balance as of December 31, 2014
Saldo 31 Desember 2015 658.492 4.589 (90.386) (13.658 ) 21.215 193.136 773.388 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
4
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Disajikan kembali
(Catatan 4)
Tahun yang berakhir
Tahun yang berakhir pada tanggal
pada tanggal 31 Desember 2014/
31 Desember 2015 As restated (Note 4)
Year ended Catatan/ Year ended
December 31, 2015 Notes December 31, 2014
Kas yang dihasilkan dari operasi 101.844 84.107 Cash generated from operation
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
dari aktivitas operasi 88.209 68.394 operating activities
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi (39.451) (46.242) activities
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
5
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Pertamina Bina Medika (“Perusahaan”) dahulu PT Pertamina Bina Medika (the “Company”)
bernama PT Rumah Sakit Pusat Pertamina formerly PT Rumah Sakit Pusat Pertamina was
didirikan berdasarkan Akta No. 30 tanggal 21 established based on Notarial Deed No. 30 dated
Oktober 1997 dari Ny. Sulami Mustafa, S.H., October 21, 1997 of Mrs. Sulami Mustafa, S.H.,
notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh notary in Jakarta. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam approved by the Minister of Justice and Human
Surat Keputusannya No. C2.18H1.01.01.Th.98 Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
tanggal 12 Januari 1998 serta diumumkan dalam Letter No. C2.18H1.01.01.Th.98 dated January 12,
Berita Negara Republik Indonesia No. 20 tanggal 1998 and was published in State Gazette No. 20,
10 Maret 2000, Tambahan No. 1272. Anggaran Supplement No. 1272 dated March 10, 2000. The
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali Articles of Association have been amended several
perubahan dengan akta terakhir No. 27 tanggal 16 times, most recently by Notarial Deed No. 27 dated
Maret 2011 dari Adi Triharso, S.H., notaris di March 16, 2011 of Adi Triharso, S.H., notary in
Jakarta, dalam rangka perubahan modal dasar Jakarta, related to the change of authorised capital
Perusahaan. Akta perubahan ini telah of the Company. The latest amendment was
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Ministry of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-15426, Letter No. AHU-AH.01.10-15426, Year 2011 dated
Tahun 2011 tanggal 23 Mei 2011. May 23, 2011.
Perusahaan bergerak dalam bidang jasa layanan The Company is engaged in the following healthcare
kesehatan, meliputi: services:
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Kyai The Company’s head office is located at Jl. Kyai
Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Maja No. 43, Kebayoran Baru, South Jakarta.
Perusahaan mengoperasikan unit-unit rumah sakit The Company operates the following hospital units
sebagai berikut yang semuanya berlokasi di which are all located in Indonesia:
Indonesia:
- Rumah Sakit Pusat Pertamina (“RSPP”) - Rumah Sakit Pusat Pertamina (“RSPP”)
- Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (“RSPB”) - Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (“RSPB”)
- Rumah Sakit Pertamina Jaya (“RSPJ”) - Rumah Sakit Pertamina Jaya (“RSPJ”)
- Rumah Sakit Pertamina Cirebon (“RSPC”) - Rumah Sakit Pertamina Cirebon (“RSPC”)
- Rumah Sakit Pertamina Prabumulih - Rumah Sakit Pertamina Prabumulih
(“RSPPBM”) (“RSPPBM”)
- Rumah Sakit Pertamina Tanjung (“RSPT”) - Rumah Sakit Pertamina Tanjung (“RSPT”)
- Pertamina Hospital Tarakan (“PHT”) - Pertamina Hospital Tarakan (“PHT”)
- Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan - Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan
(“RSPPB”) (“RSPPB”)
- Rumah Sakit Pertamina Sorong (“RSPS”) - Rumah Sakit Pertamina Sorong (“RSPS”)
- Rumah Sakit Pertamina Plaju (“RSPPLJ”) - Rumah Sakit Pertamina Plaju (“RSPPLJ”)
6
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Boards of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Directors consisted of the following:
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memiliki masing-masing 2.065 dan had 2,065 and 2,046 employees, respectively
2.046 orang karyawan (tidak diaudit). (unaudited).
Laporan keuangan Perusahaan telah diselesaikan The Company’s financial statements were
dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi completed and authorized for issue by the
Perusahaan pada tanggal 9 Februari 2016. Company’s Board of Directors on February 9,
2016.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang The accounting and financial reporting policies
diterapkan oleh Perusahaan sesuai dengan adopted by the Company conform with the
Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards, which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi comprise the Indonesian Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan dan Interpretasi Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”). to Financial Accounting Standards (“IFAS”). The
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten accounting policies were applied consistently in the
dalam penyusunan laporan keuangan untuk preparation of the financial statements as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 oleh December 31, 2015 and 2014 by the Company.
Perusahaan.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for the
kas, disusun dengan dasar akrual. Laporan statements of cash flows, have been prepared
keuangan juga disusun dengan dasar harga on the accrual basis. The financial statements
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu have also been prepared based on historical
yang dicatat berdasarkan pengukuran lain cost, except for certain accounts which
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan requires different measurement as disclosed
akuntansi akun tersebut. on each accounts accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows have been
menggunakan metode langsung dan prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas menjadi kegiatan classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities
7
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Laporan keuangan ini, disajikan dalam jutaan The financial statements are presented in
Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata millions of Rupiah (“Rp”), which also
uang fungsional Perusahaan, kecuali represents the Company’s functional currency,
dinyatakan lain. unless otherwise stated.
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan by the Company
8
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)
9
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)
10
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi i. New and amended standards adopted
oleh Perusahaan (lanjutan) by the Company (continued)
ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif effective
Berikut ini adalah beberapa standar The following are several issued
akuntansi yang telah disahkan oleh accounting standards amendmends and
Dewan Standar Akuntansi Keuangan interpretation by the Indonesian Financial
(DSAK) yang dipandang relevan Accounting Standards Board (DSAK) that
terhadap pelaporan keuangan are considered relevant to the financial
Perusahaan namun belum berlaku efektif reporting of the Company but not yet
untuk laporan keuangan effective for financial statements as of
31 Desember 2015 dan untuk tahun December 31, 2015 and for the year then
yang berakhir pada tanggal tersebut: ended:
11
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- ISAK 30: Pungutan diadopsi dari - ISAK 30: Levies, adopted from
IFRIC 21, akan berlaku efektif IFRIC 21, will be effectively applied
1 Januari 2016 on January 1, 2016
12
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan intepretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak The Company enters into transactions with
berelasi sesuai PSAK 7: Pengungkapan Pihak- related parties as defined in SFAS 7: Related
Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo Party Disclosures. All significant transactions
yang material dengan pihak berelasi and balances with related parties are disclosed
diungkapkan dalam catatan atas laporan in the notes to these financial statements.
keuangan .
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran yang tetap atau payments that are not quoted in an active
dapat ditentukan dan tidak mempunyai market. They are included in current
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman assets, except for maturities greater than
yang diberikan dan piutang dimasukkan 12 months after the end of reporting
sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh period. These are classified as non-
temponya melebihi 12 bulan setelah akhir current assets.
periode pelaporan. Pinjaman yang
diberikan dan piutang ini dimasukkan
sebagai aset tidak lancar.
13
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market and
kuotasi di pasar aktif, dan aset available-for-sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
14
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or are
untuk dijual atau yang tidak not classified in any of the two
diklasifikasikan dalam dua kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value. Unrealized
dijual diukur dengan nilai wajar. gains or losses recognized in equity
Keuntungan atau kerugian yang belum until the investment is derecognized.
terealisasi diakui dalam ekuitas At that time, the cummulative gain or
sampai investasi tersebut dihentikan loss previously recognized in equity is
pengakuannya. Pada saat itu, reclassified to the statements of profit
keuntungan atau kerugian kumulatif or loss and other comprehensive
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas income as a reclassification
akan direklasifikasi ke laporan laba adjustment.
rugi dan penghasilan komprehensif
lain sebagai penyesuaian reklasifikasi.
15
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilitites are offset
disajikan secara saling hapus dan nilai and the net amount reported in the
netonya disajikan dalam laporan posisi statement of financial position, when there
keuangan, jika terdapat hak yang is a legally enforceable right to offset the
berkekuatan hukum untuk melakukan recognized amounts and there is an
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to
tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara neto, atau merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
16
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(i). Pinjaman yang diberikan dan piutang (i). Loans and receivables
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah reporting period whether there is objective
terdapat bukti yang objektif bahwa aset evidence that a financial asset or group of
keuangan atau suatu kelompok aset financial assets is impaired. A financial
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired and impairment losses are
diturunkan nilainya dan kerugian incurred only if there is objective evidence
penurunan nilai terjadi, hanya jika terdapat of impairment as a result of one or more
bukti objektif mengenai penurunan nilai events that occurred after the initial
tersebut adalah sebagai akibat dari satu recognition of the asset (“a loss event”) and
peristiwa atau lebih yang terjadi setelah that loss event (or events) has an impact
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa on the estimated future cash flows of the
kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut financial asset or
berdampak pada estimasi arus kas masa a group of financial assets that can be
depan atas aset keuangan atau kelompok reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
Kriteria yang digunakan Perusahaan untuk The criteria that the Company uses to
menentukan bahwa ada bukti objektif dari determine that there is objective evidence
suatu penurunan nilai meliputi: of an impairment loss include:
- debitur gagal membayar atau - default or delinquency in payments by
menunggak pembayaran; the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami debitur; debtor;
- pelanggaran kontrak, seperti - a breach of contract, such as a default
terjadinya wanprestasi atau or delinquency in interest or principal
tunggakan pembayaran pokok atau payments;
bunga;
- pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan reasons relating to the borrower’s
dengan kesulitan keuangan yang financial difficulty, granting to the
dialami pihak peminjam, memberikan borrower a concession that the
keringanan kepada pihak peminjam lenders would not otherwise consider;
yang tidak mungkin diberikan jika
pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the assets are
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cummulative loss that had
mengalami penurunan nilai, maka kerugian been recognized in equity will be
kumulatif yang sebelumnya diakui secara reclassified from equity to the profit or loss
langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan even though the financial asset has not
dari ekuitas dan diakui pada laporan laba- been derecognized.
rugi meskipun aset keuangan tersebut
belum dihentikan pengakuannya.
17
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
(lanjutan) (continued)
Jumlah kerugian kumulatif yang The amount of the cummulative loss that is
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada reclassified from equity to the profit or loss
laporan laba-rugi merupakan selisih antara is the difference between the acquisition
biaya perolehan dengan nilai wajar kini, cost and the current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai aset impairment loss on that financial asset
keuangan yang sebelumnya telah diakui previously recognized in the profit or loss.
pada laporan laba-rugi.
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah diakui recognized directly in equity and there is
secara langsung dalam ekuitas dan objective evidence that the assets are
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut impaired, the cummulative loss that had
mengalami penurunan nilai, maka kerugian been recognized in equity will be
kumulatif yang sebelumnya diakui secara reclassified from equity to the profit or loss
langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan even though the financial asset has not
dari ekuitas dan diakui pada laporan laba- been derecognized. The amount of the
rugi meskipun aset keuangan tersebut cummulative loss that is reclassified from
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah equity to the profit or loss is the difference
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari between the acquisition cost and the
ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi current fair value, less any impairment loss
merupakan selisih antara biaya perolehan on that financial asset previously
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian recognized in the profit or loss.
penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui pada laporan laba-
rugi.
Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognized in the
ekuitas yang telah diakui pada laporan profit or loss on equity instrument cannot be
laba-rugi tidak dapat dipulihkan melalui reversed through the profit or loss.
laporan laba-rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang meningkat dan a debt instrument increases and the
peningkatan tersebut dapat secara objektif increase can be objectively related to an
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi event occuring after the impairment loss
setelah pengakuan kerugian penurunan was recognized in the profit or loss, the
nilai pada laporan laba-rugi, maka kerugian impairment loss is reversed through the
penurunan nilai tersebut dipulihkan melalui profit or loss.
laporan laba-rugi.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents include cash on
simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan hand; cash in banks, deposits held at call with
dan investasi likuid jangka pendek lainnya banks and other short-term highly liquid
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak investments with original maturities of three
tanggal penempatan. months or less.
18
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from
terutang dari pelanggan atas jasa dalam customers for services performed in the
kegiatan usaha normal. Jika piutang ordinary course of business. If collection is
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu expected in one year or less (or in the normal
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi operating cycle of the business if longer), they
normal jika lebih panjang), piutang are classified as current assets. If not, they are
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade receivables are recognized initially at
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode bunga efektif, apabila dampak method, if the impact of discounting is
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi significant, less any provision for impairment.
atas penurunan nilai.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan terutama terdiri dari obat jadi dan Inventories mainly comprise medicines and
alat kesehatan. Persediaan diakui pada nilai healthcare equipment. They are stated at the
terendah antara harga perolehan dan nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined using weighted average method.
dengan menggunakan metode rata-rata Net realisable value is the estimated selling
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah price in the ordinary course of business, less
estimasi harga penjualan dalam kegiatan any related costs.
usaha biasa dikurangi biaya yang terkait.
Beban dibayar di muka diamortisasi dengan Prepaid expenses are amortised over the
menggunakan metode garis lurus selama umur expected benefit period using the straight-line
ekonomis yang diharapkan. method.
19
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Associate is an entity over which the Company
Perusahaan memiliki pengaruh signifikan has significant influence but not control,
namun bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. between 20% and 50% of the voting rights.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted for using
metode ekuitas. the equity method of accounting.
Bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas The Company’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan profits or losses is recognized in the statement
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
dan bagian atas mutasi penghasilan income, and its share of post-acquisition
komprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui di movements in other comprehensive income is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah with a corresponding adjustment to the
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima carrying amount of the investment. Dividends
dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang receivable from associates are recognized as
jumlah tercatat investasi. reduction in the carrying amount of the
investment.
Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi Loss exceeding the carrying value of the
tidak diakui, kecuali bila Perusahaan investment is not recognized, unless the
mempunyai komitmen untuk memberikan Company has committed to provide financial
bantuan keuangan atau menjamin kewajiban support or guarantee the associates’ obligation
entitas asosiasi
Keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Perusahaan dengan entitas Company and its associate are eliminated to
asosiasi dieliminasi sampai sebatas the extent of the Company’s interest in the
kepemilikan Perusahaan dalam entitas associates; unrealised losses are also
asosiasi; kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides
dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti evidence of an impairment of the asset
bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi transferred. Accounting policies of associates
penurunan atas nilai aset yang ditransfer. have been adjusted where necessary to
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi ensure consistency with the policies adopted
disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan by the Company.
konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan
oleh Perusahaan.
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan pengujian apakah terdapat bukti Company assesses whether there is objective
objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi evidence that investment in associate and
dan pengendalian bersama entitas mengalami jointly controlled entities are impaired. If this is
penurunan nilai. Jika demikian, maka the case, the Company calculates the amount
Perusahaan menghitung besarnya penurunan of impairment as the difference between the
nilai sebagai selisih antara jumlah yang recoverable amount of the associate and its
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi carrying value and recognises the amount
pada perusahaan asosiasi dan mengakui adjacent to “share in net profit of associate” in
selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih the statement of profit or loss and other
entitas asosiasi” di laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
20
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment, if
penurunan nilai, jika ada. Biaya legal awal any. Initial legal costs incurred to obtain legal
untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai rights are recognized as part of the acquisition
bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya cost of the land, and these costs are not
tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan depreciated. Costs related to renewal of land
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognized as intangible assets and
takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur amortised during the period of the land rights.
hukum hak.
Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan Fixed assets, except land, are depreciated
berdasarkan metode garis lurus selama using the straight-line method over their
estimasi umur manfaat ekonomis aset sebagai estimated useful lives as follow:
berikut:
Tahun/Year
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah Assets’ residual values and useful lives are
dan disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal reviewed and adjusted, if appropriate, at each
pelaporan. financial position date.
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognized as a separate
sebagai aset yang terpisah hanya apabila asset, as appropriate, only when it is probable
kemungkinan besar Perusahaan akan that future economic benefits associated with
mendapatkan manfaat ekonomis di masa the item will flow to the Company and the cost
depan berkenaan dengan aset tersebut dan of the item can be measured reliably. The
biaya perolehan aset dapat diukur dengan carrying amount of the replaced part is
andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti derecognized. All other repairs and
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan maintenance costs are charged to the profit or
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan loss during the financial period in which they
laba rugi selama periode dimana biaya-biaya are incurred.
tersebut terjadi.
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives on
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri. the same basis as owned assets.
21
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui Non-financial assets are reviewed for
apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana impairment whenever events or changes in
terdapat kejadian atau perubahan keadaan circumstances indicate that the carrying
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat amount of assets may not be recoverable. An
aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. impairment loss is recognized for the amount
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar by which the carrying amount of the asset
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai exceeds its recoverable amount, which is the
yang dapat diperoleh kembali dari aset higher of an asset’s fair value less cost to sell
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali and value in use. For the purposes of
adalah nilai yang lebih tinggi diantara nilai assessing impairment, assets are grouped at
wajar aset dikurangi dengan biaya untuk the lowest levels for which there are separately
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka identifiable cash flows. Non-financial assets
mengukur penurunan nilai, aset that have suffered impairment are reviewed for
dikelompokkan hingga unit terkecil yang possible reversal of the impairment at each
menghasilkan arus kas terpisah. Aset reporting date.
nonkeuangan yang telah mengalami
penurunan nilai ditelaah terhadap
kemungkinan pembalikan penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan.
m. Sewa m. Leases
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan Leases in which a significant portion of the
manfaat kepemilikan aset berada pada lessor risks and rewards of ownership are retained by
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases (net of
operasi (nilai bersih dari berbagai insentif yang any incentives received from the lessor) are
diterima dari lessor) dibebankan ke laporan charged to profit or loss on a straight-line basis
laba rugi dengan dasar garis lurus selama over the term of the lease.
masa sewa.
Perusahaan menyewa beberapa aset tetap. The Company leases certain fixed assets.
Penyewaan aset tetap dimana Perusahaan Lease of fixed assets where the Company, as
sebagai lessee, mengalihkan secara lessee, has substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards of ownership are classified as finance
terkait dengan kepemilikan aset leases. Finance leases are capitalised at the
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. lease’s commencement at the lower of the fair
Sewa pembiayaan dikapitalisasikan di awal value of the leased asset and the present
periode sewa pada nominal yang lebih rendah value of the minimum lease payments. The
antara nilai wajar dari aset yang disewakan corresponding rental obligations, net of finance
dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. charges, are included in “finance lease
Kewajiban sewa terkait, setelah dikurangi liabilities”.
beban keuangan, disajikan di dalam “liabilitas
sewa pembiayaan”.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi The finance cost is charged to the profit or loss
selama periode sewa sehingga menghasilkan over the lease period so as to produce a
tingkat bunga yang konstan atas saldo constant periodic rate of interest on the
liabilitas di setiap periode. Aset tetap yang remaining balance of the liability for each
dibeli melalui sewa pembiayaan disusutkan period. The fixed assets acquired under
selama yang terendah antara masa finance leases is depreciated over the shorter
penggunaan aset dan periode sewa jika tidak of the useful life of the asset and the lease
ada keyakinan wajar bahwa Perusahaan akan term, if there is no reasonable certainty that
mendapatkan kepemilikan pada akhir periode the Company will obtain ownership at the end
sewa. of the lease term.
22
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset yang dibatasi penggunaannya Restricted assets are accumulated fund for
merupakan akumulasi dana untuk program defined-contribution post-employment medical
iuran pasti imbalan kesehatan pascakerja. benefits plan. The fund is managed by the
Dana tersebut dikelola sendiri oleh Company. The difference between
Perusahaan. Selisih antara akumulasi dana accumulated fund and estimated liability of
dengan estimasi kewajiban imbalan kesehatan defined-contribution post-employment
pascakerja dicatat sebagai utang lain-lain. medical benefits plan is recorded against other
Pada saat yang bersamaan, liabilitas yang payable. At the same time, the liability related
terkait dengan rencana manfaat pasti dihitung to the defined benefit plan is calculated and
dan dicatat dengan mendebit utang lain-lain recorded with a corresponding debit to the
dengan jumlah yang sama. other payable.
Dana tersebut telah diinvestasikan di berbagai The fund has been invested in various
instrumen keuangan seperti obligasi dan financial instruments, such as bonds and time
deposito berjangka. Hasil pengembalian deposits. Return on the investments is
investasi dicatat sebagai tambahan aset yang recorded as an addition to restricted asset
dibatasi penggunaanya dengan mengkredit against the other payable.
utang lain-lain.
Kenaikan jumlah kewajiban imbalan kesehatan Increases in the medical benefits obligation
karena beban imbalan periodik bersih dicatat resulting from the net periodic cost of the
dengan mendebit utang lain-lain selama benefits are recorded against other payable so
jumlah dana yang ditahan masih dapat long as the total fund in custody can still cover
menutupi kewajiban imbalan kesehatan. the recorded obligation. Payments of the
Pembayaran atas imbalan kesehatan terkait related medical benefits are taken from the
diambil dari dana tersebut dan mengurangi fund and effectively reduce the amount of the
jumlah tercatat kewajiban imbalan kesehatan. medical benefits obligation recorded.
o. Provisi o. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provision is recognized when the Company
kewajiban kini yang bersifat hukum atau has a present legal or constructive obligation
konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu; as a result of past events; it is probable that an
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban outflow of resources will be required to settle
tersebut mangakibatkan arus keluar sumber the obligation; and the amount has been
daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi reliably estimated. Provision is not recognized
dengan andal. Provisi tidak diakui untuk for future operating losses.
kerugian operasi masa depan.
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan sale of goods and services in the ordinary
usaha normal Perusahaan. Pendapatan course of the Company’s activities. Revenue is
disajikan neto setelah dikurangi diskon. presented net of discount.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika The Company recognises revenue when the
jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, amount of revenue can be reliably measured,
besar kemungkinan manfaat ekonomis masa recovery of the consideration is probable and
depan akan mengalir kepada entitas dan when specific criteria have been met for each
kriteria tertentu telah dipenuhi untuk aktivitas of the Company’s activities.
Perusahaan.
23
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pendapatan barang diakui ketika risiko Sales of goods are recognized when
signifikan telah berpindah kepada pelanggan. significant risks and rewards have been
Umumnya, pemindahan risiko terjadi saat transferred to the customers. Generally,
barang telah diserahkan kepada pelanggan. transfer occurs when the Company has
delivered products to the customers.
Dalam kaitannya dengan insentif jasa dokter In relation to doctors’ incentive (“IJD”), the
(“IJD”), Perusahaan bertindak sebagai Company acts as principal because the
prinsipal karena Perusahaan memiliki Company has exposure to significant risks and
eksposur terhadap risiko dan imbalan rewards associated with the rendering of
signifikan terkait pemberian jasa. Oleh karena services. Therefore, the related revenue is
itu, pendapatan terkait disajikan secara bruto. presented on a gross basis.
Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognized when incurred on an
berdasarkan metode akrual. accruals basis.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan when they accrue to the employees.
metode akrual.
24
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Program pensiun imbalan pasti merupakan A defined benefit plan is a benefit plan that
program imbalan yang menetapkan jumlah defines an amount of benefit that an employee
imbalan yang akan diterima oleh karyawan will receive post retirement, usually dependent
pada saat pensiun, yang biasanya tergantung on one or more factors such as age, years of
pada satu faktor atau lebih, seperti umur, service and compensation.
masa kerja dan jumlah kompensasi.
Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan The defined benefit obligation is calculated
berdasarkan perhitungan aktuaris independen annually by independent actuaries using the
yang dilakukan secara tahunan menggunakan projected unit credit method. The present
metode projected unit credit. Nilai kini value of the defined benefit obligation is
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan determined by discounting the estimated future
mendiskonto estimasi arus kas keluar masa cash outflows using the interest rates of high
depan menggunakan tingkat suku bunga quality corporate bonds that are denominated
obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata in the currency in which the benefits will be
uang yang sama dengan mata uang imbalan paid, and that have terms of maturity
yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo approximating the terms of the related pension
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh obligations. If there is no deep market for such
tempo imbalan yang bersangkutan. Jika tidak bonds, the market rates on government bonds
terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat are used.
tersebut, digunakan tingkat suku bunga
obligasi pemerintah.
Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya Expense charged to profit or loss includes
jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa current service costs, interest
lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian. expense/income, past service cost and gains
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau and losses on settlements. Gains or losses on
penyelesaian program manfaat pasti diakui the curtailment or settlement of a defined
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut benefit plan are recognized when the
terjadi. curtailment or settlement occurs.
Pengukuran kembali yang timbul dari program Remeasurements arising from defined benefit
pensiun manfaat pasti diakui dalam retirement plans are recognized in other
penghasilan komprehensif lain. Pengukuran comprehensive income. Remeasurements
kembali terdiri keuntungan dan kerugian comprise actuarial gains and losses, the return
aktuaria, imbal hasil aset program (diluar on plan assets (excluding amounts included in
pendapatan bunga yang sudah diakumulasi net interest on the net defined benefit liability
dalam perhitungan bunga neto (aset)) dan (asset)) and any change in the effect of the
setiap perubahan atas dampak batas atas aset asset ceiling (excluding amounts included in
(diluar pendapatan bunga yang sudah net interest on the net defined benefit liability
diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (asset)).
(aset)).
Seperti yang telah dibahas pada Catatan 2n, As discussed in Note 2n, the Company
Perusahaan mensponsori program manfaat sponsors an unfunded defined-benefit post-
pasti kesehatan pascakerja yang tidak didanai employment medical plan for all of its
untuk semua karyawan tetap. Perlakuan employees. Such plan is accounted for in the
akuntansi untuk program ini sama dengan same way with the pension plan above, except
program pensiun di atas, kecuali bahwa beban that the benefits cost is recorded as a
imbalan dicatat sebagai pengurang utang lain- deduction to other payable instead of being
lain dan tidak dibebankan pada laba rugi. Lihat charged to the profit or loss. Refer to Note 2n
Catatan 2n untuk rinciannya. for the details.
25
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa Other long-term employee benefit represents
cuti besar yang dihitung dengan menggunakan long service leave that is calculated using the
metode projected unit credit dan didiskontokan projected unit credit method and discounted to
ke nilai kini. present value.
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini Income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam deferred income tax. Tax is recognized in profit
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut or loss, except to the extent that it relates to
terkait dengan transaksi atau kejadian yang items recognized in other comprehensive
diakui ke penghasilan komprehensif lain atau income or directly in equity. In this case, the
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, tax is also recognized in other comprehensive
pajak tersebut masing-masing diakui dalam income or directly in equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax charge is calculated on
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted at the
tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen statement of financial position date.
secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan taken in tax returns with respect to situations in
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana which applicable tax regulation is subject to
aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretation. It establishes provision where
interpretasi. Jika perlu, manajemen appropriate on the basis of amounts expected
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.
Pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax is provided for all temporary
perbedaan temporer antara dasar pengenaan differences arising between the tax bases of
pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai assets and liabilities and their carrying values.
tercatatnya. Pajak tangguhan ditentukan Deferred tax is determined using tax rates that
dengan menggunakan tarif pajak yang telah have been enacted or substantially enacted at
diberlakukan pada tanggal laporan dan the reporting date and are expected to apply
diharapkan berlaku pada saat aset pajak when the related deferred tax assets realised
tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak or the deferred tax liabilities is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax loss
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
26
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and assumptions used in preparing the
penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi financial statements are continually evaluated and
dan didasarkan pada pengalaman sebelumnya dan are based on historical experience and other
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian factors, including expectations of future events that
masa depan yang diyakini wajar. Hasil yang are believed to be reasonable. Actual results may
sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi differ from these estimates. The estimates and
tersebut. Estimasi dan pertimbangan yang memiliki assumptions that have a significant effect on the
pengaruh signifikan terhadap nilai tercatat aset dan carrying amounts of assets and liabilities are
kewajiban diungkapkan di bawah ini. disclosed below.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang The present value of the long-term employee
tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan benefits obligation depends on a number of factors
secara aktuaria dengan menggunakan sejumlah that are determined on an actuarial basis using a
asumsi. Asumsi yang digunakan dalam number of assumptions. The assumptions used in
menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk determining the net cost for pensions include the
tingkat diskonto dan kenaikan biaya imbalan di discount rate and future benefit costs increase.
masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi akan Any changes in these assumptions will impact the
berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan carrying amount of long-term employee benefits
kerja jangka panjang. obligation.
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimation of the useful lives of fixed assets
Perusahaan menentukan estimasi umur manfaat The Company determines the estimated useful
dan beban penyusutan aset tetap. Perusahaan lives and related depreciation charges for fixed
akan merevisi beban penyusutan jika umur assets. The Company will revise the depreciation
manfaat berbeda dengan estimasi sebelumnya, charge where useful lives are different from those
menghapus ataupun menurunkan nilai aset yang previously estimated, or it will write-off or write-
secara teknis telah usang atau tidak digunakan down technically obsolete or assets that have been
lagi. abandoned.
Estimasi provisi atas penurunan nilai piutang Estimation of provision for impairment of
receivables
Faktor-faktor yang dipertimbangkan Perusahaan Factors that the Company considers when
dalam menentukan estimasi provisi atas penurunan estimating the provision for impairment of
nilai piutang antara lain kemampuan debitur untuk receivables are, among others, the going concern
melunasi utangnya, potensi perbedaan pendapat of its debtors, and potential disputes over claims
dengan perusahaan asuransi dan pelanggan with the insurance companies and corporate
korporat mengenai jumlah yang dapat diklaim atas clients for healthcare services provided to their
jasa yang diberikan kepada masing-masing klien- clients and employees, respectively. These factors
klien dan karyawan mereka. Faktor-faktor tersebut are often quite dynamic. Management updates its
cukup dinamis. Manajemen memutakhirkan assessment of the estimate based on its review of
asesmen terhadap estimasian ini berdasarkan the current circumstances.
penelaahan atas kondisi terakhir yang ada.
27
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the financial statements of
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 the Group as of December 31, 2014 and January
Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir 1, 2014/December 31, 2013, and for the year
pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan ended December 31, 2014, due to the
dengan penerapan secara retrospektif Pernyataan retrospective application of Indonesian Statement
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi of Financial Accounting Standards (“SFAS”) 24
2013), “Imbalan Kerja” (“PSAK 24”) yang telah (Revised 2013), “Employee Benefits” (“SFAS 24”),
direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari which has been revised and became effective
2015. Laporan keuangan yang telah disajikan since January 1, 2015. Such restated financial
kembali tersebut tidak diaudit. statements are unaudited.
Dampak penyajian kembali laporan keuangan The effects of the above-mentioned restatement to
tersebut di atas terhadap laporan keuangan the financial statements of the Company as of
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014/December 31, 2013, and for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014, are as follows:
2014, adalah sebagai berikut:
Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember Statement of financial position as of December 31,
2014: 2014:
Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement
Aset Assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 33.385 3.646 37.031 Deferred tax assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja - Employee benefits liabilities -
jangka panjang (111.501) (14.946) (126.447) non-current
Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain 1.220 13.082 14.302 Income
Saldo Laba -
Belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya (167.399) (1.782) (169.181) Unappropriated
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Statement of profit or loss and other
lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal comprehensive income for the year ended
31 Desember 2014: December 31, 2014:
Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement
Total pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan 32.979 (12.627) 20.352 for the year
28
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Dampak penyajian kembali laporan keuangan The effects of the above-mentioned restatement to
tersebut di atas terhadap laporan keuangan the financial statements of the Company as of
Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014/December 31, 2013, and for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014, are as follows (continued):
2014, adalah sebagai berikut (lanjutan):
Laporan posisi keuangan Perusahaan tanggal Statement of financial position of the Company as
1 Januari 2014/31 Desember 2013: of January 1, 2014/December 31, 2013:
Sebelum Sesudah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement
Aset Assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 29.585 (443) 29.142 Deferred tax assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja, Employee benefits liabilities
jangka panjang (127.423) 1.770 (125.653) non-current
Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain 1.639 1.782 3.421 Income
Saldo Laba
- Belum ditentukan Retained earnings
penggunaannya (144.193) (3.109) (147.302) Unappropriated -
2015 2014
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun deposito Annual interest rate of deposits are during the year
berjangka selama tahun 2015 berkisar dari 5,80% - 2015 ranged from 5.80% - 9.25% per annum
9,25% per tahun (2014: 5,25% - 10,0%). (2014: 5.25% - 10.0%).
29
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015 2014
Tingkat bunga per tahun dari obligasi selama 2015 Interest rates per annum of the bonds for 2015
berkisar 7,90% - 9,40% (2014: 7,90% - 9,40%). ranged from 7.90% - 9.40% (2014: 7.90% - 9.40%).
2015 2014
177.310 189.305
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai (8.742) (5.720) Allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As of December 31, 2015, trade receivables of
sebesar Rp72.354 (2014: Rp57.917) telah lewat Rp72,354 (2014: Rp 57,917) were past due but not
jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan impaired. These relate to receivables from debtors
nilai. Piutang tersebut merupakan piutang dari that have no recent history of default. The aging
pihak debitur yang tidak memiliki sejarah gagal analysis of these trade receivables is as follows:
bayar. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai
berikut:
2015 2014
30
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movements in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: of trade receivables are as follows:
2015 2014
Saldo pada awal tahun 5.720 5.692 Balance at beginning of the year
Cadangan tahun berjalan 3.022 28 Allowance during the year
Saldo pada akhir tahun 8.742 5.720 Balance at ending of the year
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
cadangan penurunan nilai piutang usaha tanggal allowance for impairment losses of trade receivables
31 Desember 2015 dan 2014 cukup untuk menutupi as of December 31, 2015 and 2014 are adequate to
kerugian yang munkin timbul dari tidak tertagihnya cover possible losses from uncollectible accounts.
piutang tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of the
ada piutang usaha milik Perusahaan yang dijadikan Company’s trade receivables were used as
sebagai jaminan. collateral.
Akun ini merupakan pendapatan sudah diperoleh This account represents revenues that have been
tapi belum ditagihkan. earned but not yet billed.
2015 2014
2015 2014
29.456 16.292
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai - (333) Allowance for impairment losses
31
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015 2014
27.668 25.858
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai - (637) Allowance for impairment losses
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan Movements in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: of inventories are as follows:
2015 2014
Saldo pada awal tahun 637 699 Balance at beginning of the year
Penyisihan tahun berjalan - - Provision during the year
Pemulihan nilai cadangan (637) (62) Recovery of the provision
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management are of the opinion
cadangan penurunan nilai persediaan pada tanggal that the allowance for impairment of inventory as of
31 Desember 2014 cukup untuk menutupi December 31, 2014 is adequate to cover any
kemungkinan kerugian dari penurunan nilai losses from impairment of inventory.
persediaan.
Perusahaan memiliki 35% saham di The Company has a 35% share ownership in
PT Pertamedika Sentul, suatu perusahaan yang PT Pertamedika Sentul, a company that provides
menyediakan jasa kesehatan melalui rumah healthcare services through its hospital located in
sakitnya yang berlokasi di Sentul City, Jawa Barat, Sentul City, West Java, Indonesia. PT Pertamedika
Indonesia. PT Pertamedika Sentul memulai operasi Sentul commenced its commercial operations in
komersialnya pada Nopember 2013. November 2013.
2015 2014
32
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
2015 2014
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
Pendapatan 55.905 38.878 Revenue
Beban operasional (96.447) (77.780) Operational expenses
Pendapatan (beban)
lain-lain - bersih (30.001) (21.514) Other Income (expense) - net
Rugi sebelum pajak penghasilan (70.543) (60.416) Loss before income tax
Manfaat pajak penghasilan 17.636 15.117 Income tax benefit
Perubahan investasi pada entitas asosiasi sebagai The movements of investments in associates are
berikut as follows:
Saldo pada awal tahun 7.181 23.035 Balance at beginning of the year
Bagian rugi bersih (7.181) (15.854) Share of net loss
Aset Perusahaan yang dibatasi penggunaannya The Company’s restricted assets are those related
adalah sehubungan dengan dana yang ditentukan to the fund appropriated for the post-employment
penggunaanya untuk program manfaat kesehatan medical benefits plan (Note 2n), which includes the
pascakerja (Catatan 2n), yang terdiri dari: following:
2015 2014
33
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Hak atas tanah (“HGB”) seluas 31.420 m2 yang A land right over an area of 31,420 m2 located in
terletak di Jakarta Selatan telah dijadikan sebagai South Jakarta has been pledged as a collateral for
jaminan untuk pinjaman dari BCA (Catatan 18). the loan from BCA (Note 18).
34
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Beban penyusutan dicatat sebagai beban operasi Depreciation expense was recorded as operating
(Catatan 25) dan dialokasikan sebagai berikut: expense (Note 25) and allocated as follows:
2015 2014
2015 2014
2015 2014
Termasuk di dalam utang lain-lain Perusahaan Included in the Company’s other payables are
adalah utang sehubungan dengan dana yang those that relate to the fund appropriated for the
ditentukan penggunaannya untuk program manfaat post-employment medical benefits plan (Note 2n).
kesehatan pascakerja (Catatan 2n). Jumlah utang The amounts of such payables as of
tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 adalah December 31, 2015 were Rp46,282 (2014:
Rp46.282 (2014: Rp43.633). Rp43,633).
2015 2014
35
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015 2014
- 7.856
3.871 5.303
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before tax
pajak dan taksiran pajak penghasilan kena expense and the estimated taxable income in
pajak untuk tahun 2015 dan 2014 adalah 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
Dikurangi: Less:
Bagian dari kerugian entitas
asosiasi 7.181 15.854 Share in net loss of associate
43.853 62.757
36
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between income before tax
pajak dan taksiran pajak penghasilan kena expense and the estimated taxable income in
pajak untuk tahun 2015 dan 2014 adalah 2015 and 2014 are as follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
2015 2014
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited/
(charged) to
1 Januari/January the profit or loss 31 Desember/
2015 for the year December 2015
37
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/
Credited/
(charged) to
1 Januari/January 1, the profit or loss 31 Desember/
2014 for the year December 31, 2014
f. Administrasi f. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Company within
entitas dalam Perusahaan menghitung, Indonesia submits individual tax returns on the
menetapkan dan membayar sendiri besarnya basis of self asessment. Under the prevailing
jumlah pajak yang terutang secara individu. regulations, the Director General of Tax
Berdasarkan peraturan perundang-undangan (“DGT”) may assess or amend taxes within a
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) certain period. For the fiscal years of 2007 and
dapat menetapkan atau mengubah jumlah before, this period is within ten years of the
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. time the tax become due, but not later than
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, 2013, while for the fiscal years of 2008 and
jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun onwards, the period is within five years of the
sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih time the tax becomes due.
dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
2015 2014
38
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015 2014
PT Bank Central Asia Tbk 5.308 14.408 PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi : bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (5.308) (9.100) Less : current portion
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh In 2010, the Company obtained investment credit
fasilitas kredit investasi V dari PT Bank Central facility V from PT Bank Central Asia, Tbk (“BCA”)
Asia, Tbk (“BCA”) sebesar Rp45,5 milyar (Rupiah amounting to Rp45.5 billions (full amount) with
penuh), dengan tingkat suku bunga deposito interest rate of the highest BCA deposit rate plus
tertinggi BCA plus 4% per tahun dengan jaminan 4% per annum with the Company’s land right
sertifikat Hak Guna Bangunan sebidang tanah certificate (“HGB”) on a piece of its land pledged as
(Catatan 13). Utang bank ini dibayar dalam 72 kali collateral (Note 13). This bank loan will be repaid in
angsuran bulanan sejak tanggal 20 Juli 2010 72 monthly installments from July 20, 2010 until
sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 dengan masa July 20, 2016 with a grace period of one year from
tenggang 1 tahun terhitung dari tanggal 20 Juli July 20, 2010.
2010.
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran leases together with the present value of the
minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 minimum lease payments as of December 31,
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Tidak lebih dari 1 tahun 786 786 Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan Later than 1 year and not later
kurang dari 5 tahun 239 1.025 than 5 years
Jumlah pembayaran minimum sewa 1.025 1.811 Total minimum lease payments
Beban keuangan masa depan (69) (218) Future finance charges
956 1.593
Dikurangi : bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (704) (637) Less : Current portion
Perusahaan menyewa peralatan medis tertentu The Company leases certain medical equipment
melalui sewa pembiayaan dengan pihak ketiga. through finance lease arrangements with third
Jangka waktu sewa adalah 5 tahun dengan tingkat parties. The leases have terms of 5 years with
bunga efektif 10% per tahun. Semua utang sewa effective interest rate per annum at 10%. All the
didenominasi dalam Rupiah, yang dibayar setiap lease liabilities are denominated in Rupiah, and
bulan dalam suatu jumlah tetap. Liabilitas sewa paid at fixed amounts on a monthly basis. The
pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa lease liabilities are secured by the related leased
pembiayaan yang bersangkutan. assets.
39
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perusahaan melakukan penilaian secara berkala The Company performs evaluation on the
untuk menilai kemungkinan pembiayaan kembali refinancing possibilities regularly for existing
kewajiban yang ada dengan yang baru yang liabilities with new one which has more efficient
memiliki biaya yang lebih efisien yang akan cost which will lead to more optimal loan cost. In
mengarahkan pada biaya hutang yang lebih case of idle cash balance with limited investment
optimal. Dalam kasus kas idle dengan opportunity, the Company will take into
kesempatan investasi terbatas, Perusahaan akan consideration of dividend distribution to its
mempertimbangkan membayar dividen kepada shareholders.
para pemegang sahamnya.
Untuk patuh kepada pembatasan-pembatasan To comply with terms of loan, the Company
utang, Perusahaan menjaga struktur modalnya maintains its capital structure to a level which is
pada tingkat yang diyakini tidak akan believed will not effect the credit rating and equal
membahayakan peringkat kredit dan yang hampir to its competitors.
setara dengan pesaingnya.
Rasio utang terhadap ekuitas (perbandingan Debt to equity ratio (comparison between loan
utang dengan bunga bersih terhadap jumlah with net interest to equity) is the ratio which is
ekuitas) adalah rasio yang dimonitor oleh monitored by the management to evaluate
manajemen untuk mengevaluasi struktur modal Company’s capital structure and effectiveness of
dan mengkaji efektifitas utang Perusahaan. the Company’s ’ debt.
2015 2014
Pada tahun 2004 dan 2005, Perusahaan menerima In 2004 and 2005, the Company received
sumbangan beberapa alat-alat kesehatan dari donations of several medical equipments from third
berbagai pihak ketiga dan dicatat sebagai modal parties and accounted for it as a donated capital.
donasi.
40
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tahun 2011, PT Pertamina (Persero), In 2011, PT Pertamina (Persero), the Company’s
pemegang saham Perusahaan, mentransfer shareholder, transferred its land rights related to
haknya atas tanah yang berkaitan dengan RSPJ RSPJ and RSPB, as a capital injection in kind, to
dan RSPB, sebagai setoran modal saham secara the Company. In return, the Company issued its
inbreng, kepada Perusahaan. Sebagai imbalannya, shares, the aggregate nominal amount of which is
Perusahaan menerbitkan sahamnya, dalam jumlah equal to the fair value of the land rights, to PT
yang secara agregat nilai nominalnya sama Pertamina (Persero).
dengan nilai wajar dari hak atas tanah tersebut,
kepada PT Pertamina (Persero).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders
tanggal 15 September 2015, pemegang saham held on September 15, 2014, the shareholders
menyetujui pembagian dividen kas untuk tahun approved a total dividend for financial year 2015 of
buku 2014 sebesar Rp3.229. Dividen tersebut telah Rp3,229. The dividend has been paid by the
dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan Company in September 2015 and December 2015.
September 2015 dan Desember 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 2014, pemegang saham Shareholders held on June 18, 2014, the
menyetujui pembagian dividen kas untuk tahun shareholders approved a total dividend for financial
buku 2013 sebesar Rp9.354. Dividen tersebut telah year 2013 of Rp9,354. The dividend has been paid
dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan by the Company in September 2014.
September 2014.
41
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015 2014
1.108.687 1.060.634
Dikurangi: Less:
Diskon (8.737) (8.757) Discount
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
42
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Liabilitas imbalan kerja per 31 Desember 2015 dan The employee benefits liability as of December 31,
2014 dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, 2015 and 2014 was calculated by PT Padma
aktuaris independen. Asumsi utama yang Radya Aktuaria, an independent actuary. The
digunakan adalah sebagai berikut: principal assumptions used are as follows:
2015 2014
Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan The amounts recognized in the statements of
dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif financial position and statements of profit or loss
lain adalah sebagai berikut: and other comprehensive income are determined
as follows:
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
151.764 139.475
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (7.605) (13.028) Current portion
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
Laba atau rugi yang dibebankan atas: Profit or loss charged for:
Imbalan pensiun 22.777 19.883 Pension benefits
Imbalan kesehatan pascakerja*) 1.186 (22.231) Post-employment medical benefit*)
Imbalan jangka panjang lainnya 1.616 1.599 Other long-term benefits
*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against other payable (Note 2n).
(Catatan 2n).
43
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jumlah yang diakui pada laba rugi ditentukan The amounts recognized in the profit or loss are
sebagai berikut: determined as follows:
2015
Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total
Beban jasa kini 11.902 489 1.504 13.895 Current service cost
Beban bunga 10.875 697 149 11.721 Interest cost
2014
(disajikan kembali/as restated)
Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total
Beban jasa kini 10.353 316 1.335 12.004 Current service cost
Beban bunga 9.530 866 264 10.660 Interest cost
*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against the other payable (Note 2n)
(Catatan 2n).
**) Utang imbalan kesehatan merupakan realisasi atas manfaat **) Medical benefit payable represents realization of medical
kesehatan yang belum dibayarkan ke perusahaan asuransi beneifts that has yet to be settled to the appointed insurance
yang ditunjuk. company.
2015
Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total
44
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
2014
(disajikan kembali/as restated)
Imbalan
kesehatan
pascakerja/
Imbalan Post- Imbalan jangka
pensiun/ employment panjang lainnya/
Pension medical Other long- Total/
benefits benefits *) term benefits Total
Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang The movements in the employees’ benefits liability
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan for the years ended December 31, 2015 and 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
2014
(Disajikan
kembali/
2015 as restated)
Saldo pada awal tahun 139.475 139.334 Balance at beginning of the year
Beban jasa kini*) 13.895 12.004 Current service cost*)
Beban bunga*) 11.721 10.660 Interest cost*)
Kerugian/(keuntungan) aktuarial (138) 11.300 Actuarial losses/(gain)
Imbalan yang dibayar (13.189) (33.823) Benefits paid
Saldo pada akhir tahun 151.764 139.475 Balance at end of the year
*) Beban imbalan periodik bersih atas imbalan kesehatan *) The net periodic cost of the post-employment medical benefits
pascakerja dicatat dengan mendebit utang lain-lain are recorded against the other payable (Note 2n).
(Catatan 2n).
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 assumptions as of December 31, 2015 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/
Discount rate Future salary increase
Pengaruh nilai Pengaruh nilai
kini atas nilai kini atas
kewajiban imbalan kewajiban imbalan
pasca-kerja/ pasca-kerja/
Effect on Effect on
present value present value
Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits
Percentage obligation Percentage obligation
45
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company
transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Saldo dan entered into certain transactions with related
transaksi signifikan Perusahaan dengan pihak parties. The Company’s balance and transactions
berelasi telah diungkapkan di masing-masing with related party have been disclosed on
catatan terkait. respective notes.
a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak a. Nature of relationships and transactions
berelasi with related parties
PT Pertamina Training & Consulting Entitas sepengendali/ Jasa kesehatan dan sewa utilitas/
Entities under common control rent Healthcare services and utilities rent
PT Pertamedika Sentul Pihak berelasi lainnya/ Pinjaman belanja modal dan modal
Other related party kerja/ Loan for capital
expenditure and working capital
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pihak berelasi lainnya/ Pinjaman dan pendapatan
Pertamedika (STIKES) Other related party bunga/Loan and interest
income
Dewan Komisaris dan Dewan Manajemen kunci Perusahaan/ Kompensasi dan remunerasi/
Direksi/ Board of Key management of the Company Compensation and remuneration
Commisioners and
Board of Directors
46
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
2015 2014
2015 2014
Berdasarkan perjanjian pinjaman tahun 2014, Based on agreement in 2014, the Company
Perusahaan menyediakan fasilitas kredit provided one year credit facility to
berjangka satu tahun kepada PT Pertamedika Sentul, a related party with total
PT Pertamedika Sentul, pihak berelasi dengan facility amounting to Rp27,292 (2014: Rp13,230).
jumlah fasilitas senilai Rp27.292 (2014: This credit facility has been extended until 2016.
Rp13.230). Fasilitas kredit ini diperpanjang This credit facility is provided to finance the capital
hingga tahun 2016. Fasilitas kredit ini expenditure and working capital and bears interest
digunakan sebagai belanja modal dan at 10.50% per annum.
pembiayaan modal kerja dengan bunga
sebesar 10,50% per tahun.
47
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
b. Saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Balance with related parties (continued)
2015 2014
2015 2014
2015 2014
48
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Pendapatan: Revenues:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Year ended December 31,
2015 2014
2015 2014
Jumlah beban kompensasi bagi manajemen total compesation costs for key management
kunci untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 2014 are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
49
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perusahaan menggunakan hierarki berikut untuk The Company uses the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of
instrumen keuangan dengan teknik penilaian: financial instruments by valuation technique:
Tingkat 1: harga yang telah ditentukan (yang Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
belum disesuaikan) di pasar aktif untuk markets for identical assets or liabilities
aset dan liabilitas yang identik
Tingkat 2: teknik lainnya dimana semua masukan Level 2: other techniques for which all inputs which
yang memiliki efek yang signifikan have a significant effect on the recorded
terhadap nilai wajar tercatat dapat fair value are observable, either directly or
diobservasi, baik secara langsung indirectly
maupun tidak langsung
Tingkat 3: teknik yang menggunakan masukan Level 3: techniques which use inputs which have a
yang memiliki efek signifikan terhadap significant effect on the recorded fair value
nilai wajar tercatat yang tidak that are not based on observable market
berdasarkan data pasar yang dapat data
diobservasi
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua As of December 31, 2015 and 2014, the fair values
nilai wajar dari instrumen keuangan telah of financial instruments were determined using
ditentukan untuk menggunakan teknik penilaian level one (1) and level two (2) valuation technique,
tingkat satu (1) dan tingkat dua (2), kecuali untuk except for available-for-sale financial assets
aset keuangan tersedia untuk dijual dimana nilai whereby the fair values were determined using
wajar telah ditentukan menggunakan teknik level one (1) valuation technique. There were no
penilaian tingkat satu (1). Tidak ada pemindahan transfers between level one (1) and level two (2)
antara pengukuran nilai wajar tingkat satu (1) dan fair value measurements.
tingkat dua (2).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian As of December 31, 2015 and 2014, the details of
dari instrumen keuangan adalah sebagai berikut: financial instruments are as follows:
Aset dan liabilitas keuangan lancar Current financial assets and liabilities
Aset dan liabilitas keuangan lancar Perusahaan The Company’s current financial assets and
terdiri dari kas dan setara kas, aset keuangan liabilities consist of cash and cash equivalents,
tersedia untuk dijual, piutang usaha, pendapatan available-for-sale financial assets, trade
yang masih harus diterima, piutang lain-lain, utang receivables, accrued revenues, other receivables,
usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus trade payables, other payables, accrued expenses,
dibayar, utang bunga jangka panjang-bagian lancar long-term bank loans-current portion, finance lease
dan liabilitas sewa pembiayaan jangka panjang- liabilities-current portion. The carrying values of the
bagian lancar. Nilai tercatat aset (kecuali aset Company’s current financial assets (except
keuangan tersedia untuk dijual) dan liabilitas available-for-sale financial assets) and liabilities
keuangan lancar Perusahaan mendekati nilai wajar approximate their fair values due to the short-term
karena sifat dasar jangka pendek dari akun nature of the accounts. Available-for-sale financial
tersebut. Aset keuangan tersedia untuk dijual assets are measured at fair value by reference to
diukur pada nilai wajar dengan mengacu pada the assets’ quoted market price as of the statement
harga pasar asset yang beredar pada tanggal of financial position date.
laporan posisi keuangan.
50
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar Non-current financial assets and financial liabilities
Perbandingan jumlah tercatat dan nilai wajar aset A comparison of the carrying amounts and fair
dan liabilitas keuangan tidak lancar pada tanggal values of non-current financial assets and liabilities
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai As of December 31, 2015 and 2014, is as follows:
berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Nilai wajar piutang lain-lain, aset yang dibatasi The fair values of the other receivables, restricted
penggunaannya, aset tidak lancar lainnya, utang assets, other non-current assets, bank loans, and
bank dan liabilitas sewa pembiayaan telah dihitung finance lease liabilities were calculated by
dengan mendiskontokan arus kas di masa depan discounting the expected future cash flows at
yang diharapkan dengan tingkat bunga yang prevailing interest rates.
berlaku.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi saat ini antara pihak yang bersedia dalam transaction between knowledgeable willing parties
transaksi wajar (arm’s-length transaction), selain in an arm's-length transaction, other than in a
dalam penjualan paksa atau likuidasi. Nilai wajar forced or liquidation sale. Fair values are obtained
telah diperoleh dari harga pasar yang telah from quoted market prices or discounted cash flow
ditentukan atau model diskonto arus kas yang models as appropriate.
sesuai.
29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN AND POLICES
Aktivitas Perusahaan mengandung berbagai The Company’s activities may have different type
macam risiko keuangan, seperti risiko pasar of financial risk, such as market risk (included
(termasuk risiko tingkat suku bunga), risiko kredit interest rate risk), credit risk and liquidity risk. In
dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program general, the financial risk management program of
manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan the Company is aimed to minimize the potential
untuk meminimalkan kerugian atas nilai aset dan loss on assets and liabilities value which may occur
liabilitas yang dapat timbul dari pergerakan tingkat due to changes of interest rate.
suku bunga.
Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan oleh Function of financial risk management is performed
unit Portofolio Bisnis dan Manajemen Resiko di by the Business Portfolio and Risk Management
bawah kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh unit based on the approval by the Board of
Direksi. Unit Portofolio Bisnis dan Manajemen Resiko Directors. The function of Business Portfolio and
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan melakukan Risk Management unit is to identify, evaluate and
aktivitas lindung nilai risiko-risiko keuangan. perform hedging activities over financial risks.
51
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICES (continued)
Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company’s financial
Perusahaan adalah risiko mata uang asing, risiko instruments are foreign currency risk, credit risk and
kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan dan liquidity risk. The Board of Directors reviews and
persetujuan kebijakan oleh Dewan Direksi untuk approves policies for managing each of these risks,
mengelola masing-masing risiko ini di jelaskan which are described in more detail as follows:
sebagai berikut:
Risiko kredit Perusahaan timbul terutama dari The credit risk of the Company arises mainly
kas dan setara kas yang ditempatkan di bank, from its cash and cash equivalents placed with
dan piutang dari debitur. Risiko kredit yang banks, and its receivables from debtors. The
terkait dengan kas dan setara kas dikelola credit risk related to the cash and cash
dengan menempatkan aset-aset tersebut pada equivalents is managed by placing those
bank yang bereputasi baik. assets in reputable banks.
Sementara itu, piutang dari pihak ketiga Meanwhile, receivables from third parties are
terutama berasal dari jasa kesehatan yang mostly arising from the Company’s provision of
diberikan Perusahaan kepada klien-klien healthcare services to the clients of insurance
perusahaan asuransi dan pasien-pasien companies and corporate patients. The credit
korporat. Risiko kredit dari piutang-piutang ini risk from these receivables is managed by
dikelola dengan menelaah kelayakan kredit reviewing the creditworthiness of the
pelanggan dan menganalisa umur piutang customers and analysing the aging schedule of
secara berkala. receivables on a regular basis.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages its liquidity risk by
memonitor arus kasnya dan menjaga fasilitas monitoring its cash flows and maintaining the
pinjaman bank. bank loan facility.
Tabel di bawah menganalisis liabilitas The following table analyses the Company’s
keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
kedalam kelompok jatuh tempo yang relevan relevant maturity groupings based on the
berdasarkan periode yang tersisa sampai remaining period to the contractual maturity
dengan tanggal jatuh tempo kontrak. Jumlah date. The amounts disclosed in the table are
yang diungkapkan dalam tabel adalah arus the contractual undiscounted cash flows
kas kontraktual yang tidak didiskontokan yang including estimated interest payments.
meliputi estimasi pembayaran bunga.
52
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
29. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RESIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICES (continued)
3 bulan
sampai 1 tahun/
1-3 bulan/ 3 months 1 -5 tahun/
1-3 months to 1 year 1-5 years
Rincian saldo penghasilan komprehensif lain-lain The detail of other comprehensive income are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Aset keuangan tersedia untuk dijual 714 1.220 Available-for-sale financial assets
Liabilitas imbalan kerja 12.944 13.082 Employee benefits liability
Perusahaan melakukan aktivitas investasi dan The Company entered into the following non-cash
pendanaan non-kas yang tidak tercermin dalam investing and financing activities which are not
laporan arus kas sebagai berikut: reflected in the statement of cash flows as follows:
2015 2014
53
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jangka waktu kerjasama berkisar 2 sampai 3 tahun The term of agreement ranged from 2 to 3 years
terhitung sejak tanggal efektif perjanjian dan akan commencing from the effective date of the
dievaluasi setiap tahun dan dapat diperpanjang. agreement and will be evaluated for each year and
can be extended.
Berdasarkan perjanjian, atas jasa yang diberikan Based on the agreements, for the services
tersebut Perusahaan akan memperoleh imbalan rendered, the Company will receive fees as
sebagai berikut: follows:
- Sebesar persentase tertentu yang disepakati - Certain percentage that agreed by the parties,
dari laba bersih setiap periode masing-masing of net income of each hospitals;
rumah sakit;
- Kompensasi atas penggunaan Branding Name - Compensation for use of Branding Name and
dan jasa manajemen sebesar persentase management services amounted to certain
tertentu terhadap pendapatan kotor rumah percentage of gross revenues of hospitals.
sakit.
54
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is left intentionally blank
Indikator Kinerja
Performance Indicators
INDEKS DESKRIPSI HALAMAN
Index Description Page
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
EKONOMI
ECONOMIC
Pendekatan manajemen terkait ekonomi
G4-DMA
Management approach on economic
Nilai Ekonomi langsung yang diperoleh dan didistribusikan
G4-EC1
Direct economy value generated and distributed
Cakupan kewajiban rencana program manfaat pasti
G4-EC3
Coverage of defined benefit plan obligations
Rasio gaji terendah Perusahaan dengan UMR
G4-EC5
Ratio of standard entry level wage by local minimum wage
Pengembangan dan dampak investasi infrastruktur dan layanan sosial
G4-EC7
Development and impact of infrastructure investment and social services
Dampak ekonomi tidak langsung
G4-EC8
Indirect economic impact
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
Pendekatan manajemen terkait lingkungan
G4-DMA
Management approach on environment
Penggunaan material dalam proses produksi
G4-EN1
Material using in production process
Jumlah konsumsi energi Perusahaan
G4-EN3
Energy consumption inside Company
Jumlah konsumsi energi di luar Perusahaan
G4-EN4
Energy consumption outside Company
Intensitas energy
G4-EN5
Energy intensity
Pengurangan energi terkait produk dan layanan
G4-EN7
Reductions in energy requirements of products and services
Habitat yang dilindungi atau direstorasi
G4-EN13
Habitats protected or restored
Pengurangan emisi gas rumah kaca
G4-EN19
Green-house gas emission reduction