Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ANALISIS S – W – O – T – CEP

“PROGRAM NUSANTARA SEHAT”

Disusun Oleh:

Kelompok 21 Vertebrata

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK

KESEHATAN BANDUNG PENGENALAN

KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil


‘alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan makalah “Nusantara Sehat” ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat menyertai salam semoga senantiasa tercurah
kepada baginda Nabiyullah Muhammad SAW. yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat kelak.

Tak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, kepada teteh pembiming yang telah
meluangkan waktu membimbing kami Kelompok 21 Vertebrae.

Penulis tentu menyadari makalah ini hadir dengan segala


kesederhanaannya dan masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dalam
penyusunan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi Insya Allah. Akhirnya,
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi setiap pembacanya dan Allah senantiasa
meridhai segala urusan kita. Amin yarabbal ‘alamin.

Bandung, 24 Agustus 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................2

D. Manfaat Penulisan ..........................................................................................2

BAB II TINJAUAN KASUS

A. Pengertian Nusantara Sehat .........................................................................3


B. Tujuan Nusantara Sehat ..............................................................................4
C. Landasan Hukum ........................................................................................4
D. Target Nusantara Sehat ...............................................................................5
E. Peserta Tim Program Nusantara Sehat ........................................................6

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis S-W-O-T .......................................................................................7


B. Analisis Critical – Excelent..........................................................................8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................12
B. Saran ..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk
periode 2015 – 2019 adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes)
Primer. Prioritas ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak
seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk,
serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan
primer. Penguatan yankes primer mencakup tiga hal: Fisik (pembenahan
infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia
(penguatan tenaga kesehatan).
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan
yang dicanangkan oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus
kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat
(KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan. Penguatan yankes primer adalah
garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui
pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan).

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu Program Nusantara Sehat ?
b. Apa tujuan dari Program Nusantara Sehat ?
c. Bagaimana Landasan Hukum Nusantara Sehat ?
d. Bagaimana target Nusantara Sehat ?
e. Bagaimana Sumber Daya yang di gunakan pada Program Nusantara
Sehat ?

1
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian Program Nusantara Sehat
2. Untuk mengetahui tujuan dari Program Nusantara Sehat
3. Untuk mengetahui apa saja Landasan Hukum Nusantara Sehat
4. Untuk mengetahui bagaimana saja target Nusantara Sehat
5. Untuk mengetahui bagaimana Sumber Daya yang di gunakan pada
Program Nusantara Sehat

D. MANFAAT PENULISAN
1. Pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan Program Nusantara
Sehat
2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang materi pentingnya
mempelajari program nusantara sehat.
3. Menambah referensi bagi institusi.
4. Dapat menjadi bahan ajar untuk mahasiswa kesehatan khususnya di
Poltekkes Kemenkes Bandung.
5. Dapat menjadi salah satu sumber untuk pelajaran Nusantara Sehat.

2
BAB II

TINJAUAN KASUS

A. Pengertian Nusantara Sehat

Nusantara Sehat adalah salah satu program berwujud kegiatan yang


dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam upaya mendukung
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia
Sehat (KIS) yang telah diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Nusantara sehat Adalah program penguatan pelayanan kesehatan primer yang


mencakup: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan
Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter). Program yang
dirancang untuk mendukung program JKN dan Kartu Indonesia Sehat. Bertujuan
memperkuat akses pelayanan kesehatan (puskesmas) di daerah pelosok atau
perbatasan - fokus pada kegiatan kuratif. promotif, dan preventif kesehatan masyarakat
dari daerah yang paling membutuhkan (Membangun dari Pinggiran).

Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode


2015 – 2019 adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Prioritas ini
didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu
dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang
sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan primer. Penguatan yankes primer
mencakup tiga hal: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan
fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan).

Penguatan yankes primer adalah garda terdepan dalam pelayanan


kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan
melakukan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining
(penapisan).

3
B. Tujuan Nusantara Sehat
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan
primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga
kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, bidan, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya. Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang
fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk
mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling
membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita, “Membangun dari Pinggiran”
“Promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan. “

“Preventif adalah suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk


menghindari terjadinya berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri kita
sendiri maupun orang lain di masa yang akan datan”
“Kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.”

Untuk mewujudkan nusan tara sehat yang di jalankan mahasiswa,


mahasiswa harus memiliki sikap Problem solving atau suatu proses mental dan
intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan
informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat
(Hamalik, 1994:151)”

C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

4
Nomor 5607);
3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1223);
D. Target Nusantara Sehat

• Wilayah capaian: 44 Kabupaten di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan


Kepulauan (DTPK)

• Unit capaian: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

• Jumlah capaian: 120 Puskesmas

Target pelaksanaan program Nusantara Sehat adalah Puskesmas yang


berlokasi di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di 44
Kabupaten di Indonesia dan melibatkan setidaknya 600 tenaga kesehatan.
Kesulitan yang dihadapi selama ini oleh Puskesmas, khususnya yang berada di
DTPK adalah kurangnya tenaga kesehatan sehingga mereka tidak mampu
menjalankan fungsi puskesmas dengan optimal. Melalui program Nusantara
Sehat. Kemenkes berupaya untuk memperkuat puskesmas yang ada di daerah-
daerah tersebut dengan menempatkan setidaknya 600 tenaga kesehatan tambahan
ke 120 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.

E. Peserta Tim Program Nusantara Sehat (SDM)


Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar
belakang tenaga kesehatan yang berbeda yang terdiri dari dokter, dokter gigi,
perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan,

5
tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian,
dengan persyaratan usia di bawah 30 tahun dan bersedia mengabdikan dirinya
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan
Kementerian Kesehatan.

Peserta Tim Nusantara Sehat melalui proses seleksi administrasi dan


seleksi psikologi (test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang lolos seleksi
adalah peserta yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi
yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik, serta
berkomitmen terhadap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

Tim Nusantara sehat tahap I sudah berjalan sejak bulan Mei 2015, dan
tahap ke II sudah masuk tahap seleksi dengan 12ribu pendaftar dari berbagai
profesi. Namun masih sangat disayangkan, dalam program Nusantara Sehat ini
peserta profesi Dokter Umum masih sangat kurang dari yang dibutuhkan.

Dalam program ini, pengiriman sekitar 960 tenaga kesehatan akan dilakukan
secara stimulan ke 120 puskesmas dan mereka akan berada dimasing-masing
puskesmas selama 2 tahun kontrak kerja.

Seluruh peserta dibekali materi bela negara, keahlian medis dan non-
medis. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal
sehingga diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan petugas kesehatan
setempat dan masyarakat sekitar di daerah penempatan.

Melalui program Nusantara Sehat diharapkan dapat menekan angka


kematian ibu dan bayi, menurunkan angka penyakit tidak menular, serta
menerapkan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat. Program Nusantara Sehat
ini penekanannya pada kegiatan promotif dan preventif. Kegiatan dilakukan
secara tim dengan tenaga kesehatan lain yang ada di wilayah tersebut.

6
BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis S-W-O-T
a. Strengths

Program Nusantara sehat merupakan suatu program yang dapat


membantu seluruh masyarakat yang ada di Indonesia dari sabang sampai merauke.
Banyak sekali yang berpendapat bahwa ini merupakan salah satu cara yang sangat
baik dan banyak sekali yang menanggapinya secara positif. Banyak warga yang
mendukung program ini bahkan target nusantara sehat tahun 2015 adalah 44
kabupaten, 120 puskesmas, dan melibatkan 960 tenaga kesehatan.Tujuan
dibuatnya program nusantara sehat ini adalah untuk menyelesaikan perasoalan
ketidakmerataan tenaga medis di daerah tertinggal, terdepan, dan tertular (3t).
menteri Kesehatan pun menyatakan bahwa dibuatnya program Nusantara sehat ini
bertujuan untuk menurunkan ketimpangan dalam kualitas dan akses terhadap
pelayanan kesehatan di Indonesia.

Daerah sangat terbantu dengan kehadiran tenaga kesehatan Nusantara


Sehat. Melalui Nusantara Sehat; dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lain
yang di kirim ke Daerah Terpencil, Kepulauan dan Perbatasan (DTPK) yang
masih kekurangan tenaga kesehatann. Diharapkan Nusantara Sehat bisa
membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di daerah pelosok.
Berdasarkan hasil evaluasi kemenkes, Nusantara Sehat di seluruh Indonesia
memberikan manfaat besar sekali, terutama dalam menunjang program promotif
dan preventif di puskesmas. Kemenkes juga melihat adanya pemerataan distribusi
tenaga kesehatan di daerah-daerah terpencil tersebut.

b. Weaknesses

1. program Nusantara Sehat sepi peminat

7
2. Pelayanan kepada warga tidak maksimal akibat kurangnya tenaga
medis

3. Tidak ada koneksi internet dan listrik jadi ga semua komponen


penunjang kinerja tim tersedia di daerah mereka ditempatkan

4. Ada kendala juga dalam mengintegrasikan dengan tenaga kesehatan


yang sudah ada di daerah setempat

c. Opportunities

Mengenai peluang program Nusantara Sehat tersebut adalah masih belum


tersebar ratanya layanan kesehatan di seluruh Nusantara yang murah dan layak.
Luasnya wilayah Indonesia dan tidak tersebarnya tenaga kesehatan menjadi
sebuah masalah besar dalam negeri ini. Oleh karena itu hal ini menjadi
kesempatan untuk program Nusantara Sehat untuk mewujudkan Indonesia dengan
tingkat kesehatan penduduk yang merata.

Selain itu, terdapat pula peluang bagi para peserta program Nusantara
Sehat untuk menjadi PNS. Hal ini disebabkan karena Peserta Nusantara Sehat
akan ditempatkan di daerah terpencil, bahkan terluar di seluruh wilayah di
Indonesia. Penugasannya pun tak sebentar. Kurang lebih dua tahun tim Nusantara
Sehat ini menjalankan misi menyehatkan masyarakat di pelosok. Oleh sebab itu,
setidaknya jika ada peluang pada Seleksi PNS maka para peserta program
Nusantara Sehat akan mendapat poin tambahan.

d. Thereats

Ancamannya yaitu kurangnya alat- alat kesehatan, dari tenaga kesehatan


tidak semuanya profesional ada yang kerja hanya sekedar profesi saja.

B. Analisis Critical – Excelent

Pada kasus program nusantara sehat terdapat banyak yang dapat di analisis dalam
analisis critical nya, yaitu :

8
1. Pelaksanaan proses rekrutmen berpedoman pada dasar hukum yaitu
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) Dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat. Namun pada pelaksaan proses
rekrutmen pada periode II tahun 2015 sudah mengalami beberapa
perbedaan dan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
23 Tahun 2015. Hal yang mengalami perbedaan yaitu jumlah insentif dan
persyaratan umur maksimal. Oleh sebab itu perlu disamakanya informasi
dalam media publikasi dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
(Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara atau diperukan
adanya perbaikan/revisi untuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
(Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara sehat.

2. Media yang digunakan untuk mendapatkan pendaftar sebagai Tenaga


Kesehatan Tim Nusantara Sehat dalam Program Nusantara Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia masih terdapat kendala dikarenakan media
yang digunakan tidak mencantumkan infromasi yang dapat mempengaruhi
jumlah pendaftar, yaitu :

a. Keuntungan atau kompensasi yang ditawarkan jika mengikuti program


Nusantara Sehat tidak tercantum dalam media publikasi rekrutmen
sehigga balas jasa yang akan didapatkan peserta belum dapat
tergambarkan oleh calon pendaftar

b. Status tenaga kesehatan yang ditawarkan jika mengikuti program


Nusantara Sehat merupakan Tenaga kesehatan Penugasan Khusus dan
tidak ada kejelasan mengenai jenjang karir dan penjelasan tentang apa
itu tenaga kesehatan Penugasan Khusus di media publikasi

9
c. Jenjang karing atau status tenaga kerja setelah selesai tugas dari
Penugasan Khusus program Nusantara Sehat tidak dijelaskan dalam
konten informasi rekrutmen;

3. Perlu adanya pencantuman hak yang didapatkan dari Tenaga


Kesehatan Tim Nusantara dalam Program Nusantara Sehat sesuai dengan
yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis
Tim (Team Based) Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
2015.
4. Perlu adanya pencantuman jumlah dari insentif yang didapatkan Tenaga
Kesehatan Tim Nusantara dalam Program Nusantara Sehat. Jika
tidak dicantumkan dengan permasalah masih akan ada kemungkinan
perubahan jumlah nominal, maka perlu adanya penyesuaian pada
media publikasi setiap adanya perubahan.
5. Media publikasi online yang digunakan dapat menjadi kendala proses
rekrutmen jika suatu daerah tersebut terdapati permasalah sinyal
internet.
6. Kementrian Kesehatan perlu melaksanakan evaluasi terhadap media
yang dipakai sebagai media publikasi proses rekrutmen guna
meningkatkan efektifitas dari proses rekrutmen.Salah satu cara evaluasi
dapat dilaksanakan dengan melakukan survey dari peserta yang
telah mendaftar, dilihat media apakah yang menjadi sumber
informasi peserta dalam mendapatkan infromasi rekrutmen dan
seleksi. Proses ini akan dapat menilai media apa yang sering dan
banyak dijadikan sumber informasi.
7. Jumlah pendaftar mengalami penurunan jumlah dimulai dari
periode II tahun 2015 hingga periode II tahun 2016. Jika dilihat dari
perjenis tenaga kesehatan terdapat tren penurunan jumlah pendaftar
dokter, tenaga keshatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan,
perawat dan tenaga gizi.

10
8. Pada tahun 2015 di periode I proses seleksi tahap II masih
dipusatkan di Jakarta dan terdapati kendala biaya transporatsi peserta
seleksi untuk menuju ketempat seleksi.
9. Pada periode II di tahun 2015 proses seleksi tahap II mulai
tersebar kebeberapa daerah di Indonesia. Daerah yang dijadikan tempat
seleksi tahap II adalah Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya,
Pontianakan, Kupang, Banjarmasin, Aceh, Padang, Mataram Serang
dan Ambon. Hal ini dapat menibulkan kendala dalam proses seleksi
jika tidak belum ada kordinasi dari Kementerian Kesehatan dengan
penyeleksi di tiap regionalnya yang berbeda hal ini dapat
terjadi ketidak samaan indikator kelulusan di setiap regional.
Sehingga diperlukan sebuah pertemuan antar para penyeleksi guna
menyamakan indikator kelulusan.
10. Periode I tahun 2015 penentu kelulusan adalah hasil tes
psikologi saja dengan kesepakatan Kementerian Kesehatan, pihak dari
Organisasi Profesi belum terlihat mendapatkan andil dalam menentukan
proses kelulusan peserta. Perlu ada pembagian porsi Organisasi
Profesi dalam memberi masukan dalam proses penentuan kelulusan

Program ini berada pada titik teratas ketika banyak masalah kesehatan
yang dapat ditangani, program berhasil berjalan dengan mulus, kinerja kesehatan
meningkat, meningkatnya respon baik pada masyarakat dan tujuan utama yang
tercapai

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data diatas yang berhasil dikumpulkan dan dianalisa, maka dapat di tarik
kesimpulan dari topik mengenai program Nusantara Sehat yaitu pelayanan
kesehatan primer yang mencakup: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana
(pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan
selain dokter). Program yang dirancang untuk mendukung program JKN dan
Kartu Indonesia Sehat.

Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer


melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan
DBK juga mempunyai tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan,
menggerakan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang
bertugas di DTPK. Program ini merupakan program lintas unit utama di
Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan
preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah
yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita.

B. Saran

Kita sebagai generasi penerus sudah seharus ikut serta dalam program-
program pemerintah diantaranya program Nusantara Sehat ini agar program ini
tetap berjalan dengan baik sesuai tugas,fungsi dan tujuannya.

Untuk pemerintah kedepan harus tetap mengayomi dalam membuat inovasi-


inovasi baru dalam program Nusantara Sehat ini agar Nusantara Sehat tetap
meningkatkan pelayanan kesehatan serta meningkatkan kualitas pelayanan nya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mayasari,D. Time Indonesia. 2020. Arti Promotif, Preventif, Kuratif, dan


Rehabilitatif dalam Dunia Kesehatan. https://www.timesindonesia.
co.id/read/news/271500/arti-promotif-preventif-kuratif-dan-rehabilitatif-
dalam-dunia-kesehatan. Di akses pada 24- Agustus- 2020.

Adivayamin, A. Academia Edu. Nusantara Sehat.


https://www.academia.edu/40925703/Makalah_Nusantara_Sehat. Di akses
pada 24 – Agustus – 2020.

Dinkes Kalbar (2018, Desember 13) Program Nusantara Sehat Sangat Membantu
Daerah dari: https://dinkes.kalbarprov.go.id/progam-nusantara-sehat-
sangat-membantu-daerah/.Di akses pada 24 – Agustus – 2020.

Novita Sari (2019,April 27) Apa sih Program Nusantara Sehat Itu? Dari:
https://www.indonesiana.id/read/51701/apa-sih-program-nusantara-sehat-
itu.Di akses pada 24 – Agustus – 2020.

Abdi Putra Alfan (2019, Maret 14) IDI Sebut Program Nusantara Sehat Milik
Kemenkes Sepi Peminat dari: https://tirto.id/idi-sebut-program-nusantara-
sehat-milik-kemenkes-sepi-peminat-djwD.Di akses pada 24 – Agustus –
2020.

13

Anda mungkin juga menyukai