Disusun Oleh:
Kelompok 21 Vertebrata
2020
KATA PENGANTAR
Tak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, kepada teteh pembiming yang telah
meluangkan waktu membimbing kami Kelompok 21 Vertebrae.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................12
B. Saran ..........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk
periode 2015 – 2019 adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes)
Primer. Prioritas ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak
seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk,
serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan
primer. Penguatan yankes primer mencakup tiga hal: Fisik (pembenahan
infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia
(penguatan tenaga kesehatan).
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan
yang dicanangkan oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus
kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat
(KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan. Penguatan yankes primer adalah
garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif melalui
pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan).
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu Program Nusantara Sehat ?
b. Apa tujuan dari Program Nusantara Sehat ?
c. Bagaimana Landasan Hukum Nusantara Sehat ?
d. Bagaimana target Nusantara Sehat ?
e. Bagaimana Sumber Daya yang di gunakan pada Program Nusantara
Sehat ?
1
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian Program Nusantara Sehat
2. Untuk mengetahui tujuan dari Program Nusantara Sehat
3. Untuk mengetahui apa saja Landasan Hukum Nusantara Sehat
4. Untuk mengetahui bagaimana saja target Nusantara Sehat
5. Untuk mengetahui bagaimana Sumber Daya yang di gunakan pada
Program Nusantara Sehat
D. MANFAAT PENULISAN
1. Pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan Program Nusantara
Sehat
2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang materi pentingnya
mempelajari program nusantara sehat.
3. Menambah referensi bagi institusi.
4. Dapat menjadi bahan ajar untuk mahasiswa kesehatan khususnya di
Poltekkes Kemenkes Bandung.
5. Dapat menjadi salah satu sumber untuk pelajaran Nusantara Sehat.
2
BAB II
TINJAUAN KASUS
3
B. Tujuan Nusantara Sehat
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan
primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga
kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, bidan, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya. Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang
fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk
mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling
membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita, “Membangun dari Pinggiran”
“Promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan. “
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4
Nomor 5607);
3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1223);
D. Target Nusantara Sehat
5
tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian,
dengan persyaratan usia di bawah 30 tahun dan bersedia mengabdikan dirinya
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan
Kementerian Kesehatan.
Tim Nusantara sehat tahap I sudah berjalan sejak bulan Mei 2015, dan
tahap ke II sudah masuk tahap seleksi dengan 12ribu pendaftar dari berbagai
profesi. Namun masih sangat disayangkan, dalam program Nusantara Sehat ini
peserta profesi Dokter Umum masih sangat kurang dari yang dibutuhkan.
Dalam program ini, pengiriman sekitar 960 tenaga kesehatan akan dilakukan
secara stimulan ke 120 puskesmas dan mereka akan berada dimasing-masing
puskesmas selama 2 tahun kontrak kerja.
Seluruh peserta dibekali materi bela negara, keahlian medis dan non-
medis. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal
sehingga diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan petugas kesehatan
setempat dan masyarakat sekitar di daerah penempatan.
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisis S-W-O-T
a. Strengths
b. Weaknesses
7
2. Pelayanan kepada warga tidak maksimal akibat kurangnya tenaga
medis
c. Opportunities
Selain itu, terdapat pula peluang bagi para peserta program Nusantara
Sehat untuk menjadi PNS. Hal ini disebabkan karena Peserta Nusantara Sehat
akan ditempatkan di daerah terpencil, bahkan terluar di seluruh wilayah di
Indonesia. Penugasannya pun tak sebentar. Kurang lebih dua tahun tim Nusantara
Sehat ini menjalankan misi menyehatkan masyarakat di pelosok. Oleh sebab itu,
setidaknya jika ada peluang pada Seleksi PNS maka para peserta program
Nusantara Sehat akan mendapat poin tambahan.
d. Thereats
Pada kasus program nusantara sehat terdapat banyak yang dapat di analisis dalam
analisis critical nya, yaitu :
8
1. Pelaksanaan proses rekrutmen berpedoman pada dasar hukum yaitu
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penugasan
Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) Dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat. Namun pada pelaksaan proses
rekrutmen pada periode II tahun 2015 sudah mengalami beberapa
perbedaan dan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
23 Tahun 2015. Hal yang mengalami perbedaan yaitu jumlah insentif dan
persyaratan umur maksimal. Oleh sebab itu perlu disamakanya informasi
dalam media publikasi dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
(Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara atau diperukan
adanya perbaikan/revisi untuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
(Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara sehat.
9
c. Jenjang karing atau status tenaga kerja setelah selesai tugas dari
Penugasan Khusus program Nusantara Sehat tidak dijelaskan dalam
konten informasi rekrutmen;
10
8. Pada tahun 2015 di periode I proses seleksi tahap II masih
dipusatkan di Jakarta dan terdapati kendala biaya transporatsi peserta
seleksi untuk menuju ketempat seleksi.
9. Pada periode II di tahun 2015 proses seleksi tahap II mulai
tersebar kebeberapa daerah di Indonesia. Daerah yang dijadikan tempat
seleksi tahap II adalah Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya,
Pontianakan, Kupang, Banjarmasin, Aceh, Padang, Mataram Serang
dan Ambon. Hal ini dapat menibulkan kendala dalam proses seleksi
jika tidak belum ada kordinasi dari Kementerian Kesehatan dengan
penyeleksi di tiap regionalnya yang berbeda hal ini dapat
terjadi ketidak samaan indikator kelulusan di setiap regional.
Sehingga diperlukan sebuah pertemuan antar para penyeleksi guna
menyamakan indikator kelulusan.
10. Periode I tahun 2015 penentu kelulusan adalah hasil tes
psikologi saja dengan kesepakatan Kementerian Kesehatan, pihak dari
Organisasi Profesi belum terlihat mendapatkan andil dalam menentukan
proses kelulusan peserta. Perlu ada pembagian porsi Organisasi
Profesi dalam memberi masukan dalam proses penentuan kelulusan
Program ini berada pada titik teratas ketika banyak masalah kesehatan
yang dapat ditangani, program berhasil berjalan dengan mulus, kinerja kesehatan
meningkat, meningkatnya respon baik pada masyarakat dan tujuan utama yang
tercapai
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data diatas yang berhasil dikumpulkan dan dianalisa, maka dapat di tarik
kesimpulan dari topik mengenai program Nusantara Sehat yaitu pelayanan
kesehatan primer yang mencakup: Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana
(pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan
selain dokter). Program yang dirancang untuk mendukung program JKN dan
Kartu Indonesia Sehat.
B. Saran
Kita sebagai generasi penerus sudah seharus ikut serta dalam program-
program pemerintah diantaranya program Nusantara Sehat ini agar program ini
tetap berjalan dengan baik sesuai tugas,fungsi dan tujuannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Kalbar (2018, Desember 13) Program Nusantara Sehat Sangat Membantu
Daerah dari: https://dinkes.kalbarprov.go.id/progam-nusantara-sehat-
sangat-membantu-daerah/.Di akses pada 24 – Agustus – 2020.
Novita Sari (2019,April 27) Apa sih Program Nusantara Sehat Itu? Dari:
https://www.indonesiana.id/read/51701/apa-sih-program-nusantara-sehat-
itu.Di akses pada 24 – Agustus – 2020.
Abdi Putra Alfan (2019, Maret 14) IDI Sebut Program Nusantara Sehat Milik
Kemenkes Sepi Peminat dari: https://tirto.id/idi-sebut-program-nusantara-
sehat-milik-kemenkes-sepi-peminat-djwD.Di akses pada 24 – Agustus –
2020.
13