DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III No.8, RT.4/RW.8, Gunung, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12120
6.1 Air Permukaan sebagai Sumber Air Bersih
Menurut Soegianto (2005) Air permukaan adalah air yang berasal dari air hujan yang
jatuh ke permukaan tanah, sebagian menguap dan sebagian lainnya mengalir ke sungai, saluran
air lalu disimpan di dalam danau, waduk dan rawa.
Menurut Limbong (2008) Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan
bumi. Jadi, Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah yang dapat dengan mudah
dilihat oleh mata. Pada umumnya sumber air yang berasal dari permukaan, merupakan air yang
kurang baik untuk langsung dikonsumsi manusia.
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air
permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-
batang kayu, daun-daun, kotoran industry dan lainnya. Air permukaan ada dua macam yaitu air
sungai dan air rawa. Air sungai yang digunakan sebagai air minum seharusnya melalui
pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat
pengotoran yang tinggi. Debit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air minum pada
umumnya dapat mencukupi. Air rawa kebanyakan berwarna disebabkan oleh adanya zat-zat
organik yang telah membusuk yang menyebabkan warna kuning coklat, sehingga untuk
pengambilan air sebaiknya dilakukan pada kedalaman tertentu di tengah-tengah. Air permukaan
berupa sungai, rawa, danau dan lain- lain sudah banyak yang tercemar.
Air permukaan adalah air yang berada di sungai, danau, waduk, rawa dan badan air lain,
Sungai
Contoh dari air permukaan yang pertama adalah sungai. Sungai adalah jalur Alami yang
dibuat oleh alam, walaupun terkadang ada beberapa sungai buatan. Sungai ini sebagai jalur
air dari gunung menuju ke samudra. Aliran air berawal dari hulu sampai ke hilir. Dari
beberapa anak sungai menuju ke sungai besar dan berakhir di lautan. Bagian sungai yang
paling ujung sebelum bertemu dengan laut disebut sebagai muara sungai.
Di Indonesia kurang lebih ada 10 sungai besar yaitu bengawan solo, ci sadane, ciliwung,
ci manuk, batang hari, sungai barito, sungai Kapuas, sungai Kahayan, sungai Mahakam, dan
sungai Mamberamo..
Danau
Contoh permukaan yang selanjutnya adalah danau. Ada dua jenis danau yaitu danau
buatan dan danau alami. Danau adalah kumpulan dari air tawar atau air asin yang terkumpul
dalam sebuah tempat yang besar. Biasanya danau tercipta karena mencairnya gleser, adanya
mata air atau akibat dari aliran sungai. Danau bisa juga disebut sebagai cekungan yang dibuat
secara alami oleh alam maupun oleh manusia yang berisi air. Jadi biasanya danau itu tidak
mengalir seperti sungai tetapi tetap berada di dalam satu wadah.
Ada beberapa danau yang ada di Indonesia antara lain danau singkarak, danau kaut tawar,
danau maninjau, danau toba, danau ranau, danau towuti, danau tempe dan masih banyak
lainnya.
Pada umumnya sumber air permukaan baik yang berupa sungai, danau, maupun waduk
merupakan air yang kurang baik dikonsumsi langsung karena itu perlu adanya pengolahan
terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan. Air sungai berasal dari hujan yang masuk ke dalam alur
sungai berupa aliran permukaan. Keadaan yang mempengaruhi aliran sungai sebagai berikut :
1) Keadaan daerah
Yaitu bila di sekitar daerah masih banyak terdapat hutan/tanaman, maka akan
mempengaruhi debit air yang ada.
2) Temperatur
Dengan iklim tropis mengakibatkan bertambahnya besarnya penguapan sehingga air akan
berkurang.
3) Keadaan topografi
Kelandaian dari sungai akan mempengaruhi besarnya pengaliran dan besar/kecilnya
pengikisan tanah.
4) Sifat permukaan tanah
Daerah dengan daya resap yang tinggi akan mengurangi debit air yanga da di atasnya.
Klasifikasi mutu air permukaan menurut Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air adalah ukuran batas
atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air sungai. Baku mutu air
digunakan sebagai tolok ukur terjadinya pencemaran air.
NO KLASIFIKASI PENGGUNAAN
https://www.academia.edu/9646910/Air_dan_karakteristik_berdasarkan_sumbernya
http://repository.unimus.ac.id/2501/2/BAB%20II.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_bersih
http://revara26.blogspot.com/2014/11/air-permukaan-sebagai-sumber-air-
bersih.html#:~:text=Menurut%20Soegianto%20(2005)%20Air%20permukaan,dalam%20danau
%2C%20waduk%20dan%20rawa.
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_permukaan
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenTabalong-2011-2.pdf
https://hukumlingkungan.or.id/2020/02/11/klasifikasi-mutu-air-dan-kriteria-mutu-air/
http://repository.unimus.ac.id/373/3/BAB%20II.pdf