Anda di halaman 1dari 2

No Nama Pertanyaan

1 Alfiyan Puja 1) Pada contoh 2 hal 1. Disana disebutkan bahwa “Rigid motion ini
(atau simetri, sebagaimana mereka sering disebut) membentuk grup
sehubungan dengan komposisi pemetaan. (verifikasi ini). Ada total
enam elemen dari grup” . Bagaimana cara mendeskripsikan elemen
dari contoh 2 tersebut? Dilihat dari mana?
2) Pada definisi 3.25 bagian 2. “ϕ ( x ⊛ y )=ϕ(x )⋆ ϕ ( y), untuk semua x
dan y di G”. Kenapa tandanya berubah? Sebelah kiri ⊛ kemudian
sebelah kanan ⋆. Apa arti dari tanda ⋆ ini?

2 Nisaa Arta N. 1. Pada Definisi 3.25, bagaimana cara menunjukkan suatu pemetaan ϕ
merupakan korespondensi satu-satu dari G ke G ' ?
2. Baik untuk isomorfisma, homomorfisma, serta jenis homomorfisma
lainnya, apakah suatu pemetaan dari G ke G ' harus dengan operasi
yang sama? Tolong berikan alasan dan penjelasannya.

3 Desy Kartika 1. Pada contoh 3, dari kalimat berikut, maksud dari hasilnya sama itu
apakah banyak elemennya atau semua elemnnya sama?

2. Pada latihan soal no 2 dan no 3, dalam menentukan isomorfisma,


mengapa pada langkah no 2 menunjukkan homomorfisma dulu dan
no 3 tidak?
Sedangkan berdasarkan pernytaan 3.6 Homomorfisma, bahwa
homomorfisma tidak harus satu-satu dan tidak juga harus onto.

4 Annafi
Awantagusnik

1. Dari pernyataan di atas, bagaimanakah cara membuktikan bahwa


jika ϕ 1 adalah isomorfisma dari G1 dan G2 dan ϕ 2adalah
isomorfisma dari G 2 dan G 3 ,maka ϕ 1 ϕ2 adalah isomorfisma dari
G1 dan G 3 (pdf halaman 7)
2. Dari definisi homomorfisma (Definisi 3.77), kita tahu bahwa
homomorfisma ϕ adalah endomorfisma, sebenarnya saya mau
bertanya, endomorfisma itu yang bagaimana? Kemudian contoh
yang endomorfisma itu yang bagimana? Dan cara
membuktikannya bagaimana?
5 Putri Intan 1. Apakah setiap homomorfisme pasti memiliki kernel? Bagaimana
sebaliknya?
2. Maksudnya “mengawetkan operasi” itu yang bagaimana ya?

6 Siti Nur Berdasarkan contoh-contoh soal mengenai isomorfisma, bagaimana


Rohmah hubungan antara isomorfisma, homomorfisma, epimorfisma dan
monomorfisma dalam membuktian pemetaan merupakan suatu
isomorfisma? Apakah jika dapat dibuktikan pemetaan merupakan suatu
epimorfisma/monomorfisma maka sudah dipastikan bahwa suatu
pemetaan merupakan suatu homomorfisma juga? Atau bagaimana ?
7 Aziz Rizky Apakah isomorfisma itu bisa dikatakan homomorfisma yang bijektif ?
Berikan contoh yang lebih sederhana (yg blm ada di makalah) dimana
ada homomorfisma, kemudian juga bijektif maka kesimpulannya
isomorfisma

8 Hijratullisa Dari definisi 3.25 menggunakan operasi ⊛ dan ¿. Pada kalimat


“Penggunaan ⊛ dan ¿ dalam defenisi 3.25 digunakan untuk menegaskan
fakta bahwa operasi grup mungkin berbeda.
1. Apakah mungkin operasi dalam grup (G, G’) menggunakan operasi
yang sama ?
2. Apakah G bisa terhadap operasi ¿ dan G’ bisa terhadap operasi ⊛?

Anda mungkin juga menyukai