Nama : Rexben Tigor Pasaribu

NIM : 4181111046
Kelas : PSPM C 2018
Mata Kuliah : Program Linear
Dosen Pengampu : Budi Halomoan Siregar, S.Pd., M.Sc

1. Masalah UD Gilang Toys Sejahtera

UD Gilang Toys Sejahtera adalah usaha dagang yang mendistribusikan mainan anak-anak.
Ada dua jenis mainan yang didistribusikan, yaitu mobil-mobilan listrik dan sepeda listrik dengan
harga beli masing-masing adalah Rp 2.000.000,00 per unit dan Rp 1.500.000,00 per unit. Toko
dan gudang yang dimiliki UD Gilang Toys Sejahtera hanya mampu menampung 500 unit
mainan. Modal yang dimiliki usaha dagang tersebut adalah paling banyak Rp 1.800.000.000,00.
Jika mainan itu terjual maka UD Gilang Toys akan mendapatkan untung Rp 300.000,00 per unit
mobil-mobilan listrik dan Rp 200.000,00 per unit sepeda listrik. Buatlah model matematika
permasalahan tersebut dengan tujuan memperoleh keuntungan yang maksimum.

Penyelesaian :

Misalkan :

A = jumlah mobil-mobilan listrik yang akan dijual

B = jumlah sepeda listrik yang akan dijual

Fungsi Tujuan z(x,y) : memaksimumkan z(x,y) = 300.000A + 200.000B

Fungsi Kendala:

2.000.000A + 1.500.000B ≤ 1.800.000.000 (batasan modal yang dimiliki)

A+ B ≤500, (batasan jumlah unit mainan yang dapat ditampung)

A ≥ 0 , B ≥ 0 , (syarat non-negatif)
 2. Masalah PT Hakim Jaya Abadi

PT Hakim Jaya Abadi memproduksi empat jenis sepatu yaitu, Sneakers, Ballet Flat,
Pumps, dan Kitten Hills yang diproses secara berurutan pada 2 mesin. Lamanya proses
keempat jenis sepatu pada setiap mesin diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel 1.4 Batasan Produksi PT Hakim Jaya Abadi

Waktu per unit (jam)

Mesi
Ballet Kitten
n Sneakers Pumps
Flat Hills

1 2 3 4 2

2 3 2 1 2

Biaya total produksi untuk setiap jenis sepatu didasarkan secara langsung pada lamanya
(jam) proses pada setiap mesin. Asumsikan biaya operasional per jam mesin 1 dan 2 secara
berturut-turut adalah Rp 130.000,00 dan Rp 110.000,00. Waktu yang disediakan untuk
memproduksi keempat produk pada mesin 1 adalah 500 jam dan mesin 2 adalah 380 jam.
Harga jual per unit keempat produk secara berturut-turut adalah Rp 850.000,00; Rp
900.000,00; Rp 700.000,00; dan Rp 580.000,00.

Penyelesaian:
Misalkan
 x 1 = mewakili jumlah Sneakers yang akan diproduksi

 x 2 = mewakili jumlah Ballet Flat yang akan diproduksi

 x 3 = mewakili jumlah Pumps yang akan diproduksi

 x 4 = mewakili jumlah Kitten Hills yang akan diproduksi

Keuntungan :

- Sneakers = Rp 850.000 – { 2( Rp 130.000)+3( Rp 110.000) } =Rp 260.000

- Ballet flat = Rp 900.000 – { 3(Rp 130.000)+ 2(Rp 110.000) } =Rp290.000
- Pumps = Rp 700.000 – { 4 ( Rp130.000)+1( Rp 110.000) }=Rp 70.000
- Kitten hills = Rp 580.000 – { 2(Rp130.000)+2(Rp 110.000) }=Rp 100.000

Fungsi tujuan z( x 1 , x 2 , x 3 , x 4 ) Maksimumkan z( x 1 , x 2 , x 3 , x 4 ) :

260.000 x 1+290.000 x 2+ 70.000 x 3 +100.000 x 4

Dengan kendala :

Pada mesin 1 : 2 x1 +3 x 2+ 4 x 3 +2 x 4 ≤ 500

Pada mesin 2 : 3 a1 +2 x 2+ x 3 +2 x 4 ≤ 380

x 1 ≥ 0, x 2 ≥ 0, x 3 ≥ 0 , x 4 ≥ 0

3. Masalah PT Farmasi Faqih

PT Farmasi Faqih adalah sebuah perusahaan yang memproduksi obat-obatan. Perusahaan ini
menyediakan 2 jenis campuran A dan B. Bahan-bahan dasar yang terkandung dalam setiap kg
campuran A dan B diperlihatkan pada tabel berikut :

Bahan dasar
Bahan 1 Bahan 2
Campuran A 2 3
Campuran B 3 2

PT Farmasi Faqih akan memproduksi campuran C. Dimana campuran C ini terdiri dari campuran
A dan campuran B. Campuran C dibuat dengan sekurang-kurangnya mengandung 4 kg bahan 1
dan 3 kg bahan 2. Harga campuran A adalah Rp 30.000,00/kg dan campuran B adalah Rp
20.000,00/kg. Agar menghemat biaya, berapakah campuran A dan B yang harus dibeli dan
berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Penyelesaian :
 Bahan dasar Harga per unit
Bahan 1 Bahan 2
Campuran A 2 3 Rp. 30.000,-
Campuran B 3 2 Rp.20.000,-
Minimal
kebutuhan
untuk 4 3
membuat
Campuran C

Misalkan :
P = jumlah campuran A untuk memproduksi obat
Q = jumlah campuran B untuk memproduksi obat

Fungsi tujuan z(P,Q) : minimumkan z = 30.000P + 20.000Q

Fungsi kendala :

2 P+ 3Q ≥ 4 (batas banyaknya bahan 1 untuk memproduksi obat)

3 P+2Q ≥ 3 (batas banyaknya bahan 2 untuk memproduksi obat)

P ≥0, Q ≥0 (syarat non negatif)