Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1 : kolostomi

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di Ruang Mawar. Klien diberikan tindakan medis
yaitu pembedahan kolostomi. Post op kolostomi 3 hari perawat akan melakukan rawat luka..
Hasil pemeriksaan klien merasakan tidak nafsu makan, klien mengatakan berat badanya turun dari 68
kg menjadi 38 kg pada saat sakit, klien juga mengatakan susah bergerak karena insisi pebedahan, klien
mengatakan tidak nyaman dan gelisah dengan kolostominya, klien mengatakan untuk menukar kantong
kolostominya dengan yang bersih, klien mengatakan cemas akan terjadi pelambatan

Kasus 2 : Apendikstomi

Seorang perempuan usia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan pasca operasi apendektomi hari
ke 2. Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, skala nyeri 6, wajah menyeringai, pasien
susah tidur dan mengeluh mual serta nafsu makan berkurang. TD 130/80 mmHg, nadi 98x/menit,
frekwensi napas 24x/menit, suhu 37,5 oC, tampak lemah dan gelisah

Kasus 3 : fraktur tibia

Seorang lali-laki usia 18 tahun, dirawat di ruang bedah dengan fraktur tibia 1/3 proksimal
tertutup 12 jam yang lalu. mengatakan sudah 5 hari kakinya yang patah sudah di operasi dan
luka. Klien mengatakan nyeri menusuk dan panas di bagian kaki yang siap operasi dan lamanya
nyeri ±5 menit. Kaki klien tampak dibalut dengan tensocrepe dan ferbam di sebelah kanan. Dari
observasi klien tanpak meringis dan menahan nyeri, klien tanpak merasakan nyeri di bagian kaki
sebelah kanan yang siap operasi dengan skala nyeri 6, lmanya nyeri ±5 menit, luka tertutup
perban, keadakan perban tanpak berdarah dan luka klien terdapat luka lembab, dengan panjang
luka ± 9 cm, kulit klien tanpak memerah di bagisn luka yang siap operasi dan terasa panas. Klien
beraktifitas dibantu keluarga. Klien tampak terpasang infus RL dengan 20 gtt/ meni

Kasus 4 : fraktur femur

Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat diruang bedah dengan diagnosa medis fraktur femur
dekstra. Saat pengakajian terpasang traksi pada paha kanan, sulit tidur, lemah, nyeri dan kebas
pada area pemasangan gips. Skala nyeri 5 (1-10), CRT > 3, TD 140/90, frekwensi nadi 86
x/menit, frekwensi napas 28 x/menit, suhu 37,0 oC

Kasus 5 : Henia

Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di ruang bedah dengan hernia mengeluh nyeri pada
benjolan di lipat paha kanan. Hasil pemeriksaan terdapat benjolan di lipat paha kanan
derdiameter sekitar 3 cm. Benjolan terlihat terutama jelas saat pasien batuk, bersin, mengedan
dan bila diberdirikan. Tapi saat pasien berbaring, benjolan tersebut hilang atau tidak nampak, ada
rasa nyeri pada benjolan dengan skala 6 dari (0-10) nyeri hanya di rasakan pada daerah benjolan.
Keadaan Umum klient lemah, Kesadaran Composmentis, Tekanan darah : 120/70 mmHg, Nadi :
84 x/menit, Respirasi : 20 x/menit, Suhu : 36,8 °c, Berat badan : 51 kg

Kasus 6 : luka bakar

Seorang laki-laki usia 49 tahun pada tanggal 13 juni 2020 dibawah ke IGD karena luka bakar
pada wajah, leher dan lengan kanan bawah. Saat di IGD mendapat terapi RL tpm, ibuprofen
1x400mg, cefotaxim 2x1gr (IV), salep burnazen. Saat ini dirawat di ruang bedah mengeluh panas
dan nyeri pada luka bakar.

Kasus 7 : BPH

Seorang laki-laki usia 54 tahun dirawat di ruang bedah Karena susah buang air kecil sejak 2
minggu yang lalu kemudian berobat ke poliklinik di Rumah Sakit J, dilakukan pemeriksaan
ditemukan pembesaran prostat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah S untuk
menunggu rencana operasi

Kasus 8 : CA mamae

Seorang perempuan uisa 62 tahun di rawat dirawat di ruang bedah F. riwayat Sejak ± 4 bulan
sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluhadanya luka pada payudara kiri. Keluhan disertai
dengan nyeri dan keluar nanah dan darah dari luka tersebut. Keluhan ini diawali dengan
timbulnya benjolan ± 1 tahun yang lalu. Mula-mula benjolan itu sebesar kelereng,kemudian
lama-lama membesar hingga sebesar telur angsa. Kemudian dari benjolan tersebut timbul luka
yang dialami pasien sekarang. Keluhan jugadisertai benjolan pada ketiak dan dada kiri bagian
atas

Kasus 9 : CA Paru

Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang paru dengan ca paru, mengelauh sesak napas, tidak
nyaman dan sesak napas bila berbaring. TD 110/70 mmHg, suhu 37,0 oc , nadi 88x/m pernapasan 26x/m.
riwayat merokok 10 tahun yang lalu, frekwensi 15 batang setiap hari
Kasus 10 : batu ginjal

Seorang perempuan usia 57 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh nyeri pada bagian pinggang dan
menjalar kesaluran kemih. seperti menusuk –nusuk. nyerinya terasa kadang –kadang, skala nyeri 5, TD :
135/80 mmHg RR : 20 kali/menit HR : 85 kali/menit S : 37°C

Kasus 11 wasir/hemoroid

Seorang perempuan usia 54 tahun, dirawat di ruang bedah mengeluh susah buang air besar (BAB)
selama 2 bulan. saat klien BAB klien harus mengejan karena sulit untuk keluar. BAB terasa nyeri seperti
diiris-iris (sedang) pada daerah anus klien. Nyeri yang dirasakan skala 6. Nyerinya hanya pada saat
ngejan saja dan tidak ada nyeri hilang timbul.

Kasus 12 tumor otak

Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruag bedah H, mengeluh nyeri di kepala, muntah, papiledema,
penurunan tingkat kesadaran, penurunan penglihatan atau penglihatan double, ketidakmampuan
sensasi (parathesia atau anasthesia), hilangnya ketajaman atau diplopia. TD : 130/88 mmHg, nadi 89/m,
pernapasan 20x/m dan suhu 37.0oc

Kasus 13 dislokasi

Seorang perempuan usia 57 tahun dirawat di ruang orthopedic , mengeluh nyeri saat bergerak, seperti
ditekan benda berat, persendian kaku. Skala nyeri 6, keadaan lemas, menyeringai kesakitan, mobilitas
terbatas. TD 130/90 mmHg, Nadi 88 x/m, pernapasan 20 x/m, suhu 36,7 oc

Anda mungkin juga menyukai