I. Tujuan
1. Menetukan akurasi dan presisi dari pipet volume, mikropipet, pipet ukur, buret dan
pipet tetes.
2. Menentukan pipet yang paling cocok untuk range volume tertentu.
3. Menetukan perbandingan antara volume standar/sampel dengan reagen agar
diperoleh serapan larutan 0,2 – 0,8.
4. Menentukan lineritas, LOD, LOQ, akurasi dan presisi metode dengan mengukur
kadar larutan simulasi : sample simulasi 5 mg/dL, 10 mg/dL, 15 mg/dL.
5. Menentukan kadar sampel yang diberikan oleh asisten dan melaporkannya dalam
mg/dL dan % b/V.
Kuvra kalibrasi disebut juga dengan kurva standart dan digunakan untuk
menentukan lineritas. Dan juga dapat ditentukan LOD ( Limit of Detection ),
konsentarsi/jumlah terkecil/terendah dair analit dalam sampel yang dapat terdeteksi,
dan LOQ ( Limit of Quentification ), konsentrasi/jumlah terndah analit yang dapat
ditentukan dan memenuhi syarat akurasi dan presisi.
III. Alat dan Bahan
A. Pemipetan
- Alat :
• Mikropipet 1-10 microL, 10-100 microL dan 100-1000 microL
• Pipet volume 1 mL, 2 mL dan 5 mL
• Pipet ukur 1 mL dan 5 mL
• Buret
• Pipet tetes
• Gelas ukur 10 mL
• Gelas kimia 10 mL atau 25 mL
• Neraca analitik
- Bahan :
• Air
B. Penyiapan Kit Peraksi
- Alat :
• Spektrofotometer UV visisble
• Pipet dan mikropipet
• Labu ukur
• Alat gelas lainnya
- Bahan
• Xinetol orange ( XO ) 0,2 %
• Dapar asetat 1M pH 6
• Aquades
• Larutan standar Zn 1000 bpj
A. Pembuatan XO 0,2 %
100 mg xinetol orange ditimbang dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia
berisi 50 mL aquades dan diasuk hingga terlarut sempurna.
Dasar perhitungan : 0,2 % = 200 mg/100 mL = 100 mg/50 mL
|
V