Anda di halaman 1dari 7

Materi Teks Laporan Hasil Observasi

Lengkap

Observasi adalah salah satu teknik dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam suatu
penelitian tertentu. Sedangkan, untuk teks hasil observasi memiliki pengertian yaitu isi teks yang
menjelaskan suatu informasi baik itu informasi tentang hewan, tanaman, fenomena alam, hasil karya
manusia, dan fenomena sosial yang sesuai dengan fakta. Didalamnya terdapat terdapat klasifikasi kelas
dan subkelas berdasarkan observasi yang telah dilakukan.

Singkatnya hasil observasi ini merupakan teks yang memaparkan hasil observasi secara
sistematik dan objektif sesuai kenyataan dan fakta yang ada. Teks hasil observasi ini mendeskripsikan
bentuk, ciri, atau sifat umum dari suatu objek.

A. Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

1. Prof. Heru

Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan
sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat
segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi dijelaskan dengan rinci,
teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

2. Karl Welck

Definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, penggantian dari


serangkaian proses tingkah laku dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.

3. Gibson, R.L dan Mitchell. M.H

Observasi adalah teknik yang bisa dipergunakan untuk menyeleksi derajat dalam menentukan keputusan
dan konklusi terhadap orang lain yang diamati. Pengamatan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus
dibantu dengan metode penelitian yang lainnya.

4. Prof. Dr. Bimo Walgito

Observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan
dengan menggunakan alat indra (terutama mata) atas kejadian–kejadian yang langsung dapat ditangkap
pada waktu kejadian berlangsung.

5. Nasution

Menurutnya Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja
berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.

6. Syaodih
Menurutnya Observasi adalah teknik yang digunakan atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan
data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sudah berlangsung.

7. Margono

Menurutnya Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian.

8. Bungin

Menurutnya Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun
data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.

9. Kartini Kartono

Menurutnya Observasi adalah pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai
sesuatu, khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau
pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah diamati

10. Prof. Dr. Sofyan S. Willis

Menurutnya Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara partisipan dan non – partisipan.
Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam kegiatan anak – anak dan remaja. Sedangkan
metode non – partisipan hanya mengamati dari luar, tidak perlu terlibat.

11. Hanna Djumhana

Menurut pengamatan sebagai metode ilmiah yang bahkan saat ini masih menjadi tempat utama
dalam ilmu empiris, dan masih diakui di dunia penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang
cukup banyak untuk pengumpulan data.

12. Patton

Pengamatan adalah salah satu metode yang akurat dan mudah untuk melakukan pengumpulan
data dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami semua peristiwa yang terjadi yang menjadi
objek penelitian dalam penelitiannya.

13. Sudjana

Menunjukkan bahwa pengamatan adalah salah satu yang banyak digunakan alat penilaian dalam
mengukur proses dan perilaku individu dalam suatu kegiatan yang dapat diamati. Jadi, untuk
mengatakan bahwa pengamatan ini mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar, misalnya,
mengamati perilaku siswa pada waktu yang dihabiskan di kelas, mengamati perilaku guru saat mengajar,
para siswa dalam kegiatan kelas.

14. Suharsimi Arikunto

Observasi adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung suatu
kegiatan yang sedang berlangsung yang mencakup semua kegiatan perhatian ke objek dengan
menggunakan alat penilaian sensorik. Atau sautu pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar
untuk mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.
15. Gall dkk

Observasi adalah sebuah metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan melalui
pengamatan lingkungan dan tingkah laku baik secara pribadi maupun umum.

16. Arifin (2011)

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan
rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan
untuk mencapai tujuan tertentu.

17. Basrowi (2012)

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara
diteliti serta pencatatan secara sistematis.

18. Sevilla (1993)

Observas/pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat
melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang meliputi
pengamatan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku bermain anak-anak dan interaksi kelompok.

19. Nurkancana (1986)

Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan
pengamatan secara langsung dan sistematis. Data-data yang diperoleh dalam observasi itu dicatat dalam
suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini adalah merupakan bagian daripada kegiatan
pengamatan.

20. Burhan

Pengertian observasi merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan pengamatan


melalui hasil kerja dari salah satu panca indra yaitu mata serta dibantu oleh panca indra lainnya.

21. Nawawi dan Martini

Menurut mereka, observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri
dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari
pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.

22. Sutrisno Hadi

Observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai macam proses
baik proses biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan
pengamatan.

B. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks LHO adalah Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat
umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta
kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

C. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Mengatasi suatu persoalan.

Menemukan teknik atau cara terbaru.

Mengambil keputusan yang lebih efektif.

Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.

Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

D. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.

Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam


pengematan.

Sarana untuk pendokumentasian.

Sebagai sumber informasi terpercaya.

E. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Bersifat objektif, global, universal.

Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.

Ditulis secara lengkap dan sempurna.

Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.

Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.

Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.

Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

F. Sifat Teks laporan Hasil Observasi


Teks hasil observasil memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat iformatif, komunikatif, dan juga objektif.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.

Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada
pembaca.

Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang
berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah
dimengerti.

Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah
tentang apa yang benar-benar terjadi.

G. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu
kesatuan, struktur teksnya yaitu:

1. Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang
dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan
berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
2. Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Struktur lain dari teks laporan observasi yaitu:

1. Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas
didalam teks.
2. Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
3. Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
4. Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.
5. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi antara lain :

1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.


2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk,
meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah
teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup,
makan, tidur, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan :
Tambahan : dan, serta
Perbedaan : berbeda dengan
Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama
Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding
terbalik
Pilihan : atau

5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti
rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.

6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis,


mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun langkah-langkah diantaranya yaitu:

1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.


2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil
pengamatan.
3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf
pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah
berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera
perbaiki kembali.

Semenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta
ideal, berikut ini syaratnya:

1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.


2. Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Cara Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi

1.Menentukan topik bahasan teks laporan hasil observasi

2. Mengumpulan bahan untuk observasi

3. Menyusun kerangka teks laporan observasi

4. Mengembangkan kerangka teks laporan observasi

Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi


1. Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2. Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan/penutup.
3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta).

Anda mungkin juga menyukai