Nim: 5183344017
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
(SEDANG)
SOAL PILIHAN GANDA!
Bab 1
1. Andi yang berusaha 8 tahun memperlihatkan gejala tidak dapat konsentrasi, kurang
tidur, selera makannya kurang, berbuat yang tidak baik di sekolah, dan selalu merasa
bersalah. Kondisi Andi dikategorikan menderita ....
a. Masalah emosional
b. Gangguan kecemasan
c. Fobia sekolah
a. Abasement
b. Achievement
c. Affiliation
d. Exhibition
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
4. Perubahan fisik yang sangat cepat yang disertai dengan pembentukan identitas diri
terjadi pada fase ....
a. Mudah b. Lembut
c. Sulit d. Sedang
6. Memiliki rasa tanggung jawab bagi seorang anak yang terpilih sebagai ketua
kelompok kerja di kelasnya, menunjukkan terjadinya perkembangan afektif anak
pada tahap ….
a. Identitas b. Keakraban
7. Menurut Schaine, pada tahap aquisitive para remaja telah menguasai pengetahuan
dan keterampilan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan tersebut oleh para
remaja digunakan sebagai ....
jawaban:
1. D
2. B
3. D
4. D
5. C
6. A
7. A
essay
Jawaban:
a. Kasih sayang
c. Pertumbuhan fisik
d. Aktualisasi diri
2. Ada tiga tingkatan perkembangan aspek moral yang dicapai pada usia adolesen,
yaitu tahap ....
3. Menurut para ahli psikologi, pakaian dan perhiasan bagi orang dewasa
mempunyai peran sebagai, kecuali alat ....
a. Identifikasi
b. Sosialisasi
c. Regresi
d. Kompensasi
e. Integrasi
4. Perilaku yang terlihat pada Yani yang sedang memasuki tahap sensori motor,
adalah ....
a.Yani akan menunjuk pada seekor ayam yang ada di depannya, ketika ibunya mengatakan
ayam kepadanya
d. Yani menangis sambil memukul-mukul tembok, ketika apa yang diinginkan tidak
terpenuhi
Alfred Adler mempunyai pendapat bahwa perbedaan individu orang dewasa disebabkan oleh
perbedaan ....
6. Banyak siswa kelas IV SD belum dapat menghitung perkalian yang mudah sesuai
kurikulum, hal tersebut tidak perlu terjadi bila guru...
a. Memberi contoh soal perkalian dari yang mudah sampai yang sulit
Gangguan emosional pada anak dapat diketahui melalui perilakunya, antara lain …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
jawaban:
1. D
2. C
3. B
4. A
5. C
6. C
7. A
Essay:
1. Bagaimana cara pendidik mengimplementasikan peserta didik sebagai objek dan
subjek ?
2. Mengapa peserta didik bukanlah miniatur orang dewasa ?
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip perkembangan !!
Jawaban:
1. Pendidik dapat mengimplementasikanpeserta didik sebagai obyek sekaligus subyek dengan cara
mereka bersama-sama saling mengisi kegiatan, belajar aktif dan kreatif. Disini dibutuhkan
partisipasi aktif di kelas, bekerja keras dan mampu menghargainya, suasana demokratis, saling
menghargai dengan kedudukan yang sama antar teman, serta kemandirian akademis.
2. Peserta didik bukan merupakan miniatur orang dewasa karena peserta didik itu mempunyai
dunianya sendiri. Hal ini harus dipahami agar perlakuan terhadap mereka berbeda, tidak bisa
disamakan dengan dunia orang dewasa. Pendidik harus menyesuaikan cara pandang materi
dengan peserta didiknya
3. a. Development is lifelong : perkembangan adalah proses perubahan sepanjang hidup.
b. Development is multidimensional : perkembangan berlangsung dalam banyak
dimensi yaitu dimensi biologis, psikologis, dan social.
c. Development is multidirectional : perkembangan berlangsung dalam lebih dari satu
arah.
d. Relative influences of biology and culture shift over the life span : proses
perkembangan dipengaruhi oleh factor biologis dan budaya.
e. Development involves changing resource allocations : seseorang dapat
mengalokasikan sumber-sumber yang ada, seperti waktu, energy, talenta, uang, dan
dukungan social dalam cara yang beragam.
f. Development shows plasticity : banyak kemampuan dapat ditingkatkan nelalui
latihan.
g. Development is influenced by the historical and cultural context : manusia tidak
hanya mempengaruhi tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budayanya.
bab 3
1. Pada orang dewasa terjadi penurunan kemampuan fisik dan kognitif, karenanya pendidikan
yang cocok untuk orang dewasa adalah....
d. Menggunakan alat peraga yang mampu memperkuat kelemahan fisik orang dewasa
2.Penyelenggaraan pendidikan yang menerapkan prinsip pendidikan sepanjang hayat terdapat
pada tingkat pendidikan....
a. SD
b. SLTP
c. SLTA
d. Orang dewasa
3. Salah satu unsur yang harus dipertimbangkan dalam menilai peserta didik berkelainan
adalah...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
5. Ada individu yang dapat bertindak dengan cepat, ada individu yang bertindak dengan
lambat, tetapi ada juga individu yang bertindak dengan biasa-biasa saja. Hal ini terjadi karena
adanya perbedaan yang didasarkan pada ....
a. Emosinya
b. Kepribadiannya
c. Intelegensinya
d. Kematangannya
6. Perbedaan motorik anak laki-laki dan perempuan yang duduk di kelas 4 dan 5 ketika diberi
pendidikan jasmani yang sama adalah, anak perempuan akan lebih menonjol dari anak laki-
laki dalam hal....
a. Berlaku cepat
b. Memanjat
c. Meloncat jauh
d. Melempar jauh
Perkembangan fisik anak yang berkaitan dengan proposisi, bentuk, dan ukuran tubuh
sebenarnya lebih dipengaruhi oleh berbagai kondisi, terutama...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
jawaban:
1. b
2. d
3. d
4. b
5. b
6. c
7. c
essay:
1. Jelaskan 4 ciri khas remaja yang sedang berkembang !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perkembangan remaja!
3. Jelaskan 3 prinsip perkembangan remaja !
Jawaban:
1. a. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang
dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan
hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi
kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam
kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan
tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi
bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan
akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
b. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual.
Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan
kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan
internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan
eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh
terhadap konsep diri remaja.
c. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain.
Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa
kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga
dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja
diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih
penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi
berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan
lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
d. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak
menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
2. Perkembangan remaja adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adaanya proses
difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.
3. a. Prinsip Kematangan
Remaja yang mencapai kematangan kognitif, sosial dan emosional, serta moral, akan
memperoleh prestasi yang baik di sekolah. Remaja yang matang secara kognitif,
mampu memahami konsep-konsep abstrak, seperti nilai kebenaran yang murni,
menghubungkan peristiwa sekarang dengan yang akan datang.
Kematangan remaja dapat dipercepat melalui berbagai rangsangan dari lingkungan.
Remaja yang hidup di kota besar dengan rangsangan informasi yang lebih banyak
melalui media elektronik dan cetak, peristiwa-peristiwa di lingkungan, dan dari
sumber informasi lainnya lebih cepat matang daripada remaja yang tinggal di desa
yang miskin dengan sumber informasi.
b. Prinsip Kesatuan Organisasi
Prinsip ini menyatakan bahwa remaja merupakan suatu kesatuan fisik dan psikis dan
kesatuan dari kedua komponen tersebut. Perkembangan komponen fisik dan psikis
saling mempengaruhi. Setiap komponen tidak berkembang secara sendiri-sendiri
tetapi perkembangan satu komponen berpengaruh terhadap komponen yang lain. Oleh
karena itu dalam proses belajar sangatlah penting untuk melibatkan sebanyak
mungkin komponen fisik maupun psikis remaja secara serempak agar hasil belajar
yang maksimal dapat tercapai. Makin banyak alat indera remaja terlibat dalam proses
belajar makin mudah dan pahamlah mereka terhadap bahan yang dipelajarinya.
c. Prinsip Tempo dan Irama Perkembangan
Prinsip ini menyatakan bahwa remaja berkembang sesuai tempo dan perkembangan
sendiri-sendiri yang teratur. Setiap remaja memiliki tempo dan irama perkembangan
yang berbeda dengan remaja yang lain. Ada remaja yang cepat dan ada pula yang
lambat perkembangannya.