Anda di halaman 1dari 103

T. Ibrahim H.

Darsono

MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Penerapan Fikih 3
untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah

Berdasarkan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2013

i
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penerapan Fikih 3
untuk Kelas VII Madrasah Ibtidaiyah

Penulis : T. Ibrahim - H. Darsono


Editor : Tim Agama
Penata Letak Isi : Tim Agama
Tahun Terbit : 2019
Diset dengan Power Mac G4, font: Times New Roman 11 pt

Preliminary : iv
Halaman Isi : 100 hlm.
Ukuran Buku : 21 x 29.7 cm
SKU : 132104.054

@ Hak cipta dilindungi oleh


undang-undang

All rights reserved

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri


Jalan Dr. Supomo 23 Solo
Anggota IKAPI No. 19
Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607
http://www.tigaserangkai.com
e-mail: tspm@tigaserangkai.co.id

Dicetak oleh percetakan


PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

ii
Kata Pengantar

Rasa syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan karunia
dan nikmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan buku Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ini, kami susun sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di
sekolah, dilengkapi dengan nilai karakter dan materi yang diintegrasikan dalam pendidikan karakter.

Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini mengacu pada buku
pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah yang ditulis Anis Tanwir hadi dan
diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Penyusunan Model Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Standar Isi (SI) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah. Selain itu, Model Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini juga merujuk pada pedoman penyusunan Kurikulum
Madrasah Tahun 2013.

Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini hanya merupakan alternatif
bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, guru dapat
mengembangkannya sesuai kreativitas guru sekaligus disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi
daerah, serta kebutuhan siswa. Harapan kami, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini dapat membantu kelancaran proses pembelajaran di sekolah.

Solo, Mei 2019

Penul
is

iii
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………………… iii


Daftar Isi ……………………………………………………………………………. iv
Silabus ……………………………………………………………………………… 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………………………………………… 24
Daftar Pustaka …………………………………………………………………… . 104

iv
SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah


Mata Pelajaran : Fikih
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 1 (Ganjil)

Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.1 Menghayati nilai- Membimbing pembiasaan sikap Non Tes


nilai dari ketentuan terbiasa menghayati nilai-nilai dari - Observasi
menyembelih ketentuan menyembelih binatang - Penilaian Diri
binatang - Penilaian antarsiswa
- Jurnal
1.2 Meyakini perintah Menanamkan keyakinan bahwa Non Tes
berkurban dan setiap muslim harus meyakini - Observasi
akikah perintah berkurban dan akikah - Penilaian Diri

1
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
2.1 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
selektif dan hati-hati selektif dan hati-hati sebagai - Observasi
sebagai implementasi implementasi dari pemahaman - Penilaian Diri
dari pemahaman ketentuan menyembelih binatang - Penilaian antarsiswa
ketentuan menurut syariat Islam - Jurnal
menyembelih
binatang menurut
syariat Islam
2.2 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap
dermawan sebagai dermawan sebagai implementasi
implementasi dari dari pemahaman ketentuan kurban
pemahaman dan akikah
ketentuan kurban dan
akikah
3.1 Memahami ketentuan Kurban dan Mengamati - Tulis 9 TM - Al-Qur’an dan
menyembelih Akikah - Mengamati ilustrasi gambar - Lisan (18 × 35 menit) terjemahannya
binatang yang berkaitan dengan materi - Penugasan - Buku Guru Penerapan
3.2 Memahami ketentuan yang dibahas Fikih 3 Madrasah
kurban dan akikah - Mendengarkan uraian guru Tsanawiyah, terbitan PT
4.1 Mendemonstrasikan tentang penyembelihan hewan Tiga Serangkai Pustaka
tata cara - Mengamati dan memerhatikan Mandiri, Solo
menyembelih cara menyembelih hewan - Penerapan Fikih 3
binatang kurban dalam kehidupan sehari- untuk Kelas IX
4.2 Menyajikan contoh hari (saat idulfitri dan akikah) Madrasah Tsanawiyah,
tata cara pelaksanaan - Mengamati dan memperhatikan terbitan PT Tiga
kurban akikah aktivitas tertentu yang berkaitan Serangkai Pustaka
dengan penyembelihan hewan Mandiri, Solo
kurban dan akikah. - Buku Al-Qur’an dan

2
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- Mengamati dan memperhatikan Hadis
hewan yang hendak dikurbankan - Buku penunjang
atau untuk akikah. lainnya yang relevan
- Lingkungan sekitar yang
Menanya mendukung
- Menanyakan tentang mengapa pembelajaran
setiap muslim harus mengetahui
tentang penyembelihan hewan
kurban dan akikah
- Menanya tentang mengapa
setiap muslim harus mengetahui
syarat hewan yang dipakai untuk
kurban dan akikah
- Menanya tentang beberapa
ketentuan dalam menyembelih
binatang (cara menyembelih
binatang untuk kurban dan
akikah)
- Menanyakan tentang pengertian
berkurban dan akikah, hukum
kurban dan akikah), sejarah
singkat perintah kurban dan
akikah, waktu penyembelihan
hewan kurban dan akikah,
- Menanya tentang kurban untuk
lebih dari satu orang, peman-
faatan daging kurban, waktu
pelaksanaan akikah, perbedaan
antara kurban dan akikah,
membiasakan sikap dermawan

3
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan kurban
dan akikah
- Menanyakan tentang praktik tata
cara kurban dan akikah
- Mengungkapkan pendapat atau
komentar atas penjelasan guru
tentang ketentuan kurban dan
akikah, mempraktikkan tata cara
kurban dan akikah.

Mengeksplorasi
- Menentukan sumber informasi
berkaitan ketentuan kurban dan
akikah
- Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber termasuk buku
penunjang dan lingkungan
sekitar tentang nilai-nilai dari
ketentuan menyembelih bina-
tang
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan penghayatan
terhadap ketentuan menyembe-
lih binatang; ketentuan kurban
dan akikah dalam kehidupan
sehari-hari

Mengasosiasikan
- Mencari hubungan antara

4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ketentuan menyembelih
binatang, ketentuan kurban, dan
akikah dengan aspek sosial
budaya dalam kehidupan sehari-
hari
- Menganalisis hasil temuan yang
yang berkaitan dengan ketentuan
menyembelih binatang,
ketentuan kurban, dan akikah
dengan aspek sosial budaya
dalam kehidupan sehari-hari

Mengomunikasikan
- Mempresentasikan kesimpulan
berdasarkan hasil temuan atau
wawancara di lapangan
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang pentingnya
umat Islam dapat memahami
ketentuan menyembelih
binatang, ketentuan kurban dan
akikah
- Menceritakan pengalaman pri-
badi tentang belajar memahami
ketentuan menyembelih
binatang, ketentuan kurban dan
akikah
- Menyimulasikan kemampuan

5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
mendemonstrasikan menyem-
belih binatang kurban dan
akikah (secara simbolis)
- Mempresentasikan melafalkan
doa (menyembelih binatang
kurban dan akikah) secara benar.

1.3 Menghayati Menanamkan keyakinan bahwa


ketentuan jual beli setiap muslim harus menghayati Non Tes
dan qirad ajaran yang terkandung dalam - Observasi
ketentuan jual beli dan qirad - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
2.3 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap
jujur sebagai jujur sebagai implementasi dari Non Tes
implementasi dari pemahaman ketentuan jual beli - Observasi
pemahaman dan qirad - Penilaian Diri
ketentuan jual beli - Penilaian antarsiswa
dan qirad - Jurnal
3.1 Memahami ketentuan Muamalah Mengamati - Tulis 9 TM - Al-Qur’an dan
jual beli dan qirad - Mengamati ilustrasi gambar yang - Lisan (18 × 35 menit) terjemahannya
4.1 Mempraktikkan berkaitan dengan materi yang - Penugasan - Buku Guru Penerapan
pelaksanaan jual beli dibahas Fikih 3 Madrasah
dan qirad - Mendengarkan uraian guru Tsanawiyah, terbitan PT
1.4 Menyadari manfaat tentang ketentuan jual beli dan Tiga Serangkai Pustaka
qirad Mandiri, Solo
dan hikmah larangan
- Mengamati dan memperhatikan - Penerapan Fikih 3
riba dalam jual beli teman yang sedang memprak- untuk Kelas IX
2.4 Membiasakan sikap tikkan jula beli dan qirad (di Madrasah Tsanawiyah,
tanggung jawab

6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
sebagai implementasi sekolah) terbitan PT Tiga
dari pemahaman riba - Mengamati dan memperhatikan Serangkai Pustaka
3.4 Menganalisis larangan teman yang sedang mempraktik- Mandiri, Solo
riba kan pelaksanaan jual beli dan - Buku Al-Qur’an dan
4.4 Menyajikan tata cara qirad di sekolah Hadis
menghindari riba - Mengamati dan memerhatikan - Buku penunjang
manfaat larangan riba dalam jual lainnya yang relevan
beli dalam kehidupan sehari-hari - Lingkungan sekitar yang
di masyarakat mendukung
pembelajaran
Menanya
- Menanyakan tentang setiap
muslim harus mengetahui
ketentuan ketentuan jual beli dan
qirad
- Menanya tentang manfaat dan
hikmah larangan dalam jual beli
- Menanya tentang larangan
melakukan riba dan tata cara
menghindari riba
- Mengungkapkan pendapat atau
komentar atas penjelasan guru
tentang ketentuan jual beli dan
qirad

Mengeksplorasi
- Menentukan sumber informasi
berkaitan dengan ketentuan jual
beli dan qirad
- Mengumpulkan informasi dari

7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
berbagai sumber termasuk buku
penunjang dan lingkungan se-
kitar tentang ketentuan jual beli
lima dan qirad
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan menghayati
ketentuan jual beli dan qirad
- Menunjukkan perilaku menghin-
dari larangan tiba

Mengasosiasikan
- Mencari hubungan antara
ketentuan jual beli dan qirad
dengan aspek sosial budaya
dalam kehidupan sehari-hari
- Menganalisis hasil temuan yang
yang berkaitan dengan larangan
riba dengan aspek sosial budaya
dalam kehidupan sehari-hari

Mengomunikasikan
- Mempresentasikan kesimpulan
berdasarkan hasil temuan atau
wawancara di lapangan
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang ketentuan
jual beli dan qirad, serta hikmah
larangan riba dalam jual beli
- Menyimulasikan kemampuan

8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
membiasakan sikap tanggung
jawab sebagai implementasi dari
pemahaman riba
- Mempresentasikan pelaksanaan
jual beli dan qirad
- Mempresentasikan tata cara
menghindari riba
- Mendemonstrasikan sikap
membiasakan sikap jujur
sebagai implentasi dari
pemahaman ketentuan jual beli
dan qirad

SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsnawiyah

9
Mata Pelajaran : Fikih
Kelas : IX
Semester : 2 (Genap)

Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1 Menghayati hikmah Menanamkan keyakinan bahwa Non Tes
ketentuan pinjam- setiap muslim harus menghayati - Observasi
meminjam ketentuan pinjam-meminjam - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
1.2 Menghayati hikmah Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
ketentuan utang terbiasa menghayati hikmah keten- - Observasi
piutang tuan utang piutang - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
1.3 Menghayati hikmah Menanamkan keyakinan bahwa Non Tes
ketentuan gadai setiap muslim harus menghayati - Observasi
hikmah ketentuan gadai - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa

10
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
- Jurnal
1.4 Menyadari penting- Mananamkan keyakinan bahwa Non Tes
nya pemberian upah setiap muslim harus menyadari - Observasi
pentingnya pemberian upah - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
2.1 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
peduli sebagai peduli sebagai implementasi dari - Observasi
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan - Penilaian Diri
pemahaman tentang pinjam-meminjam - Penilaian antarsiswa
ketentuan pinjam- - Jurnal
meminjam
2.3 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
selektif dan hati-hati selektif dan hati-hati sebagai im- - Observasi
sebagai implemen- plemen-tasi dari pemahaman - Penilaian Diri
tasi dari pemahaman tentang ketentuan gadai - Penilaian antarsiswa
tentang ketentuan - Jurnal
gadai
2.4 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
amanah sebagai selektif dan hati-hati sebagai im- - Observasi
implementasi dari plemen-tasi dari pemahaman - Penilaian Diri
pemahaman tentang tentang ketentuan upah - Penilaian antarsiswa
ketentuan upah - Jurnal
3.1 Memahami ketentuan Muamalah di Mengamati - Tulis 7 TM - Al-Qur’an dan
pinjam-meminjam Luar Jual Beli - Mengamati ilustrasi gambar yang - Lisan (14 × 35 menit) terjemahannya
3.2 Memahami ketentuan berkaitan dengan materi yang - Penugasan - Buku Guru Penerapan
utang piutang dibahas Fikih 3 Madrasah
3.3 Menganalisis keten- - Mendengarkan uraian guru ten- Tsanawiyah, terbitan PT
tuan gadai tang ketentuan pinjam-memin- Tiga Serangkai Pustaka
3.4 Menjelaskan keten- jam, utang piutang, gadai, dan Mandiri, Solo

11
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
tuan upah upah - Penerapan Fikih 3
4.1 Mendemonstrasikan - Mengamati dan memperhatikan untuk Kelas IX
pelaksanaan pinjam- teman yang menghayati nilai- Madrasah Tsanawiyah,
meminjam nilai positif dalam ketentuan terbitan PT Tiga
4.2 Mendemonstrasikan pinjam-meminjam, utang piu- Serangkai Pustaka
tata cara pelaksanaan tang, gadai, dan upah Mandiri, Solo
utang piutang - Mengamati dan memperhatikan - Buku Al-Qur’an dan
4.3 Menyimulasikan tata teman-teman yang sedang Hadis
cara gadai mempraktikkan tata cara pelak- - Buku penunjang
4.4 Menyimulasikan tata sanaan pinjam-meminjam, utang lainnya yang relevan
cara pelaksanaan piutang, gadai, dan upah dengan - Lingkungan sekitar
pemberian upah benar yang mendukung
- Mengamati dan memerhatikan pembelajaran
praktik menyimulasikan pelaksa-
naan pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, dan upah

Menanya
- Menanyakan tentang setiap mus-
lim harus mengetahui tentang
ketentuan muamalah di luar jual
beli, yaitu pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, dan upah
- Menanya tentang hikmah bermu-
amalah di luar jual beli yaitu pin-
jam-meminjam, utang piutang,
gadai, dan upah
- Menanya tentang bagaimana
membiasakan sikap peduli se-
bagai implementasi dari pema-

12
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
haman tentang ketentuan pinjam-
meminjam
- Menanya tentang bagaimana
membiasakan sikap tanggung
jawab sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan
utang piutang
- Menanya tentang bagaimana
membiasakan sikap selektif dan
hati-hati sebagai implementasi
dari pemahaman tentang
ketentuan gadai
- Menanya tentang bagaimana
membiasakan sikap amanah se-
bagai implementasi dari pema-
haman tentang ketentuan upah
- Mengungkapkan analisa menge-
nai ketentuan pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai dan upah
- Menanyakan tata cara pelaksana-
an pinjam-meminjam, utang piu-
tang, gadai, dan upah

Mengeksplorasi
- Menentukan sumber informasi
berkaitan dengan orang Islam
berkepentingan terhadap
muamalah di luar jual beli,
seperti pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, dan pemberian

13
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
upah
- Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber termasuk buku
penunjang dan lingkungan se-
kitar tentang muamalah di luar
jual beli, seperti pinjam-memin-
jam, utang piutang, gadai, dan
pemberian upah
- Menunjukkan perilaku yang
mencermiankan nilai-nilai positif
dalam membiasakan sikap peduli
sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan
pinjam-meminjam
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai positif
dalam membiasakan sikap
tanggung jawab sebagai imple-
mentasi dari pemahaman tentang
ketentuan pinjam-meminjam
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai positif
dalam membiasakan sikap
selektif dan hati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan gadai
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai positif
dalam membiasakan sikap
amanah sebagai implementasi

14
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dari pemahaman tentang
ketentuan pemberian upah

Mengasosiasikan
- Mencari hubungan antara mua-
malah di luar jual beli (pinjam-
meminjam, utang piutang, gadai,
dan pemberian upah) dengan
aspek sosial budaya dalam
kehidupan sehari-hari
- Menganalisis hasil temuan yang
yang berkaitan dengan muama-
lah di luar jual beli (pinjam-
meminjam, utang piutang, gadai,
dan pemberian upah) dalam kehi-
dupan sehari-hari

Mengomunikasikan
- Mempresentasikan kesimpulan
berdasarkan hasil temuan atau
wawancara di lapangan
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang penting-
nya umat Islam membiasakan
sikap peduli sebagai implemen-
tasi dari pemahaman tentang
ketentuan pinjam-meminjam
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang penting-
nya umat Islam membiasakan

15
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
sikap selektif dan hati-hati seba-
gai implementasi dari pemaha-
man tentang ketentuan gadai
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang penting-
nya umat Islam membiasakan
sikap amanah sebagai implemen-
tasi dari pemahaman tentang
ketentuan upah
- Menceritakan pengalaman pri-
badi tentang bermuamalah di luar
jual beli, seperti pinjam-
miminjam, utang piutang, gadai,
dan upah
- Menyimulasikan kemampuan
menganalisisi ketentuan gadai
- Mempresentasikan ketentuan
pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, dan pemberian
upah
- Mempresentasikan pelaksanaan
pinjam-meminjam, utang piu-
tang, gadai, dan pemberian upah
dengan benar
- Mendemonstrasikan pelaksanaan
pinjam-meminjam, tata cara
pelaksanaan utang piutang,
gadai, dan pemberian upah

16
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.5 Menghayati hikmah Menanamkan keyakinan bahwa Non Tes
ketentuan perawatan setiap muslim harus menghayati - Observasi
jenazah hikmah ketentuan perawatan - Penilaian Diri
jenazah - Penilaian antarsiswa
- Jurnal

2.5 Menghayati hikmah Membimbing pembiasaan sikap Non Tes


ketentuan perawatan terbiasa menghayati hikmah - Observasi
jenazah ketentuan perawatan jenazah - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
3.5 Memahami ketentuan Pengurusan Mengamati - Tulis 2 TM - Al-Qur’an dan
pengurusan jenazah Jenazah dan - Mengamati ilustrasi gambar atau - Lisan (4 × 35 menit) terjemahannya
(memandikan, me- Ziarah Kubur QR Code yang berkaitan dengan - Penugasan - Buku Guru Penerapan
ngafani, menyalati, materi yang dibahas Fikih 3 Madrasah
dan menguburkan) - Mendengarkan uraian guru Tsanawiyah, terbitan PT
tentang ketentuan perawaatan Tiga Serangkai Pustaka
jenazah meliputi memandikan, Mandiri, Solo
4.5 Mendemonstrasikan mengafani, menyalati, dan - Penerapan Fikih 3
tata cara merawat menguburkan) untuk Kelas IX
jenazah - Mengamati dan memperhatikan Madrasah Tsanawiyah,
teman yang sedang memahami terbitan PT Tiga
ketentuan pengurusan jenazah Serangkai Pustaka
- Mengamati dan memperhatikan Mandiri, Solo
teman-teman yang mende- - Buku Al-Qur’an dan
monstrasikan tata cara merawat Hadis
jenazah - Buku penunjang
- Mengamati dan memerhatikan lainnya yang relevan
para siswa mempraktikkan pe- - Lingkungan sekitar
ngurusan jenazah (memandikan, yang mendukung

17
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
mengafani, menyalati, mengu- pembelajaran
burkan)
- Mengamati dan memperhatikan
para siswa mendemonstrasikan
tata cara merawat jenazah

Menanya
- Menanyakan tentang setiap mus-
lim harus mengetahui ketentuan
perawatan jenazah
- Menanya tentang menghayati
hikmah ketentuan perawatan
jenazah
- Menanya nilai-nilai positif dalam
ketentuan pengurusan jenazah
- Menanya tentang hikmah menge-
tahui tentang ketentuan perawa-
tan jenazah
- Menanya tentang tata cara mera-
wat jenazah

Mengeksplorasi
- Menentukan sumber informasi
berkaitan dengan pengurusan
jenazah dan ziarah kubur
- Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber termasuk buku
penunjang dan lingkungan se-
kitar tentang ketentuan perawa-

18
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
tan jenazah
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan mampu melaksa-
nakan salat Jenazah

Mengasosiasikan
- Mencari hubungan antara
pengurusan jenazah dan aspek
sosial budaya dalam kehidupan
sehari-hari
- Menganalisis hasil temuan yang
berkaitan dengan ketentuan
perawatan jenazah

Mengomunikasikan
- Mempresentasikan kesimpulan
berdasarkan hasil temuan atau
wawancara di lapangan
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang pentingnya
umat Islam mampu mempraktik-
kan pengurusan jenazah (me-
mandikan, mengafani, menyalati,
dan menguburkan)
- Menceritakan pengalaman pri-
badi tentang mengikuti pelaksa-
naan pengurusan jenazah
(memandikan, mengafani,
menyalati, dan menguburkan)
- Menyimulasikan kemampuan

19
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
mempraktikkan tata cara mera-
wat jenazah
- Mempresentasikan hikmah pera-
watan jenazah
- Mendemonstrasikan tata cara
merawat jenazah

1.6 Menghayati nilai Menanamkan keyakinan bahwa Non Tes


keadilan dalam waris setiap muslim harus menghayati - Observasi
nilai keadilan dalam waris - Penilaian Diri
- Penilaian antarsiswa
- Jurnal
2.4 Membiasakan sikap Membimbing pembiasaan sikap Non Tes
adil terhadap sesama terbiasa bersikap adil terhadap - Observasi
sebagai implemen- sesama sebagai implementasi dari - Penilaian Diri
tasi dari pemahaman pemahaman tentang ketentuan - Penilaian antarsiswa
tentang ketentuan waris - Jurnal
waris
3.6 Memahami keten- Mawaris Mengamati - Tulis 10 TM - Al-Qur’an dan
tuan waris - Mengamati ilustrasi gambar atau - Lisan (10 × 35 menit) terjemahannya
QR Code yang berkaitan dengan - Penugasan - Buku Guru Penerapan
materi yang dibahas Fikih 3 Madrasah
4.6 Menyimulasikan tata
- Mendengarkan uraian guru Tsanawiyah, terbitan PT
cara pembagian
tentang nilai keadilan dalam Tiga Serangkai Pustaka
waris
waris dan ketentuan waris Mandiri, Solo
- Mengamati dan memperhatikan - Penerapan Fikih 3
beberapa teman yang sedang untuk Kelas IX
belajar menyimulasikan tata cara Madrasah Tsanawiyah,
pembagian waris terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka

20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Menanya Mandiri, Solo
- Menanyakan tentang setiap - Buku Al-Qur’an dan
muslim harus mengetahui Hadis
ketentuan waris - Buku penunjang
- Menanya tentang nilai-nilai kea- lainnya yang relevan
dilan dalam waris - Lingkungan sekitar
- Menanya tentang membiasakan yang mendukung
sikap adil terhadap sesama seba- pembelajaran
gai implementasi dari pemaha-
man tentang ketentuan waris
- Menanya tentang tata cara pem-
bagian waris

Mengeksplorasi
- Menentukan sumber informasi
berkaitan dengan nilai keadilan
dalam waris dan ketentuan waris
- Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber termasuk buku
penunjang dan lingkungan seki-
tar tentang tata cara pembagian
waris
- Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan mampu menyi-
mulasikan tata cara pembagian
waris

Mengasosiasikan
- Mencari hubungan antara
ketentuan mawaris dalam Islam

21
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dengan aspek sosial budaya
dalam kehidupan sehari-hari
- Menganalisis hasil temuan yang
berkaitan dengan kemampuan
para siswa mempraktikkan tata
cara pembagian waris
- Menyimulasikan tata cara pem-
bagian waris

Mengomunikasikan
- Mempresentasikan kesimpulan
berdasarkan hasil temuan atau
wawancara di lapangan
- Menyampaikan hasil belajar atau
hasil temuan tentang pentingnya
umat Islam membiasakan simkap
adil terhadap sesama sebagai im-
plementasi dari pemahaman ten-
tang ketentuan waris
- Menceritakan pengalaman pri-
badi yang pernah dialami ketika
belajar ketentuan waris dan tata
cara pembaian waris
- Menyimulasikan kemampuan
mempraktikkan tata cara
pembagian waris
- Mempresentasikan nilai-nilai
positif dalam membiasakan sikap
adil terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman

22
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
tentang ketentuan waris

Catatan: Beban belajar yang tercantum dalam silabus tidak mutlak. Artinya, pihak sekolah boleh mengubah sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

23
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fikih


Kelas/Semester : IX/1
Pertemuan Ke- : 1–4
Alokasi Waktu : 9 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan menyembelih binatang
1.2 Meyakini perintah berkurban dan akikah
2.1 Membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai implementasi dari pemahaman
ketentuan menyembelih binatang menurut syariat Islam
2.2 Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman ketentuan
kurban dan akikah
3.1 Memahami ketentuan menyembelih binatang
3.2 Memahami ketentuan kurban dan akikah
4.1 Mendemonstrasikan tata cara menyembelih binatang
4.2 Menyajikan contoh tata cara pelaksanaan kurban akikah
III. Indikator
1. Mampu menghayati nilai-nilai dari ketentuan menyembelih binatang
2. Mampu meyakini perintah berkurban dan akikah
3. Mampu membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan menyembelih binatang menurut syariat Islam
4. Mampu membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman
ketentuan kurban dan akikah
5. Mampu memahami ketentuan menyembelih binatang
6. Mampu memahami ketentuan kurban dan akikah
7. Mampu mendemonstrasikan tata cara menyembelih binatang
8. Mampu menyajikan contoh tata cara pelaksanaan kurban akikah
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan mampu mengetahui dan menghayati nilai-nilai dari ketentuan
menyembelih binatang
2. Siswa diharapkan mampu meyakini perintah berkurban dan akikah

24
3. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman ketentuan menyembelih binatang menurut syariat
Islam
4. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan kurban dan akikah
5. Siswa diharapkan mampu memahami ketentuan menyembelih binatang
6. Siswa digharapkan mampu memahami ketentuan kurban dan akikah
7. Siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan tata cara menyembelih binatang
8. Siswa diharapkan mampu menyajikan contoh tata cara pelaksanaan kurban akikah
V. Materi Ajar
Kurban dan Akikah
VI. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
VII. Sumber Belajar
1. Al-Quran dan hadis
2. Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo.
3. Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
4. Buku penunjang lainnya yang relevan
5. Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1, Ke-2, dan Ke-3
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsana-
wiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang
penyembelihan binatang, kurban, dan akikah.
1) Pengertian penyembelihan hewan
2) Beberapa ketentuan dalam menyembelih binatang.
(a) Cara menyembelih binatang,

25
(b) Selektif dan hati-hati dalam menyembelih binatang
menurut syariat Islam
3) Dalam hal penyembelihan hewan, kita harus mengikuti
sunah Rasulullah saw. dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
(a) Syarat binatang yang disembelih
(b) Syarat alat untuk menyembelih binatang
(c) Syarat orang yang menyembelih binatang
(d) Sunah dalam menyembelih binatang
(e) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, slide tentang penyembelihan hewan. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang didik
1) Pengertian penyembelihan hewan
2) Beberapa ketentuan dalam menyembelih binatang.
(a) Cara menyembelih binatang,
(b) Selektif dan hati-hati dalam menyembelih binatang
menurut syariat Islam
3) Dalam hal penyembelihan hewan, kita harus mengikuti
sunah Rasulullah saw. dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
(a) Syarat binatang yang disembelih
(b) Syarat alat untuk menyembelih binatang
(c) Syarat orang yang menyembelih binatang
(d) Sunah dalam menyembelih binatang
(e) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian penyembelihan menurut syariat Islam
2) Cara penyembelihan hewan secara tradisional dan
mekanik
3) Syarat binatang yang hendak disembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih binatang
5) Syarat orang yang menyembelih binatang
6) Perbuatan sunah dalam menyembelih binatang
7) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang beberapa hal berikut.
1) Pengertian penyembelihan menurut syariat Islam
2) Cara penyembelihan hewan secara tradisional dan
mekanik

26
3) Syarat binatang yang hendak disembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih binatang
5) Syarat orang yang menyembelih binatang
6) Perbuatan sunah dalam menyembelih binatang
7) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang penyembelihan.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
beberapa hal berikut.
1) Pengertian penyembelihan menurut syariat Islam
2) Cara penyembelihan hewan secara tradisional dan
mekanik
3) Syarat binatang yang hendak disembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih binatang
5) Syarat orang yang menyembelih binatang
6) Perbuatan sunah dalam menyembelih binatang
7) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang beberapa hal berikut.
1) Pengertian penyembelihan menurut syariat Islam
2) Cara penyembelihan hewan secara tradisional dan
mekanik
3) Syarat binatang yang hendak disembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih binatang
5) Syarat orang yang menyembelih binatang
6) Perbuatan sunah dalam menyembelih binatang
7) Mendemonstrasikan penyembelihan binatang

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara penyembeolihan
binatang dan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan penyembelihan hewan.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang penyembelihan hewan.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus dengan
menyimpulkan materi yang telah disampaikan tentang kondisi
penyembelihan hewan. peserta

27
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk mampu mendemonstrasikan tata
cara penyembelihan binatang.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang penyembelihan binatang.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-4 dan Ke-5

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang perintah
berkurban.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang perintah kurban dan nilai-nilai peserta
positif dari kegiatan tersebut. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ketentuan
kurban yang biasa dilakukan umat Islam setiap hari Raya
Iduladha.
1) Syariat kurban didasarkan atas perintah Allah Swt. yang
tercantum dalam Surah al-Kausar Ayat 1–3 dan Surah
al-Hajj Ayat 34.
2) Hukum kurban yang umat Islam yang mampu

28
3) Dasar hukum perintah kurban dari sabda Nabi saw.
4) Sejarah singkat perintah berkurban
5) Waktu penyembelihan hewan kurban
6) Syarat binatang untuk kurban
7) Kurban untuk lebih dari satu orang
8) Pemanfaatan daging kurban
9) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi
dari pemahaman ketentuan kurban

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap gam-


bar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian kurban dan dasar hukum perintah kurban
2) Hukum kurban yang umat Islam yang mampu
3) Dasar hukum perintah kurban dari sabda Nabi saw.
4) Sejarah singkat perintah berkurban
5) Waktu penyembelihan hewan kurban
6) Syarat binatang untuk kurban
7) Kurban untuk lebih dari satu orang
8) Pemanfaatan daging kurban
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang
1) Pengertian kurban dan dasar hukum perintah kurban
2) Hukum kurban yang umat Islam yang mampu
3) Dasar hukum perintah kurban dari sabda Nabi saw.
4) Sejarah singkat perintah berkurban
5) Waktu penyembelihan hewan kurban
6) Syarat binatang untuk kurban
7) Kurban untuk lebih dari satu orang
8) Pemanfaatan daging kurban

d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti


tentang ketentuan kurban.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang:
1) Pengertian kurban dan dasar hukum perintah kurban
2) Hukum kurban yang umat Islam yang mampu
3) Dasar hukum perintah kurban dari sabda Nabi saw.
4) Sejarah singkat perintah berkurban
5) Waktu penyembelihan hewan kurban
6) Syarat binatang untuk kurban
7) Kurban untuk lebih dari satu orang
8) Pemanfaatan daging kurban
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai

29
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang:
1) Pengertian kurban dan dasar hukum perintah kurban
2) Hukum kurban yang umat Islam yang mampu
3) Dasar hukum perintah kurban dari sabda Nabi saw.
4) Sejarah singkat perintah berkurban
5) Waktu penyembelihan hewan kurban
6) Syarat binatang untuk kurban
7) Kurban untuk lebih dari satu orang
8) Pemanfaatan daging kurban

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara ketentuan kurban
dengan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan ketentuan kurban.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketentuan kurban.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyimp- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang ketentuan kondisi
kurban. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya ketentuan kurban.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang ketentuan
kurban.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang ketentuan kurban.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-6 dan Ke-7

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan

30
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsana-
wiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang akikah.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang kegiatan akikah. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang perintah didik
akikah.
1) Pengertian akikah
Menurut syariat Islam, akikah adalah menyembelih
binatang ternak (kambing) berkenaan dengan kelahiran
anak, sebagai bukti rasa syukur kepada Allah Swt.,
dengan syarat-syarat tertentu.
2) Hukum akikah
Menurut sebagian besar ulama, hukum akikah adalah
sunah bagi orang tua yang baru melahirkan anak,
sebagaimana yang diterangkan dalam hadis Nabi saw.
yang artinya,”Tiap-tiap anak itu tergadai dengan aki-
kahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, di-
cukur rambutnya, dan diberi nama.” (H.R. at-Tirmizi:
1442; Ibnu Majah: 3156)
3) Waktu pelaksanaan akikah
Waktu pelaksanaan akikah (penyembelihan hewan
berkenaan dengan kelahiran anak) disyariatkan
dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran anak. (H.R. at-
Tirmizi: 1442; Ibnu Majah: 3156).
4) Perbedaan kurban dan akikah
a) Kurban
(1) Kurban disyariatkan agar dilaksanakan di antara
tanggal 10 –13 bulan Zulhijah
(2) Kurban disyariatkan untuk dilaksanakan setiap
tahun
(3) Binatang cukup satu ekor
(4) Seekor sapi boleh untuk tujuh orang
(5) Daging lebih utama dibagikan sebelum dimasak

31
b) Akikah
(1) Akikah disyariatkan berkenaan dengan kelahiran
anak
(2) Jumlah binatang (kambing atau domba) ditentukan
bahwa untuk anak laki-laki dua ekor, sedangkan
untuk anak perempuan sebanyak satu ekor
(3) Binatang (selain kambing) jumlahnya adalah satu
ekor untuk seorang anak
(4) Daging diberikan setelah dimasak
5) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan akikah
6) Bentuk-bentuk sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap akikah.
(a) Gemar memberi makan ringan atau berat kepada orang
yang hendak berbuka puasa
(b) Sering memberi lauk pauk kepada tetangga, terutama
yang tergolong miskin
(c) Sering memberikan oleh-oleh sekadarnya kepada
tetangga kita dari bepergian dan/atau sepulang
karyawisata
(d) Gemar mengajak teman untuk sekadar makan dan
minum saat istirahat sekolah

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap


gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian akikah
2) Hukum akikah
3) Waktu pelaksanaan akikah
4) Perbedaan kurban dan akikah
5) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan akikah
6) Bentuk-bentuk sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan akikah.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang
1) Pengertian akikah
2) Hukum akikah
3) Waktu pelaksanaan akikah
4) Perbedaan kurban dan akikah
5) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan akikah
6) Bentuk-bentuk sikap dermawan sebagai implementasi dari

32
pemahaman terhadap ketentuan akikah.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang hadas besar dan tata cara taharahnya.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
beberapa hal berikut.
1) Pengertian akikah
2) Hukum akikah
3) Waktu pelaksanaan akikah
4) Perbedaan kurban dan akikah
5) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan akikah
6) Bentuk-bentuk sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan akikah
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang:
1) Pengertian akikah
2) Hukum akikah
3) Waktu pelaksanaan akikah
4) Perbedaan kurban dan akikah
5) Membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman ketentuan akikah
6) Bentuk-bentuk sikap dermawan sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan akikah

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara hadas besar dan tata
cara taharahnya dengan aspek sosial budaya dalam kehidup-
an sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan akikah.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketentuan akikah dan tata cara pelaksanaannya.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang akikah. kondisi
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari peserta
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing- didik
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta

33
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang ketentuan
akikah.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang akikah.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-8 dan Ke-9

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsana-
wiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang ketentuan
akikah.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang praktik tata cara kurban dan peserta
akikah. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
mempraktikkan tata cara kurban dan akikah.
1) Mempraktikkan kurban, lakukan langkang-langkah
berikut.
(a) Menyiapkan sebuah boneka hewan yang ada di
lingkunganmu
(b) Persiapkan alat penyembbelihan (pisau atau pedang
yang ajam)
(c) Buatlah lubang kecil di tanah atau kotak tempat
penampungan darah hewan kurban.
(d) Aturlah posisi hewan kurban (boneka hewan) yang

34
hendak disembelih sesuatu sesuai penjelasan dalam
materi
(e) Tanyakan kepada guru apabila kalian menjumpai
kesulitan
2) Mempraktikkan akikah
Mempraktikkan penyembelihan hewan untuk akikah
sama dengan penyembelihan kurban. Syarat-syarat
hewan yang disembelih pun sama. Oleh sebab itu,
lakukan sekali lagi praktik penyembelihan hewan,
sebagaimana praktik kurban di atas. Agar masing-
masing memperoleh gambaran yang jelas, praktik
penyembelihan hewan kurban dan akikah agar dapat
dilakukan secara bergantian.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
yang perlu diperhjatikan saat praktik bersuci dari najis dan
hadas.
1) Kesiapan diri untuk mengikuti praktik kurban dan
akikah
2) Pengetahuan tentang ketentuan kurban dan akikah
3) Prasarana yang digunakan untuk ketentuan kurban dan
akikah
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
praktik kurban dan akikah.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang praktik tata cara kurban dan akikah.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang praktik
kurban dan akikah.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang praktik kurban dan akikah.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara praktik kurban dan
akikah dengan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan praktik kurban dan akikah.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan

35
tentang praktik kurban dan akikah.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang praktik kondisi
kurban dan akikah. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang praktik ber-
kurban dan akikah.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang praktik kurban dan akikah.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

IX. Penilaian
1. Tes Lisan
Pelajaran Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan
hukum dalam Islam serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah
yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara pembahasan dalam Fikih, antara lain tentang penyembelihan binatang,
kurban, akikah, dan mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah. Perlukah setiap
siswa muslim (kelas IX Madrasah Tsanawiyah) memiliki pengetahuan tentang
beberapa hal tersebut? Berikan pendapatmu tentang hal tersebut!

2. Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal
dapat berupa pilihan ganda, isian, uraian, atau penulisan opini.

3. Penilaian Sikap
Siswa diharapkan memberikan tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kata
hatinya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya senang belajar ketentuan penyembelihan binatang,
kurban, akikah, dan mempraktikkkan tata cara kurban dan
akikah karena penting menyangkut pedoman hidup setiap
muslim (perbuatan sunah) dalam kehidupan sehari-hari.

36
2. Belajar penyembelihan binatang, kurban, akikah, dan
mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah menambah
wawasan kita tentang syariat (hukum) Islam.
3. Saya selalu bertanya kepada orang tua tentang ketentuan
penyembelihan binatang, kurban, akikah, dan
mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah yang ada di
buku materi Pelajaran 1.
4. Jika saya mengetahui ada teman yang belum paham me-
ngenai ketentuan penyembelihan binatang, kurban,
akikah, dan mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah,
saya tidak segan-segan akan memberikan pemahaman
kepadanya dengan baik dan sabar.
5. Saya selalu mengingatkan teman-teman sekolah untuk se-
lalu belajar ketentuan penyembelihan binatang, kurban,
akikah, dan mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah.

4. Penilaian Permainan
Kecepatan
Mengerjakan Sendiri
No. Nama Siswa Mengerjakan
A B C D A B C D
1
2
3
4
5

Keterangan:
A = Baik sekali C = Cukup
B = Baik D = Kurang

X. Saran
Setiap guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan soal, rubrik, dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

XI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharapkan mengerjakan soal pengayaan
berupa materi fikih tentang ketentuan penyembelihan binatang, kurban, akikah, dan
mempraktikkkan tata cara kurban dan akikah yang telah disiapkan oleh guru (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).

XII. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang ditargetkan. Bentuk remedial
yang akan diberikan, antara lain peserta didik secara terencana diminta mempelajari
kembali buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsnawiyah
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada bagian tertentu.

Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan

37
pemahaman kembali isi buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsnawiyah terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada Bab 1.

Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan


disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang remidi. Misalnya, memberikan tugas
individu untuk merangkum materi tentang ketentuan taharah, hadas kecil dan tata cara
taharahnya, hadas besar dan tata cara taharahnya, dan praktik bersuci dari najis dan
hadas.
Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
pulang jam pelajaran selesai).

XIII. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini dimaksudkan agar guru selalu meminta dan
mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang
telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik.

Orang tua sebaiknya memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
Selain itu, orang tua diharapkan memberikan apresiasi dalam bentuk tulisan, sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut berpartisipasi bersama-sama
mengantarkan anaknya agar memperoleh keberhasilan dalam mencapai Kompetensi
Dasar (KD).

Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi syariat Islam, serta disiplin dalam
penerapan di kehidupan kesehariannya.

......................, ........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Guru Mata Pelajaran Fikih

............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fikih


Kelas/Semester : IX/1
Pertemuan Ke- : 10–19
Alokasi Waktu : 20 × 35 menit
I. Kompetensi Inti

38
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


1.3 Menghayati ketentuan jual beli dan qirad
2.3 Membiasakan sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman ketentuan jual beli
dan qirad
3.1 Memahami ketentuan jual beli dan qirad
4.1 Mempraktikkan pelaksanaan jual beli dan qirad
1.4 Menyadari manfaat dan hikmah larangan riba dalam jual beli
2.4 Membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman riba
3.4 Menganalisis larangan riba
4.4 Menyajikan tata cara menghindari riba

III. Indikator
1. Mampu menghayati ketentuan jual beli dan qirad
2. Mampu membiasakan sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman ketentuan
jual beli dan qirad
3. Mampu memahami ketentuan jual beli dan qirad
4. Mampu mempraktikkan pelaksanaan jual beli dan qirad
5. Mampu menyadari manfaat dan hikmah larangan riba dalam jual beli
6. Mampu membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman
riba
7. Mampu menganalisis larangan riba
8. Mampu menyajikan tata cara menghindari riba
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menghayati ketentuan jual beli dan qirad
2. Siswa mampu membiasakan sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman
ketentuan jual beli dan qirad
3. Siswa mampu memahami ketentuan jual beli dan qirad
4. Siswa mampu mempraktikkan pelaksanaan jual beli dan qirad
5. Siswa mampu menyadari manfaat dan hikmah larangan riba dalam jual beli
6. Siswa mampu membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari
pemahaman riba
7. Siswa mampu menganalisis larangan riba
8. Siswa mampu menyajikan tata cara menghindari riba

39
V. Materi Ajar
Muamalah
VI. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
VII. Sumber Belajar
1. Al-Quran dan hadis
2. Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo.
3. Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
4. Buku penunjang lainnya yang relevan
5. Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke- 10, Ke- 11, dan Ke- 12
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah dila-
kukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku Pene-
rapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang jual beli.
(1) Pengertian dan hukum jual beli
(2) Rukun dan syarat jual beli
(3) Jual beli yang terlarang
(4) Jual beli yang sah hukumannya, tetapi dilarang dalam
agama
(5) Khiar dalam jual beli
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, slide tentang jual beli. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang jual beli. didik

40
1) Pengertian jual beli
Jual beli adalah tukar-menukar suatu barang dengan
barang lain menurut tata cara tertentu (akad). Terja-dinya
jual beli karena adanya perbedaan kebutuhan hidup
antara satu orang dan yang lain.
2) Rukun dan syarat jual beli
Rukun adalah bagian pokok dari suatu perbuatan. Contoh
rukun jual beli adalah sebagai berikut.
(a) Apabila tidak ada penjual, pasti tidak terjadi transaksi
jual beli.
(b) Apabila tidak ada barang dan/atau uang, pasti tidak
terjadi jual beli.
Syarat adalah hal-hal yang harus dipenuhi dalam suatu
perbuatan. Apabila ada salah satu syarat yang tidak
dipenuhi berarti perbuatan tersebut tidak sah (walaupun
dilakukan)
3) Rukun dan syarat jual beli yang harus diperhatikan
sebagai berikut.
(a) Penjual dan Pembeli
Keduanya harus memenuhi syarat sebagai berikut.
(1) Kedua belah pihak berakal sehat
(2) Kedua belah pihak sama-sama rela, tidak terpaksa
(3) Kedua belah pihak telag balig atau dewasa (kecuali
juan beli barang-barang kecil, makanan kecil, dan
makanan yang relatif murah)
(b) Uang dan barang
Syarat uang dan barang dalam jual beli sebagai
berikut.
(1) Barang yang diperjualbelikan suci dari najis
(2) Ada manfaat barang yang diperjualbelikan
(3) Barang yang dijual dapat dikuasai oleh pembeli.
(4) Barang itu diketahui secara jelas oleh pembeli,
baik bentuk, ukuran maupun sifat-sifatnya
(5) Barang yang dijual milik penjual sendiri atau milik
orang lain yang sudah dikuasakan kepadanya
untuk dijual
(c) Ikrar atau pernyataan jual beli
Jual beli terdiri atas ijab dan kabul.
3) Jual beli yang terlarang
(a) Menjual suatu barang yang dalam prosese pembelian
(b) Menjual hasil tanaman sebelum pantas dipanen
(c) Menjual sperma hewan jantan dengan cara mencam-
purkan hewan tersebut dengan hewan betina
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang agama.
(a) Jual beli dengan harga lebih mahal daripada harga
pasaran
(b) Membeli barang yang sudah dibeli orang lain
(maksudnya barang masih dalam masa khiar)

41
(c) Menghambat penjual agar tidak sampai di pasar
sehingga penjual tidak tahu harga pasaran yang
sebenarnya
(d) Jual beli dengan cara mengecoh
(e) Jual beli dengan cara menimbun barang
(f) Jual beli barang untuk maksiat

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap


gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang:
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar

42
tentang:
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara jual beli dan aspek
sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan jual beli.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang
1) Pengertian dan hukum jual beli menurit Islam
2) Rukun dan syarat jual beli
3) Jual beli yang terlarang
4) Jual beli yang sah hukumnya, tetapi dilarang dalam
agama
5) Khiar dalam jual beli

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang jual beli kondisi
menurut syariat Islam. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang jual beli.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang materi jual beli.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-13 dan Ke-14

43
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang ketentuan
qirad.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang qirad. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ketentuan didik
qirad.
1) Pengertian dan hukum qirad
Qirad adalah kerja sama dalam bentuk pinjaman
modal tanpa bunga dengan perjanjian bagi hasil. Hukum
qirad adalah mubah atau jaiz.
2) Qirad sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap ma-
syarakat miskin. Qirad membantu sebagian masyarakat
miskin dalam upaya mencukupi kebutuhan hidupnya.
3) Rukun dan syarat qirad
(a) Pemilik dan penerima modal (syarat: dewasa, berakal
sehat, dan sama-sama rela)
(b) Modal (syarat: harus diketahui secara jelas
jumlahnya, baik oleh pemberi maupun penerima
modal)
(c) Pekerjaan (syarat: jenis pekerjaan ditentukan sendiri
oleh penerima sesuai bakat dan kemampuan)
(d) Keuntungan (syarat: besar atau kecilnya bagian keun-
tungan hendaknya dibicarakan saat mengadakan per-
janjian)
4) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam qirad
(a) Peneriman dan pemilik modal harus saling memper-
cayainya dan dapat dipercaya
(b) Penerima modal harus bekerja secara hati-hati
(c) Perjanjian harus dibuat sejelas mungkin antara

44
pemilik dan penerima modal)
(d) Jika terjadi kehilangan (kerudakan) di luar kesengaja-
an penerima modal hendaknya ditanggung pemilik
modal.
(e) Jika terjadi kerugian, hendaknya ditutup dengan
kuntungan yang lalu.
5) Sikap jujur sebagai implementasi pemahaman ketentuan
jual beli dan qirad.
6) Macam-macam qirad
(a) Kredit Candak Kulak (KCK)
(b) Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
(c) Kredit Modal Karya Permanen (KMKP)
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang hal-hal yang
berkaitan dengan qirad.
1) Pengertian dan hukum qirad
2) Qirad sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap ma-
syarakat miskin.
3) Rukun dan syarat qirad
4) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam qirad
5) Sikap jujur sebagai implementasi pemahaman ketentuan
jual beli dan qirad.
6) Macam-macam qirad
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang beberapa hal berikut.
1) Pengertian dan hukum qirad
2) Qirad sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap ma-
syarakat miskin.
3) Rukun dan syarat qirad
4) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam qirad
5) Sikap jujur sebagai implementasi pemahaman ketentuan
jual beli dan qirad.
6) Macam-macam qirad
3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang:
1) Pengertian dan hukum qirad
2) Qirad sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap ma-
syarakat miskin.
3) Rukun dan syarat qirad
4) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam qirad
5) Sikap jujur sebagai implementasi pemahaman ketentuan
jual beli dan qirad.
6) Macam-macam qirad

45
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang beberapa bacaan salat lima waktu.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara qirad dan aspek
sosial budaya dalam kehidupan seha-ri-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan qirad.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang qirad.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyimp- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang qirad. kondisi
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari peserta
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing- didik
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang qirad untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang qirad.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-15 dan Ke-16

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah

46
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang riba.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang riba. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang riba. didik
1) Pengertian riba
Menurut istilah fikih, riba adalah kelebihan atau tam-
bahan pembayaran tanpa ada ganti atau imbalan, yang
disyaratkan bagi salah seorang dari dua orang yang
mengadakan akad (transaksi).
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
(a) Selamat dari sikap serakah atau tamak terhadap harta
yang bukan haknya (bagi pemilik uang)
(b)Terhindar dari sikap hidup malas karena hanya meng-
harapkan bunga uang yang dipinjamkan (bagi pemilik
uang)
(c) Selamat dari ancaman Allah Swt. dan laknat
Rasulullah saw. (bagi pemilik uang)
(d) Selamat dari pemerasan yang dilakukan oleh rentenir
(peminjam sebagai orang lemah)
(e) Selamat dari ancaman Allah Swt. dan laknat
Rasulullah saw.
(f) Memenuhi kebutuhan hidup dengan tenang
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba. Sikap tanggung
jawab harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain sebagai berikut.
(a) Hati-hati dalam melakukan transaksi jual beli, jang-
an sampai tercampur riba
(b) Berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari
bertransaksi dengan rentenir (kecuali terpaksa)
(c) Menolak pemberian tambahan jika kebetulan orang
lain mengembalikan pinjaman kepada kita
(d) Tidak mau memberi tambahan saat mengembalikan
pinjaman
(e) Berusaha untuk bermuamalah dengan bank-bank

47
syariah, bukan dengan bank-bank konvensional
(f) Ikut mendorong dan atau berpartisipasi setiap usaha
untuk menghidupkan perekonomian Islam yang
bebas dari riba
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian riba menurut bahasa dan istilah.
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang
1) Pengertian riba menurut bahasa dan istilah.
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang
1) Pengertian riba menurut bahasa dan istilah.
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba.

3. Mengeksplorasi (Explorating)

48
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang:
1) Pengertian riba menurut bahasa dan istilah.
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang beberapa hal berikut.
1) Pengertian riba menurut bahasa dan istilah.
2) Hukum riba (Surah al-Baqarah: 275, Ali Imran: 130,
dan H.R. Muslim: 2995)
3) Macam-macam riba (riba nasi’ah dan riba fadli)
4) Bunga dalam perbankan termasuk masalah ijtihadiah
(masalah yang menjadi pembicaraan para ulama) karena
tidak ada nas, baik dalam Al-Qur’an maupun hadis.
5) Manfaat diharamkan riba bagi pemilik dan peminjam
6) Membiasakan diri bertanggung jawab sebagai imple-
mentasi pemahaman terhadap riba.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara riba dan aspek sosial
budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan riba.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang riba.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang riba. kondisi
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari peserta
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing- didik
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang riba.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru

49
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang riba.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-17, Ke-18, dan Ke-19

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang mendemonstrasikan jual beli, peserta
qirad, dan menghindari riba. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba.
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang mendemons-
trasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang mendemonstrasikan jual beli, qirad,
dan menghindari riba.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan meng-

50
hindari riba.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar ten-
tang mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari
riba.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara mendemonstrasikan
jual beli, qirad, dan menghindari riba dan aspek sosial
budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan
menghindari riba.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan
menghindari riba.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang kondisi
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk mendemonstrasikan jual beli, qirad,
dan menghindari riba.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan
menghindari riba.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

IX. Penilaian
1. Tes Lisan

51
Pelajaran Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan
hukum dalam Islam, serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah
yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara pembahasan dalam Fikih, antara lain tentang jual beli, qirad, riba,
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba. Perlukah setiap siswa
muslim (kelas IX Madrasah Tsanawiyah) memiliki pengetahuan tentang beberapa
hal tersebut? Berikan pendapatmu tentang hal tersebut!

2. Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal
dapat berupa pilihan ganda, isian, uraian, atau penulisan opini.

3. Penilaian Sikap
Siswa diharapkan memberikan tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kata
hatinya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya senang belajar jual beli, qirad, riba,
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba
karena penting menyangkut pedoman hidup setiap muslim
(as-sunah) dalam kehidupan sehari-hari.
2. Belajar jual beli, qirad, riba, mendemonstrasikan jual beli,
qirad, dan menghindari riba akan menambah wawasan
kita tentang sunah Rasulullah saw.
3. Saya selalu bertanya kepada orang tuaku tentang jual beli,
qirad, riba, mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan
menghindari riba yang belum saya ketahui.
4. Jika mengetahui ada teman yang belum mampu
mengetahui dan memahami tentang jual beli, qirad, riba,
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba,
saya akan memberikan pemahaman kepadanya dengan
baik dan sabar.
5. Saya selalu mengingatkan teman-teman sekolah untuk
belajar dan mengamalkan tentang jual beli, qirad, riba,
mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan menghindari riba.

4. Penilaian Permainan
Kecepatan
Mengerjakan Sendiri
No. Nama Siswa Mengerjakan
A B C D A B C D
1
2
3
4
5

Keterangan:

52
A = Baik sekali C = Cukup
B = Baik D = Kurang

X. Saran
Setiap guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan soal, rubrik, dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

XI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharapkan mengerjakan soal pengayaan
berupa materi jual beli, qirad, riba, mendemonstrasikan jual beli, qirad, dan
menghindari riba yang telah disiapkan oleh guru (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

XII. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang ditargetkan. Bentuk remedial
yang akan diberikan, antara lain peserta didik secara terencana diminta mempelajari
kembali buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada bagian tertentu.

Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan


pemahaman kembali isi buku teks pelajaran Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada Bab II.

Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan


disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang remidi. Misalnya, memberikan tugas
individu untuk merangkum materi tentang Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
pulang jam pelajaran selesai).

XIII. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini dimaksudkan agar guru selalu meminta dan
mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang
telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik.

Orang tua sebaiknya memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
Selain itu, orang tua diharapkan memberikan apresiasi dalam bentuk tulisan, sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut berpartisipasi bersama-sama
mengantarkan anaknya agar memperoleh keberhasilan dalam mencapai Kompetensi
Dasar (KD).

Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam konteks pemahaman

53
materi, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi syariat Islam, serta disiplin dalam
penerapan di kehidupan kesehariannya.

......................, ........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Guru Mata Pelajaran Fikih

............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................

Kunci Soal Semester 1


Bab I Kurban dan Akikah
A. Pilihan Ganda
1. d 6. a 11. c 16. a
2. c 7. b 12. c 17. a
3. c 8. d 13. d 18. d
4. a 9. d 14. b 19. b
5. a 10. a 15. c 20. a

B. Uraian
1. Menyembelih berarti memutuskan jalan makan, minum pernapasan dan urat nadi lpada
leher binatang dengan pisau aatau alat lain yang dibenarkan agama
2. Permohonan izin kepada Allah Swt. yang berhak menghidupkan dan mematikan makhluk
3. Penyembelihan yang sesuai dengan contoh Rasulullah saw.
4. Untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
5. Dua ekor kambing untuk seorang anak laki-laki, satu ekor kambing untuk seorang anak
perempuan
6. Putus ekorya, ompong gigi depannya, tua sekali seakan tak bersungsum lagi
7. Musinnah (sudah berganti gigi depannya) gemuk, sehat
8. Rasulullah saw. menegaskan bahwa orang tersebut tidak boleh mendekati tempat salat
beliau
9. Untuk yang berkurban sendiri, qani’ dan mu’tar.
10. Pada hari ketujuh, keempat belas atau keduapuluh satu dari lahirnya anak

Bab II Muamalah
A. Pilihan Ganda
1. c 6. c 11. b 16. a
2. b 7. d 12. c 17. c
3. d 8. b 13. c 18. c
4. d 9. c 14. d 19. c
5. d 10. b 15. c 20. d

54
B. Uraian
1. Kerja sama antar manusia dalam kehidupan sehari-hari
2. Tukar-menukar suatu barang dengan barang menurut tatacara yang ditentukan syariat
3. Penjual, pembeli, barang yang dijualbelikan, dan akad atau ikrar jual beli
4. Harus diketahui secara jelas oleh pembeli, dapat dikuasai oleh pembeli
5. Ikrar atau pernyataan serah terima barang dan atau uang antara penjual dan pembeli
6. Hak untuk meneruskan atau membatalkan jual beli
7. Ada dua, yaitu khiar majlis dan khiar ‘aibi atau khiar cacat
8. (1) Kedua belah pihak harus dapat dipercaya dan saling mempercayai, (2) penerima modal
harus bekerja secara baik dan hati-hati, (3) surat perjanjian yang diketahui dua orang
saksi(bila menyangkut uang dalam jumlah besar )
9. (1) Riba Fadl adalah tambahan pembayaran dalam peristiwa jual beli, (2) Riba Nasiah
adalah tambahan pembayaran dalam hal utang-piutang
10. Jual beli dengan cara menimbun barang untuk dijual pada waktu lain, jual beli
dengan cara menghambat penjual agar tidak sampai ke pasar.

Latihan Ulangan Umum Semester 1 Tipe 1


A.Pilihan Ganda
1. a 6. d 11. a 16. a 21. a 26. c 31. a 36. c
2. b 7. d 12. b 17. a 22. a 27. d 32. d 37. a
3. d 8. d 13. d 18. b 23. d 28. a 33. d 38. a
4. c 9. d 14. b 19. b 24. b 29. c 34. d 39. b
5. d 10. a 15. c 20. b 25. b 30. c 35. c 40. d

B. Isian
1. Karena tulang tidak tajam sehingga dapat menyiksa hewan yang disembelih
2. Disembelih pada pangkal lehernya agar pisau tidak mudah bergeser
3. Untuk yang berkurban sendiri, untuk qani’ dan mu’tar
4. Gemuk dan bergajih, tidak mempunyai cacat dan musinnah (sudah berganti gigi
depannya)
5. Kurban dilaksanakan pada tanggal 10 aa,12 atau 13 Zulhijjah, sedangkan akikah
disesuaikan dengan waktu lahirnya anak
6. Dilaksanakan pada hari ketujuh, keempat belas atau kedua puluh satu dari lahirnya anak
7. Kerjasama antar manusia dalam kehidupan sehari-hari
8. Ada dua macam, yaitu khiar majlis dan khiar ‘aibi (khiar cacat).
9. Pinjaman uang tanpa bunga untuk melakukan suatu usaha dengan perjanjian bagi hasil
10. (1) Penerima modal haru bekerja secara baik dan hati-hati. (2) kebutuhan
pribadi(penerima modal) tidak boleh diambilkan dari modal.

Latihan Ulangan Umum Semester 1 Tipe 2


A.Pilihan Ganda
1. c 6. c 11. a 16. a 21. a 26. b 31. b
2. a 7. d 12. d 17. c 22. a 27. d 32. b
3. d 8. d 13. d 18. b 23. d 28. a 33. d
4. a 9. d 14. b 19. b 24. d 29. b 34. d
5. d 10. a 15. a 20. c 25. b 30. c 35. c

B. Isian

55
1. Karena tuang tidak tajam sehingga hewan tersiksa saat disembelih.
2. Hewan yang berleher panjang disembelih pada pangkal lehernya agar pisau tidak mudah
gerak sehingga proses penyembeliahan relatif cepat.
3. Boleh, dalilnya Q.S.al-Haj Ayat 36.
4. (a) musinnah (sudah berganti gigi depannya) , (b) sehat (tidak sakit), (c) cukup umur.
5. Persyaratannya sama dengan persyaratan hewan untuk berkurban.
6. Sesudah selesai melaksanakan salat Iduladha tanggal 10 Zulhijah sampai hari Tasyrik
terakhir (tanggal 13 Zulhijah).
7. Membicarakan hubungan kerjasama antar manusia dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
bentuk muamalah, yaitu jual beli, syirkah, dan muzara‘ah
8. Penjual dan pembeli dapat berpikir secara cermat (tidak tergesa-gesa) sehingga jual beli.
Yang dilakukan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.
9. Apabila ada orang yang mempunyai banyak modal (uang), namun tidak mampu atau tidak
sempat untuk menjalankannya. Sementara itu, ada orang lain yang mampu menjalankan
usaha, namun tidak memiliki modal. Keduanya, dapat mengadakan kerja sama dalam
bentuk qirad.
10. (a) Harus sungguh-sungguh dalam melaksanakan uasahanya. (b) Tidak menggunakan
modal untuk keperluan hidup sehari-hari.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fikih


Kelas/Semester : IX/2
Pertemuan Ke- : 1–7
Alokasi Waktu : 14 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

56
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Menghayati hikmah ketentuan pinjam-meminjam
1.2 Menghayati hikmah ketentuan utang piutang
1.3 Menghayati hikmah ketentuan gadai
1.4 Menyadari pentingnya pemberian upah
2.1 Membiasakan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan pinjam-meminjam
2.2 Membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan utang piutang
2.3 Membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan gadai
2.4 Membiasakan sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan upah
3.1 Memahami ketentuan pinjam-meminjam
3.2 Memahami ketentuan utang piutang
3.3 Menganalisis ketentuan gadai
3.4 Menjelasakan ketentuan upah
4.1 Mendemonstrasikan pelaksanaan pinjam-meminjam
4.2 Mendemonstrasikan tata cara pelaksanaan utang piutang
4.3 Menyimulasikan tata cara gadai
4.4 Menyimulasikan tata cara pelaksanaan pemberian upah

III. Indikator
1. Menghayati hikmah ketentuan pinjam-meminjam
2. Menghayati hikmah ketentuan utang piutang
3. Menghayati hikmah ketentuan gadai
4. Menyadari pentingnya pemberian upah
5. Membiasakan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman tentang ketentuan
pinjam-meminjam
6. Membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan utang piutang
7. Membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan gadai
8. Membiasakan sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan upah
9. Memahami ketentuan pinjam-meminjam
10. Memahami ketentuan utang piutang
11. Menganalisis ketentuan gadai
12. Menjelasakan ketentuan upah
13. Mendemonstrasikan pelaksanaan pinjam-meminjam
14. Mendemonstrasikan tata cara pelaksanaan utang piutang
15. Menyimulasikan tata cara gadai
16. Menyimulasikan tata cara pelaksanaan pemberian upah

57
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan mampu menghayati hikmah ketentuan pinjam-meminjam.
2. Siswa diharapkan mampu menghayati hikmah ketentuan utang piutang.
3. Siswa diharapkan mampu menghayati hikmah ketentuan gadai.
4. Siswa diharapkan mampu menyadari pentingnya pemberian upah.
5. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap peduli sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan pinjam-meminjam.
6. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap tanggung jawab sebagai implementasi
dari pemahaman tentang ketentuan utang piutang.
7. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan gadai.
8. Siswa diharapkan mampu membiasakan sikap amanah sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan upah.
9. Siswa diharapkan mampu memahami ketentuan pinjam-meminjam.
10. Siswa diharapkan mampu Siswa diharapkan mampu memahami ketentuan utang
piutang.
11. Siswa diharapkan mampu menganalisis ketentuan gadai.
12. Siswa diharapkan mampu menjelasakan ketentuan upah.
13. Siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan pelaksanaan pinjam-meminjam.
14. Siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan tata cara pelaksanaan utang piutang.
15. Siswa diharapkan mampu menyimulasikan tata cara gadai.
16. Siswa diharapkan mampu menyimulasikan tata cara pelaksanaan pemberian upah.
V. Materi Ajar
Muamalah di Luar Jual Beli
VI. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
VII. Sumber Belajar
1. Al-Quran dan hadis
2. Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo.
3. Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
4. Buku penunjang lainnya yang relevan
5. Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) (
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang

58
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca
Al-Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang beberapa
hal berikut.
1) Pengertian dan hukum pinjam-meminjam menurut Islam
2) Contoh kegiatan pinjam-meminjam yang hukumnya
wajib
3) Rukun dan syarat pinjam-meminjam
4) Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika pinjam-
meminjam
5) Hikmah ketentuan pinjam meminjam
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang ketentuan pinjam-
meminjam.
1) Pinjam-meminjam adalah memberikan manfaat suatu
barang kepada seseorang dengan tidak merusaknya dan
dikembalikan pada waktu yang disepakati berdua.
2) Hukum asal pinjam-meminjam adalah sunah, sama
dengan hukum tolong-menolong
3) Contoh pinjam-meminjam yang hukumnya wajib
adalah
(a) meminjamkan uang untuk biaya berobat bagi orang
yang sakit;
(b) meminjamkan kendaraan untuk membawa orang
sakit keras ke rumah sakit.
4) Contoh meminjamkan barang yang hukumnya haram
adalah
(a) orang meminjamkan motor untuk menjambret;
(b) orang meminjam rumah kosong untuk berjudi dan
minum-minuman keras
5) Rukun meminjam adalah bagian pokok dari pinjam-
meminjam itu sendiri. Jika kurang salah satu rukun saja
maka tidak terjadi pinjam-meminjam.
6) Rukun pinjam-meminjam, antara lain: orang yang
meminjamkan; peminjam barang, barang yang
dipinjamkan, dan ikrar (pernyataan peminjam dan yang
meminjamkan).
7) Syarat pinjam-meminjam adalah hal-hal yang harus
dipenuhi dalam pinjam-meminjam, seperti berikut ini.
(a) Syarat yang meminjamkan barang adalah benar-
benar pemilik barang yang dipinjamkan dan berhak
berbuat kebaikan sekehendaknya.
(b) Syarat bagi peminjam barang adalah mampu berbuat
kebaikan (mengambil manfaat barang yang

59
dipinjam) dan berusaha agar barang yang dipinjam
tidak rusak.
(c) Syarat barang yang dipinjamkan adalah benar-benar
ada manfaatnya dan bersifat tetap (tidak rusak saat
diambil manfaatnya).
(d) Adanya ikrar, yakni pernyataan peminjam dan yang
meminjamkan.
8) Hikmah pinjam-meminjam, antara lain mendidik umat
manusia agar gemar hidup tolong-menolong, belajar
membebaskan kesusahan orang lain, dll.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang ketentuan pinjam-meminjam. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang beberapa didik
hal berikut.
1) Pengertian dan hukum pinjam-meminjam menurut Islam
2) Contoh kegiatan pinjam-meminjam yang hukumnya
wajib
3) Rukun dan syarat pinjam-meminjam
4) Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika pinjam-
meminjam
5) Hikmah ketentuan pinjam-meminjam

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang
1) Pengertian dan hukum pinjam-meminjam menurut Islam
2) Contoh kegiatan pinjam-meminjam yang hukumnya
wajib
3) Rukun dan syarat pinjam-meminjam
4) Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika pinjam-
meminjam
5) Hikmah ketentuan pinjam-meminjam
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru mengenai ketentuan pinjam-meminjam.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang ketentuan pinjam-meminjam.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
ketentuan pinjam-meminjam.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar ten-
tang ketentuan pinjam-meminjam.

4. Mengasosiasi (Associating)

60
a. Peserta didik mencari hubungan antara ketentuan pinjam-
meminjam dan aspek sosial budaya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan ketentuan pinjam-meminjam.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketentuan pinjam-meminjam.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus dengan
menyimpulkan materi yang telah disampaikan mengenai kondisi
ketentuan pinjam-meminjam. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk mengetahui alasan umat muslim
harus mengetahui dan mengenal ketentuan pinjam-
meminjam.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang ketentuan pinjam-meminjam.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-3 dan Ke-4

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah,

61
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang ketentuan
utang piutang, gadai, dan borg.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang ketentuan utang piutang, gadai, peserta
dan borg. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ketentuan
utang piutang, gadai, dan borg.
1) Pengertian utang piutang adalah memberikan sesuatu
kepada seseorang dengan perjanjian bahwa ia (orang
yang diberi) akan mengembalikan sesuatu tadi sejumlah
yang diterimanya dalam jangka waktu tertentu.
2) Hukum utang piutang
(a) Bagi yang memberi piutang, hukumnya sunah.
Hukum sunah dapat menjadi wajib dan haram, sesuai
kondisi saat itu. Orang yang mampu wajib memberi
utang kepada orang yang sangat membutuhkan dan
keadaannya membahayakan (jika tidak diberi utang).
(b) Berutang hukumnya mubah. Seorang boleh utang dan
boleh juga tidak berutang sesuai keadaan yang
dialami saat itu.
(c) Hikmah ketentuan utang piutang
3) Gadai adalah seseorang yang menyerahkan barang kepada
orang lain dengan maksud untuk mendapatkan pinjaman
uang.
4) Hukum asal gadai adalah mubah atau jaiz, sebagaimana
diterangkan dalam Surah al-Baqarah Ayat 283.
5) Pada dasarnya barang gadai tidak boleh diambil
manfaatnya, baik oleh pihak yang menggadaikan
maupun pihak penggadai, kecuali ada persetujuan dari
kedua belah pihak.
6) Selektif dan hati-hati dalam menerima barang-barang
gadai dimaksudkan agar diketahui status kepemilikan
barang yang digadaikan, menertibkan administrasinya,
memeriksa surat-suratnya (apabila barang dimaksud
lazimnya ada surat-suratnya).
7) Borg atau jaminan adalah penyerahan suatu barang
sebagai penguat kepercayaan dalam hal utang piutang.
Hukum asal borg adalah mubah (Q.S. al-Baqarah Ayat
283)
8) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam utang
piutang.
a) Orang yang berutang wajib mengembalikan utangnya

62
kepada yang memberi utang sesuai perjanjian yang
disepakati kedua belah pihak.
b) Apabila orang yang berutang telah berusaha dengan
sungguh-sungguh, tetapi belum juga mampu
mengembalikan, pemberi utang hendaknya memberi
kelonggaran.
c) Islam tidak melarang adanya utang piutang, tetapi
kita harus berhati-hati agar jangan sampai utang
tersebut menyengsarakan diri sendiri.
9) Hiwalah (pengalihan utang kepada orang lain) adalah
pemindahan (pengalihan) utang seseorang kepada pihak
lain.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang hal-hal yang
berkaitan dengan ketentuan utang piutang, gadai, dan borg.
1) Pengertian utang piutang dan hukumnya
2) Hikmah ketentuan utang piutang
3) Pengertian gadai dan hukum asal gadai
5) Manfaat gadai bagi seseorang
6) Pengertian borg dan dasar hukum dari dalil naqli dan
aqli
7) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam utang
piutang.
8) Pengertian hiwalah dan dasar hukumnya.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang ketentuan utang piutang, gadai, dan
borg.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
ketentuan utang piutang, gadai, dan borg.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang ketentuan utang piutang, gadai, dan borg.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara utang piutang,
gadai, dan borg dan aspek sosial budaya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan ketentuan hubungan antara utang piutang, gadai,
dan borg.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan

63
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketenuan hubungan antara utang piutang, gadai,
dan borg.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyimp- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang ketentuan kondisi
hubungan antara utang piutang, gadai, dan borg. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang ketentuan
hubungan antara utang piutang, gadai, dan borg.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang ketentuan hubungan antara utang piutang, gadai,
dan borg.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-5 dan Ke-6

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang ketentuan
upah
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan

64
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang ketentuan upah. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang ketentuan didik
upah.
1) Pengertian upah.
Upah (ujrah) adalah pemberian sesuatu (biasanya uang)
sebagai imbalan dari jerih payah seseorang.
2) Dasar hukum memberikan upah menurut dalil naqli
(Q.S. al-Baqarah Ayat 233)
3) Manfaat upah bagi penerima upah dan pemberi upah.
(a) Bagi Penerima Upah
(1) Sebagai penghasilan yang halal karena diberikan
secara ikhlas oleh seseorang;
(2) Dapat digunakan untuk menutup kebutuhan hidup
seseorang atau sekurang-kurangnya sebagai
tambahan penghasilan.
(b) Bagi Pemberi Upah
(1) Terlatih sikap mentalnya untuk dapat menghargai
pihak lain;
(2) Disenangi pihak lain dalam pergaulan karena
kesediannya menghormati orang lain;
(3) Terjalinnya hubungan batin antara dirinya dan
yang diberi upah sehingga mudah memperoleh
bantuan orang lain pada saat diperlukan.
4) Sikap amanah dalam hal upah-mengupah
(a) Bagi Penerima Upah
(1) Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai
perjanjian yang telah disepakati
(2) Setia dalam melaksanakan tugas tanpa ada rasa
keterpaksaan
(b) Bagi Pemberi Upah
(1) Upah diberikan sebagaimana mestinya, tidak
dikurangi sedikit pun
(2) Upah diberikan tepat pada waktunya sesuai
perjanjian semula
(3) Pemberi upah pandai-pandai menghargai prestasi
karyawan dalam bentuk apa pun.

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap


gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengertian upah menurut syariat Islam
2) Dasar hukum memberikan upah menurut dalil naqli
3) Manfaat upah bagi penerima upah dan pemberi upah

65
4) Sikap amanah dalam hal upah-mengupah (bagi pemberi
upah dan penerima upah)
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang ketentuan upah.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
ketentuan upah.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang ketentuan upah.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara ketentuan upah dan
aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan ketentuan upah.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketentuan upah.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang ketentuan kondisi
upah. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang ketentuan
upah.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang ketentuan upah.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-7

66
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang ketentuan
mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, borg, dan upah.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang mendemonstrasikan tata cara peserta
pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, borg, dan upah. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang mende-
monstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang piutang,
gadai, borg, dan upah dengan cara sebagai berikut.
1) Pinjam-meminjam
(a) Ajaklah salah seorang temanmu dan suruhlah ia
berperan sebagai pemilik barang, sedangkan kamu
berperan sebagai peminjam barang.
(b) Lakukan pembicaraan bahwa engkau hendak
meminjam barang milik temanmu
(c)Tentukan batas waktu pinjamnya berdasarkan
mufakat pemilik barang dengan peminjam
(d) Bersikap hati-hatilah dalam penggunaan barang
pinjaman
(e) Kembalikan barang yang engkau pinjam sesuai batas
waktu yang disepakati
(f) Tanyakan kepada guru apabila kalian menjumpai
kesulitan
2) Utang Piutang
(a) Ajaklah salah seorang temanmu dan suruhlah ia
berperan sebagai orang yang berutang, sedangkan
engkau orang yang berpiutang.
(b) Suruhlah ia menyatakan maksud kedatangannya
untuk mencari utang
(c) Sediakan sejumlah uang untuk dipinjamkan

67
(d) Tetapkan jumlah uang yang dapat dipinjam
(e) Tetapkan jangka waktu utang piutang
(f) Tanyakan kepada guru apabila kalian menjumpai
kesulitan.
3) Gadai dan Borg
(a) Siapkan barang yang hendak digadaikan serta uang
sekadarnya
(b) Berperanlah sebagai seorang yang menggadaikan
barang karena suatu kebutuhan, sedangkan temanmu
sebagai penggadai barang
(c) Lakukan transaksi gadai bersama temanmu dengan
menentukan harga barang gadai
(d) Ambillah barang gadai dengan tebusan uang sesuai
kesepakatan kedua belah pihak
(e) Tanyakan kepada guru apabila kalian menjumpai
kesulitan.
4) Upah-mengupah
(a) Berperanlah sebagai seorang pengusaha yang baik
(b) Suruhlah salah seorang temanmu untuk berperan
sebagai karyawan
(c) Sebagai pengusaha, berikan sebuah pekerjaan
kepada karyawan
(d) Karyawan mengerjakan suatu pekerjaan sebaik-
baiknya
(e) Pengusaha membayar upah yang layak kepada
pekerja atau karyawan saat pekerjaan selesai
dijalankan
(f) Tanyakan kepada guru apabila kalian menjumpai
kesulitan.

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap


gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Tata cara mendemonstrasikan pinjam-meminjam
2) Tata cara mendemonstrasikan utang piutang
3) Tata cara gadai dan borg
4) Upah-mengupah
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang mendemonstrasikan tata cara
pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, borg, dan upah..

3. Mengeksplorasi (Explorating)

68
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, borg, dan upah.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, borg, dan upah.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara mendemonstrasikan
tata cara pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, borg, dan
upah dan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, borg, dan upah..

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, borg, dan upah..
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang mendemons- kondisi
trasikan tata cara pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, peserta
borg, dan upah. didik
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang
mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, borg, dan upah.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, borg, dan upah.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

IX. Penilaian

69
1. Tes Lisan
Pelajaran Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan
hukum dalam Islam, serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah
yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara pembahasan dalam Fikih, antara lain tentang mendemonstrasikan tata cara
pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, borg, dan upah. Perlukah setiap siswa
muslim (kelas IX Madrasah Tsanawiyah) memiliki pengetahuan tentang beberapa
hal tersebut? Berikan pendapatmu tentang hal tersebut!
2. Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal
dapat berupa pilihan ganda, isian, uraian, atau penulisan opini.
3. Penilaian Sikap
Siswa diharapkan memberikan tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kata
hatinya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya senang belajar mendemonstrasikan tata cara pinjam-
meminjam, utang piutang, gadai, dan borg karena penting
menyangkut pedoman hidup setiap muslim (as-sunah)
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Belajar mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam,
utang piutang, gadai, dan borg akan menambah wawasan
kita tentang sunah Rasulullah saw.
3. Saya selalu bertanya kepada orang tuaku tentang
mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang
piutang, gadai, dan borg yang belum saya ketahui.
4. Jika mengetahui ada teman yang belum mampu
mengetahui dan memahami tentang mendemonstrasikan
tata cara pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, dan
borg akan memberikan pemahaman kepadanya dengan
baik dan sabar.
5. Saya selalu mengingatkan teman-teman sekolah untuk
belajar dan mengamalkan tentang mendemonstrasikan tata
cara pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, dan borg
akan memberikan pemahaman kepadanya dengan baik
dan sabar.

4. Penilaian Permainan
Kecepatan
Mengerjakan Sendiri
No. Nama Siswa Mengerjakan
A B C D A B C D
1
2
3
4
5

70
Keterangan:
A = Baik sekali C = Cukup
B = Baik D = Kurang

X. Saran
Setiap guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan soal, rubrik, dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

XI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharapkan mengerjakan soal pengayaan
berupa materi mendemonstrasikan tata cara pinjam-meminjam, utang piutang, gadai,
dan borg akan memberikan pemahaman kepadanya dengan baik dan sabar.
yang telah disiapkan oleh guru (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

XII. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang ditargetkan. Bentuk remedial
yang akan diberikan, antara lain peserta didik secara terencana diminta mempelajari
kembali buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada bagian tertentu.

Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan


pemahaman kembali isi buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada Bab
III.

Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan


disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang remidi. Misalnya, memberikan tugas
individu untuk merangkum materi tentang Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
pulang jam pelajaran selesai).

XIII. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini dimaksudkan agar guru selalu meminta dan
mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang
telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik.
Orang tua sebaiknya memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
Selain itu, orang tua diharapkan memberikan apresiasi dalam bentuk tulisan, sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut berpartisipasi bersama-sama
mengantarkan anaknya agar memperoleh keberhasilan dalam mencapai Kompetensi
Dasar (KD).

71
Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi syariat Islam, serta disiplin dalam
penerapan di kehidupan kesehariannya.

......................, ........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Guru Mata Pelajaran Fikih

............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fikih


Kelas/Semester : IX/2
Pertemuan Ke- : 8–9
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


1.5 Menghayati hikmah ketentuan perawatan jenazah
2.5 Menghayati hikmah ketentuan perawat jenazah
3.5 Memahami ketentuan pengurusan jenazah (memandikan, mengafani, menyalati,

72
menguburkan)
4.5 Mendemonstrasikan tata cara merawat jenazah

III. Indikator
1. Mampu menghayati hikmah ketentuan perawatan jenazah
2. Mampu menghayati hikmah ketentuan perawat jenazah
3. Mampu memahami ketentuan pengurusan jenazah (memandikan, mengafani,
menyalati, menguburkan)
4. Mampu mendemonstrasikan tata cara merawat jenazah

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa diharapkan mampu menghayati hikmah ketentuan perawatan jenazah.
2. Siswa diharapkan mampu menghayati hikmah ketentuan perawat jenazah.
3. Siswa diharapkan mampu memahami ketentuan pengurusan jenazah (memandikan,
mengafani, menyalati, menguburkan).
4. Siswa diharapkan mampu mendemonstrasikan tata cara merawat jenazah.

V. Materi Ajar
Pengurusan Jenazah dan Ziarah Kubur
VI. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
VII. Sumber Belajar
1. Al-Quran dan hadis
2. Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo.
3. Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
4. Buku penunjang lainnya yang relevan
5. Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-8
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca
Al-Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku

73
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang
1) pengertian pengurusan jenazah;
2) cara memandikan jenazah dan peralatan;
3) cara mengafani jenazah, baik laki-laki maupun
perempuan;
4) cara menyalatkan jenazah, baik laki-laki maupun
perempuan
5) cara menguburkan jenazah.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang pengurusan
jenazah.
1) Kewajiban muslim terhadap jenazah ada empat, yaitu
memandikan, mengafani, menyalatkan, dan mengubur-
kan.
2) Beberapa ketententuan memandikan jenazah.
3) Cara memandikan, mengafani, menyalatkan, dan
menguburkan jenazah, baik laki-laki maupun perempuan
4) Syarat dan rukun menyalatkan jenazah
5) Cara salat jenazah, yaitu
6) Cara salat Jenazah
(a) Takbir I diteruskan membaca al-Fatihah.
(b) Takbir II diteruskan membaca selawat.
(c) Takbir III diteruskan membaca doa.
(d) Takbir IV diteruskan salam.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang pengurusan jenazah. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hal-hal didik
berikut.
1) Kewajiban muslim terhadap jenazah ada empat, yaitu
memandikan, mengafani, menyalatkan, dan mengubur-
kan.
2) Ada beberapa yang harus diperhatikan ketika memandi-
kan jenazah.
a) Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, demikian
pula sebaliknya.
b) Petugas yang memandikan jenazah harus orang
yang dapat dipercaya dan mampu menyimpan rahasia
c) Apabila jenazahnya laki-laki, sedangkan yang ada
hanya orang perempuan atau sebaliknya, jenazah cukup
ditayamumi, tidak usah dimandikan.
d) Jenazah yang tidak mungkin untuk dimandikan
(misalnya ada luka bakar) cukup ditayamumi tidak
usah dimandikan
e) Lokasi pemandian jenazah harus diberi tabir agar tidak

74
tampak dari pandangan umum.
f) Semua peralatan yang diperlukan untuk memandi-kan
jenazah, hendaknya dipersiapkan dahulu.
3) Cara Memandikan Jenazah
a) Jenazah yang mengidap penyakit menular hendaknya
ditaruh di atas meja panjang yang agak tinggi
b) Memandikan jenazah dimulai dengan memijit perutnya
secara perlahan-lahan agar kotoran yang mau keluar
dapat keluar terlebih dahulu.
c) Jenazah dibersihkan dari najis. Ketika hendak member-
sihkan kemaluannya, hendaknya menggu-nakan kain
pelapis karena menyentuh kemaluan orang lain haram
hukumnya (kecuali suami istri).
d) Memandikan jenazah dimulai dari anggota wudu
sebelah kanan.
e) Memandikan jenazah hendaknya dilaksanakan dengan
jumlah bilangan ganjil, misalnya tiga kali, lima kali,
atau jika perlu sampai tujuh kali.
f) Air yang digunakan untuk menyiram yang terakhir kali
hendaknya dicampur dengan kapur barus. Hal itu
dimaksudkan agar dapat mengawetkan kulit dan
mengusir serangga yang akan mengganggunya.
4) Cara Mengafani Jenazah
a) Agar pembalutan jenazah tidak sulit dilakukan, kain
kafan sebaiknya dipotong menjadi tiga potong (jika
jenazahnya laki-laki) atau lima potong (jika
jenazahnya perempuan).
b) Kain tersebut direntangkan langsung rangkap tiga atau
lima. Jenazah diletakkan di atasnya, kemudian
dibalutkan pada sekujur badan jenazah.
c) Pada bagian-bagian tubuh yang berlubang hendak-nya
diberi kapas secukupnya. Hal itu dimaksud-kan agar
cairan yang keluar lewat lubang tersebut tidak
membasahi kain kafan.
d) Sebelum dibalut kain, tubuh jenazah ditaburi de-ngan
kapur barus atau yang semisal. Hal itu dimak-sudkan
untuk mengusir serangga dan mengawetkan kulit
jenazah.
e) Memberikan wangi-wangian, kecuali jenazah orang
yang sedang ihram.
f) Agar kain kafan tidak terlepas, hendaknya ditali
secukupnya.
g) Usahakan kain kafan yang cukup lebar sehingga benar-
benar memenuhi persyaratan (rangkap tiga atau lima).
h) Setelah selesai pengafanan, sebaiknya jenazah
diletakkan di atas meja panjang atau di atas dipan
(tempat tidur).
4) Cara Menyalatkan Jenazah

75
a) Apabila jenazahnya lelaki, imam berdiri di dekat ke-
palanya, sedangkan jika jenazahnya perempuan, imam
berdiri di dekat pinggangnya.
Makmum berdiri agak dekat dengan imam karena
dalam salat Jenazah tidak ada rukuk dan tidak ada
sujud sebagaimana salat biasa.
b) Takbiratulihram (takbir yang pertama), diteruskan
membaca al-Fatihah. Karena imam tidak membaca
dengan suara nyaring, semua jamaah membaca
sendiri-sendiri (secara berbisik).
c) Takbir kedua dengan mengangkat tangan, kemudian
diteruskan membaca selawat atas Nabi saw.
d) Takbir ketiga, diteruskan membaca doa untuk jenazah
e) Takbir keempat, diteruskan membaca salam
5) Cara Menguburkan Jenazah
a) Dua atau tiga orang mengambil jenazah dari mobil
jenazah atau keranda un- tuk diterimakan kepada
orang yang sudah siap di dalam kubur (dua atau tiga
orang).
b) Jenazah diturunkan ke liang lahat dari arah kaki kubur
terlebih dahulu.
c) Di dalam liang lahat, jenazah dibaringkan miring ke
kanan menghadap kiblat dengan kedua tangan
bersedekap.
d) Agar tidak mudah terguling, bagian depan dan bela-
kang diganjal dengan tanah.
e) Sunah melepas sebagian tali kafannya (lazimnya pada
bagian kepala jenazah).
f) Agar jenazah tidak langsung tertindih tanah, perlu
kiranya di atas jenazah diberi kayu atau papan untuk
menahan tanah.
6) Sikap peduli sebagai implementasi pemahaman tentang
pengurusan jenazah.
a) Ikut aktif gotong royong di rumah duka untuk me-
ngerjakan sesuatu yang dirasa perlu, seperti mem-
persiapkan kursi untuk orang-orang yang takziah.
b) Ikut aktif mengurus jenazah pada saat meninggalnya
orang Islam di lingkungan masing-masing.
c) Merasa memiliki kewajiban untuk ikut mengurusi
jenazah saat terjadi kematian di lingkungannya.
d) Bersedia menjadi Tim Ngrukti Jenazah di lingku-ngan
masing-masing.
e) Rela mengurbankan sesuatu untuk kepentingan
keluarga yang kematian.
7) Hikmah belajar tentang ketentuan pengurusan jenazah
a) Memperoleh pengetahuan tentang tata cara mengurus
jenazah sesama muslim.
b) Dapat melaksanakan amalan baik sesuai petunjuk

76
agama terkait pengurusan jenazah sesama muslim
c) Terjalinnya hubungan batin yang dekat antara sesama
muslim, terutama dengan keluarga yang kematian
salah satu anggota keluarganya.
d) Terwujudnya sikap hidup gotong royong di
lingkungan sesama muslim khususnya dan sesama
anggota masyarakat umumnya.
e) Memperoleh pahala yang besar karena mengikuti
sunah Rasulullah saw.
f) Terlepas dari kewajiban mengurus terhadap sesama
muslim.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang beberapa hal
berikut.
1) Pengurusan jenazah, baik laki-laki maupun peempuan
2) Dasar hukum diperintahkan pengurusan jenazah bagi
setiap muslim.
3) Ketentuan dan cara memandikan jenazah
4) Ketentuan jenazah yang tidak mungkin dimandikan
5) Ketentuan jenazah yang tidak boleh dimandikan
6) Ketentuan mengafani jenazah, baik laki-laki maupun
perempuan
7) Cara mengafani jenzah, baik laki-laki maupun perempuan
8) Ketentuan menyalatkan jenazah, baik laki-laki maupun
perempuan
9) Syarat dan rukun salat jenazah
10) Cara menyalatkan jenazah, baik laki-laki maupun
perempuan
11) Ketentuan dan cara menguburkan jenazah
12) Sikap peduli sebagai implementasi pemahaman tentang
pengurusan jenazah.
13) Hikmah belajar tentang ketentuan pengurusan jenazah

b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang


diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru mengenai hal-hal yang berkaitan
pengurusan jenazah.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang pengurusan jenazah.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang hal-hal
yang berkaitan dengan pengurusan jenazah.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
yang pengurusan jenazah.

77
4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara pengurusan jenazah
dan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan pengurusan jenazah.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang pengurusan jenazah.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan mengenai pengurusan kondisi
jenazah. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk mengetahui alasan umat muslim
harus memahami pengurusan jenazah .
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang pengurusan jenazah.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-9

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku

78
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang takziah
dan ziarah kubur.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Disesuaikan


1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang takziah dan ziarah kubur. peserta
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang takziah didik
dan ziarah kubur, antara lain sebagai berikut.
1) Pengertian mengubur jenazah
Kata takziah dipergunakan sebagai sebutan kunjung-
an seseorang kepada keluarga yang mendapat musibah
kematian salah satu anggota keluarganya.
Takziah atau melayat dikatakan juga sebagai pem-
berian penghormat-an terakhir kepada orang yang
meninggal dunia. Kata takziah juga berarti menghibur,
yakni menghibur hati keluarga yang ditinggalkan salah
satu anggotanya.
2) Takziah hukumnya sunah walaupun terhadap orang kafir
berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah:
1590).
3) Yang sebaiknya dilakukan orang yang bertakziah
sebagai berikut.
a) Menyadarkan keluarga yang mendapat musibah ke-
matian bahwa semua yang kita miliki pada hakikat-
nya adalah milik Allah Swt. Oleh sebab itu, apabila
Allah Swt. telah mengambilnya, kita harus mau
merelakan.
b) Menyadarkan kepada keluarga yang mendapat mu-
sibah kematian untuk diingatkan agar mampu me-
nahan diri, bersabar dalam menerima kenyataan,
tidak menggerutu, dan tidak menyesali nasib diri.
c) Membuatkan makanan untuk keluarga yang menda-
pat musibah kematian dan sanak saudaranya.
d) Segera mengurusi jenazah sesuai syariat Islam,
meliputi pemandian, pengafanan, penyalatan, dan
penguburannya.
4) Pengertian ziarah kubur
Ziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap
keramat atau mulia (makam).
5) Tujuan ziarah kubur adalah untuk mengingatkan diri
manusia terhadap mati.
7) Adab-adab ziarah kubur.
a) Membaca salam untuk ahli kubur

79
b) Masuk ke dalam kubur dengan sikap sopan
c) Mendoakan ahli kubur, khususnya orang beragama
Islam.

c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap


gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang takziah dan
ziarah kubur.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang takziah dan ziarah kubur.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang takziah dan ziarah kubur.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang takziah
dan ziarah kubur.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang takziah dan ziarah kubur.
4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara kandungan hadis
tentang takziah dan ziarah kubur.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan takziah dan ziarah kubur.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang kandungan hadis tentang takziah dan ziarah kubur.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang takziah dan kondisi
ziarah kubur. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang takziah dan
ziarah kubur.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru

80
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang takziah dan ziarah kubur.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

IX. Penilaian
1. Tes Lisan
Pelajaran Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan
hukum dalam Islam, serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah
yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara pembahasan dalam Fikih, antara lain tentang pengurusan jenazah, takziah,
dan ziarah kubur. Perlukah setiap siswa muslim (kelas IX Madrasah Tsanawiyah)
memiliki pengetahuan tentang beberapa hal tersebut? Berikan pendapatmu tentang
hal tersebut!

2. Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal
dapat berupa pilihan ganda, isian, uraian, atau penulisan opini.

3. Penilaian Sikap
Siswa diharapkan memberikan tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kata
hatinya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya senang belajar pengurusan jenazah takziah, dan
ziarah kubur karena penting menyangkut pedoman hidup
setiap muslim (as-sunah) dalam kehidupan sehari-hari.
2. Belajar pengurusan jenazah, takziah, dan ziarah kubur
dapat menambah wawasan kita tentang sunah Rasulullah
saw.
3. Saya selalu bertanya kepada orang tuaku tentang
pengurusan jenazah, takziah, dan ziarah kubur.
4. Jika mengetahui ada teman yang belum mampu
mengetahui dan memahami tentang pengurusan jenazah,
takziah, dan ziarah kubur akan memberikan pemahaman
kepadanya dengan baik dan sabar.
5. Saya selalu mengingatkan teman-teman sekolah untuk
belajar dan mengamalkan tentang pengurusan jenzah,
takziah, ziarah kubur.

4. Penilaian Permainan
No. Nama Siswa Mengerjakan Sendiri Kecepatan

81
Mengerjakan
A B C D A B C D
1
2
3
4
5

Keterangan:
A = Baik sekali C = Cukup
B = Baik D = Kurang

X. Saran
Setiap guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan soal, rubrik, dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

XI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharapkan mengerjakan soal pengayaan
berupa materi pengurusan jenazah, takziah, dan ziarah kubur yang telah disiapkan oleh
guru (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan).

XII. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang ditargetkan. Bentuk remedial
yang akan diberikan, antara lain peserta didik secara terencana diminta mempelajari
kembali buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada bagian tertentu.

Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan


pemahaman kembali isi buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada Bab
IV.

Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan


disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang remidi. Misalnya, memberikan tugas
individu untuk merangkum materi tentang Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
pulang jam pelajaran selesai).

XIII. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini dimaksudkan agar guru selalu meminta dan
mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang
telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik.

Orang tua sebaiknya memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
Selain itu, orang tua diharapkan memberikan apresiasi dalam bentuk tulisan, sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut berpartisipasi bersama-sama

82
mengantarkan anaknya agar memperoleh keberhasilan dalam mencapai Kompetensi
Dasar (KD).

Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi syariat Islam, serta disiplin dalam
penerapan di kehidupan kesehariannya.

......................, ........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Guru Mata Pelajaran Fikih

............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fikih


Kelas/Semester : IX/2
Pertemuan Ke- : 10–19
Alokasi Waktu : 20 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar


1.6 Meyakini nilai keadilan dalam waris
2.6 Membiasakan sikap adil terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan waris
3.6 Memahami ketentuan waris
4.7 Menyimulasikan tata cara pembagian waris
III. Indikator
1. Meyakini nilai keadilan dalam waris
2. Membiasakan sikap adil terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman

83
tentang ketentuan waris
3. Memahami ketentuan waris
4. Menyimulasikan tata cara pembagian waris
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu meyakini nilai keadilan dalam waris
2. Mampu membiasakan sikap adil terhadap sesama sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan waris
3. Mampu memahami ketentuan waris
4. Mampu menyimulasikan tata cara pembagian waris

V. Materi Ajar
Mawaris
VI. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
VII. Sumber Belajar
1. Al-Quran dan hadis
2. Buku Guru Penerapan Fikih 3 Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo.
3. Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
4. Buku penunjang lainnya yang relevan
5. Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-10, Ke-11, dan Ke-12
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang memahami
ketentuan-ketentuan mawaris.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

84
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang memahami ketentuan-ketentuan peserta
mawaris. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang memahami
ketentuan-ketentuan mawaris.
1) Pengertian Mawaris
Mawaris adalah ilmu yang membicarakan tentang
tata cara pembagian harta waris. Ilmu mawaris disebut
juga ilmu faraid (bagian-bagian). Di dalam Islam, harta
waris disebut tirkah yang berarti peninggalan, yakni harta
yang ditinggal mati pemiliknya. Menurut tradisi masyara-
kat tertentu, harta waris disebut juga harta pusaka.
2) Dasar hukum mawaris adalah Surah an-Nisa Ayat 7, 11,
12, dan 176.
3) Islam telah menetapkan bahwa sebelum harta waris
dibagi kepada yang berhak menerima, ada tiga
perkara yang harus diperhatikan terlebih dahulu,
yaitu biaya perawatan jenazah, pembayaran utang
jenazah, dan melaksanakan wasiat (jika ada).
4) Seseorang dapat memperoleh harta waris apabila mem-
punyai salah satu dari empat sebab, yakni
(a) memiliki hubungan perkawinan dengan orang yang
meninggal,
(b) memiliki hubungan nasab (keturunan) dengan yang
meninggal,
(c) memerdekakan orang yang meninggal (jika pernah
menjadi budak), dan
(d) ada hubungan sesama muslim (jika yang
meninggal tidak mempunyai ahli waris).
5) Seseorang terhalang untuk memperoleh bagian dari
harta waris (walaupun sebenarnya termasuk ahli
waris) apabila mempunyai salah satu dari empat
perkara sebagai berikut.
(a) Ia menjadi budak
(b) Ia membunuh orang yang meninggalkan harta
waris
(c) Ia berbeda agama (keyakinan) dengan yang
meninggalkan harta waris
(d) Ia murtad (keluar dari Islam)
6) Ahli waris adalah orang-orang yang mempunyai
hubungan dengan si mayat. Hubungan itu dapat
berupa hubungan perkawinan, hubungan nasab
(keturunan), atau pernah memerdekakan si mayat
jika pernah menjadi budak. (keterangan lebih lanjut
lihat di buku materi Pelajaran 5 tentang Mawaris).

85
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang memahami
ketentuan-ketentuan mawaris.
1) Pengertian mawaris dan ketentuan mawaris
2) Dasar hukum tentang mawaris
3) Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dibagi
harta waris dibagi
4) Orang-orang yang berhak menerima harta waris.
5) Beberapa hal yang menghalangi seseorang untuk mem-
6) Pengertian dari beberapa istilah dalam ilmu mawaris,
seperti ashabul irsi, mawani‘ul irsi, ahlul irsi, asabah
binafsih, asabah bil-gair, asabah ma‘al-gair, zawil
arham, furudul muqaddarah, hijab hirman, hijab
nuqsan, aul, rad, dan lain sebagainya.
7) Cara perhitungan harta waris dan hikmah warisan.

b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang


diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang memahami ketentuan-ketentuan
mawaris.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang ketentuan-ketentuan mawaris.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
memahami ketentuan-ketentuan mawaris.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang beberapa hal berikut.
1) Pengertian mawaris dan ketentuan mawaris
2) Dasar hukum tentang mawaris
3) Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dibagi
harta waris dibagi
4) Orang-orang yang berhak menerima harta waris.
5) Beberapa hal yang menghalangi seseorang untuk mem-
6) Pengertian dari beberapa istilah dalam ilmu mawaris,
seperti ashabul irsi, mawani‘ul irsi, ahlul irsi, asabah
binafsih, asabah bil-gair, asabah ma‘al-gair, zawil
arham, furudul muqaddarah, hijab hirman, hijab
nuqsan, aul, rad, dan lain sebagainya.
7) Cara perhitungan harta waris dan hikmah warisan.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan ketentuan-ketentuan

86
mawaris dan aspek sosial budaya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan ketentuan-ketentuan mawaris.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang ketentuan-ketentuan mawaris.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang ketentuan- kondisi
ketentuan mawaris. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang ketentuan-
ketentuan mawaris.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang ketentuan-ketentuan mawaris.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-13, Ke-14, dan Ke-15


No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca
Al-Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang meyakini
nilai keadilan dalam mawaris.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan

87
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang meyakini nilai keadilan dalam peserta
mawaris. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang meyakini
nilai keadilan dalam mawaris.
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang meyakini nilai
keadilan dalam mawaris.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang meyakini nilai keadilan dalam
mawaris.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang meyakini nilai keadilan dalam mawaris.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
meyakini nilai keadilan dalam mawaris.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sum-
ber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar ten-
tang meyakini nilai keadilan dalam mawaris.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara meyakini nilai
keadilan dalam mawaris dan aspek sosial budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan meyakini nilai keadilan dalam mawaris.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang meyakini nilai keadilan dalam mawaris.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang nilai-nilai kondisi
keadilan dalam mawaris. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-

88
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang nilai-nilai
keadilan dalam mawaris.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang nilai-nilai keadilan dalam mawaris.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

Pertemuan Ke-16 dan Ke-17

No. Kegiatan Waktu


1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca
Al-Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah
dilakukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsana-
wiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang
menyimpulkan sikap adil terhadap sesama sebagai
implementasi.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang menyimulasikan tata cara peserta
pembagian harta waris. didik
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang menyimulasikan
tata cara pembagian harta waris.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.

89
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru mengenai menyimulasikan tata cara
pembagian harta waris.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.

3. Mengeksplorasi (Explorating)
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara menyimulasikan tata
cara pembagian harta waris dan aspek sosial budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang menyimulasikan tata cara pembagian waris.

3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan


a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan mengenai kondisi
menyimulasikan tata cara pembagian waris. peserta
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari didik
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk mengetahui alasan umat muslim
harus mengetahui dan dapat menyimulasikan tata cara
pembagian harta waris.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru
memberikan tugas rumah kepada peserta didik guna
meningkatkan prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan
soal-soal latihan (tamrinat) atau membuat rangkuman
tentang menyimulasikan tata cara pembagian harta waris.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

90
Pertemuan Ke-18 dan Ke-19.
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal (Apersepsi) Disesuaikan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa dengan
bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan kondisi
penuh khidmat. peserta
b. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk didik
proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang
kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
c. Guru mengajak siswa melakukan tilawah atau membaca Al-
Qur’an bersama selama 5–10 menit. Kegiatan tilawah dila-
kukan dengan membuka halaman Tilawah pada buku
Pene-rapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah
Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,
Solo.
d. Guru bertanya kepada para peserta didik tentang
membiasakan sikap adil terhadap seama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.
e. Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Disesuaikan
1. Mengamati (Observing) dengan
a. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku siswa, kondisi
tayangan, atau slide tentang membiasakan sikap adil terha- peserta
dap sesama sebagai implementasi dari pemahaman tentang didik
ketentuan mawaris.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang implemen-
tasi dari pemahaman tentang membiasakan sikap adil terha-
dap sesama sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan mawaris.
c. Peserta didik diminta memberikan komentar terhadap
gambar atau tayangan yang telah diamatinya.

2. Menanya (Questioning)
a. Peserta didik bertanya kepada guru tentang membiasakan
sikap adil terha-dap sesama sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan mawaris.
b. Peserta didik memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman sekelas.
c. Peserta didik memberikan pendapat atau komentar terhadap
penjelasan guru tentang membiasakan sikap adil terha-dap
sesama sebagai implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan mawaris.
d. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang membiasakan sikap adil terha-dap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.

3. Mengeksplorasi (Explorating)

91
a. Peserta didik menentukan sumber informasi tentang
membiasakan sikap adil terha-dap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, termasuk buku penunjang dan lingkungan sekitar
tentang membiasakan sikap adil terha-dap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.

4. Mengasosiasi (Associating)
a. Peserta didik mencari hubungan antara membiasakan sikap
adil terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan mawaris dan aspek sosial budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik menganalisis hasil temuan yang berkaitan
dengan membiasakan sikap adil terha-dap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.

5. Mengomunikasikan (Communicating)
a. Peserta didik mempresentasikan kesimpulan berdasarkan
hasil temuan atau wawancara di lapangan.
b. Peserta didik menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan
tentang membiasakan sikap adil terha-dap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris.
.
3. Kegiatan Akhir (Penutup) Disesuaikan
a. Guru memberi penguatan dan motivasi, sekaligus menyim- dengan
pulkan materi yang telah disampaikan tentang membiasakan kondisi
sikap adil terha-dap sesama sebagai implementasi dari pe- peserta
mahaman tentang ketentuan mawaris. didik
b. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
kembali materi yang telah disampaikannya di rumah masing-
masing.
c. Guru memberikan kesempatan bertanya jawab tentang
materi yang telah disampaikannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran serta
mendorong siswa untuk disiplin belajar tentang membiasa-
kan sikap adil terhadap sesama sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan mawaris.
e. Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, guru membe-
rikan tugas rumah kepada peserta didik guna meningkatkan
prestasi. Tugas tersebut berupa mengerjakan soal-soal latih-
an (tamrinat) atau membuat rangkuman tentang membiasa-
kan sikap adil terha-dap sesama sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan mawaris.
f. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama.

92
IX. Penilaian
1. Tes Lisan
Pelajaran Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan
hukum dalam Islam, serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah
yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara pembahasan dalam Fikih, antara lain tentang memahami ketentuan-
ketentuan mawaris, meyakini nilai-nilai keadilan dalam mawaris, menyimulasikan
tata cara pembagian harta waris, membiasakan sikap adil terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan waris. Perlukah setiap siswa
muslim (kelas IX Madrasah Tsanawiyah) memiliki pengetahuan tentang beberapa
hal tersebut? Berikan pendapatmu tentang hal tersebut!

2. Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa. Soal
dapat berupa pilihan ganda, isian, uraian, atau penulisan opini.

3. Penilaian Sikap
Siswa diharapkan memberikan tanda cek (√) pada kolom pilihan sesuai dengan kata
hatinya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya senang belajar ketentuan-ketentuan mawaris, nilai-
nilai keadilan dalam mawaris, tata cara pembagian harta
waris, dan membiaskan sikap adil terhadap sesama
sebagai implementasi dari pemahaman tentang ketentuan
mawaris karena penting menyangkut pedoman hidup
setiap muslim (as-sunah) dalam kehidupan sehari-hari.
2. Belajar ketentuan-ketentuan mawaris, nilai-nilai keadilan
dalam mawaris, tata cara pembagian harta waris, dan
membiaskan sikap adil terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris
akan menambah wawasan kita tentang sunah Rasulullah
saw.
3. Saya selalu bertanya kepada orang tuaku tentang
ketentuan-ketentuan mawaris, nilai-nilai keadilan dalam
mawaris, tata cara pembagian harta waris, dan
membiaskan sikap adil terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris
yang belum saya ketahui.
4. Jika mengetahui ada teman yang belum mampu
mengetahui dan memahami tentang ketentuan-ketentuan
mawaris, nilai-nilai keadilan dalam mawaris, tata cara
pembagian harta waris, dan membiaskan sikap adil
terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan mawaris, saya akan memberikan

93
pemahaman kepadanya dengan baik dan sabar.
5. Saya selalu mengingatkan teman-teman sekolah untuk
belajar dan mengamalkan tentang ketentuan-ketentuan
mawaris, nilai-nilai keadilan dalam mawaris, tata cara
pembagian harta waris, dan membiaskan sikap adil
terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman
tentang ketentuan mawaris.

4. Penilaian Permainan
Kecepatan
Mengerjakan Sendiri
No. Nama Siswa Mengerjakan
A B C D A B C D
1
2
3
4
5

Keterangan:
A = Baik sekali C = Cukup
B = Baik D = Kurang

X. Saran
Setiap guru diharapkan kreatif dalam mengembangkan soal, rubrik, dan penskorannya
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

XI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharapkan mengerjakan soal pengayaan
berupa materi ketentuan-ketentuan mawaris, nilai-nilai keadilan dalam mawaris, tata
cara pembagian harta waris, dan membiaskan sikap adil terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan mawaris yang telah disiapkan oleh
guru (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan).

XII. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dan belum mencapai kompetensi yang ditargetkan. Bentuk remedial
yang akan diberikan, antara lain peserta didik secara terencana diminta mempelajari
kembali buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah,
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada bagian tertentu.

Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan


pemahaman kembali isi buku teks pelajaran Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo pada Bab
VII.

Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan


disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang remidi. Misalnya, memberikan tugas

94
individu untuk merangkum materi tentang Penerapan Fikih 3 untuk Kelas IX
Madrasah Tsanawiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah
pulang jam pelajaran selesai).

XIII. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Kegiatan interaksi guru dan orang tua ini dimaksudkan agar guru selalu meminta dan
mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang
telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik.

Orang tua sebaiknya memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
Selain itu, orang tua diharapkan memberikan apresiasi dalam bentuk tulisan, sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut berpartisipasi bersama-sama
mengantarkan anaknya agar memperoleh keberhasilan dalam mencapai Kompetensi
Dasar (KD).

Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi syariat Islam, serta disiplin dalam
penerapan di kehidupan kesehariannya.

......................, ........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah MTs Guru Mata Pelajaran Fikih

............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................

Kunci Soal Semester 2


Bab III Muamlah di Luar Jual Beli
A. Pilihan Ganda
1. b 6. a 11. d 16. d
2. c 7. c 12. a 17. b
3. c 8. c 13. a 18. c
4. b 9. d 14. a 19. b

95
5. d 10. d 15. d 20. d

B. Isian
1. Maksudnya, seseorang boleh meminjam dan boleh juga tidak meminjam.
2. Ada, misalnya pinjam meminjam untuk perbuatan maksiat (untuk perjudian dan
minum minuman keras).
3. Agar umat Islam bersikap hati-hati dalam pinjam-meminjam agar tidak
mempersulit diri sendiri.
4. Misalnya firman Allah Swt. dalam Surah al-Ma’idah Ayat 2.
5. (a) Orang yang berhutang hendaknya berusaha menepati janjinya (membayar
hutangnya sesuai perjajian), (b) tidak boleh memberi tambahan pembayaran (riba)
6. Ada, yaitu hanya dalam hal kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam dosa dan
permusuhan.
7. Bagi peminjam dapat dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara mengangsur
sedikit-demi sedikit pinjaman /kriditnya.
8. Hiwalah adalah memindahkan pinjaman kepada pihak ketiga atas persetujuan
pihak kedua (yang berpiutang).
9. Salah satu dalilnya adalah Q.S. al-Ma’idah Ayat 2.
10. Upah diberikan kepada seseorang karena jasanya, sedangkan sedekah diberikan
kepada seseorang semata-mata mencari rida Allah Swt.

Bab IV Pengurusan Jenazah dan Ziarah Kubur


A. Pilihan Ganda
1. c 6. a 11. a 16. c
2. b 7. a 12. c 17. d
3. d 8. d 13. a 18. b
4. b 9. c 14. c 19. b
5. d 10. b 15. d 20. d

B. Isian
1. Orang laki-laki , terutama kerabat sendiri.
2. (a) petugas-petugasnya, (b) sabun mandi, sampo,air kapur barus secukupnya, handuk dan
air , waslam dan sebagainya.
3. Cukup ditayamumi dengan menggunakan kain pelapis tangan atau waslam.
4. Tiga lapis untuk jenazah laki-laki, lima lapis untuk jenazah perempuan.
5. Kualitas cukup atau sedang, tidak terlampau murah , tidak pula terlapau mahal.
6. Karena cara seperti itu jelas menuju ke sikap syirik.
7. Allah Yang Mahasuci akan memberi pakaian kebesaran kepadanya kelak di hari kiamat.
8. (a) Untuk memberi penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal dunia, (b) untuk
menghibur keluarga yang ditinggalkan.
9. Membuatkan /memasak makanan untuk keluarga yang kematian.
10. (a) Diambil untuk beaya pengurusan jenazah (termasuk beaya waktu di rumah sakit); (b)
diambil membayar utang mayat (jika punya utang); (c) diambil untuk melaksanakan
wasiat (jika ada wasiat).

Bab V Mawaris

96
A. Pilihan Ganda
1. c 6. d 11. d 16. b
2. a 7. c 12. a 17. a
3. b 8. b 13. a 18. d
4. d 9. d 14. a 19. c
5. b 10. d 15. d 20. b
B. Uraian
1. Harta waris jika tidak dibagi dengan benar sesuai syariat Islam maka dapat mengakibatkan
putusnya tali silaturahmi di antara para ahli waris. (kebijaksanaan guru)
2. Tirkah adalah harta peninggalan, yakni semua hartab yang ditinggalkan oleh orang yang
meninggal dunia yang dibenarkan oleh syariat untuk diwarisi oleh para ahli warisnya
(kebijaksanaan guru).
3. Waris zawil furud adalah ahli waris yang bagiannya telah ditentukan banyak sedikitnya,
seperti suami memperoleh setengah dari harta istri jika istri tidak meninggalkan anak. Jika
istri meninggalkan anak, bagian suami seperempat. Istri mendapatkan seperempat dari
harta peninggalan suami jika suami tidak meninggalkan anak. Jika suami meninggalkan
anak, bagian istri seperdelapan.
4. Lima, yaitu suami/istri, anak laki-laki, anak perempuan, ayah, dan ibu
5. Asabah dibagi menjadi tiga macam, yaitu ‘asabah binafsih, ‘asabah bil-gair, dan ‘asabah
ma’al-gair.
6. ½ (setengah)
7. Ayah
8. Dikatakan hijab hirman apabila menghalangi secara mutlak sehingga mahjub (yang
dihalangi) sama sekali tidak mendapat bagian.
9. Dikatakan hijab nuqsan apabila tidak menghalangi secara mutlak, hanya sekadar
mengurangi jatah yang diterima oleh mahjub (yang dihalangi).
10. Ahli waris dapat terhindar dari sifat serakah karena harta yang diperoleh benar-benar yang
menjadi haknya; Dapat memperoleh keadilan di antara sesama ahli waris sehingga masing-
masing merasa puas karena tidak ada yang merasa dirugikan.

Latihan Ulangan Umum Semester 2 Tipe 1


A. Pilihan Ganda
1. d 6. b 11. b 16. b 21. a 26. a
2. d 7. a 12. d 17. a 22. d 27. d
3. c 8. b 13. a 18. d 23. b 28. b
4. d 9. d 14. c 19. c 24. a 29. b
5. d 10. c 15. c 20. a 25. c 30. b

31. c 36. b 41. d


32. b 37. b 42. a
33. c 38. d 43. b
34. d 39. d 44. d
35. d 40. d 45. d

B. Uraian
1. Meneruskan atau menyelesaikan kekurangan jumlah rakaatnya hingga sempurna.
2. Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku, cukupilah kebutuhanku, tunjukilah aku dan
berilah aku rezeki.
3. Saat kita mendapatkan suatu kesenangan atau terhindar dari suatu musibah.

97
4. Karena dengan sikap demikian itu berarti dia merasa mampu tidak lagi membutuhkan
pertolongan Allah Swt.
5. (1) Ihram, (2) tawaf, (3) sai, (4) bercukur atau memotong sebagian rambut dan (5) tertib
6. Tidak sah, karena burung tersebut tidak dapat dikuasai pembeli.
7. Riba fadli adalah riba yang terjadi dalam tukar-menukar barang, sedangkan riba nasi’ah
ialah riba yang terjadi dala utang-piutang.
8. Jual-beli, sewa-menyewa dan upah-mengupah.
9. Khiar karena terdapatnya cacat pada barang yang diperjualbelikan.
10. (1) membaca doa ketika hendak masuk, (2) Tidak melangkahi kubur (diusahakan jalannya
siksak /melewati sela-sela kubur).

Latihan Ulangan Umum Semester 2 Tipe 2


A. Pilihan Ganda
1. d 6. b 11. a 16. b 21. d 26. a
2. d 7. d 12. c 17. a 22. d 27. b
3. c 8. c 13. a 18. d 23. b 28. b
4. a 9. d 14. c 19. c 24. a 29. b
5. c 10. c 15. c 20. a 25. c 30. b

31. c 36. b 41. d


32. b 37. b 42. a
33. c 38. d 43. a
34. d 39. d 44. d
35. d 40. d 45. c

B. Uraian
1. Apabila ia tertinggal dari imamnya, seperti sewaktu imam takbiratulihram, makmum
belum datang).
2. Semoga Alah mendengar orang-orang yang memuji-Nya. Wahai Rab kami, bagimu segala
puji.
3. (a) Saat kita mendapatkan suatu kesenangan atau terhindar dari suatu musibah. (b)
tempatnya di mana saja, asalkan tempat tersebut pantas /layak untuk digunakan sujud.
4. Kita lakukan secara serentak dan seimbang, tidak mengutamakan yang satu dengan
mengabaikan yang lain.
5. Ada dua macam, yaitu ihram dari miqat dan tidak berbuat haram (meninggalkan larangan
umrah).
6. Tidak sah, karena burung tersebut tidak dapat dikuasai oleh pembeli
7. Menukarkan kalung emas dengan berat 15 gram dengan sebuah gelang emas dengan berat
10 gram, meskipun gelang yang dibeli memiliki nilai seni yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan kalungnya, tetap kedua benda tersebut memiliki takaran atau
timbangan yang berbeda. Contoh lainnya, menukarkan 15 kilogram kurma dengan
kualitas jelek dengan 10 kilogram kurma berkualitas bagus, meskipun kualitas keduanya
berbeda. Akan tetapi, harus setakar dan seimbang.
8. Hubungan kerja sama antarmanusia, misalnya qirad, syirkah, musaqah, dll.
9. Penjual dan pembeli dapat berpikir secara matang untuk meneruskan atau membatalkan
jual belinya. Dengan demikian, tidak akan terjadi penyesalan di kemudian hari.

98
10. Untuk mengingatkan atau menyadarkan kepada dirinya(orang yang takziah) bahwa ia pun
akan mati seperti yang diziarahi saat itu.

Daftar Pustaka

Al-Bukhari, Al-Imam. 1981. Shahih Bukhari. Surabaya: PT Asriyah.


Al-Jazairi, Abu Bakar Jabir. 2003. Ensiklopedi Muslim (Penerjemah Fadhli Bahri Lc.)
Cetakan keenam. Jakarta: Darul Falah
Al-Ghazali, Imam. At-Tijan fi Syu‘bil Iman. Solo: Al-Makmuriyah.
Ash-Shidiqi, Hasbi. 1980. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Jakarta: Bulan Bintang.
–––. 1980. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang.
Bucaitle, Maurice. 1979. Bibel Qur’an dan Sains, Modern, Jakarta: Bulan Bintang.
Departemen Agama Republik Indonesia. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV
Naladana.
HAMKA. 1983. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hassan, Abdul Qadir. 1978. Kata Berjawab. Bangil: Fa. Al-Muslimun.
Hassan, Ahmad. 1982. Soal-Jawab tentang Berbagai Masalah Agama. Bandung: CV
Diponegoro.
Hasyim, Husaini. 1985. Syarah Riyadlusshalihin. Surabaya: Pustaka Ilmu.
Qordhowi, Yusuf, Syekh Muhammad. 1980. Halal dan Haram dalam Islam. Surabaya: PT
Bina Ilmu.
Rasyid, Sulaiman. 1987. Fiqh Islam. Bandung: PT Sinar Baru.
Razak, Nasruddin. 1986. Dinul Islam. Bandung: PT Al-Ma’arif.
Sabiq, Sayyid. 1982. Fiqhussunnah. Bandung: PT Al-Ma’arif.
Utsman, Ali dkk. 1976. Hadits Qudsi. Bandung: PT Diponegoro.
Zuhdi, Masyfuq. 1993. Masail Fiqhiyah. Jakarta: CV Haji Masagung.

99

Anda mungkin juga menyukai