SAP Mekanisme Persalin
SAP Mekanisme Persalin
C. POKOK-POKOK MATERI
Fetal skull
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
E. EVALUASI
1. Prosedur : Post test
2. Jenis : Lisan
3. Alat : Test
4. Bentuk test : Subyektif
5. Soal : Terlampir
F. REFERENSI
1. Varney, Helen. 1997. Varney midwifery. Jones and Barlett. New York
2. Simkin P & Ancheta R. 2005. Buku Saku Persalinan. EGC. Jakarta
3. MHN. 2008. Asuhan Persalinan Normal depkes RI. Jakarta
4. Pusdiknakes,WHO,JHPIEGO. 2003. Asuhan Intrapartum. Depkes RI. Jakarta.
5. Saifuddin, Abdul bari. 2002. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YBP-SP. Jakarta
6. Oxorn H. Patologi dan Fisiologi Persalinan
7. Sastrowinata, S. 1983. Obstetri Fisiologi. Unpad. Bandung
8. Depkes RI. 2003. Standar Asuhan Kebidanan Bagi Bidan Di Rumah Sakit dan
Puskesmas
PENDAHULUAN
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah
cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya persalinan adalah passage, passanger,
power, position, psyche, namun yang akan kita bahas adalah passanger (fetal skull).
Hal tersebut akan dibahas berikut ini.
URAIAN MATERI
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
Sutura
Merupakan sela ruang antara dua tulang, yaitu :
a. Sutura frontalis ; antara kedua tulang frontal
b. Sutura sagitalis ; antara tulang parietal kiri dan kanan
c. Sutura koronaris ; antara tulang parietal dan frontal
d. Sutura lamboidea ; antara tulang parietal dan oksipital
Fontanel/ ubun-ubun
Merupakan rongga ruang tengkorak, atau juga merupakan pertemuan
beberapa sutura. Pada tengkorak bayi terdapat 2 fontanel, yaitu ;
a. Fontanel mayor/ fontanel anterior/ ubun-ubun besar, merupakan pertemuan
antara sutura sagitalis, sutura frontalis dan sutura koronaria, berbentuk segi
empat panjang.
b. ontanel minor/ fontanel posterior/ ubun-ubun kecil. Berbentuk segitiga
dengan puncak segitiga runcing searah muka janin dan dasar segitiga searah
dengan punggung janin, merupakan pertemuan antara sutura sagitalis dengan
sutura lamboidea.
SUTURA
Ukuran kepala janin
a. Diameter occipito frontalis yaitu jarak antara oksiput ke os. Frontal: 12 cm
b. Diameter mento occipitalis yaitu jarak antara dagu dengan oksiput: 13,5 cm
c. Diameter suboccipito bregmatika yaitu jarak antara suboksiput dan bregma:
9,5 cm
d. Diameter biparietal yaitu jarak antara kedua os. Biparietal : 9,25 cm
e. Diameter bitemporalis yaitu jarak antara kedua os. Temporalis : 8 cm
Ukuran Cirkumferencia :
a. Circumferencia fronto occipitalis yaitu keliling antara oksiput dan os.
Frontal : 34 cm
b. Circumferensia mento occipitalis yaitu keliling antara dagu dan oksiput : 35
cm
c. Circumferensia sub occiput bregmatika yaitu keliling antara sub oksiput dan
bregma : 32 cm
Presentasi janin
Presentasi adalah bagian janin yang pertama kali memasuki PAP dan uterus
melaui jalan lahir saat persalinan mencapai aterm. Faktor-faktor yang
menentukan bagian presentasi adalah letak janin, sikap janin dan ekstensi atau
fleksi kepala janin.
PRESENTASI JANIN
Letak janin
Letak adalah hubungan antar sumbu panjang janin (punggung janin) terhadap
sumbu panjang ibu (punggung ibu), vertikal atau horizontal.
Memanjang atau vertikal dimana sumbu panjang janin paralel dengan sumbu
panjang ibu. Melintang atau horizontal membentuk sudut terhadap sumbu
panjang ibu. Letak memanjang berupa presentasi kepala atau presentasi sakrum
(sungsang).
LETAK JANIN
Sikap janin
Sikap adalah hubungan bagian tubuh janin yang satu dengan bagian yang
lain. Pada kondisi normal punggung janin sangat fleksi, kepala fleksi kearah
dada dan paha fleksi kearah sendi lutut disebut fleksi umum.
SIKAP JANIN
Posisi janin
Posisi adalah hubungan antara bagian presentasi terhadap empat kuadran
panggul ibu, yaitu posisi oksipito anterior kanan, oksipito transversa kanan,
oksipito posterior kiri, oksipito transversa kiri dan oksipito anterior kiri.
POSISI JANIN
Lampiran 2
SOAL EVALUASI
?
? ?
Jawaban :