Anda di halaman 1dari 1

LINE

BALANCING
Menurut Gaspersz (2004), line balancing merupakan penyeimbangan
penugasan elemen-elemen tugas dari suatu assembly line ke
Pengertian workstation untuk meminimumkan banyaknya work station dan
meminimumkan total idle time pada semua stasiun untuk tingkat
output tertentu.

1. Menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada setiap


workstation sehingga setiap workstation selesai pada waktu yang
seimbang dan mencegah terjadinya bottle neck. Tujuan
2. Menjaga agar pelintasan perakitan tetap lancar.
3. Meningkatkan efisiensi atau produktifitas.

Metode Heuristik

Istilah - Istilah
1.Bill of Material (BOM)
BOM yaitu sebuah daftar jumlah komponen, Rumus - Rumus
campuran bahan, dan bahan baku yang
Line Efficiency
diperlukan untuk membuat satu produk.
2. Assembly Chart
Assembly Chart atau disebut juga Peta Rakitan, Balance Delay
adalah gambaran grafis yang menunjukkan
aliran komponen dari perakitan sampai
menjadi finished product. Smoothing Index
3. Precedence Diagram
Gambaran secara grafis dari urutan operasi
kerja serta ketergantungan pada operasi
lainnya.

Ranked Positional Region


Weight Approach
Pada pendekatan ini, dilakukan
Pendekatan ini menugaskan operasi
pengelompokan tasktask ke dalam
ke dalam stasiun-stasiun kerja
sejumlah kelompok yang mempunyai
dengan dasar panjang waktu operasi.
tingkat keterhubungan yang sama.

Largest
Kesimpulan
Candidate Rules
Pendekatan penyeimbangan lini Pemilihan antara ketiga pendekatan
produksi berdasarkan waktu operasi tersebut dinilai berdasarkan jumlah
terpanjang akan diprioritaskan work station terendah, line efficiency
penempatannya dalam stasiun kerja. tertinggi, balance delay terendah, dan
smoothing index terendah.
Fadlun Tarisya (D071171505)

Anda mungkin juga menyukai