SEKOLAH :
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKJ
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS/SEMESTER : X/1
MATERI POKOK : Pola Bilangan
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit (1JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model STEM Project Based Learning dengan menggunakan
pendekatan STEM, peserta didik secara kreatif, kritis, kolaborasi dan komunikasi mampu
memecahkan persoalan terkait dengan efisiensi bahan, merancang miniatur gedung
pencakar langit yang kokoh serta memiliki nilai seni yang tinggi. menyempurnakan hasil
rancangan berdasarkan uji coba, Melakukan kalkulasi biaya, Mengkomunikasikan hasil
pembuatan miniatur gedung yang telah disempurnakan, Menyajikan laporan hasildengan
penuh rasa tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun.
D. Materi Pelajaran
1. Faktual : Gedung – Gedung pencakar langit dibuat dengan desain bagian bawah lebih
lebar dari bagian di atasnya
2. Konseptual : Miniatur gedung akan tinggi dan kokoh dengan mempertimbangkan teori
tekanan pada fisika
3. Prosedural : cara merangkai stick es krim menjadi miniatur gedung tinggi dan kokoh
d. Cutter (8 buah)
e. Lem kayu (8 botol)
f. Karet gelang
g. Selotif
3. Bahan :
a. Stick es krim (10 pack)
G. Sumber:
1. Kasmina. (2018). X-PRESS UN SMK/MAK. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama
2. As’ari Abdul Rahman, dkk. (2018).Matematika SMA/MA/SMK Kelas XII. Jakarta. PT
Gramedia
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
I. Penilaian Pembelajaran
J. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar, dilakukan dengan cara:
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan
dengan gaya belajar siswa.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan
sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai
ketuntasan belajar.
5. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai
indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah
berdasarkan rerata nilai seluruh KD
6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD
K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar,dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama di luar jam pelajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;
L. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Kerja
……………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………………….. ………………………….
NIP …………………………. NIP…………………………..
Lampiran2: Penilaian
A. Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP
Catatan:
1. Berisi kejadian sikap positif maupun negatif
2. Karakter yang ditumbuh kembangkan : disiplin, tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta
santun
PENILAIAN DIRI
PETUNJUK :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda √ (centang) pada kolom Ya atau Tidaksesuai kondisi yang sebenarnya
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Disiplin
Saya hadir di kelas tepat waktu
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
Saya tidak melakukan aktivitas diluar materi yang dipelajari ketika
pembelajaran berlangsung
Saya tertib mengikuti instruksi
2. Tanggungjawab
Saya memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh
Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
Saya berperan aktif dalam kerja kelompok
Saya membuang sampah pada tempatnya
3. Jujur
Saya menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang
sebenarnya
Saya tidak menyontek ketika mengerjakan tugas atau ulangan
Saya menyajikan data sesuai hasil pengamatan atau percobaan
Saya mencantumkan sumber belajar yang dikutip/dipelajari
4. Santun
Saya berinteraksi dengan teman secara ramah
Saya berkomunikasi dengan bahasa yang santun
Saya tidak menyela pembicaraan orang lain
Saya tidak mengganggu siswa lain
Jumlah Centang
Jumlah Skor
Total
……………………………
RUBRIK NILAI
Jika menjawab Ya, skor = 2
Skor
Nilai= x 100
Jika menjawab Tidak, skor = 1 16
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. PERTEMUAN 1
a. Kisi-kisi
No. Kompetensi Inti Kompetensi Kelas/ Kemampuan Indikator Soal Level Tema Bentuk No.
Urut Dasar Smt yg Diuji / Kognitif Soal Soal
Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Memahami, 3.5. X/1 Barisan dan Disajikan gambar Analisis Pola Uraian 1
menerapkan, Menganalisis Deret bangun yang Bilangan
menganalisis, dan barisan dan memiliki pola,
mengevaluasitentan deret geometri siswa menggambar
g pengetahuan bangun dengan
faktual, konseptual, pola berikutnya
operasional dasar,
dan metakognitif
sesuai dengan
bidang dan lingkup
kajian
matematikapada
tingkat teknis,
spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan
dengan ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
konteks
pengembangan
potensi diri sebagai
bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat
nasional, regional,
dan internasional.
Indikator Soal:
Disajikan gambar bangun yang
memiliki pola, siswa menggambar
bangun dengan pola berikutnya
KUNCI JAWABAN
NO KUNCI JAWABAN
1
PEDOMAN PENSKORAN
C. PENILAIAN KETRAMPILAN
Pertemuan 1
Skor Jumlah
No. Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Skor
RUBRIK NILAI
Skor 3 = apabila memenuhi 3 indikator Skor
Nilai= x 100
Skor 2 = apabila memenuhi 2 indikator 15
Skor 1 = apabila memenuhi 1 indikator
A. Pendahuluan
Semakin banyaknya populasi manusia di muka bumi, mengakibatkan semakin sempitnya
lahan yang tersisa. Permasalahan tersebut mendorong didesainnya bangunan – bangunan yang
sekarang ini menjulang ke atas. Meskipun bangunan tersebut tinggi dan sering disebut dengan gedung –
gedung pencakar langit namun tetap kokoh dan tahan gonjangan.
Desain bangunan tidak serta merta hanya bangunan yang polos, tapi mempertimbangkan
unsur keindahan. Jadi, bangunan – bangunan yang sekarang ini bermunculan adalah gedung –gedung
pencakar langit dengan desain yang indah.
B. Tujuan
Membuat miniatur gedung pencakar langit
C. Alat dan Bahan yang disediakan
1. Stick es krim
2. Gunting
3. Cutter
4. Lem kayu
5. Karet gelang
6. Selotif
D. Langkah Kerja
1. Melalui diskusi dalam kelompok, jawablah pertanyaan berikut
a. Konsep apa yang digunakan untuk membuat miniatur gedung pencakar langit?
...........................................................................................................................................
b. Bagaimana konsep yang anda gunakan supaya desain miniatur gedungnya memiliki nilai
estetika yang tinggi?
...........................................................................................................................................
2. Melalui diskusi dalam kelompok, rancanglah sebuah miniatur gedung pencakar langit dengan
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan. Gambarkan rancangan miniatur gedung
pencakar langit :
4. Setelah pembuatan miniatur gedung pencakar langit, dilakukan pengujian tingkat kekokohan.
Hasil pengujian miniatur gedung pencakar langit sbb:
No Dibebani dengan air mineral kemasan Tetap Kokoh
Ya Tidak
1 600 ml
2 1200 ml
3 1800 ml
4 2400 ml
5. Dari hasil Uji Coba kekokohan, perlu dijelaskan apakah perlu ada revisi atau perlu perubahan?
...........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
7. Setelah pembuatan miniatur gedung pencakar langit hasil redesain selesai, selanjutnya
dilakukan pengujian kekokohan ulang. Bagaimana hasilnya?
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................