Tugas :
Pada masa revolusi perancis 1789 konservativ mulai muncul sebagai suatu sikap atau
alur pemikiran yang khas. Kemunculan konservatif pada saat itu sebagai reaksi pada
revolusi perancis yang menimbulkan sebuah filsafat liberal yang lebih jelas dan
ekstrim. Josephde Maistre (1753-1821) dan Vicomte de Bo Bonald (1754-1840) mereka
melarikan diri dari kerajaan pada saat masa kerajaan mereka tumbang pada tahun
1791. Mereka berdua menggunakan bahasa konservatif yang pada dasarnya
konserfativ ini filsafat yang anti demokratis dan otoritarian mereka menyerukan
kembali konservatisme kepada para tradisi toko-tokoh gereja. Dalam essay De Maistre
yang berjudul Essay on the Generative Principles of Politica Constitutions yang
penjelasannya mengikuti tema pokok Burke bahwa konstitusi dan institusi adalah
produk dari pertumbuhan organis yang berjalan lambat. Konstitusi adalah ciptaan
tuhan. De Maistre melihat bahwa di dalam keyakinan terdapat akal dan penilaian
manusia yang menurutnya tanpa di bimbing oleh tuhan pun bisa mendapatkan sebuah
kesempurnaan. Beliau pun menegaskan bahwa akan terasa sulit untuk mengubah
sesuatu menjadi lebih baik. Pada saat itu masyarakat dinilai terlalu komplek dan
memiliki akal pikiran yang lemah untuk melakukan pembaharuan sosial. Bonald
sendiri menyatakan bahwa negara terlihat mirip dengan rumah pembetulan yang
tujuan utamanya adalah menjinakan naluri manusia yang jahat. Pada saat itu kaum
konservatif perancis memiliki dasar yang kuat pada beberapa hal karena tradisi
Yunani-Kristen mereka membuat pernyataan bahwa akal manusia bukan pencipta dan
sumber kebenaran. Menurut mereka masyarakat tidak bisa di bangun kembali