Oleh :
KELOMPOK 1
Nurlila P. Aswin : 811416058
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengala
man bagi para pembaca, Untuk ke depan nya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalam
anpenulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Gorontalo,Oktober 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1 Latar
Belakang........................................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Dari Usia 0-12 Bulan
a) Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 0-3 Bulan
Jika di telungkupkan, kepalanya akan bergoyang-goyang lantaran otot lehernya
belum kuat menyangga kepalanya.
Usia 1 bulan mulai belajar menggerakkan kaki dan tangannya ke atas.
Usia 3 bulan mulai belajar memiringkan badan.
b) Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 4-5 Bulan
Mampu menggerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dengan mudah tanpa
bergetar.
Mampu menjaga kepala tetap stabil saat dalam posisi duduk.
Mengangkat dada saat tengkurap dan melihat ke depan dengan tegak.
Mulai berguling dari posisi telentang ke tengkurap.
c) Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-7 Bulan
Mampu menyangga tubuh dengan satu lengan.
Duduk tanpa disangga.
Menggunakan ototnya untuk meluruskan tungkai bawah tanpa bergetar sehingga ia
dapat menyangga tubuhnya dengan stabil saat didirikan.
Dapat berguling dari posisi tengkurap ke telentang.
d) Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 8-9 Bulan
Dapat duduk sampai 10 menit, condong ke depan tanpa jatuh meski belum bisa
miring atau memutar pinggang.
Mencoba merangkak saat ditengkurapkan, namun adakalanya ia malah bergerak
mundur karena otaknya belum bisa memilih otot yang digunakan untuk maju atau
mundur.
e) Perkembangan motorik kasar pada bayi usia 9-10 bulan
Mulai merangkak dengan menarik dirinya maju menggunakan tangan, tapi perut
belum sepenuhnya terangkat dari lantai
Bisa ngesot menggunakan pantat untuk bergerak ke tempat yang diinginkan.
Dapat mengangkat dirinya untuk berdiri dengan seimbang dan duduk lagi tanpa
terjatuh.
Mampu memutar punggung untuk melihat sekelilingnya.
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Dalam setiap usia memiliki ciri-ciri perkembangan fisik sendiri-sendiri baik dari
motorik kasar maupun halusnya. Seperti pada anak usia 0-1 tahun pada motorik kasarnya
anak baru dapat merangkak dan belum bisa berdiri secara mandiri, pada motorik halusnya
anak dapat menjepit barang dengan jarinya. Berbeda dengan anak usia 2-1 tahun yang
sudah dapat berjalan secara mandiri dan mulai mengeksplorasi/menjelajahi
lingkungannya.
Perkembangan fisik mencakup perkembangan motorik kasar (otot besar) dan motorik
halus (otot kecil). Yang dimaksud motorik adalah semua gerakan yang mungkin
didapatkan oleh seluruh tubuh. Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang
membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak, yang lebih menggunakan
otot-otot besar.
Tujuan dari pengembangan motorik yaitu melakukan aktivitas fisik secara
terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan,
kelincahan dan melatih keberanian.Dan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi dengan
berbagai gagasan dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media menjadi suatu karya
seni
Setiap perkembangan fisik motorik pada anak mempunyai karakterisitik yang
berbeda-beda, sesuai dengan usia dan tahapan perkembangannya. Semakin bertambah usia
anak maka keterampilan motoriknya pun semakin meningkat. Pada dasarnya anak suka
sekali belajar, asalkan pembelajaran dilakukan dengan cara bermain yang menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA