Anda di halaman 1dari 3

NAM : ANGGUN LUFITASARI

NIM : 2019142026
PRODI : ALIH JENJANG FARMASI
TUGAS : SISTEM PENGHANTARAN OBAT (1)

SOAL!
Beri contoh obat termasuk dalam prolonged, delayed, sustained release dan
berikan penjelasan perbedaanya?

Menurut United States Pharmacopeia edisi 30 tahun 2007 sediaan dengan


pelepasan yang dimodifikasi (modified release dosage form) dibedakan atas
pelepasan yang diperpanjang (extended release)dan lepas tunda (delayed
release). Sediaan dengan pelepasan yang diperpanjang adalah bentuk sediaan
yang memungkinkan frekuensi pemberiannya dapat dikurangi paling sedikit
dua kali dibandingkan terhadap pemberian bentuk sediaan konvensional.
Sediaan lepas tunda adalah sediaan yang melepaskanzat aktifnya pada waktu
yang tertunda. Sediaan lepas tunda ditujukan untuk mendapatkan efek local di
usus atau untuk melindungi lambung dari efek yang tidak diinginkan.Sediaan
pelepasan diperpanjang terdiri dari dua jenis, yaitu sustained release (sustained
action = prolong action) atau sediaan lepas lambat dan controlled release
(time release) atau pelepasan terkendali. Pelepasan terkendali adalah sediaan
yang dapat memberikan kendali terhadap pelepasan zat aktif dalam tubuh.

1. Sustained Release (SR)


SR dirancang untuk melepaskan suatu dosis terapi awal obat (loading dose) secara
tepat yang diikuti pelepasan obat yang lebih lambat dan konstan. Kecepatan
pelepasan obat dirancang sedemikian rupa agar jumlah obat yang hilang dari
tubuh karena eliminasi diganti secara konstan. Keunggulannya adalah dihasilkan
kadar obat dalam darah yang merata tanpa perlu mengulangi pemberian dosis
(shargel, dkk, 2005).

Contoh obat:
2.Delayed Dissolution
Polimer bekerja dengan menunda disolusi obat sehingga memperlambat kontak
obat dengan lingkungan berair. Mekanisme ini diperoleh dengan menggunakan
polimer penyalut atau matrix yang terlarut pada laju yang lebih rendah daripada
obat

Contoh obat :

3. Prolonged action
Prolonged action dirancang untuk melepaskan obat secara lambat dan memberi
suatu cadangan obat secara terus-menerus selama selang waktu yang panjang,
mencegah absorbsi yang sangat cepat, yang dapat mengakibatkan konsentrasi
puncak obat dalam plasma yang sangat tinggi ( Shargel,dkk, 2005)

Contoh obat :
DAFTAR PUSTAKA

Shargel, L. dan Yu. (2005). Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. Edisi Kedua.
Surabaya: Airlangga University Press. Hal. 449-453.

Anda mungkin juga menyukai