Anda di halaman 1dari 12

Pelepasan obat dan kinetika

orde nol, 1 dan 2


DI SUSUN OLEH :
1. MAHDINA AZUN
2. RENI RAFIANTI
3. WILLY ARIF M
4. OKTI WIJAYANTI
5. NIRA DWI ANGGRAENI
Macam – macam pelepasan obat

1. Delayed release (DR)


Delayed-release atau pelepasan tertunda menunjukkan bahwa obat ini
tidak dibebaskan segera tetapi dilepaskan saat tertentu. Delayed
release adalah pelepasan yang berulang dari satu atau lebih dosis
berselang obat digabungakan ke dalam bentuk dosis tunggal. Contoh
Delayed-release termasuk repeat action tablet dan kapsul, dan tablet
salut enterik dimana waktu pelepasan dicapai melalui lapisan
penghalang. Delayed-release dimaksudkan untuk menahan cairan
lambung tetapi hancur dalam cairan usus.
3. EXTENDED RELEASE (ER)
2. Repeat Action(RA) Extended release mengacu pada
Repeat action menunjukkan bahwa dosis
pelepasan lambat dari obat sehingga
individual dilepaskan segera setelah
pemberian dan dosis kedua atau ketiga
konsentrasi plasma dipertahankan pada
dilepaskan pada interval berselang. tingkat terapi untuk jangka waktu
tertentu, biasanya 8 dan 12 jam.
“ 4. Prolonged Release (PR)
Prolonged release menunjukkan bahwa obat disiapkan untuk penyerapan selama
periode yang lebih lama dari bentuk sediaan konvensional.
Hal ini dirancang untuk melepaskan obat secara perlahan dan untuk menyediakan
kelangsungan penyediaan obat selama periode yang diperpanjang. Sebuah sistem
pelepasan dikendalikan khas dirancang untuk memberikan tingkat obat yang konstan


atau hampir konstan dalam plasma dengan mengurangi fluktuasi melalui lepas lambat
selama jangka waktu tertentu.
5. Controlled Release (CR)
Controlled release melepaskan obat konstan sehingga memberikan konsentrasi obat
dalam plasma tetap setiap waktu. Sistem pemberian dari obat disampaikan dengan
laju yang telah ditentukan untuk jangka panjang.
Istilah controlled release, prolonged release, sustained atau slow release dan long-
acting telah digunakan secara sinonim dengan extended release (Bhowmik, et al.,
2012).
6. Sustained Release (SR) 7. PULSATILE RELEASE
Sustained release menunjukkan
Pulsatile release melibatkan
pelepasan terhambat,
pelepasan sejumlah terbatas obat
berkepanjangan atau pelepasan
pada interval waktu yang berbeda
lambat untuk jangka waktu lama.
yang diprogram ke dalam produk
Sistem pelepasan berkelanjutan
obat (singhvi dan singh, 2011).
hanya memperpanjang terapi
obat untuk jangka waktu lama
(Bhowmik, et al., 2012).
8. Timed release
Timed release digunakan untuk mendapatkan pelepasan dengan jeda waktu
sekitar 4-5 jam. Sediaan dilapisi selulosa asetat ftalat untuk memberikan
perlindungan asam lambung. Lapisan menyebabkan keterlambatan pelepasan
obat, menunda pelepasan obat di usus halus. Waktu pelepasan obat
dikendalikan sehingga dapat terhambat hingga 5 jam menargetkan obat untuk
usus besar.
Orde reaksi

1. Orde nol
Proses yang mengacu kepada pelepasan obat dg jumlah konstan dari penghantaran sediaan
obat seperti tablet oral, trasndermal, dan sediaan lain
Constant: Jumlah obat yang sama dilepaskan per unit waktu
Dinyatakan :

Q: Jumlah yg dilepaskan, Q0= jumlah awal dalam larutan, K0= konstanta pelepasan orde nol
Sediaan memiliki pelepasan orde nol akan melepaskan zat aktif dengan kecepatan
konstan. Peningkatan konsentrasi obat berbanding lurus dengan waktu (Aiache,
1993). Data pelepasan obat yang diperoleh secara in vitro diplot sebagai jumlah
kumulatif obat terlepas terhadap waktu dan dihasilkan grafik linear jika kondisi
yang ditetapkan terpenuhi seperti Gambar 2 (Lokhandwal, et al., 2013).
Gambar 2. Pelepasan Model Orde Nol Fomulasi Obat Sustained Release.
2. Orde 1

• Wagner mengasumsikan bahwa luas permukaan terpapar dari tablet


menurun secara eksponensial dengan waktu selama proses disolusi yang
menunjukkan bahwa pelepasan obat dari sebagian besar tablet lepas
lambat dapat dijelaskan oleh kinetika orde Satu. Persamaan yang
menggambarkan kinetika orde satu adalah (Ramteke, dkk., 2014):
log Qt = logQ0 + (K1/2.303).t
• Dimana, Q adalah fraksi obat yang dilepaskan pada waktu t dan k1 adalah
konstanta pelepasan obat orde pertama. Plot logaritma fraksi obat
terhadap waktu akan linear jika pelepasan mememnuhi kinetika pelepasan
orde satu seperti Gambar 3 (Shaikh, et al., 2015).
Gambar 3. Pelepasan Model Orde Satu Fomulasi Obat Sustained Release

Anda mungkin juga menyukai