Anda di halaman 1dari 4

TAKE HOME BIOSTATISTIK

Disusun Untuk Memenuhi Penugasan pada Mata Kuliah Biostatistik dengan


Dosen Pengampu Ratika Marchelaona S,Si.,M.Sc

Disusun Oleh :
DESTA PAMUNGKAS
ST191004

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2020
TAKE HOME BIOSTATISTIK

Soal
1. Anda diminta untuk menghitung besar jumlah sampel minimal untuk design
penelitian yang telah Anda rencanakan (saat tugas) agar mencapai power
penelitian minimal 80% dan mempunyai sebaran yang normal. Mohon
lampirkan daftar pustaka dari sumber rumus yang Anda gunakan.
Jawab :
Populasi pada penelitian ini, penulis mengambil RW 3 dan RT 02, di RT 02
terdapat jumlah 45 KK dan berjumlah 155 jiwa Di Kelurahan Mojosongo.
Terdapat 155 jiwa dan dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu :
Balita dan Anak-anak : 32 jiwa
Remaja Awal : 30 jiwa
Remaja Akhir : 10 jiwa
Dewasa Awal : 17 jiwa
Dewasa Akhir : 13 jiwa
Lansia Awal : 11 jiwa
Lansia Akhir : 26 jiwa
Manula : 16 jiwa
Penjelasan dari data responden diatas adalah dari beberapa jenis
responden yang sudah dibedakan menurut golongannya, maka penulis
mengambil responden dari golongan usia remaja akhir 10 responden, dewasa
awal 17 responden, dewasa akhir 13 responden, lansia awal 11 responden dan
didapatkan 51 responden.
Penelitian ini menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan
perkembangan tertentu. Perkembangan tertentu ini misalnya orang tersebut
yang dianggap tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai
penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi
yang diteliti. Atau dengan kata lain pengambilan sampel diambil berdasarkan
kebutuhan penelitian.
Menggunakan rumus slovin
N
Rumus Slovin: n=
N . d 2 +1
dimana:
n: ukuran sampel
N: ukuran populasi
d: galat pendugaan
51 51
n= 2 =
51(0,05) +1 1,1275
= 45

2. Apakah yang dimaksud dengan clinically significant but statistically not


significant? Jelaskan dengan lengkap dan berdasarkan contoh yang
mendukung.
Jawab :
Clinically significant but statistically not significant artinya , signifikan
secara klinis tapi tidak signifikan secara statistic. Signifikan sendiri berarti hal
yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari persoalan , missal variable teknik
fones dengan metode simulasi (XI) berpengaruh pada signifikan terhadap
variabel indek ohi-s (Y) signifikan klinis adalah kepentingan praktis dari efek
pengobatan apakah efek tersebut itu nyata dalam kehidupan sehari hari.
Clinically significant but statistically not significant bahwa hasil penelitian
yang secara teori menyebutkan ada keterakaitan yang signifikan sedangkan
secara statistic atau pada perhitungan tidak signifikan hal itu terjadi yang
pertama karena data sampel peneliti memang tidak berhasil membuktikan
hipotesis jika hal ini terjadi maka bisa dilakukan penambahan data atau objek
penelitian karena ada teori yang hanya dapat didukung dengan sampel yang
lebih besar , yang kedua karena kesalahan peneliti yaitu kesalahan dalam
pengambilan sampel,kesalahn memilih teknik analisis, salah input data hingga
salah dalam menginterpretasikan penolakan atau penerimaan hipotesis.
Contoh :
pengaruh teknik fones dengan metode simulasi terhadap indeks ohi-s , secara
teori, intervensi dan menginterpretasikan teknik fones dengan metode simulasi
dalam kehidupan sehari ada perubahan atau keterkaitan yang signifikan tetapi
setelah dilakukan perhitungan secara statistic tidak ada signifikan hal ini
terjadi mungkin karena data sampel peneliti memang tidak berhasil
membuktikan hipotesis atau karena memang kesalahn dari peneliti.

Penggunaan rumus ini diatas adalah berdasarkan:


Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City.

Ariola, M. (2006). Principles and Methods of Research. Rex book store, Inc.

Ryan, T. (2013). Sample Size Determination and Power. John Wiley and Sons.

Yamane, Taro. (1967). Statistics: An Introductory Analysis, 2nd Edition, New


York: Harper and Row

Anda mungkin juga menyukai