Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yola Zulkhaisi Utami

Nim : 18043166

UAS Pengauditan 1

A) hal yang ditemui oleh Akuntan public pada waktu audit atas Laporan Keuangan
Perusahaan per 31 Desember 2019
a. titik lemah pelaksanaan system pengendalian intern perusahaan
1. titik lemah kasus 1 yaitu pihak audit intern pada perusahaan harus melakukan
pengendalian internal yang signifikan harus dilaporkan secara tertulis seperti
salinan pengiriman dan bukti pendukung lainnya. Ini mencerminkan betapa
pentingnya satu kesalahan bisa berdampak material terhadap laporan keuangan ,
karena laporan keuangan dapat membantu manajemen dalam memenuhi
berbagai kewajiban mereka.
2. titik lemah kasus 2 yaitu dokumen yang tidak bernomor urut cetak dapat
menimbulkan risiko penyalahgunaan dokumen seperti memanipulasi nilai harga
pada nota penjualan atas transaksi yang sudah terjadi atau membuat nota
penjualan baru/fiktif yang tidak sesuai dengan transaksi yang terjadi, dan
berpotensi untuk menimbulkan kesalahan pencatatan akibat human error dan
ketidaklengkapan dokumen.
3. Titik lemah kasus 3 menurut saya tidak ada karena barang belum dikirim dan
perusahaan dapat membuat pembatalan atas faktur penjualan.
4. Titik lemah kasus 4 yaitu pemisahan tugas
5. Titik lemah kasus 5 yaitu tidak ada nya laopran dokumen atas penagihan piutang

b. prosedur audit yang akan di laksanakan untuk menemukan masing masing kasus :

kasus 1 : auditor dapat memvouching ayat jurnal tertentu dalam jurnal penjualan ke
salinan pengiriman dan dokumen pendukung lainnya yang terkait untuk memastikan
pengiriman dalam proses.
Kasus 2 : auditor dapat membuat nomor cetak urut untuk faktur serta auditor dapat
menelusuri informasi tentang pelanggan pada faktur pelanggan ke file induk
pelanggan.

Kasus 3 : auditor perlu melihat dokumen pembatalan penjualan.

Kasus 4 : auditor harus memeriksa atau memastikan bahwa bagian bagian pada
perusahaan di pegang oleh 1 orang . tidak ada yang merangkap beberapa bagian.

Kasus 5 : auditor harus menelusuri apakah benar toko E telah mengalami


kebangkrutan serta auditor harus meminta dokumen atas penagihan piutang.

c. jurnal adjusments
utang dagang 10.000.000
penjualan 10.000.000
( jurnal untuk pesanan yang belum dikirim )

Penjualan 20.000.000
Piutang 20.000.000
( jurnal untuk menghapus piutang )

Penjualan 50.000.000
Piutang dagang 50.000.000
( jurnal untuk pembatalan penjualan )

Penjualan 60.000.000
Piutang dagang 60.000.000
( jurnal untuk penjualan brg kepada pihak lain bukan pada pemesan )

Piutang dagang 25.000.000


Cadangan kerugian piutang 25.000.000
( jurnal untuk pengembalian piutang yg telah di hapuskan )

Kas 25.000.000
Piutang dagang 25.000.000
( jurnal untuk menerima kas atas pengembalian )
d. yang melandasi perbuatan karyawan bagian penjualan :
kasus 1 : kelalaian dalam membuat salinan dokumen pengiriman
kasus 2 : kesempatan karena tidak ada nomor cetak urut sehingga memudahkan
penjualan fiktif
kasus 3 : menurut saya tidak ada , karyawan hanya perlu membuat dokumen
pembatalan
kasus 4 : kesempatan untuk melakukan kecurangan Karena memiliki tugas yang
merangkap beberapa bagian
kasus 5 : kesempatan dalam melakukan kecurangan dan perusahaan tidak meminta
dokumen penagihan atau penelusuran pelanggan dan langsung menghapus piutang.

B) cara saya meyakinkannya yaitu dengan melihat tingkat penggunaan perangkat lunak
tersebut di beberapa kantor akuntan besar dan dengan menganalisis dua atau tiga hasil
laporan keuangan yang dikeluarkan perangkat tersebut bersama sama ,apakah sesuai
dengan data atau tidak. Jika tingkat perangkat lunak efektif dan efisien maka laporan
yang dihasilkan akan akurat serta mengevaluasi keefektifan pengendalian umum sebelum
mengevaluasi pengendalian aplikasi . Pengendalian umum mempunyai pengaruh pervasif
terhadap keefektivan pegendalian tersebut sebelum menyimpulkan apakah pengendalian
aplikasi sudah efektif.

C) Pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas penjualan yaitu ;

Pengujian Pengendalian :
1. Memahami struktur pengendalian intern penjualan
2. Menaksir risiko pengendalian yang direncanakan
3. Evaluasi untung rugi pengujian atas pengendalian
4. Merancang pengujian atas pengendalian untuk penjualan, untuk mengurangi
resiko pengendaiian yang ditetapkan
5. Merancang pengujian substantive atas transaksi penjualan, untuk menentukan
apakah ada kesalahan moneter atau penyimpangan dalam transaksi penjualan

Pengujian substantive untuk transaksi penjualan antara lain sbb:


a. Untuk meyakini bahwa penjualan yang dicatat benar-benar ada
b. Transaksi penjualan yang terjadi telah dicatat
c. Penjualan dicatat secara akurat
d. Penjualan yang dicatat telah diklasifikasikan dengan semestinya
e. Penjualan dicatat pada tanggal yang tepat
f. Transaksi penjualan dicatat dengan semestinya diberkas induk dan diikhtisarkan
dengan benar

Anda mungkin juga menyukai