PERAN KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI TERHADAP

INDUSTRI 4.0
oleh:
Fadhillah Apriliyani
sur-el: fadhillahapriliyani@gmail.com

ABSTRAK
Kajian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan Industri 4.0 yang dikaitkan dengan
perkembangan keilmuan teknik industri. Keilmuan Teknik Industri memegang peranan
sangat penting bagi perkembangan revolusi industri. Tahap demi tahap dilalui dengan
adanya penemuan dan persoalan yang dihadapi baik di masyarakat maupun di dunia
industri. Perkembangan revolusi industri membawa era perubahan yang sangat cepat
dalam kemajuan keilmuan teknik industri. Masalah yang dibahas adalah bagaimana arah
perkembangan teknik industri dapat berperan terhadap Industri 4.0. Tujuan dari kajian
ini adalah untuk : 1) Untuk mengetahui pengertian dari Industri 4.0; 2) Untuk
mengetahui peran teknik industri terhadap industri 4.0. Berdasarkan hasil pembahasan,
ditemukan bahwa

Kata kunci: industri, teknik industri, industri 4.0

1. PENDAHULUAN permasalahan juga dari revolusi industri

Dalam Era Industri 4.0 ini,
karakteristik utama kemajuan adalah
interaksi antara mesin dan mesin, yang
menyebabkan berkurangnya volume peran
tenaga manusia operator dan meningkatkan
peran tenaga manusia yang memiliki
kompetensi tinggi. Ini merupakan tantangan
di era informasi global yang menuntut
dunia pendidikan tinggi khususnya dalam
bidang teknik industri agar mempersiapkan
sumber daya manusia yang handal dan
berkualitas serta mampu bersaing dalam
menghadapi tantangan dalam memenuhi
tuntutan kebutuhan masyarakat dan industri
seiring dengan perkembangan sains dan
teknologi informasi yang melaju dengan
cepat (ABET Engineering Criteria, 2000).
Dari sinilah keilmuan teknik industri
diperlukan landasan yang kuat tentang ilmu
pengetahuan sebagai langkah untuk
mencari solusi dari persoalan-persoalan
yang hadapinya.
Tantangan lain dari dampak era
informasi global, peran manusia sudah
tergeserkan oleh teknologi, ini merupakan
yang secara fundamental akan mengubah
cara kerja, bekerja dan berhubungan satu
dengan yang lain. Ini adalah bentuk
transformasi yang sedang terjadi. Namun
sejauh transformasi ini berdampak positif,
konsekuensi apa yang timbul harus bisa
diseimbangkan dengan munculnya peluang
yang ada. Disisi lain tanpa
mengesampingkan peran manusia yang
telah tergantikan oleh mesin, manusia
mempunyai peran yang sangat penting
sebagai penggerak teknologi.
Misalkan,teknologi modern ICT
(Information Communication Technology)
seperti sistem informasi rantai pasokan
digital atau DSC (Digital Supply Chain),
mengakibatkan akselerasi yang cukup
signifikan terhadap aktivitas bisnis dalam
era informasi global di masa mendatang.
Suplai produksi dan layanan permintaan
produk dapat dikirim ke seluruh dunia
dalam waktu cepat, sedangkan secara instan
pula solusi memyuplai dapat dibentuk dan
ditentukan saat itu pula. Hal ini akan
berdampak positif pada peningkatan sistem
logistik yang lebih efektif dan efisien.
 2.1 Latar Belakang
Saat ini Era revolusi industri 4.0
berkembang secara pesat. Revolusi
industri 4.0 sudah memasuki dunia
digitalisasi sistem industri. Semua data
yang diperlukan pada produksi maupun
manajemen diinputkan pada suatu
sistem digital sehingga semua yang
berkepentingan dapat mengakses tanpa
perlu mencari orang yang
berkepentingan.
Hal ini diperkuat oleh Industri 4.0
yang erat kaitannya dengan proses
produksi, maka kehadirannya tidak
terlepas dari pengaruh keilmuan teknik
industri. Keilmuan teknik industri sejak
era revolusi industri berkembang pesat
sampai ke zaman modern.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
peran teknik industri terhadap industri
4.0 penting dikaji karena keilmuan
teknik industri memiliki banyak
keterkaitan dengan Industri 4.0
sehingga perkembangan revolusi
industri 4.0 ditunjang oleh keilmuan
teknik industri.
2.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam artikel ini
difokuskan pada peran teknik industri
terhadap Industri 4.0 karena banyak
keterkaitan antara Industri 4.0 dengan
teknik industri.
2.3 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, masalah
yang akan dikaji adalah sebagai berikut.
a. Apa itu Industri 4.0?
b. Bagaimana peran teknik
industri terhadap industri
4.0?
2.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui
pengertian dari Industri
4.0
b. Untuk mengetahui peran
teknik industri terhadap
industri 4.0
2.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan
dalam artikel ini adalah metode
deskriptif. Metode deskriptif bertujuan
untuk mengumpulkan, merangkum serta
menginterpretasikan data-data yang
diperoleh, yang selanjutnya diolah
kembali sehingga diharapkan dapat
menghasilkan gambaran yang jelas,
terarah dan menyeluruh tentang peran
keilmuan teknik industri terhadap
Industri 4.0. Pustaka utama yang
digunakan berjudul Peran Keilmuan
Teknik Industri Dalam Perkembangan
Rantai Pasokan Menuju Era Industri
4.0 ditulis oleh Yustina Tritularsih dan
Wahyudi Sutopo. Pustaka pendukung
yang dijadikan acuan adalah tulisan
Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek
dan Arah Perkembangan Riset oleh
Hoedi Prasetyo dan Wahyudi Sutopo
yang secara umum membahas
bagaimana klasifikasi dan arah
perkembangan riset Industri 4.0.
2. KAJIAN PUSTAKA
------------------------------------------------
-------------------------.
2.1 Pengertian ----------
Menurut Suryana, (tahun, hlm. ---)
dijelaskan bahwa
“-----------------------------------------------
---------------------------------”.
 Terkait pendapat di atas, Mahardika
(tahun, hlm. ---) menjelaskan bahwa
------------------------------------------------
-------------------------------------
Sejalan dengan dua pendapat di
atas, Hermawan (tahun, hlm. ---)
menegaskan ----------------------.
Berdasarkan atas tiga pendapat
tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------.
2.2 Teori --------------
The institute of Interbal auditors
(2017) menurut -----------------------
(tahun, hlm. ---) dijelaskan bahwa
“-----------------------------------------------
---------------------------------”.
Selain itu, menurut
----------------------- (tahun, hlm. ---)
dijelaskan bahwa
------------------------------------------------
-------------------------------------
Berdasarkan teori-teori tersebut,
dapat disimpulkan bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
--------------------------------.
3. ANALISIS
Pengaruh
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
------------------------------------------------
----------.
4. PENUTUP
------------------------------------------------
--------------------------------------.
2.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa
------------------------------------------------
------------------------------------------------
--------------.
2.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah
------------------------------------------------
---------------.
DAFTAR PUSTAKA
------------------------------------------------
-----------------------------------------
----------------.
------------------------------------------------
-------------------------.
------------------------------------------------
----------------------------------------.
Peran Keilmuan Teknik
Industri Dalam
Perkembangan Rantai
Pasokan Menuju Era Industri
4.0
Yustina Tritularsih*1,2), Wahyudi Sutopo3)
Seminar dan Konferensi Nasional IDEC
2017 Surakarta, 8-9 Mei 2017
INDUSTRI 4.0: TELAAH
KLASIFIKASI ASPEK DAN
ARAH PERKEMBANGAN
RISET

Hoedi Prasetyo1*), Wahyudi Sutopo2

(Received: September 19, 2017/ Accepted:

January 25, 2018)