Anda di halaman 1dari 5

Doa untuk Kakek dan Nenek 

Kasih dan sayangmu ~ seputih salju 


Hati dan jiwamu ~ selembut kapas
Tapi kini ~ 
engkau telah pergi 
namun kini ~ 
engkau telah memejamkan mata
dikala ~ 
aku ingin membalas segala cintamu
segala kasih dan sayangmu

Seakan aku tak percaya 


bagaikan tersambar petir disiang hari
Disaat aku dengar ~
Engkau telah pergi 
dan tak mungkin kembali

Seakan aku tak percaya 


bagaikan tersiram hujan dipadang pasir
dikala aku tahu ~ 
Engkau telah menutup mata 
untuk selama – lamanya

Kakek ~
Nenek ~
Terlalu cepat engkau pergi 
tiada lagi kudapati canda tawamu
tiada lagi kujumpai senyum tangismu

Kakek ~
Nenek ~
Begitu cepat engkau memejamkan mata 
Tiada lagi… 
kudapatkan pelukkan hangatmu 
tiada lagi… 
kurasakan keluh kesahmu 
dan… 
tiada lagi kudengarkan nasehatmu

Kakek ~
Nenek ~ 
Kini ~ 
hanyalah kenangan yang dapat kusimpan
dan….
hanyalah pesan dan nasehatmu yang 
akan selalu kuingat 
hingga ajal datang menjemput cucumu

Kakek ~
Nenek ~
Tenanglah kau disana 
berbahagialah engkau disisi – Nya 
hanya ampunan yang dapat kupohonkan 
dan…. 
hanyalah doa yang dapat kupanjatkan
Nenek

Remang-remang malam menghangatkan hatiku


Teringat dirimu nenek saat ini bertambah Usia
Namun cucumu hanya dapat memberikan suatu yang tak berguna

Duhai nenek...
Tatapmu sejuk menenangkan
Senyumanmu lembut memudarkan amarah
Lakumu halus bagaikan sutra

Ketika aku kelaparan


Kau beri aku makan
Kau beri aku minum

Ketika dunia begitu kejam


Lembut rangkulmu menenangkanku
Mendekapmu dengan hangat

Inginku beri lebih dari ini hingga dirimu sungguh bahagia


Meskipun tak sebanding dengan budi muliamu
Nenek semoga aku membuatmu bahagia dunia akhirat.

Kakek

Goresan kecil mengingatkanku


Pada dirimu ...
Duhai seorang yang kubanggakan

Lembut kasihmu menuntun kaki kecilku


Itu hanyalah satu dari ribuan
Catatan di diary kasih sayangmu

Hatiku terasa hampa


Sudah lama aku tak menatap wajahmu, mencium tanganmu
Sebagai rasa hormat dan sayangku kepadamu

Ya Allah... Ya Rabbii...
Aku mohon jaga dan lindungilah ia disana
Sampaikan salam dan rinduku
Sampaikan juga sayang dan cintaku untuknya.
Kakek maafkan aku yang terpaksa menangis malam ini
Tak terbendung lagi kerinduanku pada senyummu
Juga hangat pelukanmu yang masih membekas dalam ingatanku
Dan kini hanya puing-puing kenangan yang tersisa
Bersama sejuta nasehatmu kala itu

Kakek sungguh aku merindukanmu


Rindu akan kumandang azanmu saat orang lain masih terlelap
Rindu akan nasehat-nasehatmu yang telah mendewasakanku
Rindu akan karya dan pengabdianmu yang tanpa pamrih
Juga rindu akan senyuman dan tawamu 

Sembilan tahun sudah aku berpisah denganmu untuk selamanya


Kau pergi begitu cepat saat ku masih ingin bercanda bersamamu
Namun apalah daya kalau takdir sudah ditetapkan oleh-Nya
Aku pun menyadari melepaskanmu dengan ikhlas
Walau teriring untaian air mataku yang membasahi nisanmu

Kini sembilan tahun sudah kau pergi menyisakan janjiku padamu


Kerinduan ini memang bukanlah apa-apa jika dibandingkan pengorbananmu saat itu
Namun setidaknya lewat surat ini ingin kukabarkan kepadamu
Bahwa aku disini berjanji akan menjalankan nasehat-nasehatmu
Izinkan kuteruskan perjuanganmu yang tanpa pamrih
Lewat sepenggal surat ini kukirimkan al-Fatihah sebagai kado atas pengabdianmu
Dan Surga adalah tempat peristirahatan abadi yang pantas bagimu
Ya Allah Tuhanku tolong sampaikanlah surat ini untuk kakekku

Sampaikan doaku untuknya

Di surga Mu

Anda mungkin juga menyukai