Anda di halaman 1dari 2

1.

Penghasilan Bruto
Penghasilan yang dikenakan PPh 21 adalah sebagai berikut :
 Gaji Pokok ;
 Tunjangan Rutin : Tunjangan Jabatan, Transportasi, dan Uang Makan ;
 Tunjangan Tidak Rutin : Tunjangan Hari Raya (THR), Lembur, Bonus, Jasa
Produksi ;
 Tunjangan yang dibayar perusahaan atas premi asuransi & Iuran BPJS berupa
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM).

2.  Pengurang Penghasilan Bruto 


 Biaya Jabatan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor :
250/PMK.03/2008, ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan Bruto, atau
maksimal 6 juta rupiah dalam setahun.
 Iuran Pensiun sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor :
250/PMK.03/2008, ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan Bruto, atau
maksimal 2,4 juta rupiah dalam setahun ;
 Premi iuran BPJS : Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayar oleh pekerja ;
 Premi iuran BPJS : Jaminan Pensiun yang dibayar oleh pekerja ;

Biaya jabatan khusus diperuntukkan hanya bagi karyawan tetap, setiap wajib pajak
pajak tersebut berhak menerima potongan pph 21 diatas, walaupun pada
prakteknya WP tidak memiliki jabatan dalam perusahaan.

Potongan lainnya yaitu iuran pensiun yang dibayar oleh Wajib Pajak kepada
lembaga dana pensiun atau badan penyelenggara jaminan hari tua dimana
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.

Dari data diatas yang menjadi penambah dan pengurang atas penghasilan bruto
terkait program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dapat Anda lihat pada
tabel berikut ini :

Uraian Dibayar Pemberi Kerja Dibayar Karyawan


Penambah Penghasilan Pengurang Penghasilan
Iuran BPJS Kesehatan YA TIDAK
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) YA -
Jaminan Kematian (JKM) YA -
Jaminan Hari Tua (JHT) TIDAK YA
Jaminan Pensiun TIDAK YA
3. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Besaran nilai tarif penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor : 101/PMK.010/2016 adalah sebagai berikut :
 Wajib Pajak (WP) orang pribadi sebesar 54 juta rupiah ;
 Tambahan 4,5 juta rupiah bagi WP dengan status menikah ;
 Tambahan 4,5 juta rupiah bagi WP yang memiliki tanggungan anggota
keluarga sedarah, keluarga semenda dalam garis keturunan lurus, dan anak
angkat, maksimal 3 orang ;
 Tambahan 54 juta rupiah bagi WP dimana penghasilan suami istri digabung.

4. Tarif Pajak Penghasilan PPh 21


No Penghasilan Kena Pajak (PKP) Tarif PPh

1. s/d 50 juta rupiah 5%

2. 50 s/d 250 juta rupiah 15%

3. 250 s/d 500 juta rupiah 25%

4. Lebih dari 500 juta rupiah 30%

Anda mungkin juga menyukai