PENDAHULUAN
Latar Belakang
subtropis yang terkenal di Indonesia. Daya tarik sayuran ini terletak pada umbi
kentang yang kaya karbohidrat dan bernilai gizi tinggi. Di Indonesia kentang
menggantikan bahan pangan penghasil karbohidrat lain seperti beras, gandum, dan
jagung. Kentang juga salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum
menunjukkan bahwa kentang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk
satunya adalah serangan hama dan patogen tanaman. Patogen utama yang
penyakit hawar daun, jamur Fusarium spp. Penyebab penyakit layu fusarium,
jamur Rhizoctonia solani penyebab kudis lak atau stem canker, jamur
penyakit kudis pada umbi kentang dan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab
Salah satu kendala yang dihadapi pada budidaya tanaman kentang pada
dataran medium adalah suhu yang tinggi Hal ini menyebabkan peningkatan
contohnya bakteri Erwinia carotovora L.R. Holland (busuk lunak pada umbi) dan
Tujuan Penulisan
tuberosum L.).
Kegunaan Penulisan
3
Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
Sumatera Utara dan sebagai sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.
4
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau
tunas dan nantinya akan membentuk cabang yang baru (Aini, 2012).
memiliki anak daun primer dan sekunder, tersusun dalam tangkai daun secara
kurang dari 45°atau lebih besar 45°. Pada dasar tangkai daun terdapat tunas ketiak
kecil. Di antara akar–akar tersebut ada yang akan berubah bentuk dan fungsinya
menjadi umbi (stolon) yang selanjutnya akan menjadi umbi kentang. Akar
Syarat Tumbuh
Iklim
serta tidak merusak lingkungan. Daerah yang cocok untuk menanam kentang
Keadaan iklim yang ideal untuk tanaman kentang adalah suhu rendah
80-90% cukup mendapat sinar matahari (moderat) dan curah hujan antara 200–
(Rukmana, 1997).
kentang adalah:suhu rata - rata harian antara 15˚ - 20˚C. Suhu tanah optimum
umbi akan sangat terhambat apabila suhu tanah kurang dari 10˚C dan lebih dari
Tanah
mengandung bahan organik, bersolum dalam, aerasi dan drainasenya baik dengan
reaksi tanah (pH) 5–6,5. Jenis tanah yang paling baik adalah Andosol dengan ciri–
ciri solum tanah agak tebal antara 1–2 m, berwarna hitam atau kelabu
sampai coklat tua, bertekstur debu atau lempung berdebu sampai lempung dan
bertekstur remah. Jenis tanah Andosol memiliki kandungan unsur hara sedang
sampai tinggi, produktivitas sedang sampai tinggi dan reaksi tanah masam
Daerah yang berangin kencang harus dilakukan pengairan yang cukup dan
sebaiknya dipilih lokasi yang keadaan topografi tanahnya datar. Dengan demikian
ditanah yang miring, derajat kemiringan tanah harus dibawah 30%. Sebab, derajat
filamentous bakteri ini lebih kecil dibandingkan fungi 1 mm dan tidak mempunyai
besar dari 500 atau lebih spesies Streptomyces, itu adalah patogen tanaman yang
menyebabkan lesi gabus terbentuk pada umbi dan tanaman umbi - umbian serta
namanya pada tahun 1914 dan lagi pada tahun 1948. Beberapa spesies
terbesar yang dikenal sejauh ini. Genom mengandung pulau patogenisitas yang
mengandung gen yang diperlukan untuk kudis S. untuk menginfeksi tanaman, dan
yang dapat ditransfer antara spesies yang berbeda. S. scabies dapat menghasilkan
8
beberapa racun terkait yang paling bertanggung jawab atas patogenisitasnya, tetapi
beberapa sistem lain juga telah diidentifikasi yang berkontribusi. Ini dapat
menginfeksi bibit muda dari semua tanaman, serta tanaman umbi dan umbi
kentang.
penyakit pada umbi kentang. Spesies yang paling luas selain S. scabies adalah S.
mereka, cara mereka memanfaatkan sumber makanan dan urutan 16S RNA
benih daripada ditularkan melalui tanah dan ditekan menggunakan insektisida dan
tahun 2003 tiga spesies Streptomyces lain yang menyebabkan gejala keropeng
niveiscabiei . Mereka berbeda dari S. scabies dengan memiliki spora yang berbeda
membentuk miselium yang terbuat dari hifa , suatu bentuk pertumbuhan yang lebih
sering dikaitkan dengan jamur . Hifa Streptomyces , jauh lebih kecil daripada
Gram-positif dan memiliki proporsi tinggi dari basis DNA guanine dan cytosine
(71%) dalam genom mereka. Genom dari strain 87.22 telah diurutkan dan itu
adalah 10.1 Mbp, mengkodekan 9.107 gen sementara. Semua genom Streptomyces
yang diurutkan sejauh ini relatif besar untuk bakteri, tetapi genom S. scabies
9
adalah yang terbesar. Saat dikultur pada agar , hifa mengembangkan fragmen
udara yang mengandung rantai spora, sehingga membuat kultur terlihat kabur.
Rantai spora memiliki penampilan pembuka botol dan berwarna abu-abu. Rantai
ini memungkinkannya untuk dibedakan dari spesies lain yang ganas pada kentang.
selanjutnya. Penyebaran jarak jauh dilakukan oleh umbi- umbi sakit. Infeksi terjadi
melalui lentisel, stomata atau luka. Umbi-umbi muda lebih peka terkena infeksi.
Suhu tanah di bawah 20 C, kelembaban tanah rendah dan pH lebih besar dari 5,2
gejala awal berupa bercak yang kecil berwarna kemerah-merahan sampai kecoklat-
coklatan. Bercak makin lama makin luas serta bergabus dan sedikit menonjol.
Luka berkembang dengan beberapa tipe, baik di permukaan atau di dalam umbi,
serta pembengkakan. Luka – luka tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang
berlainan, tetapi biasanya bundar dan berdiameter tidak lebih dari 10 mm. Luka-
luka ini dapat bergabung satu sama lain sehingga seluruh permukaan umbi retak-
Tanaman yang terserang kudis tidak menunjukkan gejala dari luar. Umbi sakit
kecokelatan. Umbi Lebih Cepat Menjadi Busuk Dan Bila Dibiarkan Lebih Lama
(penggabusan).
10
atau akar keran. Lesi biasanya berwarna coklat, dengan diameter beberapa
milimeter tetapi ukuran dan warna dapat bervariasi tergantung pada kondisi
lingkungan. Penyakit ini tidak mempengaruhi hasil atau membuat umbi tidak
Gejala penyakit kudis hanya terbatas pada umbi, meskipun telah dilaporkan
dapat menginfeksi stolon. Umbi kentang yang sedang tumbuh dapat terinfeksi
melalui lenti sel dan stomata. Gejala awalnya berupa bercak coklat yang terjadi
pembelahan sel yang sangat cepat. Bercak yang terjadi berbentuk sirkuler, dengan
diameter 5-20 mm, atau dapat pula berupa bercak yang tidak beraturan dan
menyatu. Pada ssat panen, bercak berkembang lebih kasar dan menjadi coklat
kehitaman. Bercak kudis terbagi menjadi 3 tipe bercak, yaitu bercak kuning
kemerahan (russet scab), bercak yang ringan (slightly scab), dan bercak berlubang
(pitted scab).
Bercak makin lama makin luas serta bergabus dan sedikit menonjol. Luka
berkembang dengan beberapa tipe, baik di permukaan atau di dalam umbi, serta
pembengkakan. Luka – luka tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang berlainan,
tetapi biasanya bundar dan berdiameter tidak lebih dari 10 mm. Luka-luka ini
dapat bergabung satu sama lain sehingga seluruh permukaan umbi retak-retak.
kentang adalah dengan menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan pupuk.
11
Aplikasi pupuk kalium dalam jumlah banyak dapat menekan penyakit kudis pada
musuh alami patogen yang dapt menekan aktifitas patogehn melalui persaingan
ruang, persaingan hara, anti biosis, lisis dan hiperparasitisme. Penggunaan musuh
alami merupakan salah satu konsep pengendalian terpadu yang menjadi dasar
medi alboratorium yang kurang efisien sehingga diperlukan alternatif media yang
lebih murah, mudah didapatkan dan efektif untuk pembiakan agens antagonis
tersebut. Limbah cair pertanian seperti air beras dan air kelapa berpotensi untuk
yang dihasilkan berorientasi pada kelestarian lingkungan hidup dan sesusi dengan
bududaya seperti rotani tnaman dengan jagung, gandum, sorgum, kacang kedelai
dan alfafa denngan jangka waktu 4-5 tahun, pemupukan dengan menggunakan
pupuk amonium sulfat dan pengaturan irigasi hingga 4-6 minggu pada masa
KESIMPULAN
dengan pola tanam setempat dan sesuai pula dengan keinginan pengguna.
4. Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel
DAFTAR PUSTAKA