Anda di halaman 1dari 3

Data Preformulasi Levofloxacin

No Parameter Deskripsi/Data
1. Khasiat Levofloxacin adalah obat antibiotic golongan quinolone yang
bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, seperti
pneumonia, sinusitis, prostatitis, konjungtivitis, infeksi saluran kemih,
dan infeksi kulit.

Levofloxacin bekerja dengan berdifusi masuk melalui dinding sel


bakteri dan menginhibisi DNA gyrase (topoisomerase II bakterial).
DNA gyrase merupakan enzim yang dibutuhkan untuk replikasi DNA,
transkripsi RNA, dan perbaikan kesalahan pada DNA bakteri. Dengan
menginhibisi DNA gyrase akan menghentikan pertumbuhan bakteri.
2. Dosis Terapi Levofloxacin Oral (Tablet dan Sirup)
 Dosis: 200-500mg per hari
 Durasi pengobatan bervariasi mulai dari 3 hari hingga 8
minggu
 Dosis 250 mg sekali sehari selama 3 hari, dosis maksimal 750
mg sekali sehari
Levofloxacin Tetes Mata
 Dosis: 1-2 tetes tiap 2 jam (maksimal 8 kali per hari) selama
1-2 hari pertama, hari ke-3 sampai ke-5, frekuensi menurun
menjadi 1-2 tetes, 4 kali sehari
3. Berat Molekul 361,368 g/mol
4. Kelarutan Mudah larut dalam asam asetat glasial, kloroform; sedikit larut dalam
air
5. Titik Lebur 225-227˚C
6. Titik Didih 571,5 ˚C
7. Dekomposisi Ketika dipanaskan sampai bahan penguraian mengeluarkan asap
beracun/nitrogen oksida, dan hydrogen fluoride.
8. Pemerian Serbuk Kristal, padat, kuning pucat
9. Reaksi -
Degradasi
Utama

10. Log P 0,65 (ChemAxon)


11. pKa 6,25
12. pH stabil pH: 3,8-5,8 pada suhu 25˚C, terlindung dari cahaya, sukar larut dalam
air dan larut dalam larutan asam
13. Inkompatibilitas Gugus Fungsi:
Ion logam, membentuk senyawa koordinasi yang stabil dengan ion
logam
Senyawa tertentu: Produk yang mengandung magnesium aluminium,
magnesium, atau kalsium (antasida, didanasine, solution, suplemen
kalsium)
Pembahasan:

Levofloxacin merupakan antibiotic golongan quinolone, antibiotic ini tersedia dalam


bentuk beberapa sediaan diantaranya sediaan solid. Sediaan solid yang dapat dibuat adalah dalam
bentuk tablet, tidak jarang sediaan obat dalam bentuk tablet, untuk di pemerian tidak ada masalah,
namun saat pembuatan mungkin diperlukan beberapa bahan eksipien, seperti zat pengikat dan zat
penyalut. Biasanya tablet levofloxacin dibuat tablet salut selaput, ini karena zat penyalut selaput
digunakan untuk zat yang larut atau terdispersi dalam air, dalam kasus ini laevofloxacin bisa
disalut selaput, karena di kelarutan sedikit larut dalam air, untuk digerus dan dijadikan
puyer/serbuk tidak direkomendasikan karena dapat merusak selaput pada tablet, namun pada
beberapa kondisi tablet bisa digerus dengan blender dan salutnya bisa disaring menggunakan
saringan lalu zat aktifnya bisa dijadikan kapsul, karena apabila dibuat serbuk terbagi atau puyer
akan sulit dicerna, terutama oleh anak-anak, karena rasanya yang pahit, maka bisa dijadikan kapsul
pada beberapa kondisi.

Untuk pembuatan sediaan larutan oral, karena pada data kelarutan dan stabilitas
menunjukkan bahwa zat sedikit larut dalam air atau sukar larut dalam air, artinya bukan berarti zat
tersebut tidak bisa larut menggunakan pelarut polar, masih bisa dilarutkan dengan pelarut polar
hanya saja mungkin memerlukan bahan eksipien seperti ko solvent agar menambah kelarutan zat,
atau bisa juga dibuat sediaan suspense oral, dengan penambahan suspending agent dan beberapa
zat perasa serta pewarna yang selaras.

Pada stabilitas penyimpanan dibutuhkan suhu 25˚C dan terhindar dari cahaya matahari,
memungkinkan untuk terjadinya dekomposisi akibat cahaya matahari, karena apabila terkena
cahaya matahari terlalu lama menyebabkan pemanasan hingga penguraian yang dapat
menimbulkan asap beracun/nitrogen oksida, dan hydrogen fluoride.

Pada data inkompatibilitas apabila dengan ion logam maka gugus fungsi malah akan
membentuk senyawa koordinasi yang stabil, ini memungkinkan terjadi perubahan gugus fungsi,
sehingga khasiat levofloxacin juga mungkin akan berubah. Inkompatibilitas dengan senyawa
tertentu seperti produk yang mengandung magnesium aluminium atau kalsium (antasida,
didanasine, solution, suplemen kalsium) dapat mengurangi efektifitas obat, yaitu menurunkan
absorpsi levofloxacin jika dikonsumsi secara bersamaan.

Dari pKa, yaitu 6,25 dapat diketahui bahwa levofloxacin bersifat basa lemah (basa lemah
Ph 6-8), sehingga penyerapannya lebih banyak terjadi di usus halus, maka dari itu obat bisa
diminum setelah makan karena saat makan terjadi gerakan peristaltic pada usus, yang
mengakibatkan obat pindah ke usus dengan cepat dan cepat di absorpsi.

Daftar Pustaka
Anonim. (2015). Levofloxacinn. Retrieved from Pusat Informasi Obat Nasional: pionas.pom.go.id
Anonim. (2020, October Monday). DRUGBANK. Retrieved from Levofloxacin: go.drugbank.com/drug
Anonim. (2020, Januari Sunday). Alodokter. Retrieved from Levofloxacin: www.alodokter.com

Anda mungkin juga menyukai