Anda di halaman 1dari 3

Nama: DWI ARDYAH REGITA CAHYANI

AGAMA II
G1C117026
R002
Dr Ka. Rahman M.Pd.I

Tugas kontekstual.
1. Lakukan identifikasi atas praktik-praktik sosial-keagamaan di lingkungan sekitar tempat
domisilimu yang masuk katagori syirik, baik syirik akbar maupun syirik asghar! Uraikan
secara kritis dan analitis!
2. Carilah pengalaman-pengalaman spiritual dari para pemeluk Islam baru (mu’allaf),
seperti: Yusuf Islam (Cat Steven), Muhammad Ali (Cassius Clay), dan lain-lain, dalam
meyakini kebenaran Islam!

Jawab:

1. Syirik akbar contohnya :


- Memanggil pawang hujan ketika ada acara besar sepeti pernikahan, syukuran, dan
lain sebagainya menggunakan bawang, cabai, kopi sapu lidi, hal seperti itu
menandakan syirik akbar, mereka tidak percaya kepada Allah bahwa hujan berasal
dari Allah dan anugrah dari Allah. Maka dari itu, adanya pawang hujan dengan
menggunakan bawang,cabai,kopi,sabu lidi dan lain sebagainya itu merupakan
perbuatan syirik,tidak percaya kepada Allah sebagai pemberi hujan.
- Percaya kepada dukun, menggunaka tuyul untuk pesugihan, santet, dan lain
sebagainya hal itu merupakan perbuatan syirik akbar yang mana hal tersebut
menduakan Allah, percaya selain kepada Allah.

Berdasarkan surah Q.S. Luqman:30 berikut ini:


‫اط??? ُل َوأَ ا ن الالهَ هُ??? َو ْال َعلِ ُّي ْال َكبِي‬ ُّ ???َ?‫ك بِ???أ َ ا ن الالهَ هُ??? َو ا َْْْل‬
ِ َ‫ق َوأَ ا ن َم???ا يَ??? ْد ُعونَ ِم ْن دُونِ??? ِه ْالب‬ َ ???ِ‫“ َذل‬Demikianlah,
sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Benar dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru
selain dari Allah itu batil. Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha
besar.”

2. Syirik Aghsar contohnya :


- Percaya terhadap zodiak atau ramalan-ramalan.
- Membaca garis tangan untuk mengetahui masa depan

Kita tidak boleh percaya terhadap hal tersebut dikarenakan berdasarkan surah (QS : An-
Naml: 65) yaitu Katakanlah (hai Muhammad) tidak ada seorang pun yang ada di langit
dan di bumi mengetahui perkara gaib kecuali Allah saja”

2.Pengalaman spiritual para pemeluk islam baru.

Ayana moon
Ayana Moon, yang lahir di Korea Selatan pada 28 Desember 1995, tertarik dengan Islam sejak
masih di bangku sekolah. Kakeknya yang kerap bepergian ke luar negeri menceritakan tentang
Islam di Timur Tengah dan membuat Ayana Moon penasaran. Kala itu, masih minim informasi
tentang Islam di Korea Selatan. Sehingga, ia mencari tahu tentang Islam lewat internet,
"Saya mencoba mencari tahu tentang Islam di internet. Saya melihat mereka memakai pakaian
longgar, menutup muka (bercadar) dan menggunakan hijab," ujar Ayana Moon, dikutip dari
video YouTube pribadinya, Xolovelyayana, Senin (18/5/2020).
Ketika Ayana Moon masuk SMA, rasa ingin tahunya soal Islam semakin dalam. Ia memutuskan
ikut World Assembly of Muslim Youth (WAMY) Camp yang digelar di Korea Selatan.

Selama 3 hari 2 malam, Ayana Moon belajar tentang Islam bersama umat Muslim di Korea.
Wanita cantik ini tetap yakin ikut WAMY Camp meskipun kala itu orang tuanya begitu
khawatir.

"Saya sudah cukup tahu banyak soal Islam tapi saya akui, saya takut dan khawatir karena imej
Islam di Korea buruk. Orang tua saya sangat khawatir ketika saya ikut acara itu," jelasnya.
Namun kekhawatiran itu terjawab dengan acara yang berjalan lancar. Ayana Moon pun senang
mengikutinya hingga selesai. "WAMY Camp berjalan baik dan saya belajar banyak soal Islam,"
tuturnya.
Setelahnya, Ayana Moon rutin mengikuti kajian di masjid. Dia terus belajar tentang Islam,
dengan didampingi mentor. "Saat itu saya semakin ingin tahu banyak soal Islam. Jadi saya ikut
program setiap minggu di masjid. Ketemu mentor Paman Amin, banyak belajar dari dia," ucap
Ayana Moon.

"Semakin saya belajar, semakin saya jatuh cinta dan membuat saya masuk Islam," imbuhnya.
Ayana Moon resmi masuk Islam di tahun 2012. Ia mengucap syahadat di Korea dan begitu
terharu.

"Ketika mengucap syahadat, saya hanya bisa menangis karena suasana sangat menyentuh,"
katanya, dikutip dari video Youtube yang diunggah di channel Oki Setiana Dewi.

Muhammad ali
Keputusan Muhammad Ali untuk mualaf sempat menghebohkan dunia selama bertahun-
tahun. Menurut buku, ' Black Is Best: The Riddle of Cassius Clay' yang ditulis Jack Olsen, Ali
mengenal Islam pertama kali saat berjumpa dengan pendakwah jalanan.  Dilansir dari TIME,
pertemuan itu terjadi di Harlem. Setelahnya, Ali menghadiri pertemuan Nation of Islam di
Miami pada 1960 dan mulai tertarik mempelajari Islam.

Suatu ketika, Ali melihat seorang pria mengenakan jas mohair hitam, menjual koran terbitan
Nation of Islam saat ia berjalan-jalan mencari gadis-gadis cantik. Perjalanannya memeluk agama
Islam juga tak lepas dari kartun yang pernah ia lihat di harian cetak Nation of Islam.
Kartun itu menunjukkan seorang pemilik budak kulit putih memukul budak kulit hitamnya dan
meminta orang tersebut berdoa kepada Yesus. Ali pun menyadari gambar itu memiliki makna
yang terkesan rasis. Awalnya, Muhammad Ali memutuskan mualaf bukan karena alasan
spiritual, melainkan pragmatis.
Di mana kartun di koran membuat dirinya malu dan tak mau lagi memakai nama Cassius Clay.
Namun, setelah menjalaninya, sang petarung pun kian mantab. Ia bahkan rajin membaca Al-
Quran. Muhammad Ali akhirnya berani mengumumkan dirinya resmi memeluk agama Islam
pada tahun1964. 

Anda mungkin juga menyukai