MAKALAH BIOGEOGRAFI
BIOMA GURUN DAN SETENGAH GURUN
OLEH :
KELOMPOK II
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat,
makalah dengan judul Bioma Gurun dan Setengah Gurun dalam bentuk maupun
isinya yang masih sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
yang kami miliki. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Bioma Gurun dan Setengah Gurun
2.2. Peta Persebaran Bioma Gurun dan Setengah Gurun di Dunia
2.3. Karakteristik Iklim Bioma Gurun dan Setengah Gurun
2.4. Flora dan Fauna Bioma Gurun dan Setengah Gurun
2.5. Siklus Energi Bioma Gurun dan Setengah Gurun
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
timbal balik yang saling berkaitan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem menjadi suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor fisik dan
kimiawi yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies
kelompok, dan kelompok-kelompok itu terpisah antara satu dengan yang lain.
kondisi cuaca yang menyebabkan individu antar kelompok tidak dapat saling
bermigrasi. Penyebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini tidak merata dan
utamanya terdiri atas 6 yakni, bioma gurun dan setengah gurun, padang rumput,
hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga dan bioma tundra. Berdasarkan uraian
tersebut, maka makalah dengan judul Bioma Gurun dan Setengah Gurun
setengah gurun ?
4. Apa saja komposisi flora dan fauna yang terdapat pada bioma gurun dan
setengah gurun ?
5. Bagaimana siklus energi yang terdapat pada bioma gurun dan setengah gurun ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
2. Untuk mengetahui peta persebaran bioma gurun dan setengah gurun di dunia.
setengah gurun.
4. Untuk mengetahui komposisi flora dan fauna yang terdapat pada bioma gurun
5. Untuk mengetahui siklus energi yang terdapat pada bioma gurun dan setengah
gurun.
2. Dapat mengetahui peta persebaran bioma gurun dan setengah gurun di dunia.
setengah gurun.
4. Dapat mengetahui komposisi flora dan fauna yang terdapat pada bioma gurun
5. Dapat mengetahui siklus energi yang terdapat pada bioma gurun dan setengah
gurun.
BAB II
PEMBAHASAN
dalam suatu wilayah dipermukaan bumi ini. Bioma biasanya terbentuk karena
pengaruh iklim suatu tempat. Umumnya terjadi sebagai akibat dari perbedaan
intensitas cahaya yang diakibatkan oleh perbedaan letak geografis dan faktor
ketinggian. Pada habitat terestrial atau daratan dikenal istilah Bioma yaitu daerah
Bioma Gurun dan Setengah Gurun merupakan daerah bioma yang kering
yang didominasi oleh batu atau pasir (padang pasir) dan atau dengan ditumbuhi
tumbuhan sangat jarang serta biasanya ditandai dengan curah hujan rata-rata
kurang dari 25 cm per tahun. Karena kurangnya penutupan oleh awan sehingga
daerah gurun ini menerima masuknya lebih dari dua kali lipat radiasi matahari.
Akibatnya, daerah gurun memiliki variasi yang besar terhadap suhu yang tinggi
pada siang hari dan suhu yang rendah pada malam hari.
Istilah gurun sering diidentikkan dengan kawasan padang pasir yang panas
dan gersang. Pernyataan ini tidak seluruhnya benar karena pada kenyataannya
tidak semua gurun memiliki suhu udara panas. Definisi yang paling cocok untuk
mendefinisikan gurun adalah kawasan iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah
curah hujan tahunan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan tingkat penguapan
massa air ke atmosfer sehingga sangat jarang ditemui badan-badan air permukaan
Gurun terjadi karena proses pelapukan bantuan oleh cuaca yang variasi
temperatur antara siang dan malam sangat signifikan. Batuan yang menjadi sangat
panas pada siang hari kemudian menyusut dan pecah menjadi pasir karena suhu
yang sangat dingin pada malam hari. Proses pelapukan ini berlangsung ribuan
tahun, bahkan ada yang telah berumur jutaan tahun, seperti Gurun Sahara di
Afrika Utara.
Bioma gurun paling luas terpusat di sekitar 15oLU dan 35oLS, mulai dari
Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat
kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10
(b) (c)
Gambar 2. Lokasi Keberadaan Bioma Gurun di Tiap Benua. (a) American Deserts, (b) African and Asian Deserts, (c)
Asian and Australian Deserts / Photo Courtesy : NASA
Lokasi gurun tergantung pada dua faktor, yaitu berdasarkan lintang dan pola
angin global (curah hujan dan tingkat kekeringannya). Dalam hal ini, sebagian besar
gurun terletak di dalam angin sabuk tenggara dan timur laut. Karena arah pergerakan
angin di wilayah ini, tanah menerima udara kering karena kelembaban telah hilang
sebelum udara sampai ke tanah. Berdasarkan curah hujan dan tingkat kekeringannya,
1. Gurun sangat kering, yaitu gurun yang selama 12 bulan hampir tidak ada
2. Gurun kering, yaitu gurun yang curah hujannya kurang dari 250mm\tahun.
3. Gurun setengah kering, yaitu gurun yang curah hujannya antara 250mm-
tipe, yaitu gurun kutub, gurun subtropis, gurun musim dingin dan gurun pantai
Iklim di bioma gurun luar biasa ekstrim, di musim panas akan terasa sangat
panas dan di musim dingin akan terasa luar biasa dinginnya. Karakteristik bioma
1. Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari
sangat tinggi. Gurun didefinisikan dengan ketat sebagai sebuah tempat yang
penguapan
Akar panjang berfungsi untuk mengambil air Gambar 3. Gurun Sahara dan
Gurun Australian dengan
dari tempat yang dalam dan kemudian tekanan atmosfir tinggi dekat
garis lintang 300.
disimpan dalam jaringan spons.
batang atau daunnya memiliki lapisan lilin, misalnya kaktus. Flora yang
umum terdapat di gurun adalah beberapa jenis kaktus. Di gurun Asia dan
Afrika Utara tumbuh pohon kurma. Di gurun Afrika Selatan tumbuh semak
contohnya :
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari,
pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang. Berikut ini
Unta Rubah
Ular
Tikus kanguru Kadal Kumbang
Daerah gurun juga, aliran energi dimulai dari autotrof sebagai produsen,
dekomposer. Produsen utama pada bioma gurun yakni semak belukar, kaktus dan
tumbuhan lain yang bertahan hidup dengan kondisi cuaca yang keras dan
berbeda dari satu daerah gersang ke daerah yang lain, tapi pada dasarnya
perbedaan mereka terkait dengan populasi organisme dan atau variasi dalam
spesies. Rantai makanan di padang gurun terdiri dari jaringan yang kompleks,
karena keunikan daerah yang berkaitan dengan hidup organisme dan ketersediaan
makanan.
Gambar 6. Siklus energi pada Bioma
Gurun
Berikut penjelasan mengenai siklus energi yang terdapat pada bioma gurun :
sikat, gulma gurun, dll. Produsen utama memiliki populasi paling banyak
karena mereka adalah sumber utama energi makanan, dan dikonsumsi oleh
untuk bertahan hidup. Misalnya, pada gambar di atas, kita telah menyatakan
contoh kelinci Cottontail yang memakan tumbuhan. Di Sahara, kadal tertentu,
dan tikus termasuk tikus kangguru, tikus berduri, gerbil, juga termasuk dalam
kategori ini. Populasi herbivora lebih sedikit dari tumbuhan karena mereka
hewan lebih kecil yang memangsa herbivora. Ini terdiri dari ular, burung
tertentu, laba-laba, dan hewan lainnya. Dalam gurun Mojave, rubah kit adalah
konsumen sekunder dalam rantai makanan. Hewan ini memiliki jumlah lebih
pemangsa, dan pemulung. Ini adalah makhluk yang memangsa hewan lain,
kita, rubah gurun kit (konsumen sekunder) sering diburu oleh coyote,
sehingga memberikan coyote dengan gelar konsumen tersier. Selain itu, ular
tersier). Contoh lain termasuk singa gunung, rubah, singa, dan predator besar
lainnya. Jumlah konsumen tersier lebih sedikit dari konsumen tersebut, karena
ketergantungan makanan.
5. Pengurai : Konsumen tersier mungkin di bagian atas rantai, tapi kebenaran
yang tak terelakkan adalah pada akhirnya mereka juga akan mati. Di sinilah
rantai akhir dari siklus, di mana pengurai termasuk bakteri, jamur, dan
terakhir ini dalam rantai makanan mengelola daur ulang nutrisi yang efektif.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bioma Gurun dan Setengah Gurun merupakan daerah bioma yang kering yang
didominasi oleh batu atau pasir (padang pasir) dan atau dengan ditumbuhi
tumbuhan sangat jarang serta biasanya ditandai dengan curah hujan rata-rata
2. Bioma gurun paling luas terpusat di sekitar 15oLU dan 35oLS, mulai dari
terdapat gurun Basin, dataran tinggi Colorado, gurun Sonoran. Pada benua
Afrika terdapat gurun Sahara, Kalahari, Namibia. Pada benua Asia terdapat
3. Karakteristik dari Bioma Gurun yaitu, curah hujan sangat rendah kira-kira 25
udara sangat rendah, tanah sangat tandus, perbedaan signifikan antara suhu
4. Flora pada bioma gurun yaitu, berbagai jenis kaktus, rerumputan, semak
belukar, pohon kurma, pohon boojum. Fauna pada bioma gurun yaitu, unta,
energi utama yang kemudian dimanfaatkan oleh produsen (tumbuhan) baik itu
perkembangannya.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan pada penulisan makalah ini adalah agar
penyusunan makalah ke depannya perlunya studi literatur yang lebih banyak lagi
sehingga pembahasan mengenai bioma gurun dapat lebih luas cakupannya. Karena
adanya keunikan karakteristik dari bioma gurun tersebut sehingga perlunya untuk
mengkaji cara adaptasi baik itu flora maupun fauna pada kondisi bioma yang
ekstrem tersebut.