Anda di halaman 1dari 11

Pola Hubungan Ruang

Dalam Bangunan
Kilas balik…..

Pengertian Ruang Dalam


Ruang dalam adalah ruang yang terbentuk oleh bidang bidang pembatas fisik berupa lantai,
dinding, dan langit-langit secara relative massif dan terukur. Bukaan, skala, tekstur, warna dan
material pada bidang pembentuk ruang dalam merupakan penentu kualitas ruang.
Batasan Ruang Dalam
Terkait dengan Ruang Dalam, kita mengenal apa yang disebut sebagai elemen pembatas dan
elemen pengisi ruang. Elemen pembatas ruang dalam adalah semua elemen yang mampu
membentuk pelingkup ruang. Pengolahan tata ruang dalam akan membentuk suatu karakter
dengan berbagai macam kualitas ruang arsitektural seperti kualitas bentuk, proporsi, skala, tekstur,
pencahayaan yang sangat tergantung pada sifat-sifat yang dimiliki penutup ruang. Beberapa
elemen pembatas ruang dalam adalah struktur, dinding, pintu, partisi dan perbedaan ketinggian
lantai. Elemen tersebut biasanya menjadi elemen pembentuk ruang. Sedangkan elemen pengisi
ruang dalam adalah bisa berupa furniture seperti meja, kursi dan perabot lainnnya.
http://e-journal.uajy.ac.id/13563/4/TA147163.pdf
Hubungan Ruang Dalam
Model aplikasi hubungan ruang dalam adalah sebagai berikut;

a. Ruang di dalam ruang, sebuah ruangan yang lebih kecil


ukurannya dapat dimasukan kedalam sebuah ruang yang
lain.

Sumber : http://architectaria.com/
menanam-tumbuhan-herbal-di-
dalam-ruangan-bagian-ii.html

Sumber Sumber :https://uptown.id/id/2019/06/12/ruang-


:https://www.liputan6.com/lifestyle kantor-
/read/4147678/8-konsep-populer- yang-ideal-dan-efektif-seperti-apa-kriterianya/
menata-ruang-makan-bikin-anda-
betah-di-rumah
b. Ruang-ruang yang saling berkait

Dua buah ruangan atau lebih dapat saling dihubungkan untuk saling terkait dengan
menggabungkan satu atau dua sisi ruang ruang tersebut.
1. Keterkaitan Ruang secara sederhana

Sumber gambar : https://www.dekoruma.com/artikel/96157/


2. Keterkaitan Ruang model Interlocking
Hubungan ruang memperlihatkan kesatuan antar ruang yang saling terikat dengan
aliran ruang yang nyaman dimana keberadaan setiap ruang saling melengkapi dan
saling terpaut sambil tetap mempertahankan identitas dan fungsinya masing-masing;
ruang-ruang yang saling terpaut namun tetap dapat mengembangkan integritasnya
Terlihat, ruang-ruang yang leluasa dan saling terhubung.
Ruang keluarga, ruang makan, dan pantry, hingga
halaman belakang, semuanya saling terhubung, saling
melengkapi, saling terawasi, dan mengalir dengan
nyaman.
Kotak melayang’ di atas ruang makan berfungsi sebagai
ruang aktivitas bersama dengan bukaan yang besar,
untuk mempertahankan hubungan antar ruang vertikal.

Ruang keluarga menjadi area pusat penghubung antar


ruang, yang menghubungkan ruang vertikal dan ruang
horizontal, yang berbeda ketinggian dan kegiatan.

https://today.line.me/id/v2/article/R+E+House+Hunian+Urban+Minimalis+Moder
b. Ruang-ruang yang bersebelahan,
apabila luas kedua ruangan berukuran hampir sama besar, kedua ruangan ini dapat
dihubungkan dalam bentuk ruang-ruang yang bersebelahan.

Dua ruang yang berdekatan, bersampingan yang


dipisahkan atau dibatasi dengan tembok dan
biasanya fungsinya sama tetapi digunakan oleh
pengguna yang berbeda.
Kualitas Ruang yang bersebelahan dapat diukur dari kualitas bidang pemisah
Bidang yang meisahkan dapat :
Terima kasih

Sampai Jumpa di kuliah 6

Anda mungkin juga menyukai