Disusun Oleh :
Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
kekuasaan-Nya kita diberi nikmat sehat dan nikmat akal. Sholawat serta salam juga
tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga
akhir zaman. Amin.
Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai
referensi dalam belajar para mahasiswa ataupun para pembaca. Penyusun juga
meminta maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan dan
pembahasan materi yang tidak lengkap ataupun kurang penjelasan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................3
2.1 Pengertian...............................................................................Error! Bookmark not defined.
2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup....................................................................................................6
2.3 Manfaat Laporan Arus Kas.....................................................Error! Bookmark not defined.
2.4 Bentuk dan Struktur Laporan Arus Kas..................................Error! Bookmark not defined.
2.5 Metode Penyajian Laporan Arus Kas.....................................Error! Bookmark not defined.
2.6 Kas dan Setara Kas..................................................................Error! Bookmark not defined.
2.7 Entitas Pelaporan Arus Kas.....................................................Error! Bookmark not defined.
2.8 Arus Kas Mata Uang Asing......................................................Error! Bookmark not defined.
2.9 Bunga dan Bagian Laba...........................................................Error! Bookmark not defined.
2.10 Perolehan dan Pelepasan Investasi Pemerintah Dalam Perusahaan
Negara/Daerah/Kemitraan dan Unit Operasi Lainnya.......................Error! Bookmark not defined.
BAB III..................................................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................18
LAMPIRAN..........................................................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1
dua belas bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan, apabila :
1. Kredit Investasi
2. Utang Obligasi
2
Utang obligasi yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh
suatu perusahaan dengan menjual obligasi, di dalam negeri
maupun di luar negeri.
3
yang dijaminkan untuk pelunasan obligasi tersebut.
Wesel bayar yang jatuh temponya lebih dari satu tahun yaitu suatu
pernyataan tertulis dari debitur bahwa ia berjanji untuk membayar
sejumlah tertentu, pada tanggal tertentu, dengan
memperhitungkan tingkat bunga tertentu.
5. Utang Subordinasi
a. Tanpa bunga
6. Bridging Loan
4
pembelian asset tetap (dalam bentuk capital lease atau sales and
lease back) dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.
4. Liabilitas jangka panjang berasal dari legal claim atau asset yang dijaminkan
sudah diidentifikasi.
6. Biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas jangka panjang serta
amortisasi dari premium/discount obligasi telah dicatat per tanggal laporan
posisi keuangan
7. Biaya bunga liabilitas jangka panjang yang tercatat pada tanggal laporan
posisi keuangan betuk telah terjadi, dihitung serta akurat dan merupakan
beban perusahaan
9. Bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun yang
akan datang sudah direklasifikasikan sebagai kewajiban lancar
10. Liabilitas jangka panjang berikut discount, premium, dan bunga yang timbul
5
sudah dicatat dengan akurat dan diklasifikasikan serta diungkapkan dalam
laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS.
d. Minta salinan (copy) perjanjian kredit untuk permanent file, lalu perhatikan
apakah data yang terdapat dalam perjanjian kredit tersebut sesuai dengan data
yang tercantum dalam kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang.
g. Periksa apakah ada liabilitas jangka panjang atau wesel bayar yang
diperpanjang setelah tanggal laporan posisi keuangan, untuk mengetahui
apakah utang tersebut harus tetap disajikan sebagai liabilitas jangka panjang
atau sebagai utang lancar. Selain itu harus diperhatikan juga apakah ada
liabilitas jangka panjang atau wesel bayar (benar – benar telah) dilunasi
setelah tanggal laporan posisi keuangan, walaupun belum jatuh tempo.
Maksudnya untuk mengetahui apakah liabilitas jangka panjang tersebut harus
6
direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek atau pendek.
h. Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari
perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan diperiksa apakah ada
pembenanan bunga atau pinjaman tersebut.
j. Periksa apakah ada bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun yang akan datang, sehingga harus direklasifikasi
sebagai liabilitas jangka pendek.
k. Seandainya ada liabilitas jangka panjang yang harus dibayar kembali dalam
mata uang asing, periksa apakah per tanggal laporan posisi keuangan sudah
dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia per tanggal laporan posisi keuangan dan selisih kurs yang terjadi
sudah dibebankan/dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA