Bab 1 - 5

BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
Masa bhakti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun

periode 2014-2019 telah berakhir. Peran dan fungsi sebagai wakil rakyat kini berada
ditangan anggota baru yang akan dilantik pada 24 Agustus 2019 untuk menjalankan
amanah rakyat Kabupaten Madiun (5) lima tahun ke depan, tentunya selama kurun
waktu (5) lima tahun yang lalu dinamika yang terjadi terkait dengan tugas dan fungsi
anggota periode 2014-2019 cukup menarik untuk disimak. Apa saja yang telah berhasil
dilaksanakan oleh para wakil rakyat Kabupaten Madiun ini dalam menjalankan
tugasnya, tak ketinggalan juga beberapa pekerjaan rumah yang masih harus dilanjutkan
oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah baru.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Madiun periode 2014-2019, yang keanggotaannya berdasarkan hasil pemilu
2014, mempunyai tugas dan fungsi berbeda dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
periode sebelumnya.
Visi Pemerintah Kabupaten Madiun :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN MADIUN YANG AMAN, MANDIRI, SEJAHTERA DAN

BERAKHLAK”
Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Madiun :

1. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur Pemerintah
Kabupaten Madiun;
2. Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang Profesional untuk meningkatkan
Pelayanan Publik;
3. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang Mandiri Berbasis Agrobisnis,
Agroindustri, dan Pariwisata yang Berkelanjutan;
Buku memori akhir masa jabatan anggota DPRD Kabupaten Madiun periode 2014-2019
Page 1
4. Meningkatkan Kesejahteraan yang Berkeadilan;
5. Mewujudkan Masyarakat Berakhlak Mulia dengan Meningkatkan Kehidupan
Beragama, Menguatkan Budaya, dan Mengedepankan Kearifan Lokal.
Untuk itu berkenan dengan berakhirnya tugas anggota DPRD Kabupaten

Madiun masa jabatan 2009-2014, patut kiranya masyarakat Kabupaten Madiun
mengetahui seberapa jauh capaian kinerja Dewan dan sekaligus dapat menjadi bahan
evaluasi bagi DPRD Kabupaten Madiun masa jabatan berikutnya.
Segala kegiatan dan kinerja DPRD Kabupaten Madiun selama lima tahun yang
terdokumentasi di Sekretariat DPRD dirangkum dan disusun kembali dalam Buku
Memori ini.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun, dalam
penyusunan Buku Memori Akhir Jabatan Anggota DPRD Kabupaten Madiun masa bakti
2014-2019 dimaksudkan sebagai bahan Pendokumentasian atas capaian kinerja Dewan
selama kurun waktu Lima tahun. Dengan terbitnya Buku Memori ini diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai kinerja DPRD selama lima tahun sehingga masyarakat
Kabupaten Madiun dan pembaca pada umumnya dapat memahami bagaimana
sesungguhnya peran dan tugas DPRD sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN MADIUN
Page 2
Lambang Kabupaten Madiun
Peta lokasi Kabupaten Madiun di Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur
Dasar UU No. 12 Tahun 1950

hukum
Tanggal peresmian 8 Agustus 1950
Ibu kota Kota Madiun (1950-2010)[1]

Mejayan (2010-2019)[2]
Caruban (sejak 2019)[3]
Pemerintahan
- Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.
- Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.
APBD
- DAU Rp734.152.390.000(2013) [4]
Page 3
Luas 1.137 km 2
Populasi
-Total 740.664 jiwa (2018)
-Kepadatan 651,42 jiwa/km 2
Demografi
-Bahasa Jawa, Indonesia
Pembagian administratif
-Kecamatan 15
-Kelurahan 8
-Desa 198
Simbol khas daerah
Situs web www.madiunkab.go.id
A. Letak Geografis dan Batas wilayah
Kabupaten Madiun adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,

Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten
Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Magetan, dan
Kabupaten Ngawi di barat. Ibu kotanya adalah Caruban sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada
di wilayah Mejayan yang merupakan bagian dari Kecamatan Mejayan. Gedung
pemerintahan lain telah dipindah secara bertahap dari Kota Madiun ke Mejayan sejak
2011.
Page 4
Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta dengan kode
Jalan Nasional 15 dari Kota Surabaya hingga Kecamatan Mejayan dan Jalan Nasional 22
dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur
kereta api lintas selatan Pulau Jawa Daerah Operasi 7 Madiun. Kota-kota kecamatan
yang cukup signifikan adalah Caruban, Saradan, Dolopo, Dagangan dan Balerejo.
Kabupaten Madiun terdiri atas 15 kecamatan, yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198
desa dan 8 kelurahan.
B. Sejarah singkat Kabupaten Madiun

Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal
paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kilwon
tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be - Jawa Islam. Berawal pada
masa kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak
Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati
Gugur yang berkuasa di Ngurawan Dolopo. Pusat pemerintahan dipindahkan dari
Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun).
Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan
diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya
tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal
Kabupaten Purbaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan
berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati
atas nama Demak dari tahun 1518 - 1568.
Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa
Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun sampai tahun 1590. Pada tahun 1686, kekuasaan
pemerintahan Kabupaten Purbaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timoer
(Panembahan Rama) kepada putrinya Raden Ayu Retno Djumilah. Bupati inilah selaku
senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.
Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya

dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura
Page 5
menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya
dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya.
Perang tanding terjadi antara Sutawidjaja dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan
disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun) .
Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk
rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke
istana Mataram di Pleret (Yogyakarta) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas
Purbaya tersebut maka pada hari jum'at Legi tanggal 16 Nopember 1590 Masehi nama
“Purbaya” diganti menjadi “Madiun”.
C. Kependudukan
Sejak terbentuknya Kabupaten Madiun hingga saat ini jumlah penduduk
Kabupaten Madiun 769.497 orang. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah
384.334 orang laki-laki dan 385.279 orang perempuan.
D. Pemerintahan
Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Madiun sekarang ini terdiri
atas 15 kecamatan yang terdiri dari : Kecamatan Madiun, Kecamatan Wungu,
Kecamatan Sawahan, Kecamatan Kebonsari, Kecamatan Dolopo, Kecamatan Dagangan,
Kecamatan Geger, Kecamatan Wonoasri, Kecamatan Balerejo, Kecamatan Mejayan,
Kecamatan Pilangkenceng, Kecamatan Saradan, Kecamatan Gemarang, Kecamatan Kare,
Kecamatan Jiwan.
Page 6
BAB III
SUSUNAN DAN KEDUDUKAN, FUNGSI, SERTA TUGAS DAN WEWENANG

DPRD KABUPATEN MADIUN MASA JABATAN 2009 – 2014
A. Susunan dan keanggotaan
Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Madiun periode 2014-2019 mendasari ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2014 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD, susunan dan
kedudukan anggota DPRD Kabupaten Madiun Periode 2014-2019 : Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun berjumlah 45 anggota dari berbagai
partai politik.
Susunan Keanggotaan DPRD Kabupaten Madiun periode 2014-2019 adalah

sebagai berikut :
NO. NAMA TTL ALAMAT PARTAI FRAKSI
1. H. SUWANDI, SH MADIUN, 08-03-1963 Ds.SOGO RT.32/07 KEC.BALEREJO PKB FPKB
2. Y. RISTU NUGROHO, ST MADIUN, 12-01-1971 DS.SIMO RT.10/02 KEC.BALEREJO PDIP FPDIP
3. HARI PURYADI, S.Sos MADIUN, 11-10-1962 DS.SAWAHAN RT.09/04 DEMOKRAT FPD

KEC.SAWAHAN
4. H.BAGUS RIZKI DINARWAN, MADIUN, 12-10-1975 DS.TANJUNGREJO RT.04/02 GOLKAR FKPS

S. Si, MT KEC.MADIUN
5. WAHYU WIDAYAT, S.Sos,M.Si MADIUN, 08-03-1973 DS.BAJULAN RT.01/01 KEC.SARADAN PKB FPKB
6. Drs.MUJONO M.Si MADIUN,01-09-1968 DS.MEJAYAN RT.07/02 KEC.MEJAYAN GOLKAR FKPS
7. Drs.SLAMET MADIUN, 18-09-1951 DS.SAMBIREJO RT.08/03 KEC.JIWAN DEMOKRAT FPD
8. H.SUDIRA, SE,MM MADIUN, 25-06-1963 DS.PUCANGANOM RT.15/01 PKB FPKB

KEC.KEBONSARI
9. SLAMET RIJADI, S.Sos, M.Pd MADIUN, 05-03-1957 DS.KERTOBANYON RT.02/01 PKB FPKB
KEC.GEGER
10. AGUS TUMIRAN MADIUN, 10-03-1990 DS.PADAS RT.10/02 KEC.DAGANGAN PKB FPKB
11. BUDIONO MADIUN,04-09-1970 DS.WINONG RT.02/01 PDIP FPDIP

KEC.GEMARANG
12. PARDI WIBOWO MADIUN, 29-05-1970 DS.GANDUL RT.05/01 PDIP FPDIP
Page 7
KEC.PILANGKENCENG
13. RISKA CANDRA SAKTI, ST MADIUN, 21-06-1973 DS.BANJARSARI RT.10/02 PKS FKPS
KEC.MADIUN
14. SUTRISNO, SE, MA MADIUN, 08-04-1963 DS.TAPELAN RT.01/01 GERINDRA FG

KEC.BALEREJO
15. SAMSON MUNTAHA, S.Ikom MADIUN, 02-09-1965 DS.KETAWANG RT.16/06 PKB FPKB
KEC.DOLOPO
16. SARWA EDI MADIUN. 08-11-1970 DS.BANJARSARI WETAN RT.01/01 PDIP FPDIP
KEC DAGANGAN
17. SUPRAPTO MADIUN, 12-04-1974 DS.BENER RT.19/05 KEC.SARADAN PKS FPKS
18. MIFTAKUL HUDA, SE MADIUN, 10-10-1974 DS.PUCANGREJO RT.08/04 PKB FPKB

KEC.SAWAHAN
19. R.Z EKO PURWANTO, SE MADIUN, 31-07-1966 DS.KROKEH RT.08/02 KEC.SAWAHAN GERINDRA FG
20. BUDI WAHONO MADIUN, 29-09-1971 DS.PUCANGANOM RT.41/04 PDIP FPDIP

KEC.KEBONSARI
21. KUWAT EDY SANTOSO MADIUN, 06-07-1969 DS.PUTAT RT.14/03 KEC.GEGER DEMOKRAT FPD
22. HARIJONO MADIUN, 24-11-1958 KELURAHAN MLILIR RT.13/04 PKB FPKB

KEC.DOLOPO
23. LELY HARDYARINI, SE MADIUN, 29-08-1975 DS.SANGEN RT.05/02 KEC.GEGER GERINDRA FG
24. MINARSO MADIUN, 04-05-1965 DS.SIDOMULYO RT.05/02 PPP FKPS

KEC.SAWAHAN
25. Drs.SUPARNO BUDI MADIUN,01-06-1964 DS.BULU RT.09/02 GOLKAR FKPS

SANTOSO, M.Si KEC.PILANGKENCENG
26. MOHAMMAD SAYUTI, SE, MM MADIUN, 01-03-1969 DS.SUMBEREJO RT.07/01 PKB FPKB
KEC.MADIUN
27. ANANG DWI SUJATNO, SH MADIUN, 06-11-1966 DS.TANJUNGREJO RT.04/02 PDIP FPDIP
KEC.MADIUN
28. Drs. Ec.H.SUYATNO,MM MADIUN, 05-04-1958 DS.PAGOTAN RT.07/04 KEC.GEGER PKB FPKB
29. Drs.YATNO MADIUN, 14-04-1962 DS.KEDUNGBANTENG RT.12/02 PKB FPKB

KEC.PILANGKENCENG
30. EDY WIDANTO MADIUN, 03-07-1967 DS.SIDOREJO RT.05/02 PKPI FPKB

KEC.DAGANGAN
31. RETNO WAHYU SETYORINI, MADIUN, 20-04-1981 DS.KLANGON RT.13/03 KEC DEMOKRAT FPD
SE SARADAN
32. SUHARTONO, S.Ag PONOROGO, KELURAHAN BANGUNSARI RT.01/01 DEMOKRAT FPD

13-06-1970 KEC.DOLOPO
33. GUNTUR SETYONO, SE MADIUN, 13-02-1969 DS.KALIABU RT.01/01 KEC.MEJAYAN GERINDRA FG
34. H.MUHAMMAD ARIFIN S.Pd MADIUN, 08-05-1969 DS.KETANDAN RT.11/02 PPP FKPS
KEC.DAGANGAN
35. RUDY TRISWAHONO, S.Sos MADIUN, 19-12-1970 DS.KLUMUTAN RT.12/02 PDIP FPDIP
Page 8
KEC.SARADAN
36. JOKO SUPRAYITNO, ST MADIUN,09-12-1971 DS.KENONGOREJO RT.04/01 DEMOKRAT FPD

KEC.PILANGKENCENG
37. DIDIK RUDIANTO, S.Sos MADIUN, 10-09-1986 DS.CERMO RT.03/03 KEC.KARE HANURA FPKB
38. HARIYONO MADIUN,05-08-1968 DS.SLAMBUR RT.01/01 KEC.GEGER PKB FPKB
39. NUROKHIM, ST MADIUN, 15-04-1973 DS.SIDOREJO RT.24/03 KEC.WUNGU PKB FPKB
40. SUNARTO PROBO WIDAKDO MADIUN, 10-01-1954 KELURAHAN KRAJAN RT.16/05 PKB FPKB
KEC.MEJAYAN
41. AGUS SETIOBUDI, SE MADIUN, 14-08-1972 DS.SUMBERBENING RT.25/08 PDIP FPDIP

KEC.BALEREJO
42. Drs.MASHUDI MADIUN, 25-05-1968 DS.KWANGSEN RT.04/02, KEC.JIWAN GOLKAR FKPS
43. Ir.PRITA SAVITRI MADIUN,05-04-1964 DS.KAIBON RT.07/02, KEC.GEGER GOLKAR FKPS
44. SRI PUDJI HARDIJANINGSIH KEBUMEN, DS.MOJOPURNO RT.23/02, PKS FKPS

15-02-1971 KEC.WUNGU
45. TRI WIWIK SURYANINGSIH, UJUNGPANDANG, DS.GEMARANG RT.05/02 GERINDRA FG

S.Sos 18-08-1971 KEC.GEMARANG
B. Kedudukan dan fungsi, tugas dan wewenang.

DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih
melalui pemilihan umum. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. DPRD mempunyai
fungsi :
a. Pembentukan Perda;
b. Anggaran; dan
c. Pengawasan.
Fungsi Pembentukan Perda dilaksanakan dengan cara :
a. Menyusun Propemperda bersama Bupati;
b. Membahas bersama Bupati dan menyetujui atau tidak menyetujui rancangan Perda; dan
c. Mengajukan usul rancangan Perda.
Sedangkan Fungsi Anggaran DPRD diwujudkan dalam bentuk pembahasan

untuk persetujuan bersama terhadap rancangan Perda tentang APBD yang diajukan
oleh Bupati dan dilaksanakan dengan cara :
Page 9
a. Membahas kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara yang
disusun oleh Bupati berdasarkan rencana kerja Pemerintah Daerah;
b. Membahas rancangan Perda tentang APBD;
c. Membahas rancangan Perda tentang perubahan APBD; dan
d. Membahas rancangan Perda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD.
Untuk fungsi Pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan
terhadap hal-hal berikut :
a. Pelaksanaan Perda dan Peraturan Bupati;
b. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan
c. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan.
DPRD Kabupaten Madiun periode 2014-2019 mempunyai tugas dan
wewenang :
a. Membentuk Perda bersama Bupati;
b. Membahas dan memberikan persetujuan Raperda tentang APBD yang
diajukan oleh Bupati;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD;
d. Memilih Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati dalam hal terjadi
kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 18
(delapan belas) bulan;
e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati
kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur untuk mendapatkan
pengesahan pengangkatan dan pemberhentian;
f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah
terhadap rencana perjanjian internasional di Daerah;
g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah;
h. Meminta LKPJ Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
i. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengan daerah lain
atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan Daerah; dan
Page 10
j. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Melaksanakan Fungsi, serta tugas dan wewenang yang diamanatkan
konstitusi dalam realisasinya begitu kompleks dan beragam, namun berkat kerjasama
dan partisipasi dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Daerah bersama masyarakat
Kabupaten Madiun, segala tantangan yang ada dapat dihadapi dan diselesaikan dengan
baik. Tentunya lima tahun menyelenggarakan pemerintahan daerah tidak sedikit
kontribusi yang telah diberikan sesuai dengan fungsi dan hak konstitusional yang
dimiliki baik dalam kapasitasnya sebagai anggota maupun secara kelembagaan dalam
keikutsertaan membangun Kabupaten Madiun.
C. HAK DAN KEWAJIBAN DPRD, dan ANGGOTA DPRD

Sesuai dengan Peraturan DPRD Kabupaten Madiun Nomor 32 Tahun 2018
DPRD mempunyai hak :
a. Interpelasi;
a. Angket; dan
b. Menyatakan pendapat.
Sedangkan Anggota DPRD mempunyai hak :
a. Mengajukan rancangan Perda;
b. Mengajukan pertanyaan;
c. Menyampaikan usul dan pendapat;
d. Memilih dan dipilih;
e. Membela diri;
f. Imunitas;
g. Mengikuti orientasi dan pendalaman tugas;
h. Protokoler; dan
i. Keuangan dan administratif.
Page 11
Untuk kewajiban yang harus dilaksanakan Anggota DPRD Kabupaten Madiun
adalah :
a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;
b. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan

menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia;
d. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan

golongan;
e. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat;
f. Menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Menaati Tata Tertib dan Kode Etik;
h. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
i. Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara

berkala;
j. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat; dan
k. Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di

daerah pemilihannya.
D. ALAT KELENGKAPAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

Untuk dapat melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Kabupaten
Madiun berdasarkan ketentuan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah Pasal 4 ayat (1) memiliki alat kelengkapan yang terdiri atas
Pimpinan – pimpinan, komisi dan Panitia – panitia.
Page 12
Adapun Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Madiun berdasarkan
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun Nomor 32 tahun 2018
terdiri atas :
1. Pimpinan DPRD;
2. Badan Musyawarah;
3. Komisi;
4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah;
5. Badan Anggaran;
6. Badan Kehormatan;
7. Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk berdasarkan Rapat Paripurna
Pimpinan DPRD mempunyai tugas dan wewenang :
a. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;
b. Menyusun rencana kerja Pimpinan DPRD;
c. Menetapkan pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;
d. Melakukan koordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan agenda dan materi
kegiatan dari AKD;
e. Mewakili DPRD dalam hubungan dengan lembaga/instansi lainnya;
f. Mengadakan konsultasi dengan Bupati dan pimpinan lembaga/instansi lainnya
sesuai dengan keputusan DPRD;
g. Mewakili DPRD di pengadilan;
h. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau
rehabilitasi Anggota DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
b. Menyampaikan laporan kinerja Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD yang
khusus diadakan untuk itu pada setiap akhir tahun.
Banmus mempunyai tugas dan wewenang :
a. Mengkoordinasikan sinkronisasi penyusunan rencana kerja tahunan dan 5 (lima)

tahunan DPRD dari seluruh rencana kerja alat kelengkapan DPRD;
b. Menetapkan agenda DPRD untuk 1 (satu) tahun sidang, 1 (satu) masa persidangan,
Page 13
atau sebagian dari suatu masa sidang, perkiraan waktu penyelesaian suatu
masalah, dan jangka waktu penyelesaian Raperda, dengan tidak mengurangi
kewenangan rapat paripurna untuk mengubahnya;
c. Memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan

yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD;
d. Meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada Alat Kelengkapan DPRD yang

lain untuk memberikan keterangan/penjelasan mengenai pelaksanaan tugas
masing-masing;
e. Menetapkan jadwal acara rapat DPRD;
f. Memberi saran/pendapat untuk memperlancar kegiatan;
g. Merekomendasikan pembentukan Pansus; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh rapat paripurna kepada Banmus.
Komisi mempunyai tugas :
a. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;
b. Melakukan pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah dan rancangan

keputusan DPRD;
c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD sesuai

dengan ruang lingkup tugas komisi;
d. Membantu pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang

disampaikan oleh kepala daerah dan/atau masyarakat kepada DPRD;
e. Menerima, menampung dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
f. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;
g. Melakukan kunjungan kerja komisi yang bersangkutan atas persetujuan pimpinan
Page 14
DPRD;
h. Mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat;
i. Mengajukan usul kepada pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup
bidang tugas masing-masing komisi; dan
j. Memberikan laporan tertulis kepada pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan

tugas komisi.
Adapun bidang tugas Komisi terdiri dari :
a) Komisi “A” : bidang Pemerintahan, hukum dan Pendidikan;

b) Komisi “B” : bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat;
c) Komisi “C” : bidang Keuangan dan Aset Daerah;
d) Komisi “D” : bidang Pembangunan dan Ketenagakerjaan.
Bidang Pemerintahan, hukum dan Pendidikan meliputi :
1. Pemerintahan
2. Perencanaan
3. Pengawasan
4. Keuangan
5. Organisasi
6. Pendidikan dan Kebudayaan
7. Keamanan dan Ketertiban
8. Kepegawaian, Aparatur dan penanganan KKN
9. Hukum, Perundang-undangan dan HAM
10. Penerangan & Pers
11. Kependudukan dan Catatan Sipil
12. Perijinan
13. Sosial Politik dan Organisasi Kemasyarakatan
14. Pertanahan
Page 15
15. Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan
16. Perlindungan Konsumen
17. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat meliputi :
1. Perindustrian dan Perdagangan

2. Sosial
3. Kesejahteraan Rakyat
4. Perekonomian
5. Perencanaan
6. Pengawasan
7. Keuangan
8. Organisasi
10. Pertanian
11. Perikanan
12. Peternakan
13. Perkebunan
14. Kehutanan
15. Pengadaan Pangan dan Logistik
16. Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menegah
17. Pariwisata
18. Pengelolaan Potensi Daerah
19. Agama
20. Kesehatan dan Penanganan Penyakit Menular
21. Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.

22. Pemuda dan Olahraga.
23. Pariwisata.
Page 16
Bidang Keuangan dan Aset Daerah meliputi :
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. BUMD
4. Perencanaan
5. Pengawasan
6. Keuangan
7. Organisasi
9. Lain-lain Pendapat Asli Daerah
10. Pajak Bumi dan Bangunan
11. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
12. Dana Alokasi Umum
13. Dana Alokasi Khusus
14. Penerimaan dari Sektor Kehutanan, Pertambangan Umum, Perikanan
15. Penerimaan dan Pertambangan Minyak dan Gas Alam
16. Pinjaman Daerah
17. Lain-lain Penerimaan yang sah
18. Perbankan
19. Dunia Usaha
20. Pengelolaan Kekayaan Daerah
21. Pertambangan dan Energi (Ekploitasi dan Distribusi)
22. Perhubungan
23. Otorita dan lain-lain
Bidang Pembangunan dan Ketenagakerjaan meliputi :
1. Pekerjaan Umum
2. Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Page 17
3. Pengendalian Lingkungan Hidup
4. Perumahan Rakyat
5. Pertanaman dan Kebersihan
6. Pelaksanaan Pembangunan fisik Dinas, Lembaga, Pemerintah Pusat/daerah yang
berada di Wilayah Kabupaten Madiun
7. Air Bersih
8. Pengawasan
9. Keuangan
10. Organisasi
12. Tata Ruang Kabupaten / Peruntukan Tanah
13. Penelitian dan Pengembangan
14. Ketenagakerjaan
15. Transmigrasi
Bapemperda memiliki tugas dan wewenang :
a. Menyusun rancangan program pembentukan Perda yang memuat daftar urutan dan
prioritas Raperda beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan
DPRD;
b. Mengkoordinasikan penyusunan program pembentukan Perda antara DPRD dan
Pemerintah Daerah;
c. Menyiapkan Raperda prakarsa DPRD berdasarkan program prioritas yang telah
ditetapkan;
d. Melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Raperda
yang diajukan Anggota DPRD, Komisi dan/atau gabungan Komisi sebelum Raperda
tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPRD;
e. Memberikan pertimbangan terhadap Raperda yang diajukan oleh Anggota DPRD,
Komisi dan/atau gabungan Komisi, diluar prioritas Raperda tahun berjalan atau di
luar Raperda yang terdaftar dalam program pembentukan Perda;
Page 18
f. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi
muatan Raperda melalui koordinasi dengan Komisi dan/atau Pansus;
g. Memberikan masukan kepada Pimpinan DPRD atas Raperda yang ditugaskan oleh
Banmus;
h. Membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah
maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh
Bapemperda pada masa keanggotaan berikutnya;
i. Mensosialisasikan program pembentukan Perda bersama dengan Pemerintah
Daerah; dan
j. Mensosialisasikan Perda inisiatif DPRD.
Banggar mempunyai tugas :
a. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada Bupati
dalam mempersiapkan rancangan APBD paling lambat 5 (lima) bulan sebelum
ditetapkannya APBD;
b. Melakukan konsultasi yang dapat diwakili oleh anggotanya kepada Komisi terkait
untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan rancangan KUA serta
rancangan PPAS;
c. Memberikan saran dan pendapat kepada Bupati dalam mempersiapkan Raperda
tentang perubahan APBD dan Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD;
d. Melakukan penyempurnaan Raperda tentang APBD dan Raperda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan hasil evaluasi Gubernur
bersama tim anggaran Pemerintah Daerah;
e. Melakukan pembahasan bersama tim anggaran Pemerintah Daerah terhadap
rancangan KUA serta rancangan PPAS yang disampaikan oleh Bupati; dan
f. Memberikan saran kepada Pimpinan DPRD dalam penyusunan anggaran belanja

DPRD
BK mempunyai tugas :
Page 19
a. Memantau dan mengevaluasi disiplin dan/atau kepatuhan terhadap moral, kode
etik dan/atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat,
kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD;
b. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan Anggota DPRD terhadap peraturan

tata tertib dan/atau kode etik DPRD;
c. Melakukan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD,

Anggota DPRD, dan/atau masyarakat; dan
d. Melaporkan keputusan BK atas hasil penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi

sebagaimana dimaksud pada huruf c, kepada rapat paripurna.
PIMPINAN DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019

NO. NAMA JABATAN PARTAI FRAKSI
1. H. SUWANDI, SH KATUA PKB FPKB
2. Y. RISTU NUGROHO, ST Wakil Ketua PDIP PDIP
3. HARI PURYADI, S.Sos Wakil Ketua DEMOKRAT FPD
4. H. BAGUS RIZKI DINARWAN, S.Si, MT Wakil Ketua GOLKAR FKPS
BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019

1. H.SUWANDI, SH KETUA PKB FPKB
2. Y. RISTU NUGROHO, ST WAKIL KETUA PDIP FPDIP
3. HARI PURYADI, S.Sos WAKIL KETUA DEMOKRAT FPD
4. H.BAGUS RIZKI WAKIL KETUA GOLKAR FKPS

DINARWAN, S.Si, M.I
5. Drs.MUJONO, M.Si ANGGOTA GOLKAR FKPS
6. SLAMET RIJADI, S.Sos, ANGGOTA PKB FPKB

M.Pd
7. RISKA CANDRA SAKTI, ST ANGGOTA PKS FKPS
Page 20
8. SUTRISNO, SE,MA ANGGOTA GERINDRA FG
9. MIFTAKUL HUDA, SE ANGGOTA PKB FPKB
10. BUDI WAHONO ANGGOTA PDIP FPDIP
11. KUWAT EDY SANTOSO ANGGOTA DEMOKRAT FPD
12. HARIJONO ANGGOTA PKB FPKB
13. Drs.SUPARNO BUDI ANGGOTA GOLKAR FKPS

SANTOSO, M.Si
14. ANANG DWI SUJATNO, SH ANGGOTA PDIP FPDIP
15. Drs.YATNO ANGGOTA PKB FPKB
16. EDY WIDANTO ANGGOTA PKPI FPKB
17. GUNTUR SETYONO, SE ANGGOTA GERINDRA FG
18. JOKO SUPRAYITNO, ST ANGGOTA DEMOKRAT FPD
19. DIDIK RUDIANTO, S.Sos ANGGOTA HANURA FPKB
20. HARIYONO ANGGOTA PKB FPKB
21. AGUS SETIOBUDI, SE ANGGOTA PDIP FPDIP
22. Drs. MASHUDI ANGGOTA GOLKAR FKPS
KOMISI-KOMISI DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019

KOMISI A
1. WAHYU WIDAYAT, S.Sos, M.Si Ketua Komisi A PKB FPKB
2. Drs. MUJONO, M.Si Wakil Ketua Kom A GOLKAR FKPS
3. Drs. SLAMET Sekretaris Kom A GOLKAR FKPS
4. H. SUDIRA, SE, MM Anggota PKB FPKB
5. SLAMET RIJADI, S.Sos, M.Pd Anggota PKB FPKB
Page 21
6. AGUS TUMIRAN FAIZAL Anggota PKB FPKB
7. BUDIONO Anggota PDIP FPDIP
8. PARDI WIBOWO Anggota PDIP FPDIP
9. RISKA CANDRA SAKTI, ST Anggota PKS FKPS
10. SUTRISNO, SE,MA Anggota GERINDRA FG
KOMISI B
1. SAMSON MUNTAHA,S.Ikom Ketua Komisi B PKB FPKB
2. SARWA EDI Wakil Ketua Kom B PDIP FPDIP
3. SUPRAPTO Sekretaris Kom B PKS FKPS
4. MIFTAKUL HUDA, SE Anggota PKB FPKB
5. R.Z EKO PURWANTO, SE Anggota HANURA FPKB
6. BUDI WAHONO Anggota PDIP FPDIP
7. KUWAT EDY SANTOSO Anggota DEMOKRAT FPD
8. HARIJONO Anggota PKB FPKB
9. LELY HARDYARINI, SE Anggota GERINDRA FG
10. MINARSO Anggota PPP FKPS
KOMISI C
1. Drs.SUPARNO BUDI SANTOSO, M.Si Ketua Komisi C GOLKAR FKPS
2. MOHAMMAD SAYUTI, SE, MM Wakil Ketua Kom C PKB FPKB
3. ANANG DWI SUJANTO, SH Anggota PDIP FPDIP
4. Drs. Ec. H. SUYATNO, MM Anggota PKB FPKB
5. Drs. YATNO Anggota PKB FPKB
6. EDY WIDANTO Anggota FKPI FPKB
7. RETNO WAHYU SETYORINI, SE Anggota DEMOKRAT FPD
8. SUHARTONO, S.Ag Anggota DEMOKRAT FPD
9. GUNTUR SETYONO, SE Anggota GERINDRA FG
10. H. MUHAMMAD ARIFIN, S.Pd Anggota PPP FPKS
KOMISI D
Page 22
1. RUDY TRISWAHONO, S.Sos Ketua Komisi D PDIP FPDIP
2. JOKO SUPRAYITNO, ST Wakil Ketua Kom D DEMOKRAT FPD
3. DIDIK RUDIANTO, SE Sekretaris Kom D HANURA FPKB
4. HARIYONO Anggota PKB FPKB
5. NUROKHIM, ST Anggota PKB FPKB
6. SUNARTO PROBO WIDAKDO Anggota PKB FPKB
7. AGUS SETIOBUDI, SE Anggota PDIP FPDIP
8. Drs.MASHUDI Anggota GOLKAR FKPS
9. Ir.PRITA SAVITRI Anggota GOLKAR FKPS
10. SRI PUDJI HARDIJANINGSIH Anggota PKS FPKS
11. TRI WIWIK SURYANINGSIH, S.Sos Anggota GERINDRA FG
BAPEMPERDA DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019

1. KUWAT EDY SANTOSO KETUA DEMOKRAT FPD
2. AGUS TUMIRAN FAIZAL WAKIL KETUA PKB FPKB
3. H. SUDIRA, SE, MM ANGGOTA PKB FPKB
4. BUDIONO ANGGOTA PDIP FPDIP
5. SUTRISNO, SE,MA ANGGOTA GERINDRA FG
6. SARWA EDI ANGGOTA PDIP FPDIP
7. MIFTAKUL HUDA, SE ANGGOTA PKB FPKB
8. WAHYU WIDAYAT, S.Sos,M.Si ANGGOTA PKB FPKB
9. MINARSO ANGGOTA PPP FKPS
10. Ir. PRITA SAVITRI ANGGOTA GOLKAR FKPS
11. SRI PUDJI HARDIJANINGSIH ANGGOTA PKS FKPS
BADAN ANGGARAN DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019
Page 23
1. H. SUWANDI, SH KETUA PKB FPKB
2. Y. RISTU NUGROHO, ST WAKIL KETUA PDIP FPDIP
3. HARI PURYADI, S.Sos WAKIL KETUA DEMOKRAT FPD
4. H. BAGUS RIZKI DINARWAN, S.Si, WAKIL KETUA GOLKAR FKPS

M.Si
5. Drs. SUPARNO BUDI ANGGOTA GOLKAR FKPS

SANTOSO,M.Si
6. Drs.SLAMET ANGGOTA DEMOKRAT FPD
7. H. SUDIRA, SE, MM ANGGOTA PKB FPKB
8. SAMSON NUNTAHA, S.Ikom ANGGOTA PKB FPKB
9. SARWA EDI ANGGOTA PDIP FPDIP
10. SUPRAPTO ANGGOTA PKS FKPS
11. R.Z EKO PURWANTO, SE ANGGOTA HANURA FPKB
12. LELY HARDYARINI, SE ANGGOTA GERINDRA FG
13. Drs.MUJONO, M.Si ANGGOTA GOLKAR FKPS
14. MUHAMMAD SAYUTI, SE, MM ANGGOTA PKB FPKB
15. ANANG DWI SUJATNO, SH ANGGOTA PDIP FPDIP
16. Drs.Ec.H. SUYATNO, MM ANGGOTA PKB FPKB
17. SUHARTONO, S.Ag ANGGOTA DEMOKRAT FPD
18. RUDY TRISWAHONO, S.Sos ANGGOTA PDIP FPDIP
19. NUROKIM, ST ANGGOTA PKB FPKB
20. SUNARTO PROBO WIDAKDO ANGGOTA PKB FPKB
21. Drs. MASHUDI ANGGOTA GOLKAR FKPS
22. TRI WIWIK SURYANINGSIH, S.Sos ANGGOTA GERINDRA FG
BADAN KEHORMATAN DPRD KABUPATEN MADIUN PERIODE 2014-2019

Page 24
1. GUNTUR SETYONO, SE KETUA GERINDRA FG
2. H. MUHAMMAD ARIFIN, S.Pd WAKIL KETUA PPP FKPS
3. KUWAT EDY SANTOSO ANGGOTA DEMOKRAT FPD
4. RETNO WAHYU SETYORINI, SE ANGGOTA DEMOKRAT FPD
5. SLAMET RIJADI, S.Sos,M.Pd ANGGOTA PKB FPKB
6. PARDI WIBOWO ANGGOTA PDIP FPDIP
BAB IV
CAPAIAN KINERJA DPRD KABUPATEN MADIUN
MASA JABATAN 2009 -2014
A. FUNGSI LEGISLASI
Pelaksanaan fungsi legislasi berkaitan dengan pembuatan produk hukum

berupa Peraturan Daerah. Untuk itu proses bagaimana sebuah Perda dirancang hingga
ditetapkan menjadi penting untuk diketahui oleh masyarakat. Fungsi ini secara
konstitusi tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun
2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, Kabupaten, dan Kota, pasal 3 dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Madiun Nomor 32 Tahun 2018 tentang tata tertib DPRD Kabupaten Madiun
Tahun 2018 pasal 4 menyebutkan bahwa fungsi legislatif diwujudkan dalam
membentuk Peraturan Daerah bersama Kepala Daerah.
Page 25
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun masa jabatan 2014-2019, beberapa
produk berhasil dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun
sesuai fungsinya dalam pembentukan Peraturan Daerah adalah :
PERATURAN DAERAH YANG DIHASILKAN PERIODE 2014-2019
NO. NOMOR PERDA TENTANG TANGGAL TANGGAL NOMOR

PENETAPAN PERUNDANGAN LEMBARAN
DAERAH
1 2 3 4 5 6
PERDA TAHUN 2014
1 Perda Nomor 1 Lahan Pertanian Pangan 8 Agustus 2014 11 September 2014 1 Seri E
Tahun 2014 Berkerlanjutan
2 Perda Nomor 2 Pencabutan Peraturan 8 Agustus 2014 11 September 2014 1 Seri D

Tahun 2014 Daerah Kab. Madiun Nomor 1
Tahun 1974 tentang PD
Apotek Kab. Madiun
3 Perda Nomor 3 Pertanggungjawaban 11 Agustus 2014 11 Agustus 2014 1 Seri A
Tahun 2014 pelaksanaan APBD Tahun
2013
4 Perda Nomor 4 Perubahan APBD TAhun 21 Agustus 2014 21 Agustus 2014 2 Seri A
Tahun 2014 Anggaran 2014
5 Perda Nomor 5 Anggaran Pendapatan dan 23 Desember 23 Desember 2014 3 Seri A
Tahun 2014 Belanja Daerah Tahun 2014
Anggaran 2015
PERDA TAHUN 2015
1 Perda Nomor 1 Desa 30 April 2015 27 Juli 2015 1 Seri D

Tahun 2015
2 Perda Nomor 2 Keuangan Aset Desa 30 April 2015 27 Juli 2015 2 Seri D
Tahun 2015
3 Perda Nomor 3 Perubahan Atas Peraturan 30 April 2015 14 Agustus 2015 1 Seri C
Tahun 2015 Daerah Kabupaten Madiun
No 13 Tahun 2011 tentang
Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Madiun
4 Perda Nomor 4 Pencabutan atas Peraturan 30 April 2015 -

Nomor 14 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu
Kabupaten Madiun
5 Perda Nomor 5 Pengendalian dan 30 April 2015 14 Agustus 2015 3 Seri D

Tahun 2015 Pengawasan Peredaran
Page 26
Minuman Beralkohol di
Kabupaten Madiun
6 Perda Nomor 6 Penyelenggaraan 30 April 2015 14 Agustus 2015 4 Seri D

Tahun 2015 Kepariwisataan
7 Perda Nomor 7 Pertanggungjawaban 28 Juli 2015 1 Seri A

Tahun 2015 Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran
2015
8 Perda Nomor 8 Pembentukan Dana 13 Agustus 2015 9 November 2015 5 Seri D

Tahun 2015 Cadangan Daerah
9 Perda Nomor 9 Perubahan atas peraturan 13 Agustus 2015 9 November 2015 6 Seri D
Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah pada
PDAM “Tirta Dharma
Purbaya” Kabupaten Madiun
10 Perda Nomor Perubahan Anggaran 15 September 15 September 2015 2 Seri A

10 Tahun 2015 Pendapatan dan Belanja 2015
Daerah Kabupaten
MadiunTahun Anggaran
2016
11 Perda Nomor Bantuan Hukum Untuk 20 November 1 Juni 2016 Tahun

11 Tahun 2015 Masyarakat Miskin 2015 2016
Nomor 1
12 Perda Nomor Penyelenggaraan Kearsipan 20 November 1 Juni 2016 Tahun

12 Tahun 2015 2015 2016 No 2
13 Perda Nomor Anggaran Pendapatan dan 28 Desember 28 Desember 2015 3 Seri A

13 Tahun 2015 Belanja Daerah Tahun 2015
Anggran 2016
PERDA TAHUN 2016
1 Perda Nomor 1 Analisa Dampak Lalu Lintas 19 April 2016 9 September 2015 Tahun
Tahun 2016 2016
Nomor 5
2 Perda Nomor 2 Perubahan Atas Peraturan 19 April 2016 9 September 2015 Tahun
Tahun 2016 Daerah Nomor 15 tahun 2009 2016
tentang Sistem Nomor 6
Penyelenggaraan Pendidikan
di Kabupaten Madiun
3 Perda Nomor 3 Penyelenggaraan Pelayanan 19 April 2016 9 September 2015 Tahun

Tahun 2016 Kesehatan di Pusat 2016
Kesehatan Masyarakatdan Nomor 7
Rumah Sakit Umum Daerah
Page 27
Madiun
4 Perda Nomor 4 Pertanggungjawaban 11 Agustus 2016 11 Agustus 2016 Tahun

Tahun 2016 Pelaksanaaan Anggaran 2016
Pendapatan dan Belanja Nomor 3
Daerah tahun 2016
5 Perda Nomor 5 Perubahan APBD Tahun 8 September 8 September 2016 Tahun

Tahun 2016 Anggaran 2016 2016 2016
Nomor 4
6 Perda Nomor 6 Pembentukan dan Susunan 10 Oktober 2016 18 Oktober 2016 Tahun
Tahun 2016 Perangkat Daerah Kabupaten 2016
Madiun Nomor 8
7 Perda Nomor 7 Perubahan Atas Peraturan 7 Nopember 7 Desember 2016 Tahun

Tahun 2016 Daerah Kabupaten Madiun 2016 2016
Nomor 11 tahun 2010 Nomor 9
Tentang Izin Gangguan
8 Perda Nomor 8 Pencabutan atas Peraturan 7 Nopember 7 Desember 2016 Tahun

Nomor 5 Tahun 2011 tentang Nomor 10
Penatausahaan Hasil Hutan
di Wilayah Kabupaten
Madiun
9 Perda Nomor 9 Pencabutan atas Peraturan 7 Nopember 7 Desember 2016 Tahun

Nomor 19 Tahun 2011 Nomor 11
tentang Pengelolaan
Pertambangan Mineral
10 Perda Nomor Perubahan atas Peraturan 7 Nopember 28 Desember 2016 Tahun

10 Tahun 2016 Daerah KAbupaten Madiun 2016 2016
tentang Retribusi Jasa Umum
11 Perda Nomor Perubahan Atas Peraturan 7 Nopember 28 Desember 2016 Tahun

11 Tahun 2016 Daerah Kabupaten Madiun 2016 2016
tentang Retribusi Perjanjian
tertentu

12 Tahun 2016 Daerah Kabupaten Madiun 2016 2016
Nomor 2 tahun 2012 tentang Nomor 14
Perusahaan Daerah Air
minum “Tirta Dharma
Purbaya”

13 Tahun 2016 daerah Kabupaten Madiun 2016 2016
Perusahaan Daerah Obyek
Wisata Umbul
Page 28
14 Perda Nomor Penyertaan Modal 7 Nopember 28 Desember 2016 Tahun
14 Tahun 2016 Pemerintah Daerah Pada 2016 2016
Perusahaan Daerah Obyek Nomor 16
Wisata Umbul Kabupaten
Madiun
15 Perda Nomor Anggaran Pendapatan dan 29 Desember 29 Desember 2016 Tahun

15 Tahun 2016 Belanja Daerah tahun 2016 2016
Anggaran 2017 Nomor 17
PERDA TAHUN 2017
1 Perda Nomor 1 Tanggung Jawab Sosial 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017 Perusahaan
2 Perda Nomor 2 Penanaman Modal 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017
3 Perda Nomor 3 Kabupaten Layak Anak 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017
4 Perda Nomor 4 Penyelenggaraan Ketertiban 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017 Umum dan Ketentraman
Masyarakat
5 Perda Nomor 6 Pengelolaan Lumpur Tinja 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017
6 Perda Nomor 8 Hak Keuangan dan 24 Juli 2017 1 Agustus 2017

Tahun 2017 Administratif Pimpinan dan
Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten
Madiun
7 Perda Nomor 9 Perubahan atas Peraturan 2 Mei 2017 1 Agustus 2017

Nomor 10 Tahun 2013
Tentang Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
KAbupaten Madiun Tahun
2013-2018
8 Perda Nomor Pencabutan Atas Peraturan 22 Januari 2018 8 Pebruari 2018

13 Tahun 2017 Daerah Kabupaten Madiun
Nomor 11 Tahun 2010
Tentang Izin Gangguan
Sebagaimana Telah diubah
denganPeraturan Daerah
Nomor 7 Tahun 2016
Tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten
Madiun Nomor 11 Tahun
2010 tentang Izin Gangguan
9 Pengelolaan Barang Milik 24 Juli 2017 1 Agustus 2017
Page 29
Daerah
10 Pertanggungjawaban 14 Agustus 2017 30 Agustus 2017

Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2016
11 Perubahan Anggaran 11 september 19 September 2017

Pendapatan dan Belanja 2017
Daerah Tahun Anggaran
2017
12 Anggaran Pendapatan dann 30 November 29 September 2018

Belanja Daerah Kabupaten 2017
Madiun Tahun 2018
13 Peraturan Daerah Kabupaten 8 Pebruari 2017 8 Pebruari 2017

Madiun tentang Pencabutan
atas peraturan Daerah Kab.
Madiun No 11 Tahun 2010
tentang tentang izin
gangguan
14 Peraturan Daerah Kab. 8 Pebruari 2017 8 Pebruari 2017

Madiun tentang Rencana
Induk Pembangunan
Kepariwisataan Kab. madiun
Tahun 2015 – 2018
PERDA TAHUN 2018
1 Perda Nomor 1 Retribusi Pelayanan 22 Januari 2018 9 Maret 2018

Tahun 2018 Tera/Tera Ulang/ Alat-alat
Ukur Timbangan Dan
Perlengkapannya di Kab.
Madiun
2 Perda Nomor 2 Perubahan Kedua atas Perda 22 Januari 2018 9 Maret 2018
Tahun 2018 Kab. Madiun Nomor 15
Tahun 2010 tentang
Retribusi Perizinan Tertentu
3 Perda Nomor 3 Penyelenggaraan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Perpustakaan
4 Perda Nomor 4 Penyelenggaraan Pelayanan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Publik
5 Perda Nomor 5 Perubahan atas Peraturan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Daerah Nomor 18 Tahun
2011 tentang Pengelolaan
atas Pasar Daerah
6 Perda Nomor 6 Penanggulangan Human 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Immunodefeciency Virus dan
Acquires Immuno Defeciency
Syndrome
Page 30
7 Perda Nomor 7 Penataan dan Pemberdayaan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018
Tahun 2018 Pedagang Kaki Lima
8 Perda Nomor 8 Penyediaan, Penyerahan, dan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Pengelolaan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas
Perumahan Dan Kawasan
Pemukiman
9 Perda Nomor 9 Perubahan Atas Peraturan 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

Tahun 2018 Daerah No 1 Tahun 2015
tentang Desa
10 Perda Nomor Perubahan Kedua atas 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

10 Tahun 2018 Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2012 Tentang
Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah Pada
Perusahaan Daerah Air
Minum “Tirta Dharma
Purbaya” Kabupaten Madiun
11 Perda Nomor 2 Penetapan dan Pembinaan 4 April 2019

Tahun 2019 Pasar Rakyat, Pusat
Pembelanjaan dan Toko
Swalayan
12 Perda Nomor Pertanggung Jawaban 16 Juli 2018 1 Agustus 2018

11 Tahun 2018 Pelaksanaan Apbd Tahun
Anggaran 2018
13 Perda Nomor Anggaran Pendapatan dan 1 Nopember 1 Nopember 2018

12 tahun 2018 Belanja Daerah Kabupaten 2018
Madiun Tahun 2018
14 Perda Nomor Anngaran Pendapatan dan 31 Desember 31 desember 2018

13 tahun 2018 Belanja Daerah Madiun tahun 2018
2019
15 Perda Nomor 1 RPJMD Kab. Madiun Tahun 22 Maret 2019

Tahun 2019 2018-2023
PERDA TAHUN 2019
1 Raperda Kabupaten Madiun

tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil

tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan daerah Nomor
1 tahun 2015 tentang Desa
3 Raperda Kabupatn Madiun

tentang Perusahaan daerah
Air Minum
Page 31
tentang perusahaan umum
Daerah Bank Perkreditan
Rakyat

tentang Perusahaan Umum
obyek Wisata umbul

tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 12
tahun 2010 tentang Pajak
Daerah

tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan daerah
Nomor 14 Tahun 2010
tentang Retribusi Jasa Usaha

Pengarusutamaan Gender di
Daerah
9 Raperda tentang perubahan

atas peraturan daerah
Kabupaten Madiun Nomor 6
Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan
peramgkat daerah
Kabupaten Madiun
B. FUNGSI ANGGARAN
Fungsi anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun

mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,
Kabupaten, dan Kota, pasal 15 dan Peraturan DPRD Kabupaten Madiun Nomor 32
Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Madiun, pada pasal 7 yang berbunyi :
“Fungsi anggaran DPRD diwujudkan dalam bentuk pembahasan untuk persetujuan
bersama terhadap rancangan Perda tentang APBD yang diajukan oleh Bupati.
Pembahasan rancangan kebijakan umum APBD oleh Badan Anggaran DPRD

disepakati menjadi kebijakan umum APBD. Badan anggaran melakukan konsultasi
dengan komisi untuk memperoleh masukan terhadap program dan kegiatan yang ada
Page 32
dalam rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara. Pembahasan rancangan
kebijakan umum APBD, rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara, dan
konsultasi dengan komisi dilaksanakan melalui rapat DPRD. Selanjutnya KUA-PPAS
yang telah mendapat persetujuan bersama ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan
DPRD dalam rapat paripurna.
Adapun Jadwal pembahasan dan rapat paripurna kebijakan umum APBD,

prioritas dan plafon anggaran sementara, rancangan Perda tentang
pertanggungjawaban APBD ditetapkan oleh badan musyawarah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan
daerah. Dinamisasi perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Madiun sepanjang tahun 2014 – 2019 sebagai manifestasi peran Panitia
Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun bersama Tim Anggaran
Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan Anggaran.
Kinerja Anggota DPRD periode 2014-2019 khususnya terkait fungsi anggaran

mulai dari pembahasan hingga penetapan APBD selama masa jabatannya, dapat dilihat
pada APBD Kabupaten Madiun selama 5 (lima) tahun anggaran sebagai berikut :
APBD KABUPATEN MADIUN TAHUN ANGGARAN 2014-2019
No. URAIAN APBD TA 2014 APBD TA 2015 APBD TA 2016 APBD TA 2017 APBD TA 2018 APBD TA 2019
Pendapatan
Daerah
1.
1.386.252.157.501,60 1.622.962.461.463,79 1.727.312.699.928,91 1.758.060.590.949.13 1.788.177.228.001,00 1.948.221.158.179,00
2.
Belanja Daerah 1.313.906.804.803,31 1.581.057.648.336,72 1.834.089.868.119,89 1.790.817.628.207,72 1.812.000.389.361,00 1.981.813.561.235,00
Pembiayaan 154.440.768.668,98 211.989.990.113,27 227.242.047.943,34 114.476.490.308,36 23.821.161.360,00 13.592.403.056,00

Daerah
3.
 Penerimaan
Pembiayaan 159.803.580.030,93 226.808.643.228,27 254.040.047.943,34 120.521.529.297,36 30.821.161.360,00 20.592.403.056,00
 Pengeluaran
Pembiayaan 5.362.811.361,95 14.818.653.115,00 26.798.000.000,00 6.045.038.989,00 6.998.000.000,00 7.000.000.000,00
C. FUNGSI PENGAWASAN
Page 33
Sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai
unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dalam menjalankan Fungsi Pengawasan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun sesuai dengan pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota,
pasal 21 dan Peraturan DPRD Kabupaten Madiun Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata
Tertib DPRD Kabupaten Madiun, pada pasal 10 dilaksanakan melalui :
a. Rapat kerja komisi dengan Pemerintah Daerah;

b. Kegiatan kunjungan kerja;
c. Rapat dengar pendapat umum; dan
d. Pengaduan masyarakat.
Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh Bapemperda melalui kegiatan

evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan Perda, Peraturan Bupati, dan pelaksanaan
peraturan perundang-undangan yang lain. Hasil evaluasi Bapemperda dilaporkan
kepada Pimpinan DPRD dan diumumkan dalam rapat paripurna. Selanjutnya
Berdasarkan keputusan rapat paripurna DPRD dapat meminta klarifikasi atas temuan
laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan yang
disampaikan melalui surat Pimpinan DPRD kepada Badan Pemeriksa Keuangan.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, DPRD dapat memberikan

rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pemberian rekomendasi harus dilaksanakan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
D. ASPIRASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT
Aspirasi masyarakat bisa disampaikan dalam bentuk pengaduan ataupun

didapatkan dari hasil kegiatan jaring aspirasi masyarakat atau reses yang dilakukan
Page 34
oleh masing-masing anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun.
Pelaksanaan reses ini dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dengan lama pelaksanaan
masing-masing kegiatan reses adalah 6 hari kerja. Dan ini sesuai dengan amanat
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Penyampaian aspirasi secara tertulis harus menyebutkan sekurang-

kurangnya nama pengadu, alamat dan isi pengaduan. Adapun mekanisme penyampaian
aspirasi secara langsung dapat dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut :
1. Pemberitahuan secara tertulis disampaikan 3 (tiga) hari sebelumnya, dengan

membuat jumlah rombongan, tanggal dan waktu pelaksanaan serta permasalahan
yang akan disampaikan.
2. Apabila asprirasi disampaikan secara langsung, komisi hanya dapat menerima
pengaduan maksimal 5 (lima) orang sebagai perwakilan.
Sedangkan tanggapan atas aspirasi yang disampaikan melalui mekanisme

diatas baik yang diterima secara langsung maupun tidak langsung, akan dibahas dan
ditanggapi selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah tanggal pengaduan, oleh komisi-
komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sepanjang telah terdapat kesesuaian
pendapat, apabila belum terdapat kesesuaian pendapat terhadap permasalahan aspirasi
tersebut, maka komisi-komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dapat memanggil
pihak-pihak lain yang terkait dengan isi pengaduan. Sedangkan aspirasi yang
menyangkut pengaduan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah akan diproses sesuai
Peraturan DPRD Nomor 32 tahun 2018 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Madiun.
Page 35
BAB V
PENUTUP
Buku memori akhir masa jabatan Anggota DPRD Kabupaten Madiun periode
2014-2019 ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif bagi
masyarakat mengenai kinerja DPRD Kabupaten Madiun selama lima tahun sekaligus
untuk lebih mendorong kinerja DPRD kedepan sesuai dengan harapan masyarakat
Kabupaten Madiun.
Suatu perubahan menuntut adanya suatu komitmen dan kerja keras dari
segenap unsur yang ada. Kendala yang ditemui harus dipandang sebagai suatu
tantangan dan disikapi dengan suatu langkah perbaikan yang sifatnya terus menerus
dan berkelanjutan.
Akhir kata dengan segenap kemampuan dan kesungguhan, semoga Buku

memori akhir masa jabatan Anggota DPRD Kabupaten Madiun periode 2014-2019 bisa
bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat Kabupaten pada umumnya serta selalu
Page 36
mendapat limpahan rahmat Tuhan Yang Esa untuk mewujudkan Kabupaten Madiun
yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak.
Page 37

Bab 1 - 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1 - 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Masa bhakti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun

Sebelumnya perlu diketahui bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Visi Pemerintah Kabupaten Madiun :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN MADIUN YANG AMAN, MANDIRI, SEJAHTERA DAN

Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Madiun :

Untuk itu berkenan dengan berakhirnya tugas anggota DPRD Kabupaten

B. MAKSUD DAN TUJUAN

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MADIUN

Peta lokasi Kabupaten Madiun di Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur

Dasar UU No. 12 Tahun 1950

Tanggal peresmian 8 Agustus 1950

Ibu kota Kota Madiun (1950-2010)[1]

- Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.

- Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.

- DAU Rp734.152.390.000(2013) [4]

-Total 740.664 jiwa (2018)

-Kepadatan 651,42 jiwa/km 2

Simbol khas daerah

Situs web www.madiunkab.go.id

A. Letak Geografis dan Batas wilayah

Kabupaten Madiun adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,

B. Sejarah singkat Kabupaten Madiun

Pada tahun 1586 dan 1587 Mataram melakukan penyerangan ke Purbaya

SUSUNAN DAN KEDUDUKAN, FUNGSI, SERTA TUGAS DAN WEWENANG

A. Susunan dan keanggotaan

Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Susunan Keanggotaan DPRD Kabupaten Madiun periode 2014-2019 adalah

NO. NAMA TTL ALAMAT PARTAI FRAKSI

1. H. SUWANDI, SH MADIUN, 08-03-1963 Ds.SOGO RT.32/07 KEC.BALEREJO PKB FPKB

2. Y. RISTU NUGROHO, ST MADIUN, 12-01-1971 DS.SIMO RT.10/02 KEC.BALEREJO PDIP FPDIP

3. HARI PURYADI, S.Sos MADIUN, 11-10-1962 DS.SAWAHAN RT.09/04 DEMOKRAT FPD

4. H.BAGUS RIZKI DINARWAN, MADIUN, 12-10-1975 DS.TANJUNGREJO RT.04/02 GOLKAR FKPS

6. Drs.MUJONO M.Si MADIUN,01-09-1968 DS.MEJAYAN RT.07/02 KEC.MEJAYAN GOLKAR FKPS

7. Drs.SLAMET MADIUN, 18-09-1951 DS.SAMBIREJO RT.08/03 KEC.JIWAN DEMOKRAT FPD

8. H.SUDIRA, SE,MM MADIUN, 25-06-1963 DS.PUCANGANOM RT.15/01 PKB FPKB

11. BUDIONO MADIUN,04-09-1970 DS.WINONG RT.02/01 PDIP FPDIP

12. PARDI WIBOWO MADIUN, 29-05-1970 DS.GANDUL RT.05/01 PDIP FPDIP

14. SUTRISNO, SE, MA MADIUN, 08-04-1963 DS.TAPELAN RT.01/01 GERINDRA FG

17. SUPRAPTO MADIUN, 12-04-1974 DS.BENER RT.19/05 KEC.SARADAN PKS FPKS

18. MIFTAKUL HUDA, SE MADIUN, 10-10-1974 DS.PUCANGREJO RT.08/04 PKB FPKB

20. BUDI WAHONO MADIUN, 29-09-1971 DS.PUCANGANOM RT.41/04 PDIP FPDIP

22. HARIJONO MADIUN, 24-11-1958 KELURAHAN MLILIR RT.13/04 PKB FPKB

23. LELY HARDYARINI, SE MADIUN, 29-08-1975 DS.SANGEN RT.05/02 KEC.GEGER GERINDRA FG

24. MINARSO MADIUN, 04-05-1965 DS.SIDOMULYO RT.05/02 PPP FKPS

25. Drs.SUPARNO BUDI MADIUN,01-06-1964 DS.BULU RT.09/02 GOLKAR FKPS

29. Drs.YATNO MADIUN, 14-04-1962 DS.KEDUNGBANTENG RT.12/02 PKB FPKB

30. EDY WIDANTO MADIUN, 03-07-1967 DS.SIDOREJO RT.05/02 PKPI FPKB

32. SUHARTONO, S.Ag PONOROGO, KELURAHAN BANGUNSARI RT.01/01 DEMOKRAT FPD

33. GUNTUR SETYONO, SE MADIUN, 13-02-1969 DS.KALIABU RT.01/01 KEC.MEJAYAN GERINDRA FG

36. JOKO SUPRAYITNO, ST MADIUN,09-12-1971 DS.KENONGOREJO RT.04/01 DEMOKRAT FPD

38. HARIYONO MADIUN,05-08-1968 DS.SLAMBUR RT.01/01 KEC.GEGER PKB FPKB

39. NUROKHIM, ST MADIUN, 15-04-1973 DS.SIDOREJO RT.24/03 KEC.WUNGU PKB FPKB

41. AGUS SETIOBUDI, SE MADIUN, 14-08-1972 DS.SUMBERBENING RT.25/08 PDIP FPDIP

42. Drs.MASHUDI MADIUN, 25-05-1968 DS.KWANGSEN RT.04/02, KEC.JIWAN GOLKAR FKPS

43. Ir.PRITA SAVITRI MADIUN,05-04-1964 DS.KAIBON RT.07/02, KEC.GEGER GOLKAR FKPS

44. SRI PUDJI HARDIJANINGSIH KEBUMEN, DS.MOJOPURNO RT.23/02, PKS FKPS

45. TRI WIWIK SURYANINGSIH, UJUNGPANDANG, DS.GEMARANG RT.05/02 GERINDRA FG

B. Kedudukan dan fungsi, tugas dan wewenang.

Sedangkan Fungsi Anggaran DPRD diwujudkan dalam bentuk pembahasan

C. HAK DAN KEWAJIBAN DPRD, dan ANGGOTA DPRD

Sedangkan Anggota DPRD mempunyai hak :