03 04 05
Familier dengan bahasa Mahasiswa harus sudah Mahasiswa harus
atau istilah serta pola menguasai dasar mengusai konsep
pikir dari berbagai jenis keilmuan dan tentang kolaborasi.
profesi; keterampilan spesifik
masing-masing profesi.
Pelaksanaan Interprofesional Edducation
1. Pelaksaan IPE di Dunia
Beberapa universitas jurusan ilmu
kesehatan di beberapa negara seperrti
Amerika, Kanada, Australian, dan Eropa
telah menerapkan interprofesional
edducation. Sebuah penelitian yang
menyebutkan bahwa persepsi Mahasiswa
tentang IPE bernilai positif (Ker dkk, 2003)
2. Pelaksanaan Interprofesional edducation di ndonesia.
Terdapat 12 universitas negeri di Indonesia yang
melaksanakan pendidikan formal yang di
dalamnya terdapat dua atau lebih profesi
kesehatan yang memungkinkan terjadinya
interaksi bahkan kolaborasi. Hal ini menjadi
kelebihan untuk dapat mengembangkan konsep
IPE di Indonesia (DIKTI, 2006).
Pendidikan Interprofesional Education Pada Berbagai Profesi
Kesehatan
8
Manfaat keterampilan kerjasama tim menurut Johnson
DWJ (2000)
memberikan kesempatan berharga untuk
01 mencapai kualitas hasil belajar yang
tinggi;
1. Tatap muka : seminar yang menggabungkan seluruh prodi FK Unud dalam satu forum
2. Himpunan Mahasiswa: melalui himpunan mahasiswa sekaligus Badan Semi Otonom yang
menjadikan FK menjadi Leader
3. Pertemuan kasus setiap 2 minggu
Dunia pelayanan kesehatan saat ini Parsel & Bligh, (1999) hasil penelitian yang dilakukan oleh
ditandai dengan adanya perubahan mengemukakan bahwa siswa dengan Curran VR, et al, (2005) tentang
demografis dalam populasi pasien. pendidikan interprofesional, mereka penerapan pendidikan interprofesional
Hal tersebut menuntut adanya belajar memahami peran, tanggung pada mahasiswa kedokteran, perawat
peningkatan kualitas pelayanan jawab dan fungsi masing-masing dan farmasi mendapatkan hasil para
kesehatan dan manajemen penyakit profesi yang dapat mencegah pelajar lebih memiliki kesadaran akan
kronis untuk memotong tingginya stereotype yang negative Pendidikan peran dan dengan terpaparnya
biaya pelayanan. Pelayanan yang interprofesional digunakan untuk pembelajaran interprofesional secara
berpusat pada pasien menyiapkan siswa profesi kesehatan berkelanjutan menghasilkan peningkatan
(Patient-Centered Care) merupakan untuk bekerja dan berkomunikasi perilaku/sikap dalam hubungan kerja,
pelayanan yang diunggulkan untuk secara efektif dalam tim dan dapat terbina pengalaman yang efektif dalam
menjawab isu-isu perkembangan meningkatkan kualitas pelayanan serta pemberian pelayanan kesehatan serta
penyakit kronis. keselamatan selama melakukan meningkatnya motivasi untuk
pelayanan kesehatan. melakukan kolaborasi antar mahasiswa.
Pendidikan IPE Pada Profesi Bidan
Telah banyak hasil penelitian Dalam hal akademik, IPE Keuntungan penerapan IPE dalam
yang menunjukkan dampak membantu mahasiswa dalam pelayanan kesehatan didapat dari
positif pelaksanaan IPE dalam peningkatan pengetahuan dan tercapainya kolaborasi yang lebih
pendidikan kesehatan. keterampilan yang spesifik, baik antara praktisi kesehatan
Keuntungan yang didapat tidak seperti pemecahan masalah dalam (Margaret, H, et al., 2011).
hanya dari sisi pendidikan saja, tim, konseling kesehatan, dan
tetapi juga dalam hal pelayanan keterampilan klinik. Hal ini
kesehatan (Zwareinstein, 2009). berpotensi untuk meningkatkan
pemahaman, kepercayaan, dan
saling menghargai antara profesi
kesehatan, sehingga
memungkinkan mahasiswa untuk
mencapai kompetensi kolaboratif
(Hall and Zierler, 2015).
Lanjutan…
IPE merupakan salah satu cara untuk Bekerja secara kolektif dalam sebuah tim
mengintegrasikan keahlian tenaga kesehatan yang terdiri dari berbagai profesi
dari berbagai bidang dengan mendorong para kesehatan memungkinkan untuk berbagi
professional kesehatan untuk berbagi beban kerja dan mengurangi pembatas
pengetahuan dan bekerja dalam tim (Romijn, antar profesi (Hunter, B and Segrott, J,
A, et al., 2017). 2014).
Dengan adanya kolaborasi antar profesi Efek positif yang lain dari penerapan kolaborasi
kesehatan, dapat mengurangi antarprofesi kesehatan yaitu memudahkan tenaga
overlappingpekerjaan, mempercepat kesehatan untuk memiliki pengetahuan dan
pemberian layanan, dan menyediakan keterampilan yang lebih luas sehingga mereka dapat
informasi yang lebih komprehensif bagi menyelesaikan berbagai macam tugas. Hal ini akan
pasien (Shamian, J, 2014). menciptakan suasana kerja yang lebih efektif dan
mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada
(Romijn, A, et al., 2017).
TERIMA KASIH!