Anda di halaman 1dari 9

KLASIFIKASI ISTILAH

1. Pucat : keadaan dimana wajah tampak putih pudar


2. Sianosis : kondisi ketika jari tangan, kuku, dan bibir tampak kebiruan
karena kurangnya oksigen dalam darah
3. Facies scooley : perubahan bentuk wajah seperti batang hidung masuk
kedalam, tulang pipi menonjol, mata agak menjauh dan bibir agak ketarik
4. Hemoglobin : senyawa pembawa Okesigen dalam eritrosit yang terdiri dari
globin dan heme
5. Mikrositik hiporomik : ukuran eritrosit yang lebih kecil dari normal dan mengandung
Hemoglobin yang kurang dari normal
6. Anisopoikilositosi : ukuran sel darah merah yang tidak sama dan bentuknya
abnormal
7. Hematokrit : jumlah sel darah merah dalam darah atau presentase dalam
volume darah dalam keseluruhan
8. Sel target : eritrosit berbentuk tipis dengan ukuran kurang dari normal
serta target ada ditengah, adanya penyakit jaundice atau defisiensi zat besi

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa makna klinis pasien pucat disertai lemas, nafsu makan menurun, dan perut yang
tampak membesar?
2. Bagaimana hubungan pucat disertai lemas, nafsu makan menurun, dan perut yang
tampak membesar pada penyakit pasien?
3. Apa saja penyebab dari perut yang membesar?
4. Mengapa belum ada perbaikan setelah pasien dibawa beberapa kali ke puskesmas?
5. Mengapa riwayat perdarahan ditanyakan saat anamnesis?
6. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada pasien?
7. Apa makna klinis pasien yang pada anak yang tampak sakit sedang, sadar, tidak
sesak, tidak sianosis dan tampak pucat?
8. Berapa berat badan dan tinggi badan normal anak usia 18 bulan?
9. Bagaimana mekanisme terjadinya facies cooley?
10. Mengapa hepar bisa teraba 3 cm dibawah arkus costa dextra dan 4 cm dibawah
prosesus xipoideus, limpa teraba Schhuffner II?
11. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan penunjang yang di dapat?
12. Penyakit apa saja yang dapat menyebabkan spenomegali atau pembesaran limpa?
13. Apa saja klasifikasi dari anemia?
14. Apa saja yang termasuk dari anemia mikrositik hipokromik?
15. Bagaimana diagnosis banding dari penyakit pasien?
16. Bagaimana pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada
pasien?
17. Apa diagnosis kerja dari penyakit pasien?
18. Apa etiologic dari penyakit pasien?
19. Apa epidemiologi dari penyakit pasien?
20. Apa patofisiologi dari penyakit pasien?
21. Bagaimana tatalaksana dari penyakit pasien?
22. Bagaimana prognosis dari penyakit pasien?
23. Bagaimana komplikasi dari penyakit pasien?
24. Bagaimana pencegahan dari penyakit pasien?
CURAH PENDAPAT

1. Apa makna klinis pasien pucat disertai lemas, nafsu makan menurun, dan perut yang
tampak membesar?
Jawab:
Hubungan pucat dan pembesaran lien dan hepar karena adanya sel darah merah yang
kurang kemudian oksigen tidak tersebar merata ke organ sehingga menyebabkan
organ membesar.
Nafsu menurun karena adanya pembesaran spel yang menekan perut sehingga
pasiennya terlihat kenyang.
Pucat sejak 6 bulan yang lalu kemungkinan si anak kurang diberikan asi eksklusif.

2. Bagaimana hubungan pucat disertai lemas, nafsu makan menurun, dan perut yang
tampak membesar pada penyakit pasien?
Jawab:
Karena kekurangan eritrosit yang menyebabkan anemia karena beberapa
factor. Adanya anemia menyebabkan O2 berkurang sehingga muka pucat dan
menyebabkan hipoksia pada jaringan yang artinya kekurangan O2 dalam tubuh
sehingga terjadi metabolisme anaerob dan memiliki efek samping seperti asam laktat
 membuat pasien lemas.

3. Apa saja penyebab dari perut yang membesar?


Jawab:
Ada 2:
1. Ada gangguan mortalitas dari usus
2. Dari luar: cairan asites

4. Mengapa belum ada perbaikan setelah pasien dibawa beberapa kali ke puskesmas?
Jawab:
Karena adanya kesalahan diagnosis dan terapi yang tidak ade kuat.

5. Mengapa riwayat perdarahan ditanyakan saat anamnesis?


Jawab:
Untuk memperkuat penegakan diagnosis, diduga pasien anemia, untuk itu
ditanyakan riwayat perdarahan

6. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada pasien?


Jawab:
Sakit sedang
sianosis
IMT tidak normal
Tanda vital = normal
Pemeriksaan abdomen = ada perbesaran hepar dan limfa
Gizi anak = tergolong normal atau baik
Facies cooley: tanda thalassemia mayor

7. Apa makna klinis pasien yang pada anak yang tampak sakit sedang, sadar, tidak
sesak, tidak sianosis dan tampak pucat?
Jawab:
Sadar
Sesak  karena penurunan dari Hb
Pucat  selain karena HB menurun volume darah yang berkurang karena perdarahan,
karena infeksi cacing

8. Berapa berat badan dan tinggi badan normal anak usia 18 bulan?
Jawab:
Bayi di usia 18 bulan hinggal 20 bulan lebih, berat badan ideal bayi berkisar pada 9,8
hingga 12,8 kilogram.
Cara mengitung imt normal pada bayi:
0-12 bulan: berat badan dibagi tinggi badan  hasil di bagi dengan usia
Diatas 1 tahun  2n + 8  disesuaikan dengan table WHO
Tinggi badan: 6n + 77  kemudian di sesuaikan dg table

9. Bagaimana mekanisme terjadinya facies cooley?


Jawab:
Terjadi pada thalassemia mayor karena ada aktivitas sum-sum tulang itu
sendiri. Dan juga dialami pada anemia berat.
10. Mengapa bisa terjadi hepatomegaly dan spelenomegali?
Jawab:
Adanya reaksi kompensasi untuk menekan hormone eritropoetin.

11. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan penunjang yang di dapat?


Jawab:
Hb = 5,8 g/dL  rendah (N= 10,5 – 13,0)
Ht = 16 vol %  rendah
Leukosit  normal
Trombosit  rendah

12. Penyakit apa saja yang dapat menyebabkan spenomegali atau pembesaran limpa?
Jawab:
- Karena keganasan
- Polisitopenia
- Trbombositopenia esensial
- Infeksi
- Inhalasi
- Kongestif
- Factor hematologic
- Kanker darah

13. Apa saja klasifikasi dari anemia?


Jawab:
1. Kalau tidak anemia < 11 gram%
2. Kalau anemia > 11 gram%

Berdasarkan morfologi, patologik, dan gejala klinis

Berdasarkan morfologi:

1. Normokromik normositik
2. Normokromik makrositik
3. Hipokromik normositik
Berdasarkan etiologic:

1. Anemia karena gangguan sel darah merah


2. Anemia karena gangguan pematangan sel darah merah
3. Anemia karena penurunan waktu hidup sel darah merah

14. Apa saja yang termasuk dari anemia mikrositik hipokromik?


Jawab:
- Anemia defisiensi besi
- Thalassemia
- Anemia siderolastik
- Anemia penyakit kronik

15. Bagaimana pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada
pasien?
Jawab:
Pemeriksaan fisik:
- Keadaan umum
- Kesadaran
- Vital sign
- Head to toe
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi

Pemeriksaan penunjang:

- Pemeriksaan laboratoium
- Pemeriksaan darah seri anemia
- Pemeriksaan sum-sum tulang
- Pemeriksaan khusus

16. Bagaimana diagnosis banding dari penyakit pasien?


Jawab:
- Thalassemia
- Anemia sideroblastic
- Anemia defisiensi besi
- Anemia penyakit kronis
- Anemia hemolisis dalam keadaan kronis

17. Apa diagnosis kerja dari penyakit pasien?


Jawab:
Anemia defisiensi besi

18. Apa etiologic dari penyakit pasien?


- Berat badan lahir rendah
- Gameli
- ASI ekslusif tanpa suplemen besi
- Susu formula rendah besi
- Anemia selama kehamilan
- Kejadian hemolisis
- Karena gangguan absorbsi besi

19. Apa epidemiologi dari penyakit pasien?


Jawab:
Prevalensi tinggi pada bayi, anak usia sekolah, dan remaja.

20. Apa patofisiologi dari penyakit pasien?


Jawab:
Ada 3 tahap def. besi:
1. Ditandai dengan berkurang atau tidak adanya cadangan besi, hb dan yang lain
normal.
2. Diperoleh besi serum menurun, TIBC meningkat
3. Bila besi menuju eritrosit tidak cukup ke sum-sum tulang

21. Bagaimana tatalaksana dari penyakit pasien?


Jawab:
1. Kasih zat besi
2. Zat besi intramuscular dan intravena
3. Transfuse darah apabila anemia ADB dan resiko gagal jantung

Pada kegagalan organ bisa dilakukan operasi.

22. Bagaimana prognosis dari penyakit pasien?


Jawab:
Baik jika anemia hanya kekurang zat besi saja dan diketahui penyebab serta
terapi ditangani dengan adekuat.

23. Bagaimana komplikasi dari penyakit pasien?


Jawab:
Pada scenario telah mengalami komplikasi
- Gangguan fungsi kognitif
- Penurunan daya tahan tubuh
- Tumbuh kembang yang terlambat
- Dekompensasi dari kordis

24. Bagaimana pencegahan dari penyakit pasien?


Jawab:
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder  skriring
3. Pencegahan tersier  yang sudah mengalami komplikasi dan perburukan
4. Suplementasi besi
5. Bahan makanan yang sudah dimodifikasi susu formula untuk bayi dan makan
pendamping ASI seperti sereal.

Tambahan:

1. Proses eritropoesis
2. Masalah gizi (tampilkan tabelnya)
3. Diagnosis bandingnya dibahas satu-satu
4. Bagan alur diagnosis dari anemia
5. Factor resiko terkait diagnosis banding
6. Komponen-komponen dari dara apa saja

Anda mungkin juga menyukai