Tugas 11

PERATURAN PERTANDINGAN
KATA KARATE

Diajukan Untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Karate

Dosen Pengampu Bapak

PANGONDIAN HOTLIBER PURBA, M.Pd

SILVIA FAUZIAH NASUTION

6173510025
IKOR C 2017

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

KATA (Jurus)
 Pada pertandingan kata yang
diperagakan adalah keindahan gerak dari
jurus, baik untuk putera maupun puteri.Pada
pertandingan kata ini Pertandingan dibagi
menjadi dua jenis: kata perorangan dan kata
beregu. Kata beregu dilakukan oleh 3 orang.
Setelah melakukan peragaan kata, para
peserta yang memasuki babak final
diharuskan memperagakan aplikasi dari
Kata (bunkai). Kata beregu dinilai lebih
prestisius karena lebih indah dan lebih susah
untuk dilatih. Menurut standar JKF dan
WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib
adalah hanya 8 Kata yang berasal dari
aliraan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-
ryu, Goju-ryu and Shito-ryu, dengan
perincian sebagai berikut:
Pertandingan KATA terdiri dari
pertandingan perorangan dan tim (Kata
beregu).Untuk pertandingan Kata Beregu
(Tim) yang Satu timnya  terdiri  dari tiga
orang. Setiap tim terdiri dari putra dan putri.
Pertandingan perorangan KATA
terdiri dari pertandingan perorangan
secara terpisah dalam bagian putra dan putri.
Dalam pertandingan KATA sistim eliminasi
dengan referchange akan diterapkan. Para
kontestan diharapkan untuk menampilkan
pertandingan KATA WAJIB (SHITEI) dan
KATA BEBAS (TOKUI) selama
pertandingan. KATA yang digunakan akan
sesuai dengan aliran Karate-do yang diakui
oleh WKF berdasarkan oleh sistim Goju,
Shito, dan Wado.
Ketika menampilkan SHITEI KATA, tidak
diperbolehkan melakukan variasi. Ketika
menampilkan TOKUI KATA, kontestan
dapat memilih kata yang akan dimainkan.
Variasi ringan diperbolehkan sepanjang
diperbolehkan aliran yang bersangkutan.
Tabel skor akan menampilkan pilihan
KATA dari setiap periode dan setiap ronde.
Kontestan harus menampilkan KATA yang
berbeda dalam setiap putaran. Sekali KATA
sudah dimainkan maka tidak boleh diulang.
Dalam Sistem referchange (Eliminasi) boleh
menampilkan SHITEI atau TOKUI.
Pada final, pertandingan KATA beregu, dua
tim finalis akan menampilkan KATA,
pilihan mereka dari KATA TOKUI dalam
cara yang normal. Kemudian mereka akan
menampilkan satu demonstrasi dari arti kata
(BUNKAI), waktu yang diizinkan untuk
demonstrasi BUNKAI adalah 5 (lima)
menit. Pencatat waktu akan mulai
penghitungan pada saat peragaan dimulai
dengan peragaan awal BUNKAI KATA dan
berhenti sesudah BUNKAI ditampilkan, tim
yang melebihi 5 (lima) menit akan
didiskualifikasi, penggunaan peralatan
tradisional dan perlengkapan lainnya tidak 6) Bentuk yang benar (KIHON) dari
diizinkan. gaya yang ditampilkan. Penampilan
KRITERIA UNTUK KEPUTUSAN juga harus dievaluasi dengan maksud
Pertandingan KATA harus untuk melihat hal-hal lainnya.
ditampilkan dengan kemampuan dan harus 7) Sebagaimana tingkat kesulitan dari
mendemonstrasikan satu pemahaman yang KATA yang ditampilkan. Dalam
jelas terhadap prinsip tradisional yang KATA beregu sinkronisasi tanpa
terkandung didalamnya. aba-aba eksternal adalah merupakan
Dalam menilai penampilan kontestan nilai lebih.
(perorangan) atau tim juri akan melihat pada Penjelasan : KATA adalah bukan
: pertunjukan tarian atau gerakan sandiwara,
1) Satu demonstrasi yang sebenarnya KATA harus terkait dengan nilai-nilai dan
dari arti KATA. prinsip-prinsip tradisional. KATA harus
2) Pemahaman dari teknik yang realistis dalam artian perkelahian dan
digunakan (BUNKAI). Ketetapan menampilkan konsentrasi, tenaga dan
waktu, ritme, kecepatan, potensi dari dampak teknik yang dilakukan.
keseimbangan, dan fokus kekuatan KATA harus menunjukkan kelembutan,
(KIME). tenaga, dan kecepatan seperti halnya
3) Pernafasan yang baik dan benar kelembutan, ritme, dan keseimbangan.
sebagai penolong dalam hal KIME. Dalam KATA beregu semua anggota tim
Fokus perhatian yang benar harus memulai KATA dengan menghadap
(CHAKUGAN) dan konsentrasi. arah yang sama dan menghadap pada Chief
4) Kuda-kuda yang benar (DACHI) Jugde. KATA beregu harus
dengan penekanan pada kaki yang mendemonstrasikan kemampuan di semua
benar dan telapak kaki datar pada aspek dari penampilan KATA dengan
lantai. serempak. 2. Kontestan yang menampilkan
5) Penekanan yang baik pada perut variasi pada SHITEI KATA akan
(HARA) dan tidak ada gerak ke atas didiskualifikasi.
atau ke bawah dari pinggul ketika Penjelasan : Perintah untuk memulai dan
bergerak. menghentikan penampilan dengan cara
menghentakkan kaki, pemukulan dada,
tangan, atau karategi dan mengeluarkan
nafas yang tidak sewajarnya, semuanya
merupakan contoh dari aba-aba tambahan
dan harus dipertimbangkan oleh Panel Wasit
saat mengambil keputusan.
3. Kontestan yang berhenti pada saat KATA
berlangsung (SHITEI atau TOKUI) atau
menampilkan KATA yang berbeda dengan
yang diumumkan atau yang dicatat pada
tabel skor akan didiskualifikasi.
Penjelasan : Merupakan tanggung jawab
dari pelatih dan kontestan untuk memastikan
bahwa kata yang didaftarkan pada tabel skor
adalah sesuai untuk setiap ronde.
4. Kontestan yang menampilkan KATA
yang tidak diizinkan atau mengulangi
KATA akan didiskualifikasi.
Menurut standar JKF dan WKF,
yang diakui sebagai Kata Wajib adalah
hanya 8 Kata yang berasal dari perguruan 4
Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu,
Goju-ryu and Shito-ryu, dengan perincian
sebagai berikut:
 Shotokan : Kankudai dan Jion.
 Wado-ryu : Seishan dan Chinto.
 Goju-ryu : Saifa dan Seipai.
 Shito-ryu: Seienchin dan Bassaidai.
Karateka dari aliran selain 4 besar
tidak dilarang untuk ikut pertandingan Kata
JKF dan WKF, hanya saja mereka harus
memainkan Kata sebagaimana dimainkan
oleh perguruan 4 besar di atas.
Tugas 11

PERATURAN PERTANDINGAN
KATA KARATE

Diajukan Untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Karate

Dosen Pengampu Bapak

PANGONDIAN HOTLIBER PURBA, M.Pd

ADITIYA WIRANDA MUCHSI LUBIS

6171210001
IKOR A 2017
 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

KATA (Jurus) Pertandingan KATA terdiri dari

pertandingan perorangan dan tim (Kata
Pada pertandingan kata yang
beregu).Untuk pertandingan Kata Beregu
diperagakan adalah keindahan gerak dari
(Tim) yang Satu timnya  terdiri  dari tiga
jurus, baik untuk putera maupun puteri.Pada
orang. Setiap tim terdiri dari putra dan putri.
pertandingan kata ini Pertandingan dibagi
Pertandingan perorangan KATA
menjadi dua jenis: kata perorangan dan kata
beregu. Kata beregu dilakukan oleh 3 orang.
Setelah melakukan peragaan kata, para
terdiri dari pertandingan perorangan
peserta yang memasuki babak final
secara terpisah dalam bagian putra dan putri.
diharuskan memperagakan aplikasi dari
Dalam pertandingan KATA sistim eliminasi
Kata (bunkai). Kata beregu dinilai lebih
dengan referchange akan diterapkan. Para
prestisius karena lebih indah dan lebih susah
kontestan diharapkan untuk menampilkan
untuk dilatih. Menurut standar JKF dan
pertandingan KATA WAJIB (SHITEI) dan
WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib
KATA BEBAS (TOKUI) selama
adalah hanya 8 Kata yang berasal dari
pertandingan. KATA yang digunakan akan
aliraan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-
sesuai dengan aliran Karate-do yang diakui
ryu, Goju-ryu and Shito-ryu, dengan
perincian sebagai berikut:
oleh WKF berdasarkan oleh sistim Goju, Pertandingan KATA harus
Shito, dan Wado. ditampilkan dengan kemampuan dan harus
Ketika menampilkan SHITEI KATA, tidak mendemonstrasikan satu pemahaman yang
diperbolehkan melakukan variasi. Ketika jelas terhadap prinsip tradisional yang
menampilkan TOKUI KATA, kontestan terkandung didalamnya.
dapat memilih kata yang akan dimainkan. Dalam menilai penampilan kontestan
Variasi ringan diperbolehkan sepanjang (perorangan) atau tim juri akan melihat pada
diperbolehkan aliran yang bersangkutan. :
Tabel skor akan menampilkan pilihan 8) Satu demonstrasi yang sebenarnya
KATA dari setiap periode dan setiap ronde. dari arti KATA.
Kontestan harus menampilkan KATA yang 9) Pemahaman dari teknik yang
berbeda dalam setiap putaran. Sekali KATA digunakan (BUNKAI). Ketetapan
sudah dimainkan maka tidak boleh diulang. waktu, ritme, kecepatan,
Dalam Sistem referchange (Eliminasi) boleh keseimbangan, dan fokus kekuatan
menampilkan SHITEI atau TOKUI. (KIME).
Pada final, pertandingan KATA beregu, dua 10) Pernafasan yang baik dan benar
tim finalis akan menampilkan KATA, sebagai penolong dalam hal KIME.
pilihan mereka dari KATA TOKUI dalam Fokus perhatian yang benar
cara yang normal. Kemudian mereka akan (CHAKUGAN) dan konsentrasi.
menampilkan satu demonstrasi dari arti kata 11) Kuda-kuda yang benar (DACHI)
(BUNKAI), waktu yang diizinkan untuk dengan penekanan pada kaki yang
demonstrasi BUNKAI adalah 5 (lima) benar dan telapak kaki datar pada
menit. Pencatat waktu akan mulai lantai.
penghitungan pada saat peragaan dimulai 12) Penekanan yang baik pada perut
dengan peragaan awal BUNKAI KATA dan (HARA) dan tidak ada gerak ke atas
berhenti sesudah BUNKAI ditampilkan, tim atau ke bawah dari pinggul ketika
yang melebihi 5 (lima) menit akan bergerak.
didiskualifikasi, penggunaan peralatan 13) Bentuk yang benar (KIHON) dari
tradisional dan perlengkapan lainnya tidak gaya yang ditampilkan. Penampilan
diizinkan. juga harus dievaluasi dengan maksud
KRITERIA UNTUK KEPUTUSAN untuk melihat hal-hal lainnya.
 14) Sebagaimana tingkat kesulitan dari dan harus dipertimbangkan oleh Panel Wasit
KATA yang ditampilkan. Dalam saat mengambil keputusan.
KATA beregu sinkronisasi tanpa 3. Kontestan yang berhenti pada saat KATA
aba-aba eksternal adalah merupakan berlangsung (SHITEI atau TOKUI) atau
nilai lebih. menampilkan KATA yang berbeda dengan
Penjelasan : KATA adalah bukan yang diumumkan atau yang dicatat pada
pertunjukan tarian atau gerakan sandiwara, tabel skor akan didiskualifikasi.
KATA harus terkait dengan nilai-nilai dan Penjelasan : Merupakan tanggung jawab
prinsip-prinsip tradisional. KATA harus dari pelatih dan kontestan untuk memastikan
realistis dalam artian perkelahian dan bahwa kata yang didaftarkan pada tabel skor
menampilkan konsentrasi, tenaga dan adalah sesuai untuk setiap ronde.
potensi dari dampak teknik yang dilakukan. 4. Kontestan yang menampilkan KATA
KATA harus menunjukkan kelembutan, yang tidak diizinkan atau mengulangi
tenaga, dan kecepatan seperti halnya KATA akan didiskualifikasi.
kelembutan, ritme, dan keseimbangan. Menurut standar JKF dan WKF,
Dalam KATA beregu semua anggota tim yang diakui sebagai Kata Wajib adalah
harus memulai KATA dengan menghadap hanya 8 Kata yang berasal dari perguruan 4
arah yang sama dan menghadap pada Chief Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu,
Jugde. KATA beregu harus Goju-ryu and Shito-ryu, dengan perincian
mendemonstrasikan kemampuan di semua sebagai berikut:
aspek dari penampilan KATA dengan
serempak. 2. Kontestan yang menampilkan  Shotokan : Kankudai dan Jion.
 Wado-ryu : Seishan dan Chinto.
variasi pada SHITEI KATA akan
 Goju-ryu : Saifa dan Seipai.
didiskualifikasi.  Shito-ryu: Seienchin dan Bassaidai.
Penjelasan : Perintah untuk memulai dan
Karateka dari aliran selain 4 besar
menghentikan penampilan dengan cara
tidak dilarang untuk ikut pertandingan Kata
menghentakkan kaki, pemukulan dada,
JKF dan WKF, hanya saja mereka harus
tangan, atau karategi dan mengeluarkan
memainkan Kata sebagaimana dimainkan
nafas yang tidak sewajarnya, semuanya
oleh perguruan 4 besar di atas.
merupakan contoh dari aba-aba tambahan