Makalah Sistem Ekonomi Dunia
Makalah Sistem Ekonomi Dunia
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara.
Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing
negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang
bersangkutan. Peranan pemerintah sebagai regulator di dalam perekonomian suatu negara
di bagi menjadi dua, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dimana pada jangka
panjang pemerintah harus menghantarkan masyarakat kepada kemakmuran,
kesejahteraan lahir dan batin, serta harus menghadapi masalah jangka panjang seperti
masalah pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dalam jangka pendek pemerintah di tuntut
untuk selalu dapat membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif mendukung semua
pihak. Sistem Ekonomi sangat berpengaruh besar pada keberhasilan pemerintah dalam
mencapai misi memakmurkan dan menyejahterakan perekonomian masyarakatnya.
Bahkan tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun menggunakan sistem ekonomi demi
tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan baik untuk diri sendiri ataupun pihak-pihak
lainnya.
PEMBAHASAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara
dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem
tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi
dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar
lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran
dan permintaan.
A. Pemerintah (BUMN)
a) Kegiatan produksi
b) Kegiatan konsumsi
c) Kegiatan distribusi
B. Swasta (BUMS)
C. Koperasi
Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pengertian atau definisi tentang
koperasi di Indonesia sendiri juga mengalami perkembangan atau perubahan dari suatu
Undang-Undang Koperasi ke Undand-Undang Koperasi berikutnya. Undang-Undang
Koperasi No. 14 Tahun 1965, Bab III Pasal 3 mengatakan bahwa: Koperasi adalah
organisasi ekonomi dan alat revolusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insam
masyarakat serta wahana menuju sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila. Berikutnya
pada pasal 4 Bab III diberikan rincian asas-asasnya sebagai berikut:
1) Gotong royong
2) Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dalam rangka
mencapai dan membina masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan Pancasila
tanpa hisapan oleh manusia di atas manusia.
3) Tidak merupakan konsentrasi modal.
4) Sifat keanggotaan sukarela dalam rangka demokrasi terpimpin.
5) Anggota mempunyai kewajiban, hak dan kepentingan yang sama.
6) Keanggotaan tidak dapat dipindahkan pada orang lain atau badan hukum lain
dengan jalan apa pun.
7) Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi.
8) Tiap keputusan rapat anggota didasarkan atas musyawarah untuk mufakat.
9) Tiap-tiap anggota sesuai dengan tingkat kesadaran dan kemampuannya
menyumbangkan materi, tenaga maupun pikiran untuk koperasi dan sesuai
dengan karyanya menerima bagian dari setiap kemanfaatan koperasi dalam batas-
batas kepentingan Negara dan masyarakat.
10) Usaha ketatalaksanaannya bersifat terbuka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan tadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa faktor suatu negara dalam
memilih sistem ekonominya adalah sebagai berikut :
Sumber-sumber sejarah, kultur/tradisi, cita-cita, keinginan dan sikap masyarakat
Sumber daya alam (SDA)
Falsafat yang dimiliki dan yang dibela oleh sebagian besar masyarakat
Falsafah dan Ideologinya
Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat
Karakteristik demografinya
Nilai estetika, norma-norma, serta kebudayaan masyarakat
Sistem hukum nasional
Sistem politiknya
Sub-sub sistem sosialnya
Dan di Indonesia sendiri sistem ekonomi yang berlaku adalah demokrasi
ekonomi. Dapat kita lihat bahwa :
1. Dilihat dari latar belakang sejarah, Indonesia menganut sistem Ekonomi yang
berasaskan kekeluargaan .
2. Dasar sistem ekonomi Indonesia dimuat dalam UUD 1945 pasal 33
3. Seiring perkembangan zaman, sistem ekonomi di Indonesia condong ke Barat
4. Perekonomian di Indonesia cenderung berubah-ubah dari setiap pemimpin yang
memimpin Negara.
B. Saran
Dengan sistem ekonomi yang dianut Indonesia saat ini, pemerintah, swasta, dan
rakyat sebagai pelaku ekonomi harus bekerja sama untuk mensejahterakan kehidupan
bangsa Indonesia. Sebagai tambahan, Indonesia yang saat ini disebut memakai Neo
Liberalisme harusnya sadar bahwa bangsa ini sudah memiliki ideologi sendiri yang
harusnya menjadi patokan dalam menjalani kehidupan perekonomian negara.