Disusun oleh :
GENOGRAM
KETERANGAN :
: LAKI LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
4. Faktor Presipitasi
Pasien mengatakan bahwa ia merasa sakit sehingga harus mengkonsumsi
obat secara teratur selain itu pasien mengatakan kalau ia dirumah di ikat oleh
keluarganya dengan rantai sejak anak yang kedua berumur 2 tahun dan karena dia
sering mengamuk sebab jengkel dengan anaknya , Kemudian membakar dan
membanting barang di sekitarnya sehingga membuat rumahnya ambruk. Pasien
mengatakan bahwa ia merasa tidak ingin dipisahkan dengan anaknya , setiap
adzan magrip ia keluar mencari anaknya akan tetapi tidak ketemu kemudian ia
jengkel dan marah marah lalu membakar jerami milik tetangga . Setelah itu ia di
ikat lagi.
5. Faktor Predisposisi
Pasien mengatakan baru pertama kali dirawat di RSJD Dr Arif Zainudin
Surakarta namun pasien pernah mengikuti rawat jalan di poliklik di pacitan. Pada
saat mengikuti rawat jalan pasien tidak rutin minum obat, psien hanya minum obat
pada saat ada yang mengingatkan.
6. Pemeriksaan fisik
a. Tanda vital
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 80x / menit
3) Suhu : 38,11
4) Pernafasan : 20x / menit
5) Keadaan umum : composmentis
b. Antopometri
1). BB : 67 kg
2) Tb : 150cm
3) IMT : 2,7
4)Keterangan : obesitas 1
c. Kepala
1) Rambut: bersih,lurus,warna hitam beruban
2) leher : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3) mata : Konjungtiva tidak anemis,sklera putih
4) hidung : bersih , bentuk simetris,tidak terdapat cuping hidung
5) mulut : mulut sedikit kotor, , gigi kuning, bibir kering , terdapat sariawan
6) telinga : bentuk daun telinga simetris, sedikit kotor, tidak ada benjolan atau
luka
d. ekstremitas
1) Varises tidak ada
2) Turgor kulit bagus
3) Warna kulit sawo matang
4) Terdapat bekas luka
5) Berjalannya Sedikit pincang
e. Pola tidur
Pasien mengatakan sudah mulai bisa tidur di malam hari
f. Asupan nutrisi
Pasien mengatakan bahwa makan 3x sehari dan selalu habis
D. Pengelompokan Data
Analisis Data Etiologi Problem
DS : Pasien mengatakan Riwayat melakukan Resiko kekerasan terhadap
saat mendengar suara kekerasan tak langsung orang lain
adzan merasa jengkel
karena teringat anaknya
kemudian marah marah dan
membanting bantal selimut
dan gelas
DO : pasien terlihat mondar
mandir, bicara kasar, wajah
terlihat merah dan tegang,
tangan mengepal
E. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Domain Kelas Kode Sumber
F. INTERVENSI
Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Resiko perilaku Setelah dilakukan tindakan O : identifikasi adanya sumber
kekerasan b.d keperawatan 1x8 jam sumber agensi untuk
riiwayat diharapkan pasien membantu menurunkan
melakukan memenuhi kriteria hasil : faktor resiko
kekerasan tak -dapat mengidentifikasi N : Instruksikan faktor resiko
langsung faktor yang menyebabkan dan rencana untuk
perilaku kekerasan mengurangi faktor resiko.
- dapat mengidentifikasi N : Identifikasi strategi koping
cara alternatif untuk yang di gunakan.
mengatasi masalah E : Diskusikan dan rencanakan
- tidak menganiyaya orang aktifitas aktifitas
lain secara fisik , emosi dan pengurangan resiko.
seksual C : Inisiasi rujukan kepada
- dapat menahan diri dari personil kesehatan dan atau
menghancurkan barang agensi dengan tepat.
barang milik orang lain (NIC:6610)
Kerusakan gigi Setelah dilakukan tindakan O : monitor tanda dan gejala
b.d kurang keperawatan 1x8 jam pasien glossitis serta stomatitis
hygiene oral diharapkan memenuhi N : Dorong dan bantu pasien
kriteria hasil : untuk kumur kumur
- Kesehatan mulut N : fasilitasi (aktivitas)
- Perawatan diri : menyikat gigi dan
kebersihan mulut menggunakan benang gigi
dengan (menggunakan )
inversal yang teratur.
E : instruksikan dan bantu
pasien untuk membersihkan
mulut setelah makan dan
sesering mungkin sesuai
kebutuhan
C : Konsultasikan pada dokter
jika terdapat ketidak
nyamanan dalam mulut
(NIC : 1710)
G. IMPLEMENTASI
TTD
NO Tanggal
Implementasi Respon Nama
DX dan jam
terang
1.
Selasa Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
3Sept19 adanya sumber sumber teringat dengan anaknya,
08.00 agensi untuk membantu ia merasa jengkel, Pasien
menurunkan faktor mengatakan ingin pulang
resiko. ingin mencari anaknya.
( mengungkapkan O : pasien terlihat marah,
perasaan jengkelnya ) menangis, emosi, wajah
memerah dan nada bicara
tinggi
Memfasilitasi (aktivitas)
Selasa, menyikat gigi dan S : pasien mengatakan
3 Sep menggunakan benang bisa gosok gigi
2019 gigi dengan O : pasien terlihat
11.30 (menggunakan ) kooperatif, mampu gosok
inversal yang teratur. gigi secara mandiri
Menginstruksikan dan
Selasa, bantu pasien untuk S:-
3 Sep membersihkan mulut O : pasien mampu
2019 setelah makan dan melakukan sesuai intruksi
13.00 sesering mungkin dan kooperatif
sesuai kebutuhan
Mengonsultasikan pada
Selasa, dokter jika terdapat S : pasien Mengatakan
3 Sep ketidak nyamanan ingin cepat sembuh
2019 dalam mulut sariawannya
13.30 O: pasien terlihat
menahan sakit apabila
makan
H. EVALUASI
No. Tgl/ Jam Dx Evaluasi TTD
1. Rabu, 4 Resiko S : Pasien mengatakan sudah mampu
Sep perilaku mengontrol marahnya, apabila marah
2019 kekerasanbantal yang harus di pukul, pasien
10.00 b.d mengatakan apabila rindu dengan
riiwayat anaknya iya berdoa dan mengaji dan
melakuka minum obat secara Teratur
n O : pasien terlihat kooperatif, sudah
kekerasanmampu mengontrol emosinya dan
tak sudah tidak marah lagi.
langsung A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan interverensi
2. Rabu, 4 Kerusakan S : pasien mengatakan sudah gosok
Sep gigi b.d gigi, bibir masih nyeri apabila
2019 kurang digunakan untuk makan,
10.30 hygiene O : pasien terlihat menahan nyeri,
oral gigi pasien terlihat sudah bersihs
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan interverensi