Dakwah Fardiyah

Dakwah, atau Dakwah Fardiyah. Dakwah berasal dari bahasa arab yang artinya mengajak
sedangkan menurut istilah adalah amal ma'ruf nahi munkar, mengajak orang pada kebaikan
dan menjauhi keburukan. Itulah yang disebut dengan dakwah. Maka atas dasar itu seorang
pembaharu dari mesir mengatakan kita ini adalah penyeru da'i mengajak orang untuk kejalan
yang benar lurus dan menjauhi segala kemunkaran.

Dakwah rasulullah saw adalah hijrah, menyeru mengajak orang untuk berhijrah dari mekah ke
madinah sebagai makhluk allah yang telah beriman. Ada 3 cara dalam berdakwah. Ajaklah
/serulah,kejalan kebenaran dan kebaikan, dengan nasihat yang baik. Dakwah memberikan
nasihat yang baik dengan lembut tanpa melecehkan menghinakan, dengan musyawarah tukar
pikiran, kita tidak boleh memvonis orang ada yg paling surgawi dan ada yang neraka. Dalam
dakah kita tak boleh merasa paling benar.

Dakwah fardiyah,mengajak orang menyeru orang yang dilakukan seorang da'i atau penyeru dari
individu keindividu. Dakwah dengan lisan dengan ceramah dengan khutbah ,dakwah secara
tulisan seperti novel cerpen dan lain lain. Dakwah yang dilakukan rasulullah adalah dakwah
secara rahasia pada masa orang kafir. Dakwah yang dilakukan secara individual. Dakwah tidak
akan pernah padam karena dijaga oleh allah swt,islam dijaga allah swt. Dakwah fardiyah juga
dilakukan pada zaman rasulullah,dimulai dari orang terdekatnya dari istrinya, sahabatnya, dan
kerabat dekatnya. Dakwah fardiyah ini mendakwahi orang perorang seprti khutbah
jumat,mengajak dan menyeru orang lain kejalan yang baim dan diridhoi oleh allah swt.

Tujuan umum dakwah fardiyah ialah menumbuhkan dan mengembangkan amal islami dan
memperbaiki pelaksanaannya serta menjadikan para pelakunya mampu memikul beban yang
berat untuk mencari ilmu pengetahuan serta membiasakan dan melaksanakan amal ini dalam
lapangan yang berbeda-beda dan di wilayah islam manapun.

Adapun tujuan dakwak secara terperinci ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tujuan dakwah
fardiyah bagi penerima dakwah, tujuan dakwah fardiyah bagi dakwah, dan tujuan dakwah bagi
da’i.
a) Tujuan dakwah fardiyah bagi penerima dakwah diantaranya adalah:

1) Menanamkan pemahaman tentang urusan ad din

2) Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan ruh (jiwa), akal, dan jasmani al mad’u.

3) Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuannya untuk melakukan amal sholeh.

4) Mendorong al mad’u agar gemar melakukan amal jama’I, menaati peraturan, dan
memenuhi tugas.

5) Menguatkan al mad’u dan keluarganya terhadap islam, serta membantunya untuk menikah
jika ia belum menikah.

6) Berusaha menjadikan al mad’u sebagai da’i.

b) Tujuan dakwah fardiyah bagi dakwah, diantaranya adalah:

1) Memperdalam pemahaman dakwah Ilallah.

2) Memantapkan dalam jiwa, akal, dan kehidupan manusia.

3) Memperkokoh potensi dakwah dalam berbagai sector.

4) Memperkokoh gerakan dan kemampuan dakwah agar menarik dan memikat.

5) Membuat fondasi dakwah yang kokoh.

6) Pembinaan individu yang memiliki ilmu-ilmu khusus.

7) Membentuk pribadi yang soleh untuk mengisi kekosongan dalam amal islami umumnya dan
dalam aktivitas dakwah khususnya.

c) Tujuan dakwah fardiyah bagi da’I, diantaranya adalah:

1) Membekali da’I dengan ilmu pengetahuan.

2) Meningkatkan ketrampilan dan kepandaian da’i.

3) Menaggulangi berbagai ujian.

4) Memperbanyak kesempatan amal bagi da’i.

5) Pergaulan da;I dan mad;u akan menumbuhkan perasaan dan semangat untuk melakukan
amalan baik dan terprogram.

6) Memberikan kesempatan kepada da’I untuk melakukan pewarisan dan pelatihan.

7) Memberikan kesempatan kepada da’I untuk melakukan amalan yang paling menguntungkan
dan memberikan harapan dari sisi Allah.

(sumber: https://elmisbah.wordpress.com/dakwah-fardiyah/)